a. tujuan b. petunjuk identitas

41
113 Lampiran 1 : Hasil wawancara tokoh adat HASIL WAWANCARA TOKOH ADAT A. Tujuan Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo. B. Petunjuk Sesuai dengan yang Bapak/Ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif, jujur, serata penuh tanggung jawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. C. Identitas Nama : Nyai Juriyah Jabatan : Penari tari Nek Pung No . Deskriptor Jawaban 1. Apakah nama tradisi yang terdapat di Kabupaten Tebo? Ada banyak tradisi yang ada di desa ini, seperti tari nek pung, jalo anak,aramkayo dll. Apakah arti dari tari Nek Pung? - Apakah setiap daerah nama tarian Nek Pung sama ? Dari dahulu nama tarian memang nekk pung, nyai tidak memahami arti khusu dari nek pung. Semua daerah mengenal tari nek pung ini dengan nama yang sama, yaitu tari nek pung. 2. Mengapa diberi nama tari Nek Pung? Karena zaman dahulu dikisahkan nama penarinya nya adalah nek pung Sejak kapan tari Nek Pung dilaksanakan? Sejak tahun 90-an, pada saat nyai masih berumur 15 tahun. Siapakah orang pertama yang mencetuskan tari Nek Pung ? - Adakah kriteria penari? - Berapa jumlahnya ? Nyai tidak mengetahui siapa orang pertama yang mencetuskan karen anyai hanya diajari olehh orang dulu. Tidak ada kriteria khusus, siapa saja boleh menarikan tari nek pung Sebenarnya tidak ada jumlah khusu dalam menari tari nek pung, yang pokok adalah ada ibu, anak gadis dan beberapa dayang. Apa yang melatar belakangi tari Nek Pung? Dikisahkan pada zaman dahulu ada perjodohan antar raja langit dan seorang gadis, gadis ini tidak mau

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

113

Lampiran 1 : Hasil wawancara tokoh adat

HASIL WAWANCARA TOKOH ADAT

A. Tujuan

Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan

mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.

B. Petunjuk

Sesuai dengan yang Bapak/Ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,

jujur, serata penuh tanggung jawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan

lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek

dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

C. Identitas

Nama : Nyai Juriyah

Jabatan : Penari tari Nek Pung

No

.

Deskriptor Jawaban

1. Apakah nama tradisi yang

terdapat di Kabupaten Tebo?

Ada banyak tradisi yang ada di desa

ini, seperti tari nek pung, jalo

anak,aramkayo dll.

Apakah arti dari tari Nek Pung?

- Apakah setiap daerah

nama tarian Nek Pung

sama ?

Dari dahulu nama tarian memang

nekk pung, nyai tidak memahami arti

khusu dari nek pung.

Semua daerah mengenal tari nek

pung ini dengan nama yang sama,

yaitu tari nek pung.

2. Mengapa diberi nama tari Nek

Pung?

Karena zaman dahulu dikisahkan

nama penarinya nya adalah nek pung

Sejak kapan tari Nek Pung

dilaksanakan?

Sejak tahun 90-an, pada saat nyai

masih berumur 15 tahun.

Siapakah orang pertama yang

mencetuskan tari Nek Pung ?

- Adakah kriteria penari?

- Berapa jumlahnya ?

Nyai tidak mengetahui siapa orang

pertama yang mencetuskan karen

anyai hanya diajari olehh orang dulu.

Tidak ada kriteria khusus, siapa saja

boleh menarikan tari nek pung

Sebenarnya tidak ada jumlah khusu

dalam menari tari nek pung, yang

pokok adalah ada ibu, anak gadis dan

beberapa dayang.

Apa yang melatar belakangi tari

Nek Pung?

Dikisahkan pada zaman dahulu ada

perjodohan antar raja langit dan

seorang gadis, gadis ini tidak mau

114

dan bersedih hati, sehingga sang ibu

berusaha menghibur dengan menari

3. Bagaimanakah tahapan tari Nek

Pung ?

Beberapa tahapan hany aterlihat

bersedih hati

Pada tahap apa yang dianggap

tahap paling penting?

Semua tahapan sangat penting

Makna seperti apa yang terdapat

dalam setiap tahap tradisi tari

Nek Pung ?

Makna nya tidak boleh sedih

berlarut-larut. Ada nyanyian yang

mendukung makna dari gerakan tari

Apakah terdapat tujuan dari

setiap tahapan?

