top adanya sampah di area tersebut. ... segi spiritual juga sangat terasa karena kami ... facebook...

24
1 backto TOP website : www.patria.or.id facebook : www.on.fb.me/pemudatheravadaindonesia twitter : @patria_org Model : Theresya Vinolia DPC Patria Kepulauan Riau

Upload: vothien

Post on 14-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

back

toTO

P

website : www.patria.or.idfacebook : www.on.fb.me/pemudatheravadaindonesiatwitter : @patria_org

Model : Theresya VinoliaDPC Patria Kepulauan Riau

2

back

toTO

P

Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA) adalah sebuah organisasi sosial-keagamaan, Buddhis Theravada Indonesai yang bercorak kepemudaan. Visi PATRIA adalah aktif melahirkan generasi muda yang memiliki kemoralan, sukses dan mampu mandiri dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Partisipasi PATRIA bersifat pengabdian tanpa pamrih dan bersama-sama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia bersama-sama mewartakan Buddha Dhamma.

Terbentuknya PATRIA berdasarkan hasil musyawarah Pemuda Buddhis pada tanggal 19 Desember 1995 di Vihara Mendut, Jawa Tengah, yang menghasilkan ketua umumnya Saudari Meliana Chandra.

Misi utama PATRIA, selain meningkatkan kemoralan dan keyakinan terhadap Buddha Dhamma, adalah juga turut berperan aktif ikut meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Buddhis. Dalam mewujudkan Visi dan Misi, program-program unggulan yang terus diupayakan dan dikembangkan, yakni

1. Program Latihan Kepemimpinan dan Berorganisasi. Kegiatan yang dilakukan adalah Leadership Break, Latihan Kepemimpinan Tingkat Daerah, Latihan Kepemimpinan Tingkat Nasional, Workshop dan Seminar Pengembangan Kepribadian, Komunikasi dan Wirausaha.

2. Program Sosial, Budaya, dan Olah Raga. Kegiatan yang dilakukan adalah PATRIA Peduli – Anak Asuh, Bantuan Pengobatan, Bantuan Bencana, Bakti Sosial, Peduli Lingkungan, Kampanye Anti Narkoba, Perlombaan Olah Raga dan Seni.

3. Program Kemandirian dan Penggalangan Dana dan untuk Mendukung keberlangsungan kegiatan organisasi. Kegiatan yang dilakukan adalah Penyelenggaran Seminar Berbayar, Penjualan Kaset/CD lagu Buddhis, Tour luar/dalam negeri, serta Bazaar.

4. Program Informasi Masyarakat dan Publikasi. Kegiatan yang dilakukan dengan menerbitkan sebuah website www.patria.or.id dan majalah kegiatan Chatta Warta Patria – Chatta online www.chatta.patria.or.id.

Anggota PATRIA berumur 16 – 40 tahun. Cabang-cabang PATRIA tersebar di 18 Provinsi, di lebih dari 60 kota di Indonesia, sehingga ini menandakan bahwa PATRIA juga berperan dalam menjaga dan meningkatkan persatuan dan keutuhan generasi muda Buddhis, agar bisa selaras dalam persatuan nasional.

PATRIA adalah organisais Buddhis independen tak terkait politik praktis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya. Dan tidak terkait organisasi politik mana pun, namun demikian setiap pribadi anggota PATRIA berhak dan bebas menentukan hak politiknya

Landasan spiritual pengabdian dan semangat PATRIA adalah dipetik dari Kitab Suci Tipitaka Pali Khuddaka Nikaya Jataka 28/147 dan Dhammapada ayat 50

“Biarlah seseorang mengorbankan hartanya, demi menyelamatkan anggota tubuhnya; Biarlah ia mengorbankan anggota tubuhnya, demi menyelamatkan hidupnya; Tetapi biarlah ia mengorbankan hartanya, anggota tubuhnya dan

segalanya, meskipun juga hidupnya, demi kebenaran Dhamma”.

(Khuddaka Nikaya, Jataka 28/147)

“Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh orang lain. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh diri sendiri.

(Dhammapada ayat 50)

Saat ini PATRIA memiliki Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di Ibukota negara, Jakarta dan memiliki 19 perwakilan tingkat provinsi / Dewan Pengurus Daerah yang meliputi;

Serta telah memiliki lebih dari 70 Dewan Pengurus Cabang di kota-kota Indonesia.

Kami, PATRIA tak akan mampu melakukan banyak hal sendirian, untuk itu kami mengundang anda semua, untuk bersama-sama berkontribusi aktif demi membangun generasi muda yang bisa dipercaya, bermoral, sukses dan mandiri.

Semoga Tiratana memberkahi.

Semoga semua mahkluk bahagia.

