9 keuntungan berteman

Upload: bambangekoyulimantoro

Post on 11-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA

KUMPULAN MATERI

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN

Oleh: Elis Faoziah.

Nim: 002218

7 KEUNTUNGAN BERTEMAN

Tujuan :

siwa dapat mengetahui manfaat berteman

siswa dapat mengaplikasikan manfaat berteman dalam kehidupan sehari-hari

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran: siswa SLTP kelas 3

Materi

:

7 Keuntungan Berteman

1. Menyehatkan Hati

Salah satu guna bersosialisasi adalah meningkatkan sistem jaringan hati. Secara psikis atau kejiwaan, punya teman banyak menendakan diri bisa diterima di pergaulan. Ini bisa membuat percaya diri. Keadaan ini membuat hati stabil dan membuat umur lebih panjang

2. Mengentengkan Beban

Dengan berteman, apalagi punya teman dekat, bisa curhat atau membuang sampah unek-unek pikiran. Beban pikiran yang bikin stres dan BT pun hilang. Hati jadi enteng rasanya, kalau beban pikiran rajin ditimbun, akibatnya hati bisa dongkol dan jengkel. Yang punya penyakit maag, lambungnya bisa ikiut-ikutan kumat. Depresi atau stres dampaknya juga bisa ke fisik. Bisa terkena psikosomatis (penyakit karena tekanan psikis)

3. Menyamankan Situasi

Kalau bisa kontak atau komunikasi dengan orang banyak memang asyik. Ini membuat situasi hati jadi nyaman. Bayangkan kalau punya musuh, dunia tersa sempit karena menghindari dia. Dimanapun dia berada. Kita jadi tidak mau ke tempat dimana musuh berada. Bandingkan kalau tidak punya musuh kemana saja tidak dibenci, malah bisa diterima.

4. Menambah Pengalaman

Berkomunikasi dengan teman bisa menambah pengalaman. Apalagi kalau sering dapat kenalan orang-orang baru. Makin banyak teman dari berbagai kalangan makin luas cakrawala yang dimiliki. Sekarang berteman tidak kenal batas, bisa lewat chatting di internet atai e-mail5. Mengajar Berorganisasi

Biasanya diantara teman-teman dekat ada yang diangkat jadi pimpinan. Dari sini bisa belajar berorganisasi. Meski dalam skala kecil mengatur beberapa teman merupakan salah satu bentuk mengkoordinasi. Kalau dari sini bisa jalan, tingkatkan lagi ke jenjang berikutnya yang melibatkan orang lebih banyak. Biasanya kalau jadi ketua eskul di SMP dan di SMU dapat mengembangkan potensi yang dimiliki

6. Menyatukan Perbedaan

Kalau lagi ngobrol dengan teman, satu dua kali akan menghadapi perbedaan. Tapi perbedaan ini bukan untuk dihindari atau didiamkan saja justru perbedaan membuat jadi lebih dewasa. Dengan perbedaan bisa mengukur kapan harus memprioritaskan kepentingan sendiri, dan kapan mendahulukan kepentingan teman. Kalau bisa dan biasa menerima perbedaan secara tidak langsung meminimalkan untuk tidak menjadi orang egois

7. Memberikan Perlindungan

Mempunyai teman membuat diri kita merasa terlindungi, kalau ada masalah, bisa curhat, kalau ada kesulitan bisa minta tolong. Keadaan ini membuat terlindungi dan mersa jadi nyaman dan tidak khawatir menghadapi apapun.

Dari ketujuh poin tentang keuntungan berteman jadi kunci untuk berteman adalah memerlukan sedikit waktu, kesabaran, dan perasaan.E G O I S

Tujuan :

siswa bisa mengetahui ciri-ciri orang egois

siswa tidak menjadi orang yang egois

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran : siswa SMU kelas 2

Materi

:

Ciri- ciri orang egois

Mungkin sering tidak menyadari kalau diantara kita ada yang memiliki sifat egois. Coba cek apakah kita orang egois ? apakah kebiasaan di bawah ini sering dilakukan:

1. Sering menggunakan kalimat Pokoknya gue dari kalimat itu saja sudah kelihatan kalau kita mementingkan kemauan Gue tanpa bertanya dulu bagaiman keinginan teman-teman. Kalau kita sudah nyolot duluan.

2. Biari aja! ini juga salah satu kalimat ciri orang egois. Misalnya sudah tahu mobil nyenggol orang lain di pinggir jalan, eh dengan merasa tidak bersalah kita nyeplos Biarin aja! Salahnya jalan di situ sebaiknya yang pertama kali terpikir apakah orang tersebut cedera atau tidak dan langsung menanyakan hal ini kepadanya. Baru setelah itu mencari sebab kenapa serempetan itu bisa terjadi

3. Kalimat Ah yang penting gue juga menandakan kita Cuma mementingkan diri sendiri. Yang penting gue, orang lain nggak penting. Sebel nggak sih kalau kita sendiri mendengar kalimat ini ? Ah yang penting gue seneng, yang nggak bisa ikut, ya masa bodo amat! misalnya kalimat itu terlontar ketika kita punya ide pergi bareng temen-temen. Yang lain nggak setuju pergi ke pantai buat acara perpisahan kelas, tapi kita tetap ngotot.

4. Jarang bilang Eh, menurut kamu baiknya gimana? soalnya kalau mendengar pendapat orang lain kepentingannya boleh jadi akan kalah. Dan orang selalu mementingkan diri sendiri tidak mau hal itu terjadi.

Kalau rem kita blong, bisa-bisa kita jadi:

1. otoriter. Kalau kepribadian kita cukup kuat, apa yang kita katakan seolah-olah jadi sabda alias tidak bisa diganggu gugat. Otoriter adalah orang yang berkuasa dan cendrung sewenang-wenang. Bagaiman kita tidak dianggap sewenang-wenang, kalau kita tidak mau mendengar pendapat orang lain. Maunya diikut terus. Kalau tidak mau tenggang rasa sama orang lain

2. serakah. Mementingkan diri sendiri lama-lama menyebabkan kita jadi serakah. Soalnya kita punya prinsip yang penting gua dapat! kita tidak mau peduli apakh orang lain peduli atau tidak

KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KONFLIK

Tujuan:

siswa mengetahui tipe penyelesaian konflik yang ia miliki

siswa dapat menyelesaikan konfliknya dengan tepat

Metode: tes tulis dan ceramah

Sasaran: siswa SMU Kelas 3

Materi:

Di bawah ini ada kuesioner. Ada 16 pertanyaan yang harus diisi sesuai dengan apa yang biasanya dilakukan. Beri tanda di kolom A bila sering melakukan hal itu saat menghadapi konflik, di kolom B bila hanya terkadang melakukannya dan di kolom C bila kamu hampeir tidak pernah melakukannya

.

NoPernyataanABC

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16Saya mencoba menggali perbedaan yang ada, tidak menyerah, tapi tidak memaksakan kehendak saya

Saya menyatakan ketidaksetujuan secara terbuka, dan mengajak diskusi lebih dalam mengenai perbedaan yang ada

Saya mencari penyelesaian yang sama-sama menguntungkan

Daripada orang lain membuat keputusan tanpa masukan dari saya, saya memastikan bahwa pendapat saya didengar dan saya mendengar apa pendapat yang lain

Saya setuju untuk mencari jalan tengah daripada mendapat penyelesaian yang hanya memuaskan saya sepenuhnya

Saya lebih baik mengakui bahwa saya setengah salah daripada membuka perbedaan yang ada

Saya terkenal suka mencari jalan tengah

Saya berharap mendapat setengah dari apa yang sebenarnya saya inginkan

Saya lebih baik membuang ide saya daripada mencoba mengubah pendapat orang lain

Saya tidak mengeluarkan hal-hal yang mungkin menimbulakan konflik dari pendapat yang saya lontarkan

Saya lebih baik segera menyetujui sesuatu daripada berargumen mengenainya

Saya lebih baik menyerah bila pihak lain terlihat emosional dengan pendapatnya

Saya berusaha menghindari orang lain

Saya berusaha mencapai kemenangan dengan cara apapun

Saya tidak menyerah dari argumen yang saya anggap benar

Saya lebih senang menang daripada mengkompromikan pendapat saya

Beri skor 5 untuk setiap jawaban di kolom A, skor 3 untuk jawaban di kolom B dan skor 1 untuk jawaban di kolom C. kemudian jumlahkan sesuai pengelompokan di bawah ini

Kelompok 1 : hasil penjumlahan skor dari nomor 13-16

Kelompok 2 : hasil penjumlahan skor dari nomor 9-12

Kelompok 3 : hasil penjumlahan skor dari nomor 5-8

Kelompok 4 : hasil penjumlahan skor dari nomor 1-4

Keempat kelompok diatas menunjukan cara penyelesaian konflik yang berbeda. Hasil penghitungan dilihat perkelompok dengan aru sebagai berikut

17 ke atas : sangat tinggi 12-16 : tinggi 8-11: sedang di bawah 7 : rendah

Kelompok 1 : Memaksakan / dominasi

Bila nilainya tinggi di kelompok ini lebih dari kelompok lain maka lebih cendrung menyelesaikan masalah dengan memaksakan kehendak. Mendominasi setiap perbedaan pendapat dan selalu berusaha memenangkannya dengan membuat orang lain kalah.

