web viewpemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ......

26
BAB I PENDDAHULUAN A. Latar Belakang Energi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap Negara, terutama energi listrik Indonesia merupakan Negara berkembang, kebutuhan energi listrik setiap tahun makin bertambah dari kebutuhan energi listrik rumah tangga, industry, pabrik-pabrik dan lain-lain. Pemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih belum efisien disbanding dengan Negara-negara berkembang yang sudah menggunakan reactor nuklir maka kebutuhan energi listrik di Indonesia akan tercukupi oleh sebab itu makalah ini akan membahas tentang Reaktor Nuklir tersebut dan apa saja yang harus disiapkan Indonesia untuk membangun Reaktor Nuklir tersebut. B. Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Apa itu reaktor nuklir? 1

Upload: doandang

Post on 01-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

BAB I

PENDDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap Negara, terutama energi

listrik Indonesia merupakan Negara berkembang, kebutuhan energi listrik

setiap tahun makin bertambah dari kebutuhan energi listrik rumah tangga,

industry, pabrik-pabrik dan lain-lain. Pemerintah sudah membangun pusat-

pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih belum efisien

disbanding dengan Negara-negara berkembang yang sudah menggunakan

reactor nuklir maka kebutuhan energi listrik di Indonesia akan tercukupi oleh

sebab itu makalah ini akan membahas tentang Reaktor Nuklir tersebut dan apa

saja yang harus disiapkan Indonesia untuk membangun Reaktor Nuklir

tersebut.

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apa itu reaktor nuklir?

2. Apa saja komponen-komponen reaktor nuklir dan fungsinya?

3. Bagaimana prinsip kerja reaktor nuklir?

4. Apa saja jenis-jenis reaktor nuklir?

5. Apa saja keunggulan dan kelemahan reaktor nuklir?

C. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan dalam makalah ini antara lain:

1. Untuk mengetahui apa itu reaktor nuklir

2. Untuk mengetahui komponen-komponen dan fungsi rektor nuklir

3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip kerja reaktor nuklir.

1

Page 2: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

4. Untuk mengetahui jenis-jenis reakor nuklir

5. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan reaktor nuklir.

D. Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan kajian pustaka,

yakni dengan mengkaji buku-buku yang sesuai dengan topik yaitu Reaktor

Nuklir.

2

Page 3: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Reaktor Nuklir

Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai

dan sekaligus menjaga kesinambungan reaksi itu.1 Reaktor nuklir merupakan

suatu alat dimana terjadi reaksi pembelahan berantai yang terkendali.2 Teknik

pengendalian reaksi pembelahan ini merupakan dasar dari suatu rekator nuklir.

Dalam suatu rekator nuklir, proses fisi dikendalikan dengan mengusahakan agar

secara rata-rata hanya 1 neutron yang dihasilkan untuk melakuhkan fisi

berikutnya. Dalam membuat fisi yang terkendali, ukuran bahan memegang

peranan penting. Ukuran tertentu yang memungkinkan terjadinya fisi terkendali

dinamakan ukuran kritis. Ukuran kritis bergantung pada kombinasi dari struktur

material dan inti uranium yang digunakan. Diatas ukuran kritis, suatu reaksi

berantai terkendali tidak dapat dipertahankan.

Disamping masalah ukuran kritis, masalah lain yang berhubungan dengan

reaktor nuklir adalah penggunaan inti uranium. Sekitar 99,3% uranium alam

terdiri dari -238, sisanya 0,7% adalah uranium-235 (uranium 234 juga ada,

namun sedikit sekali). Jika hendak menggunakan uranium -238, kita harus

menyediakan neutron cepat dalam reaktor. Hal ini sulit diperoleh karena neutron

cepat mudah sekali kehilangan energy (menjadi lambat) ketika bertumbukan

dengan inti uranium, sedangkan jika kita hendak menggunakan neutron lambat,

kita harus menggunakan uranium -235 yang jarang terdapat di alam.

