abstrak gambaran bukti medis infanticide · pdf filebersifat retrospektif karena studi ini...

13
ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE YANG DIPERIKASA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP SANGLAH PERIODE TAHUN 2010-2015 Infanticide adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anaknya ketika dilahirkan atau tidak berapa lama setelah dilahirkan (<24 jam), karena takut ketahuan bahwa ia melahirkan anak. Pada tahun 1990, prevalensi kematian anak di Dunia (dari lahir hingga usia 4 tahun) karena kekerasan terhitung sebanyak 1.926 dari 17.472 per seribu kasus, dan Infanticide terhitung sebnayak 1/3 dari jumlah kasus tersebut. Gambaran bukti medis kasus infanticide ini dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya kondisi bayi yang lahir apakah lahir hidup atau mati, tanda bayi viabel atau tidak, tanda perawatan pada bayi, tanda kekerasan, dan penyebab kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Bukti Medis Kasus Infanticide yang Diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional). Penelitian ini juga bersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus Infanticide yang telah terjadi pada waktu lalu. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data sekunder, dimana data ini diperoleh dari rekam medis dan visum et repertum kasus Infanticide di Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah periode tahun 2010 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 dari 51 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 100% bayi yang dilahirkan adalah lahir hidup dan telah mampu hidup diluar kandungan (viabel). 88,9% bayi yang dilahirkan tidak mendapatkan perawatan, dan sekitar 38,9% tanda kekerasan yang umumnya ditemukan adalah luka memar. penyebab Kematian paling sering pada bayi adalah karena kekerasan tumpul 72.2% baik berupa pencekikan, pemebekapan, maupun penekanan pada dada Kata kunci : infanticide, bukti medis

Upload: buihuong

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

ABSTRAK

GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE YANG DIPERIKASA DI

INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP SANGLAH PERIODE

TAHUN 2010-2015

Infanticide adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas

anaknya ketika dilahirkan atau tidak berapa lama setelah dilahirkan (<24 jam),

karena takut ketahuan bahwa ia melahirkan anak. Pada tahun 1990, prevalensi

kematian anak di Dunia (dari lahir hingga usia 4 tahun) karena kekerasan

terhitung sebanyak 1.926 dari 17.472 per seribu kasus, dan Infanticide terhitung

sebnayak 1/3 dari jumlah kasus tersebut.

Gambaran bukti medis kasus infanticide ini dapat dilihat dari beberapa hal

diantaranya kondisi bayi yang lahir apakah lahir hidup atau mati, tanda bayi viabel

atau tidak, tanda perawatan pada bayi, tanda kekerasan, dan penyebab kematian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Bukti Medis Kasus

Infanticide yang Diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional). Penelitian ini juga

bersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus Infanticide

yang telah terjadi pada waktu lalu. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini

adalah jenis data sekunder, dimana data ini diperoleh dari rekam medis dan visum

et repertum kasus Infanticide di Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah

periode tahun 2010 – 2015.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 dari 51 sampel yang telah

memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 100% bayi yang dilahirkan

adalah lahir hidup dan telah mampu hidup diluar kandungan (viabel). 88,9% bayi

yang dilahirkan tidak mendapatkan perawatan, dan sekitar 38,9% tanda kekerasan

yang umumnya ditemukan adalah luka memar. penyebab Kematian paling sering

pada bayi adalah karena kekerasan tumpul 72.2% baik berupa pencekikan,

pemebekapan, maupun penekanan pada dada

Kata kunci : infanticide, bukti medis

Page 2: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

ABTRACT

THE EVIDENCE OF INFANTICIDE INVESTEGETED IN FORENSIC

MEDICINE INSTALATION OF SANGLAH HOSPITAL IN 2010-2015

Infanticide is intentional killing of newborns by their own mothers soon

after they were born (< 24 hours) due to the fear of getting caught giving birth by

other people. In 1990, the number of children’s death from newborn until 4 year

olds due to abuse is 1.926 out from 17.472 cases. Infanticide case made up 1/3

total cases.

The evidence of infanticide can be found in some aspects such as the

condition of the newborn (alive or dead), viability of the newborn, newborn’s sign

of being taken care of, sign of abuse, and the cause of death. This research aims to

know the evidence of infanticide investigated in Forensic Medicine Installation of

Sanglah hospital in 2010-2015.

The method used in this research paper is cross-sectional descriptive. This

research is also a retrospective study due to the time the infanticide case occurs

which is in the past. Secondary data used in this research paper is taken from the

medical records and the visum et repertum of infanticide cases in Forensic

Medicine Installation of Sanglah hospital occur in 2010-2015.

