[9 - bpk perwakilan provinsi lampung · 2017. 1. 26. · 32. buku kas umum yang selanjutnya...

23
I BUPATI LAMPUNG SELATAN PERATURANBUPATILAMPUNGSELATAN NOMOR [9 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG SELATAN, Menimbang: a. bahwa agar Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013 dapat berjalan efektif dan efisien serta seeuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka perlu mengatur Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hUTUf a tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tah u n 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956, Undang- Undang Darurat Nomor 5 'Tahun 1956, Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 ten tang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kota Praja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Ncgara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyeIenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, 'I'ambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, 'Tambahan Lcmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 ten tang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

I

BUPATI LAMPUNG SELATAN PERATURANBUPATILAMPUNGSELATAN

NOMOR [9 TAHUN 2013

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMPUNG SELATAN,

Menimbang: a. bahwa agar Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013 dapat berjalan efektif dan efisien serta seeuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka perlu mengatur Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hUTUf a tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahu n 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956, Undang­Undang Darurat Nomor 5 'Tahun 1956, Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kota Praja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Ncgara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyeIenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, 'I'ambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, 'Tambahan Lcmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 2: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggung Jawab Keuangan Negar'a (Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2004 Nomor 66, Tambaban Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintaban Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telab diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 [Lembar'an Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tabun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerirrtah Pusat dan Pemerintahan Daerah [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambaban Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerab dan Retribusi Daerah [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tabun 2011 tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tabun 2005 tentang Dana Perimbangan [Lembar'an Negara Republik Indonesia Tabun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tabun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Ncgara Republik Indonesia Nomor 4576);

12. Peraruran Pemerintah Nomor 57 Tabun 2005 tentang Hibab (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor 4577);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerab (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah (Lemberan Negara Republik Indonesia Tabun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

Page 3: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

15. Peraturan Pemerintah Nornor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tcntang Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan [Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik 1ndonesia Nomor 4890);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 Nemer 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomar 21 Tahun 2011;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 08 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelalaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Larnpung Selatan Tahun 2007 Nomor 08, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 08);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kebupaten Lampung Selatan Nomor 06) , sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012 Nomor 23, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nemer 23);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 24 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Xabupaten Lampung Selatan Tahun 2013 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 24);

Page 4: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013.

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Pasa! 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

3. Bupati adalah Bupati Lampung Selatan.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

5. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan,

6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

8. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Kepala SKPD adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

9. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan.

10. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan adalah Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Page 5: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

12. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut dengan SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bcndahara umum daerah.

13. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah.

14. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.

15. Kuasa Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat Kuasa BUD adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian tugas BUD.

16. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalarn melaksanakan sebagian dan fungsi SKPD.

17. Bendahara Penerimaan adalah pejabat funsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.

18. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatusahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.

19. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

20. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP.

21. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

22. SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-UP adalah dokumen yang diajukan bendahara pengeluaran untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian kembali (revolving) yang dapat dilakukan dengan pembayaran langsung.

23. SPP Ganti Uang yang selanjutnya disingkat SPP-GU adalah dokumen yang diajukan bendahara pengeluaran untuk permintaan pengganti uang persediaan yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung.

Page 6: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

24. SPP Tambahan Uang yang selanjutnya disingkat SPP-TU adaJah dokumen yang diajukan bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan uang persediaan guna mclaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran langsung dan uang persediaan.

25. spp Langsung yang selanjutnya disingkat SPP-LS adaJah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak kctiga etas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja lainnya dan pembayaran gaji dengan jumlah, penerirna, per-untukkan, dan waktu pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh PPTK.

26. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adaJah dokumen yang digunakan I diterbitkan oleh pengguna anggaranjkuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban penge1uaran DPA-SKPD.

27. Surat Perintah Mcmbayar Dang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM-UP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban beban pengeluaran DPA-SKPD yang dipergunakan sebagai uang persediaan untuk mendanai kegiatan.

28. Surat Perintah Membayar Ganti Dang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM GU adaJah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaranjkuasa pengguna anggaran untuk penerbnan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD yang dananya dipergunakan untuk mengganti uang persediaan yang telah dibelanjakan.

