a will & a way-bab5

Upload: yuafanatashaa

Post on 01-Mar-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    1/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Lima

    SETELAH melalui tingkat demi tingkat yang me-

    lelahkan, Pandora berhasil menyelesaikan kalung zam

    rud itu. Saat berhasil menyelesaikannya, ia dengan se-

    nang hati menilainya sempurna. Penilaian itu memuas

    kannya terutama karena ia adalah kritikus terpedas

    bagi karyanya sendiri. Ia tidak merasa terikat secara

    emosional atau puas secara kreatif terhadap setiap po

    tong kalung yang pernah ia buat. Dengan kalung ini, ia

    merasakan keduanya. Ia mengamati perhiasan itu di

    bawah kaca pembesar, memegangnya diterangi caha-

    ya, memeriksanya inci demi inci dan tidak menemu-

    kan adanya kecacatan. Dengan imajinasinya yang kaya

    ia merancangnya, lalu dengan keahliannya sendiri, ia

    menciptakannya. Agak menyesal, ditempatkannya ka-

    lung itu di hamparan katun. Benda itu bukan miliknyalagi sekarang.

    Karena kalung itu sudah selesai, ia mengamati

    bengkel kerjanya tanpa inspirasi. Ia telah mencurah-

    kan begitu banyak untuk karya yang satu itu, segenap

    perhatiannya, emosi, keahliannya. Ia belum membuatrencana apa pun untuk proyek selanjutnya. Dengan pe

    rasaan gundah, ingin bekerja, ia memungut buku sket-

    sanya dan mulai menggambar.

    Anting-anting, mungkin, renungnya. Sesuatu

    yang berani dan bergumpal-gumpal serta penuh orna-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    2/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    men. Ia menginginkan perubahan setelah mengerja-

    kan perhiasan indah dan elegan yang membutuhkanbegitu banyak waktunya itu. Lingkaran dan segitiga,

    pikirnya. Sesuatu yang geometris dan jelas-jelas terli-

    hat modern. Tidak romantis seperti kalung itu.

    Romantis, renungnya, dan menggambar garis-

    garis yang tegas dan jelas. Ia sudah mengerjakan per-

    hiasan yang romantis; mungkin itulah yang nyaris

    membuat dirinya sendiri tampak bodoh di hadapan

    Michael. Emosinya terlibat dengan pekerjaannya, dan

    pekerjaannya itu ringan, feminin, serta romantis.

    Masuk akal, putusnya puas. Kini ia akan berurusan

    dengan sesuatu yang kuat, tegas, dan arogan. Masalah

    nya pasti akan selesai.

    Seharusnya dari awal memang tak perlu ada ma

    salah. Sambil mengertakkan gigi, ia membalik selem-

    bar halaman dan mulai bekerja. Perasaannya pada

    Michael sudah jelas. Tidak toleran. Kalau kau tidaktoleran terhadap seseorang, tidak masuk akal bila kau

    sampai tertarik padanya.

    Dalam kasus apa pun, itu bukanlah ketertarikan

    yang sesungguhnya. Itu lebih seperti semacam rasa

    ingin tahu yang berbelit. Ya, rasa ingin tahu. Istilah itucukup memuaskannya. Ia ingin tahu, secara alami, un-

    tuk menyentuh seksualitas seorang lelaki yang sudah

    dikenalnya sejak masih kanak-kanak. Rasa ingin tahu,

    sekali lagi secara alami, untuk mengetahui apa di

    dalam diri Michael Donahue yang sanggup menarik

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    3/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    hati gadis-gadis di poster itu. Pandora akan mencari

    tahu.Memang Michael punya cara tertentu untuk

    membuat seorang wanita merasa sungguh-sungguh se

    perti wanita, sungguh-sungguh terlibat, sungguh-sung

    guh bersedia. Itu bukan sesuatu yang pernah terjadi

    pada Pandora ataupun sesuatu yang ingin dialaminya.

    Pandora melihatnya sebagai semacam keterampilan.

    Ia menganggap Michael mengasahnya secermat Seo-

    rang ahli. Walau menurutnya sulit baginya untuk me-

    nyalahkan Michael karena itu, Pandora takkan masuk

    ke dalam perangkapnya. Jika Michael tahu, jika Mi-

    chael curiga, bahwa reaksi Pandora terhadapnya sama

    dengan bayangannya akan reaksi lusinan wanita lain

    terhadap Michael, bisa-bisa pria itu menepuk dada

    selama sebulan. Jika Michael mengira bahwa selama

    ini Pandora berharaphanya sesaatbahwa Michael

    memikirkannya seperti memikirkan lusinan wanitalain, bisa-bisa pria itu menepuk dada selama dua kali

    lebih lama. Pandora takkan membiarkannya berse-

    nang-senang karena itu.

    Kemandirian adalah bagian dari tabiat Pandora.

    Ia tidak ingin menjadi salah satu dari para wanitaMichael, bahkan jika ia bisa melakukan itu. Sekarang

    setelah rasa ingin tahunya telah terpuaskan, mereka

    akan melewati lima bulan berikutnya tanpa ada lagi...

    rintangan.

    Hanya karena ia menganggap Michael bisa dite-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    4/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    rima secara marginal sebagai seorang manusia, nyaris

    bisa ditoleransi sebagai teman serumah takkan meng-halangi jalannya. Dan itu akan terjadi, jika ada sesuatu

    yang bisa membuat musim dingin ini berlalu sedikit

    lebih mudah lagi.

    Dan ketika Pandora mendapati dirinya menggo-

    reskan sentuhan terakhir pada sketsa wajah Michael,

    ia terkejut. Garis-garisnya cukup nyata, walau agak ka

    sar. Tidak sulit baginya untuk menangkap keangkuh-

    an pada mata Michael ataupun kepekaan pada mulut-

    nya. Aneh, ia tersadar; ia menggambar pria itu supaya

    terlihat cerdas. Dirobeknya kertas itu dari bukunya,

    diremasnya dan dilemparkannya ke keranjang sam-

    pah. Pikirannya sedang berkelana, itu saja. Pandora

    memungut pensilnya kembali, menyapukannya, mulai

    menggambar lagi. Bagaimanapun juga seni adalah

    seni, ujarnya pada diri sendiri sambil mewujudkan

    gambar wajah Michael.***

    Michael tidak begitu berhasil dengan pekerjaan-

    nya sendiri. Ia duduk di belakang meja dan mengetik

    seperti seorang maniak selama lima menit. Lalu tatap-

    annya menerawang selama lima belas menit. Itubukan seperti dirinya. Sewaktu ia bekerja, ia bekerja

    dengan mantap, ahli, lancar, sampai naskahnya siap.