Ada reaktor nuklir yang menggunakan uranium -238. Reaktor jenis ini

dinamakan reaktor cepat, tetapi kebanyaka reaktor nuklir menggunakan uranium

-235. Pada reaktor yang bukan reaktor cepat, neutron lambat diperoleh dengan

memperlambat neutron cepat. Neutron cepat biasanya akan diperlambat hingga

kecepatan dan energinya sama dengan energy dan molekul gas pada suhu 1 Santiani, Nuklir, Fisika Inti dan Politik Energi Nuklir, Malang:Intimedia, 2011, h. 63.2 Yohanes Surya, Fisika Moderen, Tanggerang:Kandel, 2009, h. 114.

3

Page 4: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

normal, (yaitu sekitar 0,025 ev). Neutron seperti ini dinamakan neutron termal.

Itulah sebabnya reaktor jenis ini dinamakan reakor termal.

B. Komponen-komponen Reaktor Nuklir

Tujuan dari reaktor termal adalah untuk menghasilkan energi nuklir pada

laju yang terkendali. Ada beberapa jenis reaktor termal, pada prinsipnya mereka

semua sama, yang berbeda hanya desainnya saja. 3 Gambar dibawah

menunjukkan skema sebuah reaktor nuklir.

Gambar 7 : Skema reactor nuklir

Komponen-komponen utama dari suatu reaktor nuklir termal adalah:

a. Bahan bakar nuklir

b. Bahan Moderator

c. Batang pengontrol

d. Pendingin Reaktor

e. Batang Kendali Reaktor

f. Perangkat detektor

g. Reflektor

3 Ibid h. 115.

4

Page 5: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

h. Perangkat penukar panas.4

1. Bahan bakar nuklir

Terdapat dua jenis bahan bakar nuklir yaitu BAHAN FISIL dan BAHAN

FERTIL. Bahan Fisil ialah: suatu unsur/atom yang langsung dapat memberi

reaksi pembelahan apabila dirinya menangkap neutron. Contoh: 92U233, 92U235,

94PU239, 94PU241.

Bahan Fertil ialah: suatu unsur/atom yang setelah menangkap neutron

tidak dapat langsung membelah, tetapi membentuk bahan fisil. Contoh:

90TH232 , 92U238

Pada kenyataannya sebagian besar bahan bakar nuklir yang berada dialam

adalah bahan fertil, sebagai contoh isotop Thorium di alam adalah 100% Th-

232, sedangkan isotop Uranium hanya 0,7% saja merupakan bahan fisis (U-

235), selebihnya sebesar 99,35 adalah bahan fertil (U-238).

Karena alasan fisis, elemen bakar suatu reaktor dibuat dengan kadar

isotop fisilnya lebih besar dari kondisi alamnya, isotop yang demikian disebut

sebagai isotop yang diperkaya, sedangkan sebaliknya untuk kadar isotop fisil

yang lebih kecil dari kondisi alamnya disebut isotop yang susut kadar,

biasanya ditemui pada elemen bakar bekas. Selain perubahan kadar bahan

fisilnya, elemen bakar biasanya dibuat dalam bentuk oksida atau paduan

logam dan bahkan pada dasawarsa terakhir ini sudah banyak dikembangkan

dalam bentuk silsida. Contoh komposisi elemen bakar yang banyak dipakai:

UO2, U3O8-Al, UzrH, adalah agar diperoleh elemen bakar yang nilai bakarnya

tinggi, titik lelehnya tinggi, penghantaran panasnya baik, tahan korosi, tidak

mudah retak serta mampu menahan produk fisi yang terlepas.

Bahan bakar nuklir adalah semua jenis material yang dapat digunakan

untuk menghasilkan energi nuklir, demikian bila dianalogikan dengan bahan

4 Santiani. Nuklir, Fisika Inti dan Politik Energi Nuklir, Malang:Intimedia, 2011, h. 65.

5

Page 6: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

bakar kimia yang dibakar untuk menghasilkan energi. Siklus bahan bakar

nuklir penting adanya karena terkait dengan PLTN dan senjata nuklir.