Tujuan nya tentu menyampaikan

makna gerakan yaitu jangan larut

dalam kesedihan

4. Kapan tari Nek Pung

dilaksanakan?

Ada dibeberapa acara tertentu

Berpakah durasi tari Nek Pung? Jika pementasan sebagai hiuran

sekitar 10 menit, namun jika untuk

lomba menyesuaikan batasan waktu

yang diberikan biasanya sekitar 3

menit

Adakah aturan yang mengikat

tari Nek Pung dilaksanakan?

Tidak ada aturan yang mengikat

Dimana tari Nek Pung

dilaksanakan?

Sudah dipentaskan dijambi, tebo dan

jakarta

Adakah tempat tertentu untuk

pelaksanaan tari Nek Pung?

Dimana saja boleh, biasanya

dipanggung dan digedung-gedung

Pada saat acara apa tari Nek

Pung dilaksanakan?

Lomba-lomba dan pembukaan

pameran

5. Perlengkapan apa saja yang

digunakan dalam tari Nek Pung?

-

Apakah bahan yang digunakan

dalam tari Nek Pung?

-

Adakah makna simbolik dari

perlengkapan yang digunakan?

-

Baju seperti apa yang digunakan

dalam tari Nek Pung

Baju kurung dan kain serta beberpa

perlengkapan lain seperti kalung,

gelang, dan hiasan kepala

Musik seperti apa yang

digunakan dalam tari Nek Pung

Musiknya berasal dari nyanyian

seorang wanita dan diiringi gendang.

6. Apakah makna dari setiap gerak

dari tari Nek Pung?

Maknanya menyampaikan kesedihan

seorang gadis

Seberapa penting tari Nek Pung

bagi masyarakat setempat?

Sangat penting.

Mengapa perlu dilaksanakan tari Nek Pung?

Supaya tari nek pung berkembang dan dikenalo oleh para generasi

muda

7. Bagaimana tanggapan

pemerintah mengenai tari Nek

Sanagt didukung, menurut para

orang atasan tarinya bagus

115

Pung?

Adakah program dari

pemerintah dalam pelestarian

tari Nek Pung?

Pernah melakukan sosialisasi

pengenalan tari nek pung

8. Siapakah yang terlibat langsung

dalam tari Nek Pung?

1 orang ibu, 1 orang anak, dan para

dayang

Bagaimana partisipasi anda jika

melihat tari Nek Pung?

Sangat suka

9. Adakah dukungan dari

pemerintah?

Ada

Dukungan seperti apa yang

diberikan pemerintah?

Dukungan berupa baju, uang dll

10. Apakah keuntungan yang anda

dapatkan dari kearifan lokal tari

Nek Pung?

Membantu ekonomi saya dan desa

pun menjadi terkenal.

Bagaimanakan harapan anda

terrhadap tari Nek Pung?

Terus maju dan berkembang

11. Cara seperti apa yang digunakan

agar tari Nek Pung tetap lestari?

Ngajarin langsung ke anak-anak

ketika ngobrol santai

Siapa saja yang terlibat dalam

pelestarian tari Nek Pung?

Dari dulu nyai dan teman-teman

terlibat, sekarang beberpa pihak juga

terlibat,

12.

Bagaimanakah hubungan anatara

tari Nek Pung dengan kehidupan

masyarakat setempat?

Sebagai suatu tradisi yang digunakan

oleh masyarakat setempat

Apakah keuntungan pelestarian

tari Nek Pung terhadap

masyarakat setempat?

Untuk hiburan

Adaptasi : E Suliyati 2015

116

Lampirann 2 : Hasil wawancara tokoh masyarakat

HASIL WAWANCARA TOKOH MASYARAKAT

A. Tujuan

Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan

mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.

B. Petunjuk

Sesuai dengan yang bapak/ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,

jujur, serata penuh tanggungjawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan

lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek

dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan

C. Identitas

Nama :Alifman

Jabatan :Kepala Desa Sungai Keruh

No

.

Pertanayan Jawaban

1. Apakah nama tradisi yang

terdapat di Kabupaten Tebo?

Ada beberapa tradisi, seperti tari nek

pung, tuturan, dan kebiasaan gotong

royong, sebenarnya masih banyak lagi.

2. Bagaimana tanggapan

pemerintah Desa mengenai tari

Nek Pung?

Sangat positif karena memiliki nilai-

nilai luhur

Adakah program dari

pemerintah desa dalam

pelestarian tari Nek Pung?