Kelompok 2 : Mengakomodasi

Bila nilai disini paling tinggi maka cendrung mengakomodasi pendapat orang lain. Menerima saja pendapat orang lain dan tidak berusaha mengemukakan pendapat agar diterima paling tidak dipertimbangkan. Meski merugi dengan cara penyelesaian ini tapi lebih baik megalah daripada harus berkonflik

Kelompok 3 : Mengkompromikan

Jalan tengah. Itu jadi prinsip bagi yang tinggi di skor kelompok ini. Ada hal-hal dari pendapat yang diteima, tetapi merasa telah berkorban untuk dapat menerima pendapat orang lain

Kelompok 4 : Kolaborasi

Disini kedua orang yang berkonflik akan merasa menang. Dua pendapat tersebut dapat dikolaborasikan dengan baik dan dapat diselesaikan dengan pola menang-menang

TIPS :

Setelah mengetahui bagaimana menyelesaikan konflik, kita juga dapat menngunakan keempat cara tersebut secara bergantian, namun setiap orang biasanya memiliki kecendrungan pada cara tertentu dalam penyelesaian konflik. Untuk yang memilki skor seimbang di tiap kelompok berarti tidak memiliki kecendrungan tertentu. Ini bukan berarti baik. Baik tidaknya penyelesaian masalah yang digunakan tergantung beberapa kondisi yang ditemui.

Pilih gaya yang mana, ini tipsnya

a. Menghindar

Ada kalanya lebih baik menghindar bila masalahnya tidak penting, kondisi psikologis sangat emosional, dan tidak akan timbul akibat yang lebih buruk bila konflik itu diteruskan.

b. Akomodasi

Tujuan dari cara ini adalah hubungan yang harmonis dengan menempakan kebutuhan dan pendapat orang lain di atas pendapat kita. Hal ini paling baik digunakan saat masalah tersebut tidak terlalu penting dan ingin di masa depan yang diinginkan lebih diperhatikan orang tersebut

c. Memaksa

Agar kemauan kita terpenuhi meski mengornbankan orang lain, kadang-kadang

bisa menjadi pilihan yang baik dalam menyelesaikan masalah.

d. Kompromi

Cara ini membutuhkan pengorbanan dari kedua belah pihak. Sangat tepat bila digunakan pada saat kita berada pada posisi yang sejajar dengan pohak lain, dan dibutuhkan solusi yang segera sementara masalahnya sangat kompleks

e. Kolaborasi

Ini adalah penyelasaian masalah menang-menabg. Semua pihak berusaha untuk dapat memenuhi semua kebutuhan orang yang berkonflik. Ini dapat dilakukan bila keduanya terbuka dan jujur, mendengar dengan baik sehingga mengerti perbedaan masing-masing, serta mengungkap berbagai alternatif solusi yang menguntungkan semuanya. Menggunakan ini bila tidak terikat dengan batas waktu penyelasaian dan masalahnya sangat penting sehingga tidak dapat dikompromikan

TIPS MENYIASATI SUNTUK

Tujuan: siswa dapat mengatasi rasa suntuk

Metode:ceramah dan tanya jawab

Sasaran: Siswa SMU kelas 1

Materi

:

Suntuk memang sering datang tiba-tiba. Persolan kecil menjsdi tersa besar. Dan bisa mempengaruhi mood. Nah kalau kita sedang suntuk jangan hanya berdiam diri, coba lakukan hal-hal berikut:

1. Tubuh Sehat

Badan yang tidak sehat bisa menjadi faktor pendorong kesuntukan yang hebat. Karena itu usahakan tiap bangun pagi jangan kelamaan males-malesan. Buka jendela seluaas mingkin agar terjadi pergantian udara di dalam kamar. Setelah itu, gerakan badan ringan agar hari ini terasa lebih bersemangat karena badan sehat dan segar

2. Makanan Bergizi

Penuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna. Kesuntukan mudah menyerang kalau kurang gizi. Jadi walaupun teratur makan 3 kali sehari dengan porsi banyak bisa saja kekurangan gizi kalau proporsi makanan kita tidak seimbang dengan gizi yang dibutuhkan tubuh kita

3. Suasana Hati

Siapa bilang suasana hati tidak bisa dibangun? Biar rakyat sekelas lagi tidak asyik, biar orang rumah lagi rese, biar PR lagi segunung, tapi kalu kita menggapnya lucu dan fun, pasti seneng-seneng aja.

4. Memelihara Cinta

Ketika kita menghadapi masalah, biar lebih fresh dan melihat persoalan lebih jernih, coba mengungat hal-hal manis yang pernah dilakukan. Trik memelihara cinta ini kadang efektif menghilangkan suntuk. Dengan berbaik-baik, kita bisa tidak salah langkah.

5. Mengonsumsi Vitamin

Nah, terakhir, konsumsi vitamin tambahan yang mengandung Zinc, cuprum, vitamin E, B kompleks serta biotin. Vitamin tambahan bisa membuat wajah lebih berseri dan tubuh lebih sehat karena metebolisme yang baik

hal ini dilakukan jika kita merasa perlu

T I P S

Tembus Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Tujuan: iswa dapat mempersiapkan diri ketika akan mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi

Metode: ceramah

Sasaran:siswa SMU kelas 3

Materi:Berikut ada tips-tips untuk menembus saringan masuk perguruan tinggi. Hal ini dapat digunakan tidak hanya ketika sudah mepet tapi dapat dilakukan jauh-jauh hari. Tips-tips itu antara lain:

1. Mengikuti apa yang biasa diajarkan sekolah dengan serius

2. Kembali mempelajari ulang mata pelajaran yang pernah di dapat di kelas 1 dan kelas 2. sebab pastinya banyak soal-soal ujian yang keluar dan bahan-bahan selama di kelas 1 dan kelas 2

3. Tida ada salahnya kalau ikut bimbingan belajar yang sekatrang banyak tersebar. Tapi yang mesTi diperhatikan adalah harus selektif dalam memilih tempat belajar, sebab banyak bimbingan belajar yang hanya mau mengambil keuntungan materi saja bukan membuat lebih pintar. Bimbingan belajar seperti ini harus dihindari.

4. Jika tidak ikut bimbingan belajar, coba membeli buku kumpulan soal ujian masuk perguruan tinggi. Dari buku ini bisa latihan mengerjakan soal-soal ujian, sekaligus untuk menilai apakah belajarnya sudah mencapai hasil maksimal atau belum. Selain itu dari buku ini bisa belajar contoh-contoh soal ujian saringan masuk sekaligus cara menyelesaikannya sebab buku semacam ini biasanya menyertakan cara penyelesaian soal

5. Jika ingin menggunakan metode tadi, jangan lupa perhatikan waktu pengerjaannya. Sebab saat mengerjakan ujian saringan masuk tidak hanya berhadapan dengan soal, tetapi berpacu juga dengan waktu

6. Jika sudah belajar, ada baiknya ikut try out yang sering diselenggarakan oleh lembaga bimbingan belajar. Disini akan bersimulasi seperti tengah menghadapiujian yang sesungguhnya. Hasil dari try Out ini biasanya menjadi bayangan dari hasil ujian, meskipun tidak terlalu sama

Mengenali Diri dan

Mengembangkan Kepribadian

Tujuan: Siswa dapat mengenali dirinya sendiri dan dapat mengembangkan kepribadian

Metode: ceramah

Sasaran: siswa SMU kelas 1 dan 2

Materi:

Setiap manusia nornal cendrung mengharapkan dirinya berkembang menjadi lebih baik, apaun profesinya.

