adab murid terhadap guru

7
ADAB SEORANG MURID TERHADAP GURU Ingatlah wahai para siswa yang mempunyai tatakrama,bahwasannya guru ketika mendidik kamu sngat sulit diantaranya : 1. Mendidik akhlak kalian, 2. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan memberikan nasihat yang baik, kesemuanya itu agar kamu bahagia seperti orang tua membahagiakan anaknya dan mengharapkan masa depan kalian berpendidikan. Adapun adab seorang murid terhadap gurunya adalah sebagai berikut : 1. Muliakanlah guru kalian seperti apa kamu memuliakan orang tua kalian. 2. Ketika kamu duduk dihadapan guru maka duduklah dengan sopan. 3. Berbicaralah dengan sopan 4. Jangan sekali-kali kamu memotong pembicaraan gurumu akan tetapi kamu menunggu sampai selesai pembicaraannya. 5. Dengarkanlah apa yang disampaikan gurumu dari pelajaran. 6. Ketika kamu tidak faham dengan suatu pelajaran maka tanyakanlah dengan sopan santun dengan mengangkat tangan terlebih dahulu sampai guru kamu mengizinkan kamu bertanya. 7. Ketika guru kamu bertanya kepada kamu, jawablah dengan baik dan jangan sampai menjawab dengan jawaban yang lainnya karena hal itu tidak ada dalam adab atau tatakrama. Kemudian apabila kamu ingin menyenangkan gurur kamu maka tetapkanlah kewajibanmu diantaranya : 1. Untuk hadir setiap hari dan jangan sampai terlambat kecuali ada alasan yang membenarkan 2. Dahulukan masuk ke kelas. 3. Faham dalam segala pelajaran.

Upload: tiarabistyaastari

Post on 29-Sep-2015

276 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pai nih

TRANSCRIPT

ADAB SEORANG MURID TERHADAP GURUIngatlah wahai para siswa yang mempunyai tatakrama,bahwasannya guru ketika mendidik kamu sngat sulit diantaranya : 1. Mendidik akhlak kalian, 2. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan memberikan nasihat yang baik, kesemuanya itu agar kamu bahagia seperti orang tua membahagiakan anaknya dan mengharapkan masa depan kalian berpendidikan.Adapun adab seorang murid terhadap gurunya adalah sebagai berikut : 1. Muliakanlah guru kalian seperti apa kamu memuliakan orang tua kalian.2. Ketika kamu duduk dihadapan guru maka duduklah dengan sopan.3. Berbicaralah dengan sopan 4. Jangan sekali-kali kamu memotong pembicaraan gurumu akan tetapi kamu menunggu sampai selesai pembicaraannya.5. Dengarkanlah apa yang disampaikan gurumu dari pelajaran.6. Ketika kamu tidak faham dengan suatu pelajaran maka tanyakanlah dengan sopan santun dengan mengangkat tangan terlebih dahulu sampai guru kamu mengizinkan kamu bertanya.7. Ketika guru kamu bertanya kepada kamu, jawablah dengan baik dan jangan sampai menjawab dengan jawaban yang lainnya karena hal itu tidak ada dalam adab atau tatakrama. Kemudian apabila kamu ingin menyenangkan gurur kamu maka tetapkanlah kewajibanmu diantaranya : 1. Untuk hadir setiap hari dan jangan sampai terlambat kecuali ada alasan yang membenarkan 2. Dahulukan masuk ke kelas.3. Faham dalam segala pelajaran.4. Menghafalkan dan menelaah atau mempelajari kembali pelajaran.5. Menjaga kebersihan di buku kalian dan diperalatan sekolah kalian.6. Patuh terhadap perintah guru.7. Jangan sampai marah ketika gurumu mendidik kalian karena mendidik kamu suatu kewajiban dan hendaklah bersyukur dan tidak sombong.8. Mendoakannya, dengan doa sebagai berikut : Artinya : Ya Allah, ampunillah orang-orang yang mengajar, panjangkanlah umur mereka, berkailah usaha dan kehidupan mereka, dan lindungilah mereka dibawah perlindungan-Mu. Karena sesungguhnya merekalah yang mengajar kitab yang Engkau turunkan.

Etika siswa terhadap guru

1. Hendaklah murid menghormati guru, memuliakan serta mengagungkannya karena Allah, dan berdaya upaya pula menyenangkan hati guru dengan cara yang baik.2. Bersikap sopan di hadapan guru, serta mencintai guru karena allah.3. Selektif dalam bertanya dan tidak berbicara kecuali mendapat izin dari guru.4. Mengikuti anjuran dan nasehat guru.5. Bila berbeda pendapat dengan guru, berdiskusi atau berdebat lakukanlah dengan cara yang baik,6. jika melakukan kesalahan segera mengakuinya dan meminta maaf kepada guru.Artinya:Tidak boleh menuntut ilmu kecuali dari guru yang amin dan tsiqah (mempunyai kecerdasan kalbu dan akal) karena kuatnya agam adalah dengan ilmu.