    Bersandar di kursinya, ia memungut sebatang

    pensil dan menyusuri kedua ujungnya dengan jemari-

    nya. Apa pun kata statistik, seharusnya ia tidak ber-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    5/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    henti merokok. Itulah yang membuatnya begitu tidak

    tenang. Gelisah, ia menjauh dari meja dan berjalan kearah jendela. Ditatapnya bengkel kerja Pandora. Tem-

    pat itu kelihatan ceria di balik lapisan tipis salju. Jende

    lanya tampak kosong.

    Itulah yang membuatnya begitu tidak tenang.

    Pandora tidak seperti yang ia perkirakan. Wani-

    ta itu lebih lembut, lebih manis. Lebih hangat. Pandora

    enak diajak bicara, baik jika sedang berdebat maupun

    mencela dan menjagamu tetap berada di batas kema-

    rahanmu, maupun di kala sedang menjadi sobatmu

    ataupun teman yang asyik. Tidak pernah ada obrolan

    kecil yang sia-sia dengan Pandora. Tidak pernah ada

    percakapan yang hambar. Ia membuat kau tetap berpi

    kir, meskipun harus mempertahankan diri terhadap

    serangannya selanjutnya.

    Tidak mudah mengakui bahwa ia menikmati

    saat-saat bersama Pandora. Namun minggu-minggukebersamaan mereka di Folley telah berlalu begitu

    cepat. Tidak, tidak mudah mengakui bahwa ia senang

    bersama Pandora, tapi ia telah menolak sebuah unda-

    ngan menarik dari asisten produsernya karena... Kare-

    na, Michael mengakui seraya menarik napas panjang,ia tidak ingin menghabiskan malam bersama seorang

    wanita saat ia tahu pikirannya mengembara bersama

    wanita lain.

    Bagaimana ia bisa menghadapi ketertarikan

    yang tidak diinginkan dan tidak diduga-duga terhadap

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    6/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    seorang wanita yang lebih memilih untuk mengena-

    kan sarung tangan dan berkelahi beberapa rondedaripada berjalan-jalan di bawah sinar rembulan?

    Wanita-wanita yang romantis selalu membuat

    Michael tertarik karena ia sendiri, tanpa malu-malu,

    juga seseorang yang romantis. Ia menyukai makan ma

    lam diterangi sinar lilin, musik yang tenang, berjalan-

    jalan lama dan sendirian. Michael memikat hati

    wanita dengan cara-cara kuno. Itu tidak bertentangan

    dengan kenyataan bahwa ia adalah, sejak masa kuliah,

    seorang feminis yang setia. Percintaan dan paham

    sosiopolitis sungguh berbeda jauh. Tak sulit baginya

    untuk menyeimbangkan bayaran dan pekerjaan de-

    ngan menawarkan berkendara naik kereta ke taman

    pada seorang wanita.

    Dan ia tahu, jika ia mengirimi Pandora selusin

    mawar putih, wanita itu akan mengeluh tentang duri-

    nya.Ia menginginkan Pandora. Michael tidak mampu

    berpura-pura sebaliknya. Saat ia menginginkan Sesua-

    tu, ia akan berusaha mewujudkannya dengan menggu

    nakan satu dari dua cara. Pertama, ia akan merencana

    kan pendekatan yang terbaik, lalu melaksanakan lang-kah-langkahnya satu demi satu, melakukan manuver

    dengan halus. Kalau itu tidak berhasil, ia akan melupa

    kan cara-cara halus dan mengejar tujuannya itu de-

    ngan kedua tangan. Kesuksesan yang diraihnya de-

    ngan cara pertama sama besarnya dengan yang diraih

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    7/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    nya dengan cara kedua.

    Ia menilai Pandora tidak bisa bereaksi terhadapkesabaran dan sikap baik. Wanita itu juga takkan te-

    rima jika ditaklukkan begitu saja. Terhadap Pandora,

    Michael mungkin terpaksa melupakan kedua cara

    pendekatan yang biasa ia lakukan dan melakukan cara

    ketiga yang benar-benar baru.

    Tantangan menarik, putus Michael sambil terse-

    nyum simpul. Tak ada yang lebih disukainya dari me-

    ngatur dan mengatur ulang jalan ceritanya, serta me-

    mindah-mindahkan sudut pandang. Dan bukankah ia

    selalu menganggap Pandora sebagai karakter yang me

    narik? Jadi, ia akan menjalaninya seperti pertunjukan

    sandiwara.

    Jagoan dan jagoan wanita jadi teman serumah,

    ia memulai. Saling tertarik namun segan mengakui-

    nya. Si jagoan cerdas dan memesona. Mempunyai te-

    kad dan kemauan luar biasa keras. Bukankah ia sudahberhenti merokoklima minggu tiga hari serta empat

    belas jam yang lalu? Si jagoan wanita sifatnya keras ke

    pala juga berpendirian kukuh, sering salah mengarti-

    kan keangkuhan dengan kemandirian. Si jagoan seca-

    ra bertahap meretakkan tameng rapuh si jagoan wani-ta demi kepuasan mereka berdua.

    Michael bersandar di kursinya dan menyeringai.

    Ia bisa membuatnya menjadi naskah sungguhan. Ba-

    nyak aksi yang akan disertakannya di situ tidak diren-

    canakan lebih dahulu, tentunya, tapi ia sudah punya

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    8/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    tema utamanya. Puas, dan antusias mengerjakan ade-

    gan pembukanya, Michael kembali bekerja dengan se-mangat membara.

    Dua jam berlalu dengan cepatnya saat Michael

    bekerja dengan mantap. Ia menjawab ketukan di pin-

    tu kamarnya dengan lenguhan.

    Maaf, Mr. Donahue. Charles, yang napasnya

    agak terengah-engah sehabis mendaki tangga, berdiri

    di depan pintu.

    Michael melenguh lagi dan menyelesaikan pe-

    kerjaannya mengetik paragraf terakhir. Ya, Charles?