29. Surat Perirrtah Membayar Tambahan Dang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM-TU adaJah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaranjkuasa pengguna anggaran untuk penerbitanSP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD, karena kebutuhan dananya melebihi dari jumlah batas pagu uang persediaan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan.

30. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disingkat SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaranjkuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD kepada pihak ketiga.

31. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan SPM.

32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas baik secara tunai maupun giral, mutasi kas dari bank ke tunai dan perbaikanjkoreksi kesalahan pembukuen.

Page 7: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

DAB II PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN APBD

PasaI 2

(1) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dilakukan berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. hemat, tidak mewah, efieien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan;

b. terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan serta fungsi masing-masing SKPD;

c. menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan/potensi daerah; dan

d. dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undengan yang berlaku.

BAB III PELAKSANAANPENGELOLAAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Pasal 3

(1) Untuk pelaksanaan pengelolaan APBD, Bupati menetapkan : a. pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPD; b. pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPM; c. pejabat yang diberi wewenang mengesahkan SPJ; d. pejabat yang diberi wewenang menandatangani SP2D; c. bendahara pcnerimaan dan bendahara pengeluaran; f. bendahara pengeluaran yang mengelola belanja bunga,

belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan scsial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, belanja tidak tcrduga, dan pengeluaran pembiayaan pada SKPKD; dan

g. bendahara penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran pembantu SKPD.

(2) Untuk pelaksanaan pengelolaan APBD, Pengguna Anggaran menunjuk: a. pejabat penatausahaan keuangan; b. pejabat pembuat komitmen; c. pejabat pelaksana teknis kegiatan yang diberi wewenang

melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya;

d. pejabat yang diberi wewenang menandatangani surat bukti pemungutan pendapatan daerah;

e. pejabat yang diberi wewenang menandatangani bukti penerimaan kas dan bukti penerimaan lainnya yang sah; dan

f. pembantu bendahara penerimaan darr/atau pembantu bendahara pengeluaran.

Page 8: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

Bagian Kesatu Pengguna Anggaran

Pasal 4

(I) Pengguna Anggaran wajib menyelenggarakan pembukuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Pengguna Anggaran yang berhubungan dengan pelaksanaan APSD, menyampaikan laporan setiap bulan untuk menyus'un perhitungan anggaran secara tertib dan teratur kepada Bupati Cq. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

(3) Pengguna AnggaranjPengguna Barang menyarnpaikan laporan setiap bulan atas penggelolaan barang/ asset yang disertai dengan dokumen kepemilikan secara tertib dan teratur kepada Bupati Cq. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

(4) Dalam hal Pengguna Anggaran berhalangan, maka : a. apabila melebihi 15 (lima belas) hari sampai selama­

larnanya 3 (tiga) bulan Bupati menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran dan diadakan berita acara serah terima kcadaan fisik dan keuangan; dan

b. apabila melebihi 3 (tiga) bulan belum dapat melaksanakan tugas, maka Bupati menetapkan Pengguna Anggaran pengganti.

(5) Dalam hal Kepala SKPD dijabat oleh Pelaksana Tugas (Pit), Bupati menunjuk Pengguna Anggaran sampai ditetapkannya pejabat definitif.

(6) Dalam hal Kepala SKPD dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh), Bupati menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran.

(7) Pengguna Anggaran bertanggungjawab terhadap kebenaran bukti pembayaran yang mengakibatkan pembebanan APBD, sedangkan Kuasa Pengguna Anggaran bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pengguna Anggaran.

Baglan Kedua Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran

Pasal 5

(1) Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran dilarang merangkap sebagai Pengurus Barang/Penyimpan Sarang.

