a. tujuan b. petunjuk identitas
TRANSCRIPT
113
Lampiran 1 : Hasil wawancara tokoh adat
HASIL WAWANCARA TOKOH ADAT
A. Tujuan
Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan
mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.
B. Petunjuk
Sesuai dengan yang Bapak/Ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,
jujur, serata penuh tanggung jawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan
lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek
dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
C. Identitas
Nama : Nyai Juriyah
Jabatan : Penari tari Nek Pung
No
.
Deskriptor Jawaban
1. Apakah nama tradisi yang
terdapat di Kabupaten Tebo?
Ada banyak tradisi yang ada di desa
ini, seperti tari nek pung, jalo
anak,aramkayo dll.
Apakah arti dari tari Nek Pung?
- Apakah setiap daerah
nama tarian Nek Pung
sama ?
Dari dahulu nama tarian memang
nekk pung, nyai tidak memahami arti
khusu dari nek pung.
Semua daerah mengenal tari nek
pung ini dengan nama yang sama,
yaitu tari nek pung.
2. Mengapa diberi nama tari Nek
Pung?
Karena zaman dahulu dikisahkan
nama penarinya nya adalah nek pung
Sejak kapan tari Nek Pung
dilaksanakan?
Sejak tahun 90-an, pada saat nyai
masih berumur 15 tahun.
Siapakah orang pertama yang
mencetuskan tari Nek Pung ?
- Adakah kriteria penari?
- Berapa jumlahnya ?
Nyai tidak mengetahui siapa orang
pertama yang mencetuskan karen
anyai hanya diajari olehh orang dulu.
Tidak ada kriteria khusus, siapa saja
boleh menarikan tari nek pung
Sebenarnya tidak ada jumlah khusu
dalam menari tari nek pung, yang
pokok adalah ada ibu, anak gadis dan
beberapa dayang.
Apa yang melatar belakangi tari
Nek Pung?
Dikisahkan pada zaman dahulu ada
perjodohan antar raja langit dan
seorang gadis, gadis ini tidak mau
114
dan bersedih hati, sehingga sang ibu
berusaha menghibur dengan menari
3. Bagaimanakah tahapan tari Nek
Pung ?
Beberapa tahapan hany aterlihat
bersedih hati
Pada tahap apa yang dianggap
tahap paling penting?
Semua tahapan sangat penting
Makna seperti apa yang terdapat
dalam setiap tahap tradisi tari
Nek Pung ?
Makna nya tidak boleh sedih
berlarut-larut. Ada nyanyian yang
mendukung makna dari gerakan tari
Apakah terdapat tujuan dari
setiap tahapan?
Tujuan nya tentu menyampaikan
makna gerakan yaitu jangan larut
dalam kesedihan
4. Kapan tari Nek Pung
dilaksanakan?
Ada dibeberapa acara tertentu
Berpakah durasi tari Nek Pung? Jika pementasan sebagai hiuran
sekitar 10 menit, namun jika untuk
lomba menyesuaikan batasan waktu
yang diberikan biasanya sekitar 3
menit
Adakah aturan yang mengikat
tari Nek Pung dilaksanakan?
Tidak ada aturan yang mengikat
Dimana tari Nek Pung
dilaksanakan?
Sudah dipentaskan dijambi, tebo dan
jakarta
Adakah tempat tertentu untuk
pelaksanaan tari Nek Pung?
Dimana saja boleh, biasanya
dipanggung dan digedung-gedung
Pada saat acara apa tari Nek
Pung dilaksanakan?
Lomba-lomba dan pembukaan
pameran
5. Perlengkapan apa saja yang
digunakan dalam tari Nek Pung?
-
Apakah bahan yang digunakan
dalam tari Nek Pung?
-
Adakah makna simbolik dari
perlengkapan yang digunakan?
