acara ii selai buah

Upload: rikananda

Post on 26-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    1/13

    ACARA II

    PEMBUATAN SELAI BUAH

    A. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Selai atau jam buah atau (bahasa Inggris:jam,bahasa

    Perancis:confture) adalah makanan setangah padat yang

    dibuat dari hancuran buah-buahan yang ditambah gula

    pasir dengan kandungan total padatan minimal sebesar 65

    %. omposisi bahan mentahnya ialah !5 bagian buah dan55 bagian gula. Pada prinsipnya hampir semua buah dapat

    dibuat selai dan "elly, terutama buah yang mengandung

    pektin. #elai yang di dalamnya masih ditemukan potongan

    buah dalam berbagai ukuran disebut preserve, sedangkan

    selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus

    $itrus disebut marmalade. #elai tidak dimakan begitu sa"a,

    melainkan untuk dioleskan di atas roti taar atau sebagaiisi roti manis.

    Pe k tinyang dikandung buah-buahan atau sari buah

    adalah senyaa karbohidrat yang berguna untuk

    membentuk gel (bentuk seperti bubur sangat kental) "ika

    bereaksi dengan gula dan asam. &uah-buahan dengan

    kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu

    ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa men"adi

    kental. untuk mendapatkan sumber pektin digunakan buah

    yang tua tapi belum masak, sedangkan untuk

    mendapatkan cita rasa (aroma dan cita rasa) maka dipakai

    buah yang sudah masak. 'ntuk membuat selai atau "am

    yang baik digunakan campuran buah yang sudah tua (tapi

    belum masak) dan buah yang sudah masak dengan

    perbandingan yang sama. &uah-buahan yang umum

    di"adikan selai, misalnya : stroberi, blue beri, aprikot, apel,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pektinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pektinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    2/13

    anggur, pir, dan g. #elain itu, selai biasa dibuat dari

    sayur-sayuran seperti ortel dan seledri.Nanas mangandung sejumlah gula, pektin, dan asam. Nanas

    memperoleh karakteristik produk pembentuk selai karena mengandung

    senyawa pektin. Nanas memiliki kadar air 85,3 g1!! g bahan dan

    kandungan pektin !,!"#!,1" g1!! g bahan. Selain pektin, kompenen yang

    juga mempengaruhi kualitas selai buah antara lain gula, asam dan ekstrak

    buah itu sendiri. $ntuk menghasilkan pembentukan gel yang baik

    diperlukan keempat kompenen tersebut se%ara tepat.

    &. 'ujuan'ujuan dari (%ara )) *+embuatan Selai Buah adalah sebagai berikut -

    a. $ntuk mengetahui proses pembuatan selai buah

    b. $ntuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan buah dan gula

    terhadap kualitas selai buah

    B. TINJAUAN PUSTAKA

    i dalam sari buah nanas yang segar memberikan hasil rata#rata

    memiliki /at padat sebesar 1",032 asam sitrat !,"15 dan asam dihitung

    sebagai asam sitrat !,582 gula inert 3," dan sakarosa 8,84. Seperti

    halnya buah#buahan pada umumnya perbandingan /at padat terlarut dengan

    asam yang tinggi adalah buah yang mempunyai kualitas makan yang baik.

    (kan tetapi untuk buah nanas menunjukkan bahwa buah yang masih muda

    mempunyai kadar gula yang rendah dan juga kadar asam rendah, sehingga

    mempunyai angka perbandingan /at padat terlarut terhadap asam menjadi

    lebih besar. emudian dengan tingkat berkembangnya kematangan /at padat

    terlarut meningkat sesuai dengan meningkatnya kadar asam67uljohardjo, 1809.

    :am dibuat dari daging buah dengan merebus dengan jumlah yang %ukup

    gula untuk konsistensi %ukup tebal. (da berbagai jenis selai buah seperti selai

    stroberi, selai mangga, selai nanas, selai apel dan selai buah %ampuran.

    Sedangkan jeli adalah makanan kental atau semi#padat yang terbuat dari

    %ampuran tidak kurang dari 05 bagian berat bahan. ;ampuran dipekatkan

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    3/13

    dengan panas ke titik sehingga larut padatan isi jadi jeli tidak kurang dari

    "5 6+atil, &!139.

    anum, &!1&9.