Page 9: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

(2) Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tidak diperkenankan merangkap sebagai Bendahara Penerimaan dan/atau Bendahara Pengeluaran yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

(3) Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran diangkat berdasarkan : a. nilai DP-3 dua tahun terakhir rata-rata baik; b. harus memilki tanda lulus kursus bendaharawan; c. pangkat serendah-rendahnya golongan III a dan telah

berstatus Pegawai Negeri Sipil; d. mempunyai sifat dan akhlak yang baik, jujur, dapat

dipercaya, tidak pemabuk dan penjudi.

(4) Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran diusulkan oleh PPKD selaku BUD kepada Bupati berdasarkan data dari Kepala SKPD.

Pasal 6

(1) Bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh bendahara penerimaan pembantu darr/atau bendahara pengeluaran pembantu.

(2) Untuk mendukung kelancaran tugas perbendaharaan, bendahara penerimaan dan/ atau bendahara pengeluaran dapat dibantu oleh pembantu bendahara penerimaan darr/atau pembantu bendahara pengeluaran yang melaksanakan fungsi sebagai:

a. kasir atau pembuat dokumen penerimaan; dan b. kasir, pembuat dokumen pengeluaran uang atau

pengurusan gaji,

(3) Penunjukkan bendahara penerimaan pembantu dari/ntau bendahara pengeluaran pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(4) Penunjukkan pembantu bendahara penerimaan darr/atau pembantu bendahara pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.

Pasal 7

(1) Bendahara Pengeluaran hams menyimpan uang ke dalam rekening giro dinas yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati pada bank yang ditunjuk.

Page 10: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

Bagian Keempat Permintaan Pembayaran, Pengelolaan

Penerimaan dan Pengeluaran

Pasal 9

(II SPP-LS barang dan jasa non pihak ketiga digunakan untuk membiayai belanja internal SKPD selain gaji dan tunjangan, seperti antara lain: Lembur, Honorarium, Bahan Bakar Minyak (BBM), Gaji Non PNS (Tenaga Harian Lepas Sukarela) dan Perjalanan Dinas yang telah dilaksanakan dan pengajuan SPP­LS barang dan jasa non pihak ketiga ini dilakukan oleh bendahara pengeluaran.

(2) SPM untuk pengisian Uang PersediaanjGanti Uang (UP jGU) jenis belanja langsung harus disesuaikan dengan kebutuhan riil yang akan dilaksanakan pada bulan yang bersangkutan.

(3) Pengajuan SPM pengisian uang persediaan untuk keperluan selama I (satu) bulan.

(4) Ketentuan batas jumlah Uang Persediaan (UP) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(5) Untuk keperluan pembayaran tunai sehari-hari, Bendahara Pengeluaran diperbolehkan mempunyai persediaan uang kas sebanyak-banyaknya sejumlah Rp.1O.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Pasal 10

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Dacrah menolak permintaan pembayaran apabila : a. SPM tidak sesuai dengan urusan pernerintahan, program dan

kegiatan, kode akun, kelompok, jenis, objek dan rincian obyek belanja yang dianggarkan dalam DPA-SKPD serta Surat Penyediaan Dana (SPD); dan

b. SPM tidak dilengkapi dengan bukti-bukti yang lengkap dan sah.

Pasal 11

(1) Penanggungjawab Anggaran melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD harus meneliti kebenaran dan sahnya suatu tagihan sebelum memerintahkan bendahara pengeluaran untuk melakukan pembayaran danjatau mengajukan SPM kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

(2) Pejabat yang menandatangani danjatau mengesahkan bukti yang digunakan sebagai dasar untuk memperoleh hak pembayaran, bertanggungjawab atas kebenaran bukti tersebut.

Page 11: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

(3) Terhadap Pejabat, Orang atau Badan yang menandatangani dan/atau mengesahkan bukti yang digunakan sebagai dasar untuk memperoleh hak pembayaran karena kelalaiannya dan/atau kesalahannya menimbulkan kerugian bagi daerah, dikenakan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi menurut peraturan pcrundang-undangan yang berlaku.

(4) Terhadap Pejabat, Orang atau Badan yang menenma pembayaran dari daerah tanpa hak dan/atau berdasarkan bukti-bukti yang tidak sah dan!atau tidak sesuai dengan kebenaran dapat dituntut menurut peraturan perundang­undangan yang berlaku.