Gambar 3 : Proses pengolahan Uranium

Bahan bakar nuklir tradisional yang digunakan di USA dan beberapa

negara yang tidak melakukan proses daur ulang bahan bakar nuklir bekas

mengikuti empat tahapan seperti yang terdapat dalam gambar di atas. Proses

di atas berdasarkan siklus bahan bakar nuklir. Pertama, uranium diperoleh dari

pertambangan. Kedua, uranium diproses menjadi “Yellow Cake”. Langkah

berikutnya adalah mengubah “Yellow Cake” menjadi UF6 untuk proses

pengkayaan dan kemudian diubah menjadi uranium dioksida, atau tanpa

proses  pengkayaan untuk kemudian langsung ke tahap ke-4 sebagaimana

yang terjadi untuk bahan bakar reaktor nuklir pada umumnya.5

2. Bahan Moderator

Dalam reaksi fisi, neutron yang dapat menyebabkan reaksi pembelahan

adalah neutron termal. Neutron tersebut memiliki energi sekitar 0,025 ev pada 5 http://netsains.com/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/

6

Page 7: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

suhu 27ᵒC. Sementara neutron lahir dari reaksi pembelahan memiliki energi

rata-rata 2 MeV, jauh lebih besar dari energi terrmalnya,

Syarat bahan moderator adalah atom dengan nomor massa kecil. Syarat

lainnya memiliki tampang lintang serapat neutron (keboleh-jadian menyerap

neutron) yang kecil, memiliki tambang lintang hamburan yang besar dan

memiliki daya hantar panas yang baik, serta tidak korosif. Contoh bahan

moderator : H2O, D2O (Grafit), Berilium (Be).6

Syarat untuk memilih dan menentukan bahan moderator (dan reflector)

adalah:

a. Pada tiap tumbukan terdapat kehilangan energy neutron yang besar.

b. Penampang penyerapan yang rendah

c. Penampang penghamburan yang tinggi.7

3. Pendingin Reaktor

Pendingin reaktor berfungsi sebagai sarana pengambilan panas hasil fisi

dari dalam elemen bakar untuk dipindahkan/dibuang ke tempat

lain/lingkungan melalui perangkat penukar panas (H.E). sesuai dengan

fungsinya maka bahan yang baik sebagai pendingin adalah fluida yang

koefisien panasnya sangat bagus. Persyaratan lain yang harus dipenuhi agar

tidak mengganggu kelancaran proses fisi pada elemen bakar adalah pendingin

juga harus memiliki tampang lintang serapan neutron yang kecil, dan tampang

lintang hamburan yang besar serta tidak korosif. Contoh fluida-fluida yang

biasa dipakai sebagai pendingin adalah: H2O, D2O, Na cair gas He dan lain-

lain.

4. Batang Kendali Reaktor

Batang kendali reaktor berfungsi sebagai pengendali jalannya operasi reaktor

agar laju pembelahan/populasi neutron di dalam teras reaktor dapat diatur

6 Ibid, h. 68.7 http:cinta-bangsasendiri.blogspot.com/2010/08/Reaktor-Nuklir-nuklir.html

7

Page 8: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

sesuai dengan kondisi operasi yang dikehendaki. Selain itu, batang kendali

juga berfungsi untuk memadamkan reaktor/menghentikan reaksi pembelahan.

Sesuai dengan fungsinya, bahan batang kendali adalah material yang

mempunyai tampang lintang serapan neutron yang sangat besaar, dan tampang

lintang hamburan yang kecil. Bahan-bahan yyang sering dipakai adalah:

Boron, cadmium, gadolinium dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut biasanya

dicampur dengan bahan lain agar diperoleh sifat yang tahan radiasi, titik leleh

yang tinggi dan tidak korosif.

Gambar 4 batang kendali boron

Prinsip kerja pengaturan operasi adalah dengan jalan teras reaktor. Jika batang

kendali dimasukkan, maka sebagian besar neutron akan tertangkap olehnya,

yang berarti populasi neutron di dalam reaktor akan berkurang dan kemudian

padam. Sebaliknya jika batang kendali dikeluarkan dari teras, maka populasi

neutron akan bertambah dan akan mencapai tingkat jumlah tertentu.

