97920526-karsinoma-payudara
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
1/16
KARSINOMA PAYUDARA
I. Anatomi dan fisiologi payudara (mammae)
Payudara berfungsi memproduksi ASI, terdiri dari lobulus-lobulus yaitu kelenjar yang
menghasilkan ASI, tubulus atau duktus yang menghantarkan ASI dari kelenjar sampai
pada puting susu (nipple), pembuluh darah sebagai pemberi nutrisi dan saluran-
saluran limfe yang akan berkumpul pada KGB aksila fungsinya membawa cairan
jaringan dan penyaring terhadap penyebaran bakteri dan sel-sel kanker, saluran limfe
tidak dapat secara sempurna menyaring sel-sel kanker sehingga memungkinkan
terjadinya penyebaran pada organ tubuh lainnya, jaringan payudara dilindungi oleh
jeringan lemak dan ligamen-ligamen. Umumnya keganasan pada payudara diberi
nama berdasarkan asal sel kanker yaitu dari duktus atau lobulus.
A: DuktusB: Lobus
C: Pelebaran duktus
D: Puting susu
E: Jaringan lemak
F: Muskulus (otot) pectoralis mayor
G: Tulang iga (costa)
G: Tulang dada
II. Kanker payudara
Kanker payudara merupakan keganasan kedua terbanyak di Indonesia setelah kanker serviks
uteri. Berdasarkan data patologi anatomi tahun 1997 insidens KPD di Indonesia sebesar
11,6% dari seluruh keganasan, sedangkan di Amerika kanker payudara menduduki tempat
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
2/16
pertama sebagai jenis kanker terbanyak pada wanita sekitar 180.000 wanita terdiagnosis
sebagai kanker payudara (KPD) setiap tahun.
III. Faktor resiko kanker payudara
Riwayat keluarga kanker payudara
Mutasi genetik (BRCA1, BRCA2 dan lainya)
Riwayat hiperplasia epitelial atau riwayat lobular carcinoma in situ (LCIS)
Riwayat papilomatosis
Hamil pertama > 30 tahun
Riwayat memakai estrogen lama
Menstruasi pertama kali dibawah usia 12 tahun
Menopause > 50 tahun
IV. Tanda dan keluhan kanker payudara
Pada kulit payudara , areola dan puting susu dapat terlihat merah, teraba hangat dan nyeri
Pembesaran dan penebalan payudara dan daerah sekitarnya
Perubahan bentuk dan ukuran payudara
Keluarnya cairan abnormal (discharge) pada puting susu, pembesaran atau inversi putting
susu
Rigiditas pada kulit payudara gambaran seperti kulit jeruk (peau de orange)
Pembesaran KGB
Dll
I. Diagnosis kanker payudara
Anamnesis keluhan pasien dan pemeriksaan fisik tanda tanda keganasan Pemeriksaan penunjang berupa
Mammografi
CT SCAN
MRI
Diagnosis pasti pemeriksaan biopsi, patologi anatomi
II. Klasifikasi berdasarkan patologi anatomi kanker payudara
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
3/16
Berikut ini adalah klasifikasi histologi kanker payudara, bentuk histologi infiltrasi atau
invasif adalah bentuk yang paling umum mencakup 70 80 % kasus.