Results shows only 18 out from 51 samples are met the criteria of

inclusion. From those 18 samples of dead newborns data, all of them were live

birth and viable (able to live outside the womb), 88.9% of newborns were not

taken care of, 38.9% of abuse were in the form of contusion, and the most

common (72.2%) cause of death in newborn was blunt injury such as

strangulation, smothering, and compression of the chest.

Key words: infanticide, medical record

Page 3: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

RINGKASAN

Pembunuhan anak sendiri (Infanticide) adalah pembunuhan yang

dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri pada saat

melahirkan atau beberapa saat kemudian karena takut ketahuan telah melahirkan

seorang anak. Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban adalah anak

kandung yang dibunuh < 24 jam setelah dilahirkan.

Undang-undang yang menyangkut pembunuhan anak terdapat pada KUHP

pasal 341, 342 dan 343. Gambaran bukti medis kasus infanticide ini dapat dilihat

dari beberapa hal diantaranya kondisi bayi yang lahir apakah lahir hidup atau

mati, tanda bayi viabel atau tidak, tanda perawatan pada bayi, tanda kekerasan,

dan penyebab kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran

Bukti Medis Kasus Infanticide yang Diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik

RSUP Sanglah. Gambaran bukti medis kasus infanticide ini dapat dilihat dari

beberapa hal diantaranya kondisi bayi yang lahir apakah lahir hidup atau mati,

tanda bayi viabel atau tidak, tanda perawatan pada bayi, tanda kekerasan, dan

penyebab kematian. Sebuah kasus merupakan kasus infanticide apabila bayi yang

lahir dalam keadaan lahir hidup dan viabel (mampu hidup diluar kandungan tanpa

bantuan peralatan khusus). Beberapa penelitian mengatakan bahwa tanda

kekerasan yang paling banyak ditemukan pada bayi berupa luka lecet dan memar

yang umumnya disebabkan karena kekerasan tumpul berupa pembekapapan,

pencekikan dan penekanan pada dada yang mengakibatkan bayi mati lemas.

umunya cara tersebut dilakukan agar bayi yang lahir tidak mengeluarkan suara

tangisan, sehingga tidak diketahui melahirkan oleh orang lain.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran bukti

medis kasus infanticide agar nantinya lebih membantu peran Kedokteran Forensik

dalam membuktikan kasus infanticide. Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional), karena

tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai bukti medis

Infanticide. Penelitian ini juga bersifat retrospektif karena studi ini didasarkan

pada laporan kasus Infanticide yang telah terjadi pada waktu lalu. Sampel

penelitian diambil dengan menggunakan menggunakan teknik total sampling.

Sampel penelitian ini sebanyak 18 sampel dari 51 sampel yang telah memenuhi

kriteria inklusi dan ekslusi.

Page 4: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

SUMMARY

Killing of own newborn (infanticide) is intentional killing of newborns by

their own mothers soon after they were born due to the fear of getting caught

giving birth by other people. The murderer must be a mother who giving birth to

the newborn being killed and the victim must be her own newborn which is being

born < 24 hours after delivered.

Legislation involving the murder of newborn is contained in the Criminal

Code Article 341, 342 and 343. This research aims to know the evidence of

infanticide investigated in Forensic Medicine Installation of Sanglah hospital. The

evidence of infanticide can be found in some aspects such as the condition of the

newborn (alive or dead), viability of the newborn, newborn’s sign of being taken

care of, sign of abuse, and the cause of death. A case is called infanticide if the

newborn is live birth and viable (able to live outside the womb without any

special equipment). Some research suggests that the most common sign of abuse

in newborns was abrasion and bruise, which were caused by blunt injury such as

strangulation, smothering, and compression of the chest that results in suffocation.

That way the newborns will not be able to produce the crying voice so others will

not recognize that she just delivered a baby.

This research aims to know the evidence of infanticide cases in order to

help the Forensic Medicine Installation in Sanglah hospital to prove the

infanticide cases. The method used in this research paper is cross-sectional

descriptive to give the overview of infanticide medical evidence. This research is

also a retrospective study due to the time the infanticide case occurs which is in

the past. Sample of the research was taken with the total sampling technique. Only

18 out from 51 samples are met the criteria of inclusion.

Page 5: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ........................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN. ......................................................................................... ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ........................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................... vi

ABSTRCT ................................................................................................................... vii

RINGKASAN ............................................................................................................ viii

SUMMARY ................................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6

2.1 Definisi Infanticide.................................................................................. 6

2.2 Undang – Undang yang Berhubungan dengan Infanticide .............. 7

2.3 Bukti Medis Infanticide

2.3.1 Tanda Bayi Lahir Hidup atau Mati ............................................... 8

2.3.2 Tanda Bayi Viabel atau Tidak ...................................................... 14

2.3.3 Tanda Perawatan pada Bayi .......................................................... 15

2.2.4 Tanda Kekerasan dan Penyebab Kematian ................................... 16

Page 6: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

BAB III KERANGKA TEORI PENELITIAN ........................................... 25

3.1 Kerangka Teori ................................................................................ 25

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................ 26

4.1 Jenis Rancangan Penelitian .............................................................. 26

4.2 Subyek dan Sampel Penelitian ......................................................... 26

4.2.1 Populasi Target .............................................................................. 26

4.2.2 Populasi Terjangkau....................................................................... 26

4.2.3 Sampel Penelitian........................................................................... 27

4.2.4 Cara Perhitungan Besar Sampel..................................................... 27

4.2.5 Teknik Penentuan Sampel.............................................................. 28

4.3 Variabel Penelitian ........................................................................... 28

4.3.1 Definisi Operasional Penelitian .................................................... 29

4.4 Bahan dan Instrumen Penelitian ...................................................... 34

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 34

4.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Penelitian ...................... 35

4.7 Pengolahan dan Teknik Analisis Data .............................................. 35

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Penelitrian .................................................................... 36

5.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian.............................................................. 36

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ................................................................................................... 44

6.2 Saran .......................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian ......................................................................... 46

Lampiran 2 Output SPSS ................................................................................ 47

Page 7: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

Lampiran 3 Curiculum Vitae .......................................................................... 49

Page 8: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel4.1 Jadwal Penelitian Periode September 2016 – Januari 2017 ......................... 34

Tabel 5.1 Tanda Bayi Lahir hidup atau Mati .............................................................. 37

Tabel 5.2 Tanda Bayi Viabel atau Tidak .................................................................... 38

Tabel 5.3 Tanda Perawatan pada Bayi ........................................................................ 39

Tabel 5.4 Tanda Kekerasan pada Bayi ........................................................................ 40

Tabel 5.5 Penyebab Kematian pada Bayi ................................................................... 42

Page 9: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

DAFTAR SINGKATAN

KUHP : Kitab Undang – Undang Hukum Pidana

Hb : Hemoglobin

CO : Karbonmonoksida

O2 : Oksigen

CO2 : Karbon Dioksida

Cm : Centimeter

Gr : Gram

Mm : milimeter

Page 10: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Infanticide adalah suatu tindakan pembunuhan bayi yang berusia dibawah

satu tahun. Menurut Undang – Undang di Indonesia, pembunuhan anak sendiri

adalah suatu pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak

kandungnya, yang dilakukan ketika anaknya dilahirkan atau beberapa saat setelah

lahir karena takut ketahuan telah melahirkan anak (Meloy,2010).

Pembunuhan anak sendiri merupakan suatu bentuk kejahatan yang bersifat

unik. Keunikan tersebut dikarenakan pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung,

dengan alasan dia takut ketahuan telah melahirkan seorang anak. Salah satu

penyebab ketakutan tersebut oleh karena anak yang dilahirkan merupakan hasil

hubungan gelap. Selain itu dikatakan unik karena pembunuhan dilakukan saat

bayi dilahirkan atau beberapa saat setelah lahir (Vernooji,2015). Bayi yang

terbunuh merupakan kasus infanticide atau tidak dapat dilihat dari beberapa hal

antara lain, apakah bayi yang dilahirkan lahir hidup atau mati, kondisi bayi viabel

atau tidak, sudah atau belum mendapatkan perawatan, ada atau tidaknya tanda

kekerasan dan apa penyebab kematian bayi tersebut (Grey,2013).

Pada tahun 1990, prevalensi kematian anak di Dunia (dari lahir hingga

usia 4 tahun) karena kekerasan terhitung sebanyak 1.926 dari 17.472 per seribu

kasus, dan Infanticide terhitung sebnayak 1/3 dari jumlah kasus tersebut (Spinelli,

2004). Dalam kasus infanticide cara yang paling sering digunakan untuk

membunuh adalah dengan pembekapan, pencekikan, penjeratan dan pembenaman

Page 11: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

dalam air. Cara tersebut akan mengakibatkan bayi berada dalam keadaan asfiksia

mekanik (kekurangan O2) kemudian meninggal. Menurut analisis data Italia tahun

2000-2005 menunjukkan prevalensi pembunuhan dengan mekanisme asfiksia

yaitu 19% dengan cara menenggelamkan, 18% pembekapan, dan 10% dengan

pencekikan. Hanya 4% kasus pembunuhan yang ditemukan menggunakan senjata

api. Sekitar 80% pembunuhan biasanya paling sering dilakukan di rumah yaitu 64

% dikamar mandi dan 20% dikamar tidur. Laporan pertama mengenai kasus

pembunuhan bayi ini di rancang pada tahun 1969 oleh Resnick, dengan meneliti

sekitar 131 kasus antara tahun 1951-1967 (Argo a, 2013). Di Jakarta dilaporkan

90-95% dari 30-40 kasus infanticide yang terjadi pertahun juga dilakukan dengan

cara asfiksia mekanik. Penyebab kematian lainnya yang dapat ditemukan adalah

kekerasan tumpul pada kepala yaitu sekitar 5%-10% kasus dan kekerasan tajam

pada leher atau dada.

Infanticide yang dilakukan tanpa rencana diatur dalam KUHP pasal 341

dengan sangsi ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun dan apabila dilakukan

dengan rencana sejak masa kehamilan terkena ancaman hukuman penjara

maksimal 9 tahun sesuai dengan KUHP pasal 342. Bagi orang lain yang ikut

campur dalam proses pembunuhan bayi, baik pembunuhan yang direncanakan

atau pembunuhan tanpa rencana dianggap sebagai makar atau pembunuhan biasa

diatur dalam KUHP pasal 343. Menurut pasal 181 apabila seseorang mengubur,

menyembunyikan atau menghilangkan mayat dengan maksud menyembunyikan

kematian atau kelahiran akan diancam hukuman penjara 9 bulan. Bagi orang yang

menyebabkan atau membiarkan orang lain dalam kesengsaraan diancam hukuman

penjara 2 tahun 8 bulan sesuai KUHP pasal 304, sedangkan orang yang menaruh

Page 12: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

anak dibawah 7 tahun supaya dipungut orang lain dengan maksud agar terbebas

dari pemeliharaan terhadap anak tersebut sesuai dengan KUHP pasal 305 terkena

sangsi hukuman 5 tahun 6 bulan, dan apabila anak tersebut sampai luka berat akan

terkena sangsi hukuman 7 tahun 6 bulan, bila sampai mengakibatkan kematian

akan terkena sangsi hukuman 9 tahun dan diatur dalam KUHP pasal 306

(Budiyanto,1997).

Ilmu Kedokteran Forensik yang disebut juga Ilmu Kedokteran Kehakiman

merupakan salah satu ilmu kuliah wajib dalam pendidikan kedokteran di

Indonesia. Peraturan perundang – undangan mewajibkan setiap dokter umum,

dokter spesialis kedokteran forensik maupun spesialis klinik untuk membantu

pemeriksaan kedokteran forensik bagi peradilan apabila diminta oleh polisi

penyidik. Dengan demikian, dalam menegakkan suatu keadilan yang menyangkut

nyawa manusia, bantuan Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal sangat

diperlukan. Penelitian terkait bukti medis Infanticide masih jarang dilakukan di

Bali sehingga penelitian ini penting dilakukan sebagai acuan referensi sekaligus

menambah khazanah pengetahuan dalam mengungkap suatu kasus Infanticide.

Mengingat pentingnya bukti medis dalam pengungkapan kasus Infanticide, maka

penulis tertarik untuk mengkaji mengenai, “Gambaran Bukti Medis Infanticide

Diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Periode Tahun

2010-2015”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

Page 13: ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE · PDF filebersifat retrospektif karena studi ini didasarkan pada laporan kasus ... Pelaku pembunuhan haruslah ibu kandung dan korban ... kemudian

Bagaimana gambaran bukti medis kasus Infanticide yang Diperiksa di

Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah periode tahun 2010-2015?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan umum penulisan ini adalah :

Untuk mengetahui gambaran bukti medis kasus Infanticide yang Diperiksa di

Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah periode tahun 2010-2015.

1.3.2 Tujuan Khusus Penelitian

1. Untuk mengetahui tanda bayi lahir hidup atau mati.

2. Untuk mengetahui apakah bayi viabel atau tidak.

3. Untuk mengetahui adanya tanda perawatan pada bayi.

4. Untuk mengetahui tanda kekerasan pada bayi.

5. Untuk mengetahi penyebab kematian pada bayi.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan ini yaitu sebagai berikut :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai bukti-bukti

medis yang dapat ditemukan pada korban Infanticide.

2. Meningkatkan wawasan kedokteran khususnya kedokteran untuk

bersiap menghadapi praktik klinis.

3. Sebagai sebuah informasi dan suatu sumber referensi pembelajaran di

bidang forensik terhadap kebenaran pengungkapan kasus Infanticide