a1 kalor karen

9

Click here to load reader

Upload: ruy-pudjo

Post on 12-Jul-2015

1.319 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A1 KALOR KAREN

Karen AzizahKelas X

Fisika

Sekolah Indonesia Bangkok

Page 2: A1 KALOR KAREN

Joule (J)

kalori

Q

Kalor Jenis

massa

kalorsuhu

c

dipengaruhi

faktornya

dilambangkan

unsurnya

Joule per massa per suhu

satuannya

Kapasitas Kalor

disimbolkan

C

disimbolkan

dipengaruhi

unsurnyafaktornya

komponenmassa

kalor jenis

kalorsuhu

Joule per suhu

kalorimeter

alat ukur

menentukan

kalor jenis

Perubahan wujud

digunakan

disebutmacam

jenisKalor laten

dilambangkan

L

massaenergi kalordipengaruhi faktorny

akalor uap

kalor leburatau

kalor embun

kalor beku

atau

atau

satuannya

satuannya

asasnya

Asas Black

macamnya jenisnya

Page 3: A1 KALOR KAREN

Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya.

Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas.

Satuan kalor adalah Joule.1 kalori = 4,184 Joule/4,2 Joule1 Joule = 0,239 kalori / 0,24 kalori

Page 4: A1 KALOR KAREN

banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram atau 1 kg zat sebesar 1ºC atau 1 Kelvin.

Mempunyai satuan kalori/gram.ºC atau kkal/kg ºC.

Kalor jenis biasa diberi simbol, c.

Page 5: A1 KALOR KAREN

banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu seluruh benda sebesar 1 derajat celcius atau 1 Kelvin.

biasa dinyatakan dalam JK-1 atau J(°C)-1

Kapasitas kalor diberi simbol C dan untuk benda bermassa m,dirumuskan:

Jika yang diketahui adalah kapasitas kalor benda, dirumuskan:

Jika ∆t positif, maka Q positif - benda menerima kalor. Jika ∆t negatif, maka Q negatif- benda melepas kalor.

Q= m.c.∆t

Q= C.∆t

Catatan:m = massa bendac = kalor jenis∆t = perubahan suhu

Catatan:C = kapasitas kalor∆t = perubahan suhu

Page 6: A1 KALOR KAREN

Sebuah kalorimeter digunakan untuk mengukur kalor.

Biasanya, untuk menentukan kalor jenis.

Page 7: A1 KALOR KAREN

Suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph Black . Asas ini menjabarkan:

 Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama

Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda panas

 Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila dipanaskan.

Rumus Asas Black =(M1 x C1) (T1 -Ta) = (M2 x C2) (Ta -T2)

Catatan :M1 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi C1 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi Ta = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi T1 = Temperatur akhir pencampuran kedua benda M2 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah C2 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendahT2 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah

Page 8: A1 KALOR KAREN

Kalor laten merupakan kalor terpendam (tersembunyi).

Kalor yang tersimpan dalam suatu zat untuk mengubah wujudnya dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

Kalor laten diberi simbol L, dan dirumuskan: 

Nama atau sebutan kalor laten disesuaikan dengan jenis perubahan wujud yang dialami benda, misalnya sebagai berikut :  Pada saat benda mencair atau melebur

disebut kalor lebur. Besarnya kalor sama dengan kalor beku

Pada saat benda menguap disebut kalor uap, dalam hal ini besarnya kalor uap sama dengan kalor embun.

Pada saat benda menyublim disebut kalor sublimasi 

Keterangan : Q = Kalor (J) m = massa benda (kg)L = kalor laten (J/Kg)

L = Q / m

Perubahan wujud

Page 9: A1 KALOR KAREN

Thank You for Viewing..

Ho p e i t ’ l l b r i n g s o me b e n e f i t f o r yo u r

s t u d i e s . = )

E-mail:[email protected]