a56 membuat daun pintu dan jendela

Upload: chepimanca

Post on 30-May-2018

255 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    1/62

    MEMBUAT DAUN PINTU

    DAN JENDELA

    BAG-TPK.002.A-56

    210 JAM

    Penyusun :

    TIM FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONA L

    EDISI 2001

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    2/62

    ii

    KATA PENGANTAR

    Modul dengan judul Membuat daun pintu dan jendela merupakan

    bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktik peserta diklat

    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian

    dari bagian dari kompetensi melaksanakan pekerjaan pembuatan daun

    pintu/jendela.

    Modul ini mengetengahkan tentang proses membuat daun pintu

    dan jendela, dimulai dengan informasi tentang pengertian daun pintu dandaun jendela , proses membuat daun pintu dan jendela, meliputi gambar

    kerja, alat yang digunakan, bahan, keselamatan kerja dan langkah kerja

    yang dilengkapi dengan gambar-gambar untuk memperjelas masing-

    masing langkah kerja. Pada bagian akhir kegiatan setelah melakukan

    kegiatan belajar 1 dan belajar 2, peserta diklat wajib melakukan kegiatan

    evaluasi untuk melihat tentang kemampuan dan ketrampilan yang telah

    dikuasai dengan disediakan. Modul ini terkait dengan modul lain yangmembahas tentang pintu gendong dan memasang daun pintu dan jendela.

    Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa

    harus banyak dibantu oleh instruktur.

    Tim Penyusun

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    3/62

    iii

    DISKRIPSI JUDUL

    Modul ini terdiri dari 2 kegiatan belajar, yang mencakup : membuat

    daun pintu panel dan membuat daun jendela.

    Pada kegiatan belajar 1 berlatih tentang pembuatan daun pintu

    panel dimulai menghitung kebutuhan bahan, pemilihan bahan,

    pemotongan dan pembelahan bahan, pengetaman 4 sisi, pemberian

    tanda paring sesuai dengan posisi masing-masing bahan, melukis sesuaisambungan, pembuatan lubang dan pen, pembuatan alur panel,

    pembuatan sambungan takikan silang, pembuatan profil, pembuatan

    panel mulai dari pemilihan bahan, pengetaman, pemotongan, dan

    pembuatan profil serta pen, merangkai rangka dan papan panel dan

    penghalusan. Kegiatan belajar 2 membahas tentang membuat daun

    jendela kaca sederhana, yang meliputi gambar kerja, menghitung

    kebutuhan bahan, pemilihan bahan, pemotongan dan pembelahan bahan,

    pengetaman 4 sisi, melukis tanda paring, melukis semua kompenen

    sambungan, membuat lubang, membuat pen, membuat sponeng,

    membuat profil hias, verstek, membuat plepet, merangkai merapikan dan

    menghaluskan , memasang kaca sampai rapi dan halus.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    4/62

    iv

    PETA KEDUDUKAN MODUL

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    5/62

    v

    PRASYARAT

    Untuk melaksanakan modul Membuat Daun Pintu dan Jendela

    memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki peserta diklat, yaitu :

    1. Peserta diklat telah menguasai tentang penggunaan dan perawatan

    alat-alat kerja kayu tangan

    2. Peserta diklat menguasai pembuatan sambungan dasar kayu

    3. Peserta diklat menguasai penggunaan dan perawat alatalat mesin

    kerja kayu

    4. Peserta diklat mampu menggambar Konstruksi Dasar Bangunan

    Gedung.

    5. Peserta diklat menguasai pembuatan Kusen Pintu dan Jendela.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    6/62

    vi

    DAFTAR ISIHalaman

    JUDUL MODUL ........................................................................................... iKATA PENGANTAR ................................................................................... iiDISKRIPSI JUDUL ...................................................................................... ii iPETA KEDUDUKAN MODUL ................................................................... ivPRASYARAT ............................................................................................... vDAFTAR ISI ................................................................................................ viPERISTILAHAN/GLOSSARY .................................................................. viiPETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .................................................... viii

    TUJUAN ....................................................................................................... ixKEGIATAN BELAJAR 1 ............................................................................. 1

    A. Lembar Informasi ............................................................................ 1B. Lembar Kerja ................................................................................... 4

    1. Alat ............................................................................................ 62. Bahan ........................................................................................ 63. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ..................................... 64. Langkah Kerja ........................................................................ 7

    KEGIATAN BELAJAR 2 ............................................................................. 31A. Lembar Informasi ............................................................................ 31B. Lembar Kerja .................................................................................. 32

    1. Alat ............................................................................................ 332. Bahan ......................................................................................... 343. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ..................................... 344. Langkah Kerja ......................................................................... 35

    LEMBAR EVALUASI ................................................................................. 45LEMBAR KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI................................. 49DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 52

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    7/62

    vii

    PERISTILAHAN/GLOSSARY

    Profil pintu : lekukan hiasan pada bagian rangka daun pintu dan

    jendela guna memperindah tampilan daun pintu

    atau jendela.

    Doorpel : adalah ambang pintu bawah yang biasanya

    mempunyai ukuran lebar sampai 20 cm, yang

    mempunyai sambungan dengan dua pen,

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    8/62

    viii

    PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

    1. Pelajari dahulu modul ini dengan seksama dan tuntas

    2. Pakailah pakaian kerja agar dapat bekerja dengan bebas dan

    aman.

    3. Siapkan semua peralatan yang mendukung pembuatan daun pintu

    dan jendela

    4. Hitung ulang kebutuhan bahan untuk daun pintu dan kebutuhan

    bahan untuk daun jendela.

    5. Siapkan bahan untuk pembuatan daun pintu dan jendela sesuai

    dengan kebutuhan.

    6. Siapkan alat-alat tangan yang memang diperlukan

    7. Ikuti langkah kerja secara berurutan yang telah dicantumkan dalam

    masing-masing kegiatan belajar dalam modul ini.

    8. Setiap menggunakan mesin selalu dikontrol lebih dahulu tentang

    kesiapan mesin tersebut, termasuk alat-alat pengaman dan

    keselamatan kerja

    9. Bila terjadi keraguan terhadap alat yang akan dipakai, maka segera

    menghubungi teknisi/instruktur/guru pengampu untuk pembenahan

    atau pembetulan seperlunya, terhadap alat yang dicurigai,

    sehingga benar-benar siap pakai.

    10. Mulailah bekerja dengan berdoa, memohon agar diberikan

    kelancaran, perlindungan, dan keselamatan dari Sang Pencipta..

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    9/62

    ix

    TUJUAN

    A. Tujuan akhir :

    Setelah selesai mengerjakan seluruh kegiatan modul ini, dan bila

    disediakan peralatan yang cukup, bahan dan gambar kerja yang jelas

    maka peserta diklat mampu dan trampil membuat daun pintu dan daun

    jendela secara mandiri atau kelompok dengan hasil sesuai gambar kerja,

    tepat ukuran, siku, tidak baling, semua sambungan rapat, rata, rapi, dan

    dalam waktu yang cepat.

    B. Tujuan antara :

    Setelah mengikuti program modul ini maka peserta diklat akan

    memiliki kemampuan dan keterampilan dalam :

    1. Pengetaman papan kayu siku ke 4 sisi dengan ukuran yang sama

    untuk seluruh bahan sejenis, dengan menggunakan mesin ketam

    perata dan mesin ketam penebal

    2. Melukis semua sambungan dan bentuk dari daun pintu dan

    jendela

    3. Membuat lubang pen dengan menggunakan mesin pahat persegi

    (Hollow Chisel Mortiser )

    4. Membuat pen dengan menggunakan mesin pembuat pen

    (Tenoning machsin), atau dengan mesin gergaji potong

    berlengan.

    5. Membuat sponing kusen dengan menggunakan mesin frish, atau

    dengan mesin gergaji belah bermeja.