Pasal 12

(1) Setiap SKPD yang mempunyai objek pendapatan, berkewajiban meningkatkan penerimaan daerah sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya.

(2) Setiap orang atau badan yang melakukan pemungutan penerimaan selambat-Iambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja diwajibkan menyetor seluruh uang hasil pemungutan/ penerimaan dimaksud ke Kas Daerah.

(3) Setiap Bendahara Penerimaan selambat-lambatnya pada tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya menyampaikan laporan tentang penerimaan dan penyetoran pendapatan daerah kepada Bupati, melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asct Daerah.

(4) Penulisan kode rekening dalam Surat Tanda Setoran (STS) agar berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 13

(1) Untuk setiap pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diterbitkan SPD atau dokumen Iainnya yang dipersamakan dengan SPD.

(2) Anggaran yang disediakan pada setiap kode rekening merupakan batas tertinggi untuk belanja tidak langsung dan!atau belanja langsung.

(3) SKPD yang mendapat Alokasi anggaran belanja tidak langsung darr/atau belanja langsung setiap kegiatan, diuraikan dalam masing-masing kode rekening belanja.

Page 12: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

Pasal 14

Permintaan belanja yang belum terprogram dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, harus terlebih dahulu mendapat persetujuan DPRD.

Baglan kelima Kewajiban Bendahara Pengeluaran

Pasal 15

(I) Bendahara Pengeluaran sebagai wajib pajak dalam melakukan setiap pembayaran harus memperhatikan dan melaksanakan peraturan perpajakan yang berlaku antara lain melakukan pemungutan dan penyetoran Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn-BM) dan jenis-jenis Pajak lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Semua penerimaan pajak yang dipungut hams segera disetor ke Kas Negara dalam waktu 1 x 24 jam.

Pasal 16

(I) Bendahara Pengeluaran mencatct semua penenmaan dan pengeluaran dalam Buku Kas Umum (BKU).

(2) BKU Bendahara Pengeluaran ditutup setiap bulan dengan sepengetahuan dan persetujuan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

(3) Sisa SKU harus sarna dengan sisa Buku Kas Pembantu.

(4) Jumlah yang tertera dalam BKU menunjukkan seeara keseluruhan uang yang ada dalam pengelolaan keuangan balk tunai maupun sisa Bank darr/atau surat-surat berharga.

(5) Setiap bukti transaksi yang sah atas belanja dan penerimaan harus dicatat terlebih dahulu dalam BKU selanjutnya dicatat dalam buku-buku pembantu.

(6) Apabila pada akhir Tahun Anggaran terdapat sisa kas pada bendahara pengeluaran diatur sebagai berikut : a. sisa kas yang ada harus disetor ke Kas Daerah paling

lambat tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember tahun anggaran yang bersangkutan (contra pas); dan

b. penyetoran sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan dengan menggunakan Surat Tanda Setoran ( STS ).

Page 13: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

Bagian keenam Pertanggungjawaban I Pengguna Anggaran

Pasal 17

(I) Selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya, bendahara pengeluaran diwajibkan mengirimkan laporan pertanggungjawaban disertai dengan bukti yang sah kepada Bupati Cq. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan tembusannya disampaikan kepada Inspektorat.

(2) Setiap bukti pengeluaranjpenggunaan uang oleh bendahara pengeluaran yang akan dipertanggungjawabkan harus diverifikasi terlebih dahulu oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan pada SKPD.

(3) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tidak dapat menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pengisianj penggantian kas apabila SPJ bulan lalu sebelum disankan.

