90723815-laporan-kasus.ppt

8/18/2019 90723815-Laporan-kasus.ppt

1/44

FIXED DRUG ERUPTION

Oleh

Noor BaytiPembimbing

dr.Agnes Kartini, Sp.KK

Laporan kasus


2/44

Pendahuluan

• FDE aibat dari paparan sistemiterhadap suatu obat mun!ul di tempatyang sama "ia ter"adi paparan ulangan

dari obat tersebut.• FDE peringat edua atau etiga

• AS #$%& dari pasien ra'at inap

(& pada pasien ra'at

• Freuensi FDE ()$#(& dari semua erupsiaibat obat yang bermani*estasi padaulit.


3/44

Tinjauan pustaka

• Defnisi

Fixed drug eruption +FDE menggambaran perembangan satu

atau lebih maula eritematousberbentu bulat atau o-al sebagaiaibat paparan obat sistemi dimana

elainan aan timbul berali$ali padaloasi yang sama setiap ali terpaparse!ara sistemi oleh agen atau obat$obatan yang terait.


4/44

Patofsiologi

• ida dietahui

• Antibodi dependen, respons

yang diperantarai sel sitotosi/D0, e*etor 1 memori Sel


5/44

Maniestasi klinis

• 2esi ulit mun!ul embali padaanatomi situs pada paparan ulang

agen tertentu.• 2esi ulit dengan sensasi terbaar

• Dapat multiple, dapat pula disertaisentral -esiel dan bula

• 3mumnya berbentu lesi tunggal,eritematous, maula merah terangataupun merah ehitaman


6/44

4ariasi bentu FDE berdasaran linis dandistribusi lesi

• Pigmenting 56ed drug eruption• 7enerali8ed or multiple 56ed drug eruption• 2inear 56ed drug eruption• 9andering 56ed drug eruption

• Nonpigmenting 56ed drug eruption• Bullous 56ed drug eruption• E!8ematous 56ed drug eruption• 3rti!arial 56ed drug eruption• Erythema dys!hromi!um perstans:lie

56ed drug eruption• 4ul-itis 56ed drug eruption• Oral 56ed drug eruption• Psoriasi*orm


7/44

Hyperpigmented fixed

drug eruption

Multipel Hyperpigmented

fixed drug eruption


8/44

Vesicular fixed drug

eruption

Lesi tampak edematous

yang berkembangmenjadi bula


9/44

Chronic fixed drug eruptiondi Vagina Non-pigmented fixed drugeruption induced by

eprazinone hydrochloride


10/44

eneralized fixed

drug eruption bymultiple drugs

!ullous fixed drug

eruption


11/44


12/44

Diagnosa Banding

• ;ulti*orme +E;

• Ste-ens$


13/44

Pee!iksaan penunjang

• Rechallenge oral +u"ipro-oasi

• Pri! tes


14/44

"apo!an kasus

Dilauan pemerisaan tanggal #%Februari #=((

Identitas Pasien

: Nama > n.S: 3mur > %? tahun

: 2ai$lai

: Peer"aan > Peer"a Kantor P3

: Alamat > Buit Bainan7g.Sunangat

: Suu >


15/44

Anamnesa

• #elu$an utaa: Nyeri pada seluruh badan

• Ri%a&at pen&akit seka!ang: Nyeri seluruh badan

: ;un!ul ber!a$ber!a tampa melepuhseperti lua baar dan terasa panas.

: Ber!a mun!ul pada loasi yang samaseperti saitnya (= tahun yang lalu.

: Bagian yang melepuh pe!ah danmengeluaran !airan "ernih sertaberbau.

: Keluhan ini mun!ul setelah pasien minumobat yaitu me5nal # hari yang lalu.


16/44

Ri%a&at pen&akit da$ulu

• Pasien pernah menderita saityang sama (= tahun yang lalu

oleh arena beberapa obatyaitu tetrasilin, !iproo6a!in,dan parasetamol.

•i'ayat diabetes disangalpasien.


17/44

Ri%a&at pen&akit kelua!ga

• i'ayat alergi pada eluargadisangal.


18/44

Pee!iksaan fsik

• Keadaan umum > ampa sait sedang• Kesadaran > /ompos mentis

• anda -ital >

: eanan darah > (#=10=

mmhg: Freuensi nadi > 0C

ali1menit

: Freuensi na*as > #C ali1menit

: emperatur > ),% =/

• Status generalis > Dalam batas normal


19/44

Status dermatologis

• 2oalisasi > egio7eneralisata

• Eoresensi > 2esi erosi li-ide,multipel maulahiperpigmentasi annular,

disertai bula pada sebagianlesi.


20/44


21/44


22/44

Pee!iksaan Penunjang

• 2euosit > (=.#==• b > (, g1dl• ematorit > C(,0&• rombosit > #.===• 2ED > #

• 7DS > ((=• S7O > • S7P > #%• Bilirubin total > =,%• Bilirubin dire!t > =,#• Bilirubin indire!t > =,• Protein total > ),(• Albumin > ,=• 7lobulin > ,(• 3reum > ?,#• /reatinin > (,


23/44

• Diagnosa 'anding(. Fixed drug eruption

#. Eritema multi*orme tipe-esiobulosa

• Diagnosa ke!ja

: Fixed Drug Eruption


24/44

Penatalaksanaan

• Medikaentosa: De6ametason in"esi #$($=

: anitidin in"esi #6( ampul

: 7entamisin # 6 0= mg: Asam *usidat ointment

• Non edikaentosa: Pasien diberian !atatan obat$

obatan yang tida boleh lagidigunaan.