- DPD Sumatra Utara- DPD Sumatera Selatan- DPD Kepulauan Riau- DPD Jambi- DPD Lampung- DPD Banten- DPD DKI Jakarta- DPD Jawa Barat- DPD Jawa Tengah- DPD DI Yogyakarta

- DPD Jawa Timur- DPD Kalimantan Barat- DPD Kalimantan Timur- DPD Kalimantan Selatan- DPD Kalimantan Tengah- DPD Bali- DPD Nusa Tenggara Barat- DPD Sulawesi Selatan- DPD Selawesi Tengah

About Patria

4

back

toTO

P

DPD SUMUT

DPD LAMPUNG

DPD BANTENDPD JABAR

DPDDI YOGYAKARTA

DPD JATENGDPD JATIM

DPD BAL IDPD NT B

DPD SULSE L

DPD SU LTENGDPD KA LTIM

DPD KA LTENG

DPD KALSE L

DPD KALBARDPD KEPRI

DPD JAMB I

DPD SUMSE L

DPDDKI JAKAR TA

DPD SUMUT

DPD LAMPUNG

DPD BANTENDPD JABAR

DPDDI YOGYAKARTA

DPD JATENGDPD JATIM

DPD BAL IDPD NT B

DPD SULSE L

DPD SU LTENGDPD KA LTIM

DPD KA LTENG

DPD KALSE L

DPD KALBARDPD KEPRI

DPD JAMB I

DPD SUMSE L

DPDDKI JAKAR TA

InfoKaos Batik Casual PATRIA

ArtikelPartisipasi Patria di IBYE 2012, Thailand

Sumatera Selatan, Dhamma Camp IV

Proses Penjajakan Untuk Lahirnya Patria di Kota Sorong, Papua Barat

Sampit, Dayadaka Dhamma (D2)

Bakti Sosial Imlek 2563/2012, di Desa Cirarab, Banten

Surabaya Hash Bersama Vihara Theravada, Magabudhi, Wandani dan UKKB Se-Surabaya

Medan, acara “English Dhamma Talk: The Power of Meditation” Sukses Digelar

HUT ke-1 Patria DPC Karimun

Peresmian Fasilitas Air Bersih Dusun IV, Desa Lama, Hamparan Perak, 4 Maret 2012, Medan

EventPatria Sumatera Selatan, Circle of Kindness

Patria DKI Jakarta, Waisak Tour, 4-6 Mei 2012

Patria Surabaya, Amedha, “Atthasila Meditasi Dhammadesana”

Patria Jawa Timur, Spectacular Family & Parenting Talk Show 2012

Patria Jambi, Lomba Waisak Koe! Waisak Moe!

Resensi BukuIsland of Light - Ajaran Buddha di Sri Lanka

KUHP (Kumpulan Unik Humor & Plesetan)

CLICK TO GO

kirim info/artikel/event kegiatan Patria ke email: [email protected]

5

back

toTO

PHarga Rp. 65.000,-Hub Dodi 081330603724Rek BII: 1-198-16542-5an: Selvia Kurniawan

6

back

toTO

P

Pada tanggal 1 Maret 2012, pesawat Air Asia bernomor QZ 7716 membawa delegasi Indonesia, Anne, Denny, dan Martine, untuk mengikuti International Buddhist Youth Exchange (IBYE) 2012 yang diadakan oleh World Fellowship of Buddhist Youth (WFBY) di Thailand.

Kegiatan kali ini diadakan pada tanggal 2-9 Maret 2012 dan diikuti oleh beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, India, Nepal, dan sebagainya. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada tanggal 2 Maret oleh Presiden WFBY, Dr. Pornchai Pinnyapong. Selama kegiatan, kami berkesempatan untuk bertandang ke Wat Phra Dhammakaya, Sathien Dhammasathan, markas Young Buddhist Association of Thailand under Royal Patronage (YBAT), kediaman perdana menteri Thailand, serta mengunjungi Ayutthaya dan Floating Market.

Kami juga berkesempatan untuk mengikuti pindapatta dan perayaan Magha Puja yang tahun ini jatuh pada tanggal 7 Maret 2012 di Thailand. Magha Puja juga merupakan salah satu hari libur nasional di Thailand. Kami terkagum-kagum ketika ratusan ribu orang yang memadati vihara di saat Magha Puja telah meninggalkan tempat upacara, hampir tidak ditemukan adanya sampah di area tersebut.

Selain kegiatan kunjungan ke tempat-tempat tersebut di atas, kami juga mengikuti acara International Seminar on the Buddhist Movement: the Religious Values yang diadakan atas kerjasama antara The World Buddhist University, The World Fellowships of Buddhists, dan WFBY, dengan topik pembahasannya yaitu Buddhist value for shaping up leadership, Buddhist value for social development, dan Buddhist value for day to day livelihood. Seminar ini dihadiri pula oleh peserta dari negara-negara seperti Kamboja, Srilanka, Laos, dan Myanmar. Hal-hal yang dihasilkan dari seminar ini antara lain pentingnya jalan mulia beruas delapan di dalam kepemimpinan dan kehidupan sehari-hari serta peranan hak asasi manusia dan hak-hak perempuan dalam pengembangan kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Banyak sekali hal-hal dan pengalaman yang didapat selama mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Yang paling terasa adalah penggunaan bahasa Inggris dalam keseharian, sehingga di antara sesama delegasi Indonesia pun juga seringkali saling berbicara dalam bahasa Inggris. Dari segi spiritual juga sangat terasa karena kami selalu memulai dan menutup hari dengan

pembacaan paritta dan meditasi yang dipimpin langsung oleh bhikkhu sangha serta menjalankan atthasila. Di sela-sela kegiatan kunjungan dan spiritual, kami saling menjalin pertemanan dengan seluruh peserta program ini serta berbagi cerita tentang cara mereka menjalankan organisasinya, walaupun seringkali dengan kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas. Organisasi-organisasi mancanegara yang datang menghadiri IBYE kali ini antara lain Young Buddhist Association of Malaysia, Young Buddhist Association of Thailand, Young Men’s Buddhist Association -- Club 25 (Nepal), dan National Network of Buddhist Youth (India).