Ada beberapa program seperti

menyediakan sanggar tari, numpang

dengan beberapa media tebo top,

dilibatkan dalam pembukaan MTQ

desa.

3. Siapakah yang terlibat

langsung dalam tari Nek Pung?

Para penarinya

Bagaimana partisipasi anda

jika melihat tari Nek Pung?

Sebagai penikmat

4. Adakah dukungan dari

pemerintah desa?

Swadaya masyarakat yang kemudian

diurus oleh desa,

Dukungan seperti apa yang

diberikan pemerintah desa ?

Dukungan berupa dana, dan alat-alat

menari yang tersedia disanggat tari.

5. Apakah keuntungan yang anda

dapatkan dari kearifan lokal

tari Nek Pung?

Secara umum keuntungan untk desa

ini adalah menadi dikenal oleh

provinsi.

Bagaimanakan harapan anda Dapat meperkaya budaya jambi ke

117

terrhadap tari Nek Pung? tingkat nasional.

6. Cara seperti apa yang

digunakan agar tari Nek Pung

tetap lestari?

Dengan membuat sanggar, dan

diperkenalkan kepada generasi muda

Siapa saja yang terlibat dalam

pelestarian tari Nek Pung?

Anggota sanggar, lembaga adat,

perangkat desa sebagai pengurus dan

karang taruna desa.

7.

Bagaimanakah hubungan

antara tari Nek Pung dengan

kehidupan masyarakat

setempat?

Ada keterkaitan

Apakah keuntungan pelestarian

tari Nek Pung terhadap

masyarakat setempat?

Generasi menjadi mengenali tari nek

pung

Adaptasi : E Suliyati 2015

118

Lampiran 3 : Hasil wawancara Dinas pendidikan dan kebudayaan

HASIL WAWANCARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

A. Tujuan

Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan

mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.

B. Petunjuk

Sesuai dengan yang bapak ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,

jujur, serata penuh tanggungjawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan

lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek

dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan

C. Identitas

Nama :Guruh Puji Raharjo

Jabatan :Dinas pendidikan dan kebudayaan bagian pembinaan PTK SD

No

.

Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana tanggapan Dinas

Pendidikan dan kebudayaan

mengenai tari Nek Pung?

Sangat bagus tarinya.

Adakah program dari Dinas

Pendidikan dan kebudayaan

dalam pelestarian tari Nek Pung?

Lebih dipahai oleh dinas pendidikan

dan kebudayaan bagian kebudayaan

2. Bagaimana partisipasi anda jika

melihat tari Nek Pung?

Sebagai penikmat saya memberikan

apresiasi kepada tari nek pung

3. Adakah dukungan dari Dinas

Pendidikan dan kebudayaan?

Ada

Dukungan seperti apa yang

diberikan Dinas Pendidikan dan

kebudayaan?

Ada, seperti pengadaan KKG di beberpa

gugus mengenai kebudayaan yang

diintegrasikan kedalam pembelajaran,

namun belum menyeluruh

4. Apakah harapan anda mengenai

tari nek pung dengan pendidikan?

Nilai-nilai luhur yang terkandung

semoga bisa diserap oleh peserta didik

Bagaimanakan harapan anda

terrhadap tari Nek Pung?

Supaya generasi muda mau mengenali

kebudayaan tidak hanya tari nek pung,

namun tari yang lainya.

5. Cara seperti apa yang digunakan

agar tari Nek Pung tetap lestari?

Sosialisasi

Adaptasi : E Suliyati 2015

119

HASIL WAWANCARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

A. Tujuan

Lembar wawancara ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan

mengenai tari Nek Pung di Kabupaten Tebo.

B. Petunjuk

Sesuai dengan yang bapak ibu ketahui, berilah penilaian secara objektif,

jujur, serata penuh tanggungjawab terhadap pengetahuan mengenai kearifan

lokal terfokus pada tari Nek Pung. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek

dalam tabel dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan

C. Identitas

Nama :Ika Ramadani

Jabatan :Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan

No

.

Deskriptor Jawaban

1. Bagaimana tanggapan Dinas

Pendidikan dan kebudayaan

mengenai tari Nek Pung?

Sangat bagus, bisa memperkaya budaya

provinsi jambi

Adakah program dari Dinas

Pendidikan dan kebudayaan

dalam pelestarian tari Nek

Pung?