W Stern mengemukakan teori konvergensi yang mengatakan kepribadian manusia terbentuk sebagai hasil interaksi dari nature dan nurture. Jadi hasil interaksi dari potensi yang dimiliki manusia dan seberapa besar lingkungan mempengaruhi perwujudan potensi yang dimiliki.

Kalau berbicara mengenai potensi, kita tidak bisa berbuat banyak, karena potensi manusia memang sudah terberi. Yang dapat diupayakan adalah usaha untuk mengembangkan potensi yang ada agar berfungsi sesuai dengan peran yang harus kita jalankan.

Dalam hal ini Harry Ingham dari Joseph Luft dalam johari window-nya menyatak manusia memiliki empat daerah pengenalan diri:

a. Diri terbuka

Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri dan ditampilakn kepada orang lain atas kemauam sendiri. Misalnya perasaan, pendapat, dan pikiran yang dipilih untuk disampaikan kepada orang lain, seprti muka, bentuk badan, umur yang tampak pada keadaan badan (tua, muda)

b. Diri terlena

Bagian diri yang tanpa disadari diri sendiri, tertutup terhadap dirinya, tetapi tersampikan kepada orang lain atau diketahui orang lain. Misalnya : kebiasaan-kebiasaan, sifat-sifat dan kemampuan tertentu yang tidak disadari ada pada diri sendiri, yang sering berpengaruh (positip atau negatif) dalan berhubungan dengan orang lain(misalnya sering membuat interupsi, kurang memperhatikan perasaan orang lain, senang membantah, membanggakan diri)

c. Diri tersembunyi

Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri, tetapi secara sadar ditutup-tutupi atau disembunyikan terhadap orang lain. Mungkin juga orang orang tidak tahu bagaimana menyampaikan dirinya kepada orang lain (misalnya tidak setuju tentang pendapat orang lain, tetapi tidak dapat menyampaikan hal itu) atau karena kalau disampaikan akan membuat malu diri sendiri, misalnya persaan ketidakpastian, keinginan yang rahasia.

d. Diri yang tidak dikenal siapapun

Bagian diri yang tidak dikenal diri sendiri dan orang lain ini berupa motif, kebutuhan yang tidak disadari, terlupakan atau didesak ke bawah sadar sehingga tidak dikenal lagi dan masih mempengaruhi tindakan orang lain dalam berhubungan dengan orang lain

Untuk dirinya perlu dikembangkan kepercayaan dengan jalan membuka diri terhadap pendapat, persaan dan pikieran orang lain. Artinya membuka jalan bagi orang lain untuk memberikan umpan balik kepada dia sehingga bidang diri terbuka melebar dan akan timbul perbaikan dalam hubungan dengan orang lain.

Mengenali diri maksudnya adalah memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat dengan menyadari segi keunggulan yang dimiliki maupun segi kekurangan-kekurangan yang ada pada diri

Umpan balik

Umpan balik merupakan proses dimana seseorang memberi tahu berdasarkan pengamatan dan perasaannya tentang tingkah laku seseorang guna membantu perkembangan pribadi orang itu.

Beberapa hal yang dijadikan pegangan sebagai upaya perubahan sikap adalah memiliki motivasi kuat untuk berkembang, memilki antusiasme dengan cara berfikir positif, bersdia belajar meyakini dan menghargai kemampuan diri, berupaya meningkatkan kemampuan untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan diri sendiri, berupaya tidak membiarkan perkecualian terjadi, sebelum kebiasaan baru berakar pada kehidupan, dan bersikap rajin berlatih pada setiap kesempatan diperoleh

Pengembangan kepribadian

Kecuyali modal pegangan, untuk mengembangkan diri perlu dipertimbangkan juga faktor dibawah ini:

a. faktor penghambat yang bersala dari lingkungan

sistem yang dianut. Kadang-kadang sistem yang berlaku dalam lingkungan kita, apakah dalam pekerjaan, pendidikan atau lingkungan sosiak dimana kita berada tanpa disadari menghambat pengembangan diri kita, misalnya diberlakukan senioritas dalam jenjang jabatan dimana kita belajar

tanggapan atau sikap/kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan. Kadang-kadang tradisi atau kebiasaan yang berlaku menghambat perwujudan dari perkembangan diri seseorang

b. faktor penghambat yang berasal dari diri individu sendiri

faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas

faktor motivasi dan faktor keengganan untuk menelaah diri. Kadanmg-kadang manusia takut untuk menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya

memang banyak aspek penghambat pengembangan kepribadian, namun sebenarnya masalah utamanya terletak pada jawaban kita terhadap pertanyaan Benarkah kita berkeinginan untuk mengembangkan diri kita?

Usia Remaja, Siapa Takut?

Tujuan: siswa dapat menjalankan peran remajannya secara tepat

Metode: ceramah

Sasaran: siswa SMU kelas 1

Materi

:

Banyak orang bilang usia remaja itu adalah usia yang paling menghebohkan dibanding usi-usia lainnya. Ada yang bilang masa remaja masa pemberontakan, masa-masa liar, susah diatur, dan banyak sebutan lainnya. Banyak orang tua mulai khawatir saat anak mereka mulai mM

bjbj==

"H

W

W

l

@

@

@

@

@

@

@

lX

lX

lX

lX

M

bjbj==

"H

W

W

l

@

@

@

@

@

@

@

lX

lX

lX

lX

h tidak menyaadari kalau sebagai remaja punya semua hal; yang dibutuhkan untuk mengembangkan pribadi ?

Semua yang diimpikan berawal dari masa remaja. Ini yang membedakan masa remaja dengan periode perkembangan manusia lainnya. Masa anak-anak, masih sangat membutuhkan figur orang tua dan figur-figur otoritas lainnya yang menentukan jalan hidup kita. Masa dewasa, tidak banyak lagi kesempatan yang tersedia, walaupun akhirnya bisa memberi jadi diri sendiri seutuhnya tanpa kendali atau arahan dari siapa pun.

Memang, masa remaja inilah masa yang paling penting. Coba diperhatikan, secara fisik remaja berada dalam periode perkembangan yang paling optimal dibanding poeriode kehidupan lainnya. Remaja punya cukup banyak energi yang dipergunakan, punya otot-otot fisik yang kuat. Secara psikis, kemampuan konsentrasi remaja ada dalam kondisi prima. Seorang remaja mampu mengingat jauh lebih baik dibanding kemampuan mengingat orang dewasa atau anak-anak. Hebatkan masa remaja jangan heran kalau semua orang berharap banyak pada remaja.

Lalu siapa sih remaja itu? Sampai sekarang memang tidak ada batasan yang jelas tentang masa remaja. Beberapa ahli psikologi malah membagi masa remaja menjadi tiga periode: early adolescent, midle adolscent, dan late adolscent dengan rentang usia 13-19 tahun. Lembaga internasional seperti WHO mendefinisikan remaja adalah dengan rentang usia 18-24 tahun, sementara yang berumur 18 tahun malah dibilang PBB masih tergolong anak-anak. International Planned Parenthood Federation (IPPF/PKBI), mendefinisikan remaja dengan rentang usi 10-24 tahun. Batasan ini mengacu pada rentang usia dimana perubahan-perubahan psikis dan fisik manusi mulai muncul.

Sangat mengasyikan kalau remaja bisa memanfaatkan semua yang dimiliki ini sesuai dengan apa yang direncanakan dan inginkan. Tapi, hidup tidak pernah semulus yang diharapkan.. pada periode ini remaja dihadapkan pada dengan begitu banyak godaan. Ada berbagai macam godaan yang datang dari berbagai sumber. Misalnya masalah yang datang dari teman sebaya, sahabat, lawan jenis, lingkungan sekitar, media elektronik, trend, mode. Belum lagi masalah yang dengan orang tua.

