a · web viewinstan rasa cocopandan sebagai bahan pangan dan sebagai pengobatan alternatif...

33
A. Judul Program Usaha Produksi Gadung(Dioscorea hispida) Instan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tahun semakin meningkat, menuntut adanya suatu terobosan- terobosan baru yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Salah satu usaha dalam merealisasikan terobosan tersebut adalah pemanfaatan Gadung Sebagai Bahan Pangan yang Berkualitas. Gadung yang mempunyai nama latin Dioscorea hispida merupakan tumbuhan perambat, berumur menahun (perenial), panjang bisa mencapai 10 m. Batang berkayu, silindris, membelit, warna hijau, bagian dalam solid, permukaan halus, berduri. Daun majemuk, bertangkai, beranak daun tiga (trifoliolatus), warna hijau, panjang 20 - 25 cm, lebar 1 - 12 cm. Gadung tergolong tanaman umbi-umbian yang sudah popular walaupun kurang mendapat perhatian dari masyarakat maupun industri untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang mempunyai kualitas yang baik. Menurut Rindit Pambayun, staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Upload: lamngoc

Post on 25-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

A. Judul Program

Usaha Produksi Gadung(Dioscorea hispida) Instan Rasa CocoPandan

Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik.

B. Latar Belakang Masalah

Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi dengan

pertumbuhan penduduk yang semakin tahun semakin meningkat, menuntut

adanya suatu terobosan-terobosan baru yang berguna bagi kelangsungan hidup

manusia di muka bumi. Salah satu usaha dalam merealisasikan terobosan tersebut

adalah pemanfaatan Gadung Sebagai Bahan Pangan yang Berkualitas.

Gadung yang mempunyai nama latin Dioscorea hispida  merupakan

tumbuhan perambat, berumur menahun (perenial), panjang bisa mencapai 10 m. 

Batang berkayu, silindris, membelit, warna hijau, bagian dalam solid, permukaan

halus, berduri.  Daun majemuk, bertangkai, beranak daun tiga (trifoliolatus),

warna hijau, panjang 20 - 25 cm, lebar 1 - 12 cm. Gadung tergolong tanaman

umbi-umbian yang sudah popular walaupun kurang mendapat perhatian dari

masyarakat maupun industri untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang

mempunyai kualitas yang baik.

Menurut Rindit Pambayun, staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas

Sriwijaya

(Kompas, 7/12/97), gadung bisa memenuhi kebutuhan energi tubuh dan enak

dimakan, asal kandungan racunnya dinetralkan.

Selain dapat diolah sebagaibahan pangan yang berkualitas, gadung juga

dapat di jadikan obat alternative untuk mengobati penyakit nyeri sendi atau

rheumatik. Komposisi zat makanan yang terdapat di dalam gadung seperti

alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan

tannin, sangat baik sebagai pengobatan alternative untuk mengobati rheumatik.

Saat ini berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan produk pangan

yang dapat diandalkan sebagai pemelihara kesehatan dan kebugaran tubuh.

Bahkan bila dimungkinkan produk tersebut bisa menyembuhkan efek negatif

penyakit tertentu. Pola hidup Back To Nature dewasa ini sangat di gemari oleh

masyarakat yang ingin menjalankan hidup sehat secara alami, aman dan sehat.

Page 2: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Oleh karena itu mengkonsumsi gadung sebagai bahan makanan yang berkualitas

adalah salah satu cara pola hidup back to nature yang alami, sehat serta

bermanfaat bagi tubuh untuk mengobati penyakit rhuematik.

Memang bahan makanan dari gadung kurang popular di masyarakat.

Namun dengan mengolah gadung dengan benar dan memberikan hasil produk

yang menarik dan tidak kalah lezat dari nasi maupun makan pokok yang lain,

maka lama-kelamaan gadung dapat di terima di masyarakat sebagai bahan

makanan pokok di samping beras dan jagung. Disamping itu, agar masyarakat

mengenal lebih jauh tentang makanan pokok dan manfaat dari gadung, diperlukan

promosi atau pemasaran yang akan mensosialisasika produk dari gadung ini ke

dalam masyarakat.