Pasal 18

(1) Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya Bukti Kas Pengeluaran (BKP) adalah sebagai berikut :

a. BKP dibuat atas nama SKPD, tidak diperkenankan atas nama pribadi;

b. dalarn BKP jurnlah yang tertulis dengan hurul harus sama dengan yang tertulis dengan angka;

c. uraian dalarn BKP harus jelas dan sesuai dengan tujuan pengeluaran dana yang tercantum dalam DPA-SKPD;

d. BKP harus ditandatangani oleh yang berhak menerima pembayaran, bendahara dan pengguna anggaran;

e. apabila yang berhak menerima pembayaran lebih dari 1 (satu) orang, rnaka BKP cukup ditandatangani oleh 1 (satu) orang yang mewakili, tetapi harus didukung dengan daftar nama yang telah ditandatangani oleh masing-masing penerima pembayaran; dan

f. apabila yang berhak rnenerirna pernbayaran adalah pihak ketiga, maka dalarn BKP harus dicantumkan nama penerima dan dibubuhi tanda tangan serta stempel/cap perusahaan dan!atau badan yang bersangkutan.

Pasal 19

Pengguna Anggaran berhak menolak Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran, apabila setelah ditelitr/diperiksa oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ternyata tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan yang benaku.

Page 14: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

BABIV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN, SEMINAR ATAU LOKAKARYA BERTA KEGIATAN LAINNYA

Pasal20

(1) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Seminar atau Lokakarya serta Kegiatan Lainnya bagi aparatur pemerintah (PNS dan Non PNSj selama 3 (tiga) hari dapat dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan.

(2) Penyelenggaraan Diklat, Seminar atau Lokakarya serta kegiatan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dengan waktu Iebib dari 3 (tiga) hari harus dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan bekerjasama dengan instansi terkait.

Pasal21

(1) Bagi Aparatur Pemerintah Daerah yang mengikuti atau melaksanakan pendidikan tugas belajar, pendidikan dan pelatihan penjenjangan (struktural/fungsional) serta kursus atau kegiatan yang sejenis diberikan bantuan biaya.

PI Besarnya bantuan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Pasal22

(I) Untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Seminar atau Lokakarya serta kegiatan lainnya dapat dibentuk panitia atau tim pelaksana, moderator, serta narasumberI penceramah.

(2) Panitia atau tim pelaksana, moderator, serta narasumberf penceramah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan honorarium yang besarnya tercantum dalarn Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Int.

Page 15: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

BABV

KETENTUAN LAIN-LAIN

Bagian Kesatu Lembur Kerja

PasaI 23

(1) Pekerjaanjtugas yang tidak dapat diselesaikan padajam kerja dapat dikerjakan di luar jam kerja [lembur) dengan mendapatkan imbalan berupa uang lembur, uang piket dan uang makan.

(2) Bagi pegawai yang melaksanakan tugas di luar jam kerja (lembur) harus berdasarkan Surat Perintah dari Kepala SKPD.

(3) Tenaga IIarian Lepas Sukarela (THLSI diberikan honorarium sesual dengan kemampuan keuangan daerah.

(4) Besarnya uang Iembur, uang piket dan uang rnakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Honorarium THLS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum pacta Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Peraturan irri.

Pasal24

(1) SKPD yang melaksanakan kegiatan rapat, pertemuan, pelatihan dan sejenisnya pacta jam kerja dapat dibcrikan konsumsi.

(2) Pelaksanaan kegiatan rapat, pertemuan, pelatihan dan sejenisnya yang berakhir sampai dengan pukul 12.00 WIB hanya diberikan konsumsi berupa snack, jika lebih dari pukul 12.00 WlB dapat diberikan snack dan makan.

(3) Besamya biaya konsumsi berupa snack, makan, fotocopy dan penjilidan tercantum dalam Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

BAB VI PENGAWASAN

Pasal25

Pengawasan terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD dilakukan oleh Lembaga Pengawasan seeuai dengan ketentuan Pcraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 16: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

BAB VII

KETENTUANPERALIHAN

Pasal26

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya, akan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal27

Pada saat Peraturan Bupati ini berlaku, maka Peraturan Bupati Nomor 01.B Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2012 dicabut dan dinyatakan tldak berlaku.