Pertambahan/penurunan populasi neutron berkaitan langsung dengan

perubahan daya reaktor.

5. Perangkat Detektor

Detector adalah komponen penunjang yang mutlak diperlukan di dalam

reaktor nuklir. Semua informasi tentang kejadian fisis di dalam teras reaktor,

yang meliputi popularitas neutron, laju pembelahan, suhu dan lain-lain hanya

dapat dilihat melalui detector yang dipasang didalam teras.8

6. Reflektor

8 Ibid,. h, 69.

8

Page 9: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

Neutron yang keluar dari pembelahan bahan fisil, berjalan dengan

kecepatan tinggi ke segala arah. Karena sifatnya yang tidak bermuatan listrik

maka gerakannya bebas menembus medium dan tidak berkurang apabila

menumbuk suatu inti atom medium. Karena sifat itu, sebagian neutron dapat

lolos keluar teras reaktor, atau hilang dari system. Keadaan ini secara ekonomi

berarti kerugian, karena neutron tidak dapat digunakan untuk proses fisis

berikutnya.

Untuk mengurangi kejadian ini, maka sekeliling teras reaktor dipasang

bahan pemantul neutron yang disebut reflector, sehingga neutron-neutron

yang lolos akan bertahan dan dikembalikan ke dalam teras untuk

dimanfaatkan lagi pada proses fifi berikutnya.

7. Bejana dan Prisai Reaktor

Bejana/tangki reaktor berfungsi untuk menampung fluida pendingin agar

teras reaktor selalu terendam didalamnya. Bejana tersebut selain harus kuat

menahan beban, juga harus tidak korosif bila berinteraksi dengan pendingin

atau benda lain di dalam teras. Bahan yang biasa digunakan adalah:

alumunium, dan stainless stell.

Perisai reaktor berfungsi untuk menahan/menghambat/menyerap radiasi

yang lolos dari teras reaktor agar tidak menerobos keluar system reaktor.

Karena reaktor adalah sumber radiasi yang sangat potensial, maka diperlukan

suatu system perisai yang mampu menahan semua jenis radiasi. Umumnya

perisai yang digunakan adalah lapisan beton berat.

8. Perangkat Penukar Panas

Perangkat penukar panas (Heat excharger) merupakan komponen

penunjang yang berfungsi sebagai sarana pengalihan panas dari pendingin

primer, yang menerima panas dari elemen bakar untuk diberikan pada fluida

pendingin yang lain (skunder). Dengan system pengambilan panas tersebut

maka integritas komponen teras akan selalu terjamin.

9

Page 10: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

Pada jenis reaktor tertentu, terutama jenis PLTN, H.E. juga berfungsi

sebagai pembangkit uap.9

C. Prinsip Dasar Reaktor Nuklir

Pelepasan energi di dalam peristiwa inti individu seperti pemancaran-α,

secara kasar adalah sejuta kali lebih besar daripada pelepasan energi di dalam

peristiwa kimia, yang dihitung berdasarkan setiap setiap atom. Akan tetapi, untuk

menggunakan tenaga inti besar, kita harus mengaturnya sedemikian rupa

sehingga satu peristiwa akan memicu peristiwa inti yang lain yang berada

disekitarnya sampai proses tersebut menyebar di seluruh materi seperti nyala api

melalui sebuah balok kayu yang terbakar. Kenyataan bahwa lebih banyak

neutron dihasilkan di dalam fisi daripada yang dihabiskan (lihat persamaan 55-1),

menaikkan kemungkinan seperti ini, neutron yang dihasilkan dapat menyebabkan

fisi di dalam inti yang berdekatan dengan neutron ini dan dengan cara ini maka

sebuah rantai peristiwa fisi akan merambat sendiri. Proses seperti itu dinamakan

reaksi berantai (chain reaction). Reaksi berantai ini dapat berlangsung cepat dan

tak terkontrol seperti di dalam sebuah bom nuklir, atau dapat dikontrol seperti di

dalam reactor nuklir.10

Terdapat kesukaran-kesukaran serius untuk membuat supaya sebuah reaksi

berantai dapat “berlangsung”. Disini kita sebutkan tiga dari antara kesukaran-

kesukaran tersebut, bersama-sama dengan pemecahannya:

1. Masalah Kebocoran Neutron

Suatu presentasi dari neutron yang dihasilkan akan bocor ke luar dari

teras reactor dan akan merupakan kehilangan kepada reaksi berantai

tersebut. Jika terlalu banyak neutron yang bocor keluar, maka reactor itu

tidak akan bekerja. Kebocoran adalah sebuah efek permukaan, yang

besarnya sebanding dengan kuadrat dari dimensi teras reactor khas (4πr2

9 Ibid,. h,70.10 Halliday, Resnick, Fiska Moderen edisi ke-3, Jakarta: Erlangga, h 184.

10

Page 11: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

untu sebuah bola). Akan tetapi, produksi neutron adalah sebuah efek

volume, yang sebanding dengan pangkat tiga dari sebuah dimensi khas

(4/3 πr3 untuk sebuah bola). Bagian dari neutron yang hilang karena

kebocoran dapat dibuat sekecil yang kita inginkan dengan membuat teras

reactor cukup besar, dan dengan demikian akan mengurangi nilai

banding permukaan terhadap volume (3/r untuk sebuah bola).

2. Masalah Energi Neutron

Neutron yang dihasilkan oleh fisi adalah neutron cepat, dengan energy

kinetic sebesar ~ 2MeV. Akan tetapi, fisi diinduksi secara paling efektif

oleh neutron lambat. Neutron cepat dapat diperlambat dengan

mencampur bahan bakar uranium dengan sebuah zat yang mempunyai

sifat-sifat berikut:

a. Zat itu efektif dalam menyebabkan kehilangan energy kinetic oleh

tumbukan elastis

b. Zat itu tidak menyerap neutron secara berlebihan, dan dengan

demikian akan menghilangkan neutron dari rantai fisi. Zat seperti itu

dinamakan moderator.

Kebanyakan reactor daya di negeri ini sekarang menggunakan air

sebagai moderator, di mana inti hydrogen (proton) berperan sebagai

elemen moderator yang efektif

3. Masalah Penangkapan Neutron

Neutron dapat ditangkap oleh inti dengan berbagai cara yang tidak

mengakibatkan fisi, dan penangkapan dengan pemancaran sinar-X

adalah kemungkinan yang paling lazim. Khususnya, sewaktu neutron

cepat (energy kinetik ~ 2MeV) yang dihaasilkan di dalam proses fisi

diperlambat di dalam moderator ke kesetimbangan termal (energi kinetik

~ 0,04 eV) di dalam mana neutron itu khususnya mudah tertangkap

dengan proses non-fisi oleh 238U.

11

Page 12: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

Untuk meminimumkan penangkapan resonansi seperti itu, sebagaimana

penangkapan itu dinamakan, maka bahan bakar uranium dan moderator

(air) tidak dicampur secara baik sekali tetapi “dirumpunka”, yang tetap

bersentuhan rapat satu sama lain tetapi menempati daerah yang berbeda-

beda dari volume reactor tersebut. Harapan kita adalah bahwa sebuah

neutron fisi cepat, yang dihasilkan di dalam sebuah “rumpun” uranium

(yang dapat berupa sebuah tongkat bahan bakar), dengan kemungkinan

yang tinggi akan menemukan dirinya sendiri di dalam moderator

sewaktu lewat melalui jangkauan energy resonansi yang “berbahaya”

tersebut. Sekali neutron itu telah mencapai energy termal, maka neutron

itu sangat mungkin berkeluyuran kembali kedalam serumpun bahan

bakar dan akan menghasilkan sebuah peristiwa fisi. Kelihatannya jelas

bahwa mencari susunan geometric yang optimum dari bahan bakar dan

moderator bukan merupakan masalah sederhana.11

Gambar 55-6

11 Ibid,. h186.

12

Page 13: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

Sebuah uraian mengenai satu siklus regenerasi lengkap untuk 1000 neutron cepat di dalam sebuah reactor nuklir khas, yang menggunakan uranium alam sebagai bahan

bakar

Gambar 55-7Sebuah rancangan tata ruang dari sebuah stasiun pembangkit daya nuklir di

dasarkan pada reactor air tekan.