-
Baju seperti apa yang digunakan
dalam tari Nek Pung
Baju kurung dan kain serta beberpa
perlengkapan lain seperti kalung,
gelang, dan hiasan kepala
Musik seperti apa yang
digunakan dalam tari Nek Pung
Musiknya berasal dari nyanyian
seorang wanita dan diiringi gendang.
6. Apakah makna dari setiap gerak
dari tari Nek Pung?
Maknanya menyampaikan kesedihan
seorang gadis
Seberapa penting tari Nek Pung
bagi masyarakat setempat?
Sangat penting.
Mengapa perlu dilaksanakan tari Nek Pung?
Supaya tari nek pung berkembang dan dikenalo oleh para generasi
muda
7. Bagaimana tanggapan
pemerintah mengenai tari Nek
Sanagt didukung, menurut para
orang atasan tarinya bagus
115
Pung?
Adakah program dari
pemerintah dalam pelestarian
tari Nek Pung?
Pernah melakukan sosialisasi
pengenalan tari nek pung
8. Siapakah yang terlibat langsung
dalam tari Nek Pung?
1 orang ibu, 1 orang anak, dan para
dayang
Bagaimana partisipasi anda jika
melihat tari Nek Pung?
Sangat suka
9. Adakah dukungan dari
pemerintah?
Ada
Dukungan seperti apa yang
diberikan pemerintah?
Dukungan berupa baju, uang dll
10. Apakah keuntungan yang anda
dapatkan dari kearifan lokal tari
Nek Pung?
Membantu ekonomi saya dan desa
pun menjadi terkenal.
Bagaimanakan harapan anda
terrhadap tari Nek Pung?
Terus maju dan berkembang
11. Cara seperti apa yang digunakan
agar tari Nek Pung tetap lestari?
Ngajarin langsung ke anak-anak
ketika ngobrol santai
Siapa saja yang terlibat dalam
pelestarian tari Nek Pung?
Dari dulu nyai dan teman-teman
terlibat, sekarang beberpa pihak juga
terlibat,
12.
Bagaimanakah hubungan anatara
tari Nek Pung dengan kehidupan
masyarakat setempat?
Sebagai suatu tradisi yang digunakan
oleh masyarakat setempat
Apakah keuntungan pelestarian
tari Nek Pung terhadap
masyarakat setempat?
Untuk hiburan
Adaptasi : E Suliyati 2015
116
Lampirann 2 : Hasil wawancara tokoh masyarakat
HASIL WAWANCARA TOKOH MASYARAKAT
A. Tujuan
Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan
mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.
B. Petunjuk
Sesuai dengan yang bapak/ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,
jujur, serata penuh tanggungjawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan
lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek
dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
C. Identitas
Nama :Alifman
Jabatan :Kepala Desa Sungai Keruh
No
.
Pertanayan Jawaban
1. Apakah nama tradisi yang
terdapat di Kabupaten Tebo?
Ada beberapa tradisi, seperti tari nek
pung, tuturan, dan kebiasaan gotong
royong, sebenarnya masih banyak lagi.
2. Bagaimana tanggapan
pemerintah Desa mengenai tari
Nek Pung?
Sangat positif karena memiliki nilai-
nilai luhur
Adakah program dari
pemerintah desa dalam
pelestarian tari Nek Pung?
Ada beberapa program seperti
menyediakan sanggar tari, numpang
dengan beberapa media tebo top,
dilibatkan dalam pembukaan MTQ
desa.
3. Siapakah yang terlibat
langsung dalam tari Nek Pung?
Para penarinya
Bagaimana partisipasi anda
jika melihat tari Nek Pung?
Sebagai penikmat
4. Adakah dukungan dari
pemerintah desa?
Swadaya masyarakat yang kemudian
diurus oleh desa,
Dukungan seperti apa yang
diberikan pemerintah desa ?
Dukungan berupa dana, dan alat-alat
menari yang tersedia disanggat tari.
5. Apakah keuntungan yang anda
dapatkan dari kearifan lokal
tari Nek Pung?
Secara umum keuntungan untk desa
ini adalah menadi dikenal oleh
provinsi.