    Telegram untukAnda, Sir.

    Telegram? Sambil merengut, diputarnya kursi

    nya. Kalau ada masalah di New York, seperti yang bia-

    sanya terjadi setidak-tidaknya satu kali setiap minggu

    nya, telepon menjadi jalan terbaik untuk menyelesai-

    kannya. Trims. Michael menyambut telegram itu,

    tapi cuma memukul-mukulkannya di telapak tangan-nya. Pandora masih di bengkelnya?

    Ya, Sir. Bersyukur atas kesempatan untuk ber-

    istirahat, Charles menerangkan. Sweeney sedikit ke-

    sal karena Miss McVie tidak makan siang. Dia berniat

    menyajikan makan malam satu jam yang akan datang.Kuharap waktunya sesuai dengan jadwalmu.

    Michael paham sekali, bila sudah menyangkut

    Sweeney, sebaiknya ia tidak menimbulkan huru-hara.

    Aku akan turun.

    Terima kasih, Sir, dan kalau boleh kukatakan,

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    9/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    aku sangat menyenangi acara televisimu. Terutama

    episode minggu ini yang sangat bagus.Aku menghargai itu, Charles.

    Mr. McVie punya kebiasaan menontonnya seti-

    ap minggu sambil kutemani. Dia tidak pernah alpa me

    nonton satu pun episodenya.

    Mungkin takkan pernah ada Logans Runkalau

    tidak ada Jolley, renung Michael. Aku rindu pada-

    nya.

    Kita semua begitu. Rumah ini jadi begitu te-

    nang. Tapi aku Wajah Charles sedikit memerah ka-

    rena terpikir olehnya bahwa ia sudah melampaui

    batas.

    Teruskan, Charles.

    Aku ingin kau tahu bahwa aku dan Sweeney de

    ngan senang hati tetap bersedia melayani kalian, kau

    dan Miss McVie. Kami senang Mr. McVie mewariskan

    rumah ini pada kalian. Yang lainnya...Ia menegakkanpunggungnya dan melanjutkan, Mereka tidak akan co

    cok, Sir. Sweeney dan aku sudah berdiskusi soal me-

    ngundurkan diri jika Mr. McVie memilih mewariskan

    Folley pada salah satu dari para pewarisnya yang

    lain. Charles melipat lengannya yang kurus. Apa kaubutuh sesuatu yang lain sebelum makan malam, Sir?

    Tidak, Charles. Terima kasih.

    Dengan telegram di tangan, Michael kembali ber

    sandar ketika Charles berlalu. Pelayan tua itu sudah

    mengenalnya sejak masih kanak-kanak. Michael bisa

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    10/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    mengingat jelas kapan tepatnya Charles berhenti

    memanggilnya Master Donahue. Waktu itu ia berumurenam belas tahun dan sedang mengunjungi Folley sela

    ma musim panas. Charles menyebutnya Mr. Donahue

    dan Michael merasa seakan-akan ia baru saja melang-

    kah keluar dari masa kanak-kanak, melintasi masa re-

    maja, lalu menyeberang ke masa dewasa.

    Aneh memikirkan betapa banyak saat dalam ke-

    hidupannya yang melibatkan Folley beserta orang-

    orang yang menjadi bagian darinya. Charles-lah yang

    menyajikan wiski pertamanyadengan harga diri jika

    bukan restu pada ulang tahunnya yang kedelapan

    belas. Bertahun-tahun sebelumnya, Sweeney mengha-

    diahinya jeweran pertama. Orangtuanya tak pernah

    repot-repot memukulnya dan guru-gurunya tak ada

    yang berani melakukannya. Michael masih ingat bah-

    wa setelah rasa nyerinya mereda, ia merasa sebagai

    bagian dari keluarga itu.Pandora menjadi kutukan sekaligus fantasi

    masa remajanya. Tampaknya sampai sekarang hal itu

    belum banyak berubah seperti yang ia sangka. Dan

    Jolley. Jolley telah menjadi ayah, kakek, teman, anak

    laki-laki, dan saudara lelaki bagi dirinya.Jolley adalah Jolley, dan Michael sudah mengata

    kan yang sesungguhnya sewaktu ia mengungkapkan

    pada Charles bahwa ia merindukan pria tua itu. Pada

    beberapa bagian dirinya, akan selalu begitu. Memikir-

    kan hal lain, Michael membuka telegram itu.

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    11/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Ibumu sakit keras. Dokter tidak berharap ba-

    nyak. Atur penerbangan ke Palm Spring secepatnya. L.J.KEYSER.

    Michael memandangi telegram itu nyaris seme-

    nit penuh. Itu tidaklah mungkin; ibunya tidak pernah

    sakit. Ibunya menganggap sakit sebagai aib sosial. Se-

    saat ia terpaku tak percaya, selintas keterkejutan. Ia

    meraih gagang telepon sebelum kedua perasaan itu

    mereda.

    Sewaktu Pandora mampir ke ruangannya lima

    belas menit kemudian, dilihatnya Michael melempar-

    kan pakaiannya ke dalam sebuah tas. Wanita itu meng

    angkat sebelah alisnya, bersandar di pintu, lalu berde-

    ham. Mau pergi ke suatu tempat?

    Palm Springs. Michael memasukkan peralatan

    bercukurnya.

    Sungguh? Kini Pandora melipat kedua tangan-nya. Mencari iklim yang lebih cerah?

    Ini tentang ibuku. Suaminya mengirimiku tele-

    gram.

    Pandora langsung menanggalkan pose dingin

    dan sarkastisnya kemudian datang mendekat Apa diasakit?

    Telegram itu tak banyak bercerita, tapi seperti-

    nya keadaannya tidak baik.

    Oh, Michael, aku sangat menyesal. Ada sesuatu

    yang bisa kulakukan? Menelepon bandara?

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    12/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Aku sudah melakukannya. Beberapa jam lagi

    pesawatku berangkat. Mereka membuatku harus me-ngambil rute yang melewati setengah lusin kota lain,

    tapi itulah yang terbaik yang bisa kuusahakan.

    Merasa tak berdaya, Pandora memperhatikan

    Michael menutup tasnya. Kau akan kuantar ke banda

    ra kalau kau mau.

