9 desain tata ruang toko dan visualisasi barang dagangan
DESCRIPTION
bukuTRANSCRIPT
Desain Tata Ruang Tokodan
Visualisasi Barang Dagangan
Desain Tata Ruang Tokodan
Visualisasi Barang Dagangan
• “The Real Battle is in the store”
Bagaimana sebuah toko mendesain Lay Out-nya, display barang dagangannya akan menjadi faktor penentu bagi pemilihan konsumen.
Merancang Tata Letak
• Lay Out Toko
– Dibuat secara Grid
– Sistem Free Flow
Lay Out Toko Sistem Grid
• Pada sistem Grid, tata letak toko dibuat secara berlajur-lajur, lajurnya terdiri atas lorong-lorong, dimana setiap lorong diletakkan barang khusus.
• Dengan konsep Tata Letak Grid ini, diharapkan barang yang bisa dipajang bisa cukup banyak, tapi cukup memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk hilir mudik. Yang harus dipertimbangkan dalam metode ini adalah barang-barang mana yang harus kita tampilkan dilorong utama.
Lay Out Sistem Free Flow
• Pada sistem ini, barang dagangan diletakkan secara mengelompok dengan pola yang memudahkan pelanggan untuk hilir mudik.
• Meskipun agak tidak teratur, pelanggan bebas untuk melihat kelompok-kelompok barang.Diharapkan dengan tata letak seperti ini, para pelanggan akan melakukan pembelian spontan (impulse buying). Kita juga berharap pelanggan dapat melihat-lihat, memilih (browsing) lebih banyak pilihan barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Klasifikasi Barang Dagangan• Dari lay out yang kita buat, kita sudah dapat membayangkan
pengelompokkan dan klasifikasi barang dari tiap departemen.
• Misalnya kelompok barang toiletries, berarti mengisi barang-barang tertentu seperti sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi, dan lain-lain. Atau kita dapat pula mengatur pengelompokan klasifikasi barang dagangan berdasarkan target pasar kita, apakah itu pria, wanita, remaja pria, remaja wanita, dan lain-lain.
• Sesuaikan barang dagangan kita dengan departemennya masing-masing. Jika kita memiliki departemen pakaian yang klasifikasi barang dagangannya adalah baju kaos, celana jeans, non jeans, baju kemeja, lengan pendek atau panjang. Atau kita mengklasifikasikan bedasar usia target pemakai. Ada laki-laki, wanita dewasa, remaja, anak-anak.
Alokasi Tempat bagi setiap Departemen
• Beberapa dasar pertimbangan:– Berapa besar ruangan yang kita
butuhkan– Dari persediaan yang kita miliki,
seberapa banyak yang ingin kita pajang– Tipe-tipe barang dagangan– Profitabilitas setiap ruangan
Analisa Kuantitatif Penggunaan ruangan
• Penjualan per m2
• Harga Pokok Penjualan per M2
• Margin Kotor per m2
TonjolkanYang Laris Manis
• Dari pengalaman dan data yang anda miliki, anda bisa menganalisis barang-barang mana yang memiliki kecenderungan paling laris. Begitu anda mengetahuinya, maka barang itulah yang seharusnya mendapatkan tempat lebih strategis, tempat dimana pelanggan mudah melihat, memilih dan membeli.
• Barang-barang yang perlu mendapat perhatian:– Barang-barang dengan margin tinggi– Barang-barang yang sedang trend– Impulse Item– Barang-barang terkait (related merchandising)– Barang-barang musiman
Tata Cahaya
• Persepsi pelanggan mudah sekali dipengaruhi oleh tata cahaya, barang-barang yang kelihatan biasa saja, barangkali jadi bertambah nilainya dari persepsi pelanggan, jika diberikan tata cahaya yang baik.
Musik
• Tahukah anda bahwa salah satu niat orang berbelanja ke pertokoan adalah untuk menghilangkan stres? Kurangi stresnya dengan menghadirkan alunan musik yang enak didengar.
• Lagu-lagu sesuaikan dengan target pasar anda, even-even tertentu, atau bila perlu sediakan DJ
KebersihanPangkal Sukses
• Sebuah survey tentang image toko di Jakarta, menunjukkan hasil bahwa faktor yang paling menentukan bagi pelanggan dalam menilai sebuah toko adalah kebersihan.
Display Toko• Display toko adalah sebuah penarik awal yang bisa
menggaet pelanggan yang melintas untuk masuk ke dalam toko.
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan:– Hindari penampilan yang berlebihan– Fokuskan ada item-item yang mendorong terjadinya
impulse buying– Tampilkan item yang best seller– Kaitkan program promosi anda dengan konsep display– Jika perlu tampilkan sesuatu yang bergerak atau
bersuara
Point of Purchase
• Promotional Sign– Menginformasikan mengenai harga diskon dan even-
even tertentu
• Locational Sign – Memberikan arahan tentang departemen tertentu
• Institutional Sign– Memberikan kebijakan-kebijakan peritel yang perlu
diketahui pelanggan, misalnya”kami akan mengganti barang yang salah anda beli …dalam waktu…