Karsinoma duktus
Intraduktus ( in situ )
Invasif
Komedo
Inflamasi
Meduler dengan infiltrasi limfositik
Colloid
Papillary
Scirrhous
Tubular
Dll
Karsinoma lobuler
In situ
Invasif
Karsinoma nipple
Penyakit Paget
Penyakit Paget dengan karsinoma intraduktus
Penyakit Paget dengan karsinoma duktus invasif
Karsinoma lainnya
Karsinoma tidak berdiferensiasi
Kistosarkoma filoides
III. Stadium kanker payudara
Stadium T N M 5 year survival rate0 Tis (LCIS/DCIS) - -
I T1 N0 M0 93%
IIA T1
T2
N1
N0
M0
M0
72%
IIB T2
T3
N1
N0
M0
M0
72%
IIIA T1/T2
T3
N2
N1/N2
M0
M0
41%
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
4/16
IIIB T4 Any N M0 41%
IV Any T Any N M1 18%
Keterangan
TX : Lokasi tumor ganas tidak dapat dinilai
Tis : Tumor in situ (pre invasive carcinoma)
T1 : Tumor diameter 2 cm
T2 : Tumor diameter lebih besar dari 2 cm tapi kurang dari 5 cm
T3 : Tumor diameter > 5 cm
T4 : Tumor ukuran apapun invasi ke daerah sekitar (otot, kulit)
Nx : Penyebaran pada KGB tidak dapat dinilai
N0 : KGB tidak terlibat
N1 : Metastasis KGB ipsilateral aksila dapat digerakkan
N2 : Metastasis KGB ipsilateral terfiksasi dengan jaringan sekitar
N3 : Metastasis KGB ipsilatral KGB mammae atau ipsilateral KGB
supraklavikuler
Mx : Metastasis tidak dapat dinilaiM0 : Tidak ada metastasis
M1 : Metastasis pada organ - organ lainnya
IV. Pilihan terapi
Operasi
Breast-Conserving Therapy (BCT): Operasi pengangkatan kanker tanpa pengangkatan
jaringan payudara yang sehat yang dilanjutkan tindakan radioterapi.
Lumpektomi : Operasi pengangkatan kanker disertai sedikit jaringan sehat sekitarnya dan
KGB sekitar aksila yang terkena.
Mastektomi segmental : Operasi pengangkatan kanker disertai daerah sehat sekitarnya lebih
luas dari lumpektomi terutama jaringan dibawah tumor dan KGB aksila yang terkena
Mastektomi: Operasi pengangkatan payudara
Total mastektomi: Operasi pengangkatan seluruh payudara dan sebagian KGB aksila
Radikal mastektomi modifikasi: Operasi pengangkatan seluruh payudara sebagian besar KGB
aksila dan sebagian otot dada
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
5/16
Radikal mastektomi: Operasi pengangkatan seluruh payudara, seluruh KGB aksila dan
seluruh otot dada (sudah tidak lazim dipakai)
Diseksi KGB aksila
Rekonsruksi payudara
Radioterapi
Menggunakan energi sinar untuk dapat mematikan sel kanker, baik secara
langsung (radiasi eksternal) maupun penempatan material radioaktif secara langsung pada
jaringan payudara (implan radiasi). Radioterapi kadang digunakan pasca operasi khususnya
pasca BCT untuk mematikan sisa sisa sel kanker yang tertinggal juga digunakan preoperasi
secara tunggal atau kombinasi bersama kemoterapi untuk mengurangi massa tumor.
Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan kombinasi obat untuk membunuh sel kanker, baik secara
injeksi maupun oral.
Terapi hormonal
Terapi hormon digunakan pada sel kanker yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh
adanya hormon tertentu, termasuk operasi pengangkatan ovarium yang memproduksi hormon
pada wanita.
Terapi biologi
Bertujuan meningkatkan pertahanan tubuh alami untuk dapat melawan sel-sel kanker
sebagai contoh (trastuzumab) suatu antibodi monoklonal dengan target sel kanker payudaradengan menghambat reseptor HER-2 suatu reseptor faktor pertumbuhan epidermal
(Epidermal Growth Factor Receptor).
V. Penatalaksanaan
Pilihan terapi pasien dengan DCIS
1. BCT dan radioterapi dengan atau tanpa tamoxifen
2. Total mastektomi dengan atau tanpa tamoxifen
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
6/16
Pilihan terapi pasien dengan LCIS
1. Observasi pasca diagnosis biopsi
2. Tamoxifen untuk menurunkan insiden kanker payudara
3. Total mastektomi profilaksis bilateral tanpa diseksi KGB
Pilihan terapi kanker payudara stadium I,II dan IIIA
Terapi primer
Pengobatan lokal regional:
- Mastektomi radikal
- Breast-Conserving Therapy (lumpektomi, radiasi, dan operasi pengangkatan KGB yang
terkena)
- Radikal mastektomi modifikasi dengan atau tanpa rekonstruksi payudara.