Bagaimanakan harapan anda Dapat meperkaya budaya jambi ke
117
terrhadap tari Nek Pung? tingkat nasional.
6. Cara seperti apa yang
digunakan agar tari Nek Pung
tetap lestari?
Dengan membuat sanggar, dan
diperkenalkan kepada generasi muda
Siapa saja yang terlibat dalam
pelestarian tari Nek Pung?
Anggota sanggar, lembaga adat,
perangkat desa sebagai pengurus dan
karang taruna desa.
7.
Bagaimanakah hubungan
antara tari Nek Pung dengan
kehidupan masyarakat
setempat?
Ada keterkaitan
Apakah keuntungan pelestarian
tari Nek Pung terhadap
masyarakat setempat?
Generasi menjadi mengenali tari nek
pung
Adaptasi : E Suliyati 2015
118
Lampiran 3 : Hasil wawancara Dinas pendidikan dan kebudayaan
HASIL WAWANCARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A. Tujuan
Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan
mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.
B. Petunjuk
Sesuai dengan yang bapak ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,
jujur, serata penuh tanggungjawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan
lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek
dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
C. Identitas
Nama :Guruh Puji Raharjo
Jabatan :Dinas pendidikan dan kebudayaan bagian pembinaan PTK SD
No
.
Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana tanggapan Dinas
Pendidikan dan kebudayaan
mengenai tari Nek Pung?
Sangat bagus tarinya.
Adakah program dari Dinas
Pendidikan dan kebudayaan
dalam pelestarian tari Nek Pung?
Lebih dipahai oleh dinas pendidikan
dan kebudayaan bagian kebudayaan
2. Bagaimana partisipasi anda jika
melihat tari Nek Pung?
Sebagai penikmat saya memberikan
apresiasi kepada tari nek pung
3. Adakah dukungan dari Dinas
Pendidikan dan kebudayaan?
Ada
Dukungan seperti apa yang
diberikan Dinas Pendidikan dan
kebudayaan?
Ada, seperti pengadaan KKG di beberpa
gugus mengenai kebudayaan yang
diintegrasikan kedalam pembelajaran,
namun belum menyeluruh
4. Apakah harapan anda mengenai
tari nek pung dengan pendidikan?
Nilai-nilai luhur yang terkandung
semoga bisa diserap oleh peserta didik
Bagaimanakan harapan anda
terrhadap tari Nek Pung?
Supaya generasi muda mau mengenali
kebudayaan tidak hanya tari nek pung,
namun tari yang lainya.
5. Cara seperti apa yang digunakan
agar tari Nek Pung tetap lestari?
Sosialisasi
Adaptasi : E Suliyati 2015
119
HASIL WAWANCARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A. Tujuan
Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan
mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.
B. Petunjuk
Sesuai dengan yang bapak ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,
jujur, serata penuh tanggungjawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan
lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek
dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
C. Identitas
Nama :Ika Ramadani
Jabatan :Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan
No
.
Deskriptor Jawaban
1. Bagaimana tanggapan Dinas
Pendidikan dan kebudayaan
mengenai tari Nek Pung?
Sangat bagus, bisa memperkaya budaya
provinsi jambi
Adakah program dari Dinas
Pendidikan dan kebudayaan
dalam pelestarian tari Nek
Pung?
Mengadakan programa GSMS, gerakan
seniman masuk sekolah. Yang dapat
mengajarkan beberapa tradisi kepada
peserta didik.
Secara umum pengadaan buku
mengenai kearifan lokal daerah.
2. Bagaimana partisipasi anda
jika melihat tari Nek Pung?
Mendukung dalam beberapa
pementasan tari nek pung
3. Adakah dukungan dari Dinas
Pendidikan dan kebudayaan?
Ada
Dukungan seperti apa yang
diberikan Dinas Pendidikan
dan kebudayaan?
Banyak dukungan yang diberikan
seperti pemberian baju dan uang.