D. Jenis-jenis Reaktor Nuklir

Klasifikasi reaktor dibedakan berdasarkan kegunaan, tenaga neutron dan

nama komponen serta parameter operasinya.12

1. Menurut kegunaan :

a. Reaktor Daya

b. Reaktor Riset, termasuk uji material dan latihan

c. Reaktor Produksi Isotop yang kadang-kadang digol0ngkan juga

kedalam reaktor riset.

2. Ditinjau dari tenaga neutron yang melangsungkan reaksi pembelahan,

reaktor dibedakan atas:

a. Reaktor Cepat : GCFBR, LMFBR, SCFBR

b. Reaktor Thermal : PWR, BWR, PHWR, GCR12 Santiani. Nuklir, Fisika Inti dan Politik Energi Nuklir, Malang:Intimedia, 2011, h. 71.

13

Page 14: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

3. Berdasarkan parameter yang lain:

a. Reaktor Berreflektor Grafit: GCR, AGCR

b. Reaktor Berpendingin Air Ringan : PWR, BWR

c. Reaktor Suhu Tinggi : HTGR

4. Reaktor Fisi

Reaktor fisi merupakan instalasi yang menghasilkan daya panas secara

konstan dengan memanfaatkan reaksi fisi berantai. Istilah ini dibedakan

dengan reaktor fusi yang memanfaatkan panas dari reaksi fusi.

Dimungkinkan adanya reaktor yang memadukan kedua jenis tersebut

(reaktor hybrid).

5. Reaktor Fusi

Reaktor fusi adalah suatu instalasi untuk mengubah energi yang terjadi

pada reaksi fusi menjadi energi panas atau listrik yang mudah

dimanfaatkan. Teaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti atom

ringan, misalnya reaksi antara deuterium dan tritium. Deuterium sangat

melimpah dialam, namun tritium tidak ada di alam ini. Oleh karena itu

bahan yang mengandung Li-6 digunakan sebagai selimut, selanjutnya

direaksikan dengan neutron yang terjadi dari reaksi fusi untuk

menghasilkan tritium, sehingga diperoleh siklus bahan bakar. System

reaktor fusi terdiri dari bagian plasma teras, selimut, bejana vakum,

magnet superkonduktor, dan lain-lain. Dibandingkan dengan reactor

fisi, reactor fusi tidak akan mengalami lepas kendali, dan sedikit

menghasilkan produk radioaktif, sehingga memiliki tingkat

keselamatan yang tinggi.

6. Reactor Penelitian

Reactor riset/penelitian adalah suatu reactor yang dimanfaatkan untuk

berbagai macam tujuan penelitian. Misalnya reactor uji material yang

digunakan secara khusus untuk uji iradiasi, reaktor untuk eksperimen

14

Page 15: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

kekristisan, reaktor untuk pendidikan dan pelatihan. Di antara reaktor-

reaktor tersebut yang disebut reaktor risetpun terdiri dari berbagai

macam, misalnya reactor untuk eksperimen bekas neutron dan uji

iradiasi material, reactor untuk eksperimen perisai, reactor untuk uji

pulsa dan lain-lain. Tipe-tipe reactor riset antara lain tipe kolam

berpendingin dan bermoderator air ringan dan tipe kolam berpendingin

air dan bermoderator air berat.