    6. Menyetel dan merangkai daun pintu dengan hasil siku, rata, rapi,

    rapat, dengan menggunakan clemp panjang, diperkuat dengan

    lem dan pasak/nagel.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    10/62

    1

    KEGIATAN BELAJAR 1MEMBUAT DAUN PINTU PANEL

    A. Lembar Informasi.

    1. Pengertian .

    Daun pintu adalah daun penutup lubang pintu yang telah diberi rangka

    (kusen)

    2. Bagian-bagian daun pintu

    Secara sederhana daun pintu terdiri dari 2 bagian ialah :

    ? Rangka daun pintu yang terdiri dari rangka tiangdan rangka

    ambang. Rangka tiang pada umumnya mempunyai ukuran

    3-4 /12 cm x 200 cm untuk pintu panil sedang rangka bagian

    dalam jumlah maupun ukurannya sangat bervariasi, sangat

    tergantung dari model yang dibuat. Rangka ambangdibedakan dengan ambang atas tengah dan bawah. Ambang

    atas pada umumnya mempunyai ukuran sama dengan

    rangka tiang, kecuali bila ambang atas mempunyai bentuk

    lengkung , maka ukuran menjadi berbeda, ialah antara 12-16

    cm dengan ketebalan 3-4 cm dan lebarnya sangat tergantung

    dengan jenis dan fungsi pintu tersebut.. Ambang bawah

    disebut juga dengan istilah doorpel yang mempunyai ukuran

    3-4 cm/20cm x lebar daun . Fungsi dari doorpel ini adalah

    memberikan kekuatan dan kekakuan bagi daun pintu.

    Sambungan pada bagian ini antara tiang dengan doorpel

    mempunyai dua purus sehingga lebih kokoh. Untuk ambang

    tengah ukuran tebal harus sama dengan ukuran rangka yang

    lain, akan tetapi ukuran lebar sangat tergantung dari bentuk

    dan model daun pintu yang dirancang.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    11/62

    2

    ? Panel daun pintu adalah papan yang dipasang pada rangka

    daun pintu dengan sambungan alur lidah, sehingga menutup

    rapat pada daun pintu tersebut. Ukuran tebal papan panil

    juga sangat bervariasi, dimulai ukuran 1 cm ( dari yang paling

    tipis ) hingga 4 cm ( yang paling tebal ), dan ukuran tersebut

    mengikuti dari kegunaan atau fungsi dan estetika dari daun

    pintu tersebut. Bahan papan panil biasanya dari papan

    dengan ukuran 3 x 25 x 400 cm, sehingga mudah dikerjakan

    sesuai dengan desain yang dibuat.

    3. Ukuran lebar daun pintu

    Ukuran lebar daun pintu biasanya dibuat disesuaikan

    dengan kebutuhan ruangannya atau jenis dari bangunan. Beberapa

    ukuran lubang pintu dapat dilihat pada tabel berikut :

    No. Jenis Bangunan Ukuran lubangpintu

    Jumlah daun

    1. Rumah Tinggal 80 cm x 200 cm 1 daun

    2. Bangunan umum

    sekolah

    90 cm x 200 cm 1 daun

    3. Toko, bioskop dan

    lain-lain

    120 cm x 200 cm 2 daun

    4. Pintu utama pada

    bangunan umum

    160 cm x 200 cm 2 daun

    5. Pintu kamar mandi 70 cm x 200 cm 1 daun

    Sehingga ukuran lebar daun pintu di sesuaikan dengan fungsinya

    masing-masing, sehingga masing-masing lebar daun pintu harus

    ditambah 2 x kedalaman sponeng pintu. Bila sponeng pintu

    dalamnya sama dengan 1 cm, maka lebar daun pintu menjadi x cm

    + 2 cm (lihat tabel diatas). Bila x cm = 80 cm, maka lebar daun pintu

    sebenarnya menjadi 80 cm + 2 x 1 cm = 82 cm.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    12/62

    3

    4. Jenis daun pintu

    a. Daun pintu panil.

    Yang dimaksud daun pintu panil adalah daun pintu dengan

    rangka kayu dan papan panil sebagai penutup pada bagian

    dalam dari rangka yang dipasang dengan sambungan alur dan

    pen. Ukuran tebal rangka minimum 2,8 cm hingga 4 cm,

    sangat tergantung dengan bahan yang tersedia atau

    dikehendaki oleh pemesan daun pintu tersebut. Sedang

    ukuran tebal panilnya dapat sama dengan ukuran rangkanya

    atau lebih tipis dari tebal rangkanya.

    b. Pintu kaca

    Pintu kaca adalah pintu dengan penutup daunnya dengan

    kaca. Pemasangan kaca biasanya dilakukan setelah rangka

    pintu telah dipasang secara permanen, baru dipasang

    kacanya. Ukuran tebal kaca sangat tergantung dengan ukuran

    dari lebar lubang rangka pintu yang harus diisi dengan kaca.

    Ketebalan kaca dapat dimulai dari 3 mm untuk lubang rangka

    kecil, semakin besar lubang yang harus ditutup juga semakin

    tebal kacanya. Dan daun pintu kaca tanpa rangka maka harus

    lebih tebal kaca yang digunakan.

    c. Pintu Krepyak/jaluzi.

    Pintu krepyak adalah pintu dengan penutup lubang rangka

    menggunakan lembaran lembaran papan kecil yang ditata

    secara rapat atau jarang/berlubang.

    d. Pintu double ply/teakwood

    Pintu doubel teakwood adalah daun pintu dengan rangka kayu

    tebal 3 cm ditutup dengan 2 lembar teakwood dengan

    menggunakan perekat/lem dan diperkuat dengan paku. Daun

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    13/62

    4

    A

    11,5 cm

    84 cm

    5,5 cm

    30 cm

    5,5 cmB

    44,5 cm

    C20 cm

    3,7 cm

    11,5 26,75 5,5 26,75 11,5

    pintu sejenis ini akan sesuai untuk daun pintu kamar, yang

    tidak berhubungan langsung dengan luar.

    B. Lembar Kerja

    Gambar Kerja

    4

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    14/62

    5

    DETAIL A

    2

    8,5

    1

    DETAIL B

    DETAIL C

    1 cm

    6 cm

    5 cm

    6 cm

    2 cm

    1 1 9,5 cm

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    15/62

    6

    1. Alat

    Alat yang digunakan ada 2 kategori ialah alat tangan dan alat kerja

    mesin.

    Alat tangan adalah :

    ? Pahat ukuran lubang ukuran , 3/8

    ? Pukul Besi

    ? Palu Kayu

    ? Siku

    ? Meteran 3 m

    ? Gergaji potong

    ? Clamp panjang

    Alat Mesin kayu :

    ? Ketam Perata (Hand Planner)

    ? Ketam Penebal (Thecknesser )

    ? Gergaji Potong (Radial Arm Saw)

    ? Gergaji belah (Ripping Saw)

    ? Mesin pahat lubang (Hallow Chisel Mortiser)

    ? Mesin frish (Router)

    ? Mesin gergaji pita (band saw)

    ? Mesin purus (Tenoning macshine)

    2. Bahan

    ? Kayu kamper ukuran 4/25 x 400 cm : 1 batang

    ? Kayu kamper ukuran 3/25 x 400 cm : 1 batang

    ? Lem kayu rakol : 0,1 kg

    3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    ? Pakailah pakaian kerja yang sesuai untuk bekerja di bengkel

    kayu.

    ? Mesin yang akan digunakan pastikan telah siap untuk bekerja

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    16/62

    7

    ? Pakailah masker hidung bila bengkel kerja kayu tidak

    menggunakan dust collector, secara central

    ? Pakailah penutup telinga bagi yang sangat peka dengan suara.

    ? Pakailah sepatu yang tertutup dan alas sepatu menggunakan

    karet bergerigi

    ? Gunakan pengaman yang ada pada mesin kayu dengan benar.

    ? Laksanakan pengukuran kayu dengan cermat agar tidak terjadi

    kekeliruan.

    ? Pastikan anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, tidak

    sedang mengantuk, lapar, dan haus.

    4. Langkah Kerja :

    a. Pekerjaan persiapan bahan .

    ? Alat yang digunakan ialah rol meter, pensil dan penyiku

    ? Ambil bahan kayu kamper 2 batang ukuran 4/30 x 400 cm,

    dan 3/30 x 400 cm

    ? Merencanakan kebutuhan untuk bahan rangka daun pintu

    yang terdiri dari rangka luar dan rangka dalam, rangka luar

    meliputi rangka tiang ukuran 4/12 x 201 cm sebanyak 2

    batang, ambang atas ukuran 4/12 x 82 cm. Dan ambang

    bawah (doorpel) ukuran 4/20 x 82 cm, untuk rangka dalam

    terdiri dari ambang tengah 4/6 x 80 cm 2 batang, 4/6 x 180

    cm 1 batang.

