abstrak - indriawansite.files.wordpress.com · web viewlatar belakang. seiring dengan kemajuan...

48
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN JASA FOTOGRAFI STUDIO X KARYA ILMIAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah entrepneurship Disusun Oleh : Indriawan Nugraha -10114042 Kelas : KWU-7 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

Upload: others

Post on 14-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN

PENJUALAN JASA FOTOGRAFI STUDIO X

KARYA ILMIAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah entrepneurship

Disusun Oleh :

Indriawan Nugraha -10114042

Kelas :

KWU-7

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2017

Page 2: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

ABSTRAK

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menginformasikan bagaimana

strategi pemasaran yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan berupa jasa yaitu

dalam bidang fotografi.Adapun yang menadi latar belakang dari penulisan ini karena

di era digital ini bisnis bidang fotografi sangatlah melegit pesat, banyak orang

membutuhkan jasa ini untuk beberapa hal, yang pada umumnya adalah untuk

mendapatkan kepuasan dalam mengabadikan suatu momen atau dijadikan sebagai

dokumentasi company profile sebuah perusahaan. Untuk saat ini bisnis dalam bidang

fotografi sangat bersaing ketat seperti bisnis-bisnis produk lainnya. Para pembisnis

dibidang ini saling bersaing dalam meningkatkan kualitas produk mereka demi

mendapatkan kepuasan para konsumen dan mendapat keuntungan sebanyak-banyak

nya. Oleh karena itu pengusaha pada bidang ini harus memiliki strategi pemasaran

yang baik guna meningkatkana penjualannya. Untuk menerapakan strategi pemasaran

yang tepat sasaran, pengusaha dalam bidang fotografi ini harus memahami konsep

dari strategi pemasaran dengan baik.

Kata kunci : Strategi pemasaran, fotografi, pengusaha bidang jasa

i

Page 3: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

DAFTAR ISI

ABSTRAK.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................2

1.1 Latar belakang.................................................................................................2

1.2 Identifikasi Masalah........................................................................................3

1.3 Manfaat...........................................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................5

2.1 Pengertian Pemasaran.....................................................................................5

2.2 Konsep Pemasaran..........................................................................................6

2.3 Strategi Pemasaran..........................................................................................7

2.4 Pemasaran Jasa................................................................................................8

2.5 Bauran Pemasaran...........................................................................................9

2.5.1 Product (Produk).....................................................................................9

2.5.2 Harga (Price).........................................................................................11

2.5.3 Distribusi (Distribution)........................................................................12

2.5.4 Promosi (Promotion).............................................................................13

ii

Page 4: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

2.6 Jasa Fotografi................................................................................................16

BAB III PROSES DAN HASIL..................................................................................17

3.1 Penerapan Strategi Pemasaran......................................................................17

3.1.1 Informasi Pemasaran.............................................................................17

3.1.2 Kebijakan Produk..................................................................................18

3.1.3 Promosi..................................................................................................19

3.1.4 Kebijakan Harga....................................................................................20

3.2 Analisis Pesaing............................................................................................21

3.3 Strategi Mempertahankan pelanggan............................................................24

BAB IV KESIMPULAN.............................................................................................26

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................27

iii

Page 5: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang

yang memanfaatkan kemajuan di era digital ini untuk membantu mereka dalam

melakukan banyak hal, salah satunya adalah kemajuan di bidang fotografi. Banyak

orang menggunakan jasa ini untuk membantu mereka mengabadikan momen

istimewa dalam hidup, namun tidak sedikit juga para perusahaan besar menggunakan

jasa fotografi ini untuk mempromosikan produk mereka melalui media-media digital.

Karena kebutuhan yang sangat banyak dari masyarakat umum, saat ini

pengasuha dalam bidang fotografi sangatlah bertebaran luas di tiap daerah di

Indonesia, mereka tidak saja menjalankn profesinya untuk hobi atau komunitas

semata, tetapi mereka juga sangat serius menekuni usaha di bidang ini demi

mendapatkan keuntungan yang menjajikan, dalam konteks ini berarti para pengusaha

dibidang ini sangat bersaing agar usaha bidang jasanya laris keras, mereka menyadari

bahwa untuk mendapatakan pelanggannya mereka harus melakukan berbagai

promosi.

iv

Page 6: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

Dalam dunia pemasaran ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

tingkat penjualan sebuah produk. Untuk dapat memahami hal ini para pengusaha di

bidang jasa fotografi ini harus dapat memahami konsep strategi pemasaran yang akan

dibuat untuk menjalankan bisnisnya agar tetap bertahan, memiliki nilai, dan unggul

bersaing dari pengusaha jasa dibidangnya.