Syukur kalau remaja tersebuy berada di lingkungan yang memang sudah dibekali nilai-nilai positif oleh orang tua, kalu tidak? Bisa-bisa tergelincir!makin jauh tergelincir , makin susah memperbaiki kehidupan.

Well, life is a choice! Baik/ buruk kehidupan. Tidak bisa langsung menyalahkan orang tua, lingkungan atau kesempatan yang menurut seorang remaja tidak pernah mampir. Remaja memang mempunyai minat dan kemampuan yang berbeda. Dan ini harus digali.

Memang sering kali remaja tidak sadar kalau kita banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan dan menylurkan minat secara optimal. Ada saja hal-hal yang memuat lengah pada kesempatan ini. Apa aja sih ? minder, tidak percaya diri, takut salah, serba ragu, selalu ingin bersama teman adalah beberapa contoh sifat yang sering menghambat remaja untuk berkembang. Masih lebih bagus kalau sudah tahu dengan apa yang diinginkan. tinggal mencari cara untuk mengembangkan minat tadi.

Apa yang terjadi kalau tidak kenal diri sendiri? Kalau masih belum bisa menentukan cita-cita?semua yang dilakukan menjadi tidak ada arahnya, menjalankan kehidupan ini begitu saja. Pergi sekolah hanya kewajiban, pergi les hanya karena paksaan orang tua.

Jadi mulai dari diri sendiri, gali dan kenali apa yang ingin dilakukan jangan sampai menyebut diri rusak karena terseret lingkungan yang tidak baik. Memang tidak gampang, tapi diri sendiri yang harus bisa mulai untuk diri sendiri

Menjadi remaja memang tidak mudah. Inilah saatnya harus menentukan tujuan , arah dan kehidupan berikutnya. Apapun bisa dilakukan, tergantung pada diri remaja untuk berusaha. Asal ada kemauan, kemampuan dan kesempatan pasti bisa. Tapi jangan lupa, ini semua harus diperjuangkan. Jangan pernah sampai menunggu dan berharap kesempatan itu datang begitu saja. tidak mungkin mendapat apa yang diinginkan kalau tidak berusaha mencari dan menciptakan kesempatan. Apapun jalan hidup yang dipilih yakini kalau itu merupakan jalan yang terbaik, kalau salah jangan pernah takut untuk memulai lagi. Toh tidak ada pernah ada kata terlambat.

DAYA TARIK VS DAYA TOLAK

Tujuan

siswa mampu memami daya tarik dan daya tolak

siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran:siswa SLTP kelas 2

Materi

:

Daya tarik vs Daya tolak

Daya tarikDaya tolak

Ciri umum orang yang biasa menggunakan daya tarik yaitu wajah mereka selalu ramah dan cerah terhadap orang lain. Ia punya perhatian terhadap orang lain, bisanya orang lain akan menuduhnya sebagai orang yang hidupnya mulus dan tak pernah punya masalah. Orang betah lama-lama curhat atau ngobrol dengannya sebab dia memancarkan radiasi kebahagiaan. Efeknya bisa menarik orang lain untuk dekat dan bersahabat dengan dia. Kedalam dirinya sendiri ia punya pikiran yang positif. Dia merasa memiliki punya suatu kemampuan yang bisa diandalkan. Makanya dia bangga dengan dirinya sendiri dan tak perlu mencarinya dengan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Bawaan hidupnya ringan tetapi punya sesuatu.

Bila ia punya cita-cita, maka ia akan mengusahakannya dengan memusatkan diri pada yang ingin ia capai. Mau jadi juara pidato misalnya, pikiran dia lebih pada bagaimana meningkatkan kemampuan utama maupun pendukungnya. Kalaupun ia gagal, ia akan melihat kekurangannya kalau sampai down-pun, ia akan cepat bangkit kerena punya banyak pendukung. Ia melihat pesaing untuk mempermudah mengenali kemampuannya. Akhirnya ia kenal persis dengan dirinya dan bahagia dengan keadaannya, tidak dipusingkan dengan masalah-masalah yang tidak perlu. Dengan cara ini ia lebih menarik dan lebih gampang menarik keberhasilan ke dirinya.Sebaliknya, orang yangs ering menggunakan daya tolak tampak sering jutek dan BT. Wajahnya kadang-kadang menampakkan kerutan, karena banyak yang harus difikirkan. Orang tidak betah lama-lama dekat dengan dia karena selalu kelihatan sibuk dengan berbagai urusan. Kalau lagi ada persoalan yang serius, bawaannya salah-salah melulu. Jadi orang lain menjadi jengah melihatnya. Bahkan ada yang takut kena semprot kemarahannya. Ke dalam dirinya ia lebih sering berfikir negatif. Ia selalu merasa kurang puas ke dalam dirinya dan akan membandingkannya dengan orang lain. Pikiran tentang persaingan, cemburu, merasa sakit atau dendam sering menyertainya. Bawaan hidupnya berat karena banyak cabang-cabang masalah yang harus diselesaikan.

Kalau lagi mencapai cita-cita, dia akan cepat panas bila saingannya dianggap lebih maju darinya. Ini cerminan dari kekurangpedeannya. Makanya ia sering kelihatan terburu-buru dan kurang terarah dalam usaha-usahanya. Pusat perhatiannya bukan Cuma pada sesuatu yang ia inginkan, tetapi juga pada berbagai persoalan yang ada di sekitarnya. Misalnya mau lomba pidato dia tidak hanya memikirkan kesiapan materinya, tapi juga harus mengatasi rasa ketakutan kalah, serta memikirkan bagimana berhadapan dengan pesaingnya.

Daya tarik bisa dipelajari supaya berubah menjadi kebiasaan, caranya:

1. selalu tersenyum

2. menyayangi properti

3. menghitung kebahagiaan

4. berbagi dengan orang lain

5. banyak gaul

6. melakukan hobi

7 Kekuatan daya tarik

1. fisik

2. senyuman

3. penampilan

4. kebaikan hati

5. empati

6. keramahan

7. perhatian penuh

BALAJAR EFEKTIF

Tujuan: siswa dapat belajar secra efektif

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran: siswa SLTP dan SMU

Materi:

Prinsip-prinsip Belajar menurut buku The 7 Habits Of Hightly Effective People yaitu:

1. Prinsip kebebasan

Setiap orang bebas untuk mempelajari apapun yang ia butuhkan dan setiap orang bebas untuk mengekspresikan dan memaknai pola belajar sesuai dengan kekuatan masing-masing. Jangan ada paksaan terutama pada gaya belajar. Lakukan belajar sesuai dengan gayanya masing-masing.

2. Prinsip berorientasi pada tujuan jangka panjang

Belajar tidak hanya ditujukan untuk meperoleh perluasan wawasan dan ilmu pengetahuan, melainkan lebih jauh lagi yaitu bagaimana belajar dapat dijadikan sebagai proses pembentukan kepribadian positif dan pengembangan nilai-nilai hidup yang lebih berarti. Agar suskses dalam belajar harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam belajar.

3. Prinsip prioritas

Belajar yang efektif diawali dengan pemusatan pikiran terhadap hal-hal yang diyakini sangat penting untuk diketahui dan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kadar kepentingan dan kebermaknaannya. Penting bagi peserta didik memiliki pemahaman yang benar tentang prioritas dan manajemen waktu

4. Prinsip Efektifitas potensi

Setiap orang memiliki kemampuan untuk belajar dengan baik dan setiap orang memiliki ke-khasan masing-masing dalam pola belajarnya. Oleh karena itu setiap orang dapat saling mengisi dan diisi sehingga setiap orang berkesempatan menjadi orang yang berhasil. Orang perlu menggali terus potensi dirinya dan potensi orang lain sehingga bisa digabungkan/disinergikan.

5. Prinsip memahami orang lain

Belajar yang efektif ditunjang dengan suasana kerja sama antara teman yang kondusif. Kerjasama tersebut dapat memahami orang lain sebelum ia menuntut untuk difahami. Dalam belajar orang perlu meningkatkan kerjasama positif dengan teman serta menjadi pelopor untuk memulai kerjasama positif tersebut.