    Buah nanas yang memiliki pektin rendah akan mempengaruhi si=at

    tekstur dari selai. Selai dibuat dengan berbagai jenis buah#buahan baik se%ara

    indiidual maupun dalam kombinasi yang digunakan di rumah#rumah dan

    restoran#restoran dan lain sebagainya. Selai pada umumnya dikonsumsi di

    daerah perkotaan. 'api produk ini sangat populer di wilayah $tara#'imur

    )ndia dan konsumsinya meningkat terus setiap tahunnya 6Su%harita, &!1&9.

    Selai merupakan jenis makanan olahan yang berasal dari sari buah atau

    buah#buahan yang sudah dihan%urkan, ditambah gula dan dimasak sampai

    mengental.

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    4/13

    Selai dari buah nanas hijau penuh mempunyai kadar itamin ; paling tinggi,

    dibandingkan dengan selai dari buah nanas kuning penuh dan selai yang

    berasal dari buah nanas kuning 5! dan hijau 5! 6Syahrumsyah, &!1!9.

    :am atau selai dibuat dengan %ara memasak han%uran daging buah

    bersama sejumlah gula hingga diperoleh konsistensi yang %ukup kental untuk

    dapat mengikat jaringan buah pada porsi yang diinginkan. Biasanya

    komposisi bahan berisi atas 05 han%uran buah dan 55 gula. Bila dilihat

    dengan re=raktometer, kandungan padata total terlarut dalam produk akhir

    tidak boleh kurang dari "8,5. +roduk jam biasanya dikemas dalam botol

    gelas 6?ukmana, &!119.eadaan buah yang digunakan sangat menentukan hasil pembuatan selai

    buah. Buah yang akan dijadikan selai dipilih yang bermutu baik, belum

    busuk, dan sudah %ukup tua. Buah yang masih muda akan terasa masam atau

    sepet. Sedangkan buah yang terlalu matang maka warna, aroma, pektin, dan

    rasa asam pada buah berkurang. (gar diperoleh selai aromanya harus dan

    konsisten kekentalannya sebaiknya digunakan %ampuran setengah matang dan

    buah yang matang penuh. Buah setengah matang akan memberi pektin dan

    asam yang %ukup sedang matang penuh akan memberi aroma yang baik.

    'ujuan penambahan gula pada pembuatan selai adalah untuk memperoleh

    tekstur, penampakan, dan =laor yang ideal. Selain itu, gula juga dapat

    ber=ungsi sebagai pengawet. :umlah penambahan gula yang tepat pada

    pembuatan selai tergantung pada banyak =aktor, antara lain tingkat keasaman

    buah yang digunakan, kandungan gula dalam buah dan tingkat kematangan

    buah yang digunakan. +erbandingan gula dengan buah yang digunakan untuk

    buah yang asam adalah 1 - 1. +enambahan gula akan mempengaruhi

    keseimbangan air dan pektin yang ada. Buah yang kandungan pektinnya

    rendah seperti nanas, maka penambahan gula sebaiknya lebih sedikit daripada

    bagian buahnya. andungan gula yang ideal pada produk selai berkisar "! #

    "5. +enambahan asam pada selai bertujuan untuk mengatur p> dan

    menghindari pengkristalan gula. (sam yang biasa digunakan dalam

    pembuatan selai adalah asam sitrat, asam tartrat dan asam malat. +ektin dalam

    buah diperlukan untuk membentuk gel pada pembuatan produk selai. :umlah

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    5/13

    pektin yang ideal untuk pembuatan gel berkisar !,45 # 1,5

    6@a%hruddin, &!119.

    $mumnya, selai diproduksi dengan mengambil tumbuk atau %in%ang

    buah atau bubur sayuran dan mendidih dengan gula dan air. +roporsi gula dan

    buah berariasi sesuai dengan jenis buah dan kematangan, tetapi titik awal

    kasar bobot yang sama masing#masing. etika %ampuran men%apai suhu

    1!0A; 6&1A@9, asam dan pektin dalam buah bereaksi dengan gula, dan selai

    akan ditetapkan pada pendinginan. Buah dengan kandungan pektin alami

    tinggi termasuk diantaranya jeruk buah seperti jeruk nipis dan lemon, buah

    berry seperti %ranberry, stroberry, dan bla%k%urrant yang biasa digunakan

    dalam memproduksi selai 6wuno, &!139.

    Nanas 6(nanas %omosus9, tanaman tropis dengan bagian yang

    dapatdimakan terdiri dari buah yang menyatu, memiliki kemiripan nama

    dengan pohon %emara, merupakan tanaman yang paling penting dalam

    ekonomi, yang termasuk dalam =amilia Bromelia%eae. Nanas mungkin

    dibudidayakan dari pemotongan mahkota buah, biasanya berbunga pada &!#

    &0 bulan dan berbuah dalam enam bulan berikutnya. Nanas dapat dikonsumsi

    segar, kalengan, dijus, dan ditemukan di berbagai ma%am makanan penutup,

    salad buah, selai, yoghurt, es krim, permen, dan sebagai pelengkap hidangan

    daging 6ebnath, &!1&9.

    C. METODOLOGI

    a. (lat

    1 Blender

    & ompor 3 'imbangan

    0 Cajan

    5 +isau

    " Baskom plastik

    4 Spatula

    8 Sendok

    b Bahan

    1 Buah nanas matang

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    6/13

    Pengupas dan pencucian hingga bersih

    Pemblenderan dan penimbangan bubur buah

    Pemotongan men"adi beberapa bagian

    Penambahan gula sesuai komposisi

    Pemasakan campuran tersebut dan diaduk terus menerus sampai m

    anas

    & Buah nanas mengkal

    3 asil $ji esukaan dengan 7etode Skoring Selai Nanas

    el. Sampel

    +arameter

    Carna (roma ?asaaya

    leserall

    4 15" 1.5!a 1.5a 1.&5a 1.35a 1.05a

    8 413 0.1!d

    3.1!b

    &.!b%

    0.55%

    3.5%

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    7/13

    08& 0.&5d 3.&5b 3.05%d 0."!% 0.&5%

    1! 34 3.0!% 3.1!b 3.15b%d 0.35% 3.45%

    11 "5 &.!5b &.0!a &.55b 3."!b &.4b

    1& 313 3.5d 3.45b 3."!d 0.55% 0.1!%

    Sumber - Laporan Sementara

    eterangan -

    Sampel 15" D Nanas matang 1!! E gula 5!

    Sampel 413 D Nanas matang 1!! E gula 1!!

    Sampel 08& D Nanas matang 5! E nanas mengkal 5! E gula 5!

    Sampel 34 D Nanas matang 5! E nanas mengkal 5! E gula 1!!

    Sampel "5 D Nanas mengkal 1!! E gula 5!

    Sampel 313 D Nanas mengkal 1!! E gula 1!!

    Selai yaitu makanan setengah padat dibuat dari buah#buahan dan

    ditambakan gula pasir dengan kandungan total padatan minimal "5.

    7enurut @a%hrudin 6&!119 yang menyatakan bahwa keadaan buah yang

    digunakan sangat menentukan hasil pembuatan selai buah. Buah yang akan

    dijadikan selai dipilih yang bermutu baik, belum busuk, dan sudah %ukup tua.

    Buah yang masih muda akan terasa masam atau sepet. Sedangkan buah yang

    terlalu matang maka warna, aroma, pektin, dan rasa asam pada buah

    berkurang. (gar diperoleh selai aromanya harus dan konsisten kekentalannya

    sebaiknya digunakan %ampuran setengah matang dan buah yang matang

    penuh. Buah setengah matang akan memberi pektin dan asam yang %ukup

    sedang matang penuh akan memberi aroma yang baik. 'ujuan penambahan

    gula pada pembuatan selai adalah untuk memperoleh tekstur, penampakan,

    dan =laor yang ideal. Selain itu, gula juga dapat ber=ungsi sebagai pengawet.

    +erbandingan gula dengan buah yang digunakan untuk buah yang asam

    adalah 1 - 1.

