ABSTRAKNama : Jimmi Saputra ; NPM : 1010024427014 ; Laporan Praktek Kerja Industri ; Judul : Ratio Pemakaian Bahan Peledak Anfo dan Emulsi Terhadap Keekonomisan Produksi Blasting Batu Kapur di Quarry Bukit Karang Putih PT. Semen Padang ; Pembimbing : Ir.H. Suhendrik Hanwar, MT.PT. Semen Padang merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di lingkungan Direktorat Jendral Industri Logam, Mesin, Kimia, Departemen Perindustrian dan Perdagangan. PT. Semen Padang terletak di kelurahan Indarung kecamatan Lubuk Kilangan kotamadya Padang, propinsi Sumatera Barat, yang berjarak sekitar 15 km ke arah timur pusat kota Padang. Sedangkan lokasi penambangan batu kapur sendiri terletak di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan 2 Km dari pabrik Semen Padang ke arah selatan Indarung yang dihubungkan dengan sebuah jalan yang terbuat dari beton. Bukit Karang Putih ini secara geografis terletak pada koordinat 100 24 31 BT 100 25 04 BT dan 00 57 47 LS 01 00 48 LSMetode penambangan yang digunakan adalah metode tambang terbuka yaitu dengan metode quarry dimana quarry ini memotog cadangan batu kapur yang dimulai dari puncak hingga kebawah. Kegiatan pembongkaran dilakukan dengan peledakan menggunakan amonium nitrat fuel oil (ANFO) dan emulsion. PT. Semen Padang pada tahun 2013 bulan januari mempuyai target produksi 616.121 ton, februari 506.583 ton dan maret 737.058 ton batu kapur. Pada bulan januari dan februari target tidak terpenuhi hanya 91.5% dan 95.9% dengan kegiatan peledakan hanya menggunakan ANFO namun pada bulan maret target terpenuhi hingga 101.2% setelah ditambah dengan bahan peledak EmulsiPenggunaan emulsi pada bulan maret meningkatkan produksi batu kapur. Penggunaan emulsi ini menambah ongkos belanja bahan peledak yang digunakan disamping itu juga mengurangi biaya dari pemboran lubang ledak karena penggunaanya berpengaruh terhadap geometri peledakan.Dari analisa data yang telah dilakukan, pembongkaran batuan sebanyak 5670 BCM dengan menggunakan Emulsi lebih ekonomis digunakan dibandingkan dengan menggunakan ANFO.