Pada umumnya dalam dunia perdagangan kualitas produk dan harga

merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pencapaian kesuksesan. Para pengusha

di bidang fotografi ini pun harus sangat memperhatikan bagaimana cara menjaga

kualitas produk dengan baik serta harga yang murah untuk para konsumennya.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang di atas maka rumusan masalah yang akan

dibahas adalah

a. Bagaimanakah strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan

di perusahaan Studio X ?

b. Bagaimanakah cara perusahaan Studio X bersaing dengan

perusahaan lainnya dalam bidang jasa fotgrafi?

c. Bagaimana mempertahankan konsumen agar tidak berpaling ke

pelanggan lainnya?

v

Page 7: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

1.3 Manfaat

Ada pun manfaat dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :

a. Memberi informasi kepada para pengusaha jasa di bidang fotografi

tentang startegi pemasaran.

b. Memberi pertimbangan kepada para masyarakat yang ingin

memulai usaha dibidang jasa fotografi agar dapat bersaing didunia

yang ingin digelutinya.

c. Mengetahui bagaimana strategi yang baik dalam meningkatkan

penjualan jasa fotografi.

vi

Page 8: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pemasaran

Suatu produk berupa barang atau jasa untuk dapat dikenali, dimengerti,

dipahami, dan disukai oleh masyarakat atau konsumen perlu dipasarkan.

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:162), pemasaran adalah “Proses

perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas

ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan

pelanggan dan perusahaan sekaligus.”

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu

kegiatan-kegiatan dari perusahaan untuk memasarkan produknya dengan perencanaan

dan konsep yang tersusun sehingga perusahaan tersebut dapat menguntungkan bagi

pelanggannya dan perusahaan itu sendiri.

Tugas pemasaran dalam pasar pelanggan secara formal dilakuakan oleh

manajemen pemasaran, tenaga penjual, manajer iklan dan promosi,periset pemasaran,

manajer pelayanan, konsumen manajer produk dan merk, manajer pasar, dan

industry, dan direktur pasar. Tugas mereka adalah menganalisis, merencanakan dan

vii

Page 9: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

melaksanakan program untuk menghasilkan program untuk menghasilkan tingkat

serta bauran transaksi yang diinginkan pada pasar yang di tuju.

2.2 Konsep Pemasaran

Sebuah konsep pemasaran yang baik harus benar-benar memperhatikan

kebutuhan dan keinginan konsumennya, karena peran konsumen dari sebuah konsep

pemasaran sangat berarti untuk mengukur kesuksesan dan keberhasilan dari konsep

pemasaran tersebut. Dalam hal ini konsep pemasaran harus dilakukan semaksimal

mungkin guna meraih kesuksesan agar sebuah produk barang atau jasa yang ingin di

pasarkan dapat bersaing dengan pesaing lainnya.

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:168), konsep pemasaran adalah “

menentukan kebutuhan dan keinginan pasar dan mengirimkan produk atau jasa yang

diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada apa yang dilakukan pesaingnya.”

Jadi konsep pemasaran pada intinya adalah kegiatan menciptakan,

menawarkan, dan bertransaksi antara individu dengan kelompok yang saling

bersangkutan untuk memenuhi masing-masing keinginan dan kebutuhannya,

Adapun struktur dari konsep inti pemasaran adalah sebagai berikut :

viii

Page 10: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

2.3 Strategi Pemasaran

Dalam prinsip penjualan, strategi pemasaran merupakan hal wajib yang harus

dilaksanakan dalam kegiatannya, karena dengan startegi, penjual dapat

mengukur,bereksperimen, dan mengevaluasi tentang produk yang dipasarkannya,

seberapa barang itu laku, bagaimana barang itu dinilai oleh konsumennya, serta

tentang nilai-nilai lain yang terdapat didalam produk. Dalam hal ini berarti dengan

melakukan strategi pemasaran para penjual dapat mengetahui produk seperti apa yang

harus dipasarkan, bagaimana produk dapat laku dipasarkan, dan yang utamanya

adalah dapat meningkatkan penjualan produk tersebut.