BAB VIII

KETENTUANPENUTUP

Pasal28

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Ditetapkan di pada tanggal

Rye

Diundangkan di Kalianda pacta tanggal ,1\ ')CI\)UCI-\ 2013 SEKRETARIS DAr KABUPATEN LAMPUNG SELATAN,

1st

Kalianda a! 'Self\ UC\ r I' 2013

/

LATAN,

BERITA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013 NOMOR

Research
Rectangle
Research
Rectangle
Research
Rectangle
Research
Rectangle
Research
Rectangle
Page 17: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

LAMPIRAN I: PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NOMOR 1'5 TAHUN 2013 TANGGAL : 2-1 jol\l\!!O\~; 2013

BESARNYA BANTUAN BIAYA PENDIDlKAN TUGAS BELAJAR, PENDIDIKAN DAN PELATlHAN. PENJENJANGAN KARIER DAN KURSUS DILINGKUNGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

I. TUGAS BELAJAR

1. 83 diluar Provinsi Lampung

1. Dang saku dan biaya Lainnya = Rp. 47.750.000,00

2. 82 diluar Provinsi Lampung

I. Tunjangan Belajar (Uang Buku) diberikan per = Rp. 250.000,00 bulan

2. Tunjangan Uang Saku, Uang makan dan Pondokan

(diberikan pe rbulan) = Rp. 1.000.000,00

3. Biaya Riset/Skripsi = Rp. 1.500.000,00

4. Wisuda = Rp. 1.500.000,00

3. S 1 diluar Provinst Lampung

I. Tunjangan Belajar (Dang Buku) diberikan = Rp. 75.000,00 per bulan

2. Tunjangan Uang Saku, Dang makan dan Pondokan

(diberikan perbulan) = Rp. 400.000,00

3. Biaya Riset/Skripsi = Rp. 500.000,00

4. Wisuda = Rp. 500.000,00

(4) D3 diluar Provinsi Lampung

I. Tunjangan Belajar (Uang Buku) diberikan = Rp. 50.000,00 per bulan

2. Tunjangan Uang Saku, Uang makan dan Pondokan

(diberikan perbulan) = Rp. 300.000,00

3. Biaya Riset/Skripsi Rp. 400.000,00

4. Wisuda Rp. 400.000,00

Page 18: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

(5) Bagi PN8 yang mengikuti program pendidikan yang seluruh biayanya ditanggung pemerintah pusat/pelaksana pada yang bersangkutan diberikan bantuan uang saku yaitu sebagai berikut :

D3 per orang per bulan ~ Rp. 300.000,00

S 1 per orang per bulan ~ Rp. 300.000,00

82 per orang per bulan ~ Rp. 300.000,00

83 per orang per bulan Rp. 300.000,00

II. PENJENJANGAN KAmER

Bantuan biaya pendidikan bagi pegawai yang mengikuti Diklat Penjenjangan diberikan uang saku dan biaya lainnya selama mengikuti pendidikan :

A. DikJat Penjenjangan PIM IV ( uang saku dan biaya Iainnya I

Didalam Provinsi Lampung = Rp. 2.000.000,00

Diluar Provinsi Lampung = Rp. 3.000.000,00

B. Diklat Penjenjangan PIM III ( uang saku dan biaya lainnya )

Didalam Provinsi Lampung = Rp. 5.000.000,00

Diluar Provinsi Lampung = Rp. 10.000.000,00

C. Diklat Penjenjangan PIM II ( uang saku dan blaya lainnya I

Didalam Propinsi Lampung ~ Rp. 15.000.000,00

Diluar Provinsi Lampung = Rp. 26.000.000,00

III. KURSUS

A. Kursus didalam Provinsi Lampung.

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti kursus keterampilan & job training, lokakarya, sosialisasi, raker dan sejenisnya yang dilaksanakan didalam kota diberikan dana untuk uang saku dan transport lokal (belum termasuk Transport PP) :

~Golongan IV per orang per han Rp. 200.000,00

Golongan III per orang per han Rp. 175.000,00

Golongan II per orang per hari Rp. 150.000,00

Golongan I per orang per han Rp. 125.000,00~

Page 19: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

B. Kursus diluar Provinsi Lampung.

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti kursus keterarnpilan & job training, lokakarya, sosialisasi, raker dan sejenisnya diberikan dana untuk uang saku dan transport lokal (belum termasuk Transport PP) :