Partisipasi Patria diInternational Buddhist Youth Exchange (IBYE) 2012, Thailand

7

back

toTO

P

Untuk keakraban, panitia mengadakan acara outbound. Permainan-permainan yang dilakukan antara lain balap sepeda, mencari “harta karun”, dan berjuang mendapatkan bunga-bunga teratai di tengah sungai dengan mendayung perahu. Sikap siap untuk berkorban untuk mencapai tujuan terlihat ketika melihat para peserta yang kesulitan untuk mendayung, baik laki-laki maupun perempuan, memilih berenang untuk mencapai kapal tempat pembagian bunga teratai.

Pada tanggal tanggal 6 Maret 2012, diselenggarakan upacara penutupan IBYE yang ditandai dengan persembahan acara dari seluruh negara peserta. Dari Indonesia, kami mengenakan baju daerah Jakarta dan Bali, serta mempersembahkan tarian sambil menyanyikan lagu Sik Sik Sibatumanikam dan Yamko Rambe Yamko. Walaupun upacara penutupan dilakukan tanggal 6, namun seluruh rangkaian acara baru berakhir pada tanggal 9 Maret 2012. Semoga semua pengalaman dan pengetahuan yang kami dapatkan di sana dapat digunakan untuk mengembangkan PATRIA agar lebih maju lagi.

Ditulis oleh Anne Martani

8

back

toTO

PSumatera Selatan, Dhamma Camp IVSumatera Selatan, Dhamma Camp IVSumatera Selatan, Dhamma Camp IVSumatera Selatan, Dhamma Camp IV

Sumatera Selatan, Dhamma Camp IV Dalam rangka memenuhi undangan dari DPD Patria Lampung untuk mengikuti kegiatan Dhamma Camp IV pada tanggal 24-25 Desember 2011 maka tanggal 23 Desember 2011 DPD Patria Sumsel menempuh 10 jam perjalanan darat menggunakan sebuah mobil yang ditumpangi 13 orang menuju Arama Svarnadvipa Lampung. Sebenarnya sejarah pembentukan Patria di Sumsel berawal dari sini. Begini ceritanya, ketika itu Bhante Indaguno mengundang muda-mudi Vihara Dhamma Vijja untuk mengikuti Dhamma Camp II di Arama Svarnadvipa dengan penyelenggaranya DPD Patria Lampung kira-kira bulan Desember tahun 2009. Maka dari itu diutuslah beberapa muda-mudi Vihara Dhamma Vijja ke Lampung, sekaligus untuk mengenal yang namanya PATRIA. Dan setelah banyak tanya dan mengetahui yang namanya PATRIA muncullah niat untuk ikut membentuk PATRIA di Sumsel. Dan akhirnya terbentuklah DPD Patria Sumsel tanggal 1 Agustus 2010. Jadi kegiatan Dhammayatra ini sekaligus sebagai ajang reunion kembali bersama Patria Lampung. [ Foto lengkap ada di gallery ]

Besoknya adalah hari yang telah ditunggu. Ketika semua Peserta Dhamma Camp datang dan berkumpul di Arama Svarnadvipa, Dhamma Camp ke IV akan segera dimulai. Panitia satu per satu datang mempersiapkan keperluan yang akan di bawa ke villa. Karena peserta yang lain belum mengenal satu sama lain kebersamaan yang diharapkan belum terlahir. Dan karena kebersamaan itu belum ada kekompakan

para peserta juga belum terbentuk.

Jam 5 sore. Panggilan Dhamma dimulai. Patria Dhamma Camp IV yang diketuai oleh Ratana Yasodhara dimulai. Acara pertama yang dilakukan adalah pembentukan kelompok dan perkenalan diri pada masing-masing kelompok. Setelah itu ada sharing dengan Bhikkhu Indaguno dan Bapak Supriadi

mengenai topik “Pacaran yang Sehat Menurut Buddhis”.

Waktu sudah menunjukan jam 10 malam ketika kelas Sharing Dhamma resmi ditutup. Sebagian patriot Dhamma memutuskan untuk tidur, sebagian lagi berkumpul dan mengobrol dengan peserta yang lain. Karena hari itu adalah malam natal dan kebetulan

artik

el

http://www.patria.or.id/berita/daerah-2012/486-donasi-cetak-buku.html

9

back

toTO

P

ada peserta yang berulang tahun besoknya, panitia menyusun rencana untuk mengerjai mereka. Mereka yang berulang tahun adalah Gelen dari DPD Partia SumSel dan Wawan dari DPD Patria Lampung. Panitia mengadakan acara Jerit Malam pada hari itu. Didukung dengan kondisi dan lokasi kedua peserta sukses dikerjain. Namun, Gelen sempat kesasar karena kurangnya informasi dari panitia. Untung tidak terjadi apa-apa.

Setelah acara jerit malam selesai, para peserta memutuskan untuk tidur mengisi tenaga karena keesokan harinya panitia telah menyiapkan sebuah track untuk kegiatan lintas alam. Esoknya, terlihat betul para peserta yang sudah berpasangan karena yang cowo pastinya melindungi cewenya. Track itu ditempuh dengan memakan waktu hampir 2 jam. Setelah lintas alam, peserta tidak langsung beristirahat. Melainkan games-games seru yang sudah disiapkan oleh panitia. Setelah games, peserta diberikan waktu untuk membersihkan diri, beristirahat makan siang. Lalu materi selanjutnya akan disampaikan dari pihak DPD PATRIA Sumsel yaitu sharing proker-proker yang telah dilakukan berupa PATRIA Recycle Project, PATRIA Street Fellowship dan Celebrate Imlek with Compassin.