6. Prinsip sinergitas

Dalam suasana kerjasama yang kondusif, belajar dimungkinkan dapat memberdayakan semua potensi yang dimiliki setiap siswa sehingga terjadi proses saling melengkapi dalam mewujudkan suatu kekuatan menuju keberhasilan bersama. Kesusksesan belajar dipengaruhi oleh atmosfir kelas yang kondusif. Dengan suatu orkestrasi kelas yang baik, amka setiap orang dapat terfasilitasi untuk belajar dengan baik pula.

7. Prinsip keseimbangan

Dalam meraih keberhasilan dalam belajar, maka tidak hanya belajar dan belajar saja, tetapi harus terdapat keseimbangan antara belajar dengan beribadah, belajar dengan beristirahat, belajar dengan cukup makan dan minum yang bergizi, serta belajar dengan rekreasi sehingga kesehatan spiritual, mental, fisik dan emosi dapat tetap terjaga sehingga belajar dapat lebih efektif dan berhasil.

TIPS ASYIK ATASI KEJENUHAN

Tujuan: siswa dapat mengatasi kejenuhan

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran: Siswa SMU kelas 3

Materi

Kesampingkan semua rutinitas cobalah untuk bersantai dengan memanjakan diri sendiri. cobalah bersosialisasi, bertemu dengan kawan lama. Berikut 15 jurus memupus jenuh yang bisa kalian coba:

1. Ekspresikan diriCari tempat dan waktu untuk menenangkan diri, dan mulailah mengekspresikan diri. Bisa dengan menulis jurnal atau sekedar oret-oretan di buku yang sudah disiapkan untuk mencurahkan unek-unek. Mulailah dengan hal yang paling sederhana, tulislah dengan jujur tentang diri sendiri, apa yang diinginkan, harapkan, semua rencana masa depan, dan hal yang ingin diwujudkan. Tentang kutipan kata-kata mutiara, puisi, buku dan CD musik favorit kamu.

2. Terus bergerak

Dengan terus bergerak akan memberi banyak keuntungan, bukan saja untuk fisik tapi juga emosi kita. Berjalan adalah salah satu bentuk latihan yang paling mudah. Bisa dilakukan sendirian,dengan teman dekat, atau mengikuti klub olah raga.

3. Mainkan musik

Sebagai makanan jiwa, musik diyakini mampu menyeimbangkan emosi.

4. Tertawa lepas

Putar video lucu, cobalah sesantai mungkin dan biarkan kita tawa lepas bersama banyolan konyol si pelawak.

5. Selektif makanan

Pasalnya ada jenis makanan tertentu yang justru memicu stres, rasa jenuh dan emosional. Seperti rendah lemak, atau tinggi karbohidrat (popcorn, kue bagel, biskuit beras). Cobalah jenis makanan berkarbohidrat kompleks, seperti roti gandum, pasta, buah-buahan, yang memberi enersi lebih sepanjang hari. Jangan lupa, bahwa cara makan yang benar adalah salah satu dasar menjaga kesehatan diri.

6. Nikmati kesendirian Anda

Tentukan ruang dalam rumah, tempat dimana kita bisa menikmati semua aktivitas secara pribadi. Cobalah mencari kesibukan, membaca novel cinta, membuka surat-surat lama atau apa saja yang tidak mungkin dilakukan saat sibuk.

7. Hubungi kenalan lama

Kita memiliki utang janji dengan seorang teman lama? Sekaranglah saatnya, kita memiliki waktu luang, cobalah kontak dia dan buatlah percakapan yang menarik dengannya. Pasti indah membongkar kembali kenangan manis masa dulu.

8. Tekuni hobi

Melakukan hobi yang sudah lama tidak dilakukan.seperti melukis, membuat desain dan miniatur puri, atau yang lain. Saat beranjak dewasa, kadang orang mulai melupakan hobi dan menguburnya dalam-dalam. Demikian juga dengan permainan masa kecil. Mengapa tidak melakukannya sesekali dengan mencoba permainan masa kecil.

9. Cobalah terapi air

Nikmati saat-saat sepi di rumah dengan terapi air. Nyalakan shower, isi bath-tup dengan kemewahan busa sabun yang berlimpah. Tambah dengan aroma terapi favorit Anda dan cobalah berendam santai. Biarkan semua jenuh dan keletihan Anda terbasuh air.

11. Lakukan meditasi

Siapkan 20 menit untuk 'lari' dari semua aktivitas rutin. Cobalah duduk atau berbaring untuk menenangkan diri dengan cara bermeditasi. Cari ruang dan tempat yang sesuai untuk melakukan meditasi. Karena meditasi diyakini mampu menenangkan tekanan darah sekaligus membantu mereduksi tingkat tekanan jenuh. Meditasi atau berdoa akan membawa kita kembali ke sisi spirituil. Sebuah metode efektif relaksasi.

12. Tidur sejenak

Cara mudah dan paling murah menghilangkan jenuh adalah tidur. Carilah tempat yang nyaman dan cobalah tidur sejenak selama 20 menit untuk menambah enersi yang terkuras setelah aktivitas yang dimulai sejak dini hari. Survei menunjukkan bahwa istirahat dengan tidur sejenak selama 20-30 menit pada siang hari memberi keuntungan kesehatan ekstra dibanding mereka yang tidak melakukannya sama sekali. Pilih waktu yang tepat dan jangan terlalu sore, karena akan mengganggu tidur malam.

13. Kegiatan luar rumah

Cobalah melakukan kegiatan di luar rumah barang sebentar untuk merubah suasana emosi. Berjalan-jalan dan menikmati sinar matahari pagi hari bisa mengganti energi kita yang mulai menipis.

14. Jadwalkan waktu Anda

Saat kita merasa mudah gelisah dan kehilangan konsentrasi. Cobalah membuat ulang jadwal kegiatan kita sehari-hari agar lebih variatif dan tidak membosankan.

6 HAL SEPELE

Tujuan: siswa dapat melakukan hal sepele yang bisa menjadi sukses

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran: siswa SLTP kelas 1

Materi:kadang kita sering menyepelekan sesuatu yang kita anggap sepele. Tidak susah dikerjakan, tetapi akibatnya bisa fatal kalau sering ditinggalkan. Padahal kalau kita mu mengerjakannya, hal ini bisa menjadi pelumas, untuk sukses-sukses berikutnya, tips-tipsnya meliputi:

1. Bilang Terima kasih (Thanks)

Hanya satu kata, tetapi membuat orang lain respek dengan kita. Misalnya setelah kita menelpon mencari informasi tentang sesuatu, kita bilang terima kasih.atau bilang thanks saat teman kita menilong membawakan barang-barang kita. Setelah kita bersikap seperti di atas, maka hal tersebut akan memperlancar hubungan kita dengan orang lain. Hal ini karena ucapan terima kasih yang diucapkan dengan tulus memiliki makna menghargai orang lain. Tetapi kalau kita bersikap cuek, orang lain lain bisa menganggap kita sombong, angkuh, atau malah merendahkan kita.

2. Mengembalikan barang

Hal ini sebenarnya sangat mudah. Kalau kita mengambil potongan kuku dari laci, setelah selesai menggunakannya kita kembalikan ke temapt semula. Akalau kita mau berbuat seperti itu terus, maka semuanya akan tetap rapi dan kita mudah mendapatkannya kembali bila diperlukan. Tetapi akalu kita selebor (lalai), bisa berakibat fatal. Misalnya kita bisa telat ujian karena waktu kita habis utuk mencari pulpen yang terselip saat mau berangka sekolah.

3. Meminta maaf

Ini kalau kita membuat kesalahan, walau tidak terlalu besar, dengan memita maaf, maka orang lain akan mudah menerima kita kembali seperti sebelumnya., dan kesalahan kita aka dihapus. Tetapi kalau kita berbuat salah dan tidak mau memint amaaf, maka orang akan menganggap kita orang yang tidak rendah hati dan tidak mengakui kesalahan, apalagi akalu hal itu terjadi berulang-ulang. krikil-kerikil yang kita tebarkan ini, siap mengganggu hubungan kita dengan orang lain.

