documenta

5
A. Bab 11. (populasi dan sampel) Dalam penelitian kualitatif, menurut Spradley tidak mengenal populasi, tetapi dikenal isitilah social situation, yang terdiri dari tiga elemen yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas. Dalam mengambil sampel, dapat dilakukan dengan cara probabilty sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan memberi peluang yang sama kepada semua unsur populasi untuk dapat dijadikan sampel. Atau dengan cara nonprobability sampling, yitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi ruang yang sama kepada setiap unsur populasi untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian kualitatif, yang sering digunakan adalah teknik purposive sampling dan snowball yang termasuk pada nonprobability sampling. Purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapakan. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang pada awalnya sedikit, lama-lama jadi banyak. B. Bab 12. (instrumen dan teknik pengumpulan data) Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen penting. Oleh karena itu, peneliti harus divalidasi terlebih dahulu. Validasi yang dimaksud adalah apakah peneliti memiliki pemahaman yang memadai mengenai tema penelitian, apakah peneliti memiiiki pemahaman yang memadai tentang metode penelitian kualitatif, dan persiapan peneliti dari sisi akademik dan logistik.

Upload: baya-okusi

Post on 09-Jul-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentA

A.  Bab 11. (populasi dan sampel)

Dalam penelitian kualitatif, menurut Spradley tidak mengenal populasi, tetapi dikenal

isitilah social situation, yang terdiri dari tiga elemen yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas.

Dalam mengambil sampel, dapat dilakukan dengan cara probabilty sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel dengan memberi peluang yang sama kepada semua unsur populasi untuk

dapat dijadikan sampel. Atau dengan cara nonprobability sampling, yitu teknik pengambilan

sampel yang tidak memberi ruang yang sama kepada setiap unsur populasi untuk dijadikan

sampel.

Dalam penelitian kualitatif, yang sering digunakan adalah teknik purposive sampling dan

snowball yang termasuk pada nonprobability sampling. Purposive adalah teknik pengambilan

sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini misalnya orang yang

dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapakan. Snowball sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang pada awalnya sedikit, lama-lama jadi banyak.

B. Bab 12. (instrumen dan teknik pengumpulan data)

Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen penting. Oleh karena itu,

peneliti harus divalidasi terlebih dahulu. Validasi yang dimaksud adalah apakah peneliti

memiliki pemahaman yang memadai mengenai tema penelitian, apakah peneliti memiiiki

pemahaman yang memadai tentang metode penelitian kualitatif, dan persiapan peneliti dari sisi

akademik dan logistik.

Dalam pengumpulan data, penelitian kualitatif memiliki empat cara, yaitu:

1.      Observasi

Observasi adalah proses pengumpulan data. Data yang dimaksud adalah kumpulan fakta

mengenai kenyataan dunia. Observasi terdiri dari observasi partisipatif, yaitu peneliti terlibat

dengan kegiatan sehari-hari orang-orang yang sedang diamati. Susan stainback mengatakan

dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan, diucapkan dan

berpartisipasi dengan kegiatan objek yang diamati.

Kedua, observasi terus terang atau tersamar, yaitu pengumpulan data di mana peneliti

menyatakan dengan terus terang kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian.

Tetapi pada saat tertentu peneliti tidak terus terang dalam observasi guna mendapatkan data yang

rahasia misalnya.

Page 2: DocumentA

Ketiga, observasi tak terstruktur, yaitu observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis.

2.      Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab

sehingga dapat dikonstruksikan suatu makna dalam sutu topik tertentu.

Wawancara ada tiga macam, yaitu wawancara terstruktur, wawancara yang telah dipersiapkan

dengan matang oleh peneliti, baik itu tema maupun pertanyaan yang akan diajukan pada

responden, bahkan alternatif jawaban pun telah disediakan.

Kedua adalah wawancara semiterstruktur, yaitu wawancara yang pertanyaannya telah disiapkan,

tetapi dalam pelaksanaanya lebih bebas sehingga menemukan masalah secara lebih terbuka.

Terakhir adalah wawancara tak terstruktur adalah wawancara tanpa menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun dengan sistematis.

3.      Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, baik berupa catatan, gambar atau

karya monumental seseorang. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan dokumentasi adalah

penelitian terdahulu yang terkait dengan tema penelitian ini, foto-foto keadaan pasar malam,

ataupun catatan penyelenggara pasar malam yang berkaitan dengan jumlah pedagang, jumlah

pengunjung, dan lain sebagainya.

4.      Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik

pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Secara sederhana triangulasi merupakan

proses membandingkan data-data yang telah didapat melalui metode pengupulan data. Bahkan

dapat pula membandingkan data yang ditemukan oleh peneliti dengan data yang ditemukan oleh

peneliti lain yang meneliti tema yang sama. Tujuan trianulasi untuk menguji validitas data serta

meningkatkan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.

C. Bab 13. (teknik analisis data)

Setelah data terkumpul, maka yag dilakukan selanjutnya adalah menganalisis data.

Analisis data dalam penelitian kualitatif sebetulnya dilakukan secara terus menerus, seperti

dikemukakan oleh Miles And Huberman (1984) bahwa analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Page 3: DocumentA

Adapun langkah-langkah analisis data di lapangan model Miles and Huberman dalam

penelitian ini adalah:

1.      Reduksi data

Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah terkumpul dikategorisasi dan data yang tidak

penting dibuang.

2.      Display data

Display data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara uaraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan display data, memudahkan untuk memahami

apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan pemahaman tersebut.

3.      Penarikan kesimpulan

Tahap ketiga dalam analisis data menurut Milesand Huberman adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila

tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya.

Akan tetapi bila kesimpulan didukung dengan bukti yang valid dan konsisten saat peneliti

kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.

Sedangkan menurut Spradley analisis data di lapangan adalah sebagai berikut:

1. Analisis domain

Yaitu analisis untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang

diteliti. Dalam satu domain, terdiri dari cover term, yaitu nama suatu domain budaya. Included

term, yaitu nama-nama yang lebih rinci yang ada dalam suatu kategori. Dan Semantic

reletionship, hubungan semantik.

2. Analisis taksonomi

Yaitu analisis terhadap keseluruhan data yang terkumpulberdasrkan domain yang telah

ditetapkan.

3. Analisis komponensial

Pengorganisasian perbedaan dalam suatu domain.

4. Analisis tema budaya

Pencarian benang merah yang mengintegrasikan lintas domain yang ada.