Radioterapi ajuvan pasca mastektomi pada KGB aksila (+)
Terapi ajuvan sistemik:
Konsensus internasional mengklasifikasikan pasien kanker payudara dengan penyebaran
KGB aksila (-) berdasarkan resiko beratnya penyakit.
Resiko rendah Resiko sedang Resiko tinggi
Ukuran tumor
umlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher
rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa
atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding
dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudahberkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga
segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker
ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.
Padahal, mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri
di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara
sendiri (Sadari/Sarari).
Memang, tidak ada wanita yang ingin melakukan Sadari/Sarari. Karena bisa jadi muncul
bayangan menakutkan: bagaimana kalau saya benar-benar menemukan benjolan?. Atau
mungkin menemukan sesuatu yang tidak dimengerti apa maknanya.
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
7/16
Tetapi, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, Anda akan semakin mengenalnya,
dan semakin mudah menemukan sesuatu yang tidak beres jika ada. Bagaimanapun
Sadari/Sarari adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi Anda
dari resiko kanker payudara.
Pemeriksaan payudara sendiri
Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi
atas agak ke samping (dekat ketiak) cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara
bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu
terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai
sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.
Pada tahap awal, akan cukup membantu jika Anda membuat peta lingkungan payudara,
untuk dibandingkan pada pemeriksaan dari bulan ke bulan.
Yang terpenting adalah rasakan bagaimana kondisi payudara Anda sendiri. Adakah sesuatuyang terasa berbeda dibanding lingkungan sekitarnya? Misal, di area gumpalan besar terasa
ada benjolan kecil sebesar kacang hijau? Atau di area hamparan pasir terasa ada kerikil
yang agak besar? Atau adakah perubahan kondisi payudara dibanding pemeriksaan
sebelumnya? Itu semua bisa dideteksi dengan memeriksa payudara sendiri.
Sulitkah melakukan Sadari/Sarari itu? Sama sekali tidak. Sebaiknya dilakukan seminggu
sesudah menstruasi, ketika kondisi payudara lunak dan longgar, sehingga memudahkan
perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal
rutin setiap bulan.
Akan lebih baik jika disiapkan buku catatan khusus untuk mencatat hasil pemeriksaan Anda,juga kondisi dan perubahan payudara Anda dari waktu ke waktu. Bila perlu lengkapi dengan
gambar ilustrasi untuk memperjelas lokasi kelainan yang ditemukan.
Pemeriksaan lengkap payudara sendiri dibagi atas beberapa tahap:
1. Melihat
Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan
tergantung lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:
Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris? Apakah bentuknya membesar/mengeras?
Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?
Apakah putingnya tertarik ke dalam?
Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
8/16
-
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
9/16
Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani secara benar dapat
sembuh secara tuntas! (Titah Rahayu/rumahkanker.com)
< Sebelumnya
Tahukah Anda?
MENGAPA ORANG INDONESIA SAKIT KANKER?
"Indonesia sangat kaya tanaman berkhasiat antikanker, jauh lebih kaya daripada Cina, dan
lebih bagus mutunya. Tetapi mengapa angka kejadian kanker di Indonesia lebih tinggi
daripada Cina? Karena orang Indonesia suka sekali makan gorengan..."
(Prof. Dr. Li Peiwen, ahli kanker & obat tradisional senior Cina.)
................
Kanker adalah suatu kondisi dimanasel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme
normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.[1]
Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit
neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh Word Health
Organization (WHO) dimasukkan ke dalamInternational Classification of Diseases (ICD)
dengan kode nomor 17.
[2]
[sunting] Patofisiologi
[sunting] Transformasi
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut
transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi danpromosi.
[sunting] Fase inisiasi
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel
menjadi ganas. Perubahan dalam bahangenetiksel ini disebabkan oleh suatu agen yang
disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia,virus,radiasi (penyinaran) atau sinar
matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen.
Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih
rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguanfisikmenahunpun bisa membuat sel
menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
[sunting] Fase promosi
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Selyang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu
http://www.rumahkanker.com/http://www.rumahkanker.com/index.php?option=com_content&view=article&id=63:gejala-gejala-tumorkanker-otak-&catid=27:deteksi-dini&Itemid=68http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=3http://id.wikipedia.org/wiki/Promosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Promosihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=4http://id.wikipedia.org/wiki/Genetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=5http://www.rumahkanker.com/index.php?option=com_content&view=article&id=63:gejala-gejala-tumorkanker-otak-&catid=27:deteksi-dini&Itemid=68http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=3http://id.wikipedia.org/wiki/Promosihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=4http://id.wikipedia.org/wiki/Genetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=5http://www.rumahkanker.com/ -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
10/16
diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan
suatu karsinogen).
[sunting] Klasifikasi
Berdasarkan WHOHistological Classification of breast tumor, kanker payudaradiklasifikasikan sebagai berikut:
1. Non-invasif karsinomao Non-invasif duktal karsinoma
o Lobular karsinoma in situ
2. Invasif karsinoma
o Invasif duktal karsinoma
Papilobular karsinoma
Solid-tubular karsinoma
Scirrhous karsinoma
Special types
Mucinous karsinoma
Medulare karsinoma
o Invasif lobular karsinoma
Adenoid cystic karsinoma
karsinoma sel squamos
karsinoma sel spindel
Apocrin karsinoma
Karsinoma dengan metaplasia kartilago atau osseusmetaplasia
Tubular karsinoma
Sekretori karsinoma
Lainnya
3. Paget's Disease
[sunting] Stadium
Stadium penyakit kanker adalah suatu keadaan dari hasil penilaian doktersaat mendiagnosis
suatu penyakit kanker yang diderita pasiennya, sudah sejauh manakah tingkat penyebaran
kanker tersebut baik keorgan ataujaringansekitar maupun penyebaran ketempat lain.Stadium hanya dikenal pada tumor ganas atau kanker dan tidak ada pada tumor jinak. Untuk
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=7http://id.wikipedia.org/wiki/Stadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=7http://id.wikipedia.org/wiki/Stadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
11/16
menentukan suatu stadium, harus dilakukan pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan
pemeriksaan penunjang lainnya yaitu histopatologi atau PA, rontgen, USG, dan bila
memungkinkan dengan CT scan,scintigrafi, dll. Banyak sekali cara untuk menentukan
stadium, namun yang paling banyak dianut saat ini adalah stadium kanker berdasarkan
klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan oleh UICC (International Union Against
Cancerdari World Health Organization)/AJCC (American Joint Committee On canceryangdisponsori olehAmerican Cancer Society danAmerican College of Surgeons).
[sunting] Pada sistem TNM
TNM merupakan singkatan dari "T" yaitu tumor size atau ukuran tumor, "N" yaitu node atau
kelenjar getah bening regional dan "M" yaitu metastasis atau penyebaran jauh. Ketiga faktor
T, N, dan M dinilai baik secara klinis sebelum dilakukan operasi, juga sesudah operasi dan
dilakukan pemeriksaan histopatologi (PA). Pada kanker payudara, penilaian TNM sebagai
berikut:
T (tumor size), ukuran tumor:o T 0: tidak ditemukan tumor primer
o T 1: ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang
o T 2: ukuran tumor diameter antara 2-5 cm
o T 3: ukuran tumor diameter > 5 cm
o T 4: ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah ada penyebaran kekulit atau dinding dada atau pada keduanya, dapat berupa borok,edema atau bengkak, kulit payudara kemerahan atau ada benjolan
kecil di kulit di luar tumor utama
N (node), kelenjar getah bening regional (kgb):
o N 0: tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak/aksilla
o N 1: ada metastasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan
o N 2: ada metastasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan
o N 3: ada metastasis ke kgb di atas tulang selangka (supraclavicula)atau pada kgb di mammary interna di dekat tulang sternum
M (metastasis), penyebaran jauh:
o M x: metastasis jauh belum dapat dinilai
o M 0: tidak terdapat metastasis jauh
o M 1: terdapat metastasis jauh
Setelah masing-masing faktor T, N, dan M didapatkan, ketiga faktor tersebut kemudian
digabung dan akan diperoleh stadium kanker sebagai berikut:
Stadium 0: T0 N0 M0 Stadium 1: T1 N0 M0
http://id.wikipedia.org/wiki/Histopatologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rontgenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rontgenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=8http://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Histopatologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rontgenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=8http://id.wikipedia.org/wiki/Tumor -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
12/16
Stadium II A: T0 N1 M0/T1 N1 M0/T2 N0 M0
Stadium II B: T2 N1 M0 / T3 N0 M0
Stadium III A: T0 N2 M0/T1 N2 M0/T2 N2 M0/T3 N1 M0/T2 N2 M0
Stadium III B: T4 N0 M0/T4 N1 M0/T4 N2 M0
Stadium III C: Tiap T N3 M0
Stadium IV: Tiap T-Tiap N-M1
[sunting] Gejala klinis
Gejala klinis kankerpayudara dapat berupa:
[sunting] Benjolan pada payudara
Umumnya berupa benjolan yang tidaknyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil,
semakin lama akan semakin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada
kulit payudara atau pada puting susu.