Karena di dalam gadung terdapat racun, maka diperlukan cara pengolahan

gadung dengan benar agar dapat dimanfaatka sebagai bahan makanan pokok

selain beras dan jagung serta tidak berbahaya bagi tubuh kita.

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan di atas, maka

penulis mengakat judul “Usaha Produksi Gadung(Dioscorea hispida) Instan Rasa

Cocopandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif

Rheumatik” di dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa ini.

C. Rumusan Masalah

Produk bahan pangan dari gadung ini akan sangat digemari konsumen

yang ingin hidup sehat dan yang menginginkan variasi makanan pokok selain

beras dan jagung. Karena disamping dapat mengobati penyakit rheumatik, bahan

pangan dari gadung ini tidak kalah kandungan karbohidratnya jika di bandingkan

dengan beras maupun jagung. Namun permasalahan utama yang dihadapi adalah

produk ini kurang dikenal oleh masyarakat luas dan bagaimana cara pengolahan

gadung yang benar sehingga aman dikonsumsi. Berdasarkan hal tersebut maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara pengolahan gadung yang benar sehingga menghasilkan

produk pangan yang berkualitas yang sehat dan aman dikonsumsi?

2. Bagaimana strategi pemasaran bahan pangan gadung dan sebagai

pengobatan alternative agar dapat diterima oleh masyarakat luas?

Page 3: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

3. Apa dampak ekonomis yang timbul dengan adanya usaha produksi gadung

instant rasa cocopandan sebagai bahan pangan dan sebagai pengobatan

alternative rheumatik?

D. Tujuan Program

1. Untuk mengetahui cara pengolahan gadung yang benar sehingga

menghasilkan produk pangan yang berkualitas yang sehat dan aman

dikonsumsi.

2. Mengetahui strategi pemasaran bahan pangan gadung rasa cocopandan dan

sebagai pengobatan alternative rheumatic agar dapat diterima oleh

masyarakat luas.

3. Mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya usaha produksi

gadung instant rasa cocopandan sebagai bahan pangan dan sebagai

pengobatan alternative rheumatik.

E. Luaran Yang Diharapkan

Produk bahan makanan dari gadung rasa cocopandan menjadi bahan makanan

yang digemari masyarakat sebagai bahan makanan pokok pengganti beras

maupun jagung yang bermanfaat untuk mengobati penyakit rheumatik.

F. Kegunaan Program

Adapun kegunaan Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul “usaha

produksi gadung instant rasa cocopandan sebagai bahan pangan dan sebagai

pengobatan alternative rheumatic” sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang manfaat dari gadung

b. Mampu mengembangkan usaha produksi bahan pangan gadung

instant rasa cocopandan sebagai obat alternative rheumatik yang

memiliki nilai ekonomis dan manfaat yang tinggi.

c. Sebagai upaya pengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh sehingga

mampu di aplikasikan dalam masyarakat.

Page 4: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

2. Bagi Masyarakat

a. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa gadung dapat

dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang berkualitas dan dapat

mengobati penyakit rheumatik.

b. Untuk membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan

pendapatan masyarakat.

c. Dapat menikmati hasil olahan gadung yang sehat dan bermanfaat.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

Bahan makanan gadung(Dioscorea hispida) instant rasa cocopandan sangat

berpotensi di Indonesia sebagai bahan pangan alternativepengganti beras dan

jagung diman Indonesia kaya akan hasil pertanian termasuk didalamnya adalah

gadung(Dioscorea hispida). Untuk pembuatan bahan makanan gadung rasa kelapa,

bahan baku yang digunakan adalah gadung yang berasal dari Desa Ngebel

Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo yang banyak menghasilkan gadung yang

mempunyai kualitas yang baik.

Bahan makanan gadung rasa cocopandan selain memiliki nilai ekonomis

juga bermanfaat sebagai obat alternative rheumatik. Mengonsumsi bahan

makanan dari gadung berarti kita mendapat energi yang cukup untuk aktivitas

sehari-hari juga mencegah dan mengobati rheumatik.