4. Memberi Kabar

Ketika kita sudah janjian dengan orang lain atau teman, atau malah mau rapat kecil-kecilan, tetapi ada masalah sedikit, sehingga tidak bisa datang tepat waktu. Padahal kita bukan saja anggota biasa, tetap memiliki peran dalam rapat tersebut. Kalau kita memberi kabar sebelumnya, maka teman-teman tidak akan berfikir yang macam-macam. Dengan mudah yang lain akan mengambil alih acara, atau jika dianggap penting, kepentingan kita akan didahulukan terlebih dahulu, sehingga sama-sma enak. Tetapi jika masalah kecil ini kita sepelekan, amka mood teman-teman untuk mengikuti rapat juga menjadi pudar dan rapat yang sudah direncanakan dengan matang menjadi berantakan. Dan yang paling parah lagi, kita akan dicap sebagai orang yang suka ingkar janji.

5. Mencatat yang lengkap

Ini sering terjadi ketika kita mencatata nomor telepon temen kita, asking asiknya ngobrol dan berkenalan, kita menyangka cukuplah menulis nomornya saja. Begitu kita perlu, kita jadi bingung senidri. Aduh mana sih nomor telepon si anu? Kok ada 10 nomor berjejeran di atas kertas coretan. Padahal kita waktu itu sedang butuh nomor telepon suatu temapt yang kitasukai. Kalau begini, kita menjadi penelpon yang salah sambung sebanyak 9 kali.

6. Meminta izin

1. Hanya ingin meminjam penghpus, gunting, atau apapun yang kita perlukan, walau itu bukan barang mewah. Kalau kita mau minta izin dulu denngan yang punya, amka dengan mudah kita akan dipersilahkan untuik menggunakannya, dan suatu saat nanti kita juga akan dimudahkan dalam urusan pinja- meminjam. Dan bukan barang-barang yang sepele saja, bahkan mungkin barang-barang yang berharga karena ada rasa saling percaya. Berbeda jika kita bertindak asal mengambiol barang orang, maka kita akan susah untuk mendapatkan pinjaM

bjbj==

"H

W

W

l

@

@

@

@

@

@

@

lX

lX

lX

lX

M

bjbj==

"H

W

W

l

@

@

@

@

@

@

@

lX

lX

lX

lX

tubuh kita tidak akan bohomng. Sebaliknya kita juga bisa memanfaatkan bahasa tubuh kita, supaya mendukung apa yang kita sampaikan.

Kalau kita ingin orang lain yaki bahwa kita tidak ingin melakukan sesuatu, maka sikap tubuh kita juga disesuaikan. Tegakkan tubuh dan buatkan kontak mata disaat ingin bilang tidak, sebaliknya sikap membungkukkan badan, menutup mulut dengan tangan dan menyeret kaki, akan meyakinkan orang kepada kelemahan kita.

Tilik lagi apa mimik muka kita sama dengan ucapak kita. Apakah kita bilang marah kepada seseorang dengan mimik muka tersenyum?

2. Kata hati

Percaya kepada kata hati. Siapa lagi yang tahu apa isi perkataan yang kita katakan kalau buka diri kita sendiri. Maka dengarkanlah dengan suara hati kita.

3. Harga diri

Fokuskan pada kekuatan kita, bukan kelemahan. Ketika kita sudah punya perasaan bahwa kita berharga dan berhak atas kehidupan yang baik, kita akan lebih bersikap tegas.

4. Buang keraguan

Jauhkan perbuatan berandai-andai. Belum tentu anggapan kita benar. Kalau kita mau menolak sesuatu, kita takun nanti orang lain akan tersinggung atau marah. Bertindaklah sesuai dengan apa yang kita inginkan.

5. Ssegera mungkin

Katakan sesegera mungkin, sebaiknya jangan memberikan harapan dengan mengatakan nanti kita pikirkan kembali apalagi kalau kita tahu itu tidakmungkin.

6. Dengan tenang

Katakanlah penolakan kita tanpa memperhaikan sikap marah atau tidak sabar, galak amat sih, dia kan bukan mau merampok. Penolakan yang halus dapat mudah diterima. Tidak usah mengarang alasan yang tidak perlu.

7. Berikan alternatif

Kalau mungkin berikan alternatif lain. Apakah ada orang lain yang dapat membantu atau kita tahu suatu hal yang dapat menolongnya tanpa kita ikut campur.

9 TIPU MUSLIHAT BERANI DAN PEDE

Tujuan: siswa dapat Percaya Diri demgan tepat

Metode: ceramah dan tanya jawab

Sasaran: Siswa Smu

Materi:

1. Resiko gede

Orang yang tidak berani menanggung resiko disebut penakut. Dan jelas ia tidak pede. Tetapi bukan berarti, semaikin berani menangguung resiko lalu enjadi semakin pede. Itu namanya nekat, karena dilakukan tanpa perhitungan yang jelas. Orang yang pede, berani menanggung resiko dengan hasil yang akan diperolehnya nanti. Jadi besarnya resiko yang akan ia tanggung, disesuaikan dengan tingkat kemampuannya.

2. Selalu heboh

Memang, orang yang tidak pede akan selalu menyembunyikan dirinya. Ia kurang yakin terhadap dirinya sendiri. Tetapi yang paling heboh di kelas pun tidak bisa langsung dibilang pede. Apalagi kalau diketahui nyalinya ciut saat berhadapan dengan guru. Misalnya orang yang pede dengan dirinya sendiri, hingga tidak terus-menerus menarik perhatian orang. Ia akan tampil dngan apa adanya. Sikapnya yang seperti itu akan bertahan dimana-mana, baik di depan teman-teman atau guru.

3. Merasa bisa

Orang yang tidak pede akan selalu merasa bisa mengerjakan sesuatu walaupun pernah bisa melakukannya. Memang, merasa bisa mengerjakan sesuatu, dekat dengan pede. Tetapi kalau terlalu sering hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Itu namanya sok merasa bisa.orang yang pede asli, sebelum ia bisa mengerjakan sesuatu terlebih dulu ia melihat potensinya dan mebgukur kemampuannya.

4. Tampil aneh

Tampil aneh memang butuh keberanian. Tetapi tidak bisa dibilang ia memiliki pede yang tinggi. Ini dekat dengan hanya ingin tampil beda saja. Orang yang berpenampilan aneh lebih dminan untuk meyakinkan dirinya sendiri.

5. Berani mengkritik

Orang yang tidak pede takut untuk mengeluarkan pendapat. Apalagi sampai mengeluarkan kritikan. Orang yang pede yakn akan pendapatnya, kalau perlu bakhan ia akanmengkritik. Tetapi orang pede akan mengkritik dengan perkataan yang enak didengarkan dan tidak memojokkan, dan sebaliknya kalau gantian ia dikritik, ia akan mendengarkan kritikan itu. Bakhan kalau memang dirinya itu salah, dengan berani ia akan minta maaf, bukan cepat-cepat membela diri.

6. Mencoba tantangan

Mencob tantangan memang mencoba nyali kita. Ini juga menguji coba sejauhmana kemampuan kita yang sebenarnya. Tetapi tidak bisa dikatakan ntuk menaikkan pede. Sebab pede akan naik jika kita sukses menghadapi tantangan tersebut. Sukses yang diraik akan mendatangkan esenangan, dan kesenangan akan mendatangkan kpercayaan diri. Jadi kalau kita mau menaikkan pede, enaknya kita mencari tantangan yang memang tidak jauh dari kemampuan kita.

7. Diakui orang

Memang orang yang pede akan dirasakan dan dilihat oleh orang lain juga. Ia kelihatan menarik, yakin terhadap apa yang diucapkannya. Kitapun ikut berdecak kagum. Tetapi itu lebih sering terjadi pada orang yang terbuka. Tetapi untu tipe orang yang cenderung tertutup, bisa jadi pedenya tidak kelihatan. Yang jelas, orang dikatakan pede, bila sudah memiliki ciri-ciri tertentu, bukan diukur dari terlihat ata tidaknya orang itu.