    Tidak, tapi terima kasih. Michael menyisir ram

    butnya dengan tangan seraya berbalik menghadap ke

    arah Pandora. Rasa peduli itu ada di sana, meski

    Michael menyadari bahwa Pandora baru bertemu

    ibunya sekali, mungkin sepuluh atau lima belas tahun

    yang lalu. Rasa peduli itu hadir untuk dirinya dan

    tanpa diduga, tampak tulus. Pandora, aku akan mem-

    butuhkan setengah hari untuk sampai ke sana. Dan

    selanjutnya aku tidak tahu Bicaranya terputus, tak

    mampu membayangkan ibunya dalam keadaan sakit

    parah. Mungkin aku tak bisa kembali tepat pada wak-tunyatidak dalam empat puluh delapan jam.

    Pandora menggelengkan kepala. Aku tidak mau

    kau memikirkan itu. Aku akan menelepon Fitzhugh

    dan menjelaskan soal ini. Mungkin dia bisa melakukan

    sesuatu. Lagi pula, ini kan masalah darurat. Kalau diatidak bisa, dia tidak bisa.

    Michael mengambil langkah yang bisa menghi-

    langkan jutaan dolar dari genggaman Pandora. Jutaan

    dolar dan rumah yang dicintainya. Terkoyak, Michael

    mendekatinya dan meletakkan tangannya di bahu Pan

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    13/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    dora. Wanita itu begitu ramping. Michael telah lupa

    bagaimana seorang wanita kuat bisa menjadi begiturapuh. Maafkan aku, Pandora. Seandainya saja ada

    cara lain...

    Michael, aku sudah mengatakan bahwa aku ti-

    dak menginginkan uang itu. Aku bersungguh-sung

    guh.

    Michael mengamatinya selama beberapa saat.

    Ya, kekuatan itu ada di sana, kekeraskepalaan dan ke-

    baikan yang sering ia lupakan. Aku percaya, gumam-

    nya.

    Selanjutnya yeah, kita lihat saja nanti. Sekarang

    cepat berangkat sebelum kau ketinggalan pesawat.

    Pandora menunggu sampai Michael menyambar tas-

    nya lalu berjalan mengiringi pria itu ke arah ruang

    tamu. Telepon aku kalau kau sempat dan beri kabar

    tentang ibumu.

    Michael mengangguk, mulai melangkah ke arahtangga, lalu berhenti. Diletakkannya tasnya, kemudian

    berbalik dan mendekap Pandora. Kecupannya kasar

    dan lama, penuh bara yang sama sekali tidak ditutup-

    tutupi. Tiba-tiba dilepaskannya pelukannya. Sampai

    jumpa.Yeah Pandora menelan ludah. Sampai jumpa

    Pandora tetap terpaku di tempatnya berdiri

    sampai ia mendengar suara pintu depan dibanting.

    ***

    Pandora punya cukup banyak waktu untuk me-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    14/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    mikirkan ciuman itu, sepanjang makan malam yang

    sunyi,

    selama saat-saat ia mencoba membaca dibantuterang perapian nan riang di kamar tamu. Bagi Pando-

    ra sepertinya lebih banyak gairah yang terkonsentrasi

    dalam kontak singkat itu daripada semua gairah yang

    pernah dialaminya dalam setiap hubungannya yang

    terstruktur rapi. Apakah itu karena ia selalu mampu

    membatasi gairah supaya tidak mencampuri perangai

    ataupun pekerjaannya?

    Itu mungkin terjadi karena ia bersikap simpatik,

    dan Michael tengah kebingungan. Emosi bisa memberi

    makan emosi. Namun untuk kedua kalinya ia menda-

    pati dirinya sendirian di rumah itu, dan yang membu-

    atnya heran, kesepian. Suatu hal yang bodoh karena

    apinya terang, bukunya menghibur, serta brendi yang

    diseruputnya menghangatkan.

    Tapi ia memang kesepian. Setelah sebulan lebih

    sedikit, ia mulai tergantung pada keberadaan Michaeluntuk menemaninya. Bahkan ia antusias menjalani-

    nya, meski terasa aneh. Ia senang duduk berseberang-

    an dengan Michael pada waktu-waktu makan, berde-

    bat dengannya. Ia terutama gemar menyaksikan cara

    Michael bertengkar dengannya, meledak sewaktu iamenggodanya. Bertentangan? Ia mengira-ngira sambil

    menghela napas. Mungkin memang begitu, tapi hidup

    akan menjadi begitu membosankan tanpa sedikit gese

    kan. Tak ada orang yang bisa menyediakan gesekan

    itu lebih memuaskan daripada Michael Donahue.

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    15/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Pandora mengira-ngira kapan bisa bertemu Mi-

    chael lagi. Dan ia menduga-duga apakah kini merekaharus batal menghabiskan musim dingin bersama.

    Jika syarat-syarat dalam surat wasiat itu dilanggar,

    takkan ada lagi alasan bagi mereka untuk tetap bersa-

    ma. Bahkan mereka sama sekali tak berhak lagi ting-

    gal di Folley. Mereka akan kembali ke New York, dan

    karena di tempat itu gaya hidup mereka berbeda, me-

    reka takkan pernah bertemu lagi satu sama lain. Baru

    kali ini, saat dimungkinkan, Pandora sepenuhnya me-

    nyadari betapa ia tidak menginginkan hal itu terjadi.

    Ia tak ingin kehilangan Folley. Ada begitu ba-

    nyak kenangan di tempat ini, begitu banyak kenangan

    yang penting. Akankah kenangan itu memudar saat ia

    tak bisa lagi masuk ke ruang-ruangnya dan membawa

    mereka kembali? Ia tak ingin kehilangan Michael.

    Keberadaan Michael sebagai teman, ralatnya segera.

    Keberadaan yang lebih memuaskan daripada yangdibayangkannya ketika ada seseorang yang dekat

    denganmu, yang sebanding denganmu. Kalau ia kehila

    ngan tantangan harian itu, hidupnya sungguh akan

    menjadi datar. Hal yang alami jika ia menginginkan

    pria itu berada di dekatnya, karena Michael-lah yangmenambahkan percik-percik gairah pada hari-hari-

    nya. Bukankah begitu?