Staretegi pemasaran juga merupakan petunjuk apa yang ingin dicapai sebuah

perusahaan, strategi menunjukkan bagaimana cara menggapainya, dengan strategi

maka rencana pencapaian suatu perusahaan akan tersusun secara terstruktur dalam

mencapai setiap kesuksesannya.

Dalam prosesnya, suatu susunan trategis pemasaran yang baik tidak akan

terlepas dari perencanaannya, perencanaan ini sangat amat penting dilakukan untuk

mengarahkan dan merencanakan tujuan suatu perusahaan dalam jangka waktu yang

panjang. Eddy Soeryanto Soegoto (2015:175) dalam bukunya mendefinisikan bahwa

“perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat

menyeluruh, memberikan rumusan kemana suatu perusahaan akan diarahkan, dan

bagaimana sumber daya dialokasikan untuk menacapai tujuan selama jangka waktu

tertentu dalam berbagi kemungkinan kedaan lingkungan.

ix

Page 11: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

Perencanaan Strategis (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses

pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-

program strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Eddy Soeryanto

Soegoto (2015:175).

Ada dua hal yang menunjukan pentingnya suatu perencanaan strategis :

1. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar pada semua bentuk-

bentuk perencanaan lainnya yang harus diambil.

2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah

pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.

2.4 Pemasaran Jasa

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:163), Jasa adalah produk-

produk yang tidak berwujud , seperti waktu, keahlian dan aktivitas-

aktivitas,yang dapat dibeli.

Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang

hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik, melainkan tidak

berwujud, jasa juga bukan merupakan barang, jasa adalah suatu proses atau

aktivitas, dan aktivitas-aktivitas tidak berwujud.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran jasa adalah

suatu kegiatan pemasaran yang menjual produk tidak berwujud namun

x

Page 12: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

menghasilkan suatu karya dan kesenangan bagi konsumennya . Pemasaran jasa

dapat dilakukan oleh seorang individu usaha maupun kelompok usaha.

2.5 Bauran Pemasaran

Setelah melakukan segmentasi pasar, memilih target pasar, dan

mengambil tindakan untuk memosisikan produk, tugas berikutnya adalah

mengembangkan bauran pemasaran.

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:182), bauran pemasaran adalah

Strategi gabungan empat elemen kunci pemasaran:produk, harga, distribusi dan

promosi, yang digunakan untuk memasarkan produk.

Ketika penempatan produk untuk pasar sasaran, kita perlu

mempertimbangkan empat elemen pemasaran campuran ditambah lingkungan

eksternal (Masyarakat, pesaingan, ilmu ekonomi, alam, ilmu politik, peraturan,

dan teknologi.

2.5.1 Product (Produk)

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:183) produk adalah “Barang,

jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Produk adalah unsur bauran pemasaran yang paling mendasar, yang

meliputi pengemasan, merk dagang, desai, harga, citra, pelayanan, waktu

pengiriman, berbagai fitur, gaya, jasa, mutu, jaminan, keabsahan, dan bahkan

xi

Page 13: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

situs Web yang akan dilihat oleh sebagian besar pelanggan. Penciptaan

produk atau citra produk yang cukup berbeda dibandingkan produk yang telah

beredar dengan maksud untuk menarik konsumen dikenal sebagai diferensi

produk.

Penempatan produk mencakup kegiatan merumuskan penempatan

produk dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci.

Pada hakikatnya penempatan produk adalah tindakan merancang produk dan

pemasaran agar tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen. Saat ini produk

yang beredar di pasar menduduki posisi tertentu dalam segmen pasarnya.

Yang paling penting adalah persepsi atau tanggapan konsumen mengenai

posisi yang dipegang oleh setiap produk di pasar.

Produk memiliki 3 tingkatan, yaitu :

1. Produk Inti, yang merupakan inti atau dasar yang sesungguhnya

dari produk yang ingin diperoleh secara atau didapatkan oleh

seorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.

2. Produk Formal, yang merupakan bentuk,model, kualitas/mutu,

merek, dan kemasan yang menyertai produk tersebut.

3. Produk Tambahan, adalah tambahan produk formal dengan

berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan, pelayanan,

pemeliharaan, dan pengangkutan secara cuma-Cuma.

(Eddy Soeryanto Soegoto, 2015)

xii

Page 14: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

2.5.2 Harga (Price)

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:185), harga adalah Sejumlah

uang yang dibayarkan konsumen untuk membeli produk atau mengganti hak

milik produk.

Harga sangat mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan,

serta share pasar yang dapat dicapai oleh perusahaan.

Ada 3 elemen yang harus dipertimbangkan dalam penetapan harga,

yaitu :

1. Biaya (cost)

Langkah awal dalam penetapan harga adalah menghitung biaya-biaya

secara langsung berhubungan dengan produk atau jasa. Misalnya untuk

perusahaan manufaktur harus dihitung biaya bahan baku dan tenaga

kerja terkait produksi produk tersebut. Jadi dalam menghitung biaya

suatu produk perlu dihitun biaya Overhead (beban tambahan).

2. Kenaikan harga atau Margin

Pada industry perhiasan, pakaian, furniture, dan kosmetik, peritel dari

produk-produk tersebut menggunakan kenaikan harga standar untuk

harga-harga barang dalam tokonya. Jadi bila peritel membeli 1 lusin

sendok seharga Rp.15.000 maka ia akan jualnya seharga Rp.30.000 bila

kenaikan harga 100% dari biaya.

xiii

Page 15: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

3. Kompetisi

Bila suatu produk tidak memiliki perbedaan yang signifikan makan

penetapan harga akan tidak jauh berbeda atau kompetesinya kecil.

Namun bila produk yang sama diberi inovasi maka akan terjadi

perbedaan harga yang cukup besar dimana kompetensinya meningkat.

Biasanya pada pasar produk yang tidak terdeferensiasi hanya terdapat

sedikit ruang variasi harga dari proses kompetensi sehingga untuk

meningkatkan keuntungan haruslah dengan cara menurunkan harga.

(Eddy Soeryanto Soegoto, 2015)

Penetepan harga meiliki 3 strategi, yaitu :

a. Skrimming Pricing. Harga awal produk yang ditetapkan setinggi-

tinggi dengan tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas

tinggi.

b. Penetration Pricing. Menetapkan harga yang sudah serendah

mungkin dengan tujuan untuk menguji pasar.

c. Status Quo Pricing. Harga menyesusaikan terhadap harga pesaing.

(Eddy Soeryanto Soegoto, 2015)

2.5.3 Distribusi (Distribution)

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:186) mendefinisikan bahwa

distribusi adalah bagian dari pemasaran yang mempertimbangkan cara

xiv

Page 16: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

penyampaian produk-produk dari produsen ke konsumen. Faktor distribusi

memberikan utilitas pada konsumen karena produk tersebut mudah untuk dibeli

saat dibutuhkan. Hal yang harus dipertimbangkan dalam pemeliharaan sauran

distribusi adalah sebagai berikut :

a) Tingkat Kelangsung Saluran, terkait kondisi pasar (terkonsentrasi

atau tersebar), Atribut Produk(besar atau kecil, mahal, berbahaya,

tidak tahan lama). Keuangan Biaya (banyak manfaat atau tanpa

manfaat).Atribut perusahaan(kekuatan finansial, usulan, pengalaman

saluran, dan strategi pemasaran).

b) Jumlah Anggota Salura, apakah Intensif (pemilihan sebanyak

mungkin peritel atau jasa yang disediakan.

c) Jumlah Saluran, apakah saluran untuk satu pasar sasaran atau

banyak pasar sasaran. (Eddy Soeryanto Soegoto, 2015)

2.5.4 Promosi (Promotion)

Kata “promosi” berasal dari Bahasa Latin,yaitu promovera(Promotion)

yang dalam Bahasa Inggris diterjemahkan : to move forward advance. Dimana

terjemahan secara fungsional sasaran promosi adalah merngsang pemberlian

di tempat, (immediately stimulating purchase).

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:187), “Promosi difungsikan

sebagai kelanjutan dari publikasi sehingga para calon konsumen tidak hanya

xv

Page 17: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

mengenal produk yang ditawarkan, tetapi juga mau berbuat atau bertindak

sesuai dengan pesan yang disampaikan dalam alat promosi tersebut”.

Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan

seseorang terhadap suatu produk dan teknik-teknik mengkomunikasikn suatu

produk yang digunakan oleh perusahaan untuk berinteraksi dengan target

pasar mereka dan khalayak ramai. Sarana Komunikasi utama dalam bauran

pemasaran melputi :

a) Iklan (Advertising), merupakan bentuk komunikasi nonpersonal

yang biasanya terdapat di koran-koran, radio, TV, majalah atau

Internet. Iklan masih sering disamakan maknanya dengan

promosi, padahal iklan merupakan bagian dari promosi. Untuk

membedakan antara iklan dengan promosi berdasarkan sasarannya

adalah sebai berikut; yang menjadi sasaran dari iklan adalah

mengubah jalan pemikiran setiap konsumen untuk membeli.

Sedangkan yang menjadi sasaran dari promosi adalah merangsang

pembelian ditempat (immediately stimulating purchase).

b) Promosi Penjualan (Sales Promotion), biasanya berupa bujukan

langsung kepada konsumen, seperti hadiah langsung, kupon, atau

paket penyerta. Pengaruh promosi penjualan acap kali diukur dan

lebih cepat daripada pengaruh periklanan. Penggunaan promosi

penjualan sebagai alat meningkatkan penjualan, memiliki segi

xvi

Page 18: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

positif dan negative sebagai produsen. Sebagai positifnya adalah

karena banyak alat promosi penjualan yang dapat menarik

perhatian, dapat mengubah sifat pasif pembeli terhadap suatu

produk. Melalui alat ini, pembeli diberi informasi bahwa mereka

mendapat kesempatan untuk memperoleh suatu yang istimewa,

dimana kesempatan itu hanya dapat dimanfaatkan kali itu saja.

Sedangkan segi negatifnya adalah diantara alat-alat promosi ini ,

ada sesuatu yang menimbulkan kesan bahwa produsen

mengkhawatirkan kelancaran penjualan produknya. Apabila alat-

alat promosi tersebut sering digunakan, maka akan timbul

pertanyaan pada pembeli mengenai kegunaan atau kualitas produk

yang ditawarkan.

c) Pemasaran Langsung (Direct Marketing), adalah promosi

penjualan yang langsung ke pembeli, seperti penjualan rumah,

mobil, motor, asuransi, pakaian.

Bentuk-bentuk direct marketing meliputi :

1. Direct Selling

2. Direct mail

3. Telemarketing

4. Internet Selling

5. Direct Action Marketing

6. Catalog Selling

xvii

Page 19: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

7. Television/print media

8. Cable TV

d) Hubungan Masayarat (public relation), adalah semua bentuk

komunikasi yang bertujuan membentuk citra yang baik terhadap

organisasi dan produknya.

e) Media Sosial (Social Media), termasuk setiap sarana angkut

komunikasi dimana pelanggan-pelanggan dan para anggota lain

public itu dapat memainkan satu peran yang aktif, termasuk blogs,

pemakai menyokong situs web seperti Youtube, dan lokasi-lokasi

petunjuk halaman buku social seperti Digg (www.digg.com)

(Eddy Soeryanto Soegoto, 2015).

2.6 Jasa Fotografi

Jasa Fotografi merupakan sebuah usaha dalam menciptakan sebuah karya atau

seni berupa gambar yang memiliki unsur keindahan untuk pelakunya dan orang lain,

proses ini dilakukan oleh seorang yang disebut fotografer dalam mengontrol sebuah

alat yang memancarkan cahaya yaitu disebut dengan kamera. Dalam perkembangan

teknologi digital ini, fotografi sangat diminati oleh kalangan remaja sampai orang tua

baik untuk mengabadikan momen sendiri, mengabadikan momen orang lain, serta

dukumentasi perusahaan-perusahaan besar.

xviii

Page 20: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

BAB III

PROSES DAN HASIL

3.1 Penerapan Strategi Pemasaran

Dalam proses meningkatkan penjualannya, Studio X menerapkan

strategi pemasaran dengan aktivitas-aktivas pemasaran yang terdiri dari :

1. Informasi Pemasaran

2. Produk

3. Promosi

4. Harga

3.1.1 Informasi Pemasaran

Sebuah informasi pasar sangatlah penting dalam melakukan

pemasaran, dalam hal ini informasi pemasaran dapat digunakan untuk

menganalis keadaan pasar dan mengetahui apa saja yang konsumen minati

dalam produk yang akan kita jual.