    7enurut @a%hrudin 6&!119 yang menyatakan bahwa =aktor#=aktor yang

    mempengaruhi selai adalah ekstrak buah yang digunakan itu sendiri,

    kandungan pektin yang terdapat dalam buah tersebut, kadar gula yang

    ditambahkan dalam pembuatan selai, dan tingkat keasaman buah. eadaan

    buah yang digunakan sebagai penentu hasil pembuatan selai buah yaitu

    pemilihan buah yang bermutu baik, belum busuk, dan matang optimal. +ada

    kondisi tersebut buah akan menghasilkan aroma pada selai buah yang kuat,

    sehingga mempengaruhi hasil akhir pada selai buah. Beberapa jenis buah

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    8/13

    se%ara alami memiliki kandungan pektin yang %ukup tinggi, misalnya buah

    apel dan %epemdak. Buah#buahan yang akan matang atau buah mengkal

    mengandung pektin yang %ukup banyak, semakin matang buah maka

    kandungan pektin akan menurun karena adannya en/im yang meme%ah pektin

    menjadi asam pektat dan alkohol. leh karena itu, untuk memperoleh pektin

    yang %ukup sebaiknya buah yang digunakan dikombinasikan antara buah

    yang setangah matang atau buah mengkal dengan buah matang yang matang

    penuh. +embuatan selai yang menggunakan buah dengan kadar pektin tinggi

    tidak memerlukan tambahan pektin dari luar.

    adar gula yang ditambahkan dalam pembuatan selai sangat

    mempengaruhi hasil akhir selai. >al ini karena penambahan gula akan

    mempengaruhi keseimbangan air dan pektin yang ada. Buah yang kandungan

    pektinnya rendah seperti nanas, maka penambahan gula sebaiknya lebih

    sedikit daripada bagian buahnya. andungan gula yang ideal pada produk

    selai berkisar "! # "5. Sedangakan tingkat keasaman buah juga

    mempengaruhi hasil akhir selai. >al ini karena p> optimun yang dikehendaki

    dalam pembuatan selai berkisar 3,1! F 3,0" 6@a%hrudin, &!1197enurut Gulistyani 6&!139, sendok atau *embar '"i (Spoon

    test) adalah adalah salah satu pengu"ian yang biasa

    diguanakan untuk mengu"i kematangan pada selai. +ilihat

    dari tetesan selai yang diambil dengan sendok saat selai

    mendidih dengan tetesan bersamaan. rtinya "ika tetesan

    selai tersebut menetes dari sendok menyerupai "elly dan ada

    dua tetes yang terbentuk serta menetes secara bersamaan

    maka selai tersebut telah matang.

    Pada parameter arna kode sampel dengan 413 tidak

    berbeda nyata dengan kode sampel 08& dan kode sampel 313, dan berbeda

    nyata dengan kode sampel 15", 34, dan "5 pada tara= !,5. +ada parameter

    warna sampel yang paling disukai adalah sampel dengan kode 15" yaitu

    nanas matang 1!! E gula 5! dan sampel yang tidak disukai adalah kode

    08& yaitu nanas matang 5! E nanas mengkal 5! E gula 5!. >al ini tidak

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    9/13

    sesuai dengan teori @a%hrudin 6&!119 yang menyatakan bahwa agar diperoleh

    selai dengan warna dan aroma baik serta konsisten kekentalannya sebaiknya

    digunakan %ampuran setengah matang dan buah yang matang penuh. +ada

    sampel 08& yang berupa %ampuran nanas matang dan mengkal tidak disukai

    kerena kemungkin pada saat proses pemasakan terlalu lama sehingga warna

    selai yang dihasilkan kurang menarik.

