memasang dan menyetel daun pintu dan jendela

103
MODUL KYU BGN 210 1 DAFTAR JUDUL MODUL NO KODE MODUL JUDUL MODUL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 KYU.BGN.007 (3) A KYU.BGN.008 (3) A KYU.BGN.101 (1) A KYU.BGN.102 (1) A KYU.BGN.103 (2) A KYU.BGN.104 (2) A KYU.BGN.105 (2) A KYU.BGN.106 (2) A KYU.BGN.107 (2) A KYU.BGN.202 (2) A KYU.BGN.203 (2) A KYU.BGN.204 (2) A KYU.BGN.205 (2) A KYU.BGN.206 (2) A KYU.BGN.207 (2) A KYU.BGN.209 (2) A KYU.BGN.210 (2) A KYU.BGN.211 (2) A KYU.BGN.212 (2) A KYU.BGN.213 (2) A KYU.BGN.214 (2) A KYU.BGN.215 (3) A Membuat gambar kerja dan daftar komponen. Memilih, menyimpan, mendistribusikan bahan dan mengirim material. Mengoperasikan dan merawat mesin portable kayu Menggunakan peralatan mesin kayu tetap/stationer. Menyiapkan proses konstruksi kayu. Membuat komponen bangunan. Merakit kusen kayu. Merakit daun pintu/jendela kayu. Merakit kuda-kuda kayu. Memasang perancah. Memasang bekisting. Memasang rangka lantai kayu. Memasang papan lantai kayu. Memasang lantai parket. Memasang rangka dan penutup dinding kayu. Memasang kusen kayu pada bangunan. Memasang dan menyetel daun pintu/jendela pada kusen kayu. Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu. Memasang tangga kayu. Memasang railing. Memasang rangka dan penutup plafon.

Upload: krisna-adi-prayoga

Post on 28-Oct-2015

434 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 1

DAFTAR JUDUL MODUL

NO KODE MODUL JUDUL MODUL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

KYU.BGN.007 (3) A

KYU.BGN.008 (3) A

KYU.BGN.101 (1) A

KYU.BGN.102 (1) A

KYU.BGN.103 (2) A

KYU.BGN.104 (2) A

KYU.BGN.105 (2) A

KYU.BGN.106 (2) A

KYU.BGN.107 (2) A

KYU.BGN.202 (2) A

KYU.BGN.203 (2) A

KYU.BGN.204 (2) A

KYU.BGN.205 (2) A

KYU.BGN.206 (2) A

KYU.BGN.207 (2) A

KYU.BGN.209 (2) A

KYU.BGN.210 (2) A

KYU.BGN.211 (2) A

KYU.BGN.212 (2) A

KYU.BGN.213 (2) A

KYU.BGN.214 (2) A

KYU.BGN.215 (3) A

Membuat gambar kerja dan daftar komponen.

Memilih, menyimpan, mendistribusikan bahan dan

mengirim material.

Mengoperasikan dan merawat mesin portable kayu

Menggunakan peralatan mesin kayu tetap/stationer.

Menyiapkan proses konstruksi kayu.

Membuat komponen bangunan.

Merakit kusen kayu.

Merakit daun pintu/jendela kayu.

Merakit kuda-kuda kayu.

Memasang perancah.

Memasang bekisting.

Memasang rangka lantai kayu.

Memasang papan lantai kayu.

Memasang lantai parket.

Memasang rangka dan penutup dinding kayu.

Memasang kusen kayu pada bangunan.

Memasang dan menyetel daun pintu/jendela pada

kusen kayu.

Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela

kayu.

Memasang tangga kayu.

Memasang railing.

Memasang rangka dan penutup plafon.

Page 2: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 2

23 KYU.BGN.216 (3) A Mendirikan rangka atap sistem portal sederhana.

Mendirikan rangka atap sistem kuda-kuda.

MEKANISME PEMELAJARAN

LIHAT PETUNJUKPENGGUNAAN MODUL

LIHAT KEDUDUKANMODUL

NILAI 7

KERJAKAN CEKKEMAMPUAN

STAR

Page 3: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 3

GLOSARIUM

ISTILAH KETERANGAN

Spoing Tempat menempatkan daun pintu/jendela

Kupinga Untuk menyempurnakan sambungan

KEGIATAN BELAJAR. 2

KEGIATAN BELAJAR. 1

NILAI = 7

NILAI 7

MODULBERIKUTNYA/UJI

KOPTENSI

EVALUASITERTULIS &

PRAKTEK

NILAI 7

Page 4: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 4

Tali air Untuk menjaga tidak rongga akibat penyusutan kayu

Sponing kapur Memperkuat kedudukan kusen dengan tembok

Penyiku Menjaga kesikuan kusen

Cengkar datar Untuk menjaga supaya lebar bawah tetap sama

Angkur Memperkokoh kusen dengan tembok

Ibu Kusen Tiang kusen

Doorpel atas Ambang atas

Profil Bentuk sudut menjadi lebih indah

Baken Isian daun pintu dari kayu

Winir Daun pintu yang ditutup kayu lapis

Kisi kisi Sambungan persilangan pada konstruksi jendela rude

Skarnir Alat penggantung yang dipasang bebas

Engsel Alat penggantung yang dibedakan kanan kiri

Hardware Alat alat pengunci

Lidah siang Pengunci yang digunakan pada siang hari

Lidah malam Pengunci yang digunakan pada malam hari

Kunci takik Pengunci yang pemasanganya kayunya ditakik

Kunci tempel Kunci yang pemasanganya ditempel pada tiang pintu

Grendel Penguci pada daun jendela

Tangan gareng Penyangga pembukanya daun jendela

Exspanyolet Pengunci daunpintu dipasang sepanjang daun pintu

Limbah Barang barang bekas

Anak kunci Kunci pembuka alat pengunci

Page 5: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 5

BAB. I.

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam modul ini terdiri dari beberapa kopetensi sebagai berikut :

1. Mellaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan dan penyetelan daun

pintu dan jendela

2. Memasang Engsel daun pintu dan jendela pada kosen

3. Memasang Hardware pada daun pintu

4. Memasang Hardware pada daun jendela

5. Membersihkan daerah lokasi pekerjaan

B. Prasyarat

Dalam mempelajari modul Memasang dan Menyetel daun Pintu dan

Jendela pada Kusen Kayu memerlukan kemampuan awal yang harus

dimiliki peserta Diklat.

1. Peserta Diklat harus menguasai modul modul sebelumnya.

2. Peserta Diklat telah memahmi penggunaan alat kerja kayu dengan

tangan.

3. Peserta Diklat telah memahami petunjuk pengerjaan kayu.

4. Peserta Diklat harus telah memahami keselamatan kerja.

.

Page 6: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 6

C. Petunjuk penggunaan modul

Sebelum mem baca dam mempelajari modul ini Anda harus memperhatikan

hal-hal sebagai berikut

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan

teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang

sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain.

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai

sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %

terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi

untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda

tidak mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan

pemelajaran dalam modul ini.

4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam

penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian

kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,

jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari

modul ini.