Mengadakan programa GSMS, gerakan

seniman masuk sekolah. Yang dapat

mengajarkan beberapa tradisi kepada

peserta didik.

Secara umum pengadaan buku

mengenai kearifan lokal daerah.

2. Bagaimana partisipasi anda

jika melihat tari Nek Pung?

Mendukung dalam beberapa

pementasan tari nek pung

3. Adakah dukungan dari Dinas

Pendidikan dan kebudayaan?

Ada

Dukungan seperti apa yang

diberikan Dinas Pendidikan

dan kebudayaan?

Banyak dukungan yang diberikan

seperti pemberian baju dan uang.

4. Apakah harapan anda

mengenai tari nek pung

dengan pendidikan?

Sangat cocok dimasukkan kedalam

pembelajaran, supaya keberadaanya

tidak punah,

Bagaimanakan harapan anda

terrhadap tari Nek Pung?

Mengangkat budaya pelestarian tebo.

Melestarikan, dan terus

mengembangkan budaya tebo.

5. Cara seperti apa yang

digunakan agar tari Nek Pung

tetap lestari?

Pembuatan buku

Adaptasi : E Suliyati 2015

120

Lampiran 4: Hasil wawancara untuk guru

INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU

A. Tujuan

Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan guru mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan ajar.

Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai modul elektronik yang

gsesuai dengan keinginan peserta didik.

B. Petunjuk

Berilah penilaian sesuai dengan yang bapak/ibu keratahui secara jujur dan

objektif. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut.

C. Identitas

Nama :Lusmaidarti, S.Pd

NIP :196005091981012001

Guru Kelas :IV A

Sekolah :SD N 112/I Muara Bulian

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana

pengetahuan

Bapak/Ibu mengenai

TIK

TIK merupakan suatu bentuk perkembangan

zaman yang terjadi sekrang ini menandakan

bahwa ada kemajuan dibidang TIK. TIK sangat

menunjang bukan hanya di bidang pendidikan,

namun dibeberpa bidang yang lain.

2. Apa yang bapak/ibu

ketahui mengenai

bahan ajar berupa TIK

?

Yang saya ketahui hanya sebatas HP, Laptop,

dan Proyektor. Contohnya HP itu saya gunakan

untuk mengajarkan atau memberi gambaran

suatu materi kepada anak yang didalam buku

tidak ada. Misalnya gambar-gambar yang saya

akses dari google kemudian saya tunjukan satu

persatu keppada peserta didik.

3. Apakah bapak/ibu

pernah menggunakan

bahan ajar berupa

TIK?

Belum pernah menggunakan. Hanya terbatas

kepada HP saja jika mengalami beberpa

kesulitan memberikan gambaran kepada peserta

didik mengenai suatu materi.

4. Adakah kendala yang

bapak/ibu hadapi ?

Jelas saja kendala di sekolah ini adalah paa

sarana dan prasarana yang kurang tersedia.

Disekolah hanya ada satau proyektor saja. Jika

bergantian tentu akan mengalami kesulitan

sehingga lebih baik menggunakan bahan ajar

yang ada saja.

5. Bagaimana hasil

belajar peserta didik

menggunakan bahan

ajar berupa TIK?

Karena saya hanya menggunakan HP milik

pribadi tentu dapat menambah pengetahuan

siswa tentang suatu materi namun tidak secara

optimal. Terkendala pada HP yang hanya satu

dan harus ditunjukan kepada seluruh peserta

didik.

6. Bahan ajar seperti apa Yang menarik, praktiks dan mudah dipahami,

121

yang disukai oleh

peserta didik ?

serta tidak terlalu banyak teks namun lebih

kepada gambar yang jelas dan dilengkapi

dengan animasi animasi yang bagus dan sesuai.

Karena peserta didik memiliki rasa ingin tahu

yang tinggi maka menarik.

7. Apa yang bapak ibu

ketahui mengenai

kearifan lokal ?

Kearifan lokal merupakan budaya setempat,

yang berkembang dan sering dilakukan oleh

masyarakat setempat. Contohnya dibatanghari

ini ada beberpa tarian baik tarian tradisional

maupun tarian kreasi yang sudah di kombinasi

dengan tari modern.

8. Apakah tersedia bahan

ajar berbasis kearifan

lokal disekolah ini ?

