abnormalitas eritrosit

11

Click here to load reader

Upload: febinamirasoraya

Post on 18-Aug-2015

14 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

eritrosit

TRANSCRIPT

SEL DARAH MERAHSel darah merah atau biasa disebut eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak danberfungsi membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada manusia, seldarah merah dibuat di sumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah sendiri aktif selama !" hari sebelum akhirnya dihan#urkan.$epingan eritrosit manusia memiliki diameter sekitar % - & 'm dan ketebalan ! 'm, lebih ke#il daripada sel-sel lainnya yang terdapat pada tubuh manusia. (rang dewasa memiliki ! ) * + "* eritrosit setiap waktu , wanita memiliki --. juta eritrosit per mikroliter darah dan pria memiliki .-% juta/.Variasi Kelainan Besar Eritrosit ( SIZE ) . 0akrositosis $eadaan dimana diameter rata)rata eritrosit lebih dari &,. mikron dengan tebal rata-rata !,!-!,* mikron. Dapat ditemukan pada anemia megaloblastik, anemia aplastik 1 hipoplastik, leukemia, hipotiroidisme, penyakit saluran #erna dengan gangguan absorpsi, kegagalan ginjal, kehamilan, malnutrisi, dan post splenektomi. 0akrosit dengan bentuk agak o2al dengan diameter!-. mikron disebut megalo#yt ditemukan pada anemia defisiensi 2itamin B! atau defisiensi asam folat.!. 0ikrositosis $eadaan dimana eritrosit kurang dari 3 mikron, tebal rata-rata ,.-,% mikron. Dapat ditemukan pada anemia defisiensi besi, thalasemia, kera#unan tembaga, anemia sideroblastik, 4diopathie pulmonary hemosidrosis, anemia pada penyakit menahun.*.5nisositosis$eadaan dimana ukuran besarnya eritrosit ber2ariasi, jadi terdapat makro, normo, dan mikrosit, sedang bentuknya sama. Ditemukan pada anemia kronika yang berat.Variasi Warna Eritrosit ( STAINNING ) .6ormokromia$eadaan eritrosit dengan konsentrasi 7b normal dan daerah pu#at bagian tengah dalambatas normal. !.7ipokromia$eadaan eritrosit dengan konsentrasi kurang dari normal. Bila daerah pu#at di #entralmelebar, terjadilah 8ring erythro#yte9 atau anulosit. Ditemukan pada thalasemia,hemoglobinopathi : atau ;, anemia sideroblastik, dan penyakit menahun. *.7iperkromia $eadaan eritrosit dengan warna oarget :ell 1 0eerjadinya karena menurunnya sintesa hemoglobin yang disebabkan defisiensi besi, defeksintesa globulin, atau kelainan mitokondria yang mempengaruhi unsure hem dalam molekul hemoglobin. Sel ini didapatkan pada anemia hemolitik, anemia megaloblastik, dan pada anemia defisiensi besi.#/5nisositosisPada kelainan ini tidak ditemukan suatu kelainan hematologi# yang spesifik, keadaan ini ditandai dengan adanya eritrosit dengan ukuran yang tidak sama besar dalam sediaan apusan darah tepi ,berma#am-ma#am ukuran/. Sel ini didapatkan pada anemia mikrositik yang ada bersamaan anemia makrositik seperti pada anemia gizi.!/ $elainan berdasarkan berdasarkan bentuk eritrosita/(2alosit;ritrosit yang berbentuk lonjong . ;2alosit memiliki sel dengan sumbu panjang kurang dari dua kali sumbu pendek. ;2alosit ditemukan dengan kemungkinan bahwa pasien menderita kelainan yang diturunkan yang mempengaruhi sitoskelekton eritrosit misalnya o2alositosis herediter.b/SferositSel yang berbentuk bulat atau mendekati bulat. Sferosit merupakan sel yang telah kehilangan sitosol yang setara. $arena kelainan dari sitoskelekton dan membrane eritrosit.#/S#histo#yte0erupakan fragmen eritrosit berukuran ke#il dan bentuknya tak teratur, berwarna lebih tua. >erjadi pada anemia hemolitik karena #ombus#o reaksi penolakan pada transplantasi ginjal.d/>eardrop #ells ,da#roytes/Berbentuk seperti buah pir. >erjadi ketika ada fibrosis sumsum tulang atau diseritropoesis berat dan juga dibeberapa anemia hemolitik, anemia megaloblastik, thalasemia mayor, myelofibrosi idiopati karena metastatis karsinoma atau infiltrasi myelofibrosis sumsum tulang lainnya.e/Blister #ells;ritrosit yang terdapat lepuhan satu atau lebih berupa 2akuola yang mudah pe#ah, bila pe#ah sel tersebut bisa menjadi keratosit dan fragmentosit. >erjadi pada anemia hemolitik mikroangiopati.f/ 5#anto#yte 1 Burr #ells;ritrosit mempunyai tonjolansatu atau lebih pada membrane dinding sel kaku. >erdapat duri-duri di permukaan membrane yang ukurannya ber2ariasi dan menyebabkan sensitif terhadappengaruh dari dalam maupun luar sel. >erjadi pada sirosis hati yang disertai anemia hemolitik, hemangioma hati, hepatitis pada neonatal.g/Si#kle #ells ,Drepano#ytes/;ritrosit yang berbentuk sabit. >erjadi pada reaksi transfusi, sferositosis #ongenital, anemia sel si#kle, anemia hemolitik.h/Stomato#yte;ritrosit bentuk #entral pallor seperti mulut. >arjadi pada alkoholisme akut, sirosis alkoholik, defisiensi glutsthione, sferosis herediter, nukleosis infeksiosa, keganasan, thallasemia.i/>arget #ells;ritrosit yang bentuknya seperti tembak atau topi orang meksiko. >erjadi pada hemogfobinopati, anemia hemolitika, penyakit hati.