    ? Merencanakan pemotongan bahan sebagai berikut :

    rangka tiang 4/25 x 201 cm : 1 batang,

    rangka doorpel , ambang atas , tiang dan ambang tengah :

    1 batang, ukuran 4/30 x 200 cm.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    17/62

    8

    20 12

    6 cm

    82 cm 82 cm

    12

    12

    201 cm

    b. Pemotongan bahan

    ? Siapkan mesin gergaji potong (radial arm saw)

    ? Papan kayu 4/30 x 400 cm dipotong bagian ujung supaya

    siku dan potong jadi dua sesuai ukuran yang telah dibuat,

    dengan cara meletakkan papan diatas meja mesin gergaji

    potong, dengan merapatkan pada balok penghantar, garis

    potong tepatkan pada daun gergaji menyinggung bagian

    garis potong. Lakukan pemotongan dengan menghidupkan

    mesin dan potong secara seksama dan cermat. Lakukan

    pemotongan bahan yang lain sesuai ukuran dengan cara

    yang sama.

    c. Pembelahan papan sesuai ukuran rangka? Ketam sisi tebal papan dengan menggunakan mesin ketam

    perata, untuk mendapatkan sisi papan yang lurus untuk

    mempermudah pembelahan dengan hasil yang lurus pula.

    ? Belah papan sesuai dengan ukuran rangka, untuk papan

    panjang 201 cm dibelah dengan lebar 12 cm 2 batang dan

    sisanya 6 cm untuk rangka tiang tengah. Pembelahan

    menggunakan mesin gergaji belah (circular saw). Untuk

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    18/62

    9

    menghasilkan pembelahan dengan ukuran yang akurat,

    maka penyetelan penghantar gergaji harus diukur yang teliti.

    Pertama stel jarak sisi dalam gigi gergaji dengan penghantar

    dengan alat ukur/rol meter = 12 cm. Matikan penghantar

    supaya tidak bergeser.

    Daun Gergaji 12 cm Penghantar

    Meja gergaji

    ? Belah papan dengan meletakkan sisi tebal papan yang

    telah diketam lurus pada penghantar, stel ketinggian

    gergaji menjadi 4,5 cm. Hidupkan mesin pada posisi

    putaran maksimum, laksanakan pembelahan kayu yang

    telah disiapkan dengan mendorong lurus ke depan dan

    diterima orang yang kedua yang berada di seberang mesingergaji dengan menarik kayu lurus ke depan dan

    horizantal. Untuk menjaga kesetabilan gerak dan

    keselamatan kerja, maka papan didorong dengan tongkat

    pendorong (pustake). Untuk selanjutnya tinggal

    meneruskan pekerjaan tersebut untuk ukuran yang sama.

    ? Dilanjutkan pembelahan rangka tiang tengah ukuran 4/5,

    5 x 180 cm dengan menggunakan gergaji belah.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    19/62

    10

    ? Pemotongan untuk doorpel ukuran panjang 82 cm dan

    rangka ambang atas dan tengah dengan ukuran panjang

    82 cm.dengan menggunakan gergaji potong (radial arm

    saw), dan pembelahan untuk doorpel dengan ukuran lebar

    = 20 cm, dan rangka ambang atas ukuran 4/5,5 cm 2

    batang.

    d. Pengetaman siku 4 sisi

    1

    3 2

    4

    ? Ketam muka 1 pada ketam perata, muka 1 adalah muka

    yang cekung, setelah mendapatkan muka halus maka

    dilanjutkan pada muka 2 juga dengan menggunakan

    ketam perata dan muka 1 sebagai acuan yang menempel

    pada penghantar, sehingga muka 2 siku terhadap muka

    1, Lakukan dengan cara yang sama untuk semua papan.

    Ketam papan muka 1

    Papan kayu Penghantar

    T.Pengaman

    Sakelar ON/OF

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    20/62

    11

    Ketam papan muka 2

    T.PengamanPenghantar

    ? Pengetaman dilanjutkan untuk muka 3 dan 4 dengan

    menggunakan ketam penebal, lakukan dulu pengetaman

    muka 4 untuk semua papan sehingga mendapatkan

    ketebalan tertentu (3,6 cm minimum) untuk semua papan.

    Ketam muka 4 dengan ketam penebal

    Kedudukan pisau

    Kedudukan kayu

    Meja ketam dapat distel

    turun naik

    Roda penggerak

    Sakelar ON / OF

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    21/62

    12

    ? Lanjutkan pengetaman muka 3, lakukan dulu untuk

    rangka tengah, ambang dan tiang, stel ketam penebal

    pada posisi meja ketam = 5,5 cm, masukkan semua

    rangka ukuran tersebut, dan naikkan meja ketam

    putaran , lanjutkan pengetaman muka 3 sehingga halus

    semuanya. Pengetaman muka 3 dilanjutkan untuk rangka

    tiang dan ambang atas yang memiliki ukuran sama 12

    cm. Dengan menyetel ketam penebal dengan ketinggian

    12 cm, maka pengetaman rangka dapat dilanjutkan

    sampai mendapatkan permukaan 3 menjadi halus, namun

    juga harus dijaga lebar rangka minimum adalah 11,5 cm.

    Dan yang terakhir adalah pengetaman arah tebal (muka

    3) untuk ambang bawah (doorpel), seperti yang telah

    dilakukan pada rangka yang lain maka juga dapat

    dilakukan pada mesin ketamn penebal ini, namun apabila

    ada kesulitan mesin ketam penebal tidak mampu

    mencapai ketinggian 20 cm, maka dapat menggunakan

    ketam perata untuk sekedar menghaluskan muka 3 .

    Kedudukan Pisau ketam

    Kedudukan yg diketam

    Meja ketam ketam

    Roda penggerak meja

    Sakelar ON / OF

    Gambar pengetaman muka 3, yang diketam bagian atas,

    menggunakan ketam penebal.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    22/62

    13

    e. Pembuatan tanda paring

    ? Untuk rangka tiang disatukan dengan arah ketebalan

    yang sama dalam posisi tidur, yang kecil ditaruh ditengah

    sesuai dengan posisi bila dirangkai, lalu goreskan tanda

    paring seperti di bawah ini.

    201

    82 cm

    f. Melukis sambungan

    1. Sambungan ambang atas, tengah dan bawah (doorpel)

    ? Setelah diberi tanda paring maka lukis sambungan pen

    pada doorpel, ambang tengah dan ambang atas,

    setelah ditata dengan menyamakan ujung papan yang

    mempunyai ukuran sama dan untuk ambang tengah

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    23/62

    14

    1/3 1/3

    ditata secara simetris dengan urutan sesuai dengan

    tanda paring, maka ukurlah panjang sambungan pen

    yang panjangnya sama dengan lebar rangka tiang (12

    cm), papan rangka yang telah diatur digaris secara

    bersama-sama dengan menggunakan garis penyiku,

    dan lakukan pula pada ujung yang lain dengan cara

    yang sama. Setelah digaris maka baru dapat dilukis

    secara terpisah dan tuntas. Lihat dan ikuti gambar

    lukisan dibawah. :

    Lukisan pen ambang atas

    2 cm

    8,5 cm

    1cm 10 cm 1/31/3

    Lukisan sambungan pen ambang tengah

    1 cm

    4,5 cm

    Lukisan ambang bawah

    1cm

    6 cm

    5 cm

    6 cm

    2 cm

    1 1 9,5 cm 1/3

    1/3

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    24/62

    15

    1/3 t

    ? Pada sambungan tiang dengan cara yang sama lukis

    semua sambungan lubang dan ikuti lukisan sambungan

    seperti lukisan dibawah ini.

    2 cm

    8,5 cm

    1 cm

    1 cm3,5 cm

    1 cm

    1 cm

    6 cm

    5 cm

    6 cm

    5 cm

    1/3 t

    1/3 t

    1 1 9,5 cm

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    25/62

    16

    Langkah langkah melukis pada sambungan tiang adalah

    sebagai berikut : 1). Rangka tiang disatukan sesuai

    dengan posisi lukisan tanda paring tiang, rangka tiang

    ujungnya diratakan, sedang rangka tengah disesuaikan

    posisinya. 2). Buat garis utama pada ujung atas yang

    ukurannya sama dengan lebar ambang atas misalnya 12

    cm, digaris dengan pensil menggunakan siku sehingga

    memotong semua rangka yang disatukan tersebut. 3).