Tak terasa waktu dengan cepatnya berlalu. Di akhir acara, perwakilan dari setiap kelompok menyampaikan kritik dan sarannya kepada panitia dan berakhirlah acara tahunan DPD Patria Lampung tersebut.

Ditulis oleh Sendhy Saputra

Proses Penjajakan Untuk Lahirnya PATRIA di Kota Sorong, Papua Barat. Diawali dari sebuah perkenalan singkat dari sebuah situs jejaring social Facebook terjalinlah komunikasi antara pemuda Theravada di kota sorong dengan DPP PATRIA. Pemuda Theravada di Papua yang diwakili oleh Sdr. Andhy Woong menyampaikan keinginan cita –cita para pemuda Theravada disana untuk melahirkan PATRIA.

Berbagai informasi mengenai syarat pembentukan sebuah DPD dan DPC baru telah disampaikan langsung oleh Bapak Presiden Tanagus Dharmawan kepada Sdr. Andhy Woong. Komunikasi yang baik ini tetap terjalin meskipun belum ada kesempatan bagi perwakilan DPP untuk melakukan penjajakan langsung ke Papua. Hingga akhirnya pada awal Desember 2011 salah seorang anggota DPP berkesempatan singgah di Sorong untuk melakukan penjajakan serta pengenalan lebih lanjut tentang PATRIA.

Perjumpaan diawali dengan percakapan di rumah Sdr. Andhy Woong. Dari percakapan tersebut diketahui kondisi Komunitas Theravada di Sorong yang masih belum memiliki vihara dibawah binaan Sangha Theravada Indonesia (STI). Selama ini kegiatan dilakukan di Vihara Buddha Sorong yang merupakan vihara non-sektarian. Merupakan sebuah kerinduan untuk memiliki sebuah Vihara Theravada yang bernaung kepada STI. Saat ini tengah berlangsung proses pembangunan Vihara yang dicita-citakan tersebut. Turut hadir

dalam perbincangan ringan tersebut Sdr. Soegiharto Legowo yang berasal dari Jepara, dimana PATRIA sudah sangat dikenal di daerah asal beliau. Bersama – sama kami menyusun rencana untuk keesokan harinya pada sesi pengenalan PATRIA di Vihara Buddha Sorong.

Rencana semula DPP diberi kesempatan

PROSES PENJAJAKAN UNTUKLAHIRNYA PATRIADI KOTA SORONG, PAPUA BARAT

artik

el

http://www.patria.or.id/berita/pusat/479-proses-penjajakan-untuk-lahirnya-patria-di-kota-sorong-papua-barat.html

10

back

toTO

P

untuk pengenalan PATRIA seusai dhammadesana dari Suhu yang tinggal di vihara tersebut. Namun karena adanya sedikit miskomunikasi, seusai Suhu membimbing meditasi , beliau tidak memberikan dhammadesana, tetapi langsung menyerahkan acara kepada kami. Kesempatan dipergunakan sebaik mungkin untuk sedikit sharing tentang Dhamma dan pengenalan singkat tentang PATRIA. Tampak antusias para pemuda Buddhis disana agar lahirnya PATRIA di Sorong segera terwujud. Belakangan diketahui anggota Komunitas Theravada di sana kebanyakan adalah umat Buddha yang datang dari Jawa Tengah dimana PATRIA telah begitu dikenal. Perbincangan mengenai PATRIA tidak hanya selesai usai sharing di vihara saja, namun terus berlanjut hingga ke rumah salah seorang umat Buddha disana. Begitu gigih dan antusias teman – teman disana untuk dapat melahirkan PATRIA di PAPUA.

Kami juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi lokasi Vihara yang masih dalam proses pembangunan. Vihara tersebut akan menjadi Vihara Theravada pertama di bumi Papua. Semoga cita –cita untuk melahirkan PATRIA di kota Sorong dapat segera menjadi kenyataan. Dukungan moral dari kita semua akan menjadi pendorong utama cita – cita luhur tersebut. Lahirnya PATRIA di Provinsi Papua Barat tentunya akan menjadi hadiah terindah di HUT Dua Windu PATRIA. Semoga PATRIA selalu jaya! One Spirit One Dhamma!

Ditulis oleh Demmy Sutjipto

Rancangan 3 dimensi Vihara di Kota Sorong

artik

el

11

back

toTO

P

12

back

toTO

P

Sampit, Dayadaka Dhamma (D2)

Untuk menyambut hari raya Imlek 2563 / 2012, para pengurus dan anggota DPC PATRIA Sampit melakukan kegiatan berjudul Dayadaka Dhamma (D2). Dayadaka Dhamma (D2) ini berarti Penerus Dhamma. Kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2012 s/d Minggu 15 Januari 2012.

Pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2012, pukul 16.30 wib acara dimulai dengan bersih – bersih Vihara Dharma Mula, yaitu ruangan Dhamma Sala dan Puja Sala, kemudian peserta mendapatkan break untuk membersihkan diri dan bersama-sama mempersiapkan makan malam. Setelah makan malam bersama, acara dilanjutkan dengan nonton bareng (nonbar) sebuah film yang berkisah tentang perjalanan hidup Angulimalla kemudian beristirahat. Beberapa peserta melakukan persiapan perlengkapan bakti sosial.

Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial (baksos). Dimulai pada pukul 06.00 wib melakukan persiapan, makan makan pagi, dll. Kemudian sekitar pukul 07.30, peserta berangkat dengan di bagi menjadi 2 kelompok dan 2 rute untuk memudahkan baksos tersebut.

Bakti sosial yang dilaksanakan berupa pembagian nasi bungkus kepada masyarakat yang di nilai kurang mampu, antara lain: loper koran, petugas kebersihan, penarik becak, anak-anak jalanan, dan pemulung.

Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat

artik

el

karena untuk kedua kalinya para pemuda –pemudi Buddhis melakukan kegiatan bakti sosial seperti ini. Akhirnya bakti sosial ini berakhir pada pukul 09.30 WIB dan dilanjutkan dengan puja bakti remaja di Vihara Dharma Mula, Sampit.

Tujuan kami mengadakan kegiatan Dayadaka Dhamma (D2), antara lain:

Untuk mempererat hubungan antar anggota, pengurus PATRIA dan pemuda –pemudi vihara.

Untuk menumbuhkan rasa “berbagi”.

Untuk mengembangkan metta kepada sesama.

Lebih memperkenalkan PATRIA kepada masyarakat.

Ditulis oleh Ervan Setiawan

http://www.patria.or.id/berita/daerah-2012/487-sampit-dayadaka-dhamma-d2.html

artik

el

13

back

toTO

P

Pada hari Sabtu, 21 Januari 2012, DPP Patria bersama dengan Patria Banten kembali mengadakan Baksos Angpao 2012 yang diadakan di Cetiya Dhamma Dvipa, Desa Cirarab, Banten. Kegiatan ini diikuti pula oleh pemuda pemudi dari DPD dan DPC Patria DKI Jakarta. Tidak ketinggalan pula para donatur ikut serta dalam Baksos Angpao ini.

Sesuai dengan jadwal yang direncanakan para panitia dijamu makan pagi oleh donatur, setelah itu baru menuju lokasi Cetiya Dhamma Dvipa untuk mengikuti acara utama Baksos Angpao. Sebelumnya sebagian panitia dari DPD Banten telah terlebih dahulu ke lokasi untuk mempersiapkan acara sehingga dapat berjalan dengan lancar. Cetiya Dhamma Dvipa yang berlokasi di Cirarab ini dikelilingi oleh hamparan sawah hijau yang menakjubkan.

Saat sampai ke lokasi panitia disambut dengan tarian Barongsai yang berada di depan cetiya. Setelahsambutan dari Ketua umum DPP patria dan perkenalan dari donatur dan panitia, akhirnya dimulai

acara utama dari Baksos Angpao, yaitu membagikan angpao dan bingkisan kepada para umat Cetiya Dhamma Dvipa. Dalam Baksos Angpao tahun ini diikuti oleh 217 dewasa dan 165 anak-anak, yang selain mendapatkan angpao juga mendapatkan bahan pokok untuk dewasa, dan bingkisan untuk anak anak. Para peserta menyambut dengan antusias acara Baksos Angpao ini yang meskipun tidak besar jumlahnya tetapi dapat sedikit membantu meringankan kehidupan sehari-hari.

Angpao dan bingkisan dibagikan terlebih dahulu kepada anak anak yang berjumlah sekitar 165 orang, setelah seluruh anak mendapatkan angpao dan bingkisan, dilanjutkan pemberian angpao dan bingkisa kepada dewasa, baik para ibu, pemuda, bahkan para manula pun ikut serta dalam acara ini. sebagian panitia pun tidak lupa membantu manula membawakan bingkisan yang cukup berat ini.

Setelah acara utama dari Baksos Angpao selesai, panitia berkumpul bersama untuk beramah

http://www.patria.or.id/berita/pusat/489-baksos-angpao-di-cetiya-dhamma-dvipa-cirarab-banten-21-januari-2012.html

artik

el

14

back

toTO

P

tamah. Setelah acara selesai, panitia dijamu makan siang yang disediakan umat Cetiya Dhamma Dvipa. Makanan ini dibuat sendiri oleh para umat, tetap tidak kalah nikmat dengan makanan restoran.

Terima kasih kami ucapkan kepada umat Cetiya Dhamma Dvipa dan semua pihak, yang telah memberi kesempatan berbuat baik.

Semoga semua ini dapat bermanfaat dan mendatangkan kebahagiaan untuk kita semua.

artik

el

15

back

toTO

P

SurabayaHashBersamaVihara Theravada, Magabudhi, Wandani dan UKKB Se-Surabaya

Sungguh merupakan kesempatan langka dimana segenap pengurus/perwakilan (semua/beberapa) organisasi di lingkungan Theravada dan Unit Kegiatan Kerohanian Buddha/UKKB (universitas) se-Surabaya dapat berkumpul bersama memperingati ulang tahun PATRIA ke-16 (19 Desember 2011).

Hash ini merupakan hash ke-7 yang telah diadakan secara rutin oleh divisi Saddha Extended (SaddEx untuk alumni Saddha) sejak 2007. Sejak hash ke-6 di tahun yang sama, acara ini diperluas dengan mengajak peserta umum. Harapan yang diinginkan dari acara ini adalah agar setiap pengurus/perwakilan organisasi se-Surabaya dapat membina hubungan yang akrab antara yang satu dengan yang lain.

