analisis keuntungan agribisnis

5/16/2018 Analisis Keuntungan Agribisnis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-keuntungan-agribisnis 1/22

Analisis Keuntungan Agribisnis



Beberapa Pendekatan

1. Analisis keuntungan tanaman semusim Analisis usahatani

2. Analisis keuntungan tanaman tahunan

analisis kelayakan proyek3. Analisis keuntungan agroindustri Akuntansi &

analisis kelayakan proyek

1 & 2 : on farm agrotechnologist

3 : off farm (agroindustri)



Analisis Usahatani

• Digunakan pada tanaman semusim (padi,

jagung, sayur, dll). Sifatnya monoperiod (tebu

satu tahun, monoperiod)

• Monoperiod: tanaman yang sistem

produksinya selesai dalam satu periode. Mulai

tanam sampai panen hanya satu kali.

• Asumsi pada monoperiod: semua input habis

dalam satu kali produksi



Biaya Usahatani

• Biaya tetap (Fixed Cost = FC)

• Biaya variabel (Variable Cost = VC)



FC

• Biaya yg jumlah totalnya

tetap, berapapunvolume produksi

• FC / unit makin rendah

dg bertambahnya

volume produksi

• Contoh: sewa lahan,

penyusutan alat, sewa

alat

VC

• Biaya yg jumlah totalnya

bertambah seiring

penambahan volume

produksi

• VC/unit jumlahnya

tetap berapapunvolume produksi

• Contoh: saprodi, TK



Analisis Usahatani

• ∏ = TR – TC

• Dimana

• ∏ = Pendapatan usahatani

• TR = Total Revenue (Penerimaan Total)

• TC = Total Cost (Biaya Total)

• ∏ = TR – TC

• ∏ = P . Q – (FC + VC)• Dimana P (Price) = harga produk, Q= jumlah

produk



Efisiensi• R/C Ratio = TR / TC

• Usahatani efisien jika R/C rasio > 1

• Makin tinggi R/C rasio usahatani makin efisien

makin baik

• B/C Ratio = B / TC = (TR-TC) / TC

• Hasil B/C Ratio dapat langsung dibandingkan

dg bunga bank UT menguntungkan jika B/C

ratio > bunga bank

• Jika R/C = 1,5 B/C = 0,5 (50%) > bunga bank



Contoh Analisis Usahatani

• Diketahui biaya tetap usahatani padi per ha =

Rp 2.000.000

• Biaya variabel = Rp 10.000.000

• Produksi padi = 5 ton

• Harga padi Rp 400.000 per kw

•

Hitung: Pendapatan UT per Ha, hitung R/C danB/C Ratio



Contoh Analisis Usahatani

• ∏ = TR – TC

• ∏ = 4jt . 5 ton – (2 jt + 10 jt)

•

∏ = Rp 20 jt – (Rp 12 jt)• ∏ = Rp 8 jt

• R/C Ratio = Rp 20jt / Rp 12 jt = 1,67

• B/C Ratio = (Rp 20jt-12jt) / 12 jt = 0,67 (67%)



Analisis Kelayakan Proyek

• Digunakan pada tanaman tahunan (mangga,

jeruk, kelapa, sawit, dll).

• Multiperiod: tanaman yang sistem

produksinya jangka panjang. Mulai tanam

sampai panen berkali-kali.

• Asumsi : semua input digunakan dalam jangka

panjang



Alat Analisis• NPV = Net Present Value = Nilai sekarang neto

• IRR = Internal Rate of Return = tingkat

pengembalian internal

• Net B/C Ratio

• PV diperlukan untuk menyesuaikan nilai waktu

uang, karena tanaman jangka panjang

Arti:

• NPV = keuntungan analog dg ∏

• IRR = % keuntungan per th analog dg B/C ratio



Nilai waktu dari uang (Time value of money)

• Present Value

• Future Value



Perhitungan Kelayakan Proyek (dalam jutaan Rp)

