vi

ABSTRAK

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual yang dipertegas dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah mengamanahkan bahwa penerapan akuntansi berbasis

akrual di pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kota adalah bers ifat mandatory. Kondisi ini mengharuskan pemerintah mengimplementasikan basis akrual selambat- lambatnya tahun 2015. Namun nyatanya, Pemerintah Kota (Pemkot)

Surabaya baru menerapkan SAP berbasis akrual pada 2016. Kesiapan penerapan standar akuntansi yang baru membutuhkan dukungan banyak faktor, diantaranya

komitmen organisasi, kompetensi sumber daya manusia, komunikasi, dan sistem informasi akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komitmen organisasi, sumber daya manusia, komunikasi, dan sistem informasi akuntansi

terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh personel yang terlibat dalam penatausahaan keuangan di Pemkot

Surabaya. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 20.0. Menggunakan sampel 128 personel dari 32 Satuan

Kerja Perangkat Daerah Pemkot Surabaya, hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi, sumber daya manusia, dan komunikasi tidak berpengaruh terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual. Sedangkan sistem informasi

akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual.

Kata Kunci: komitmen organisasi, kompetensi sumber daya manusia, komunikasi, dan sistem informasi akuntansi.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI… RIZQI IRMA OKTAVI

vii

ABSTRACT

Government Regulation Number 71 of 2010 concerning the Accrual Basis Governmental Accounting Standards that reinforced by Ministry of Home Affairs

Decree Number 63 of 2013, instructs that the application of accrual accounting in the province, district, and city government are mandatory. These conditions

requires governments to implement accrual-basis no later than 2015. But in fact, City Government of Surabaya recently implementing accrual-basis governmental accounting standards in 2016. Implementation readiness of the new standards

requires support by many factors, such as organizational commitment, human resources, communications, and accounting information systems. This study

aimed to examine the influence of organizational commitment, human resources competencies, communications, and accounting information systems towards implementation readiness of Governmental Accounting Standards about accrual-

basis accounting. The data in this study were obtained through questionnaires. Data analysis technique used is multiple linear regression analysis with SPSS

20.0 version. The population in this study are all personnel who involved in the financial reporting. Using a sample of 128 personnel from 32 regional working units in City Government of Surabaya, this study finds that organizational

commitment, human resources, and communications do not affects the implementation readiness of accrual-basis accounting. On the contrary, accounting information systems showed significant and positive effect on the

implementation readiness of accrual-basis accounting in City Government of Surabaya.

Keywords: organizational commitment, human resources competencies, communications, and accounting information system.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI… RIZQI IRMA OKTAVI