Pada aspek ini Studio X melakukan aktivitas promosi dengan

melakukan percobaan pemasaran di berbagai lokasi guna mendapatkan

informasi jumlah peminat konsumen, mengobservasi prilaku konsumen akan

kebutuhannya, serta melakukan evaluasi terhadap strategi-strategi yang telah

diterapkan dari informasi data penjualan, dan sebagainya.

xix

Page 21: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

3.1.2 Kebijakan Produk

Produk tidak terbatas pada barang dan jasa yang diperjual belikan

tetapi mencakup keseluruhan elemen yang ikut membentuk persepsi

konsumen terhadap baarang dan jasa tersebut.

Pada perusahaan Studio X ini terdapat beberapa produk jasa fotografi

yang dikeluarkan berupa produk foto studio, foto model majalah, foto profil

perusahaan, foto iklan produk, dan foto outdoor (hunting, wedding,

prewedding).

Semua produk-produk di Studio X memiliki nilai dan keunggulan

yang sangat baik sehinggga banyak diminati oleh masyarakat guna memenuhi

kebutuhan dan keinginannya dalam hal dokumentasi foto. Akan tetapi dengan

banyaknya para competitor pada bidang usaha ini, Studio X harus

memperhatikan beberapa aspek dalam hal memasarkan produk tersebut agar

produk yang dipasarkan dapat bertahan dalam jangka waktu panjang serta

tidak kalah saing dengan produk-produk yang dimiliki perusahaannya.

Pada aspek ini Studio X melakukan aktivaitas pada produknya

dengan beberapa cara, yaitu diantaranya dengan menjaminkan kualitas dari

produk foto yang dipasarkan kepada para konsumennya, mebuat konsep

produk foto yang unik dan bervarian dari para pesaingnya, serta menciptakan

produk yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen sesuai

kebutuhannya.

xx

Page 22: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

3.1.3 Promosi

Dalam aktivitas penjualan promosi merupakan hal yang sangat umum,

dimana promosi adalah cara untuk memperkenalkan produk suautu perusahan

dengan beragam cara. Ada dua cara yang efektif dalam melakukan promosi :

1. Promosi langsung, merupakan sebuah cara promosi dimana para

promotornya langsung berinteraksi ke lapangan masyarakat untuk

memperkenalkan produknya.

2. Promosi tidak langsung, merupakan kegiatan promosi yang

hanya dilakukan dengan media-media pendukung seperti televise,

radio, majalah, dan media-media social lainnya.

Untuk melakukan promosi produk jasa fotografi ini, perusahaan Studio

X melakukan beberapa ragam promosi yang diantaranya adalah sebagai

berikut :

a. Menetapkan promosi pokok yang akan dimanfaatkan. Untuk lebih

jelasnya dalam hal ini Studio X menetapkan kegiatan promosi yang

dilaksanakan secara rutin dengan waktu dan tempat pelaksanaan

yang sama.

b. Memilih waktu yang tepat dalam melakukan promosi dalam bentuk

iklan. Studio X saat ini sudah mencoba melakukan promosi promosi

melalui media yang cukup digemari masyarakat, diantaranya adalah

dengan promosi di media social Instagram, youtube tv, televise

xxi

Page 23: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

swasta, dan radio radio yang ada di Indonesia. Dalam mengatur

waktu iklannya Studio X menentukan waktu pada malam hari yaitu

sekitar jam 20.00-21.00 WIB, pada jam tersebut adalah waktu yang

sangat tepat untuk mempromosikan produknya karena sebagian

besar orang atau masyarakat di indonesia pada jam tersebut adalah

waktu dimana mereka meluangkan waktu untuk melihat informasi

media media mereka sambil beristirahat dan santai.

c. Mengembangkan pesan-pesan iklan semenarik mungkin. Dalam hal

ini perusahaan Studio X mengembangkan bentuk pesan-pesan

iklannya dalam bentuk yang beragam yaitu meliputi papan iklan

banner, brosur yang menarik, memasang beberapa portofolio karya

fotografi yang menarik pada akun pribadi social media Instagram

dan website resmi dari perusahaan Studio X.