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan

bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk

ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi

lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar Anda

mendapatkan tambahan pengetahuan.

Page 7: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 7

D. Tujuan akhir

Tujuan akhir ini peserta diklat setelah membaca modul ini dengan judull

Memasang Dan Penyetelan Daun Pintu dan Jendela pada Kusen Kayu peserta

diklat diharapkan dapat :

1. Mengidentifikasi macam macam bentuk kusen , daun pintu dan jendela

2. Mengidentifikasi alat penggantung dan pengunci.

3. Memasang alat penggantung pada daun pintu dan jendela

4. Memasang alat pengunci pada daun pintu

5. Memsang alat pengunci pada dan penyangga pada daun jendela.

6. Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja.

7. Memasang dan menyetel daun pintu dan jendela sesuai langkah kerja dan

gambar kerja.

E. Kompetensi:

Kompetensi yang kita pelajari pada Modul ini terdiri dari sebagai berikut :

Sub kompetensi :

a. Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan dan penytelan daun

pintu dan jendela pada kusen Kayu.

Spesifikasi kusen dan daun pintu/jendela dipahami.

Perletakan jenis dan ukuran daun yang akan dipasang dipilih sesuai

dengan gambar kerja.

Material daun pntu jendela yang akan dipasang dipilih dengan benar

dan dicek keseluruhan dengan gambar dan spesifikasinya.

Sekrup sekrup yang ada di kusen dibersihkan.

Peralatan keamanan dan keselamatan kerja dipilih dan dipakai

secara benar dan aman.

Peralatan pertukangan dipilih dan dipakai secara benar dan dicek

kemampuanya.

b. Memasang engsel pada daun pintu dan jendela pada kusen kayu.

Page 8: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 8

Daun pintu jendela dimalkan denganukuran lubang kusen dan dipotong atau

diketam bila ada ukuran yang lebih.

Perletakan engsel dibuat ssuai dengan shop drawing, pasangan

engsel diletakan ( poros engsel atas, tengah dan bawah ) pada satu

atau/ center.

Daun pintu atau jendela dilekatkan engsel yang telah terpasang

pada kusen dengan kuat dan sembang.

c. Memasang Hardware pada daun pintu sesuai gambar kerja.

Selot dan kunci dipasang pada posisi yang sesuai dengan gambar kerja atau

shop drawing.

Plat kunci dipasang pada kusen dengan sekrup yang tegak lurus plat

dan elevasi yang sesuai dengan kunci pada daun pintu.

Daun pintu dicoak untuk pemasangan selot kunci dengan ukuran

yang pas dan tidak boleh longgar.

Door closer dipasang setelah pintu selesai difinis pada posisi yang

sesuai dengan gambar kerja shop drawing.

Pintu dapat dibuka tutup dan dikunci dengan mudah.

d. Memasang Hardware dan pegangan pada daun jendela.

Kunci dan pegangan daun jendela dipasang sesuai dengan gambar kerja atau

shop drwaing.

Daun jendel harus dapat dibuka atau ditutp dan dikunci dengan

mudah.

e. Membereskan daerah lokasi pekerjaan.

Daerah kerja dibersihkan.

Limbah dan bahan bahan sisa yang tidak diperlukan dibuang.

Peralatan dan alat bantu kerja dibersihkan, disimpan dan dirawat.

F. Cek Kemampuan.

1. Apa peralatan saja yang perlu dipersiapkan dalam pemasangan dan

penyetelan daun pintu dan jendela.

2. Berapa tinggi dan lebar daun pintu standar orang Indonesia.

Page 9: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 9

3. Mana yang lebih aman daun jendela membuka keatas atau kebawah.

4. Apa kerugian engsel dengan pasak lepas bila dipasang jendela

dipasang pada bagian luar.

5. Berapa jumlah engsel pemasangan engsel pada daun pintu.

6. Sebutkan 3 jenis alat pengunci

7. Apa bedanya Skarnir dengan Engsel

8. Sebutkan 2 jenis skarnir yang anda ketahui.

9. Sebutkan alat alat keselamatan dan kesehatan kerja.

10.Apa fungsi minyak pelumas pada waktu kita membersihkan peralatan.

BAB II.

PEMELAJARAN

A. Rencana Kegiatan Belajar

Kompetensi : Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan

Dan penyetelan daun pintu jendela

Sub Kompetensi : 1. Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan dan

penyetelan daun pintu/jendela pada kusen kayu.

2. Memasang Engsel pada daun pintu dan jendela

3. Memasang alat pengunci pada daun pintu/jendela.

4. Memasang alat pengunci dan penyangga pada daun

jendela.

5. Membersihkan daerah lokasi pekerjaan.

Page 10: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 10

Sub

Kopetensi

Jenis

Kegiatan Tanggal Waktu

Tempat

Belajar

Tanda

Tangan

Guru

I Teori

4 Jam Ruangan

Praktek 4 Jam Bengkel/

Lapangan

II Teori 8 Jam Ruangan

Praktek 12 Jam Bengkel/

Lapangan

III Teori 8 Jam Ruangan

Praktek 12 Jam Bengkel/

Lapangan

IV Teori 8 Jam Ruangan

Praktek 12 Jm Bengkel/

Lapangan

V Teori 4 Jam Ruangan

Praktek 4 Jam Bengkel/

Lapangan

Jumlah 72 Jam

B. Kegiatan Belajar.

1. Kegiatan Belajar. 1

Melaksanakan Pekerjaan persiapan dan

penyetelan daun pintu/jendela pada kusen.

Page 11: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 11

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan siswa dapat:

1. Mengidentifikasi spesifikasi kusen dan pintu dan jendela

2. Mengetahui perletakan pintu sesuai gambar kerja

3. Menerapkan kesehatan keselamatan kerja

4. Mempersiapkan peralatan akan dipakai untuk melaksanakan

pekerjaan pemasangan daun pintu/jendela.

b. Uraian Materi

Pemasangan Daun pintu/jendela pada kusen kayu terlebih dahulu

kita harus lakukan identifikasi jenis pekerjaan apa saja yang akan kita

kerjakan pada pekerjaan persiapan. l

1). Spesifikasi ukuran Kusen dan Pintu/jendela

Suatu pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu ,

Kusen dipasang tetap atau mati didalam tembok sedang daunnya

digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat

berputar pada engsel ini. Daun pintu ada pula yang tidak berputar pada

engsel melainkan bergeser didepan kusennya. Pintu semacam ini

disebut pintu geser. Pintu bisa berdaun satu maupun berdaun dari dua

atau tiga tergantung kebutuhan. Untuk menentukan arah kekiri atau

kekanan yaitu kita berdiri ditengah kosen dengan punggung

membelakangi engsel penggantung daun pintu, lebar dan tingginya

pintu diukur dari sisi dalam kosen sampai sisi luar kosen. Ukuran yang

lazim dipakai untuk pintu adalah sebagai berikut :

Pintu berdaun satu . Tinggi : 2.00 – 2.10 meter

Lebar : 0.70 – 0.90 cm

Piintu berdaun dua . Tinggi : 2.00 – 2.10 meter

Lebar : 1.20 – 1.60 cm

Page 12: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 12

Tinggi sisi atas dibuat sama tinggi dengan sisi atas pintu , sisi

bawahnya tergantung selera dibuat beberapa cm diatas lantai.