4. Apakah harapan anda
mengenai tari nek pung
dengan pendidikan?
Sangat cocok dimasukkan kedalam
pembelajaran, supaya keberadaanya
tidak punah,
Bagaimanakan harapan anda
terrhadap tari Nek Pung?
Mengangkat budaya pelestarian tebo.
Melestarikan, dan terus
mengembangkan budaya tebo.
5. Cara seperti apa yang
digunakan agar tari Nek Pung
tetap lestari?
Pembuatan buku
Adaptasi : E Suliyati 2015
120
Lampiran 4: Hasil wawancara untuk guru
INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU
A. Tujuan
Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan guru mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan ajar.
Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai modul elektronik yang
gsesuai dengan keinginan peserta didik.
B. Petunjuk
Berilah penilaian sesuai dengan yang bapak/ibu keratahui secara jujur dan
objektif. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut.
C. Identitas
Nama :Lusmaidarti, S.Pd
NIP :196005091981012001
Guru Kelas :IV A
Sekolah :SD N 112/I Muara Bulian
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana
pengetahuan
Bapak/Ibu mengenai
TIK
TIK merupakan suatu bentuk perkembangan
zaman yang terjadi sekrang ini menandakan
bahwa ada kemajuan dibidang TIK. TIK sangat
menunjang bukan hanya di bidang pendidikan,
namun dibeberpa bidang yang lain.
2. Apa yang bapak/ibu
ketahui mengenai
bahan ajar berupa TIK
?
Yang saya ketahui hanya sebatas HP, Laptop,
dan Proyektor. Contohnya HP itu saya gunakan
untuk mengajarkan atau memberi gambaran
suatu materi kepada anak yang didalam buku
tidak ada. Misalnya gambar-gambar yang saya
akses dari google kemudian saya tunjukan satu
persatu keppada peserta didik.
3. Apakah bapak/ibu
pernah menggunakan
bahan ajar berupa
TIK?
Belum pernah menggunakan. Hanya terbatas
kepada HP saja jika mengalami beberpa
kesulitan memberikan gambaran kepada peserta
didik mengenai suatu materi.
4. Adakah kendala yang
bapak/ibu hadapi ?
Jelas saja kendala di sekolah ini adalah paa
sarana dan prasarana yang kurang tersedia.
Disekolah hanya ada satau proyektor saja. Jika
bergantian tentu akan mengalami kesulitan
sehingga lebih baik menggunakan bahan ajar
yang ada saja.
5. Bagaimana hasil
belajar peserta didik
menggunakan bahan
ajar berupa TIK?
Karena saya hanya menggunakan HP milik
pribadi tentu dapat menambah pengetahuan
siswa tentang suatu materi namun tidak secara
optimal. Terkendala pada HP yang hanya satu
dan harus ditunjukan kepada seluruh peserta
didik.
6. Bahan ajar seperti apa Yang menarik, praktiks dan mudah dipahami,
121
yang disukai oleh
peserta didik ?
serta tidak terlalu banyak teks namun lebih
kepada gambar yang jelas dan dilengkapi
dengan animasi animasi yang bagus dan sesuai.
Karena peserta didik memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi maka menarik.
7. Apa yang bapak ibu
ketahui mengenai
kearifan lokal ?
Kearifan lokal merupakan budaya setempat,
yang berkembang dan sering dilakukan oleh
masyarakat setempat. Contohnya dibatanghari
ini ada beberpa tarian baik tarian tradisional
maupun tarian kreasi yang sudah di kombinasi
dengan tari modern.
8. Apakah tersedia bahan
ajar berbasis kearifan
lokal disekolah ini ?
Ada beberapa buku yang menceritakan budaya
lokal daerah setempat di perpustakaan. Namun
masih belum lengkap. Dan juga aa alat musik
daerah yang biasa digunakan untuk acara
tertentu yang mengandung kearifna lokal
9. Bagaimana cara
bapak/ibu mengaitkan
kearifan lokal dengan
pembelajaran ?