Ada beberapa buku yang menceritakan budaya

lokal daerah setempat di perpustakaan. Namun

masih belum lengkap. Dan juga aa alat musik

daerah yang biasa digunakan untuk acara

tertentu yang mengandung kearifna lokal

9. Bagaimana cara

bapak/ibu mengaitkan

kearifan lokal dengan

pembelajaran ?

Dengan bercerita kepada peserta didik mengenai

kearifan lokal daerah setempat, contohnya

seperti budaya daerah, adat istiadat dan baju

tradisional. Jika di perlihatkan langsng belum

pernah saya lakukan, saya hanya terbatas kepada

bercerita. Sehingga peserta didik memahami

kebiasaan yang dilakukan dimasyarakat

setempat.

10. Bahan ajar seperti apa

yang sering bapak/ibu

gunakan ?

Biasanya hanya menggunakan buku guru dan

buku siswa serta beberpa buku dari perpustakaan

baik buku cerita dan LKS dan juga di kombinasi

dengan beberapa media pembelajaran yang

dapat membantu meningkatkan pemahaman

siswa.

11. Apa yang bapak/ibu

ketahui mengenai

modul elektronik ?

Saya belum mengetahui beberapa modul

elektronik.

12. Bagaimana tanggapan

bapak/ibu mengenai

modul elektronik

berbasis kearifan lokal

?

Jika ada modul elektronik berbasis kearifan

lokal sangat bagus juga karena dapat

mengenalkan kearifan lokal kepada peserta

didik, dan juga lebih praktis dalam penggunaan

13. Bagaimana harapana

bapak/ibu jika modul

elektronik berbasis

kearifan lokal

diterapkan dalam

pembelajaran ?

Dapt meningkatkan hasil belajar peserta didik

dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam

proses pembelajaran.

122

Lampiran 5 : hasil wawancara peserta didik

INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK PESERTA DIDIK

A. Tujuan

Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan peserta didik mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan

ajar. Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai bahan ajar yang sesuai

dengan keinginan peserta didik.

B. Petunjuk

Berilah penilaian sesuai dengan yang peserta didik keratahui secara jujur

dan objektif. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut.

C. Identitas

Nama :Azkia Amalia Azahra

Kelas :IV

Sekolah :SDN 112/I Muara Bulian

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pengetahuan kamu

mengenai TIK

Tahunya HP, dan bisa menggunakan

HP. Tapi kalau untuk belajar biasanya

kami menggunakan laptop juga. Tapi

lebih sering menggunakan HP

2. Apa yang kamu ketahui

mengenai bahan ajar berupa TIK

?

Bahan ajar yang pakai seperti HP,

Laptop.

3. Apakah kamu pernah

menggunakan bahan ajar berupa

TIK?

Hanya HP

4. Adakah kendala yang kamu

hadapi ?

Tidak bisa sering menggunakan TIK

5. Bagaimana hasill belajar mu

menggunakan bahan ajar berupa

TIK?

Kalau dalam pembelajaran jadi lebih

semangat

6. Bahan ajar seperti apa yang

kamu sukai ?

Yang menarik prhatian, yang ada

video nya sama gambar-gambar biar

jelas.

7. Apa yang kamu ketahui

mengenai kearifan lokal ?

Adat adat yang ada disini, seperti tapa

malenggang yang mencari ikan di

danau bersama-sama. Pernah ada

disini didekat muntaz.

8. Apakah tersedia bahan ajar

berbasis kearifan lokal disekolah

ini ?

Ada buku diperpustakaan

9. Bagaimana cara bapak/ibu

mengaitkan kearifan lokal

dengan pembelajaran ?

Melalui pembelajaran dan cerita tapi

hanya sekilas-kilas saja

123

10. Bahan ajar seperti apa yang

sering bapak/ibu gunakan ?

Yang sering menggunakan buku, tapi

kadang pakai hp ibuk juga

11. Apa yang kamu ketahui

mengenai modul elektronik ?

Tidak tahu

12. Bagaimana tanggapan kamu

mengenai modul elektronik

berbasis kearifan lokal ?

Tidak tahu

13. Bagaimana harapana kamu jika

modul elektronik berbasis

kearifan lokal diterapkan dalam

pembelajaran ?

-

124

Lampiran 6 : hasil observasi guru

INSTRUMEN OBSERVASI UNTUK GURU

A. Tujuan

Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan guru mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan ajar.

Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai modul elektronik yang

sesuai dengan keinginan peserta didik.