    Sambil mendesah, Pandora menutup bukunya

    dan memutuskan bahwa tidur lebih awal akan lebih

    produktif daripada cuma berspekulasi. Saat mengulur

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    16/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    kan tangan untuk mematikan lampu, lampu itu sudah

    mati sendiri. Yang tertinggal hanyalah nyala api dariperapian.

    Aneh, pikirnya sambil meraih sakelar lampu.

    Setelah memajukan dan memundurkannya, ia bangkit,

    menyalakan bola lampu yang tidak beres. Tapi ketika

    melangkah ke ruang tamu, ia mendapati ruangan itu

    diliputi kegelapan. Lampu yang dibiarkannya menyala

    sudah mati, bersama lampu yang selalu dibiarkan me-

    nyala di puncak tangga. Sekali lagi Pandora meraih sa-

    kelar lampu dan sekali lagi ia mendapatinya tak ber-

    fungsi.

    Mati lampu, putusnya, tapi ia ragu. Tidak ada

    badai. Listrik di Folley biasa mati selama hujan salju

    dan badai berpetir, tapi beberapa menit kemudian ge-

    nerator sudah berhasil mengatasinya. Pandora me-

    nunggu, tapi rumah itu tetap gelap gulita. Tercetus di

    benaknya saat ia berdiri di sana berharap hal yang terbaik segera datang, bahwa ia tak pernah benar-benar

    memikirkan betapa gelapnya gelap itu. Ia sudah mulai

    berjalan kembali ke kamar tamu untuk mengambil

    lilin ketika hal lain terpikir olehnya. Rumah itu diha-

    ngatkan dengan listrik. Jika listrik tidak segera menya-la kembali, tak lama lagi rumah itu akan menjadi

    sangat dingin dan gelap. Dengan dua orang berusia

    tujuh puluh tahunan di rumah itu, Pandora tak bisa

    tinggal diam begitu saja.

    Jengkel, ia menemukan tiga batang lilin di wa-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    17/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    dah perak kemudian menyalakannya. Tak ada guna-

    nya mengganggu tidur Charles dan menyeretnya tu-run ke lantai dasar. Mati listrik ini mungkin hanya di-

    sebabkan oleh satu atau dua sekring yang putus. Sera-

    ya membawa lilin itu di depannya, Pandora mereka-

    reka langkahnya melalui ruangan berkelok menuju

    gudang bawah tanah.

    Ia tidak kesal karena harus turun menuju gu-

    dang bawah tanah di dalam kegelapan. Begitulah yang

    dikatakannya pada diri sendiri sewaktu ia berdiri ter-

    paku dengan sebelah tangan pada pegangan pintu.

    Lagi pula tempat itu cuma sebuah ruangan biasa. Dan

    sebuan ruangan, yang seingatnya, penuh dengan pe-

    ninggalan-peninggalan beberapa hobi Jolley yang gan-

    jil. Kotak sekring ada di sana. Ia pernah melihatnya

    sewaktu menolong pamannya memindahkan bebera-

    pa kotak peralatan fotografi ke gudang setelah paman

    nya itu memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ga-gasannya menjadi fotografer. Pandora akan pergi ke

    bawah, memeriksa sekring yang putus, lalu mengganti

    nya. Setelah penerangan dan penghangat selesai diu-

    rus, ia akan mandi air hangat dan pergi tidur.

    Namun ia menarik napas dalam-dalam sebelummembuka pintunya.

    Tangga yang dinaikinya berderak. Itu sesuatu

    yang sudah bisa diduga sebelumnya. Tangga itu cu-

    ram dan sempit seperti tangga-tangga gudang bawah

    tanah pada umumnya. Cahaya lilin membuat bayang-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    18/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    an berdansa di kotak dan peti yang disimpan paman-

    nya. Ia akan mencoba membuat Michael mau membantunya menyusun kembali kotak-kotak itu. Di suatu so-

    re yang cerah. Ia menggumam gugup sebelum menca-

    pai anak tangga teratas.

    Pandora mengangkat lilin itu tinggi-tinggi dan

    memeriksa lantai sejauh jangkauan penerangan yang

    dipunyainya. Ia tahu para tikus menyukai gudang ba-

    wah tanah yang gelap dan lembap, sedangkan ia sama

    sekali tidak menyukainya. Saat tak ada sesuatu pun

    yang melintas di lantai, dilewatinya dua peti selebar

    dua meter dan mengarah ke kotak sekring. Di sana

    ada sepeda statis yang pernah digunakan Paman

    Jolley untuk menjaga kebugaran tubuh. Ada juga lema

    ri setinggi jarak ubin ke langit-langit yang berisikan

    botol-botol tua. Pamannya itu pernah dibuat kagum

    oleh pemotong botol seharga sepuluh dolar. Dan di

    sana, Pandora melihat sambil mendesah lega, adakotak sekring yang ia cari-cari. Diletakkannya lilin itu

    di atas tumpukan kotak, lalu dibukanya pintu besi be-

    sar itu dan menatap ke dalamnya. Sama sekali tidak

    ada sekring di situ.

    Apa-apaan ini? rutuknya. Kemudian sewaktuia bergerak untuk melihat lebih dekat lagi, kakinya me

    rasakan sesuatu merayap melintasi lantai beton itu.

    Terguncang kaget, diredamnya teriakan dan hasrat un

    tuk lari. Sambil menahan napas ia menunggu di dalam

    kegelapan. Ketika ia berpikir sudah dapat mengatasi-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    19/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    nya, diangkatnya lilin itu lagi lalu membungkuk ren-

    dah. Lusinan sekring berserakan di kakinya. Ia memu-ngut sebuah kemudian menggenggamnya. Gudang ba-

    wah tanah mungkin punya kuota tikusnya sendiri tapi

    tikus-tikus itu tidak cukup cekatan untuk bisa mengo-

    songkan kotak sekring.

    Pandora merasa sedikit gentar, yang diabaikan-

    nya saat mulai mengumpulkan sekring-sekring itu. Ti-

    puan, katanya pada diri sendiri. Hanya tipuan konyol.

    Menjengkelkan, tapi tidak separah yang terjadi di

    bengkel kerjanya. Ini malah sama sekali bukan tipuan

    yang cerdik, putusnya, mengembalikan sekring ke

    tempatnya sama mudahnya dengan mengeluarkannya

    dari kotaknya.