    Buat garis untuk kedudukan ambang tengah yang

    kedudukannya atau jaraknya dapat di baca pada gambar

    kerja, pembuatan garis harus sekaligus memotong ke 3

    batang tersebut sehingga semua sambungan mempunyai

    ukuran yang sama. 4). Buat garis untuk kedudukan

    ambang bawah (doorpel) dengan jarak dari ujung bawah

    adalah 20 cm, digaris secara bersama dengan rangka

    lainnya. 5). Selanjutnya dapat dilakukan melukis untuk

    semua sambungan dengan berpedoman dengan

    gambar kerja.

    g. Pembuatan lubang pada rangka tiang dengan

    menggunakan mesin pahat lubang,

    ? Siapkan mesin pahat lubang persegi dengan pahat

    berukuran 12 cm.

    ? Letakkan salah satu rangka tiang pada mesin pahat

    untuk dilakukan pembuatan lubang dan atur agar supaya

    kedudukan lukisan lubang berada pada senter mesin

    pahat dan tambahkan papan balok ukuran sekitas 3/7 x

    30 cm diklem yang kuat seperti pada gambar.

    ? Cek kedudukan lukisan yang dilubang dengan pahat,

    geser meja arah kiri atau kanan dengan handle yang

    tersedia hingga pahat sisi kiri menyinggung dengan garis

    lubang sebelah kiri, lalu bila posisi pahat belum berada

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    26/62

    17

    ditengah-tengah ketebalan kayu maka geser secara

    halus arah maju atau mundur dengan menggunakan

    penggerak maju mundur pahat lubang.

    ? Lakukan pemahatan dengan kedalaman maksimum + 6

    cm dengan menekan kebawah menggunakan handle

    penekan, setelah masuk maksimum angkat kembali

    keatas dan meja ketam digeser kearah kiri sebanyak 12

    mm lalu lanjutkan pembuatan lubang lagi dengan cara

    yang sama, dan diteruskan sampai mencapai garis batas

    pelubangan.

    ? Lakukan dengan cara yang sama untuk pembuatan

    lubang yang lain, sesuai dengan gambar atau lukisan

    yang telah dibuat.

    ? Untuk lubang bagian ambang tengah kedalaman hanya

    mencapai 1/3 lebar rangka atau sama dengan 4 cm,

    maka kedalaman lubang supaya dibatasi dengan

    memasang stop blok sedalam 4 cm .

    Handle penekan pahat

    Sakelar ON/OF motor listrik

    Stop blok

    Kayu Pahat persegi 12 mm

    Klem penekan kayu

    Meja mesin pahat

    Roda penggerak meja horizontal M/B

    Handel penggerak meja kiri kanan

    Penahan kayu

    Gambar pemahatan lubang pada rangka

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    27/62

    18

    h. Pembuatan pen pada rangka ambang

    ? Pembuatan pen pada ambang dapat dibuat dengan

    menggunakan mesin pembuat purus (Tenoning Machsin).

    Akan tetapi bila mesin purus tidak dimiliki oleh bengkel yang

    bersangkutan dapat dibuat dengan menggunakan mesin

    gergaji potong (radial arm saw).Bila menggunakan mesin

    purus maka yang dilakukan adalah : 1). Setel dulu dua

    pisau untuk mendapatkan jarak ketebalan purus menjadi 12

    mm, 2). Atur panjang pengetaman purus sesuai gambar

    lukisan pembuatan purus, 3). Adakan uji coba dengan

    menggunakan kayu uji untuk mendapatkan ketebalan dan

    panjang purus yang dikehendaki, sampai mendapatkan hasil

    yang sesuai dengan permintaan gambar kerja. 4).

    Laksanakan pembuatan purus dengan hati hati agar tidak

    rusak dan hasilnya maksimal. Bila menggunakan mesin

    Gergaji potong maka yang dilakukan adalah sebagai

    berikut : 1) Atur mesin gergaji potong dengan ketinggian

    ujung mata gergaji dari muka meja adalah 24 mm, 2)

    Rangka ambang yang akan di buat purus di pasang diatas

    meja gergaji merapat dengan balok penghantar, 3) Atur letak

    kayu yang telah dilukis pada meja gergaji, dengan posisi

    menyinggung mata gergaji sebelah kiri dengan garis potong

    purus. 4) Laksanakan pemotongan dengan memegang

    bagian kiri dengan tangan kiri menekan kearah balok

    penghantar, sedang tangan kanan menggerakkan gergaji

    kearah benda kerja, 5) Penggergajian diulang- ulang dengan

    menggeser benda kerja 5 10 mm. 6) Benda kerja dibalik

    dan diadakan penggergajian dengan cara yang sama, 7)

    Lakukan juga untuk benda kerja yang lain sesuai dengan

    gambar yang ada pada benda kerja.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    28/62

    19

    ? Pembuatan sambungan silang juga dilakukan dengan mesin

    gergaji potong berlengan, dengan menghilangkan bagian

    yang ditakik dengan menggunakan gergaji, dengan teknik

    yang sama dengan pembuatan purus, yang diawali dengan

    penyetelan tinggi gergaji (18 mm dari atas permukaan meja),

    lalu pelaksanaan pembuatan takik dengan cara pembuatan

    purus.

    Rel lengan

    Daun Gergaji Motor listrik

    Meja .Gergaji

    Benda Kerja

    h. Pembuatan verstek pada sambungan.

    ? Buat verstek pada semua sambungan yang harus

    menggunakan sambungan verstek, cara pembuatan verstek

    ialah letakkan benda kerja pada meja atau bangku kerja

    seperti gambar di bawah ini.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    29/62

    20

    ? Benda kerja diletakkan diatas meja bidang sambungan

    berada diatas , ujung kayu di rapatkan dengan stop blok

    untuk menahan gerakan kayu yang akan dibuat sambungan

    verstek, bila masih goyang maka posisi kayu dapat diperkuat

    dengan klem, yaitu alat untuk mengikat benda kerja dengan

    meja sehingga kedudukannya menjadi setabil dan kokoh.

    Bila telah siap maka pembuatan verstek dapat dilakukan

    dengan menggunakan pahat tangan dengan ukuran 5/8 1

    yang cukup tajam, sehingga dapat memotong serat kayu

    dengan sempurna. Posisi pahat bevel berada diatas

    sehingga ujung pemotong kayu lurus dengan punggung

    pahat diletakkan pada garis batas verstek dan segaris

    dengan lukisan verstek yang akan dipahat. Posisi yang

    demikian apabila dipukul dengan alat pukul dengan arah

    yang searah dengan garis verstek (45 0 ) maka gerakan pahat

    akan lurus dan segaris dengan garis verstek. Lakukan

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    30/62

    21

    pemukulan dengan ayunan sedang dan pasti , tanpa ragu

    maka hasilnya akan benar bagus dan lurus, cara ini bila telah

    dikuasai maka dalam pembuatan vertek dapat dilakukan

    dengan cepat yaitu dengan 1 atau 2 kali pemukalan sudah

    jadi dengan baik. Lakukan semua sambungan yang

    menggunakan verstek dengan cara dimuka. Sehingga dapat

    diselesaikan seluruhnya dengan baik.

    ? Pembuatan verstek juga dapat dilakukan dengan

    menggunakan mesin radial arm saw , caranya adalah

    sebagai berikut : 1) posisi daun gergaji dinaikkan secukupnya

    diatas meja sehingga bebas atau tidak menyinggung

    permukan meja gergaji. 2) pada poros putar motor kunci klem

    dibuka, dan baut pengunci dikendorkan, 3) putarlah motor

    gergaji kearah vertical hingga mencapai 450, 4) atur tinggi

    dari ujung gigi gergaji terhadap benda kerja 1cm dibawah

    muka atas kayu, tempatkan daun gergaji pada sebelah dalam

    balok penghantar agar dalam penempatan kayu kerja dapat

    dilakukakn dengan mudah 5) tempatkan posisi lukisan kayu

    pada garis potong verstek dan menyinggung lukisan, 6)

    lakukan pemotongan verstek dengan menarik daun gergaji

    secara pelah agar hasilnya halus. 7) amati apakah hasilnya

    telah halus dan sesuai dengan garis lukisan, dan bila telah

    sesuai maka lanjutkan pada bagian yang lain dengan

    melakukan yang sama, hingga selesai seluruhnya.