Dengan bercerita kepada peserta didik mengenai
kearifan lokal daerah setempat, contohnya
seperti budaya daerah, adat istiadat dan baju
tradisional. Jika di perlihatkan langsng belum
pernah saya lakukan, saya hanya terbatas kepada
bercerita. Sehingga peserta didik memahami
kebiasaan yang dilakukan dimasyarakat
setempat.
10. Bahan ajar seperti apa
yang sering bapak/ibu
gunakan ?
Biasanya hanya menggunakan buku guru dan
buku siswa serta beberpa buku dari perpustakaan
baik buku cerita dan LKS dan juga di kombinasi
dengan beberapa media pembelajaran yang
dapat membantu meningkatkan pemahaman
siswa.
11. Apa yang bapak/ibu
ketahui mengenai
modul elektronik ?
Saya belum mengetahui beberapa modul
elektronik.
12. Bagaimana tanggapan
bapak/ibu mengenai
modul elektronik
berbasis kearifan lokal
?
Jika ada modul elektronik berbasis kearifan
lokal sangat bagus juga karena dapat
mengenalkan kearifan lokal kepada peserta
didik, dan juga lebih praktis dalam penggunaan
13. Bagaimana harapana
bapak/ibu jika modul
elektronik berbasis
kearifan lokal
diterapkan dalam
pembelajaran ?
Dapt meningkatkan hasil belajar peserta didik
dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajaran.
122
Lampiran 5 : hasil wawancara peserta didik
INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK PESERTA DIDIK
A. Tujuan
Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan peserta didik mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan
ajar. Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai bahan ajar yang sesuai
dengan keinginan peserta didik.
B. Petunjuk
Berilah penilaian sesuai dengan yang peserta didik keratahui secara jujur
dan objektif. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut.
C. Identitas
Nama :Azkia Amalia Azahra
Kelas :IV
Sekolah :SDN 112/I Muara Bulian
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana pengetahuan kamu
mengenai TIK
Tahunya HP, dan bisa menggunakan
HP. Tapi kalau untuk belajar biasanya
kami menggunakan laptop juga. Tapi
lebih sering menggunakan HP
2. Apa yang kamu ketahui
mengenai bahan ajar berupa TIK
?
Bahan ajar yang pakai seperti HP,
Laptop.
3. Apakah kamu pernah
menggunakan bahan ajar berupa
TIK?
Hanya HP
4. Adakah kendala yang kamu
hadapi ?
Tidak bisa sering menggunakan TIK
5. Bagaimana hasill belajar mu
menggunakan bahan ajar berupa
TIK?
Kalau dalam pembelajaran jadi lebih
semangat
6. Bahan ajar seperti apa yang
kamu sukai ?
Yang menarik prhatian, yang ada
video nya sama gambar-gambar biar
jelas.
7. Apa yang kamu ketahui
mengenai kearifan lokal ?
Adat adat yang ada disini, seperti tapa
malenggang yang mencari ikan di
danau bersama-sama. Pernah ada
disini didekat muntaz.
8. Apakah tersedia bahan ajar
berbasis kearifan lokal disekolah
ini ?
Ada buku diperpustakaan
9. Bagaimana cara bapak/ibu
mengaitkan kearifan lokal
dengan pembelajaran ?
Melalui pembelajaran dan cerita tapi
hanya sekilas-kilas saja
123
10. Bahan ajar seperti apa yang
sering bapak/ibu gunakan ?
Yang sering menggunakan buku, tapi
kadang pakai hp ibuk juga
11. Apa yang kamu ketahui
mengenai modul elektronik ?
Tidak tahu
12. Bagaimana tanggapan kamu
mengenai modul elektronik
berbasis kearifan lokal ?
Tidak tahu
13. Bagaimana harapana kamu jika
modul elektronik berbasis
kearifan lokal diterapkan dalam
pembelajaran ?