Selama ini masyarakat Indonesia pada umumnya menjadikan beras dan

jagung sebagai makanan pokok sehari-hari. Dengan adanya produk bahan

makanan dari gadung rasa kelap yang bermanfaat sebagai pengobatan alternative

penyakit rheumatik, diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia

untuk mengkonsumsi bahan makanan dari gadung yang mempunyai karbohidrat

yang tidak kalah banyak dari beras maupun jagung.

Pembuatan bahan makanan gadung rasa cocopandan terdiri dari beberapa

tahap diantaranya :

a) Tahap Produksi

b) Tahap Pengemasan

c) Tahap Pemasaran dan Distribusi

Page 5: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

a) Tahap Produksi

Menurut Rindit Pambayun, staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas

Sriwijaya

(Kompas, 7/12/97), gadung bisa memenuhi kebutuhan energi tubuh dan enak

dimakan, asal kandungan racunnya dinetralkan.

Asam sianida atau asam biru baru timbul saat jaringan umbi gadung

dirusak, misalnya dikupas atau diiris. Bila jaringan rusak, dua senyawa prekursor

(kandidatracun), yaitu linamarin dan lotaustralin, yang terkandung di dalamnya

akan kontak dengan enzim

linamarase dan oksigen udara hingga menjadi glukosa dan sianohidrin.

Sianohidrin, pada

suhu kamar dan kondisi basa (pH di atas 6,8), akan terpecah membentuk racun

sianida

(HCN) dan aseton.

Senyawa linamarin dan lotaustralin sangat mudah larut dalam air dan tidak

tahan panas sehingga mudah dihilangkan. Karena itu, ada tiga cara proses yang

dapat dilakukan.

Pertama, segera setelah dikupas dan diiris (dengan ketebalan kurang lebih

tiga mm) langsung dicuci dengan air mengalir, direndam di dalamnya selama tiga

hari tiga malam. Setelah perendaman, gadung dicuci dan dijemur sampai kering.

Kedua, setelah dikupas dan diiris, irisan segera diolesi abu dapur dan

dijemur sampai kering, direndam dalam air selama satu malam, dan dijemur lagi

sampai kering.

Ketiga, umbi gadung yang telah dikupas segera direbus dalam air

mendidih selama 30 menit, selanjutnya diiris tipis, dicuci, dan dijemur sampai

kering.

Melalui cara perendaman, selain melarutkan senyawa linamarin dan

lotaustralin, juga memacu pertumbuhan mikro-organisme yang dapat

menguraikan racun gadung menjadi asam organik. Cara ketiga, bertujuan

melumpuhkan enzim linamarase sehingga tidak bisa mengatalisis pembentukan

HCN.

Page 6: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Dengan ketiga cara itu, residu HCN tinggal 1-10 mg per kg gadung.

Residu dapat

dihilangkan dengan proses pemanasan cukup saat gadung dimasak. Maka, gadung

pun aman sebagai bahan pangan alternatif.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam tahapan produksi adalah :

- Gadung (Dioscorea hispida) yang berkualitas baik (segar

dan tidak busuk)

- Kelapa (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda)

- Daun pandan

- Air (digunakan untuk merendam dan encuci gadung)

- Wadah tempat merendam gadung

- Alat tumbuk/giling

Proses produksi:

1. Sediakan bahan-bahan yang diperlukan

2. Gunakan cara proses yang pertama untuk menghilangkan racun yang

terdapat di dalam gadung. Kupas dan iris gadung dengan ketebalan

kuarang lebih 3 mm kemudian langsung di cuci dengan air mengalir

dan direndam dalam air selama tiga hari tiga malam. Setelah

perendaman, gadung dicuci dan dijemur sampai kering.

3. Gadung yang sudah kering ditumbuk atau dihaluskan untuk

memperkecil ukuran. Gunanya agar mudah di sajikan dan dikonsumsi.

