abstrak modul korosi
DESCRIPTION
just the abstracTRANSCRIPT
ABSTRAK
Korosi adalah penurunan kualitas (deterioration) mekanik, fisik, atau penampilan bahan
sebagai akibat interaksinya dengan lingkungan. Reaksi korosi terjadi melalui proses
elektrokimia. Elektroda dengan potensial standar yang lebih besar cenderung akan mengalami
reaksi reduksi dan berperan sebagai katoda. Elektroda dengan potensial standar yang lebih
rendah cenderung akan mengalami reaksi oksidasi dan berperan sebagai anoda. Akibat pasangan
kedua elektroda tersebut terjadilah pertukaran elektron dan adanya arus listrik yang mengalir.
Rapat arus anodik dapat ditentukan berdasarkan nilai arus listrik yang mengalir.
Percobaan ini dilaksanakan pada tekanan 690,3 ± 0,005 mmHg – 694,5 ± 0,005 mmHg
dan pada suhu 25 ± 0,5 oC – 26 ± 0,5 oC. Variabel – variabel yang digunakan pada percobaan ini
adalah jenis elektrolit (larutan NaCl 15 g/L, larutan asam asetat 2 mL/L, dan larutan campuran
NaCl 15 g/L ditambah asam asetat 2 mL/L), jenis elektroda (Al, Cu, dan baja karbon), dan luas
permukaan elektroda (25 cm2 dan 0,25 cm2). Percobaan ini bertujuan untuk menentukan rapat
arus anodik maksimum, peran logam sebagai katoda atau anoda, dan reaksi pengendali korosi
yang terjadi.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa luas permukaan elektroda, jenis elektroda, dan juga
jenis larutan elektrolit sangat berpengaruh terhadap nilai arus maksimum dan rapat arus
anodiknya. Ketika luas permukaan elektroda diperkecil, pada umumny rapat arus anodik akan
mengecil. Akan tetapi tetap ada pengecualian terhadap beberapa kombinasi larutan elektrolit
tertentu dengan elektroda tertentu.
Kata kunci: korosi, elektrolit, jenis elektroda, luas elektroda