*/$elainan berdasarkan warna eritrosita/7ipokromiaPenurunan warna eritrosit yaitu peningkatan diameter #entral pallor melebihi normal sehingga tampak lebih pu#at. >erjadi pada anemia defisiensi besi, anemia sideroblastik, thallasemia dan pada infeksi menahun.b/7iperkromiaWarna tampak lebih tua biasanya jarang digunakan untuk menggambarkan 5D>.#/5nisokromasia5danya peningkatan 2ariabillitas warna dari hipokrom dan normokrom. 5nisokromasia umumnya menunjukkan adanya perubahan kondisi seperti kekurangan zat besi dan anemia penyakit kronis.d/Polikromasia;ritrosit berwarna merah muda sampai biru. >erjadi pada anemia hemolitik, dan hemopoeisisekstrameduler.-/$elainan berdasarkan benda inklusi eritrosita/Basophili# stippingSuatu granula berbentuk ramping 1 bulat, berwarna biru tua. Sel ini sulit ditemukan karena distribusinya jarang.b/$ristalBentuk batang lurus atau bengkok, mengandung pollimer rantai beta 7b 5, dengan pewarnaan brilliant #resyl blue yang 6ampak berwarna biru.#/7einz bodiesBenda inklusi berukuran ",! -!!," 6m. Dapat dilihat dengan pewarnaan #rystal 2iolet 1 brillian #resyl blue.d/7owell-jouy bodiesBentuk bulat, berwarna biru tua atau ungu, jumlahnya satu atau dua mengandung D65. $arena per#epatan atau abnormalitas eritropoeisis. >erjadi pada anemia hemolitik, post operasi, atrofi lien.e/Pappenheimer bodiesBerupa bintik, warna ungu dengan pewarnaan wright. Dijumpai pada hiposplenisme, anemia hemolitika.Nilai Erytrosit Rata-rata (Indeks Erythrosit!ujuan " #ntuk mengetahui dan menentukan derajat anemia dan jenis anemia yang terjadi pada seseorang.$da % ma&am inde' erythrosit yaitu "(. )olume Inde' ().I dan *+),. +olor Inde' (+.I dan *+-%. .aturation Inde' (..I dan *+-+/etiga inde' ini gunanya untuk mengetahui ukuran dan jumlah -0 dalam eryhtrosit rata-rata. Nilai yang 0anyak di pakai ialah "(. *ean +orpus&ular )olume (*+).Nilai normal " 12 3 45 u% (mikron ku0ik. #ntuk men&ari *+) ini harus diketahui nilai hematokrit dan jumlah erythrosit per mm% darah. *+) ini menyatakan 6olume rata-rata dari se0uah erythrosit.Rumus " *+) 7 -ematokrit ' (2 u%Erythrosit,. *ean +orpus&ular -emoglo0in (*+-Nilai normal " ,1 3 %, pikogram. #ntuk men&ari *+- ini harus diketahui nilai hemoglo0in dan erythrosit per mm% darah. *+- ini menyatakan 0anyaknya -emoglo0in dalam Erythrosit rata-rata.Rumus " *+- 7 -emoglo0in ' (2 pgErythrosit%. *ean +orpus&ular -emoglo0in +on&entration (*+-+Nilai normal " %, 3 %8 9. #ntuk men&ari *+-+ ini harus diketahui nilai -emoglo0in dan -ematokrit darah. *+-+ ini menyatakan 0anyaknya kadar -emoglo0in yang didapat dalam erythrosit rata-rata.Rumus " *+-+ 7 -emoglo0in ' (22 9-ematokritIsi erythrosit rata-rata digunakan untuk menetapkan apakah anemia itu *akro&ytair, Normo&ytair atau *ikro&ytair.(. $nemia *akro&ytair " *+) le0ih dari 45 u%,. $nemia Normo&ytair " *+) rata-rata 12 3 45 u%%. $nemia *ikro&ytair " *+) kurang dari 12 u%+olor Inde' 7 -0 yang didapat " Erythrosit yang dihitung-0 normal Eryhtrosit normalNormal +olor Inde' 7 2,4 - (,()olume Inde' 7 :+) yang didapat " Erythrosit yang dihitung:+) normal Eryhtrosit normalNormal )olume Inde' 7 2,4 - (,(.aturation Inde' 7 -0 yang didapat " -ematokrit yang dihitung-0 normal -ematokrit normalNormal .aturation Inde' 7 2,4 - (,(#ntuk *+- dan Indeks warna gunanya untuk menetapkan apakah anemia itu" $nemia -yperkhrom, $nemia Normokhrom atau $nemia -ypokhrom.(. $nemia -yperkhrom " *+- le0ih dari %, pg,. $nemia Normokhrom " *+- rata-rata ,1 3 %, pg%. $nemia -ypokhrom " *+- kurang dari ,1 pgCara menghitung :(*engisi pipet eritrosit Darah dihisap sampai garis tanda 2,; dan larutan pengen&er sampai tanda (2(,*engisi kamar hitung%*enghitung jumlah sel dengan menggunakan mikroskop per0esaran sedang atau 52'5-itunglah semua eritrosit yang terdapat dalam ; 0idang yang tersusun dari (8 0idang ke&il.Nilai normal jumlah eritrosit : Laki-laki " 5,8 s