3.1.4 Kebijakan Harga

Menentukan keputusan sebuah harga yang baik merupakan hal wajib

untuk perusahaan. Harga yang ditetapkan harus dapat menyesuaikan segala

hal dalam perusahaan tersebut, sebuah harga ditentukan harus benar benar

berdasarkan modal yang dikeluarkan, produk yang dibuat, serta

memperhitungkan keadaan ekonomi masyarakat atau konsumen yang aka

membeli produknya. Adapun beberapa tindakan yang dilakukan perusahaan

Studion X dalam penetapan harga adalah sebagai berikut :

xxii

Page 24: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

a) Menganalisis harga dari produk-produk perushaan jasa fotografi

lainnya.

b) Menentukan kebijakan harga sesuai keadaan pasar.

c) Menetapkan promosi diskon harga pada hari-hari besar dan libur

nasional

d) Menetapkan potongan-potongan harga bagi konsumen yang telah

berlangganan sebagai member

Pada aspek ini perusahaan Studio X menetapkan harga yang murah

untuk mendapatkan pelanggannya, Studio X tidak mengambil keuntungan

yang berlebihan dari harga jasa yang telah di tetapkan karena perusahaan ini

memikirkan usaha jangka panjang dengan mempertahankan jumlah pelanggan

yang banyak , serta penentuan kebijakan potongan harga dalam hari hari besar

dan konsumen member agar dapat menarik pelanggannya serta tidak kalah

saing dari perusahaan lain. Perusahaan ini sangat mengutaman kepuasan

konsumennya, karena dengan harga yang murah kemudian kualitas produknya

baik, para konsumen pasti akan merasa sangat puas dan akan berlangganan

dipersuhaan tersebut.

3.2 Analisis PesaingMenurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:189), mengemukakan bahwa

analisis pesaing adalah “memahami apa yang ada dibenak perusahaan lain

dengan cara memetakan semua ide-ide yang tersembunyi untuk masa yang akan

xxiii

Page 25: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

datang. Analisis pesaing berusaha memahami perilaku pesaing dalam jangka

panjang. Kesalahan fatal dari analisi pesaing adalah focus yang berlebihan pada

kondisi saat ini.”

Persaingan memilki 4 elemen tingkatan berdasarkan subtitusi produk,

yaitu :

1. Persaingan Merk

Terjadi jika pesaingnya adalah perusahaan lain yang

menawarkan produk dan jasa yang serupa pada pelanggan yang

sma dengan harga sama.

2. Persaingan Industri

Terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya

adalah semua perusahaan yang mebuat produk atau kelas produk

yang sama.

3. Persaingan Bentuk

Terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya

adalah semua perusahaan yang mebuat produk atau kelas produk

yang sama.

4. Persaingan Generik

Terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya

adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan

uang konsumen yang sama.

xxiv

Page 26: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

Setelah mamahami analisis pesaing, perusahaan Studio X menerapkan

beberapa startegi guna bertah dan unggul dari pesaingnya, adapun strategi

dalam persaingan yang ditetapkan adalah :

1. Mencari Informasi di internet

Untuk mengetahui persaingan dari perusahaan lain, Studio X

mencari informasi di internet karena di internet perusahaan dapat

mengetahui bagaimana pesaing mempromosikan produknya,

mengiklankan produknya, dan membanding prduk dengan produk

pesaing nya. Selain itu perusahaan juga dapat mengetahui

jangkauan-jangkauan wilayah yang ditempati oleh pesaingnya.

2. Melakukan kunjungan ke perusahaan pesaing

Dengan melakukan kunjungan ke perusahaan pesaing, perusahaan

dapat mengetahui apa saja konsep produk yang sedang ramai di

perusahaan pesaing, serta mengetahui kebijakan harga yang

ditetapkan perusahaan lain.

3. Mengahdiri Seminar

Pada hal ini studio X selalu menghadiri kegiatan seminar yang

diadaka oleh perusahaan lainnya guna mengamati tips sukses dan

potensi yang dimiliki oleh pesaing tersebut.

4. Mempelajari dokumen-dokumen tertulis

xxv

Page 27: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

Studio X mempelajari tulisan-tulisan yang menjelaskan tentang

informasi pesaing melalui beberapa medi, yang meliputi :

a. Publikasi bisnis secara umum

b. Publikasi iklan dan pemasaran

c. Jurnal ilmiah, surat kabar, dan majalah

d. Publikasi dari hasil penelitian perusahaan-perusahaan lain

3.3 Strategi Mempertahankan pelanggan

Kepercayaan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan

penjuaalan, Studio X sangat memperhatikan pelanggan-pelanggannya, karena tidak

semua konsumen yang datang tidak semua berlangganan/menetap pada perusahaan

ini, oleh karena itu Studio X menerapkan beberapa startegi dalam mempertahankan

pelanggannya agar pelanggan-pelanggannya tidak berpindah ke pesaing lain.

Pelanggan/konsumen merupakan faktor paling utama dalam proses

kesinambungan suatu bisnis. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada harus

dilakukan dengan mengubah orientasi pada konsumen. Dengan demikian pelanggan

akan tetap bertahan. Eddy Soeryanto Soegoto (2015:201)

Ada 3 eleman strategi yang diterapkan oleh perusahaan Studio X, yaitu :

1. Mengelola atau memelihara tingakat kepuasan konsumen

Studio X menegelola dan memelihara kepuasan konsumennya dengan

cara mengiklankan kualitas produk fotografi di berbagai media agar

xxvi

Page 28: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

produknya dapat dikenal lebih luas dan dipercayai oleh masyarakat

yang melihat iklan tersebut, mengiklankan manfaat produknnya yang

berupa foto dimana dengan mengiklankan hal ini para masyarakat dapat

mengetahui seberapa penting suatu momen harus diabadikan dan di

dokumentasikan, merancang ulang produk dengan cara menciptakan

produk-produk foto yang lebih modern, dan menyediakan layanan

khusus kepada konsumen.

2. Menyederhanakan Proses Pembelian

Pada hal ini Studio X sangat memudahkan proses transaksi dari

pelanggannya dengan beberapa hal diantaranya dengan mempercepat

transaksi penjualannya, menawarkan beberapa jenis konsep foto yang

bervariasi agar pelangganya mudah tertarik, menjamin kualitas produk

foto yang dibuat dengan konsep foto yang menarik serta kualitas cetak

photo yang dapat bertahan lama.

3. Menambah daya Tarik produk

Daya Tarik merupakan hal utama yang harus diperhatikan agar para

konsumen tidak beralih ke pesaing lain. Pada hal ini Studio X menabah

daya Tarik produk jasanya dengan memberikan pakaian gratis berupa t-

shirt merk produk kepada para konsumen yang ingin melakukan

pembuatan foto dan menurunkan harga pada hari-hari besar serta

memberikan potongan harga kepada konsumen yang telah berlangganan

(member).

xxvii

Page 29: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

BAB IV

KESIMPULAN

Dari data-data diatas yang telah dijelaskan di bab seblumnya, penulis dapat

menyimpulkan bahwa :

1. Produk yang dipasarkan oleh perusahaan Studio X sangat beragam, yang

diantaranya adalah produk foto untuk dokumentasi perusahaan, dokumentasi

pernikahan, foto hunting, dan foto studio.

2. Harga yang di tetapkan oleh perusahaan Studio X lebih murah dari pesaing

lainnya.

3. Perusahaan Studio X melakukan berbagai promosi dengan beberapa cara

modern yaitu melalui social media, iklan televise, iklan radio, website, brosur,

papan iklan, dan media-media iklan lainnya.

4. Studio X sangat memperhatikan pesaingnya dalam melakukan pemasarannya,

perusahaan ini menganalsisis pesaingnya dengan cara mencari informasi

pesaing dibeberapa media, mengahadiri seminar yang diadakan pesaingnya,

dan mendatangi perusahaan pesaing.

5. Dalam memeperthankan konsumennya Studio X menerapkan strategi-startegi

kepuasan konsumen yaitu dengan meningkatkan kualitas produk, memberikan

potongan-potongan pada pelanggan, dan penyederhanaan proses pembelian.

xxviii

Page 30: ABSTRAK - indriawansite.files.wordpress.com · Web viewLatar belakang. Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat banyak orang yang memanfaatkan kemajuan di era digital

DAFTAR PUSTAKA

Soegoto, Drs. IR. Eddy Soeryanto. 2015. Entrepreneurship Menjadi Pembisnis

Ulung. Jakarta: PT Elex Media Computindo.

xxix