    ? Perapihan semua sambungan dan sekaligus pengepasan

    sambungan agar mudah dilaksanakan perangkaian. Untuk ini

    gunakan pahat tusuk yang cukup tajam sehingga mudah

    dalam melaksanakan penghalusan dan pengepasan.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    31/62

    22

    i. Pembuatan alur panel

    ? Pembuatan alur dengan lebar 10 mm dalam 10mm dapat

    dilaksanakan dengan menggunakan mesin fries dengan

    menggunakan pisau alur berukuran lebar 10mm. Stel

    kedudukan pisau dengan ketinggian 13 mm dari atas

    permukaan meja terhadap pisau sisi bawah, sedang ujung

    pisau yang keluar dari penghantar maksimum 10 mm.

    Penghantar

    Benda kerja Pisau sponeng

    Meja Kerja

    Klem penekan

    Roda penggerak

    Pintu Mesin

    Rem kaki

    j. Pembuatan Profil

    ? Buatlah profil pada bagian dalam semua rangka dengan

    menggunakan mesin fries, pilih pisau yang sesuai yang

    dapat membentuk sebagai berikut : pilih pisau ukuran

    sedang dan pasang pada rumah pisau dan dilanjutkan

    diset pada as spindle, sekaligus diatur kedudukan dari

    pisau tersebut terhadap rencana pemakanan pada

    bidang yang akan diprofil. Setelah diset maka diuji coba

    terhadap benda uji apakah sudah sesuai, penyetelan

    yang betul apabila hasilnya kedalaman profil telah simitris

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    32/62

    23

    dengan kedalaman + 3 mm. Kalau belum simetris harus

    disamakan dengan menggerakkan roda penggerak

    spindle dan penggerak halus untuk menggerakkan

    penghantar maju dan mundur sehingga diperoleh ukuran

    yang akurat. Setelah diset ulang maka harus diuji

    kembali apakah sudah mencapai ukuran yang

    dikehendaki. Bila sudah maka pekerjaan profil dapat

    dilakukan dengan bantuan pegas maka hasil akan

    memperoleh yang baik. Dalam pelaksanaan pembuatan

    profil pendorongan kayu harus pelan dan tidak boleh

    terlalu cepat karena hasilnya akan kasar. Kecepatan

    yang baik adalah 1 meter panjang memakan waktu + 13

    15 detik. Lakukan untuk semua bagian dari rangka daun

    pintu sesuai dengan gambar kerja.

    k. Pembuatan papan panel

    ? Siapkan bahan untuk panel dari papan kamper ukuran

    3/30 400 cm 1 batang. Menjadi 6 lembar dengan

    ukuran 28,75 x 46,5 = 2 batang, 28,75 x 32 cm = 2

    batang dan 28,75 x 86 cm = 2 batang

    ? Potong papan tersebut menjadi 3 bagian, yaitu 30 x 93

    cm, 30 x 64 cm, dan 30 x 172 cm. Dengan menggunakan

    gergaji potong.

    Gambar pembagian pemotongan papan untuk panel pintu

    64 93 172

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    33/62

    24

    Gambar Penampang Kayu

    1

    3 2

    4

    ? Ketam sisi tebal muka 2 untuk meluruskan 1 sisi sebagai

    acuan pembelahan selanjutnya untuk mendapatkan

    ukuran yang sesuai dengan ukuran pada gambar kerja.

    ? Ketam arah lebar papan muka 1 (cari yang kondisinya

    cekung) dengan ketam perata, untuk meratakan satu

    permukaan yang dijadikan acuan pengetaman

    selanjutnya, lakukan pengetaman pada semua papan ,

    jaga keselamatan kerja.

    ? Ketam muka 4 dengan ketam penebal sehingga

    mendapatkan hasil pengataman yang rata halus dengan

    ukuran yang sama = 28 mm.

    ? Belah papan panel menjadi 28,75 cm, dengan

    menggunakan mesin gergaji belah. Stel jarak gergaji

    terhadap penghantar ukuran 28,75 cm, naikkan daun

    gergaji setinggi 3,5 mm. Laksanakan pembelahan untuk

    semua papan panel.

    ? Potong masing-masing papan menjadi 2 sama panjang

    dengan mesin gergaji potong sesuai dengan garis yangdibuat sebelumnya.

    ? Pembuatan profil pada papan panel sesuai dengan

    gambar di bawah ini.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    34/62

    25

    Gambar panel

    4

    y

    4

    4 x 4

    Detail panel

    4 cm x cm 4 cm

    ? Pembuatan profil menggunakan mesin fries .

    Siapkan mesin profil, pilih pisau yang sesuai dengan

    gambar diatas, pasang pisau pada mesin , atur ketinggian

    pisau yaitu 4 cm pada posisi pisau bagian atas. Pasang

    papan pengaman pada penghantar yang mempunyai

    lubang untuk penempatan pisau, yang diperkuat dengan

    paku skrup sehingga kokoh. Setel kedudukan dan jarak

    pisau yang keluar dari papan penghantar, sehingga

    kedalaman profil sepertiyang diharapkan pada gambar

    diatas. Sebelum dilakukan pada benda kerja , harus

    dicoba dengan papan uji untuk melihat apakah penyetelan

    telah sesuai. Lakukan pembuatan profil seperti pada

    gambar dibawah

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    35/62

    26

    Gambar pembuatan profil pada papan panel

    Papan panel Pisau profil

    penghantar

    Gambar tampak atas pembuatan profil papan panel

    Arah tekanan

    Pegas untuk menekanbenda kerja

    Hasil yang diperoleh dari pembuatan profil tersebut adalah

    seperti pada gambar dibawah

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    36/62

    27

    Bagian sisa kayu yang harus diratakan

    ? Meratakan sisa dari pembuatan profil yang berada

    dibagian sisi luar papan panel dengan menggunakan

    mesin gergaji belah bermeja. Siapkan mesin gergaji

    dengan menyetel jarak gigi gergaji dengan penghantar

    sedalam 10 mm (disesuaikan dengan kedalaman profil)

    sehingga hasilnya rata, sedang ketinggian daun gergaji

    sekitar 30 mm. Bila telah sesuai pembelahan sisa kayu

    tersebut dapat dilaksanakan dengan posisi pengetaman

    sesuai dengan gambar dibawah ini.

    Papan panel

    Daun gergaji penghantar

    .

    bagian yg dihilangkan

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    37/62

    28

    Setelah semua bagian ujung papan panel tersebut dibelah

    sehingga dimensi atau ukuran tebal ujung dari bagian

    papan panel tersebut menjadi 8 10 mm, maka tinggal

    merapikan, menghaluskan dan pengepasan dengan alur

    rangka panel, sehingga dapat distel atau dipasang dan

    dirangkai dengan baik.

    k. Merangkai daun pintu panel.

    ? Siapkan klem panjang lebar 82 cm sebanyak 3 buah, atur

    semua rangka dan papan pada posisinya masing-masing,

    sehingga mudah untuk melakukan perangkaian, siapkan

    pula bahan perekat putih (rakol), pasak dari bambu atau

    kayu keras # 6 7 mm panjang 40 mm sebanyak 20

    buah, boor tangan 1 buah dengan mata bornya 6 mm 1

    buah. Semua sambungan pen purus diolesi dengan lem

    rakol putih secara merata, rangkai sesuai dengan

    posisinya masing-masing dimasukkan secara cermat, dan

    dibantu dengan mmenggunakan klem yang telah ditaruh

    dibawah daun pintu yang dirangkai, dikencangkan

    menggunakan handle ulir secara bersama-sama sampai

    posisi sambungan rapat seluruhnya.

    ? Langkah selanjutnya untuk memperkuat sambungan,

    maka dipasang nagel pada masing-masing sambungan

    pen purus dengan posisi seperti dibawah : Lubang nagel

    dibor dengan mesin bor tangan dengan mata bor ukuran

    6 mm, dibor tegak lurus dengan permukaan kayu, dengan

    posisi garis diagonal, jarak terdekat dari tepi sambungan

    adalah > 15 mm .

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    38/62

    29

    Posisi dua nagel

    Gambar pemasangan nagel/pasak pada sambungan pen lubang

    dooepel.