Salah satu jenis PLTN adalah Pressurized Water Reactor (PWR), Reaktor

jenis ini adalah reaktor paling umum, 230 PLTN di seluruh dunia menggunakan

jenis ini. Adapun gambar skemanya adalah sebagai berikut :13

E. Keunggulan dan Kelemahan Reaktor Nuklir

Energy nuklir sebagai salah satu sumber energy, dimana paling ditakutkan

karena bahayanya bagi keselamatan dan kesehatan hidup manusia. Berikut ini

adalah beberapa kelemahan dan kelebihan energy nuklir sebagai sumber energy:

13 http://joe-proudly-present.blogspot.com/2010/06/perkembangan-upaya pemanfaatan-energi.html

15

Page 16: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

1. Keunggulan

a. Bahan bakarnya tidak mahal

b. Mudah untuk dipindahkan (dengan system keamanan yang ketat)

c. Energinya sangat tinggi dan tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan

asam

2. Kelemahan

a. Butuh biaya yang besar untuk system penyimpanannya disebabkan dari

bahaya radiasi energy nuklir itu sendiri.

b. Bahaya masal dari produk buangannya yang sangat radioaktif.

c. Nuklir sebagai senjata pemusnah.14

14 http//myhobis.blogspot.com/2013/03/makalah-reaktor-nuklir.html

16

Page 17: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

BAB IIIPENUTUP

a. Kesimpulan1. Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai dan

sekaligus menjaga kesinambungan reaksi itu. Reaktor nuklir merupakan suatu

alat dimana terjadi reaksi pembelahan berantai yang terkendali. Teknik

pengendalian reaksi pembelahan ini merupakan dasar dari suatu rekator

nuklir. Dalam suatu rekator nuklir, proses fisi dikendalikan dengan

mengusahakan agar secara rata-rata hanya 1 neutron yang dihasilkan untuk

melakuhkan fisi berikutnya.

2. Komponen-komponen utama dari suatu reaktor nuklir termal adalah:

Bahan bakar nuklir, Bahan Moderator, Batang pengontrol, Pendingin

Reaktor, Batang Kendali Reaktor, Perangkat detector, Reflektor, Perangkat

penukar panas.

3. Pelepasan energi di dalam peristiwa inti individu seperti pemancaran-α,

secara kasar adalah sejuta kali lebih besar daripada pelepasan energi di dalam

peristiwa kimia, yang dihitung berdasarkan setiap setiap atom. Akan tetapi,

untuk menggunakan tenaga inti besar, kita harus mengaturnya sedemikian

rupa sehingga satu peristiwa akan memicu peristiwa inti yang lain yang

berada disekitarnya sampai proses tersebut menyebar di seluruh materi

seperti nyala api melalui sebuah balok kayu yang terbakar.

4. Klasifikasi reaktor dibedakan berdasarkan kegunaan, tenaga neutron dan

nama komponen serta parameter operasinya.

5. Keunggulan reaktor nuklir (bahan bakarnya tidak mahal, mudah untuk

dipindahkan (dengan system keamanan yang ketat), energinya sangat tinggi

dan tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam) dan Kelemahan

reaktor nulir (Butuh biaya yang besar untuk system penyimpanannya

17

Page 18: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

disebabkan dari bahaya radiasi energy nuklir itu sendiri, bahaya masal dari

produk buangannya yang sangat radioaktif, nuklir sebagai senjata pemusnah).

b. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnan. Oleh

karena itu, kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun sangat

kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

c.

18

Page 19: Web viewPemerintah sudah membangun pusat-pusat pembangkit listrik di berbagai daerah namun masih ... sangat potensial, maka diperlukan ... kesehatan hidup manusia

DAFTAR PUSTAKA

Halliday, Resnick, 1986. Fiska Moderen edisi ke-3, Jakarta: Erlangga.

Santiani. 2011. Nuklir, Fisika Inti dan Politik Energi Nuklir. Malang. Inti Media.

Surya, Yohanes.2009. Fisika Moderen. Tangerang. PT Kandel.

http://joe-proudly-present.blogspot.com/2010/06/perkembangan-upaya-pemanfaatan-energi.html

http//myhobis.blogspot.com/2013/03/ makalah-reaktor-nuklir .html

http://netsains.com/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/ .html

19