-
124
Lampiran 6 : hasil observasi guru
INSTRUMEN OBSERVASI UNTUK GURU
A. Tujuan
Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan guru mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan ajar.
Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai modul elektronik yang
sesuai dengan keinginan peserta didik.
B. Petunjuk
Amatilah pembelajaran yang dilakukan oleh guru, kemudia analisis lah
pembelajaran tersebut dan isilah sesuai dengan pertanyaan berikut:
C. Identitas
Nama :LUSMAIDARTI, S.Pd
NIP :
Guru Kelas :IV
Sekolah :SD N 112/I Muara Bulian
No. Pertanyaan Jawaban
1. Pengetahuan Bapak/Ibu
mengenai TIK
Memahami beberapa alat-alat TIK, seperti
HP, laptop, proyektor. Namun pada saat
pembelajaran hanya terlihat guru
menggunakan HP untuk menunjang proses
pembelajarn.
2. Guru menguasai bahan
ajar berupa TIK
Dalam proses pembelajaran bahan ajar yang
digunakan oleh guru adalah buku dan
penggunaan HP, namun pengunaan HP
hanya sekali-kali saja.
3. Penggunaan bahan ajar
TIK dalam
pembelajaran
Bahan ajar TIK yang digunakan dalam
proses pembelajaran adalah penggunaan HP
dari ibu walikelas sedniri, sedangkan peserta
didik tidak menggunakan HP
4. kendala yang bapak/ibu
hadapi dalam
pembelajaran
Terlihat keterbatasan sarana dan prasarana
TIK yang tersedia didalam kelas sehingga
guru tidak menggunakan TIK dalam
pembelajaran.
5. Peserta didik aktif jika
pembelajaran
menggunakan bahan
ajar TIK
Peserta didik terlihat aktif dalam proses
pembelajaran. Meskipun tidak menggunakan
TIK.
6. Peserta didik menyukai
bahan ajar berupa buku
dan TIK
Pada saat guru menggunakan HP untuk
memperlihatkan suatu gambar yang
berkaitan dengan materi. Peserta didik
menyukai pembelajaran tersebut dengan
ciri-ciri memiliki rasa ingin tahu yang
125
tinggi.
7. Guru mengkaitkan
pembelajaran dengan
kearifan lokal
Cara pengaitan pembelajaran dengan
kearifan lokal menggunakan metode cerita
8. Adanya buku mengenai
kearifan lokal daerah
setempat
Buku yang berkaitan dengan kearifan lokal
terlihat berada diperpustakaan.
9. Dengan bercerita guru
menjelaskan materi dan
dikaitkan dengan
kearifan lokal daerah
setempat
Benar, guru menggunakan metode cerita
dalam proses pembelajaran. Jadi hanya
sebatas menceritakan dalam bentuk
abstarak.
10. keseringan
menggunakan buku
dalam pembelajaran
Guru selalu menggunakan buku dalam
proses pembelajaran
11. Guru menggunakan
modul elektronik dalam
pembelajaran
Tidak
12. Guru menyukai modul
elektronik
Kurang tahu
126
Lampiran 7: hasil observasi peserta didik
INSTRUMEN OBSERVASI UNTUK GURU
A. Tujuan
Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan guru mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan ajar.
Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai modul elektronik yang
sesuai dengan keinginan peserta didik.
B. Petunjuk
Amatilah pembelajaran yang dilakukan oleh guru, kemudia analisis lah
pembelajaran tersebut dan isilah sesuai dengan pertanyaan berikut:
No. Pertanyaan Jawaban
1. Peserta didik dapat
menggunakan TIK
Yang terlihat pada saat melakukan
pengamatan, peserta didik mampu
menggunakan HP yang termasuk
kedalam TIK
2. Peserta didik dapat
menggunakan bahan jar
berbasis TIK
Bisa, hanya HP yang dipinjami oleh
seorang guru untuk belajar dan masih
dalam pengawasan.
