Acupoint stimulation

Accupoint stimulation merupakan konmponen dari psikoterapi yang dibuat oleh psychologist Roger Callahan’s yang merupakan bentuk pengembangan dari Thought Field Therapy (TFT) pada tahun 1970. Selain itu juga lebih dikenal dengan sebutan energi psikologi dimana modalitas diri dan klinis yang mengkombinasikan prosedur verbal dan fisik untuk mendapatkan perubahan yang terapetik atau bersifat menyembuhkan. Kerja dari acupoint adalah dengan rangsangan manual pada kulit dari titik-titik akupuntur. Daerah yang di rangsang sesuai dengan titik akupuntur yang dapat mengirimkan sinyal ke eksposur terangsang pada sistem limbik, mengurangi hyperarousal limbik, mempunyai hambatan timbal balik yang cepat dan counter-conditioning dalam waktu jangka panjang. Pada acupoint stimulation, terdapat prosedur bahwa dapat mengirimkan sinyal ke sistim limbik dan mengurangi hiperarousal dengan kecepatan lebih besar (paparan singkat dan lebih sedikit pengulangan) serta dapat menghilangkan stress dari intensitas yang besar dibandingkan intervensi relaksasi. Pemilihan acupoint, jumlah yang akan dirangsang, urutan merangsang, dan bentuk rangsangan misal menyadap, memegang, memijat bervariasi sesuai dengan praktisi yang melakukan, pendekatan serta kondisi klinis (Gallo, 2002). Dalam pengobatan PTSD elemen umun yang digunakan meliputi:

a. Penggunaan kata-kata atau gambar untuk mengaktifkan memori traumatis atau sebagai pemicu emosional.

b. Memberikan peringkat dari 0 hingga 10 pada jumlah distress yang dirasakan klien yang disebabkan oleh memori traumatis atau emosional secara subjektif.

c. Menekan antara 4 hingga 14 titik yang ditentukan acupoint selama 5 detik pada masing-masing titik untuk menjaga memori dan memicu mental untuk aktif.

Dalam penggunaan acupoint stimulation dapat ditambah dengan teknik dari segi fisik maupun psikologis. Pada teknik fisik untuk merangsang belahan otak kanan dan kiri sedangkan untuk teknik psikologis dapat dilakukan dengan mengeksplorasi pikiran internal untuk mengatasi tekanan atau mengidentifikasi masalah yang belum di atasi dari kemungkinan ketidakfokusan dalam mengatasi selama dirangsang acupoint.

Untuk menstimulasi prosedur klinis seperti pengembalian fungsi kognitif, dilakukan kombinasi dengan acupoint misalnya dengan tapping on, holding, atau massage. Acupoint stimulation dapat dilakukan sendiri oleh individu maupun dilakukan oleh practitian, dan practitian merekomendasikan pada klien untuk malkukan teknik ini di rumah seperti saat dilakukan di tempat perawatan (Feinstein, 2009).

Awal Bukti pada Efektivitas Pemaparan / Acupoint ProtokolSebuah tubuh kecil bukti menawarkan dukungan awal untuk klaim bahwa paparan / acupointstimulasi menghasilkan hasil yang kuat dari strategi yang menggabungkan eksposur konvensionalteknik relaksasi. Misalnya, uji coba terkontrol secara acak (RCT) membandingkan satu4

imaginal paparan / sesi acupoint menekan dengan eksposur imaginal tunggal / diafragmabernapas sesi dalam pengobatan fobia spesifik dari serangga atau binatang kecil menemukanAcupoint penyadapan secara statistik unggul pernapasan diafragma pada empat hasiltindakan (Wells, Polglase, Andrews, Carrington, & Baker, 2003). Dua parsial ulangan daribahwa penelitian didukung temuan (Baker & Siegel, 2005; Salas, Brooks, & Rowe, 2010).