25/44

P!ognosis

• 4itam > Bonam

• Sanasionam > Bonam

• /osmeti!am > Bonam


26/44

• Pasien pulang setelah haripera'atan

• Obat pulang>

: ;etil prednisolon C mg #=tab1hari (=$%$%

: anitidin tablet #6(

: As Fusidat #6( ue


27/44

Pe'a$asan

• Pada laporan asus ini pasienadalah lai$lai berusia %? tahun.

"ite!atu!• ida ada perbedaan lai$lai

dan perempuan

• FDE telah dilaporan pada usia(,% tahun dan yang tertua 0?tahun.


28/44


29/44

eori• FDE= menit sampai 0$() "am

setelah onsumsi obat

• Paparan ulangan respon lebih!epat berembang di loasiyang tepat dari setiap lesi

sebelumnya.• Perembangan lesi ulit dapat

disertai dengan sensasi terbaardan nyeri.


30/44

Pemerisaan 5si >

• 2oasi > generalisata

• Eoresensi> 2esi erosi li-ide,multipel maulahiperpigmentasi annular,disertai bula pada sebagian

lesi.


31/44

• Fixed drug eruption umumnya

berbentu lesi eritematous, maulamerah terang ataupun merahehitaman yang dapat berembangmen"adi pla edematous, dan

dapat pula disertai lesi tipe bulosa.• 3mumnya mun!ul pada>: Daerah genetalia

: perianal

: pangal paha: punggung ba'ah 1 sarum

: etremitas prosimal.

"eori


32/44

• i'ayat onsumsi me5nal

• i'ayat eluhan yang sama(= tahun yang lalu denganloasi lesi yang sama aibat

penggunaan antibioti!iproo6a!in dan para!etamol.


33/44

eori

• Beberapa obat yang palingsering menyebaban 56eddrug eruption adalah NSA@D,

barbiturat, tetrasilin dansul*onamid.


34/44

Diagnosa banding

• Eritema multi*orme eoresensi yang mirip

• Eritema multi*orme tipe

-esiobulosa dapat berupamaula, papul, urtia yangemudian timbul lesi

-esiobulosa di tengahnya.• Dapat "uga mengenai selaput

lendir.


35/44

eori

• Perbedaannya>: Eritema bulosa bisa men"adi

reuren tetapi lesi tida aan

timbul pada loasi yang samadan ge"alanya lebih beratsampai dapat menimbulanematian.


36/44


37/44

• Desametason tersedia,ter"angau serta tanpa potensimineraloortioid.

• Pada pasien ini diberian pulaantibioti bai topial maupunsistemi arena pada lesi erosi

meningatan resio in*esiditambah pula dengan pemberianortiosteroid sistemi.


38/44

eori

• erapi utama identi5asi danmenghentian penggunaan obatpenyebabnya

• @ndiasi ortiosteroid pada bidang

dermatologi adalah dermatosis alergi• Penyait ulit aut dan berat serta pada

esaserbasi penyait ulit roni,ortiosteroid diberian se!ara

sistemi.• Pada asus$asus yang berat

gluoortioid diberian se!araintra-ena.


39/44

• Sediaan dan rute pemberianditentuan dari si*at dan tingateparahan penyait.

•Pemberian ortiosteroid sangatpenting pada alergi obat sistemi.

• Dosis standar untu orang de'asaadalah 6 (= mg1hari sampai

dengan C 6 (= mg1hari.


40/44

eori

• Pada lesi yang luas, generalisatadan dengan lesi muosa yang nyeridapat diberian prednison oral (mg1gBB.

• Dosis a'al dapat diberianberisar antara #,% mg sampaibeberapa ratus miligram perhari.


41/44

• Pada lesi yang tida mengalamierosi dapat diberian ortiosteroidtopial dan pada bagian yang erosidapat diberian salep antimiroba.

• Selain itu "uga dapat diberianterapi simptomati.

• Pada asus dengan emunginan

adanya in*esi dapat diberianantibioti.


42/44

• Prognosis pada asus iniadalah bonam.

• eori

: FDE dapat mengalamiperubahan se!ara spontan tanpa

"aringan parut dalam beberapaminggu

: ida ada ematian aibat FDEyang pernah dilaporan.


43/44

#esipulan

• elah dilaporan sebuah asus fxed drug eruption tipe bulosa pada seorang lai$lai berusia %? tahun.Diagnosis ditegaan berdasaran anamnesis dangambaran linis. Pada anamnesis dan pemerisaan5si menun"uan pada regio generalisata terdapat

lesi erosi li-ide, multipel maula hiperpigmentasiannular, disertai adanya bula. Diperuat denganadanya ri'ayat eluhan dan loasi lesi yang sama.

• Prinsip pengobatan adalah mengatasi reasi alergi,men!egah in*esi seunder, dan eduasi pen!egahan

terhadap alergen. Perbaian linis yang memuasanterlihat setelah terapi % hari. Prognosis pada pasienini adalah quo ad vitam bonam, quo ad sanasionambonam, quo ad kosmetikam bonam.


44/44

90723815-laporan-kasus.ppt

Documents