4. Parut kelapa dan sangrai bersama daun pandan hingga parutan kelapa

berwarna kecoklatan dan kering. Proses sangrai ini bertujuan untuk

mengurangi kadar air dalam kelapa agar makanan bisa tahan lama.

Tambahkan daun pandan untuk meberikan aroma dan garam

secukupnya untuk memberikan rasa, kurang lebih 1 sendok makan

garam untuk setiap 250 gram parutan kelapa.

5. Campurkan Gadung yang sudah ditumbuk atau dihaluskan dengan

parutan kelapa yang sudah di sangrai dengan pandan dengan

perbandingan 10 : 1. 10 untuk Gadung yang sudah dihaluskan dan 1

untuk parutan kelapa yang sudah di sangrai.

Page 7: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

b) Tahap Pengemasan

Agar lebih menarik konsumen dan menambah nilai jual maka proses

pengemasan dibuat semenarik mungkin dan higienis agar produk yang

dihasilkan dapat bersaing di pasaran. Misalkan dengan memberikan label

atau gambar produksi yang menarik untuk memberikan kepercayaan kepada

konsumen.

c) Tahap Pemasaran dan Distribusi

Adapun tahap pemasaran produk ini adalah seagai berikut :

1. Menentukan harga jual dilihat dari berapa biaya yang diperllukan

dalam proses produksi dan sudah termasuk laba.

2. Menentukan sasaran sebagaia tujuan tempat pemasaran produk.

3. Mendistribusikan produk

Produk ini akan di distribusikan di tingkat pengecer yaitu dengan

cara di tempetkan di toko-toko kecil. Kemudian siring dengan

berkembangnya usaha dan produksi pemasaran akan diperlebar

dengan mendistribusikan di pedagang besar dan agen-agen penyalur

yang relevan dengan hasil produksi ini misalnya minimarket atau

supermarket.

4. Melakukan promosi produk

Promosi dilakukan dengan memasang iklan,poster dan penyebaran

pamflet di tempat-tempat umum dan tempat sasaran yang

dimungkinkan banyak menarik konsumen. Selain itu, di adakan

basar makanan tradisional terutama makanan tradisional yang

menyehatkan.

5. Melakukan evaluasi produksi dan pengawasan pemasaran terhadap

hasil produksi.

Didalam usaha gadung instant rasa cocopandan ini diproduksi 1500

bungkus dalam 3 bulan. Setiap bungkus mempunyai berat bersih 1 kg.

Dalam bulan pertama memproduksi gadung instant rasa kelapa sebanyak

350 bungkus. Bulan kedua memproduksi 500 bungkus dan pada bulan

ketiga memproduksi gadung instant rasa cocopandan sebanyak 650

bungkus.

Page 8: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Alur proses produksi dapat dijelaskan sebagai berikut :

GadungKupas dan iris gadung Cuci dengan air mengalir

Rendam dalam air mengalir selama 3 hari 3 malam

Cuci dan jemur sampai kering

Tumbuk dan haluskan

Gadung kering yang sudah di haluskan

Kelapa

Parut dan Sangrai sampai kering

Parutan kelapa yang sudah di sangrai

+

Pengemasan

“Gadung Instan Rasa Cocopandan” siap dipasarkan

Pandan

Page 9: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

H. Metodologi Pelaksanaan ProgramMetodologi pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini melalui

beberapa prosedur yang dijabarkan sebagai berikut :

Konsultasi dengan Dosen pembimbing PKMK

Proses Produksi

Proses Pengemasan

Menentukan sasaran pemasaran produksi

Menentukan sasaran pemasaran produksi

Proses pemasaran produk

Proses pendistribusian produk

Melakukan evaluasi produksi

dan pengawasan pemasaran

terhadap hasil produksi.