    Bekerja dengan cepat, dan mencoba untuk tidak

    melihat ke belakang Pandora mengembalikan sekring-

    sekring itu ke tempatnya. Siapa pun yang telah berha-

    sil memasuki ruang bawah tanah dan memainkanpermainan ini sudah membuang-buang waktunya,

    tidak lebih.

    Setelah selesai, ia berjalan ke arah tangga, dan

    walaupun membenci dirinya sendiri, ia berlari menda

    kinya. Namun desah leganya masih prematur. Pintuyang sudah hati-hati ia biarkan terbuka kini tertutup

    rapat. Selama beberapa saat ia cuma bisa terpaku,

    menolak untuk mempercayai kenyataan itu. Diputar-

    nya pegangan pintu itu, ditekannya, didorong dan

    diputarnya lagi. Lalu ia melupakan segalanya kecuali

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    20/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    rasa takut dikurung di tempat gelap. Pandora memu-

    kul-mukul pintu itu, berteriak, memohon, lalu men-jatuhkan diri dengan lunglai di anak tangga teratas.

    Tidak ada orang yang bisa mendengarnya. Charles

    dan Sweeney ada di bagian lain rumah itu.

    Selama lima menit ia menyerah pada rasa takut

    dan mengasihani diri sendiri. Ia sendirian, sungguh-

    sungguh sendirian, terkurung di gudang bawah tanah

    yang gelap yang tak seorang pun akan mendengarnya

    sampai pagi. Udara sudah dingin dan bertambah

    dingin. Saat pagi tiba... lilin-lilinnya sudah terbakar

    habis, hingga ia tidak punya penerangan lagi. Itulah

    yang terburuk, hal terburuk, tidak mempunyai cahaya.

    Cahaya, pikirnya, dan menyebut dirinya sendiri

    idiot seraya mengusap air matanya. Bukankah ia baru

    saja memperbaiki lampu? Bergegas naik, Pandora me-

    mijit tombol di ujung tangga teratas. Tak terjadi apa-

    apa. Meredam teriakannya, diangkatnya lilinnya. Stopkontak di dinding dekat tangga sudah kosong.

    Jadi, mereka berpikir untuk mencabut bola lam-

    punya. Ternyata tipuan ini cukup cerdik. Ditelannya

    kepanikannya dan mencoba untuk berpikir. Mereka

    menginginkannya menjadi bingung tak keruan, dan iamenolak untuk memberi mereka kepuasan itu. Kalau

    ia berhasil menemukan siapa dari keluarganya yang

    penyayang itu memainkan permainan nakal ini...

    Itu untuk lain kali, kata Pandora dalam hati. Se-

    karang ia akan mencari jalan keluar dulu. Ia menggi-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    21/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    gil, tapi ia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa itu

    disebabkan kemarahannya. Ada saatnya berbohongpada diri sendiri menghasilkan sesuatu yang berguna.

    Memegang lilin itu tinggi-tinggi, dipaksanya dirinya

    untuk menuruni tangga itu lagi ketika berdiri gemetar

    ketakutan di atas sepertinya terasa lebih mudah.

    Gudang bawah tanah itu berukuran dua kali le-

    bih besar dari apartemennya di New York, terbuka

    dan mirip gudang tanpa ada satu dari banyak orna-

    men dekorasi yang cenderung disukai Paman Jolley.

    Tempat itu gelap dan agak lembap dengan lantai be-

    ton serta dinding batu yang bergema. Sekarang ini

    Pandora takkan memikirkan labah-labah maupun

    makhluk-makhluk kecil yang bergegas lari ke pojok.

    Pelan-pelan, mencoba bersikap tetap tenang, ia menca

    ri jalan untuk keluar,

    Tak ada pintu, tapi ia berdiri beberapa kaki di

    bawah tanah. Seperti di dalam kuburan. Pikiran sema-cam itu tidak membantu menenangkan sarafnya yang

    sedang tegang, jadi ia berupaya memikirkan hal lain

    saja. Ia baru beberapa kali pergi ke gudang bawah ta-

    nah itu, sehingga tidak terlalu paham seluk-beluknya.

    Kini ia harus memikirkannyadan berpura-pura tela-pak tangannya tidak basah oleh keringat.

    Dilewatinya setumpuk kotak setinggi bahu, lalu

    berteriak keras sewaktu menabrak sarang labah-la-

    bah. Lebih jijik dibandingkan takut, dikibaskannya sa-

    rang jaring itu. Ia bukan jenis orang yang gemar mem-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    22/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    buat dirinya sendiri tampak konyol, walaupun tidak

    ada seorang pun yang hadir untuk menontonnya. Seseorang harus membayar hal ini, batinnya sambil berpi-

    kir keras demi mencari jalan keluar.

    Kemudian ia melihat jendela, sekitar satu sete-

    ngah meter di atas kepalanya dan berukuran mungil.

    Meskipun jendela itu lebih kecil ukurannya dari jende

    la yang biasa dibangun di atas pintu, Pandora nyaris

    pingsan karena lega. Setelah menaruh lilinnya di se-

    buah rak, ia mulai menumpuk kotak-kotak itu. Otot-

    ototnya terasa nyeri dan punggungnya seakan protes,

    tapi ia terus mengangkut dan menyusun kotak-kotak

    itu di dinding. Serpihan tajam pertama yang menggo-

    res kulitnya membuatnya menyumpah-nyumpah. Sete

    lah serpihan ketiga, ia berhenti menghitung. Terse-

    ngal-sengal, dengan peluh mengalir di kulit, ia bersan-

    dar di tangga buatannya. Sekarang yang perlu ia laku-

    kan hanyalah menaikinya. Dengan lilin di sebelah ta-ngan, ia menggunakan tangan yang sebelah lagi untuk

    membantu dirinya naik. Nyala lilin itu bergoyang kian

    kemari. Kotak-kotak itu berdecit dan menjerit sedikit.

    Suatu gagasan terbentuk di benaknya bahwa kalau ia

    jatuh, ia bisa berbaring lunglai di atas beton dingindengan tulang patah sampai esok pagi. Didorongnya

    tubuhnya untuk naik dan sama sekali menolak untuk

    berpikir.