3. Penggunaan bahan ajar TIK
dalam pembelajaran
Hanya HP
4. kendala yang peserta didik
hadapi dalam pembelajaran
Kurangnya sarana dan prasarana
bebasis TIK, bahkan beberpa guru
biasa rebutan dalam penggunan
bbahan ajar berupa TIK
5. Peserta didik aktif jika
pembelajaran menggunakan
bahan ajar TIK
Sangat antusias jika guru
memberikan contoh menggunakan
HP guru itu sendiri.
6. Peserta didik menyukai bahan
ajar berupa buku dan TIK
Menyukai, terlihat dengan semangat
nya peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran
7. Peserta didik memahami
materi saat guru mengkaitkan
materi dengan kearifan lokal
daerah setepat
Memahami, namun belum terlihat
maksimal
8. Adanya buku mengenai
kearifan lokal daerah setempat
Ada
9. Dengan bercerita guru
menjelaskan materi dan
dikaitkan dengan kearifan lokal
daerah setempat, sehingga
peserta didik mengerti kearifan
lokal setempat
Sudah memehami kearifan lokal
namun hanya secara umum dan
beberpa kearifan lokal saja. Belum
menyeluruh
10. keseringan menggunakan buku Selalu menggunakan buku dalam
127
dalam pembelajaran proses pembelajaran
11. Peserta didik menggunakan
modul elektronik dalam
pembelajaran
Tidak
12. Peserta didik menyukai modul
elektronik
Tidak
147
Lampiran 18 ; bukti cek plagiat
Plagiarism Checker X Originality
Report
Similarity Found: 21%
Date: Rabu, Desember 23, 2020
Statistics: 4230 words Plagiarized / 19754 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective
Improvement.
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kearifan lokal merupakan suatu bentuk
warisan budaya Indonesia, kearifan lokal mengandung nilai dan norma serta
kepercayaan masyarakat setempat. “Kearifan lokal bersifat dinamis, terbuka dan
mengikuti perkembangan zaman, dengan demikian kearifan lokal selalu terkait
dan berhubungan dengan seluruh kehidupan manusia dan lingkungannya”
(Nugraha, 2016: 20).
Sejalan dengan pendapat Mungmachon (2012: 176), "local wisdom is the basic
knowledge gained from living in harmony with nature. A very important
characteristic of local wisdom comes from life experiences. experiences received
by someone are integrated in the form of body, soul and environment" (kearifan
lokal adalah pengetahuan dasar yang didapat dari hidup selaras dengan alam.
Karakteristik yang sangat penting dari kearifan lokal berasal dari pengalaman
kehidupan.
Pengalaman yang diterima seseorang terintegrasi dalam bentuk tubuh, jiwa dan
lingkungan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal
merupakan suatu budaya yang sudah melekat dalam diri masyarakat setempat.
Kearifan lokal muncul karena adanya pengalaman dalam menghadapi kehidupan.
Pengalaman seseorang tersebut dianggap benar sehingga menjadi kebiasaan yang
terus dilakukan oleh masyarakat setempat. Selain uraian tersebut, terdapat
Peraturan yang membahas mengenai kearifan lokal yaitu Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017
menyatakan “kearifan Lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata
148
Lampiran 19 : Foto Pengambilan Data
FOTO DOKUMENTASI
Wawancara dengan Tokoh adat (Sumber : Ulfah Novianti, 2010)
Wawancara tokoh masyarakat ( Sumber : Ulfah Novianti, 2020)
149
FOTO DOKUMENTASI
Wawancara dinas pendidikan dan kebudayaan (Sumber: Ulfah Novianti, 2020)
Wawancara dinas pendidikan dan kebudayaan (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)
150
FOTO DOKUMENTASI
Wawancara Guru kelas IVA ( Sumber : Ulfah Novianti, 2020)
Observasi pembelajaran IV A (sumber : Ulfah Novianti, 2020)
152
DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA
Validasi Modul Kepada Validator Pertama (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)
Validasi Modul Kepada Ahli Praktisi I (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)