Dalamnya sponing pintu dapat dibuat 1 – 1,5 cm lebarnya sama dengan

tebal daun pintu, sehingga ukuran tingggi dan lebar kusen masih harus

ditambah dengan dalamnya sponing. Jadi untuk pintu dengan lebar 0.80

cm maka lebar daun pintu adalah 0.82 – 0.83 meter.

Ukuran kayu untuk kosen pintu biasa 6/12, 8/12, 6/15 agar

dudukan dapat kokoh didalam tembok kusen diberi angkur dari besi

berdiameter 10 mm – 12 mm , 16 mm panjang bagianyang lurus 15 cm

– 20 cm dan 25 cm dan bagian yang dibengkokan 5 cm – 6 cm. Kusen

pintu diberi sedikit 3 buah angkur pada tiap tiangnya. Pada bagian sisi

belakang tiang diberi sponing kapur/mortel dalam 1cm lebar 1 cm

alurdala 1 cm dan lebar 5 cm – 6 cm. Pada tiang pintu dibuat umpak

beton setinggi 15 cm untuk melindungi ujung kusen dari air tanah.

Daun Pintu mempunyai terdidri dari 2 tiang terdiri dari dorpel

atas dan dorpel bawah atau tidak dengan dorpel tengah. Dorpel dan

tiang membentuk suatu kerangka persegi panjang bagi daunya. Bidang

dan daun pintu diantara kerangka ditiutup atau diisi dengan kaca ,

papan atau hardbord, krepayak atau barang yang lain akn diperoleh

pintu kaca, pintu panil , pintu krepyak sedangkan tebal tiang 3 cm – 4

cm yang biasa dipakai.

Suatu jendela terdiri atas kusen dan daun jendela sedang daunya

digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat

berputar pada engsel ini. Kusennya dipasang mati dan daunya dapat

berputar. Daun jendela dapat dipasang umtuk berputar horizontal kiri

kanan dan dapat dipasang berputar vertikal keatas kebawah. Tapi ada

jenis jendela yang tetap atau mati, biasa disebut jendela mati dengan

tujuan untuk penerangan atas.

Jendela bisa berdaun satu atau berdaun dua. Lebar dan tingginya

diukur dari sisi dalam kusen sampai sisi dalam kusen. Ukuranyang lazim

adalah: Jendela berdaun satu 0,50 – 0,70 meter dan dalamnya sponing

Page 13: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 13

jendela adalah dapat dibuat 1 – 1,5 cm dan lebar sama dengan tebal

daun jendela sehingga ukuran tinggi dan lebar jendela masih harus

ditambah dengan dalamnya sponing. Jadi untuk lebar jendela 70 cm

masih ditambah menjadi 72 cm. Sedangkan ukuran kayu untuk

pembuatan kusen jendela adalah biasanya 6/12, 8/12, 6/15. Agar

kedudukan kosen jendela lebih kokoh dalam tembok kusen tersebut

diberi angkur dari besi diameter 10 mm, 12 mm, 16 mm, panjang

bagianyang lurus 15 cm, 20 cm dan 25 cm dan bagian yang

dibengkokokan 5 cm – 6 cm.

Kusen jendela paling sedikit diberi 2 buah angkur pada tiap

tiangnya. Pada bagian sisi belakang tiang kusen diberi sponing kapur

atau alur kapur dalamnya 1 cm dan lebar 1 cm, alur kapur dalam 1 cm

dan lebar 3 cm – 5 cm .

Daunjendela terdiri dari 2 tiang dorpel ( ambang ) atas dan dorpel

bawah , dorpel dan tiang membentuk suatu kerangka persegi panjang

bagi daunnya bidang jendela antara kerangka itu ditutup dengan kaca,

papan krepyak jendela kaca, jendela panil krepyak. Tebal daun jendela

antara 2,8 cm – 3 cm.

2). Perletakan Jenis pintu dan jendela.

a. Perletakan Daun Pintu.

Dalam perletakan atau pemasangan daun pintu kita harus

mengetahui dimana daun pintu itu kita pasang apakah pintu

dobel atau pitu engkel pintu panil , atau pintu kaca karena

masing masing jenis daun pintu penempatan berbeda, sebagai

contoh Pintu dobel biasa ditempatkan pada pintu ruang tamu,

pintu kaca bila kita menginginkan cahaya matahari cukup banyak

sehingga kesan ruangan itu terang .

Dalam perletakan pintu juga disesuaikan dengan kebutuhan

kemana pinru itu membuka, dipasang kanan atau kiri yang tidak

lain tidak meninggalkan segi keamanan dan keindahan.

Page 14: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 14

b. Perletakan Daun Jendela.

Perletakan daun jendela harus disesuaikan idengan ruangan

itu sendiri karena syarat kesehatan adalah luas jendela adalah

1/6 x luas lantai maka penghuni akan merasa nyaman tidak akan

kekurangan oksigen atau terasa nyaman bila berada didalamnya.

Pemasangan atau penytelan daun jendela pada kusen kayu

juga disesuikan dengan jenis jendela, tinggi jendela, lebar

jendela yang kita akan pasang kalau kita menginginkan udara

sebanyak banyak banyaknya maka jendela pemasanganya

dipasang disamping, dan juga bila kita hanya menginginkan

hanya sirkulasi udara maka membukanya keatas atau kebawah

akan tetapi tidak meninggalkan segi keindahan dan keamanan.

Contoh kusen dan daun pintu maupun jendela

Page 15: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 15

Gambar 01 Bentuk Kusen dengan Ventilasi

Page 16: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 16

Gambar 02 Model Kusen jendela dengan ventilasi

Page 17: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 17

Gambar 04 Macam Daun Jendela Kaca

3). Keselamatan Kerja.

Didalam kita melaksanakan suatu pekerjaan tidak lain adalah harus

memperhatikan keselamatan kerja baik bagi operator maupun benda

kerja itu sendiri, dan juga lebih penting kesehatan bagi yang

melaksanakan pekerjaan.

Alat alat keselamatan kerja sebagai berikut :

1. MEMAKAI PELINDUNG HIDUNG DAN MULUT

Page 18: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 18

Keterangan : Pakailah alat pelindung hidung dan

mulut pada saat bekerja dengan

mesin yang menimbulkan debu.

2. TOPI DAN SUMBAT TELINGA

Page 19: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 19

KETERANGAN :

1. SUMBANG TELINGA(SILICONE)

2. CARA PEMSANGAN SILICONE

3. PENUTUP TELINGA DAN KEDAP SUARA

Page 20: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 20

4. TOPI KATUN

5. TOPI PENGAMAN

6. TOPI PENGAMAN DAN PENAHAN PERCIKAN

7. TOPI PENGAMAN RAMBAUT

3. PERLENGKAPAN PENGAMAN

Page 21: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 21

KETERANGAN :

1. PENGAMAN MATA

2. KERAPIHAN DAN CARA BERPAKAIAN

3. PENGAMAN KEPALA

4. LENGAN PANJANG TANPA CINCIN

5. SEPATU SAFETY

Adapun fungsi alat kesehatan dan keselamatan kerja adalah :

a. Masker yang berfungsi sebagai mulut supaya udara kotor tidak

masuk kedalam paru paru.

b. Pelindung Telinga berfungsi melidungi dari kebisingan mesin yang

ada pada sekitar kita.

c. Sepatu kerja berfungsi pelindung kaki dari benturan benda tajam.

d. Tutup kepala berfungsi melindungi kepala dari benda benda yang

terjatuh diatas kita.

e. Pakialah pakaian kerja dengan lengkap dan betul

4). Peralatan yang digunakan.

Dalam melaksanakan pekerjaan Pemasngan daun

pintu/jendela pada kusen peran peratan yanga akan kita gunakan

Page 22: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 22

sangatlah penting karena akan mempengaruhi hasil suatu pekerjaan

sesuai gambar kerja.

Sehingga dalam hal ini alat tersebut harus betul betul tajam dan presisi

sekali karena akan menentukan keberhasilan suatu pekerjaan dan tidak

lain penggunaan alat harus sesuai dengan fungsinya dan peruntukanya.

Adapun alat alatnya sebagai berikut :

1) Ketam tangan

2) Roll Meter

3) Siku 90’

4) Pensil Tukang kayu

5) Gergaji belah

6) Pahat

7) Palu kayu

8) Obeng spiral

9) Engsel

10)Selot ( Pengunci )

11)Baut/sekrup

12)Bor Tangan listrik

c. Rangkuman

Kusen pintu/jendela adalah tempat untuk menggantungkan/memasng

daun pintu maupun daun jendela yang terpasang tetap pada tembok

Kusen pintu dan jendela biasanya menggunakan bahan dengan ukuran

6/12, 8/12, 6/15 cm

Tinggi Kusen standar adalah 200 cm – 210 cm lebar 0,70 – 0,90 cm

pintu daun Satu

Lebar pintu satu 70 cm – 90 cm dan pintu dobel 120 cm – 140 cm

Jendela tunggal lebar 50 cm – 70 cm tinggi sesuaikan ruangan

Perletakan pintu/jendela disesuikan dengan peruntukannya

Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja perlu diperhatikan dan

dilaksanakan

Page 23: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 23

Peralatan yang digunakan harus betul betul tajam

Penggunaan alat tersebut harus sesuai dengan fungsinya

d. Tugas.

1. Gambar bentuk kusen pintu jendela yang lagi ngetren dipasaran

sekarang ini

2. Carilah gambar bentuk bentuk daun pintu panil, kaca, krepyak dsb

3. Tanyakan bentuk dan harga alat penggantung dan pengunci sebagai

penunjang modul berikutnya

e. Tes Formatip.

1. Apakah fungsi dari sponing pada kusen pintu

2. Sebutkan 3 bagian dari kusen

3. Sebutkan 3 bagian dari pada daun pintu

4. Berapa lebar daun pintu dobel

5. Sebutkan 4 jenis membuka jendela

6. Sebutkan 3 alat keselamatankerja

7. Sebutkan 5 jenis alat yang perlu dipersiapkan dalam pekerjaan

persiapan

f. Kunci Jawaban.

1. Untuk menempatkan daun pintu dan jendela dan juga bisa sebagai

pemabatas daun pintu dan jendela

2. A. Tiang, b. Amabang atas, c. Sponing Kapur

3. a. Tiang, b. Ambang, c. Isian atau penutup

4. Yaitu 120 cm – 140 cm

5. a. Membuka keatas, b. Membuka kebawah, c. Bergeser, d Jungkit

6. a. Masker, b. Pelindung Telinga, c. Kacamata

7. a. Ketam, b. Pahat, c. Obeng, d. Siku 90, e. Gergaji

g. Lembar Kerja.

Page 24: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 24

1). Alat

a) Ketam

b) Pahat

c) Roll Meter

d) Siku 90

e) Palu

f) Obeng

g) Pensil

h) Kraspen

i) Bor Tangan Listrik

2). Bahan

Kusen

Daun pintu

Daun jendela

3). Keselamatan Kerja

a) Pakailah pakaian kerja yang sesuai.

b) Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.

c) Ikuti petunjuk petunujuk dari instruktur

d) Membersihkan kembali meja tempat kerja setelah selesai

bekerja.

4). Langkah Kerja

Pekerjaan persiapan Pemasangan dan Penyetelan kusen

pintu dan jendela

a) Menyiapkan tempat kerja

b) Menyiapkan alat

c) Menyiapkan bahan.

d) Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar kerja

Page 25: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 25

e) Setelah selesai dibersihkan kembali

Page 26: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 26

Page 27: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 27

Page 28: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 28

Page 29: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 29

Page 30: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 30

Page 31: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 31

Page 32: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 32

Page 33: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 33

Page 34: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 34

Page 35: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 35

Page 36: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 36

Page 37: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 37

Page 38: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 38

Page 39: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 39

Page 40: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 40

Page 41: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 41

Page 42: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 42

Page 43: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 43

Page 44: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 44

Page 45: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 45

Page 46: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 46

Page 47: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 47

Page 48: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 48

Page 49: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 49

Page 50: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 50

Page 51: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 51

Page 52: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 52

Page 53: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 53

Page 54: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 54

Page 55: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 55

Page 56: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 56

Page 57: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 57

Page 58: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 58

Page 59: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 59

Page 60: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 60

Page 61: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 61

Page 62: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 62

Page 63: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 63

Page 64: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 64

Page 65: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 65

Page 66: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 66

Page 67: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 67

Page 68: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 68

Page 69: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 69

Page 70: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 70

Page 71: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 71

3. Kegiatan Belajar. 3

Memasang alat pengunci pada daun pintu

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, diharapkan siswa dapat:

6. Mengidentifikasi alat alat pengunci untuk daun pintu

7. Memasang alat pengunci pada pintu

8. Menerapkan keselamatan kerja.

9. Memasang alat pengunci sesuai langkah kerja dan gambar kerja

b. Uraian Materi

Pemasangan alat pengunci harus disesuaikan dengan jenis daun

pintu, dimana pintu itu dipasang yang pada prinsipnya menjaga

keamanan dan menambah keindahan maka harus mengidentifikasi

terlebih dahulu sebelum kita pasang.

1). Alat alat Pengunci ( Hardware )

Page 72: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 72

Alat alat pengunci ( Hardware ) berfungsi untuk keperluan

keamanan daun pintu atau daun jendela harus bisa dibuka atau ditutup

dan dikunci dengan kuat bila menerima gaya tarik maupun gaya tekan

sehingga manusia akan merasa aman bila ia berada pada waktu malam

hari atau sedang tidak ada dirumah.

Sehingga alat pengunci merupakan suatu komponen dalam

bangunan harus ada dan terpasang dengan kuat. Sedangkan dalam

pemasanganya disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlahnya dan

bentuknya, untuk daun pintu dengan ketinggian dari lantai 90 cm

samapai 100 cm dengan alasan manusia bisa dengan mudah membuka

maupun menutupnya. Adapun alat pengunci itu sendiri ada yang

dipasang masuk didalam daun pintu ada juga yang menempel atau

ditakik.Untuk daun pintu biasanya dipasang lebih dari satu alat pengunci

yang induk maupun tambahan, sedangakan daun jendela juga

tergantung besar kecilnya daun jendela itu sendiri dan biasanya

penguncinya terpasang menempel pada daun jendela.

Adapun bentuk dan jenis alat pengunci ( Hardware ) banyak

diperdangan dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Pada umumnya kunci dapat dibagi dalam 4 bagian:

a) Kunci Tempel

Alat pengunci ini dipasang pada tiang pintu atau jendela,

sehingga hanya untuk pemasangan pelat didepanya perlu dibuat

takikan dalam kayunya. Dalamnya takikan sama dengan tebal pelat

depan. Ini cocok pada pintu atau jendela yang sangat tipis, seperti pintu

klam, pintu perabot, sehingga kayunya hanya sedikit yng diperlemah

akibat takikan tadi.

Page 73: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 73

Gambar 11 Kunci Tempel

2. Kunci Takik atau kunci masuk.

Kunci ini dipasang dimasukan dalam takikakan pada tiang

daun pintu sedemikian rupa, sehingga bidang luar kunci terletak rata (

sebidang ) dengan permukaan kayu. Kunci takik ini jarang dipakai untuk

pintu karena dapat melemahkan kayu tiang daun pintu. Ini banyak

diguankan pada laci meja atau pintu almari.

Gambar 12 Kunci Takik/Kunci Masuk

3. Kunci Terbenam/Kunci masuk.

Kunci ini ditanam didalam lubang yang dipahat ditengah

tengah tebal tiang daun pintu, sehingga pelat tutup saja yang kelihatan

dan pelat ini rata dengan bidang tebal kayu, Ini terdiri dari suatu

mekanik yang disusun dalam sebuah kotak logam ( pelat penutup

berupa peti) Kotak ini ditembus oleh sebuah handle ( pegangan ) yang

Page 74: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 74

berhubungan langsung dengan mekanik yang ada didalamnya, sehingga

ini dapat menggerakan maju atau mundur sebatang pen A yang

menonjol ke;uar ini dinamakan penguncian siang ( Lidah Siang )

Dibawah handel dibuat lubang untuk anak kunci yang juga

berhubungan dengan mekanik tadi. Anak kunci apabila kita putar dapat

menggerakan sebatang pen B, akibat pen B ini menonjol keluar

langsung mengunci. Ini dinamakan penguncian malam ( Lidah malam ).

Tanpa anak kunci pen B tidak dapat digerakan keluat atau masuk pelat.

Pelat depan yang juga disebut pelat tutup ditembus oleh pen A dan pen

B. Pelat tutup ini dibuat dari kuningan atau logam putihyang tahan karat

serta bagus kelihatanya.

Pada pelat tutup yang bersatu dengan kotak logam ( peti ) ditanam

pada lubang daun pintu. Agar supaya bidang sponing pada tiang ibu

pintu ( kusen ) tidak lekas rusak maka disini dipasang pelat yang

sebentuk dengan pelat tutup. Pelat yang dipasang pada bidang ibu

pintu dinamakan pelat kunci . Pengukuhan kedua pelat ini masing

masing ditembus oleh 2 @ 3 sekrup. Kunci terbenam ini banyak

digunakan pada penguncian daun pintu.

Page 75: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 75

Gambar 13 Kunci Tanam

a. Kunci terbenam untuk penguncian siang saja yang dipasang pada

pintu jalan atau keperluan umum.

Gambar penguncian siang

Gambar 14 Penguncian siang

b. Kunci terbenam untuk penguncian siang ( Pen A ) dan penguncian

malam ( Pen B ) pada pintu bagian luar.

Page 76: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 76

Gambar 15 Penguncian siang dan malam

2) Memasang Alat Pengunci pada daun Pintu.

Pemasangan alat pengunci ( Hardware ) yang perlu diperhatikan

adalah jenis alat pengunci yang akan digunakan besar kecil daun pintu

yang akan kita pasang dan berapa jumlah alat penguncinya. Dalam

pemasangan alat pengunci sebaiknya harus mudah dijangkau sehingga

tidak mengalami kesulitan pada waktu membuka maupun menutupnya,

untuk pemasangan alat pengunci orang indonesia diantara 90 cm sampai

dengan 100 cm dari tinggi antai. Dalam pemasangan alat pengunci pada

daun pintu penggunaan alat harus sesuai dengan fungsinya dan

pemasanganya harus memperhatikan keselamatan kerja dan berpedoman

pada langkah kerja.

a. Alat yang digunakan.

a. Ketam

b. Roll meter

c. Siku 90

d. Pensil

e. Gergaji

f. Pahat tusuk

g. Palu kayu

h. Obeng

i. Alat Penguncil ( Hardware )

j. Sekrup

k. Bor pistol

b. Bahan yang digunakan.

Kusen Pintu dengan Alat Pengunci ( Selot ).

Daun Pintu Panil ukuran 82 x 200 cm.

Page 77: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 77

c. Langkah Kerja.

a. Ukur ketinggian daun pintu yang akan dipasang.

b. Ukur lebar daun pintu.

c. Masukan dan pasang daun pintu pada kusenya, yang telah distell

untuk menentukan kedudukan atau posisi dari pemasangan alat

pengunci yaitu kunci terbenam.

d. Ukur tinggi pemasangan alat pengunci dengan cara mengukur

dari lantai 90 cm sampai 100 cm.

e. Lepaskan daun pintu panil dari kusen untuk melukis tempat yang

akan kita pasang alat pengunci ( dalamnya, lebarnya lubang ).

f. Lubanglah tempat induk kunci tersebut dengan menggunakan

pahat tusuk sesuai gambar kerja baik dalamnya maupun

lebarnya.

g. Cobalah lubang induk kunci tersebut dengan cara mencoba

memasukan induk kunci bila sudah bisa masuk dan keluar

dengan mudah berarti lubang sudah benar.

h. Buatlah lubang untuk pelat yang menempel pada induk kunci

dibuat rata pada permukaan tiang daun pintu.

i. Buatlah lubang handel kunci dan anak kunci dengan dengan

menggunakan mesin bor tangan listrik.

j. Stelah induk kunci dengan tiang daun pintu dengan cara

menyekrup pelat pengunci pada tiang pintu.

k. Pasanglah handel pengunci bagian dalam dan luar dengan

memasang sekrup pada tiang daun pintu.

l. Cobalah handle pengunci dengan menekan handlenya bila bisa

keluar masuk lidah siang maka sudah berfungsi.

m. Cobalah anak kunci dengan cara memasukan anak kunci kedalam

lubang kunci dan putar bila lidah malam bisa keluar masuk

makan penguncian malam berati sudah berfungsi.

n. Buatlah lubang lidah siang dan lidah malam pada ibu pintu

dengan cara mengemal kedudukan lidah siang dan lidah malam

Page 78: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 78

dengan menggunakan pahat tusuk sesuai bentuk lidah siang dan

lidah malam.

o. Pasanglah pelat kunci pada ibu pintu dan sekruplah dengan kuat

karena fungsi pelat ini untuk ibu pintu tidak cepat rusak.

p. Stelah antara daun pintu dengan ibu pintu sekalian mencoba

fungsi lidah siang dan lidah malam bisa berfungsi apa tidak.

d. Gambar Kerja

PANILPANIL

ENGSEL

Page 79: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 79

c. Rangkuman

Engsel ( Alat Pengunci ) merupakan alat untuk mengunci daun pintu

Jenis alat Pengunci ( Hardware ) Kunci Tempel, Kunci Takik/Kunci

masuk, Kunci terbenam/kunci tusuk, Kunci sorong.

Kunci tempel dipasang menempel pada tiang pintu.

Kunci takik dipasang masuk kedalam permukaan ibu pintu biasanya

dipakai pada pintu pintu alamari.

Kunci Terbenam pemasanganya masuk kedalam permukaan kayu pada

tiang pintu biasanya dipergunakan pada pintu pintu kamar.

Kunci sorong pemasanganya menempel pada pada tiang pintu.

Page 80: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 80

Alat pengunci pada pintu dipasang dengan setinggi 90 sampai 100 cm

Pemasangan alat pengunci disesuaikan dengan jenis pintu dan

kegunaannya.

Peralatan yang digunakan harus harus betul betul tajam

Penggunaan alat tersebut harus sesuai dengan fungsinya

d. Tugas.

1. Setiap peserta diklat latihan memasang alat pengunci pada daun pintu

panil terhadap kusen pintu.

2. Hitunglah kebutuhan alat untuk memasang alat pengunci bila.

3. Pasanglah alat pengunci pada daun Pintu Panil sesuai gambar kerja

dan langkah kerja.

e. Tes Formatip.

1. Apa disebut dengan Alat pengunci

2. Berapa ketinggian pemasangan alat pengunci

3. Sebutkan 3 Jenis alat pengunci

4. Apa yang dimaksud dengan lidah siang dan lidah malam

5. Sebutkan bagian alat pengunci.

f. Kunci Jawaban.

a) Merupakan alat yang berfungsi untuk mengunci daun pintu sehingga

manusia yang tinggal didalamnya merasa aman.

b) Dipasang setinggi 90 cm sampai 100 cm

c) Kunci Takik, Kunci Tempel, Kunci Terbenam.

d) Lidah siang batang pengunci yang dipergunakan pada waktu pintu

tertutup akan tetapi tidak terkunci, sedangkan lidah malam

dipergunakan sebagai pengunci malam sehingga manusia merasa

aman.

e) Pelat Kunci, Induk Kunci, Anak Kunci.

Page 81: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 81

h. Lembar Kerja.

1). Alat

a. Ketam.

b. Pahat

c. Roll Meter

d. Siku 90

e. Palu Kayu

f. Obeng

g. Pensil

h. Kraspen

i. Bor Tangan Listrik

2). Bahan

Selot ( Alat pengunci )

Daun pintu

3). Keselamatan Kerja

1. Pakailah pakaian kerja yang sesuai.

2. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.

c. Ikuti petunjuk petunujuk dari instruktur

d. Membersihkan kembali meja tempat kerja setelah selesai bekerja.

4). Langkah Kerja

Pemasangan Alat Pengunci pada daun Pintu

a. Menyiapkan lokasi tempat kerja

b. Menyipakan perlatan yang akan digunakan.

c. Menyiapkan semua bahan yang akan digunakan

d. Melaksanakan pekerjaan pemasangan engsel sesuai gambar

kerja dan langkah kerja.

Page 82: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 82

Page 83: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 83

Page 84: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 84

Page 85: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 85

Page 86: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 86

4. Kegiatan Belajar 4

Memasang Alat pengunci dan pegangan pada

daun jendela

a. Tujuan kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 4, diharapkan siswa dapat:

1. Mengidentifikasi alat alat pengunci

2. Memasang alat pengunci pada daun jendela

Page 87: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 87

3. Memasang alat penyangga daun jendela

4. Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja.

5. Memasang alat pengunci dan penyangga sesuai langkah kerja dan

gambar kerja.

b. Uraian Materi

Pekerjaan pemsangan alat pengunci dan penyangga pada

daun jendela harus diidentifikasi lebih dahulu sehingga perpanduan

antara alat pengunci dengan penyangga lebih sesuai dengan besar

kecilnya daun jendela.

1). Alat alat Pengunci ( Hardware )

Alat alat pengunci ( Hardware ) berfungsi untuk keperluan

keamanan atau daun jendela harus bisa dibuka atau ditutup dan dikunci

dengan kuat bila menerima gaya tarik maupun gaya tekan sehingga

manusia akan merasa aman bila ia berada pada waktu malam hari atau

sedang tidak ada dirumah. Sehingga alat pengunci merupakan suatu

komponen dalam bangunan harus ada dan terpasang dengan kuat.

Sedangkan dalam pemasanganya disesuaikan dengan kebutuhan baik

jumlahnya dan bentuknya.. Adapun alat pengunci itu sendiri ada yang

dipasang masuk didalam daun jendela ada juga yang menempel atau

ditakik.Untuk daun jendela biasanya dipasang lebih dari satu alat

pengunci yang induk maupun tambahan, sedangakan daun jendela juga

tergantung besar kecilnya daun jendela itu sendiri dan biasanya

penguncinya terpasang menempel pada daun jendela.

Adapun bentuk dan jenis alat pengunci ( Hardware ) banyak

diperdangan dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Kunci semcam ini merupakan kunci tambahan yang dipasang

menempel pada pintu atau jendela. Pada umumnya kunci sorong terdiri

dari pelat dan sebatang pen yeng berpenampang empat persegi panjang

dan hanya dapat digerakan/disorongkan maju atau mundur.

Page 88: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 88

Sedangkan grendel berpenampang berbentuk bulat dan setelah digerakan

masih berputar 90 derajat ( seperempat ) lingkaran. Kunci sorong

maupun grendel dapat digerakan bolak balik karena digeser. Pen ini dapat

digerakan melalui tombol atau engkol. Sorong sorongatau grendel grendel

dipasang pada sisi dalam pintu, sehingga memberi keamanan yang lebih

besar dari kunci lainnya, karena seorang pencuri tidak dapat melihat dari

sisi luar pintu dimana sorong atau grendel itu dipasang. Sebaiknya dari

sebuah kunci terbenam yang memiliki lubang anak kunci, lebih

memungkinkan seorang pencuri dapat melihat kedalam ruanga, bahkan

dapat membukanya dengan menggunakan kunci palsu.

Nama dan bentuk kunci sorong dan grendel sebagai berikut :

1. Kunci sorong terbenam

Jenis kunci seprti banyak digunakan pada daun jendela karena

pemasangan lebih mudah tidak terlalu banyak mengalami kesuitan

dan cara kerjanya tinggal mendorong tangkai tusanya maka batang

pengunci akan masuk kedalam lubang pengunci.

Gambar 16 Kunci sorong terbenam

Page 89: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 89

2. Kunci sorong Engkol

Jenis kunci seperti ini banyak kita jumpai pada pemasangan daun

pintu atau jendela yang sifatnya sangat ringan seperti pada pintu

kamar mandi yang dari aluminium cara kerjanya tinggal memutar

batang engkol sesuai arah panah bila mengunci dan kebalikanya bila

membuka.

Gambar 17 Kunci Engkol

3. Kunci sorong tempel rata

Jenis pengunci seperti ini biasanya dipasang pada daun daun jendela

dengan cara hanya ditempelkan pada ambang atau tiang jendela

kemudian pada ibu jendela kita lubang berbentuk sesuai batang tuas

pengunci.

Page 90: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 90

Gambar 18 Kunci Sorong tempel rata

4. Kunci Sergap

Kunci sergap ini banyak dipakai pintu kamar mandi dan WC cara

kerjanya tombol diangkat dan digerakan sesuai dengan anak panah

sehingga membentuk setengah lingkaran

Gambar 19 Kunci Sergap

5. Kunci belokan tempel

Kunci bentuk seperti ini banyak digunakan pada daun jendela yang

pemasanganya hanya ditempelkan pada ambang jendela dan tuas

pengunci masuk pada ibu jedela.

Page 91: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 91

Gambar 20 Kunci Belokan Tempel

6. Kunci Knip Loncat.

Kunci knip loncat ini biasanya dipasang pada ambang atas

bingkai daun jendela jungkit/guling. Karena jendela ini dipasang diatas

maka membuka atau menutup menggunakan tongkat seperti gambar.

Bila knip loncat ini dibuka makanya didalamnya akan terlihat ada

pegas yang menahan dan menekan pen dan pemasangannya hanya

ditempel pada ambang terutama pada kusen jendela ventilasi diatas.

Gambar 21 Kunci Knip Loncat

7. Kunci Grendel Kait.

Bentuk pengunci ini banyak digunakan pada daun jendela yang

pemasangannya hanya ditempel pada ambang jendela

Page 92: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 92

Gambar 22 Kunci Grendel kait

8. Kunci grendel rantai dengan sorong

Bentuk kunci seperti ini bentuknya lebih manis dan ada semacam iktan

sehingga bila sudah dikunci kemungkinan tidak akan membuka

dengan sendirinya pemasangannya hanya ditempel pada ambang

jendela.

Gambar 23 Kunci Grendel rantai dengan sorong.

Page 93: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 93

9. Kunci Rantai dengan handel ( pegangan )

Pengukuhan kunci ini bingkai jendela bisa ditarik sampai rapat betul pada

sponing ibu jendela oleh handel kecil kemudian rantai dimasukan kedalam

kait sehingga jendela jadi terkunci, Kelemahan kunci ini pada saat

membuka handel akan kelihatan menggantung serta dapat bergoyang

goyang akibat sentuhan. Handel bila sering bergoyang akan dapat menusuk

sisi dalam daun jendela maupun ibu jendela

Gambar 24 Kunci Rantai dengan handel

2). Alat Penyangga daun jendela.

Untuk dapat menetapkan dalam kedudukannya daun jendela, maka

dipergunakanlah batang batang pembuka yang dilengkapai dengan pen dan

lobang atau mur mur pengunci yang dapat distel. Batang batang pembuka ini

cara bekerjanya sangat sederhana. Batang pembuka dihubungkan dengan

daun jendela oleh dua buah engsel yang masing mempunyai poros tegak

lurus yang dilengkapi dengan sebaris lubang untuk pen. Pen dipasang pada

sisi dalam ibu jendela .

Page 94: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 94

Gambar 25 Penyangga/Pembuka daun jendela

Apabila kita menghendaki membuka jendela hanya sampai pada suatu

sudut tertentu , maka kita dapat menggunakan batang besi perangkap.

Batang besi perangkap in dapat dibuat dari satu batang besi digambar

diabawah ini atau dua batang besiyang dapat melipat seperti halnya pada

gunting gambar dibawah ini. Untuk membuka jendela pada gambar a dan b

harus perlahan lahan, dengan maksud agar jangn sampai terjadi benturan

keras antara daun jendea dengan tahanan ( bengkokan besi perangkap itu ,

karena dapat mengakibatkan pecahnya kaca ). Jika ini dipakai sebgai jendela

Page 95: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 95

terang atas ( ventilasi ) membuka atau menutupnya harus menggunakan

tongkat.

Page 96: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 96

Gambar 26 alat penyangga daun jendela

3). Memasang Hardware alat pengunci pada daun jendela

Pemasangan alat pengunci ( Hardware ) yang perlu diperhatikan

adalah jenis alat pengunci yang akan digunakan besar kecil daun jendela

yang akan kita pasang dan berapa jumlah alat penguncinya. Dalam

pemasangan alat pengunci sebaiknya harus mudah dijangkau dan tidak

bisa dibuka dari luar sehingga segi keamanan akan terjamin pada waktu

orang tersebut tidak ada dirumah. Pemasangan alat pengunci pada daun

jendela disesuaikan bentuk dari pada daun jendela itu sendiri dan lebih

penting lagi adalah kalau bentuknya dari alat pengunci semakin bagus

maka harganya juga semakin mahal. Bentuk alat pengunci yang ada

tersebut diatas cara memasangnya adalah sangat sederhana sekali karena

hanya menempel pada daun jendela dan diperkuat dari beberapa sekrup

sedangkan pemasanganya sekrup tidak boleh dipukul tapi dengan cara

diputar dengan menggunakan obeng. Dalam pemasangan alat pengunci

pada daun jendela yang lebih penting adalah kemana daun jendela itu

membuka kalau ketas pengnci dipasang diatas dan kalau kesamping

pengunci pasang disamping dan sebagainya dan pemasanganya harus

memperhatikan keselamatan kerja dan berpedoman pada langkah kerja.

4) Memasang alat Penyangga/Pembuka jendela.

Pemasangan alat penyangga/pembuka daun jendela tidak terlepas

dari pemasangan daunjendela terutama sekali daun jendela yang membuka

keatas maupun bagian bawah sedangkan bila daun jendela membuka kearah

samping tujuannya adalah apabila jendela dibuka tidak bisa menutup lagi.

Sedangkan pada jendela yang membuka keatas maupun kebawah untuk

penyangga biasanya bentuk dan bahannya disesuaikan dengan keadaan

ekonomi yang menempati rumah tersebut. Adapun pemasanganya adalah

Page 97: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 97

biasanya dipasang kurang lebih 1/3 tinggi daun jendela dimana daun jendela

itu membuka diukur dari ambang tersebut, bila jendela membuka keatas

maka jarak dikur dari amabang atas dan juga bila membuka kebawah jarak

diukur dari ambang bawah.

a) . Alat yang digunakan.

a. Roll meter

b. Siku 90

c. Pensil

d. Kraspen

e. Pahat tusuk

f. Palu kayu

g. Obeng

h. Alat Penguncil ( Hardware )

i. Sekrup

j. Bor pistol

k. Obeng kembang atau plus

b). Bahan yang digunakan.

Macam macam Alat Pengunci untuk daun jendela

Alat penyangga/Pembuka jendela.

Daun jendela kaca ukuran 60 x 120 cm.

c). Langkah kerja

a. Ukur ketinggian daun jendela yang akan dipasang.

b. Ukur lebar daun jendela berilah tanda as jendela

c. Masukan dan pasang daun jendela pada kusenya, yang telah distell

untuk menentukan kedudukan atau posisi dari pemasangan alat

pengunci yaitu grendel sorong.

d. Ukur letaki pemasangan alat pengunci dengan cara mengukur lebar

daun jendela pada tengah tengah.

Page 98: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 98

e. Lepaskan daun jendela kaca dari kusen untuk melukis tempat yang

akan kita pasang alat pengunci .

f. Tempatkan alat pengunci tersebut diatas berilah tanda bagian yang

akan kita pasang sekrup dengan menggunakan kraspen.

g. Pasanglah sekrup dan dimasukan kedalam yang sudah diberi tanda

kraspen dengan cara dipukul kira kira sekrup masuk permukaan kayu

1/3 panjang sekrup.

h. Putarlah sekrup dengan dengan menggunakan obeng searah putaran

jarum jam sampai maksimal betul betu kencang.

i. Buatlah lubang untuk batang pengunci pada ibu jendela dengan cara

bagian ujung batang pengunci kita beri sedikit minyak kemudian kita

dorong hingga menempel pada ibu jendela kemdian bri titik tengahnya

gunakanlah bor pistol deangan mata bor sesuai diameter batang

pengunci.

j. Cobalah masukan batang pengunci kedalam lubang yang sudah dibuat

apabla sudah masuk maksimal atau biasa keluar masuk dengan

mudah.

k. Ukurlah jarak dari ambang atas kusen jendela 20 sampai 30 cm untuk

kedudukan tempat penyangga/pembuka daun jendela.

l. Lukislah pada bagian tersebut pada bagian bagian tempat sekrup baik

pada kusen maupun daun jendela.

m. Pasang penyangga lebih dulu pada bagian daun jendela dengan cara

memberi titik dengan kraspen pada bagian sekrup, dan pasang sekrup

dengan obeng pada bagian tersebut.

n. Pasang dudukan penyangga/pembuka daun jendela pada kusen pintu

dengan cara memasang sekrup pada kusen jendela.

o. Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup kalau

berfungsi berati sudah selesai.

d). Gambar Kerja

Page 99: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 99

Kunci

Penyangga

KACA 3 mm

Page 100: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 100

Keterangan.

1. Engsel dipasang pada ambang bawah

2. Alat Pengunci dipasang ambang atas ditengah tegah

3. Jenis Alat pengunci knip loncat

Gambar Pemasangan Pengunci dan Penyangga pada daun Jendela

c. Rangkuman

Alat Pengunci merupakan alat untuk merupakan bagian yang sangat

penting dari daun jendela.

Jenis alat Pengunci ( Hardware ) Kunci sorong, Kunci sorong engkol

Kunci belokan tempel , Kunci sergap Kunci knip loncat, Kunci grende

kait, Kunci grendel rantai dengan sorong kunci rantai denga handle.

Kunci sorong terbenam pemasnganya menempel pada daun jendela.

Kunci sorong tempel rata pemasanganya hanya nempel pada daun

jendela.

Kunci sergap pemasanganya juga menempel pada daun jendela akan

tetapi lebih kuat.

Kunci knip loncat pemasngannya biasanya pada amabng atas jendela

yang jendelanya membuka keatas.

Kunci Grendel kait biasanya pemasanganya pada pinu pintu garasi

yang besar. Pemasangan alat pengunci disesuaikan dengan jenis pintu

dan kegunaannya.

Engsel

Page 101: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 101

Alat penyangga/pembuka pada setiap jendla dipasang minimum 2

buah.

Pemasangan alat penyangga adalah 1/ 5 sari tinggi jendel.

Bentuk bentuk alat penyangga sudah banyak tersedia bentuk dan

modelnya disesuaikan dengan daun jendela yang kita pasang.

Peralatan yang digunakan harus harus betul betul tajam

Penggunaan alat tersebut harus sesuai dengan fungsinya

d. Tugas.

1. Setiap peserta diklat latihan memasang alat pengunci dan alat

penyangga pada daun jendela yang telah dibuat sebelumnya.

2. Hitunglah kebutuhan alat untuk memasang alat pengunci bila

memasng terdiri dari beberapa daun jendela.

3. Pasanglah alat pengunci pada daun Pintu Panil sesuai gambar kerja

dan langkah kerja.

e. Tes Formatip.

1. Apa disebut dengan Alat pengunci.

2. Apa yang harus diperhatikan dalam memasang alat pengunci.

3. Sebutkan 3 jenis alat pengunci daun jendela.

4. Apa yang diaksud dengan kunci kait loncat.

5. Sebutkan bagian kunci sorong tempel rata

f. Kunci Jawaban.

1. Merupakan alat yang berfungsi untuk mengunci daun jendela

sehingga manusia yang tinggal didalamnya merasa aman.

2. Kemana arah membukanya daun jendela itu sendiri dan besar

kecilnya jendela.

3. Kunci belokan tempel, Kunci grendel rantai sorong, Kunci sergap.

Page 102: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 102

4. Kunci yang yeng pemasangannya pada bagian atas ambang jendela

yang batang penguncinya bila kita akan mengunci apabila sudah pas

maka kaitnya akan loncat kearah lubang.

5. a. Tombol Penggerak, b. Pen berpenampang persegi, c. Lubang

sekrup.

g. Lembar Kerja.

1). Alat alat

a. Pahat, Roll Meter, Siku 90

b. Palu Kayu, Obeng, Pensil, Kraspen

c. Bor Tangan Listrik

2).Bahan

Macam macam pengeunci daun jendela

Daun Jendela

Alat Penyangga/Pembuka jendela

3).Keselamatan Kerja

1. Pakailah pakaian kerja yang sesuai.

2. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.

3. Ikuti semua petunjuk dari instruktur

4. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya

5. Membersihkan kembai tempat kerja setela selesai.

4).Langkah Kerja :

Pemasangan Alat Pengunci pada daun Jendela

a. Menyiapkan tempat kerja.

b. Menyiapkan perlatan yang digunakan.

c. Menyiapkan bahan yang digunakan.

d. Melaksanakan pekerjaan pemasangan alat pengunci dan

penyangga/pebuka sesuai gambar kerja

Page 103: Memasang Dan Menyetel Daun Pintu Dan Jendela

MODUL KYU BGN 210 103