B. Petunjuk

Amatilah pembelajaran yang dilakukan oleh guru, kemudia analisis lah

pembelajaran tersebut dan isilah sesuai dengan pertanyaan berikut:

C. Identitas

Nama :LUSMAIDARTI, S.Pd

NIP :

Guru Kelas :IV

Sekolah :SD N 112/I Muara Bulian

No. Pertanyaan Jawaban

1. Pengetahuan Bapak/Ibu

mengenai TIK

Memahami beberapa alat-alat TIK, seperti

HP, laptop, proyektor. Namun pada saat

pembelajaran hanya terlihat guru

menggunakan HP untuk menunjang proses

pembelajarn.

2. Guru menguasai bahan

ajar berupa TIK

Dalam proses pembelajaran bahan ajar yang

digunakan oleh guru adalah buku dan

penggunaan HP, namun pengunaan HP

hanya sekali-kali saja.

3. Penggunaan bahan ajar

TIK dalam

pembelajaran

Bahan ajar TIK yang digunakan dalam

proses pembelajaran adalah penggunaan HP

dari ibu walikelas sedniri, sedangkan peserta

didik tidak menggunakan HP

4. kendala yang bapak/ibu

hadapi dalam

pembelajaran

Terlihat keterbatasan sarana dan prasarana

TIK yang tersedia didalam kelas sehingga

guru tidak menggunakan TIK dalam

pembelajaran.

5. Peserta didik aktif jika

pembelajaran

menggunakan bahan

ajar TIK

Peserta didik terlihat aktif dalam proses

pembelajaran. Meskipun tidak menggunakan

TIK.

6. Peserta didik menyukai

bahan ajar berupa buku

dan TIK

Pada saat guru menggunakan HP untuk

memperlihatkan suatu gambar yang

berkaitan dengan materi. Peserta didik

menyukai pembelajaran tersebut dengan

ciri-ciri memiliki rasa ingin tahu yang

125

tinggi.

7. Guru mengkaitkan

pembelajaran dengan

kearifan lokal

Cara pengaitan pembelajaran dengan

kearifan lokal menggunakan metode cerita

8. Adanya buku mengenai

kearifan lokal daerah

setempat

Buku yang berkaitan dengan kearifan lokal

terlihat berada diperpustakaan.

9. Dengan bercerita guru

menjelaskan materi dan

dikaitkan dengan

kearifan lokal daerah

setempat

Benar, guru menggunakan metode cerita

dalam proses pembelajaran. Jadi hanya

sebatas menceritakan dalam bentuk

abstarak.

10. keseringan

menggunakan buku

dalam pembelajaran

Guru selalu menggunakan buku dalam

proses pembelajaran

11. Guru menggunakan

modul elektronik dalam

pembelajaran

Tidak

12. Guru menyukai modul

elektronik

Kurang tahu

126

Lampiran 7: hasil observasi peserta didik

INSTRUMEN OBSERVASI UNTUK GURU

A. Tujuan

Lembar instrumen wawancara ini bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan guru mengenai bahan ajar, TIK, dan penggunaan bahan ajar.

Selain itu untuk mendapatkan informasi mengenai modul elektronik yang

sesuai dengan keinginan peserta didik.

B. Petunjuk

Amatilah pembelajaran yang dilakukan oleh guru, kemudia analisis lah

pembelajaran tersebut dan isilah sesuai dengan pertanyaan berikut:

No. Pertanyaan Jawaban

1. Peserta didik dapat

menggunakan TIK

Yang terlihat pada saat melakukan

pengamatan, peserta didik mampu

menggunakan HP yang termasuk

kedalam TIK

2. Peserta didik dapat

menggunakan bahan jar

berbasis TIK

Bisa, hanya HP yang dipinjami oleh

seorang guru untuk belajar dan masih

dalam pengawasan.

3. Penggunaan bahan ajar TIK

dalam pembelajaran

Hanya HP

4. kendala yang peserta didik

hadapi dalam pembelajaran

Kurangnya sarana dan prasarana

bebasis TIK, bahkan beberpa guru

biasa rebutan dalam penggunan

bbahan ajar berupa TIK

5. Peserta didik aktif jika

pembelajaran menggunakan

bahan ajar TIK

Sangat antusias jika guru

memberikan contoh menggunakan

HP guru itu sendiri.