    Semua nagel yang disiapkan mempunyai ukuran

    ujung 6 mm membentuk tirus dan ukuran pangkal 7 mm.

    Pemasangan dengan cara di masukkan lubang dan

    dipukul dengan palu kayu sampai posisi maksimum atau

    telah tembus pada lubang bawah.

    Setelah semua sambungan pen dan lubang

    dipasang nagel maka klem yang digunakan untuk

    menguatkan sambungan dilepas dengan melonggarkan

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    39/62

    30

    cengkeraman, dilanjutkan dengan merapikan nagel-nagel

    sisa dengan meratakannya dengan alat pahat yang tajam

    dan menghaluskannya dapat dilakukan dengan

    mengetam, semua sisa lem harus dibersihkan dengan

    kain yang dibasahi dengan air sehingga semua sisa-sisa

    lem bersih disemua bagian. Hasl akhir di kontrol ulang

    tentang ukurannya, kesikuannya, kerapihanya dan

    sebagainya. Bila ada yang kurang baik dan bila masih

    dapat diadakan perbaikan maka harus dilakukan.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    40/62

    31

    KEGIATAN BELAJAR 2PEMBUATAN DAUN JENDELA

    A. Lembar Informasi

    1. Pengertian

    Daun jendela adalah suatu daun yang berfungsi untuk menutup

    lubang jendela yang dapat dibuat dengan daun yang dapat dibuka dan

    ditutup atau berupa kaca mati.

    2. Jenis Daun Jendela

    Ada beberapa jenis daun jendela yang dapat kita kenal ialah

    Daun jendela dengan rangka kayu dan atau aluminium, daun jendela

    dengan kaca mati dan daun jenla dengan lembaran nako. Penentuan

    pemilihan jenis daun jendela sangat tergantung dari fungsi ruang dan

    fungsi dari masing-masing jendela tersebut. Pemasangan kaca mati

    pada ruangan rapat yang ber AC, jendela kaca diperlukan untukkeperluan penerangan, dipasang dengan kaca mati karena ruangan

    tersebut tidak memerlukan sirkulasi dengan udara luar. Dipasang

    dengan jendela kaca dengan rangka kayu atau aluminium yang

    dipasang dapat dibuka dan ditutup, berarti diruangan tersebut masih

    diperlukan sirkulasi udara dan juga sinar matahari untuk penerangan

    ruangan. Sedang pemasangan dengan kaca nako mempunyai tujuan

    yang sama dengan jendela kaca rangka kayu, yang dapat dibuka dan

    ditutup dengan mudah.

    Untuk jendela nako mempunyai ukuran yang sangat spesifik,

    sehingga jendela yang akan dipasang dengan jendela nako maka harus

    ingat rumus jendela nako. Biasanya lebar jendela nako sebaiknya tidak

    lebih dari 80 cm, sedang tingginya dapat dihitung dengan rumus : h =

    14 cm x jumlah daun + 2 cm .Contoh hitungan tinggi lubang jendela =

    8 buah nako, maka tinggi lubang jendela adalah = 14 cm x 8 + 2 cm =

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    41/62

    32

    114 cm. Pemasangan kaca nako menggunakan rangka nako yang telah

    dibuat oleh pabrik. Sedang kaca nako yang fabrikan juga tersedia

    dengan tebal 5 mm dan panjangnya sangat tergantung dari desain

    jendelanya.

    Jendela dengan rangka kayu model dan ukurannya sangat

    bervariasi, setidaknya adalah rangka luar dan kaca yang ukuran

    tebalnya sangat tergantung dari besar kecilnya daun jendela. Rangka

    jendela ukuran umumnya adalah 3/8 cm sedang ukuran tinggi dan

    lebarnya sangat tergantung dari fungsi ruangan tersebut.

    B. Lembar Kerja

    Gambar Kerja

    A

    125 cm

    72 cm

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    42/62

    33

    DETAIL A

    6 cm

    1 cm

    3 cm

    1 cm 6 cm

    1. Alat :

    Alat yang digunakan ada 2 kategori ialah alat tangan dan alat kerja

    mesin

    a. Alat tangan adalah :

    ? Pahat ukuran 5/8 ? Pukul besi

    ? Palu kayu

    ? Siku

    ? Pensil

    ? Meteran (rool)

    ? Clamp panjang

    ?

    Clamp pendek

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    43/62

    34

    b. Alat kerja mesin kayu adalah :

    ? Ketam perata (Hand planner)

    ? Ketam penebal (Planner and Thecknesser)

    ? Gergaji potong berlengan (Radial arm saw)

    ? Gergaji belah bermeja ( Ripping saw)

    ? Mesin pahat lubang persegi ( Hallow Chisel Mortiser)

    ? Mesin purus (Tennoning )

    ? Mesin fries (spindle moulder and router)

    2. Bahan

    a. Papan kayu kamper 3/30 x 125 cm : 1 batang

    b. Kaca bening ukuran tebal 3 mm x 60 cm x 110 cm.

    3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    a. Gunakan masker pelindung debu pada saat mengerjakan

    dengan mesin kerja kayu.

    b. Gunakan pelindung telinga pada saat bekerja dengan mesin

    yang bersuara tinggi (gergaji, ketam).

    c. Pakailah pakain kerja sesuai dengan standart untuk ekerja di

    bengkel kayu

    d. Gunakan alat-alat pengaman dengan sempurna yang ada pada

    masing-masing mesin yang anda gunakan

    e. Bila pada bengkel disediakan peralatan penghisap limbah untuk

    semua atau sebagian mesin maka gunakan dengan sebaik-

    baiknya.

    f. Pelajari dengan seksama langkah demi langkah dalam

    mengerjakan latihan yang telah ditentukan.

    g. Pastikan bahwa anda tidak dalam keadaan mengantuk, lapar

    atau sakit, yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    44/62

    35

    3. Langkah Kerja

    a. Siapkan bahan papan kayu ukuran 3/30 x 120 cm

    b. Ketam papan muka 1 dan muka 2

    ? Gambar di bawah ini merupakan penampang papan untuk

    mengatur langkah pengetaman untuk mendapatkan hasil

    pengetaman yang maksimal dan mudah dilaksanakan.

    1

    3 2

    4

    Gambar pengetaman muka 1

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    45/62

    36

    ? Ketam muka 1 (dipilih yang cekung) dengan menggunakan

    mesin ketam perata seperti dalam gambar di atas, sehingga

    didapatkan permukaan yang rata dan halus.

    ? Ketam muka 2 dengan posisi muka 1 menempel pada

    penghantar, sehingga hasilnya siku dan lurus, lihat gambar

    dibawah

    Benda kerjaPenghantar

    Tudung pengaman

    c. Pengetaman muka 4 menggunakan mesin ketam penebal

    Atur mesin ketam penebal dengan jarak ketebalan diatur sesuai

    dengan tebal kayu yang ada, agar pemakanan ketam tidak

    terlalu tebal, ulangi pengetaman dengan memutar roda

    penggerak meja sebanyak putaran dan masukkan kembali

    papan seperti posisi semula. Upayakan hasilnya > 26 cm.

    d. Pembelahan papan

    Papan yang yang berukuran lebar maksimum 30 cm dan telah

    diketam halus pada muka 1, muka 2 dan muka 4 telah cukup

    untuk membuat rangka daun jendela yang berukuran 6 x 120 cm

    untuk rangka tiang, dan 6 x 70 cm untuk rangka ambang yang

    masing asing berjumlah 2 batang, dengan keteba;lan minimum

    26 mm. Untuk itu selanjutnya dibuat rangka yang berukuran 6 x

    120 cm, 2 batang, dan 6 x 70 cm 2 batang, lihat pembagiannya

    seperti pada gambar

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    46/62

    37

    70 cm

    120 cm

    Siapkan mesin gergaji belah dengan mengatur jarak gigi gergaji

    bagian dalam mempunyai jarak 6,2 cm terhadap penghantar

    Penghantar

    Daun gergaji

    7,1 cm

    Meja gergaji

    Laksanakan pembelahan papan sesuai dengan langkah kerjapada latihan 1. sehingga mendapatkan rangka daun jendela

    sebagai berikut

    2,6/ 7,1 cm x 120 cm = 4 batang ? selanjutnya 2 batang

    untuk rangka tiang, 2 batang untuk rangka ambang dengan

    dipotong menjadi ukuran panjang 70 cm. Dan dilanjutkan

    dengan pengetaman pada sisi tebal untuk menghaluskan pada

    permukaan yang digergaji supaya halus dan menjadi ukuran 7cm.

    e. Lukis sambungan sebagai berikut :

    ? Beri tanda paring pada permukaan rangka tiang dan

    rangka ambang setelah disusun sesuai dengan posisi

    masing masing rangka

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    47/62

    38

    ? Lukis sambungan setelah ditentukan masing-masing garis

    utama untuk menyamakan ukuran pada masing-masing

    rangka, lihat dan ikuti lukisan dibawah

    Lukisan sambungan pada ambang atas

    2 cm

    4 cm

    1 cm

    1 cm 6 cm

    Untuk ambang bawah model lukisan adalah sama, yang

    harus dicermati adalah ketepatan ukuran akan sangat

    mempengaruhi hasil.