Page 10: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

I. Biaya1. Bahan ProduksiNo.

Alat dan Bahan Satuan Harga Jumlah

1. Gadung 1600 Kg Rp 750 Rp 1.200.0002. Kelapa 90 Kg Rp 1.500 Rp 135.0003. Pandan 15 ikat Rp 3000 Rp 45.0004. Garam 6 bungkus Rp 1000 Rp 6.0005. Minyak Tanah 10 liter Rp 3500 Rp 35000

Total Rp 1.421.000

2. Bahan PenunjangNo Bahan Satuan Harga Jumlah

1 Kompor 2 buah Rp135.000 Rp 270.000

2 Wajan 2 buah Rp 35.000 Rp 70.000

3 Alat Penggorengan 2 buah Rp 8.500 Rp 30.000

4 Ember 10 buah Rp 37.500 Rp 375.000

5 Alat Pengemas 1 buah Rp150.000 Rp 150.000

6 Iklan

- Brosur

- Label Kemasan

- Poster

Rp 20.000

Rp 100.000

Rp 45.000

Rp 165.000

7 Plastik Kemasan 60 pak Rp 2.000 Rp 120.000

8 Buku tulis 2 buah Rp 2.500 Rp 5.000

9 Bolpoint 2 buah Rp 1.500 Rp 3.000

10 Listrik komputer Rp 20.000 Rp 20.000

11 Biaya cetak label Rp 50.000 Rp 50.000

Total Rp1.258.000

Page 11: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

3. Biaya DistribusiNo Tujuan Jumlah

OrangLama

(3 bulan)Biaya/3 bulan

Jumlah

1 Ponorogo 1 orang 1 minggu sekali Rp 20.000 Rp 240.0002 Trenggalek 2 orang 1 kali dalam 1

bulanRp 100.000 Rp 300.000

3 Malang 2 orang 1 kali dalam satu bulan

Rp 125.000 Rp 350.000

4 Kota lain 2 orang 3 kali Rp 150.000Total Rp 1.040.000

4. Lain-lainNo Keterangan Jumlah

OrangLama Biaya Jumlah

1 Konsumsi 2 orang 3 bulan Rp 120.000 Rp 240.0002 Jasa

Penggilingan3 bulan Rp 150.000

Total Rp 390.000

Hasil Penjualan Produk :

Harga jual setiap kemasan 1kg @ Rp. 3.500,-

Biaya Total Produksi Rp. 4.109.000,-

Produksi yang dihasilkan 1500 bungkus

Pendapatan kotor : Rp.3500,- x 1500 = Rp. 5.250.000,-

Keuntungan : Rp. 5.250.000,- ─ Rp. 4.109.000,- = Rp. 1.141.000,-

Page 12: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Tabel I. Analisis Biaya Produksi Gadung Instan Rasa Cocopandan

UraianWaktu Produksi (bulan)

Total1 2 3

I. Bahan produksi1. Gadung Rp 350.000 Rp 450.000 Rp 650.000 Rp 1.200.0002. Kelapa Rp 40.000 Rp 45.000 Rp 50.000 Rp 135.0003. Pandan Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Rp 45.0004. Garam Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 60005. Minyak Tanah Rp 10.500 Rp 10.500 Rp 14.000 Rp 35000Total I Rp 412.500 Rp 522.500 Rp 736.000 Rp 1.421.000

II. Biaya Penunjang1. Kompor Rp 270.000 Rp 270.000

2. Wajan Rp 70.000 Rp 70.000

3. Alat Penggorengan Rp 30.000 Rp 30.000

4. Ember Rp 600.000 Rp 600.000

5. Alat Pengemas Rp 165.000 Rp 165.000

6. Iklan

- Brosur

- Label Kemasan

- Poster

Rp 165.000 Rp 165.000

7. Plastik Kemasan Rp 120.000 Rp 120.000

8. Buku tulis Rp 5.000 Rp 5.000

9. Bolpoint Rp 3.000 Rp 3.000

10.Listrik komputer Rp 20.000 Rp 20.000

11.Biaya cetak label Rp 50.000 Rp 50.000

Total II Rp1.258.000

III. Biaya Distribusi Rp 1.040.000

Total III Rp 1.040.000

IV. Biaya Lain-lain- Konsumsi Rp 240.000

Page 13: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

- Jasa penggilingan Rp 150.000Total IV Rp 390.000

Total Keseluruhan Rp 4.109.000Pemasukan Rp 1.225.000 Rp. 1.750.000 Rp 2.275.000 Rp. 5.250.000,-Keuntungan Rp 266.350 Rp 380.000 Rp 494.650 Rp. 1.141.000,-

Page 14: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

J. Jadwal Kegiatan Program

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan- Tempat produksi

- Bahan baku √2 Perlakuan

- Produksi √ √ √- Pengemasan √ √ √- Distribusi dan pemasaran

√ √ √ √ √ √

3 Evaluasi dan pemantauan pemasaran

4 Membuat laporan dan rancangan kedepan

√ √

Page 15: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Lampiran 1:Curriculum Vitae

Dosen Pendamping

Data PribadiNama lengkap dan Gelar :

NIP :

Golongan :

Jabatan :

Alamat Rumah dan No. Telp. :

Pendidikan Formal

Malang 10 September 2009

Page 16: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Lampiran 2:Curriculum VitaeKetua Pelaksana

Data Pribadia. Nama lengkap : Syamsul Hadi

b. Tempat, tanggal lahir : Ponorogo, 29 maret 1988

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Kewarganegaraan : Indonesia

f. Status : Belum menikah

g. Alamat rumah : Ds/Kec Ngebel Kabupaten Ponorogo

h. Alamat kos : Jl. Bendungan Darma 27, Malang

Telp (085655580408)

Pendidikan Formal

- SDN 02 Ngebel Ponorogo

- SMPN 1 Ponorogo

- SMAN 1 Ponorogo

- Jurusan PJK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Malang, 10 September 2009

Syamsul Hadi

Page 17: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Lampiran 3:Curriculum Vitae

Anggota Pelaksana

Data PribadiNama lengkap : Baskoro Nugroho

Tempat, tanggal lahir : Malang, 28 juni 1989

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum menikah

Alamat rumah : Jl. Tengah 19 Desa tajuk Kec. Siman Ponorogo

Alamat kos : Jl. Raya Candi II Malang

Telp(085655607682)

Pendidikan Formals

- Madrasah Ibtida’iyah Jendral Sudirman Malang

- SDN Mangkujayan 1 Ponorogo

- SMPN 1 Ponorogo

- SMAN 2 Ponorogo

- JURUSAN PJK 2007 UNVERSITAS NEGERI MALANG

Malang, 10 September 2009

Baskoro Nugroho Putro

Page 18: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Gadung

http://masenchipz.com

http://azaima.tripod.com

http://emma65152.tripod.com

http://www.wawasandigital.com

Page 19: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA PRODUKSI GADUNG (Dioscorea hispida) INSTAN

RASA COCOPANDAN SEBAGAI BAHAN PANGAN

DAN SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF RHEUMATIK

Bidang Kegiatan:

PKMK

(Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan)

Disusun Oleh

1. Syamsul Hadi NIM (107711406990)

2. Baskoro Nogroho Putrro NIM (107771406993)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2009

Page 20: A · Web viewInstan Rasa CocoPandan Sebagai Bahan Pangan dan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik. B. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin berkembang serta di imbangi

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA1. Judul Kegiatan : Usaha Produksi Gadung (Dioscorea

hispida) Instan Rasa Cocopandan Sebagai Pengobatan Alternatif Rheumatik

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Humaniora (√) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan ( ) Teknologi dan Rekayasa

4. Ketua Pelaksanaan Kegiatana. Nama Lengkap : Syamsul Hadi b. NIM : 107711406990c. Jurusan : PJKd. Universitas : Universitas Negeri Malange. Alamat : Ds/Kec Ngebel Ponorogof. Alamat Kos : Jl. Bedungan Darma 27 Malang

Telp(085655580408)5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 1 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIP : c. Alamat Rumah dan No. Telp. :

7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp 4.109.000,-

b. Sumber Lain : -8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Menyetujui : Malang, 10 September 2009Ketua Jurusan PJK Ketua Pelaksana Kegiatan

Syamsul Hadi

NIP. NIM. 107711406990 Mengetahui,Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Drs. Kadim Masjkur, M.Pd Dr.HartatiNIP. NIP. 131808396