8. Mempengaruhi orang lain]

Memang orang yang bisa mempengaruhi orang lain, bukan orang yang sembarangan. Ia jelas punya sesuatu yang menarik atau kekuatan tertentu. Tatapi identik dengan pede. Kalau orang itu benar-benar pede, ia tidak memaksakan orang lain harus menjadi seperti dirinya. Mau mengikuti dia atau tidak, tidak masalah. Malah ia toleran terhadap orang yang berbeda.

9. Nyali segunung

Hanya orang yang optimis, selalu punya pengharapan yang baik. Namun jangan mengingkari kenyataan saja. Hanya bermodalkan harapan, menjadikannya orang yang ceroboh. Oran yang pede mampu menangkap fakta secara objektif, hingga tidak menghindari kemungkinan munculnya bahaya yang membuatnya takut. Bedanya, rasa takut itu membuatnya wasada.

Heboh, rasanya seprti itulah orang yang memiliki percaya diri. Tetapi jangan-jangan kita telah salah tafsir hingga kita terjebak mengikutinya. Apa sih sebetulnya pede yang bener dan yang palsu?

PEDE YANG ASLI

Kepercayaan diri merupakan keyakinan diri seseorng yang merasa mampu melakukan sesuatu seperti yang diharapkan. Keyakinan itu didapatkan karena ia mampu mengukur benar kmampuannya. Jadi tidak asal dan merasa sok bisa, atau hanya ingin mencoba-coba. Kalau dia pede bikin radio sekolah, itu bukan karena ia berani mencoba, tetapi karena dia tahu dan dapat menghitung potensi diri maupun temen-temannya yang bisa dipadukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan apa yang diharapkan.

Di bawah ini ciri-ciri orang yang pede:

1. Optimis

Ia selalu memiliki harapan yang poitif menghadapi segala hal. Kalau penah gagal, ia punya keyakinan bahwa kegagalan itu sifatnya sementara dan dapat diatasi dengan melakukan tindakan tertentu. Sikap optimisnya ini muncul karena ia memiliki pandangan ke depan.

2. Ambisi pas

Ambisi adalah dorongan untuk mencapai sukses. Memiliki ambisi yang tidak berlebihan berarti memiliki dorongan dan berusaha untuk mencapainya, tetapi tetap mmiliki pertimbangan dan perhitungan tertentu, dan tidak membabi buta.

3. Tidak egois

Dia tidak selalu berorientasi pada dirinya sendiri, tetapi mampu memperhatikan dan memperdulikan orang lain. Ia punya tanggung jawab, simpatik dan siap memberi bantuan. Bahkan ia tidak akan merasa tersaingi kalau orang yang ditolongnya lebih maju.

4. Toleran

Toleran berarti punya sikap, menghargai pendirian yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannnya sendiri. Tidak perlu baginya untuk membuat orang lain harus seperti dia. Apalagi akalau sampai menunjukkan bahwa dia adalah orang yang berpengaruh.

5. Tidak berlebihan

Ia mampu menampilkan dirinya secara wajar dan apa adanya tanpa rasa malu. Ia juga tidak perlu menutup-nutupi kekurangannya dengan cara menarik perhatian orang.

CARA DAMAI MEMADAMKAN BADAI

Tujuan

: siswa mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya

Metode : ceramah

Sasaran: Siswa SMU kelas 2

Materi

:

Ada enam masalah yang kadang membuat kita bermasalah. Berikut ini cara menyelesaikannya supaya tidak menjadi kesalahan yang fatal, yaitu:

1. Mulut ember

Permasalahan: Seorang teman menceritakan maslaah pribadinya kepada kita, dan kita janji untuk merahasiakannya. Kemudian entah bagaimana, kita sudah membocorkannya kepada teman yang lain.

Perbaikan: Membocorkan rahasia orang adalah hal yang pantang untuk dilakukan, termasuk dalam berteman. Sebab penghiatan ini termasuk melanggar kepercayaan, maka tidak heran kalau teman kita marah sambil membanting telepon.

Kadang kita putus asa. Kalau memang kita sengaja berkhianat, resikonya sangat berat. Seumur hidup kita bisa saling cuek dan kita tidak bisa dipercaya lagi oleh semua orang. Tetapi berbeda kalau masalahnya tidak sengaja, maka hal yang paling baik adalah cepat-cepat datang untuk mengaku salah dan minta maaf. Tetapi kadang susah sekali dan perlu berkali-kali untukterus memohon (begging), hingga akhirnya dimaafkan.

2. Egois

Permasalahan: Teman kita benar-benar sedang butuh diperhatikan atau disimak curhatnya, tetapi dengan mudahnya kita tolak.

Perbaikan: Kalau kita mengganggu atau mengejek waktu rambutnya dikeriting atau pacarnya kita ledekin di kantin barangkali tidak apa-apa. Tetapi kalau kita terlalu sibuk, sok, atau bosan menghabiskan waktu dengan teman-teman, maka jangan kaget ketika kita butuh mereka, mereka berbalik membuang badan. Apa sih salahnya duduk sebentar untuk mendengarkan masalah teman kita?

Cobalah kita meminta maaf atas perbuatan kita. Selain meminta maaf, apa yang mereka fikirkan dan dengarkan bener omongannya. Biar teman kita tahu bahwa kita benar-bener peduli kepada mereka.

3. Gila cowok

Permasalahan: Kita membatalkan janji dengan teman karena gara-gara ingin jalan dengan kecengan, dan teman kita tahu sehingga ia marah.

Perbaikan: Kalau sudah namanya cowok, emang susah. Apalagi kalau sedang jatuh cinta, inginnya jalan-jalan bareng terus. Sehingga janji yang sudah dibuat dengan temen kita terabaikan, dan akhirnya kita terdampar di daerah tanpa teman gara-gara nyuekai temen demi cowok.

Bagaimanapun keadaannya, kita harus menunjukkan bahwa mereka sangat berarti bagi kita, untuk membuktikan, maka cobalah cara ini, yaitu Kita harus komit dengan janji kita dan tidak boleh membatalkan janji gara-gara cowok kjemudian pastikan tidak akan terulang kembali.

4. Ratu dramatisir

Permasalahan: Teman kita melakukan kesalahan, kita langsung meledak. Padahal belum tentu kesalahannya besar.

Perbaikan: Walau bagaimanapun, berteriak kepada teman harus dihindari. Hal ini dapat menyakiti hati teman kita dan membuat kita lemas karena terbawa emosi.

Tetapi bukan berarti kia pendam terus permasalahan yang ada. Masih ada cara yang lebih membangun untuk menyampaikan bahwa kita sedang marah, dari pada berteriak tidak karuan. Semakin eras kita berteriak, maka semakin kita tidak didengarkan.

Kita harus mendinginkan kepala dulu. Cuci mata, dan tenangkan pikiran. Kalau kita sudah cooling down, pelan-pelan lakukan pendekatan. Ini akan cukup waktu bagi teman kita untuk meminta aaf dan benar-benar memahami kenapa kita menjadi freak. Hal ini pasti lebih baik, daripada mengadakan kontes adu bisu berminggu-minggu!.

5. Pelanggar aturan

Permasalahan: Orang tua kita membolehkan kita keluar sampai jam dua belas malam. tetapi karena keasyikan menikmati Band yang tampil, ditambah makan-makan dulu dengan teman, sehingga batasan toleransi jam malam kita langar, jadinya orang tua marah dan tidak mengijikan keluar malam minggu.

Perbaikan: semakin bertambah umur, maka semakin besar pula tanggung jawab yang kita beban. Di sekolah, seorang guru juga menuntut mridnya untuk mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal yang ada.

6. Tukang nyontek

Permasalahan: Kita tertangkap basah menyontek, dan kita sekarang merasa jadi

Pecundang.

Perbaikan: Berbohong, mencuri, menyontek bukanlah sesuatu yang dapat dianggap keren. Bahkan dalam hati kita kadang bertanya-tanya apakah orang lain akan percaya kepada kita?.

Coba kita jelaskan kepada teman tanpa berfikir apa yang teman kita pikirkan kepada kita. Selanjutnya kita perlu melakukan pendekatan kepada guru untuk meminta maaf, kare agaimanapun selama tahun pelajarn belum habis, maka kita akan bertemu dengan guru kita. Karena kita juga butuh akan rasa aman, dan nyaman, maka kita hars mengakui kenapa kita nyontek. Kita harus berjanji kepada diri sendiri dan orang lain untuk tidak nyontek lagi dan berusaha untuk belajar sendiri. Kita mulai minta tolong kepada temen atau guru.