[sunting] Erosi atau eksema puting susu
Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merahmuda atau
kecoklat-coklatansampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulitjeruk(peau
d'orange), mengkerut, atau timbulborok(ulkus) pada payudara. Borok itu semakin lama akan
semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering
berbau busuk, dan mudah berdarah. Ciri-ciri lainnya antara lain:
Pendarahan pada puting susu. Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah
besar, sudah timbul borok, atau bila sudah muncul metastase ke tulang-tulang.
Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak(edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh (Handoyo,1990).
Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitasHeagensen sebagai berikut:
terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara); adanya nodul satelit pada kulit payudara;
kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
terdapat model parasternal;
terdapat nodul supraklavikula;
adanya edema lengan;
adanya metastase jauh;
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=9http://id.wikipedia.org/wiki/Payudarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=10http://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=11http://id.wikipedia.org/wiki/Merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Coklathttp://id.wikipedia.org/wiki/Coklathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jerukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Borokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Borokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketiakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=9http://id.wikipedia.org/wiki/Payudarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=10http://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=11http://id.wikipedia.org/wiki/Merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Coklathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jerukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Borokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketiak -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
13/16
serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit,edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah beningaksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekatsatu sama lain.
[sunting] Faktor-faktor penyebab
[sunting] Faktor risiko
Menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui,
tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya
kanker payudara diantaranya:
1. Faktor reproduksi: Karakteristik reproduktif yang berhubungan denganrisiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umurmuda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada
umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur.Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saatkehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kankerpayudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalamiatrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudaraterjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awalterjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
2. Penggunaan hormon: Hormon estrogen berhubungan dengan terjadinyakanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Healthmenyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yangsignifikan pada para pengguna terapi estrogen replacement. Suatumetaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kankerpayudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakanobat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalamikanker payudara sebelum menopause. Sel-sel yang sensitive terhadaprangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinakatau menjadi ganas[3].
3. Penyakit fibrokistik: Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, danfibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Padahiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali.Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali.
4. Obesitas: Terdapat hubungan yang positif antara berat badan danbentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause.Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukanBarat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwaterdapat pengaruh dietterhadap terjadinya keganasan ini.
5. Konsumsi lemak: Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktorrisiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk. melakukan studi prospektifselama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannyadengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun.
6. Radiasi: Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertasmeningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitianyang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungansecara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=12http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=13http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Umurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Kanker_Payudara-2http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=12http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=13http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Umurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Kanker_Payudara-2http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dosis -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
14/16
7. Riwayat keluarga dan faktor genetik: Riwayat keluarga merupakankomponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakanskrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasanpada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studigenetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan gentertentu. Apabila terdapat BRCA 1, yaitu suatu gen kerentanan terhadapkanker payudara, probabilitas untuk terjadi kanker payudara sebesar 60%pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun. Faktor Usiasangat berpengaruh -> sekitar 60% kanker payudara terjadi di usia 60tahun. Resiko terbesar usia 75 tahun [4]
[sunting] Pengobatan kanker
Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada
stadium klinik penyakit (Tjindarbumi, 1994), yaitu:
[sunting] Mastektomi
Mastektomi adalah operasipengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut &
Pressman, 1992):
Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruhpayudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulangiga, serta benjolan di sekitar ketiak.
Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruhpayudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian daripayudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada
jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasiini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomydirekomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cmdan letaknya di pinggir payudara.
[sunting] Radiasi
Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerahyang terkena kanker dengan
menggunakan sinar Xdan sinar gammayang bertujuan membunuh sel kanker yang masih
tersisa di payudara setelah operasi (Denton, 1996). Efek pengobatan ini tubuhmenjadi lemah,nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit
cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
[sunting] Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau
kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada
payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek dari kemoterapi adalah pasien
mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang
diberikan pada saat kemoterapi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-13_Faktor_Resiko_Penyebab_Kanker_Payudara-3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=14http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=15http://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=16http://id.wikipedia.org/wiki/Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gammahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gammahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukosithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=17http://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapsulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-13_Faktor_Resiko_Penyebab_Kanker_Payudara-3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=14http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=15http://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=16http://id.wikipedia.org/wiki/Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gammahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukosithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=17http://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapsul -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
15/16
[sunting] Strategi pencegahan
Pada prinsipnya, strategi pencegahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu
pencegahan pada lingkungan, pada pejamu, dan milestone. Hampir setiap epidemiolog
sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian penyakit tidak menular adalah
promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yangdilakukan antara lain berupa:
[sunting] Pencegahan primer
Pencegahanprimerpada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan
karena dilakukan pada orang yang "sehat" melalui upaya menghindarkan diri dari
keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Pencagahan
primer ini juga bisa berupa pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang
dilakukan secara rutin sehingga bisa memperkecil faktor resiko terkena kanker payudara ini [5]
[sunting] Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki risiko untuk terkena kanker
payudara. Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid normal merupakan populasi at
riskdari kanker payudara. Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan deteksi dini.
Beberapa metode deteksi dini terus mengalami perkembangan. Skrining melalui mammografi
diklaim memiliki akurasi 90% dari semua penderita kanker payudara, tetapi keterpaparan
terus-menerus pada mammografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu faktor risiko
terjadinya kanker payudara. Karena itu, skrining dengan mammografi tetap dapat
dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain:
Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahun dianjurkan melakukan cancerrisk assessement survey.
Pada wanita dengan faktor risiko mendapat rujukan untuk dilakukanmammografi setiap tahun.
Wanita normal mendapat rujukan mammografi setiap 2 tahun sampaimencapai usia 50 tahun.
Foster dan Constanta menemukan bahwa kematian oleh kanker payudara lebih sedikit pada
wanita yang melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dibandingkan
yang tidak. Walaupun sensitivitas SADARI untuk mendeteksi kanker payudara hanya 26%,bila dikombinasikan dengan mammografimaka sensitivitas mendeteksi secara dini menjadi
75%.
[sunting] Pencegahan tertier
Pencegahan tertier biasanya diarahkan pada individu yang telah positif menderita kanker
payudara. Penanganan yang tepat penderita kanker payudara sesuai dengan stadiumnya akan
dapat mengurangi kecatatan dan memperpanjang harapan hidup penderita. Pencegahan tertier
ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serta mencegah komplikasi penyakit
dan meneruskan pengobatan. Tindakan pengobatan dapat berupa operasi walaupun tidak
berpengaruh banyak terhadap ketahananhidup penderita. Bila kanker telah jauhbermetastasis, dilakukan tindakan kemoterapi dengan sitostatika. Pada stadium tertentu,
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=18http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=19http://id.wikipedia.org/wiki/Primerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Primerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sehathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Pemeriksaan_payudara_sendiri_.28SADARI.29-4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=20http://id.wikipedia.org/wiki/Haidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mammografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mammografihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=21http://id.wikipedia.org/wiki/Hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Hiduphttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=18http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=19http://id.wikipedia.org/wiki/Primerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sehathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Pemeriksaan_payudara_sendiri_.28SADARI.29-4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=20http://id.wikipedia.org/wiki/Haidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mammografihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=21http://id.wikipedia.org/wiki/Hidup -
7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA
16/16
pengobatan yang diberikan hanya berupa simptomatik dan dianjurkan untuk mencari
pengobatan alternatif.
[sunting]
http://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=22http://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit§ion=22