    ? Dilanjutkan untuk lukisan pada tiang yang merupakan

    lukisan lubang, setelah garis utama ditetapkan bersama

    sama ke 2 batang rangka tersebut. Ikuti langkah melukisnya

    pada gambar di bawah ini.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    48/62

    39

    1 1 5 cm

    2 cm

    4 cm

    1 cm

    1,4 1 6 cm

    f. Pembuatan lubang

    ? Siapkan mesin pahat lubang persegi (Hollow Chisel

    Mortiser) dengan bor persegi ukuran 8 atau 9 mm dipasang

    dengan kuat pada rumah bornya.

    ? Pasang rangka daun yang akan di lubang diatas meja mesin

    pahat, dengan posisi bagian permukaan yang akan dilubang

    menghadap keatas dan berada di bawah pahat dalam

    keadaan meja pahat posisi simetris (atau ditengah-tengah)

    lihat gambar dibawah. Pada sebelah luar benda kerja di

    tambah balok kayu ukuran 5/7 x 40 cm, berfungsi untuk

    memperkuat dan mempermudah kerja klem pahat .

    ? Setel kedalaman pemahatan sesuai kemampuan maksimum

    dari pahat tersebut, bila hanya mampu 5 cm maka setel 5

    cm dengan memasang stop blok jarak 5 cm pada batas

    kemampuan turun maksimum.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    49/62

    40

    Handel penggerak pahatMotor listrik

    sakelar ON/OF

    Pengatur kedalan

    Benda kerja pahat persegi

    Klem

    Klem

    Balok tambahan

    Roda pengatur meja Roda penggerakarah kiri kanan arah muka belakang

    Pembuatan lubang dengan mesin pahat lubang

    ? Pemahatan dimulai dari kiri arah kanan

    ? pertama tepatkan dulu ujung pahat dengan garis yang paling

    kiri pada bagian yang akan dilubang.

    ? Untuk pengepasan arah kiri kanan menggunakan roda yang

    besar, dan bila arah muka belakang gunakan dengan roda

    yang kecil.

    ? Bila telah tepat maka lakukan pemahatan dengan

    menekan/menarik handle penggerak pahat arah kebawah,

    dengan kekuatan sedang, sehingga tatal lari keluar

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    50/62

    41

    ? Lakukan berulang ulang setelah menggeser kayu kearah kiri

    yang berarti pahat bergeser kearah kanan sejauh ukuran

    pahat, sampai mencapai garis akhir lubang.

    ? Hasil ini belum tuntas, dilanjutkan dengan membalik benda

    kerja yang atas berada dibawah dan muka yang menempel

    terhadap penghantar meja pahat harus tetap.

    ? Setelah diatur kedudukannya seperti yang telah dilakukan

    maka teruskan pemahatan seperti yang dilakukan di depan

    ? Lakukan juga pada benda kerja yang lain untuk pekerjaan

    yang sama.

    g. Buat pen pada rangka ambang daun jendela

    ? Pembuatan pen pada rangka dapat dilakukan dengan

    menggunakan mesin purus (tenoning ), dengan cara stel dua

    buah kepala pisau (cuter head) pada mesin purus dengan

    jarak simetris antar ujung pisaunya sebesar 9 mm sesuai

    dengan lebar lubang pada rangka tiang.

    ? Letakkan benda kerja pada meja mesin purus yang

    kedudukannya simetris dengan senter cuter head , garis

    pemotongan ditepatkan pada garis dada sambungan.

    ? Periksa ulang kedudukan benda kerja apakah telah sesuai

    dengan gambar kerja

    ? Hidupkan mesin dan lakukan pembuatan purus dengan

    mendorong kearah pisau purus hingga terkikis semua bagian

    yang harus dibuang.

    ? Koreksi hasilnya bila telah sesuai maka lakukan kepada

    semua benda kerja yang memang harus dibuat purus.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    51/62

    42

    h. Membuat takik pada sambungan lubang

    ? Pembuatan takik dengan mesin gergaji potong, dengan

    menyetel ujung gigi.yang bawah berada diatan garis potong

    sambungan yaitu pada 6 cm, potong menyinggung sisigaris

    kiri dan kanan dan beberapa potongan ditengah.

    ? Lanjutkan dengan menggunakan pahat lubang/tusuk untuk

    membersihkan dan merapikan bagian yang telah digergaaji.

    ? Lakukan untuk semua pekerjaan yang sama.

    i. Pembuatan verstek pada semua sambungan

    450

    ? Letakkan benda kerja dengan posisi seperti terlihat pada

    gambar diatas

    ? Potong verstek sesuai dengan garis verstek yang bersudut

    45 0 dengan pahat lubang dengan posisi bevell berada diatas,

    dan garis punggung berada dibawah untuk dapat

    mengahsilkan pemotongan yang lurus, dengan arah pukulan

    kepada pahat membentuk 450.

    ? Pembuatan verstek juga dapat dilakukan dengan

    menggunakan mesin gergaji berlengan (radial arm sam).

    ? Lakukan pemukulan pada pahat 1 atau 2 kali pukul sesuai

    garis verstek. Lakukan kepada benda kerja yang lain

    sehingga hasilnya sama rata dan rapi.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    52/62

    43

    j. Buat sponeng kaca

    ? Siapkan mesin mesin fries dengan pisau sponeng

    ? Atur pisau sponeng dengan hasil sponeng tinggi 14 mm dan

    kedalaman sponeng = 10 mm

    ? Laksanakan pembuatan sponeng dengan menghidupkan

    mesin dan masukkan benda kerja sesuai dengan gambar

    bagian yang dibuat sponeng. Dorong dan tekan pada

    penghantar agar pemakanan sponeng menghasilkan yang

    konstan. Lakukan untuk semua pekerjaan yang sama.

    k. Buat profil pada bagian yang tidak disponeng.

    ? Siapkan mesin profil dengan pisau profil yang sesuai dengan

    gambar kerja

    ? Atur posisi pisau sehingga akan menghasilkan profil dengan

    kedalaman 2 mm.

    ? Lakukan pembuatan profil sesuai dengan pembauatan

    sponeng.

    ? Lakukan juga pembuatan profil untuk plepet kaca, sehingga

    dengan ukuran 10 x 10 mm, dengan cara pembuatan profil

    pada papan yang halus berukuran 10 x 30 mm dengan di

    profil pada 2 sisinya secara bergantian, papan yang telah

    diprofil dibelah dengan gergaji belah dengan ukuran 10 mm.

    l. Merangkai rangka menjadi daun jendela

    ? Siapkan lem kayu putih (rakol), bor dan amta bornya ukuran

    6 mm, pasak ukuran 6 7 mm dari kayu keras atau bamboo,

    klem ukuran 1 m atau lebih.

    ? Oleskan lem putih pada sambungan pen dan lubang secara

    merata

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    53/62

    44

    ? Rangkai semua sambungan sehingga menjadi sebuah daun

    jendela dengan ukuran 70 x 120 cm, siku, rata dan tidak

    baling.

    ? Pasang klem pada bagian bawah rangka jendela, dan

    kencangkan melalui handle ulir sehingga sambungan

    menjadi rapat. Dan sisa lem akan keluar .

    ? Bersihkan sisa sisa lem dengan menggunakan kain yang

    basah, hingga bersih.

    ? Buat lubang nagel dengan menggunakan mesin bor tangan

    sesuai dengan arah garis diagonal 2 uah unttuk satu

    sambungan.