Khusus untuk hash kali ini, jumlah peserta sebanyak 75 pemuda, telah memecahkan rekor dari semua hash yang pernah ada. Tentunya hal ini bukan karena PATRIA, tetapi karena semua elemen yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan acara ini.

Tiada gading yang tak retak. Mungkin karena ini hash terbesar yang pernah ada, ada beberapa hal yang berada di luar perkiraan panitia sebelumnya. Dengan segala kerendahan hati, tentunya masukan dan ide-ide kreatif dari teman-teman sekalian akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran untuk hash yang lebih baik ke depannya.

Kami segenap pengurus PATRIA mengucapkan anumodana atas bantuan dari semua pihak yang telah turut serta menyukseskan acara ini. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Palm Family HHH atas bantuannya selama ini. Semoga untuk hash yang akan datang, peminat hash ini akan bertambah dan semua elemen dapat menjalin hubungan yang makin akrab dan kompak.

http://www.patria.or.id/berita/daerah-2011/481-surabayahash-bersama-vihara-theravada-magabudhi-wandani-dan-ukkb-se-surabaya.html

artik

el

16

back

toTO

P

Sabtu (7/1) pukul 19.00, tidak kurang dari seribu orang masyarakat kota Medan menghadiri English Dhamma Talk I : The Power of Meditation di Paramount Royal Ballroom, Jl. Putri Merak Jingga, Medan. Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang Medan PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia) berupa talk show bertema meditasi yang disampaikan dalam Bahasa Inggris, dan kemudian diterjemahkan kembali dalam Bahasa Indonesia. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan yang tertarik dengan meditasi.

Saudari Yuliaty, selaku Ketua Panitia English

Dhamma Talk, mejelaskan bahwa acara ini merupakan Dhamma Talk bernuansa baru dengan menghadirkan seorang narasumber dari Amerika Serikat, yaitu seorang Bhikkhu senior sekaligus merupakan perwakilan AS di World Buddhist Supreme Council. Venerable Vimalaramsi, yang telah mempraktekkan meditasi lebih dari 30 tahun yang lalu. Juga merupakan penulis buku best-seller “Breath Of Love”. Beliau didampingi oleh seorang Hypnoterapist, Ibu Brenda Ie_McRae sebagai penerjemah dan Bapak Rudi Lim , S.S, M.A sebagai Moderator, yang berprofesi sebagai dosen STAB Bodhi Dharma.

Acara English Dhamma Talk ini juga dihadiri oleh Bhikkhu Jinadhammo Mahathera, seorang bhikkhu paling senior di Indonesia. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya belajar dan mempraktekkan meditasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ceramahnya, Ven Vimalaramsi, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan diselingi dengan candaan. Gaya bhante yang serius dalam menyampaikan dhamma dan menarik karena terkesan provokatif

mendorong umat agar mempraktekkan Dana, Sila dan Meditasi. Berdana tidak hanya kepada bhikkhu sangha, tapi kepada semua orang, bahkan bisa dimulai dari sebuah senyuman. Sebuah cara berdana yang sederhana namun bermakna. Kemudian

Medan, Acara “English Dhamma Talk:

The Power of Meditation” Sukses Digelar

http://www.patria.or.id/berita/daerah-2012/484-medan-acara-english-dhamma-talk-the-power-of-meditation-sukses-digelar.html

artik

el

17

back

toTO

P

dilanjutkan dengan penjelasan betapa pentingnya menjaga sila sebaik mungkin. Jangan sampai ada noda. Beliau bahkan mengungkapkan meminum sedikit minuman keras, sangat berbahaya bagi perkembangan mental seorang meditator.

Seringkali dalam prakteknya, meditasi banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan beberapa penyakit, salah satunya stress. Stress yang menyebabkan sebagian orang bersikap terlalu serius, tegang, gelisah, hingga berkurangnya kewaspadaan. Dalam Dhamma Talk tersebut, Ven. Vimalaramsi menjelaskan intisari meditasi dalam 6R, yaitu Recognize (Mengenali), Release (Melepaskan), Relax (Relaks), Re-smile (Tersenyum kembali), Return (Kembali), dan Repeat (Mengulangi kembali). Berdasarkan pengalamannya sebagai pakar meditasi dunia, Ven. Vimalaramsi banyak mengambil contoh-contoh konkret tentang praktek meditasi.

Walaupun Bhante telah berbicara selama

hampir 2 jam, para hadirin tetap masih dengan tenang duduk menyimak. Bahkan sesi tanya jawab, banyak pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan. Waktu pun tidak cukup, sehingga acara harus diakhiri dengan pemberian cinderamata berupa ulos oleh Ketua Panitia, Yuliaty, Ketua DPC MEDAN PATRIA, Saudara Rudi Hanto, Ketua DPD SUMUT PATRIA, Saudara Nyanna Suriya Johnny, kepada penerjemah, pembicara dan moderator dan para sponsor dan partner. Sebelum ditutup, Bhante berkenan membacakan pelimpahan jasa kepada semua mahluk.

Aktifitas Bhante selama di Medan diantara nya : melakukan pindapatta setiap pagi, kunjungan ke VIhara Borobudur, Indonesia Tipitaka Buddhist Center, Taman Alam Lumbini, dan memberikan wejangan Dhamma dan praktek meditasi di Vihara Mahasampatti, Medan.

Bravo kepada Panitia yang telah bekerja keras sehingga acara ini bisa berlangsung dengan sukses!

PATRIA, One Spirit One Dhamma!

Ditulis oleh Johnny Anggara

artik

el

18

back

toTO

P

HUT ke1 Pada tanggal 19 Febuari 2011 telah dikibarkan bendera PATRIA di Kabupaten Karimun. Kini PATRIA Kab.Karimun telah berusia satu tahun yang berada dibawah naungan DPD Kepulauan Riau. Maka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PATRIA DPC Kab.Karimun yang pertama, kami mengadakan acara bakti social ke Panti Asuhan Hidayatullah pada tanggal 19 feb 2012. Kegiatan ini kami lakukan dengan tujuan untuk mengunjungi ke Panti Asuhan serta memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berdana serta mengenalkan PATRIA pada masyarakat.

Sesuai jadwal yang direncanakan sebelumnya, kami berkumpul di Cetiya Buddharatana pada pukul 7 WIB dan mulai berangkat menuju Panti Asuhan pada pukul 7.30 WIB. Perjalanan menuju ke tujuan diperkirakan 30 menit. Sesampai di tujuan, kami mengawali kegiatan dengan pembukaan oleh

pembawa acara oleh Saudara Susandi, kata sambutan dari ketua panitia , Saudara Herman dan kata sambutan dari pengurus panti asuhan. Setelah itu dilanjutkan dengan berbagai permainan dengan anak panti asuhan. Dan diakhiri dengan foto bersama. Demikian perayaan Hari Ulang Tahun PATRIA DPC kab. Karimun yang pertama. Semoga di hari esok PATRIA dalam maju dan lebih maju. .. Jia Yo !!!

Ditulis oleh Tri Susanti

HUT ke1PATRIADPC Kab. Karimun

http://www.patria.or.id/berita/daerah-2012/491-hut-1-patria-dpc-kabkarimun-.html

19

back

toTO

P

PERESMIAN FASILITAS AIR BERSIH DUSUN IV, DESA LAMA, HAMPARAN PERAK 4 MARET 2012, MEDAN Pada tanggal 4 maret 2012, satu hal lagi yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang telah dilakukan oleh DPC Medan Patria sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian pemuda terhadap lingkungan yaitu dengan peresmian fasilitas air bersih di Desa Lama, Dusun IV, Hamparan Perak. Dusun Lama adalah sebuah dusun di daerah pinggiran kota medan menuju kota Aceh. Letaknya berada di daerah pinggiran yang sangat jarang di lalui oleh kendaraan umum.Hal ini yang mungkin menjadi kurang nya tanggapan pemerintah terhadap daerah ini akan kebersihan dan kesadaran penduduknya akan kesehatan. Desa Lama adalah salah satu desa yang cukup besar di kawasan hamparan perak yang meliputi 8 dusun kecil, dimana masing-masing dusun memiliki kurang lebih 200 KK.

Namun dengan banyaknya keluarga yang terdapat di tiap-tiap dusun tidak di tunjang dengan sarana kebersihan yang memadai, di tiap dusun hanya terdapat satu toilet umum, dimana semua warga menggunakan fasilitas itu untuk mencuci, mandi, dan memenuhi kebutuhan air dalam kesehariannya. Bukan hanya itu, banyak di antara fasilitas itu yng sudah sangat tidak layak pakai, karena tidak ada nya perawatan dan kesadaran warga sekitar untuk menjaganya.

Sebelumnya DPC Medan Patria sudah pernah berkunjung dan melakukan pengobatan gratis dan penyuluhan terhadap warga sekitar tentang penting nya menjaga lingkungan demi kesehatan. Menyikapi pemahaman warga atas penyuluhan tersebut maka DPC Medan Patria membuat sebuah fasilitas air bersih

20

back

toTO

P

yang dapat di gunakan untuk menunjang kehidupan warga sekitar. Fasilitas air bersih ini di harapkan dapat membantu keseharian warga yang dimana sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.

Setelah meninjau lokasi pengeboran, pekerjaan di mulai dan memakan waktu kurang lebih satu bulan. Tempat yang di pilih untuk penempatan tangki cadangan air adalah di rumah salah satu warga yang merupakan tetua dan orang yang di hormati di dusun lama.

Dan akhirnya pada tanggal 4 Maret kemarin, fasilitas air bersih untuk warga diresmikan. Penanda tanganan prasasti peresmian fasilitas air bersih ini dilakukan oleh ketua DPC Medan Patria, Upa. Rudi Hanto Jinaputo S.Kom, dan Bapak Lurah Dusun Lama, Bapak Muliono. Selain itu DPC Medan Patria juga mengundang Pembina DPC Medan Patria : Rama Burhan Bhattipalo dan Rama Rudi Rakhitto yang memberikan beberapa patah kata agar warga dapat sadar pentingan nya air bersih bagi kehidupan dan dapat menjaga fasilitas ini bersama supaya dapat di gunakan untuk saat ini, tapi juga dapat di berikan kepada anak cucu mereka. PATRIA, ONE SPIRIT ONE DHAMMA!

Ditulis oleh Rudi Hanto Jinaputto

21

back

toTO

PEv

ent

22

back

toTO

PEv

ent

23

back

toTO

P

Namo Buddhaya,

Salam Olah Raga!!

Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Waisak 2012, Pemuda Theravada Indonesia

(PATRIA) mengadakan sejumlah perlombaan baik untuk tingkat anak maupun remaja.

Kategori perlombaan yaitu:

| Badminton | Tennis Meja | Catur |

| Melukis | Dhamma Gita | Fotografi |

Keenam lomba itu akan diselenggarakan dalam bulan Maret Hingga Mei 2012.

Lomba-lomba ini ditujukan untuk mengasah bakat teman-teman kalian agar

selalu aktif berkompetisi. Lomba ini Terbuka untuk teman-teman Buddhis sekalian.

Menang atau kalah nantinya adalah urusan belakang, yang penting FUN cuy!!

Disini Anda akan mendapatkan banyak teman, pengalaman serta pengalaman yang tidak telupakan.

So?? Tunggu apa lagi??

Buruan gabung bersama kami!!

Adapun kontak person yang dapat dihubungi dapat dilihat dibawah ini:

Ronald Rusli (0813 6602 0805)

Hendra Maha Putera (0852 6652 3100)

Visakha Putri (0852 668668 69)

website: http://jayamanggala.org/ facebook page lomba foto: http://on.fb.me/zFhzRi

Dont miss it!!! PATRIA,ONE SPIRIT! ONE DHAMMA!

Even

t

24

back

toTO

P

Buku “Pulau Cahaya Terang” yang ditulis oleh Bapak T.Y. Lee mencakup sejarah Sri Lanka yang bersifat sekular dan keagamaan, mulai dari permulaan sejarah awal hingga kini. Saya bergembira menyebutkan bahwa dengan pengertian yang seksama dan pemahaman yang sungguh mendalam dari perubahan politik dan keagamaan Sri Lanka, pengarang telah memberikan pandangan yang menyeluruh dan indah dari sejarah pulau Sri Lanka dalam rangkaian kronologis.

Pada awalnya, pusat perhatian utama dari pengarang adalah sejarah budayanya, yang secara pasti tidak dapat dipisahkan dari sejarah Buddhis pulau ini yang disebut “Mutiara di Lautan India”. Oleh sebab itu, ia memulai pekerjaannya dengan penelitian singkat dari kunjungan Buddha ke Sri Lanka dan kemudian diteruskan dengan menyediakan pembaca dengan pengenalan yang singkat tetapi sangat menyeluruh dari sumber-sumber sejarah asli, yang bahkan membantu para ahli sejarah Eropa dan India awal untuk menguraikan kejadian-kejadian sejarah dari anak benua India dengan tepat.

Sementara mendokumentasikan perselisihan internal yang muncul dari waktu ke waktu, pengarang juga telah berhadapan dengan nasib dari negara dibawah

serbuan bangsa India Selatan yang terus-menerus, yang memaksa para pemimpin untuk secara berangsur-angsur memindahkan ibu kota dari daerah pusat ke sebelah barat daya. Pada awal abad ke 16, serbuan Portugis diikuti oleh serbuan Belanda dan Inggris. Inggris memerintah negara sampai Sri Lanka berhasil meraih kemerdekaannya dari penindasan mereka di tahun 1948. Berhubungan dengan berbagai segi dari kebangkitan ajaran Buddha di era modern dan para pelopor dari gerakan kebangkitan kembali, penulis memperlihatkan kecakapannya bukan hanya dalam sejarah masa lampau bangsa Sri Lanka, tetapi juga dengan perkembangan-perkembangan terbarunya.

Dia juga telah menguraikan banyak tempat-tempat suci yang penting bersamaan dengan latar belakang sejarah mereka. Dia menghadirkan disertasinya dengan diskusi yang cukup trampil dalam bahasa yang sederhana dan jelas. Foto-foto yang indah dan cantik dari pentingnya sejarah dan keagamaan di bagian II merupakan kesimpulan yang sesuai untuk buku. Seperti yang dikatakan penulis, foto-foto ini berbicara sendiri tentang kebesaran dari sejarah masa lampau Sri Lanka.

Sebagai panduan yang informatif, sumber dari perasaan yang saleh dan sumber dari sejarah, “Pulau Cahaya Terang” adalah panduan yang berguna untuk para turis, teman karib untuk ziarah dan referensi buku yang berdasarkan fakta bagi para siswa dari sejarah Buddhis Sri Lanka.

download - http://www.patria.or.id/downloads/pulau/island%20of%20light.pdf

KUHP (Kumpulan Unik Humor & Plesetan)

Miliki buku humor karya anak Patria (Adi Titi) berjudul KUHP (Kumpulan Unik Humor & Plesetan)! Harga per buku 21.000,- + ongkos kirim (ke semua daerah) = total Rp 40.000,-.

Dengan membelinya maka anda telah ikut berbuat kebajikan, karena setiap 1 buku yang laku = Rp 3000,- masuk kas Patria.

Cara pembelian:1. Transfer ke Adi (BNI 46 cabang Tulungagung nomer rekening 0208625701)2. Setelah transfer, sms ke 081803355596 beserta nama & alamat lengkap3. Jika dana sudah masuk, buku segera saya kirim (tercantum tandatangan langsung Adi Titi pada buku)Atau bisa beli langsung di Toko buku Gramedia (tanpa tandatangan)Ayo berbuat kebajikan sambil ketawa!

Refe

rens

i Buk

uISLAND OF LIGHT - Ajaran Buddha di Sri Lanka