Bagaimana kalau kita sudah minta maaf tetapi teman masih saja marah? Kadang orang memang susah untuk memaafkan, oleh karena itu apa tindakan kita? Ya kita beri teman kita waktu untuk berfikir, sambil kita menunjuukan sikap yang baik dan tidak melakukan lagi tindakan nyontek.

APAKAH SAYA EGOIS

Tujuan

: siswa mampu mengidentifikasi dirinya sendiri

Metode : pengisian kuis dan ceramah

Sasaran: Siswa SLTP

Materi

:

Rasanya tidak ada yang mau dicap egois. Tetapi siapa tahu, kita memang tipe orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Kalau berani ngaku tidak egois, maka harus berani juga ngecek kuis ini.

1. Kita melihat seorang cewek-cowok ribut di Restoran, kenapa mereka begitu?

a. ceweknya minta dianterin nonton Band kesayangannya manggung.

b. Ceweknya ketahuan pergi dengan cowok lain.

c. Ceweknya pingin pergi dengan gang-nya.

2. cowok kita ngajak nonton film bareng temen-temennya. Bagaimana reaksi kita?

a. lain kali kita kaan ngajak temen kita.

b. Kecewa, tetapi terpaksa kita mau.

c. Ngomong terus terang, kalau kitahanya ingin nonton berdua.

3. salah seorang sahabat mau pindah k luar negeri. Apa yang ada dalam benak kita?

a. pulsa akan membengkak untuk nelpon dia.

b. Kita bakal kehilanganseorang temen baik.

c. Kita harus mencari teman lain sebagai pengganti dia.

4. mobil kita menyenggol orang di jalan. Bagaimana cara kita meminta maaf?

a. dengan ersenyum kita bilang Maaf ya

b. kita dekati dan menanyakan Apa ada yang luka

c. kalau kelihatannya tidak apa-apa, ya kita cuek aja.

5. karena merasa punya terlalu banyak, seorang teman menawarkan salah satu anak anjingnya. Kita mau tidak?

a. mau. Kasihan anak anjingnya.

b. Enggak ah, buat apa?

c. Kita bisa tawarkan ke teman lain, karena kita tidak suka ajning.

6. ada anak baru duduk sebangku dengan kita. Apa ucapan selamat datang kita?

a. senyam sama dia.

b. Tergantung orangnya, simpatik apa tidak.

c. Pura-pura melihat ke jendela.

7. pernah enggak sih, kita bikin orang lain menangis?

a. pernah, tetapi tidak sengaja.

b. Kayaknya pernah, tetapi lupa kejadiannya.

c. Enggak pernah tuh.

8. teman kita tia-tiba membatalkan janjinya karena ia harus mengantar adiknya ke dokter, bagaimana reaksi kita?

a. enggak masalah, namanya juga halangan.

b. Kalau alasannya dibuat-buat, kita enggak bisa terima.

c. Buat kita, janji adalah janji.

Penilian

1

2

3

4

5

6

7

8a=6

a=0

a=6

a=3

a=6

a=6

a=3

a=6b=3

b=6

b=3

b=6

b=0

b=3

b=6

b=3c=0

c=3

c=0

c=0

c=3

c=0

c=0

c=0

Nilai 36-48 = anti egois

Kita egois atau mementingkan diri sendiri terasa asing bagi kita.. soalnya kita merasa nyaman kalau kita menyenangkan orang lain. Mementingkan kepentingan temen-temen kita menjadi prioritas kita. Kepedulian kita seakan-akan tanpa batas. Menolong orang lain jelas bagus. Membahagakan orang lain juga enggak salah. Yang salah adalah kalau kita sampai melupakan kepentingan kita snediri. Dengan sikap seperti ini bisa-bisa kita dimanfaatkan orang lain. Kita juga perlu menyusun prioritas kepentingan kita. Meski belum tentu sama dengan teman-teman.

Nilain 21-33 = tahu batas

Egois? Tidak dong! Kita masing punya hati buat menolong orang lain terlebih dulu. Kepentingan kita tidak selau berada di atas kepentingan orang lain, begitu juga sebaliknya. Kita batas, kapan kita mendahulukan kepentingan diri sendiri. Misalnya kita sudah jani meu menani teman beli baju di mall. Tetapi tiba-tiba ada halangan. Di sini terpaksa kita membatalkan jani sdengan teman, dan kita bisa menjelaskan dengan baik kepad teman hingga diapun dapat mengerti alasannya.

Nilai 0 18 = egois banget

Hiiihhhh. Serem juga kalau kita disebut egoi. Kata egois menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada kepentingan orang lain. Pokokny keinginan kita harus dipenuhi orang lain. Dengan sifat seprti ini kita bisa dijauhi temen-teman. Makanya mulai sekarang belajar dong memahami keinginan rang lain.

KITA TAHU KEKUATAN KITA?

Tujuan

: siswa mampu mengukur kekuatan dirinya

Metode : pengisian kuis dan ceramah

Sasaran: siswa SMU kelas 1

Materi

:

Kekuatan kita mirip magma gunung berapi. Ada, tetapi lebih sering tidak nampak. Begitu juga kelemahan kita. Persoalannya, apa kita mampu dan tahu meanfaatkannya?

Selain artis, kita juga punya tokoh idola seperti negarawan, apakah kita ingin seperti dia?

a. wah terlalu hiperbolis tuh!

b. iyalah, buat apa kita kagusm ama dia.

c. Lihat dlu dong, kita bisa apa nggak?

Sekolah meminta kita jadiduta lomba debat bahasa inggri. Padahal kemampuan kita standar deh, so..?

a. sebelum menjawab ya kita minta penilaian teman.

b. Langsung bersedia

c. Yang lain aja ah.

Seoang teman curhat, apa yang harus kita lakukan?

a. mendengarkan dan bantu cari solusinya.

b. Memberitahu kalau masalahnya mudah.

c. Mengernyitkan kening, kita juga bermasalah sih.

Apa yang pertama kali kita bicarakan ketika pertama kali telpon gebetan?

a. enggak bisa ngomong apa-apa.

b. Sedikit panik

c. Sebelumnya kita siapkan, mau ngomong apa.

Bannyak teman daftara jadi vokalis band sekolah, kita bagaimana?

a. ikutan dong.

b. Enggak ah, suara kita standar kok

c. Enggak tertarik

Dalam rangka pesta ulang tahun sekolah, kita dapat tugas mencari grup band yang lagi beken, kita merasa sanggup ga sih?

a. kenapa enggak

b. enggak mau

c. kalau dibantu teman yang bisa melobi, kita mau.

Ketika mengisi TTS?

a. butuh waktu lama untuk mendapat jawabannya.

b. Kita tidak suka sekali dengan TTS

c. Tidak butuh waktu lama karena itu kan pengetahua

Kita mengkritik aturan sekolah lewat majalah dinding, tetapi tidak dimuat. Apa tindakan kita?

a. berarti tulisan kita gak layak dimuat.

b. Menanyakan kenapa tulisan kita tidak dimuat.

c. Protes, sekarang kan zaman kebebasan pers.

Penilaian

1

2

3

4

5

6

7

8A=6

A=3

A=0

A=6

A=0

A=6

A=3

A=0b=0

b=6

b=3

b=0

b=0

b=6

b=3

b=0c=3

c=0

c=6

c=3

c=6

c=3

c=0

c=6

Jumlah nilai:

0-21 = sadar kekuatan

wuh kita sadar banget akan kekuatan kita. Kalau disodori pekerjaan apapun kita akanM

bjbj==

"H

W

W

l

@

@

@

@

@

@

@

lX

lX

lX

lX

M

bjbj==

"H

W

W

l

@

@

@

@

@

@

@

lX

lX

lX

lX

ak tahu bahwa dibalik diri kita ada kekuatan yang tersembunyi. Kalau dutawari menguji kemampuan diri, semacam lomba, kita m,enjawab tidak. Belum apa-apa sudah menghakimi diri sendiri dengan berkata tidak bisa.