    Ketika mencapai jendela, ia menemukan geren-

    del kecil yang sudah berkarat dan sulit dibuka. Sambil

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    23/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    menyumpah-nyumpah dan berdoa, diseimbangkan-

    nya lilin pada kotak di bawahnya dan digunakannyakedua tangannya. Ia merasakan gerendel itu menurut,

    tapi kemudian tersangkut lagi. Jika saja ia sempat ber-

    pikir untuk mengambil peralatan sebelum memanjat

    ke atas. Ia mempertimbangkan untuk turun kembali

    dan menemukan sepotong peralatan, lalu berbuat ke-

    salahan dengan melihat ke belakang. Tumpukan kotak

    itu kelihatan lebih reyot lagi dari atas.

    Berbalik ke jendela lagi, dicongkelnya gerendel

    itu dengan segenap kekuatan yang ia punyai. Gerendel

    itu terbuka dan mengeluarkan bunyi gesekan besi ber

    adu, kotak-kotak itu bergoyang karena gerakan yang

    dibuatnya. Dilihatnya lilinnya mulai tergelincir lalu

    menyambarnya. Jauh dari jangkauan, lilin itu terjatuh

    dari kotak dan terjun bebas ke lantai beton. Ia nyaris

    mengikuti jejak lilin itu, namun berhasil memperta-

    hankan keseimbangannya. Pandora mendapati diri-nya bertengger tiga meter dari lantai dalam kegelapan

    total.

    Aku takkan jatuh, janjinya pada diri sendiri sera

    ya mencengkeram birai jendela kecil itu dengan kedua

    tangannya. Menggunakan sentuhannya untuk menun-tunnya, didorongnya jendela itu keluar dan terbuka,

    lalu mulai menyelipkan dirinya melewatinya. Sembur-

    an udara dingin pertama yang dirasakannya membuat

    nya hampir pusing. Setelah meloloskan bahunya, ia

    memberi dirinya waktu sesaat untuk bernapas dan

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    24/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    menyesuaikan diri terhadap kemerlap cahaya bintang.

    Dari suatu tempat di sebelah barat, didengarnya se-ekor burung malam yang tabah memanggil dua kali

    lalu terdiam. Ia belum pernah mendengar sesuatu sein

    dah itu.

    Sambil menggenggam dasar tumbuhan rhodo-

    dendron, Pandora menyelipkan tubuhnya ke luar jen-

    dela sampai ke pinggang. Saat mendengar suara tum-

    pukan kotak berjatuhan, ditempelkannya pipinya di

    rumput yang dingin. Inci demi inci, ia berjuang untuk

    keluar, mengabaikan gores dan gurat pada kulitnya.

    Akhirnya, ia bisa berbaring lega, menatap bintang-bin

    tang. Kedinginan, memar, dan letih, ia berbaring di sa-

    na, cuma bernapas saja. Saat sudah sanggup, Pandora

    menyeret dirinya sendiri untuk bangun dan melang-

    kah menuju pintu teras sebelah timur.

    Ia menginginkan balas dendam, tapi pertama-

    tama, ia ingin mandi dulu.***

    Setelah menjalani tiga kali singgah dan dua kali

    ganti pesawat, Michael tiba di Palm Springs. Sejauh

    yang bisa ia lihat, tidak ada yang berubah. Ia belum

    pernah mendatangi komunitas kecil yang eksklusifitu, namun ia datang dengan enggan. Sekarang, memi-

    kirkan ibunya yang terbaring sakit, perasaan bersalah

    menderanya.

    Ia jarang menemuinya. Benar, ibunya itu sama

    tidak tertariknya dengan dirinya dalam hal saling men

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    25/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    jumpai. Tapi, wanita itu masih tetap ibunya. Mereka

    sudah berada dalam panjang gelombang yang berbe-da sejak Michael dilahirkan, tapi ibunya mengurusnya

    dengan baik. Setidaknya, ibunya mengupah orang un-

    tuk mengurusnya. Michael sadar, rasa sayang tak mes-

    ti menyertai perasaan seorang anak kepada orangtua.

    Ikatan itu akan selalu ada, baik diiringi pengertian

    ataupun tidak.

    Dengan hanya membawa sepotong tas untuk ter

    bang, Michael melewati orang-orang di bagian klaim

    bagasi dan memanggil taksi. Setelah memberikan ala-

    mat ibunya kepada si sopir, ia duduk bersandar lalu

    memeriksa arlojinya, mengurangi zona waktu. Bahkan

    dengan waktu yang sudah didapatkannya, mungkin

    sekarang sudah lewat waktu berkunjung. Ia bisa saja

    menghadapinya, tapi pertama-tama ia harus mengeta-

    hui di rumah sakit mana ibunya dirawat. Kalau ia ber-

    pikir jernih, tentunya ia menelepon dulu dan memeriksanya.

    Jika suami ibunya tidak ada di tempat, salah seo

    rang pelayan pasti bisa memberitahunya. Mungkin pe-

    nyakitnya tidak separah seperti yang diceritakan da-

    lam telegram. Apalagi ibunya masih muda. Lalu terce-tus di benak Michael bahwa ia sama sekali tidak tahu

    berapa usia ibunya, dan itu membuatnya tercengang.

    Ia ragu ayahnya mengetahuinya, dan tentunya tidak ju

    ga suami terbaru ibunya. Di waktu lain, hal itu mung-

    kin akan dianggapnya lucu.

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    26/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Tak sabar, ia mengamati taksi itu meluncur me-

    lintasi gerbang dan pilar-pilar kawasan elite itu. Ka-riernya sudah membuatnya tinggal di California da-

    lam jangka waktu yang lama, tapi ia tetap memilih L.A.

    daripada Palm Springs. Di sana, setidaknya, ada aksi,

    gerakan, tepian-tepian. Tapi di antara semuanya itu, ia

    paling suka New York, iramanya sesuai dengan irama

    hidupnya sendiri dan jalanannya lebih tangguh.

    Ia memikirkan Pandora. Mereka berdua sama-

    sama tinggal di New York, tapi tak pernah saling berte

    mu kecuali di tempat yang jaraknya bermil-mil jauh-

    nya dari kota di Folley. Kota itu bisa menelanmu. Atau

    menyembunyikanmu. Itu aspek lain yang dihargai

    oleh Michael.

    Tidakkah ia sering mempergunakannya untuk

    bersembunyidari latar belakang pengasuhannya

    yang mencekik, dan ketidakpercayaannya akan umat

    manusia yang muncul berulang kali? Di Folley ia merasa nyaman, tapi di New York ia merasa paling nyaman.

    Ia bisa menjadi seseorang yang tidak dikenal di sana,

    kalau ia memilih begitu. Ada saatnya ia hanya meng-

    inginkan hal itu.

    Ia menulis tentang pahlawan dan keadilan, ter-kadang keras, namun tetap manusia. Ia menulis, de-

    ngan caranya sendiri, tentang nilai-nilai dasar dan

    hak-hak sederhana.

    Ia dibesarkan dengan ilusi, kemunafikan akan

    kekayaan, serta nilai-nilai yang sama tidak stabilnya.

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    27/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Ia melepaskan diri dari semua itu, mulai dengan nilai-

    nilainya sendiri. New York telah membantu mewujud-kannya karena di kota, latar belakang dapat dihapus

    dengan mudah. Terhapus dengan begitu mudah, re-

    nung Michael, sampai-sampai ia jarang sekali memikir

    kan latar belakangnya sendiri.

    Taksi itu melewati jalan aspal panjang yang ber-

    kelok, di bawah pohon-pohon palem yang meIambai,

    menuju rumah putih menjulang tempat ibunya memi-

    lih untuk tinggal. Michael ingat, di bagian belakangnya

    ada kolam yang ditumbuhi bunga lili dan didiami ikan

    mas yang besar-besar. Ibunya menolak menyebut me-

    reka ikan gurame.

    Tunggu ujarnya pada si sopirlalu menaiki dua

    anak tangga menuju pintu. Pelayan yang menjawab

    orang baru di situ. Adalah kebiasaan ibunya untuk

    mengganti stafnya secara berkala, sebelumseperti

    katanyamereka menjadi terlalu familiar. Aku Mi-chael Donahue, putra Mrs. Keyser.

    Pelayan itu melirik ke arah taksi yang tengah

    menunggu, lalu kembali memandangi baju hangat Mi-

    chael yang kusut serta jenggotnya yang tak tercukur.

    Selamat malam, Sir. Apakah Anda sudah ditunggu?Di mana ibuku? Aku ingin langsung pergi ke ru-

    mah sakit.

    Malam ini ibu Anda tidak di tempat, Mr. Dona-

    hue. Kalau Anda bersedia menunggu, akan kulihat apa

    kah Mr. Keyser bisa menemui Anda.

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    28/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Tak bisa bertoleransi, seperti biasanya, terha-

    dap polah tingkah yang dibuat-buat, Michael menero-bos masuk. Aku tahu dia tidak ada. Aku ingin mene-

    muinya malam ini. Apa nama rumah sakitnya?

    Pelayan itu mengangguk sopan. Rumah sakit

    apa, Mr. Donahue?

    Jackson, dari mana datangnya taksi itu? Berba

    lut jaket merah tua, Lawrence Keyser turun dari tang-

    ga. Sebelah tangannya memegang sebatang cerutu te-

    bal sedang sebelah lagi menggenggam segelas brendi.

    Well, Lawrence ujar Michael dalam gelombang

    kemarahan. Kau kelihatan nyaman. Di mana ibuku?

    Well, well, adaah, Matthew.

    Michael.

    Michael, tentu saja. Jackson, bayar taksi Mr. ah,

    Mr. Donavan.

    Tidak, terima kasih, Jackson. Michael mengang

    kat sebelah tangannya. Di lain waktu, ia mungkin akanterkagum-kagum mendengar ayah tirinya berjuang

    mereka-reka siapa namanya. Aku akan menggunakan

    nya untuk pergi ke rumah sakit. Tak ingin merepotkan

    mu.

    Tidak repot sama sekali, tidak sama sekali.Besar, bulat, dan baru separuh botak, Keyser memberi

    Michael seringai bersahabat. Veronica akan senang

    sekali menemuimu, meskipun kami tidak tahu kau

    akan datang. Berapa lama kau akan berada di sini?

    Selama aku dibutuhkan. Aku pergi segera sete-

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    29/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    lah menerima telegram itu. Kau tidak menyebut nama

    rumah sakitnya. Karena kau ada di rumah dan sedangbersantai, ucapnya dengan nada marah setipis mung-

    kin, bisakah kuasumsikan bahwa kondisi ibuku su-

    dah membaik?

    Kondisi? Keyser tergelak riang. Wah, seka-

    rang aku tidak tahu bagaimana dia akan menanggapi

    soal itu, tapi kau bisa menanyakan sendiri padanya.

    Aku bermaksud begitu. Di mana dia?

    Sedang main bridge di tempat Bradley. Dia

    akan pulang satu jam lagi. Bagaimana kalau minum se

    gelas brendi?

    Main bridge! Michael melangkah maju dan

    mencengkeram kerah ayah tirinya yang terkejut. Apa

    maksudmu dia sedang main bridge?

    Aku sendiri tidak begitu ahli memainkannya,

    jelas Keyser hati-hati. Tapi Veronica sangat menyukai

    nya.

    Lalu Michael menyadarinya, sejelas dentingan

    bel. Kau tidak mengirimiku telegram mengenai ibu-

    ku?

    Telegram? Keyser menepuk lengan Michael,

    dan berharap Jackson tetap berada di dekat-dekat si-tu. Tidak perlu mengirimimu telegram soal permain-

    an bridge, Nak.

    Ibuku tidak sakit?

    Sekuat kuda, walaupun takkan kubiarkan dia

    mendengarku mengatakan itu.

  • 7/25/2019 A Will & A Way-Bab5

    30/30

    http://jendela-fantasi.blogspot.com/

    Michael merutuk dan membalik badan. Sese-

    orang harus membayarnya, gerutunya.Kau mau pergi ke mana?

    Kembali ke New York. Michael menengok sam

    bil berlari ke arah tangga.

    Dengan perasaan lega, Keyser memilih tidak

    memprotes kepergian Michael. Apa ada pesan untuk

    ibumu?

    Yeah. Michael berhenti dengan sebelah tangan

    pada pintu taksi. Yeah, katakan padanya bahwa aku

    senang dia sehat-sehat saja. Dan kuharap dia

    menangdengan kartu sekop. Michael membanting

    pintu.

    Keyser menunggu sampai taksi itu berlalu dari

    pandangannya. Anak aneh, gerutunya pada pelayan-

    nya. Menulis untuk televisi.