    ? Pasang nagel yang telah tersedia pada lubang lubang

    tersebut dengan bantuan dipukul dengan pukul kayu atau

    dengan pukul kayu sampai batas maksimum/tembus.

    ? Lepas semua klem dengan mengendorkan ikatan klem.

    ? Rapikan dan bersihkan semua sambungan dan potong

    kelebihan nagel pada sambungan yang ada.

    m. Pasang kaca dan plepet

    ? Pasang kaca yang telah tersedia dengan diperkuat plepet

    yang telah diprofil dengan sambungan sudut menggunakan

    verstek

    ? Paku pada plepet tersebut sehingga kaca tidak bergerak

    dengan menggunakan paku kecil (2 cm). Pada masing-

    masing sisi dipaku 3 buah.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    54/62

    45

    LEMBAR EVALUASI

    1. Soal tertulis

    a. Sebutkan ukuran umum atau normal dari sebuah daun pintu ?

    b. Apa sebenarnya fungsi dari sebuah daun pintu.

    c. Apa yang Anda ketahui tentang doorpel, ambang atas, dan tiang

    dari daun pintu ?

    d. Berapa ukuran tebal rangka apabila daun pintu tersebut

    menggunakan penutup double teak wood 4 mm.?

    e. Sebutkan jenis-jenis daun jendela ?

    f. Hitung tinggi jendela dari jendela nako yang berjumlah 7 buah

    g. Mengapa ruang yang ber AC juga masih perlu jendela. ?

    h. Berapa ukuran normal rangka daun jendela. ?

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    55/62

    46

    2. Soal praktik

    Buatlah sebuah daun jendela kombinasi (kaca dan panel) seperti

    gambar di bawah ini.

    A

    7 cm

    70 cm

    B 7 cm

    39 cm

    7 cm

    7 cm 56 cm 7 cm

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    56/62

    47

    Detail A

    2 cm

    4 cm

    1 cm

    1cm 6 cm

    Detail B

    1 cm

    5cm

    1 cm

    3 cm

    3 cm 1 3,5 cm 2,5

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    57/62

    48

    Ketentuan :

    ? Toleransi ukuran ram lebar < 5mm, tebal < 3 mm dari gambar kerja

    ? Lebar dan panjang daun toleransi < 2 mm

    ? Dikerjakan dengan peralatan mesin

    ? Bagian dalam ram semua diprofil termasuk plepet kaca

    ? Setelah selesai di rangkai , kaca dipasang

    ? Waktu disediakan 30 jam

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    58/62

    49

    LEMBAR KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI

    1. Soal tertulis :

    a. Ukuran umum atau normal dari daun pintu adalah :

    4 x 82 x 201 cm ( tebal rangka = 4 cm; lebar daun = 82 cm dan

    tinggi dan pintu adalah =201 cm ).

    b. Fungsi dari daun pintu adalah

    ? Untuk menutup / mengisulasi antara ruang satu dengan ruang

    lainnya atau ruang dari gedung dengan luar gedung, sehingga

    aktivitas antara ruang satu dengan lainnya tidak saling terganggu.

    ? Berfungsi pengamanan agar barang-barang dan termasuk orang

    tidak diganggu oleh seseorang atau makhluk lainnya.

    ? Untuk mengamankan dari gangguan cuaca hujan, angin dan

    polusi udara.

    c. Yang dimaksud dengan doorpel adalah rangka ambang bawah dari

    daun pintu yang mempunyai ukuran lebar 20 cm, yang berfungsi

    untuk memperkokoh konstruksi daun pintu.

    Yang dimaksud dengan ambang atas adalah rangka daun pintu

    bagian atas yang menghubungkan kedua rangka tiang yang

    berukuran lebar sama dengan lebar tiang = 12 cm

    Dan yang dimaksud dengan rangka tiang adalah rangka daun pintu

    yang berada dipinggir kiri dan kanan daun pintu yang berukuran

    lebar = 12 cm.

    d. Ukuran tebal rangka dari daun pintu double teakwood adalah = 3 cm

    sehingga tebal total dari daun pintu teakwood menjadi 30 + 4 mm x 2

    = 38 mm ( 3,8 cm).

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    59/62

    50

    e. Jenis daun jendela adalah

    ? Daun jendela panel, yaitu daun jendela rangka kayu dan ditutup

    dengan papan panel.

    ? Daun jendela kaca rangka kayu/aluminium

    ? Daun jendela kaca mati, daun jendela kaca tanpa rangka, dan

    dipasang mati

    ? Daun jendela kaca nako, yaitu jendela dari lembaran-lembaran

    kaca yang dirangkai dengan rangka nako dari bahan besi.

    f. Tinggi jendela nako dengan 7 lembar nako adalah :

    Rumus jendela nako = 14 cm x jumlah nako + 2 cm. Maka tinggi

    jendela dengan 7 daun nako = 14 cm x 7 bh + 2 cm = 100 cm.

    g. Ruang ber AC masih memerlukan jendela karena ruang tersebut

    memerlukan penerangan yang alami, memerlukan variasi

    pandangan sehingga tidak terasa terkungkung dalam ruang,

    h. Ukuran normal rangka daun jendela adalah 3 x 7 cm, sedang lebar

    dan tingginya sangat tergantung dari luas ruangan dan fungsi

    ruangan.

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    60/62

    51

    Rambu rambu penilaian pembuatan daun jendela kombinasi

    No. Jenis penilaian Bobot nilai Capaiannilai

    NilaiAkhir

    1 Keterampilan Utama? Ketepatan

    sambungan? Ketepatan bentuk? Ketepatan ukuran? Kesikuan? Kerataan, kerapian,

    kehalusan

    65

    2 Sikap? Cara kerja? Kedisiplinan? Keselamatan kerja 30

    3 Produktivitas

    ? Ketepatan waktu15

    Jumlah N A 100

    Tingkat kelulusan = Jumlah N A > 70

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    61/62

    52

    DAFTAR PUSTAKA

    Benny Puspantoro,IGN, ( 1995), Konstruksi Bangunan GedungSambungan kayu pintu dan jendela, Andi Offset Yogyakarta

    Imam Muchoyar,(1991), Mesin kayu dan penggunaannya, diktat kuliah ,FPTK IKIP Yogyakarta

    Johnson Curtis,W, (1989), The Woodworking Shop, Rodale Press,Emmaus, Pennsylvania

  • 8/9/2019 a56 Membuat Daun Pintu Dan Jendela

    62/62

    PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNANProgram Keahlian : Teknik Perkayuan

    Tingkat I Tingkat II Tingkat III

    BAG-TGB.001.A BAG-TPK.001.A BAG-TPK.004.A

    BAG-TGB.001.A-01 BAG-TPK.001.A-53 BAG-TPK.004.A-61

    BAG-TGB.001.A-02 BAG-TPK.001.A-54 BAG-TPK.004.A-62

    BAG-TGB.001.A-03 BAG-TPK.001.A-55 BAG-TPK.005.A

    BAG-TPK.005.A-63

    BAG-TGB.001.A-04 BAG-TPK.002.A

    BAG-TGB.001.A-05 BAG-TPK.002.A-56 BAG-TPK.005.A-64

    BAG-TGB.001.A-06

    BAG-TGB.001.A-07 BAG-TPK.002.A-57 BAG-TPK.005.A-65

    BAG-TSP.001.A BAG-TPK.003.A BAG-TPK.005.A-66

    BAG-TSP.001.A-32 BAG-TPK.003.A-58

    BAG-TPK.006.A

    BAG-TKB.001.A BAG-TPK.003.A-59 BAG-TPK.006.A-67

    BAG-TKB.001.A-71 BAG-TPK.006.A-68

    BAG-TKB.001.A-72 BAG-TPK.003.A-60 BAG-TPK.006.A-69

    BAG-TKB.001.A-73

    BAG-TKB.001.A-74 BAG-TPK.007.A

    BAG-TKB.001.A-75 BAG-TPK.007.A-70

    BAG-TKB.001.A-76

    BAG-TKB.002.ABAG-TKB.002.A-77

    BAG-TKB.002.A-78

    BAG-TKB.002.A-79

    BAG-TKB.002.A-80

    BAG-TKB.002.A-81

    BAG-TKB.003.A

    BAG-TKB.003.A-82

    BAG-TKB.003.A-83

    BAG-TKB.003.A-84

    Keterangan :BAG : Bidang Keahlian Teknik BangunanTGB : Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan