abstrak peran pemberdayaan masyarakat muslim dalam

1
x ABSTRAK Ema Fatimah (212077). Peran Pemberdayaan Masyarakat Muslim dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) (Studi Pada Kelompok Tani Komoditi Tanaman Padi di Desa Tunjungrejo Kecamaan Margoyoso Kabupaten Pati). Skripsi, Kudus: Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Prodi Ekonomi Syariah STAIN Kudus 2016. Tujuan penelitia ini adalah 1) Untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat muslim di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. 2) Untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan masyarakat muslim di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati tidak mengikuti program pengembangan usaha agribisnis pedesaan. 3) Untuk mengetahui peran pemberdayaan masyarakat muslim di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati agar dapat mengembangkan program pengembangan usaha agribisnis pedesaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan kualitatif, sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi serta dokumentasi yang diperoleh dari informan terkait dengan permasalahan penelitian, yaitu Kepala Desa, Penyuluh Pendamping, Pengurus Serta Anggota. Adapun obyek penelitian ini dilakukan di Gapoktan Subur Makmur Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Hasil penelitian diketahui bahwa pemberdayaan masyarakat muslim di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dilakukan dengan cara diberikan sosialisasi dan pelatihan dalam mengembangkan program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP). Kendala-kendala yang menyebabkan masyarakat tidak mengembangkan program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) adalah kurangnya pengetahuan dan potensi yang dimiliki, kurangnya partisipasi masyarakat, pemikiran masyarakat yang masih kuno, pembiayaan yang bermasalah, persyaratan pinjaman yang memberatkan. Sedangkanupaya-upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat mengembangkan program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) adalah melakukan sosialisasi, melakukan pendekatan, memberikan motivasi, kemudian mengadakan penelitian. Beberapa cara yang telah dilakukan untuk membuat masyarakat dapat mengembangkan program PUAP dirasa sudah tepat sasaran. Kata kunci :Partisipasi Masyarakat, Gapoktan Subur Makmur, Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP).

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK Peran Pemberdayaan Masyarakat Muslim dalam

x

ABSTRAK

Ema Fatimah (212077). Peran Pemberdayaan Masyarakat Muslim dalam

Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

(Studi Pada Kelompok Tani Komoditi Tanaman Padi di Desa Tunjungrejo

Kecamaan Margoyoso Kabupaten Pati). Skripsi, Kudus: Jurusan Syariah

dan Ekonomi Islam Prodi Ekonomi Syariah STAIN Kudus 2016.

Tujuan penelitia ini adalah 1) Untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat

muslim di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. 2) Untuk

mengetahui faktor apa yang menyebabkan masyarakat muslim di Desa

Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati tidak mengikuti program

pengembangan usaha agribisnis pedesaan. 3) Untuk mengetahui peran

pemberdayaan masyarakat muslim di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso

Kabupaten Pati agar dapat mengembangkan program pengembangan usaha

agribisnis pedesaan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan

kualitatif, sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan

datanya menggunakan metode wawancara, observasi serta dokumentasi yang

diperoleh dari informan terkait dengan permasalahan penelitian, yaitu Kepala

Desa, Penyuluh Pendamping, Pengurus Serta Anggota. Adapun obyek penelitian

ini dilakukan di Gapoktan Subur Makmur Desa Tunjungrejo Kecamatan

Margoyoso Kabupaten Pati.

Hasil penelitian diketahui bahwa pemberdayaan masyarakat muslim di Desa

Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dilakukan dengan cara

diberikan sosialisasi dan pelatihan dalam mengembangkan program

pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP). Kendala-kendala yang

menyebabkan masyarakat tidak mengembangkan program pengembangan usaha

agribisnis pedesaan (PUAP) adalah kurangnya pengetahuan dan potensi yang

dimiliki, kurangnya partisipasi masyarakat, pemikiran masyarakat yang masih

kuno, pembiayaan yang bermasalah, persyaratan pinjaman yang memberatkan.

Sedangkanupaya-upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat mengembangkan

program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) adalah melakukan

sosialisasi, melakukan pendekatan, memberikan motivasi, kemudian mengadakan

penelitian. Beberapa cara yang telah dilakukan untuk membuat masyarakat dapat

mengembangkan program PUAP dirasa sudah tepat sasaran.

Kata kunci :Partisipasi Masyarakat, Gapoktan Subur Makmur, Program

Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP).