menggambar kusen pintu dan jendela

54
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari Gambar Konstruksi kusen Pintu dan kusen jendela dari kayu, termasuk didalamnya menggambar denah rencana peletakan, daftar kusen serta gambar detail kusen pintu dan kusen jendela. B. Prasyarat Dalam mempelajari modul ini Anda harus memahami peralatan gambar, skala, ukuran kertas, Jenis dan dimensi kayu,sambungan kayu, notasi bukaan,arah bukaan, perletakan engsel, penggantung, dimensi sponing macam- macam garis dan format gambar. Setiap notasi kusen diberi keterangan tipe kusen yang dipakai. Karena dalam membuat gambar perencanaan kusen dan pintu maka kop gambar harus disesuaikan dengan isi gambar. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain. MODUL BGN.GAR.004A 1

Upload: dedek-supriadi

Post on 05-Dec-2014

1.266 views

Category:

Documents


65 download

DESCRIPTION

menggambar kusen pintu dan jendela

TRANSCRIPT

Page 1: menggambar kusen pintu dan jendela

BAB. I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam modul ini Anda akan mempelajari Gambar Konstruksi

kusen Pintu dan kusen jendela dari kayu, termasuk didalamnya

menggambar denah rencana peletakan, daftar kusen serta

gambar detail kusen pintu dan kusen jendela.

B. Prasyarat

Dalam mempelajari modul ini Anda harus memahami peralatan

gambar, skala, ukuran kertas, Jenis dan dimensi

kayu,sambungan kayu, notasi bukaan,arah bukaan, perletakan

engsel, penggantung, dimensi sponing macam-macam garis dan

format gambar. Setiap notasi kusen diberi keterangan tipe

kusen yang dipakai. Karena dalam membuat gambar

perencanaan kusen dan pintu maka kop gambar harus

disesuaikan dengan isi gambar.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan

cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak

kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-

modul yang lain.

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur

sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan

dan 70 % terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung

menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70 %

MODUL BGN.GAR.004A1

Page 2: menggambar kusen pintu dan jendela

benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran

dalam modul ini.

4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan

dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu

proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang

dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara

teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana

latihan.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban

yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan

Anda setelah mempelajari modul ini.

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan

baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada

guru/instruktur.

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini

untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka.

Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi

modul agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:

1. Melakukan pekerjaan persiapan menggambar konstruksi

kusen

2. Menggambar denah rencana perletakan dan jenis kusen pintu

dan jendela

3. Menggambar daftar kusen pintu dan Jendela

4. Menggambar detail sambungan kayu pada kusen

pintu/jendela

5. Membereskan gambar

MODUL BGN.GAR.004A2

Page 3: menggambar kusen pintu dan jendela

MODUL BGN.GAR.004A3

Page 4: menggambar kusen pintu dan jendela

E. Kompetensi

KOMPETENSI : Menggambar Rencana Kusen Pintu dan Jendela dari KayuKODE : BGN.GAR.004 ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

A B C D E F G3 2 3 3 2 2 3

KONDISI KINERJA

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya ;

SOP yang berlaku di perusahaan harus dijalani. Kebijaksanaan yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi Peralatan dan sarana yang terkait dengan pelaksanan unit kompetensi ini, yaitu

peralatan gambar dan meja kerja harus memenuhi. Dalam melakukan pekerjaan ini harus diperhatikan SOP yang berlaku di tempat kerja

serta peraturan keselamatan kerja yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi.

SUB KOMPETENS

IKRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Melakukan pekerjaan persiapan menggambar konstruksi

Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan

Ukuran kertas, skala dan format gambar dikenali

Konstruksi berbagai tipe jendela dan pintu, seperti pintu ayun, pintu geser dan pintu lipat dipahami

Persiapan dan pemakaian peralatan gambar

Ukuran kertas, skala dan format gambar

Tipe pintu dan jendela, seperti pintu ayun, pintu geser dan pintu lipat

Cermat Teliti Tanggungjawa

b Bekerja rapi

Macam alat dan bahan

Jenis jendela dan pintu

Jenis konstruksi sambungan

Dimensi konstruksi Penggantung

jendela dan pintu

Mencari data spesifikasi dari penggantung dan pengunci

Mencari data ukuran pintu

Menentukan ukuran pintu

Membuat sketsa bentuk pintu

Menentukan arah bukaan

MODUL BGN.GAR.004A 4

Page 5: menggambar kusen pintu dan jendela

SUB KOMPETENS

IKRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Konstruksi berbagai jenis tipe sambungan pada pintu dan jendela dipahami

Jenis kayu dan dimensi kayu untuk daun pintu/jendela dipahami.

Ketentuan arah bukaan, perletakan engsel, rel penggantung, pemasangan kaca, dimensi sponing, perletakan kunci dan pegangan dipahami

Jenis tipe sambungan pada pintu dan jendela

Jenis kayu dan dimensi kayu untuk daun pintu/jendela

Arah bukaan, perletakan engsel, rel penggantung, pemasangan kaca, dimensi sponing, perletakan kunci dan pegangan

Mencari data spesifikasi dari penggantung dan pengunci.

Menentukan ukuran pintu

Menentukan arah bukaan

Menentukan ukuran komponen

Menghitung sambungan pen dan lubang

Teknik print out secara elektronik

Cara melakukan perbaikan hasil desain

Menentukan jenis bahan

Menentukan ukuran komponen

Menghitung sambungan pen dan lubang

Membuat ilustrasi secara elektronik

Membuat desain barang cetakan secara elektro-nik

Melakukan print out hasil desain secara elektronik

Memperbaiki hasil desain

MODUL BGN.GAR.004A 5

Page 6: menggambar kusen pintu dan jendela

SUB KOMPETENS

IKRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

2. Meng-gambar detail sambungan kayu pada jendela/ daun pintu

Detail sambungan yang spesifik dari rancangan daun pintu/jendela digambar dengan rapi dan benar

Notasi bahan digambar dengan benar dan rapi

Notasi keterangan ditulis dengan benar dan rapi

Notasi dimensi kayu yang dipakai ditulis dengan benar, lengkap dan rapi

Sambungan pen dan lubang ambang bawah

Sambungan pen dan lubang ambang tengah

Sambungan pen dan lubang ambang atas

Sambungan pen dan lubang ambang horizontal dengan ambang vertikal

Sambungan kip Detail panel dan

ambang Detail kaca dan

ambang Detail rel pintu

geser Detail rel pintu

lipat

Cermat Teliti Tanggungjawa

b Bekerja rapi

Sambungan pen dan lubang ambang atas

Aturan ukuran sambungan pen dan lubang bawah

Aturan ukuran sambungan pen dan lubang tengah/ ambang horizontal dengan ambang vertikal

Aturan ukuran sambungan kip

Menggambar sambungan pen dan lubang ambang bawah

Menggambar sambungan pen dan lubang ambang tengah

Menggambar sambungan pen dan lubang ambang atas

MODUL BGN.GAR.004A 6

Page 7: menggambar kusen pintu dan jendela

SUB KOMPETENS

IKRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Aturan ukuran

Aturan ukuran sambungan panel dan ambang

Aturan ukuran sambungan kaca dan ambang

Spesifikasi dan cara pemasangan rel pintu geser

Spesifikasi dan cara pemasangan rel pintu lipat

Sambungan pen dan lubang ambang horizontal dengan ambang vertikal

Menggambar sambungan kip

Menggambar detail panel dan ambang

Menggambar detail kaca dan ambang

Menggambar detail krepyak

3. Memberes-kan gambar

Gambar dilengkapi dengan simbol dan keterangan

Gambar dilengkapi kop gambar

Cermat Teliti Tanggungjawa

b Bekerja rapi

Simbol bahan dan keterangan

Penerapan symbol dan pemberian keterangan

MODUL BGN.GAR.004A 7

Page 8: menggambar kusen pintu dan jendela

F. Cek Kemampuan

1. Berapakah ukuran tinggi minimun untuk pembuatan kusen

pintu?

2. Berapakah lebar minimun dari suatu kusen pintu?

3. Apa fungsi pintu dan jendela dari suatu bangunan?

4. Sebutkan jenis–jenis kusen!

5. Berapakah ukuran penampang kayu untuk kusen yang biasa

dipakai?

6. Sebutkan bagian–bagian dari suatu kusen pintu!

MODUL BGN.GAR.004A 88

Page 9: menggambar kusen pintu dan jendela

BAB. II PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Kompetensi : Menggambar Konstruksi kusen pintu dan

Jendela kayu

Sub Kompetensi : 1. Menggambar Kusen pintu

2. Menggambar Kusen jendela

3. Menggambar Kusen Pintu & Jendela

Jenis Kegiata

nTanggal Waktu

Tempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

Guru

MODUL BGN.GAR.004A 99

Page 10: menggambar kusen pintu dan jendela

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1. KUSEN PINTU

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan

Siswa/pengguna modul dapat:

1. Menggambar konstruksi kusen pintu

2. Menggambar Detail sambungan konstruksi kusen pintu

b. Uraian Materi

Suatu bangunan atau gedung yang terdiri dari sekat atau tembok,

baik tembok luar maupun tembok dalam, perlu diberi lubang untuk

memungkinkan orang atau barang keluar masuk bangunan .

Lubang ini harus bisa ditutup dan dibuka sesuai dengan fungsi

bukaan pada bangunan.

Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, kita mengenal 2 macam

jenis kusen:

1. Kusen tunggal/gundul

2. Kusen kombinasi.

MODUL BGN.GAR.004A 1010

Kusen tunggal

Kusen kombinasi

Kusen Kombinasi

Gb.1. Macam–macam jenis kusen

Page 11: menggambar kusen pintu dan jendela

Besar lubang pintu tergantung dari fungsinya. Ukuran-ukuran

kusen yang umum digunakan adalah:

a. Kusen Pintu satu daun

Lebar kosong = 65 – 70 – 60 – 90 – 100 cm

Tinggi kosong = 190 – 200 – 210 – 225 – 250

cm

b. Kusen pintu dua daun

Lebar kosong = 120 – 130- 140 – 150 – 250

cm

Tinggi kosong = 200 – 210 – 220 – 225 – 250

cm

Ukuran kayu untuk kusen, penampang kusen

umumnya dipakai ukuran:

Ukuran (cm)

Lebar Tebal

5,5 15

6 11

6 12

6 15

7 11

8 12

8 15

Bagian-bagian yang penting dari kusen pintu:

MODUL BGN.GAR.004A 1111

Gb.2. Bagian–bagian kusen pintu

Lapisan timah

Tiang Kuping Pen

Pasak

Tiang

DETAIL I

Ambang

tengah

Ambang atas

Tiang

I

Angker

II DETAIL II

Page 12: menggambar kusen pintu dan jendela

c. Rangkuman

Fungsi kusen pintu adalah sebagai alat penghubung ruang satu

dengan ruang lainnya. Juga sebagai sirkulasi dari orang maupun

barang.

Bagian-bagian yang penting dari kusen pintu:

1. Tiang

2. Ambang atas

3. Ambang tengah

4. Kupingan/Kuping, fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen

yang baik hanya dibuat jika kusen dipasang pada tembok,Jika

dipasang/menempel pada kolom, kuping ditiadakan.

5. Angker di buat dari besi dipasang pada tembok atau kolom

praktis. Jika kusen dipasang pada kolom utama dari beton maka

tidak perlu menggunakan angker, sebab kusen dipasang

kemudian dengan cara diselipkan dan angker digeser antara

kolom tersebut sebagai pengganti angker dipakai sekrup

“Fisher“.

6. Umpak, digunakan untuk landasan tiang kusen pintu sebagai

kaki agar air tidak meresap masuk ke sel-sel kayu sehingga

dapat menyebabkan lapuk. Umpak terbuat dari campuran

beton tumbuk dengan perbandingan 1 Pc : 2 Psr : 4 Kr.Diantara

kusen dan umpak dipasang timah lembaran fungsinya untuk

lebih menjamin kusen tidak lapuk.

Penampang dari umpak harus persegi atau bujur sangkar untuk

menjaga agar kusen tidak memuntir.

7. Sponing kapur, adalah suatu cowakan dibuat pada kuping, tiang

sisi luar dan ambang bawah, sedangkan pada ambang atas

tidak terdapat sponing kapur hal ini dikarenakan untuk

menghindari penglihatan tembus apabila terjadi pemuaian

kayu.

MODUL BGN.GAR.004A 1212

Page 13: menggambar kusen pintu dan jendela

8. Besi duk, (“dooK“) digunakan untuk mengkakukan tiang kusen

pada umpak. Penampang dari besi duk.

MODUL BGN.GAR.004A 1313

Page 14: menggambar kusen pintu dan jendela

d. Tugas

Gambarkan Kusen pintu satu daun, Lebar kosong = 80 cm

Tinggi kosong = 200 cm yang meliputi:

1. Tampak Depan

2. Tampak atas

3. Potongan A-A

4. Potongan B-B

5. Skala = 1 : 50

6. Gambar detail A Skala 1 : 5

e. Tes Formatif

1. Sebutkan macam–macam kusen?

2. Jelaskan apa fungsi dari kusen!

3. Mengapa pada ambang atas tidak dilengkapi dengan sponing

kapur?

4. Jelaskan kegunaan dari umpak pada suatu kusen!

5. Apakah kegunaan kupingan dari sebuah kusen?

6. Apa kegunaan dari besi duk untuk kusen?

7. Sebutkan campuran beton yang digunakan untuk membuat

umpak pada kusen!

f. Kunci Jawaban

1. Kusen Tunggal dan kusen kombinasi

2. Sebagai penghubung dari suatu ruang ke ruang lainnya, juga

sebagai sirkulasi orang maupun barang

3. Untuk menghindari penglihatan tembus apabila terjadi

pemuaian kayu. Untuk menghindari adanya kantong air pada

ambang atas

MODUL BGN.GAR.004A 1414

Page 15: menggambar kusen pintu dan jendela

4. Untuk landasan tiang kusen pintu sebagai kaki agar air tidak

meresap masuk ke sel-sel kayu sehingga dapat menyebabkan

lapuk

5. Fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen, untuk mengikat

hubungan antara kusen dan tembok

6. Untuk mengkakukan tiang kusen

7. Perbandingan 1 Pc : 2 Psr : 4 Kr

g. Lembar kerja

1. Alat

1. Meja gambar 1 unit

2. Pensil mekanik 0,5 HB 1 bh

3. Rapido 0,1 , 0,3 dan 0,5 masing-masing 1bh

4. Sablon huruf 3 mm, 5 mm, 10 mm masing-masing 1 bh

5. Jangka 1 set

6. Silet

2. Bahan

Kertas kalkir ukuran A3, 80 gr, 1 lembar

Tinta rapido warna hitam

Karet penghapus pensil-tinta 1 bh

Isolasi kertas

3. Keselamatan Kerja

Pergunakan peralatan sesuai fungsinya

Penerangan ruangan harus cukup

Kerjakan dengan hati-hati

MODUL BGN.GAR.004A 1515

Page 16: menggambar kusen pintu dan jendela

4. Langkah Kerja

Menyiapkan segala peralatan dan bahan.

Kertas kalkir A3 yang telah ditempel di meja gambar

setengah bagian kiri untuk menggambar konstruksi kusen

pintu bagian kanan untuk gambar detail.

Tahap pertama menggambar Awalnya membuat sumbu x

dan y sebagai pertolongan dalam menggambar proyeksi.

Menggambar tampak depan kusen pintu.

Memproyeksikan gambar tampak depan tersebut ke arah

bawah untuk mendapatkan gambar potongan yang dilihat

dari atas.

Memproyeksikan gambar tampak depan ke arah kanan

untuk mendapatkan gambar potongan tampak samping

yang dilihat dari arah kiri.

Tahap kedua menggambar detail sambungan Kusen.

Buatlah sumbu x dan y sebagai pertolongan dalam

menggambar proyeksi.

Menggambar tampak depan dari detail sambungan.

Memproyeksikan gambar tampak depan detail

sambungan tersebut ke arah bawah untuk mendapatkan

gambar yang dilihat dari atas.

Memproyeksikan gambar tampak depan detail ke arah

kanan untuk mendapatkan gambar potongan tampak

samping yang dilihat dari arah kiri.

Gambar konstruksi yang masih digambar dengan pensil,

selanjutnya tintalah dengan rapido yang sesuai.

Berilah arsiran pada penampang komponen yang

terpotong.

Lengkapilah dengan simbol-simbol dan keterangan–

keterangan yang diperlukan serta ukuran.

MODUL BGN.GAR.004A 1616

Page 17: menggambar kusen pintu dan jendela

Buatlah garis tepi dan lengkapilah dengan kolom nama.

Bersihkan lembar gambar dari coretan pensil yang tidak

terpakai dan kotoran yang menempel.

MODUL BGN.GAR.004A 1717

Page 18: menggambar kusen pintu dan jendela

5. Hasil Kerja

Kegiatan Belajar 2. KUSEN JENDELA

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

MODUL BGN.GAR.004A 1818

10-Sponing

B

B

AA

Tampak MukaSkala 1 : 50

Tin

gg

i Koso

ng

Umpak

Duk 12

Sponingkapur

Tiang

Potongan B – BSkala 1 : 50

7/15

Potongan A - ASkala 1 : 50

Angker 12Lebar kosong

A

Kuping

Pen

Pasak

Gambar Detail Skala 1 : 5

Page 19: menggambar kusen pintu dan jendela

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapkan

Siswa/pengguna modul dapat:

1. Menggambar konstruksi kusen Jendela

2. Menggambar tampak depan Konstruksi kusen Jendela

3. Menggambar tampak atas Konstruksi kusen jendelai

4. Menggambar potongan memanjang Konstruksi kusen jendela

5. Menggambar potongan memelintang Konstruksi kusen

jendela

6. Menggambar Detail sambungan konstruksi kusen jendela

b. Uraian Materi

Suatu bangunan atau gedung yang terdiri dari sekat atau tembok,

baik tembok luar maupun tembok dalam, perlu diberi lubang

untuk memasukan cahaya atau ventilasi (lubang hawa) sebagian

besar dari lubang–lubang ini harus bisa di tutup dan dibuka satu

sama lain untuk suatu alasan keamanan dan kesehatan .

Khusus untuk lubang yang berfungsi hanya memasukan cahaya

maka dibuat kusen dengan kaca mati. Besar lubang Jendela

tergantung dari fungsinya. Agar daun jendela atau kaca dapat

merapat dengan baik, maka perlu diberi sponing dengan ukuran

lebar 1,5 cm, sedangkan dalamnya tergantung tebal daun jendela

ditambah pelebaran untuk ruang bebas sebesar 3 mm yang

disebut verkening. Jadi dalam sponing = Tebal pintu/jendela +

verkening. Pada bagian sisi tiang yang menenpel pada tembok

perlu diberi sponing kapur yang berbentuk mulut ikan dengan

ukuran lebar 5@ 6 cm dalam 1,5 @ 2 cm, fungsinya untuk

mencegah timbulnya lubang celah akibat pemuaian maupun

penyusutan kayu. Untuk memperkuat kedudukan kusen jendela

MODUL BGN.GAR.004A 1919

Page 20: menggambar kusen pintu dan jendela

masing–masing tiang kusen harus dipasang angker 14 @ 16 mm

panjangnya sama dengan panjang bata.

Ukuran kayu untuk kusen, penampang kusen umumnya

dipakai ukuran:

Ukuran (cm)

Lebar Tebal

5,5 15

6 11

6 12

6 15

7 11

8 12

8 15

MODUL BGN.GAR.004A 2020

Ambang atas

Ambang tengah

Ambang bawah

Tiang tengahSponing Jendela

Sponing Kapur

Sponing Kaca

Gb.2. Bagian kusen jendela

Page 21: menggambar kusen pintu dan jendela

c. Rangkuman

Fungsi kusen jendela sebagai alat sirkulasi udara maupun cahaya

dari suatu bangunan.

Bagian-bagian yang penting dari kusen jendela:

1. Tiang

2. Ambang atas

3. Ambang bawah

4. Ambang tengah

5. Kupingan/Kuping, fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen

yang baik hanya dibuat jika kusen dipasang pada tembok, Jika

dipasang/ menempel pada kolom, kuping ditiadakan

6. Angker di buat dari besi dipasang pada tembok atau kolom

praktis. Jika kusen dipasang pada kolom utama dari beton

maka tidak perlu menggunakan angker, sebab kusen dipasang

kemudian dengan cara diselipkan dan angker digeser antara

kolom tersebut sebagai pengganti angker dipakai sekrup

“Fisher“

7. Sponing kapur, adalah suatu cowakan dibuat pada kuping,

tiang sisi luar dan ambang bawah, sedangkan pada ambang

atas tidak terdapat sponing kapur hal ini dikarenakan untuk

menghindari penglihatan tembus apabila terjadi pemuaian

kayu.

d. Tugas

Gambarkan Kusen jendela, Lebar kosong = 60 cm dan 120 cm

Tinggi kosong = 200 cm yang meliputi:

1. Tampak Depan

2. Potongan A-A

3. Potongan B-B

4. Potongan C-C

MODUL BGN.GAR.004A 2121

Page 22: menggambar kusen pintu dan jendela

5. Skala = 1 : 50

6. Gambar detail Skala 1 : 5

e. Tes Formatif

1) Sebutkan macam–macam kusen?

2) Jelaskan apa fungsi dari kusen!

3) Mengapa pada ambang atas tidak dilengkapi dengan sponing

kapur?

4) Jelaskan kegunaan dari umpak pada suatu kusen!

5) Apakah kegunaan kupingan dari sebuah kusen?

6) Apa kegunaan dari besi duk untuk kusen?

7) Sebutkan campuran beton yang digunakan untuk membuat

umpak pada kusen!

f. Kunci Jawaban

1. Kusen Tunggal dan kusen kombinasi

2. Sebagai penghubung dari

suatu ruang ke ruang lainnya, juga sebagai sirkulasi orang

maupun barang

3. Untuk menghindari

penglihatan tembus apabila terjadi pemuaian kayu.

4. Untuk landasan tiang kusen

pintu sebagai kaki agar air tidak meresap masuk ke sel-sel

kayu sehingga dapat menyebabkan lapuk

5. Fungsinya untuk dapat dibuat

hubungan pen

6. Untuk mengkakukan tiang

kusen

7. Perbandingan 1 Pc : 2 Psr : 4

Kr

MODUL BGN.GAR.004A 2222

Page 23: menggambar kusen pintu dan jendela

g. Lembar kerja

1) Alat

7. Meja gambar 1 unit

8. Pensil mekanik 0,5 HB 1 bh

9. Rapido 0,1 , 0,3 dan 0,5 masing-masing 1bh

10. Sablon huruf 3 mm, 5 mm, 10 mm masing-masing 1 bh

11. Jangka 1 set

12. Silet

2) Bahan

Kertas kalkir ukuran A3, 80 gr, 1 lembar

Tinta rapido warna hitam

Karet penghapus pensil-tinta 1 bh

Isolasi kertas

3) Keselamatan Kerja

Pergunakan peralatan sesuai fungsinya

Penerangan ruangan harus cukup

Kerjakan dengan hati-hati

4) Langkah Kerja

Menyiapkan segala peralatan dan bahan.

Kertas kalkir A3 yang telah ditempel di meja gambar

setengah bagian kiri untuk menggambar konstruksi kusen

jendela kanan untuk gambar detail.

Tahap pertama menggambar Awalnya membuat sumbu x

dan y sebagai pertolongan dalam menggambar proyeksi.

MODUL BGN.GAR.004A 2323

Page 24: menggambar kusen pintu dan jendela

Menggambar tampak depan kusen Jendela.

Memproyeksikan gambar tampak depan tersebut ke arah

bawah untuk mendapatkan gambar potongan yang dilihat

dari atas.

Memproyeksikan gambar tampak depan ke arah kanan

untuk mendapatkan gambar potongan tampak samping

yang dilihat dari arah kiri.

Tahap kedua menggambar detail sambungan Kusen.

Buatlah sumbu x dan y sebagai pertolongan dalam

menggambar proyeksi.

Menggambar tampak depan dari detail sambungan .

Memproyeksikan gambar tampak depan detail

sambungan jendela tersebut ke arah bawah untuk

mendapatkan gambar yang dilihat dari atas.

Memproyeksikan gambar tampak depan detail ke arah

kanan untuk mendapatkan gambar potongan tampak

samping yang dilihat dari arah kiri.

Gambar konstruksi yang masih digambar dengan pensil,

selanjutnya tintalah dengan rapido yang sesuai.

Berilah arsiran pada penampang komponen yang

terpotong.

Lengkapilah dengan simbol-simbol dan keterangan–

keterangan yang diperlukan serta ukuran.

Buatlah garis tepi dan lengkapilah dengan kolom nama.

Bersihkan lembar gambar dari coretan pensil yang tidak

terpakai dan kotoran yang menempel.

MODUL BGN.GAR.004A 2424

Page 25: menggambar kusen pintu dan jendela

Hasil Kerja

MODUL BGN.GAR.004A 2525

CC

POT B-B POT A-ATAMPAK MUKA

POTONGAN C-C

I

SPONING JENDELA

LIS KACA

DETAIL I TAMPAK SAMPING

LIS KACA KACA

TAMPAK ATAS

12

B A

60 120

DETAIL SAMBUNGAN I

Page 26: menggambar kusen pintu dan jendela

MODUL BGN.GAR.004A 2626

PROYEKSI MIRING

1/3 1/3 1/3

Kaca

TAMPAK MUKA TAMPAK SAMPING

12

6

TAMPAK ATAS

DETAIL SAMBUNGAN II

Page 27: menggambar kusen pintu dan jendela

MODUL BGN.GAR.004A 2727

Page 28: menggambar kusen pintu dan jendela

Kegiatan Belajar 3. KUSEN PINTU DAN JENDELA

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, diharapkan

Siswa/pengguna modul dapat:

1. Menggambar konstruksi kusen Pintu dan Jendela

2. Menggambar tampak depan Konstruksi kusen Pintu dan Jendela

3. Menggambar tampak atas Konstruksi kusen Pintu dan Jendela

4. Menggambar potongan memanjang Konstruksi kusen Pintu

dan Jendela

5. Menggambar potongan memelintang Konstruksi kusen Pintu

dan Jendela

6. Menggambar Detail sambungan konstruksi kusen Pintu dan

Jendela-jendela

b. Uraian Materi

Suatu bangunan atau gedung yang terdiri dari sekat atau tembok,

baik tembok luar maupun tembok dalam, perlu diberi lubang untuk

memasukan cahaya atau ventilasi (lubang hawa) sebagian besar

dari lubang–lubang ini harus bisa di tutup dan dibuka satu sama lain

untuk suatu alasan keamanan dan kesehatan.

Khusus untuk lubang yang berfungsi hanya sebagai ventilasi atau

hanya memasukan cahaya maka dibuat kusen dengan kaca mati.

Besar lubang Jendela tergantung dari fungsinya. Agar daun jendela

atau kaca dapat merapat dengan baik, maka perlu diberi sponing

dengan ukuran lebar 1,5 cm, sedangkan dalamnya tergantung tebal

daun jendela ditambah pelebaran untuk ruang bebas sebesar 3 mm

yang disebut verkening. Jadi dalam sponing = Tebal pintu/jendela +

verkening. Pada bagian sisi tiang yang menenpel pada tembok

MODUL BGN.GAR.004A 2828

Page 29: menggambar kusen pintu dan jendela

perlu diberi sponing kapur yang berbentuk mulut ikan dengan

ukuran lebar 5@ 6 cm dalam 1,5 @ 2 cm, fungsinya untuk

mencegah timbulnya lubang celah akibat pemuaian maupun

penyusutan kayu. Untuk memperkuat kedudukan kusen jendela

masing–masing tiang kusen harus dipasang angker 14 @ 16 mm

panjangnya sama dengan panjang bata.

Ukuran kayu untuk kusen, penampang kusen umumnya dipakai

ukuran:

Ukuran (cm)

Lebar Tebal

5,5 15

6 11

6 12

6 15

7 11

8 12

8 15

MODUL BGN.GAR.004A 2929

Ambang atas

Ambang tengah

Ambang bawah

Tiang

BAGIAN-BAGIAN KUSEN PINTU DAN JENDELA

Page 30: menggambar kusen pintu dan jendela

c. Rangkuman

Fungsi kusen Pintu dan jendela sebagai alat sirkulasi udara maupun

cahaya dari suatu bangunan.

Bagian-bagian yang penting dari kusen jendela:

1. Tiang

2. Ambang atas

3. Ambang bawah

4. Ambang tengah

5. Kupingan/Kuping, fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen

yang baik hanya dibuat jika kusen dipasang pada tembok, Jika

dipasang/menempel pada kolom, kuping ditiadakan

6. Angker di buat dari besi dipasang pada tembok atau kolom

praktis. Jika kusen dipasang pada kolom utama dari beton maka

tidak perlu menggunakan angker, sebab kusen dipasang

kemudian dengan cara diselipkan dan angker digeser antara

kolom tersebut sebagai pengganti angker dipakai sekrup

“Fisher“

7. Sponing kapur, adalah suatu cowakan dibuat pada kuping, tiang

sisi luar dan ambang bawah, sedangkan pada ambang atas

tidak terdapat sponing kapur hal ini dikarenakan untuk

menghindari penglihatan tembus apabila terjadi pemuaian

kayu.

d. Tugas

Gambarkan Kusen Pintu dan jendela, Lebar kosong = 80 cm

Tinggi kosong = 200 cm yang meliputi:

1. Tampak Depan

MODUL BGN.GAR.004A 3030

Page 31: menggambar kusen pintu dan jendela

2. Tampak atas

3. Potongan A-A

4. Potongan B-B

5. Skala = 1 : 50

6. Gambar detail Skala 1 : 5

e. Tes Formatif

1. Kusen yang berfungsi sebagai

jalan masuk/lalu lintas orang maupun barang serta memiliki

fungsi lain sebagai lubang cahaya adalah?

2. Berapah lebar minimum jendela

pada suatu ruangan tidur?

3. Berapakah lebar minimum pintu

dari ruangan WC?

f. Kunci Jawaban

1. Kusen Pintu dan jendela

2. Lebar jendela = 1/9 x luas lantai

3. Lebar bahu orang dewasa 5 cm

g. Lembar kerja

1) Alat

Meja gambar 1 unit

Pensil mekanik 0,5 HB 1 bh

Rapido 0,1 , 0,3 dan 0,5 masing-masing 1bh

Sablon huruf 3 mm, 5 mm, 10 mm masing-masing 1 bh

Jangka 1 set

Silet

MODUL BGN.GAR.004A 3131

Page 32: menggambar kusen pintu dan jendela

2) Bahan

Kertas kalkir ukuran A3, 80 gr, 1 lembar

Tinta rapido warna hitam

Karet penghapus pensil-tinta 1 bh

Isolasi kertas

3) Keselamatan Kerja

Pergunakan peralatan sesuai fungsinya

Penerangan ruangan harus cukup

Kerjakan dengan hati-hati

4) Langkah Kerja

Menyiapkan segala peralatan dan bahan.

Kertas kalkir A3 yang telah ditempel di meja gambar

setengah bagian kiri untuk menggambar konstruksi kusen

jendela kanan untuk gambar detail.

Tahap pertama menggambar Awalnya membuat sumbu x

dan y sebagai pertolongan dalam menggambar proyeksi.

Menggambar tampak depan kusen Jendela

Memproyeksikan gambar tampak depan tersebut ke arah

bawah untuk mendapatkan gambar potongan yang dilihat

dari atas.

Memproyeksikan gambar tampak depan ke arah kanan

untuk mendapatkan gambar potongan tampak samping

yang dilihat dari arah kiri.

Tahap kedua menggambar detail sambungan Kusen.

Buatlah sumbu x dan y sebagai pertolongan dalam

menggambar proyeksi.

Menggambar tampak depan dari detail sambungan .

MODUL BGN.GAR.004A 3232

Page 33: menggambar kusen pintu dan jendela

Memproyeksikan gambar tampak depan detail sambungan

jendela tersebut ke arah bawah untuk mendapatkan

gambar yang dilihat dari atas.

Memproyeksikan gambar tampak depan detail ke arah

kanan untuk mendapatkan gambar potongan tampak

samping yang dilihat dari arah kiri.

Gambar konstruksi yang masih digambar dengan pensil,

selanjutnya tintalah dengan rapido yang sesuai.

Berilah arsiran pada penampang komponen yang

terpotong.

Lengkapilah dengan simbol-simbol dan keterangan–

keterangan yang diperlukan serta ukuran.

Buatlah garis tepi dan lengkapilah dengan kolom nama.

Bersihkan lembar gambar dari coretan pensil yang tidak

terpakai dan kotoran yang menempel.

5) Hasil Kerja

MODUL BGN.GAR.004A 3333

1.20

1.00 cm

80 cm

80 cm

2.00 cm

50 cm

A

B

C

PotA – A Pot B – B

TAMPAK DEPAN

801.00 80

POTONGAN C-C

Page 34: menggambar kusen pintu dan jendela

MODUL BGN.GAR.004A 3434

Page 35: menggambar kusen pintu dan jendela

BAB. III EVALUASI

A. Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan bagian-bagian dari kusen pintu!

2. Sebutkan bagian-bagian dari kusen jendela!

3. Sebutkan macam-macam jenis kusen!

4. Apa keguanaan sponing kapur pada kusen kayu!

5. Apa kegunaan dari umpak (neut) pada kusen pintu!

B. Tes Praktik

Gambarkan kusen pintu jendela dan ventilasi dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Tinggi pintu = 2.00 m

2. Lebar pintu = 1.20 m

3. Lebar jendela = 80 cm

4. Tinggi jendela = 1.20 m

5. Tinggi ventilasi= 50 cm

6. Kayu digunakan balok ukuran 6/12 cm

Ketentuan Penggambaran:

1. Buatlah Tampak depan

2. Buatkan potongan memanjang

3. Buatlah potongan melintang

4. Gambarkan detail sambungan yang diperlukan

5. Skala 1 : 50

MODUL BGN.GAR.004A 3535

Page 36: menggambar kusen pintu dan jendela

6. Detail skala 1 : 5

MODUL BGN.GAR.004A 3636

Page 37: menggambar kusen pintu dan jendela

KUNCI JAWABAN

A. Tes Tertulis

1. Bagian-bagian dari kusen pintu:

a. Amabang atas

b. Tiang

c. Umpak/neut

2. Bagian-bagian dari kusen jendela:

a. Ambang atas

b. Ambang tengah

c. Ambang bawah

3. Macam-macam kusen:

a. Kusen tunggal/kusen gundul

b. Kusen kombinasi/kusen gendong

4. Kegunaan sopining kapur pada kusen: untuk mencegah timbulnya

penglihatan tembus tembok dari sisi luar kusen bila terjadi

pemuaian kayu

5. Kegunaan umpak/neut pada kusen pintu adalah sebagai landasan

agar terhindar dari lembab.

MODUL BGN.GAR.004A 3737

Page 38: menggambar kusen pintu dan jendela

MODUL BGN.GAR.004A 3838

Page 39: menggambar kusen pintu dan jendela

B. Lembar Penilaian Tes Praktik

Nama Peserta : ………………………………………………….No. Induk : ………………………………………………….Program Keahlian : ………………………………………………….Nama Jenis Pekerjaan : ………………………………………………….

PEDOMAN PENILAIAN

No. Aspek Penilaian Skor Maks

.

Skor Peroleha

n

Keterangan

1 2 3 4 5I. Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan

10

Sub total 10II. Proses (Sistematika & Cara

Kerja)2.1. Cara menarik garis2.2. Notasi gambar2.3. Skala

101010

Sub total 30III. Kualitas Produk Kerja

3.1. Ketepatan konstruksi3.2. Ketepatan ukuran3.3. Pekerjaan diselesaikan

dengan waktu yang telah ditentukan

101010

Sub total 30IV. Sikap/Etos Kerja

4.1. Tanggung jawab4.2. Ketelitian4.3. Inisiatif4.4. Kemandirian

2332

Sub total 10V. Laporan

5.1. Sistimatika penyusunan laporan

5.2. Kelengkapan bukti fisik

46

Sub total 10Total 100

MODUL BGN.GAR.004A 3939

Page 40: menggambar kusen pintu dan jendela

KRITERIA PENILAIAN

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko

r

I. Perencanaan

1.1. Persi

apan alat dan

bahan

Alat dan bahan disiapkan

sesuai kebutuhan

Alat dan bahan disiapkan

tidak sesuai kebutuhan

5

1

II. Proses (Sistematika &

Cara Kerja)

2.1. Cara menarik garis

2.2. Notasi gambar

2.3. Skala

Garis sesuai dengan

Normalisasi

Garis tidak sesuai

Normalisasi

Notasi gambar lengkap

Notasi gambar tidak

lengkap

Penggunaan skala benar

Penggunaan skala tidak

benar

10

1

10

1

10

1

III. Kualitas Produk Kerja

3.1. Ketepatan konstruksi

3.2. Ketepatan ukuran

Konstruksi benar

Konstruksi tidak benar

Ukuran tepat

Ukuran tidak tepat

10

1

10

1

MODUL BGN.GAR.004A 4040

Page 41: menggambar kusen pintu dan jendela

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko

r

3.3. Pekerjaan diselesaikan

dengan waktu yang

telah ditentukan

Menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu

yang ditentukan

Menyelesaikan pekerjaan

tepat waktu

Menyelesaikan pekerjaan

melebihi waktu yang

ditentukan

8

10

2

IV. Sikap/Etos Kerja

4.1. Tanggung jawab

4.2. Ketelitian

4.3. Inisiatif

4.4. Kemandirian

Membereskan kembali alat

dan bahan yang

dipergunakan

Tidak membereskan alat

dan bahan yang

dipergunakan

Tidak banyak melakukan

kesalahan kerja

Banyak melakukan

kesalahan kerja

Memiliki inisiatif bekerja

Kurang/tidak memiliki

inisiatif kerja

Bekerja tanpa banyak

2

1

3

1

3

1

2

1

MODUL BGN.GAR.004A 4141

Page 42: menggambar kusen pintu dan jendela

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko

r

diperintah

Bekerja dengan banyak

diperintah

V. Laporan

5.1. Sistimatika

penyusunan laporan

5.2. Kelengkapan

bukti fisik

Laporan disusun sesuai

sistimatika yang telah

ditentukan

Laporan disusun tanpa

sistimatika

Melampirkan bukti fisik

hasil penyusunan

Tidak melampirkan bukti

fisik

4

1

6

2

MODUL BGN.GAR.004A 4242

Page 43: menggambar kusen pintu dan jendela

MODUL BGN.GAR.004A 4343

Page 44: menggambar kusen pintu dan jendela

BAB. IV PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti

tes paktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila

Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evalusi dalam

modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul

berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji

kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak

dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda

telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda

telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil

yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan

sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi.

Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu

standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat

Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh

dunia industri atau asosiasi profesi.

MODUL BGN.GAR.004A 4444

Page 45: menggambar kusen pintu dan jendela

DAFTAR PUSTAKA

CV Armico, 1986, Ilmu Bangunan Gedung, Seri A Bangunan Sipil,

Bandung.

Soegihardjo,BAE, 1978, Ilmu Bangunan Gedung, Bagian proyek

pengadaan buku/DiktatPendidikan Menengah Teknologi, Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Diktat, 1984, Konstruksi Bangunan I dan Menggambar Teknik,

MODUL BGN.GAR.004A 4545