6. Peserta didik menyukai bahan

ajar berupa buku dan TIK

Menyukai, terlihat dengan semangat

nya peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran

7. Peserta didik memahami

materi saat guru mengkaitkan

materi dengan kearifan lokal

daerah setepat

Memahami, namun belum terlihat

maksimal

8. Adanya buku mengenai

kearifan lokal daerah setempat

Ada

9. Dengan bercerita guru

menjelaskan materi dan

dikaitkan dengan kearifan lokal

daerah setempat, sehingga

peserta didik mengerti kearifan

lokal setempat

Sudah memehami kearifan lokal

namun hanya secara umum dan

beberpa kearifan lokal saja. Belum

menyeluruh

10. keseringan menggunakan buku Selalu menggunakan buku dalam

127

dalam pembelajaran proses pembelajaran

11. Peserta didik menggunakan

modul elektronik dalam

pembelajaran

Tidak

12. Peserta didik menyukai modul

elektronik

Tidak

128

Lampiran 8 : Validasi Ahli Materi I

129

130

Lampiran 9 : Validasi Ahli Materi II

131

132

Lampiran 10 : Validasi Ahli Media I

133

134

Lampiran 11 : Validasi Ahli Media II

135

136

Lampiran 12 : Validasi Ahli Bahasa I

137

138

Lampiran 13 : Validasi Ahli Bahasa II

139

140

Lampiran 14 : Validasi Ahli Praktisi I

141

142

Lampiran 15 : Validasi Ahli Praktisi II

143

144

Lampiran 16 : Validasi Ahli Praktisi III

145

146

Lampiran 17 : Bukti telah melakukan penelitian

147

Lampiran 18 ; bukti cek plagiat

Plagiarism Checker X Originality

Report

Similarity Found: 21%

Date: Rabu, Desember 23, 2020

Statistics: 4230 words Plagiarized / 19754 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective

Improvement.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kearifan lokal merupakan suatu bentuk

warisan budaya Indonesia, kearifan lokal mengandung nilai dan norma serta

kepercayaan masyarakat setempat. “Kearifan lokal bersifat dinamis, terbuka dan

mengikuti perkembangan zaman, dengan demikian kearifan lokal selalu terkait

dan berhubungan dengan seluruh kehidupan manusia dan lingkungannya”

(Nugraha, 2016: 20).

Sejalan dengan pendapat Mungmachon (2012: 176), "local wisdom is the basic

knowledge gained from living in harmony with nature. A very important

characteristic of local wisdom comes from life experiences. experiences received

by someone are integrated in the form of body, soul and environment" (kearifan

lokal adalah pengetahuan dasar yang didapat dari hidup selaras dengan alam.

Karakteristik yang sangat penting dari kearifan lokal berasal dari pengalaman

kehidupan.

Pengalaman yang diterima seseorang terintegrasi dalam bentuk tubuh, jiwa dan

lingkungan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal

merupakan suatu budaya yang sudah melekat dalam diri masyarakat setempat.

Kearifan lokal muncul karena adanya pengalaman dalam menghadapi kehidupan.

Pengalaman seseorang tersebut dianggap benar sehingga menjadi kebiasaan yang

terus dilakukan oleh masyarakat setempat. Selain uraian tersebut, terdapat

Peraturan yang membahas mengenai kearifan lokal yaitu Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017

menyatakan “kearifan Lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata

148

Lampiran 19 : Foto Pengambilan Data

FOTO DOKUMENTASI

Wawancara dengan Tokoh adat (Sumber : Ulfah Novianti, 2010)

Wawancara tokoh masyarakat ( Sumber : Ulfah Novianti, 2020)

149

FOTO DOKUMENTASI

Wawancara dinas pendidikan dan kebudayaan (Sumber: Ulfah Novianti, 2020)

Wawancara dinas pendidikan dan kebudayaan (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)

150

FOTO DOKUMENTASI

Wawancara Guru kelas IVA ( Sumber : Ulfah Novianti, 2020)

Observasi pembelajaran IV A (sumber : Ulfah Novianti, 2020)

151

FOTO DOKUMENTASI

Wawancara Peserta didik kelas IV A (sumber : Ulfah Novianti, 2020)

152

DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA

Validasi Modul Kepada Validator Pertama (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)

Validasi Modul Kepada Ahli Praktisi I (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)

153

DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA

Validasi Modul Kepada Ahli Praktisi II (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)

Validasi Modul Kepada Ahli Praktisi III (Sumber : Ulfah Novianti, 2020)