    . +ada parameter aroma sampel dengan kode 15" dan kode sampel "5

    berbeda nyata dengan kode sampel 413, kode sampel 08&, kode sampel 34,

    dan kode sampel 313. +ada kode sampel 15" tidak berbeda nyata dengan

    kode sampel "5, dan kode sampel 413 tidak berbeda nyata dengan kode

    sampel 08&, kode sampel 34 dan kode sampel "5 pada tara= !.5. +ada

    parameter aroma sampel yang paling disukai adalah kode sampel 15" yaitu

    nanas matang 1!! E gula 5! dan sampel yang tidak disukai adalah kode

    sampel 313 yaitu nanas mengkal 1!! E gula 1!!. >al ini tidak sesuai

    dengan teori @a%hrudin 6&!119 yang menyatakan bahwa buah yang terlalu

    matang maka warna, aroma, pektin, dan rasa asam pada buah berkurang. +ada

    kode sampel 313 yang berupa nanas mengkal tidak disukai karena kemungkin

    pada saat proses pemasakan terlalu lama dan pengadukan yang kurang

    sehingga menyebabkan aroma berkurang dan sampel kode 15" yaitu nanas

    matang lebih disukai karena kemungkinan pada saat proses pemasakan dan

    pengadukan yang tepat sehingga membuat aroma selai yang dihasilkan lebih

    disukai.

    +ada parameter rasa sampel dengan kode 15" berbeda nyata dengan

    kode sampel "5, 413, 34, 08&, dan 313. +ada sampel dengan kode "5

    tidak berbeda nyata dengan kode sampel 413 dan 34, dan berbeda nyata

    dengan kode sampel 15", 08& dan 313. Sampel dengan kode 413 tidak

    berbeda nyata dengan kode sampel 34 dan "5, dan berbeda nyata dengan

    kode sampel 15" dan kode sampel 313. Sampel dengan kode 34 tidak

    berbeda nyata dengan kode sampel 08& dan 413, dan berbeda nyata dengan

    kode sampel 15". Sampel dengan kode 08& tidak berbeda nyata dengan kode

    sampel 34 dan kode sampel 313, dan berbeda nyata dengan kode sampel

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    10/13

    15". +ada parameter rasa sampel yang paling disukai adalah kode sampel 15"

    yaitu nanas matang 1!! E gula 5! dan yang tidak disukai adalah kode

    sampel 313 yaitu nanas mengkal 1!! E gula 1!!. >al ini karena nanas

    matang memiliki rasa lebih manis dan lebih disukai dibanding nanas mengkal

    sehingga sesuai dengan teori @a%hrudin 6&!119 yang menyatakan bahwa buah

    yang masih muda akan terasa masam dan sepet.

    +ada parameter daya oles sampel dengan kode 34 tidak berbeda

    nyata dengan kode sampel 313, 413 dan 08&, dan berbeda nyata dengan kode

    sampel 15" dan "5. Sampel yang paling disukai adalah sampel kode 15"

    yaitu nanas matang 1!! E gula 5! dan yang tidak disukai adalah sampel

    dengan kode 08& yaitu nanas matang 5! E nanas mengkal 5! E gula

    5!. >al ini tidak sesuai dengan teori @a%hrudin 6&!119 yang menyatakan

    bahwa untuk mendapatkan konsisten kekentalan selai sebaiknya digunakan

    %ampuran setengah matang dan buah yang matang penuh. +ada parameter

    oerall sampel dengan kode 34 tidak berbeda nyata dengan kode sampel

    413, 313 dan 08&, dan berbeda nyata dengan kode sampel "5 dan 15".

    Sampel yang paling disukai dari parameter oerall adalah sampel dengan

    kode 08& yaitu nanas matang 5! E nanas mengkal 5! E gula 5! dan

    yang tidak disukai adalah sampel dengan kode 15" yaitu nanas matang 1!!

    E gula 5!. >al ini tidak sesuai dengan teori @a%hrudin 6&!119 yang

    menyatakan bahwa agar diperoleh selai dengan rasa, warna dan aroma baik

    serta konsisten kekentalannya sebaiknya digunakan %ampuran setengah

    matang dan buah yang matang penuh. +ada sampel 08& yang berupa

    %ampuran nanas matang dan nanas tidak mengkal tidak sukai karena

    kemungkinan pada saat proses pemasakan terlalu lama atau terlalu %epat dan

    pengadukan yang kurang sehingga hasil selai tidak sukai oleh panelis.

    :ika diurutkan dari yang disukai sampai yang tidak disukai maka pada

    parameter warna dapat dilihat urutan sampel yang disukai sampai yang tidak

    disukai adalah sampel kode 15", sampel kode "5, sampel kode 34, sampel

    kode 313, sampel kode 413, dan sampel kode 08&. +ada parameter aroma

    dapat dilihat urutan sampel yang disukai sampai yang tidak disukai adalah

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    11/13

    sampel kode 15", sampel kode "5, sampel kode 34, sampel kode 413,

    sampel kode 08&, dan sampel kode 313. +ada parameter rasa dapat dilihat

    urutan sampel yang disukai sampai yang tidak disukai adalah sampel kode

    15", sampel kode "5, sampel kode 413, sampel kode 34, sampel kode 08&

    dan sampel kode 313. +ada parameter daya oles dapat dilihat urutan sampel

    yang disukai sampai yang tidak disukai adalah sampel kode 15", sampel kode

    "5, sampel kode 34, sampel kode 313, sampel kode 413 dan sampel kode

    08&. +ada parameter oerall dapat dilihat urutan sampel yang disukai sampai

    yang tidak disukai adalah sampel kode 15", sampel kode "5, sampel kode

    34, sampel kode 413, sampel kode 313 dan sampel kode 08&.

    E. KESIMPULAN

    esimpulan yang diperoleh dari praktikum a%ara )) *+embuatan Selai

    Buah ini adalah sebagai berikut -

    1 Selai yaitu makanan setengah padat yang dibuat dari buah#buahan dan

    ditambakan gula pasir dengan kandungan total padatan minimal "5

    & @ungsi buah pada pembuatan selai adalah buah yang masih muda akan

    terasa masam atau sepet, sedangkan buah yang terlalu matang maka warna,

    aroma, pektin, dan rasa asam pada buah berkurang sehingga untuk

    memperoleh selai dengan rasa, warna dan aroma baik serta konsisten

    kekentalannya baik sebaiknya digunakan %ampuran buah setengah matang

    dan buah yang matang penuh

    3 @ungsi gula pada penambahan selai adalah untuk memperoleh tekstur,

    penampakan, dan =laor yang ideal pada selai dan kandungan gula yang

    ideal pada produk selai berkisar "! # "5

    0 @aktor#=aktor yang mempengaruhi selai adalah ekstrak buah yangdigunakan itu sendiri, kandungan pektin yang terdapat dalam buah , kadar

    gula yang ditambahkan dalam pembuatan selai, dan tingkat keasaman buah

    5 ari hasil praktikum, =ormulasi yang paling disukai dari parameter warna,

    aroma, rasa, daya oles sampai dengan parameter oerall adalah sama yaitu

    nanas matang 1!! E gula 5!

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    12/13

    DA"TAR PUSTAKA

    Bu%kle, Hdwards, @ieet, dan Cooton. 185.Ilmu Pangan. $) +ress. :akarta.

    ebnath, +rasenjit dan +rasanta, ey. &!1&. A Survey on Pineapple and Its

    Medicinal Value. S%holars (%ademi% :ournal o= +harma%y 6S(:+9

    Iolume# 1, )ssue#1.

    @a%hruddin, Lisdiana. &!11. Membuat Aneka Selai. 'eknologi 'epat anum, @arida, )r/a 7enka dan 7artha (ngelina. &!1&. Ekstraksi Pektin dari

    Kulit Buah Pisang Raa !Musa sapientum9. :urnal 'eknik imia

    $S$, Iol. 1, No. &. >al 1#&.

    Syahrumsyah, Ciwit, dan Noitasari. &!1!. Pengaruh Penambahan Karboksil

    Metil Selulosa !"M"# dan $ingkat Kematangan Buah %anas

    terhadap Mutu Selai %anas. :urnal 'eknologi >asil +ertanian,

    @akultas +ertanian., $niersitas 7ulawarman - Samarinda.

  • 7/25/2019 Acara II Selai Buah

    13/13

    7uljohardjo, 7u%hji. 180. %anas dan $eknologi Pengolahannya. Liberty.

    Gogyakarta

    Hjio=or, Hke dan wuno. &!13. $he Physico&"hemical and Sensory Properties o'

    (ack'ruit !Artocarpus )eterophilus# (am. )nternational :ournal o=

    Nutrition and @ood S%ien%es.

    ?ukmana, ?ahman. &!11. Bertanam Buah&buahan di Pekarangan. anisius.

    Gogyakarta

    +atil, alse dan Sawant. &!13.Preparation o' *uava (am Blended +ith Sapota.

    (gri% Hng )nt- ;)