3. Adab seorang murid terhadap gurunya

1. Berpakaian rapi dan sopan lagi bersih.2. Bersikap sopan santun dihadapan guru.3. Murid menanyakan beberapa masalah penting bagi manusia seperti tentang aqidah, ibadah dan akhlak yang harus dilakukan selama hidup didunia ini.

4. Hendaknya seorang murid menjaga diri dari mendengarkan perselisihan diantara mereka, baik yang ditekuni itu termasuk ilmu dunia ataupun akhirat.Karena itu akan membingungkan akal dan pikirannya, dan membuatnya putus asa dari melakukan pengkajian dan telaah mendalam.5. Seorang penuntut ilmu tidak boleh meninggalkan suatu cabang ilmu yang terpuji, atau salah satu jenis ilmu, kecuali ia harus mempertimbangkan matang-matang dan memperhatikan tujuan dan maksudnya.6. Hendaknya seorang tidak menekuni semua bidang ilmu secara sekaligus melainkan memulai dengan yang lebih mudah.7. Hendaklah seorang murid tidak memasuki suatu cabang ilmu sebelum menguasai cabang ilmu yang sebelumnya.8. Hendaklah mengetahui faktor penyebab adanya ilmu yang mulia. Yang dimaksud adalah kemulian hasil, kekokohan dan kekuatan dalil.9. Hendaklah tujuan murid di dunia adalah semata-mata untuk menghias dan mempercantik hatinya dengan keutamaan, dan akhirat adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan diri untuk bisa berdekatan dengan makhluk tertinggi dari kalangan malaikat dan orangorang yang didekatkan (muqorrobin).10. Hendaklah mengetahui kaitan dengan tujuan agar supaya mengutamakan yang tinggi.

Dan juga perlu disadari, bahwa hormat dan patuh kepada gurunya bukanlah manifestasi penyerahan total kepada guru yang dianggap memiliki otoritas, melainkan karena keyakinan murid bahwa guru adalah penyalur kemurahan Tuhan kepada para murid di dunia maupun di akhirat. Selain itu juga didasarkan atas kepercayaan bahwa guru tersebut memiliki kesucian karena memegang kunci penyalur ilmu pengetahuan dari Allah. Dengan demikian, dalam kontek kepatuhan santri pada guru hanyalah karena hubungannya dengan kesalehan guru kepada Allah, ketulusannya, dan kecintaanya mengajar murid-murid.

Di antara adab-adab yang telah disepakati para ulama dalam menuntut ilmu adalah adab murid kepada gurunya. Imam Ibnu Hazm berkata: Para ulama bersepakat, wajibnya memuliakan ahli al-Quran, ahli Islam dan Nabi. Demikian pula wajib memuliakan khalifah, orang yang punya keutamaan dan orang yang berilmu. (al-Adab as-Syariah 1/408)Berikut ini beberapa adab yang selayaknya dimiliki oleh penuntut ilmu ketika menimba ilmu kepada gurunya.1. Memuliakan guruMemuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami. (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad 5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib 1/117)Imam Nawawi rahimahullah berkata: Hendaklah seorang murid memperhatikan gurunya dengan pandangan penghormatan. Hendaklah ia meyakini keahlian gurunya dibandingkan yang lain. Karena hal itu akan menghantarkan seorang murid untuk banyak mengambil manfaat darinya, dan lebih bisa membekas dalam hati terhadap apa yang ia dengar dari gurunya tersebut (Al-Majmu 1/84).2. Mendoakan kebaikanRasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal. (HR. Bukhori dalam al-Adab al-Mufrod no. 216, lihat as-Shohihah 254)Ibnu Jamaah rahimahullah berkata: Hendaklah seorang penuntut ilmu mendoakan gurunya sepanjang masa. Memperhatikan anak-anaknya, kerabatnya dan menunaikan haknya apabila telah wafat (Tadzkirah Sami hal. 91).3. Rendah diri kepada guruIbnu Jamaah rahimahullah berkata: Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah kebanggaan. (Tadzkirah Sami hal. 88)Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dengan kemuliaan dan kedudukannya yang agung, beliau mengambil tali kekang unta Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu seraya berkata: Demikianlah kita diperintah untuk berbuat baik kepada ulama. (As-Syifa, 2/608)4. Mencontoh akhlaknyaHendaklah seorang penuntut ilmu mencontoh akhlak dan kepribadian guru. Mencontoh kebiasaan dan ibadahnya. (Tadzkirah Sami hal. 86)Imam as-Samani rahimahullah menceritakan bahwa majelis Imam Ahmad bin Hanbal dihadiri lima ribu orang. Lima ratus orang menulis, sedangkan selainnya hanya ingin melihat dan meniru adab dan akhlak Imam Ahmad. (Siyar AlamNubala,11/316)