Th I O&M B

DF

10% PV I PV OM PV B PV NB0 65 0 0 1 65.000 0.000 0.000 -65.000

1 25 2 4 0.909 22.725 1.818 3.636 -20.907

2 10 5 15 0.826 8.260 4.130 12.390 0.000

3 0 7 22 0.751 0 5.257 16.522 11.2654 0 8 28 0.683 0 5.464 19.124 13.660

5 0 10 40 0.621 0 6.210 24.840 18.630

6 0 11 46 0.564 0 6.204 25.944 19.740

7 0 12 50 0.513 0 6.156 25.650 19.4948 0 15 50 0.467 0 7.005 23.350 16.345

9 0 20 45 0.424 0 8.480 19.080 10.600

10 0 25 40 0.386 0 9.650 15.440 5.790

Jumlah 95.985 60.374 185.976 29.617



Kriteria Investasi

NPV = PV Benefit - PV Total Cost

NPV = 185.976 - 95.985 - 60.374

NPV = 29.617 >0 (Proyek layak)

Gross B/C ratio = PV Benefit dibagi PV total costGross B/C ratio = 185.976 : (95.985 + 60.374)

Gross B/C ratio = 1.189 (Proyek layak)



Kriteria Investasi

Profitability Ratio = (PV B - PV OM) dibagi PV I

Profitability Ratio = (185.976 - 60.374) : 95.985

Profitability = 1.309 (Proyek layak)

Net B/C ratio= Net B (+) dibagi Net B (-)

Net B/C ratio = 115.524 : (-85,907)

Net B/C ratio = 1.345 (Proyek layak)



Perhitungan Kelayakan Proyek (cara lebih singkat)

Th Investasi B.Operasnl Benefit Net B. DF 10% PV NB

0 65 0 0 -65 1 -65.000

1 25 2 4 -23 0.909 -20.907

2 10 5 15 0 0.826 0.000

3 0 7 22 15 0.751 11.265

4 0 8 28 20 0.683 13.660

5 0 10 40 30 0.621 18.630

6 0 11 46 35 0.564 19.740

7 0 12 50 38 0.513 19.494

8 0 15 50 35 0.467 16.345

9 0 20 45 25 0.424 10.600

10 0 25 40 15 0.386 5.790

Jumlah 29.617



Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)

Th I O&M B Net B DF15% NPV15% DF16% NPV16%

0 65 0 0 -65 1 -65.000 1.000 -65.000

1 25 2 4 -23 0.87 -20.010 0.862 -19.826

2 10 5 15 0 0.756 0.000 0.743 0.000

3 0 7 22 15 0.658 9.870 0.641 9.615

4 0 8 28 20 0.572 11.440 0.552 11.040

5 0 10 40 30 0.497 14.910 0.476 14.280

6 0 11 46 35 0.432 15.120 0.410 14.350

7 0 12 50 38 0.376 14.288 0.354 13.452

8 0 15 50 35 0.327 11.445 0.305 10.675

9 0 20 45 25 0.284 7.100 0.263 6.575

10 0 25 40 15 0.247 3.705 0.227 3.405

Jumlah 2.868 -1.434



IRR = i1 + (i2 - i1)

NPV 1 - NPV 2

NPV 1 = NPV positif mendekati nol

i1 = tingkat bunga yang rendah yang menyebabkan NPV1

NPV 2 = NPV negatif mendekati nol

i2 = tingkat bunga yang lebih tinggi yang menyebabkan NPV2

i2 - i1 maksimal 5%

Proyek layak apabila IRR > bunga bank

NPV 1

IRR



IRR

IRR = i1 + (i2 - i1)

NPV 1 - NPV 2

IRR = 15% + 2.868 (16-15)%

2.868 - (-1.434)

IRR = 15% + 1%

IRR = 15% + 0.67% = 15.67%

IRR 15.67% > bun a bank 10% --> Pro ek la ak

4.302

NPV 1

2.868



Payback Period

(Periode Pulang Pokok)

• Jangka waktu dimana investasi yang ditanamkan

kembali

• Bisa pakai rumus atau dihitung kumulatif

• Rumus Payback Period = I / Ab

• I = investasi

• Ab = Average Benefit (rata2 benefit bersih per th)

• Dengan rumus pada contoh diperoleh nilai PP = 4,4 th• Dengan hitungan kumulatif PP = 5,… th (6 th)

• Apa rumus salah ? TIDAK, cashflow yg tdk rata !!



Perhitungan PP dengan rumus

Th I O&M B B-OM

0 65 0 0 0

1 25 2 4 2

2 10 5 15 10

3 0 7 22 15

4 0 8 28 205 0 10 40 30

6 0 11 46 35

7 0 12 50 38

8 0 15 50 35

9 0 20 45 25

10 0 25 40 15

Jml 100 115 340 225

Ab = 22.5

PP = 4.444444

analisis keuntungan agribisnis

Documents