Bupati, Wakil Bupati serta Unsur Pimpinan DPRD = Rp. 450.000,00

Golongan IV per orang per hari Rp. 300.000,00

Golongan III per orang per hari = Rp. 275.000,00

Golongan II per orang per hari = Rp. 250.000,00

Golongan I per orang per hari = Rp. 225.000,00

Bantuan Biaya Pendidikan bagi Pegawai Negeri Sipil tugas belajar, izin belajar penjenjangan karier dan kursus dilingkungan Pemerintah Daerah disesuaikan dengan Keuangan Daerah untuk dibebankan pada APBD.

SUPATI LAMPUNG SE TAN,

RYCK MENOZA SZP

Research
Rectangle
Page 20: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

LAMPIRAN II: PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NOMOR (~. , TABUN 2013 TANGGAL : 1.\ /"'-lIv"",, I 2013

BESARNYA HONORARIUM TIM/PANITlA, NARASUMBER/PENCERAMAH, LEMBUR, DILINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG

SELATAN

Honorarium tim/panitia dengan nilai kegiatan fisik dan nOD flsik

A. Sampal dengan Rp. 100 juta

Pembina/Penasehat/Pengarah = Rp. 150.000,00

Penanggungjawab = Rp. 130.000,00 Ketua Rp. 125.000,00 Wakil Ketua = Rp. 120.000,00 Sekretaris/ koordinator Rp. 115.000,00

StaffAnggota = Rp. 100.000,00

B. Rp. 100 juta sampai dengan Rp. 300 juta

Pembina/ Penasehat j Pengarah = Rp. 200.000,00 Penanggungjawab = Rp. 175.000,00 Ketua = Rp. 160.000,00 Wakil Ketua = Rp. 140.000,00 Sekretarisj koordinator = Rp. 130.000,00 StafjAnggota = Rp. 110.000,00

C. Rp, 300 juta sampal dengan Rp. 500 juta

Pem binaj Penasehat jPengarah Rp. 250.000,00 Penanggungjawab = Rp. 225.000,00 Ketua = Rp. 200.000,00 Wakil Ketua = Rp. 175.000,00 Sekretarts,' koordinaror = Rp. 150.000,00 StafjAnggota Rp. 125.000,00

D. Rp. 500 juta keatas

Pembinaj Penasehat j Pengarah Rp. 275.000,00 Penanggungjawab = Rp. 250.000,00 Ketua Rp. 225.000,00 Wakil Ketua Rp. 200.000,00 Sekretarisj koordinator Rp. 175.000,00 StafjAnggota Rp. 150.000,00

Page 21: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

E. Honorarium Narasumber

Menteri/ Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnva

Rp. 1.400.000

Pejabat Eselon I = Rp. 1.150.000 Pejabat Eselon II Pusa.t = Rp. 850.000 Pejabat Eselon 111 kebawah dari Pusat = Rp. 700.000 Pejabat Eselon II Provinsi = Rp. 400.000 Pejabat Eselon 11 Kabupaten Rp. 300.000 Pejabat Eselon III Provinsi Rp. 250.000 Pejabat Eselon III Kabupaten = Rp. 200.000 Pejabat Eselon IV kebawah Daerah = Rp. 150.000 Widyaiswara = Rp. 150.000

F. Honorarium Moderator. Pembaca Doa dan Pembawa Acara

Moderator = Rp. 100.000 Pembaca Do'a = Rp. 150.000 Pembawa Acara Rp. 150.000

G. Transportasi Narasumber dan Peserta

Menteri/ Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya = Rp. 1.000.000,00

Pejabat Eselon I = Rp. 1.000.000,00 Pejabat Eselon 11 Pusat = Rp. 1.000.000,00 Pejabat Eselon III kebawah dari Pusat = Rp. 800.000,00 Pejabat Eselon 11 Daerah = Rp. 100.000,00 Pejabat Eselon 111 Daerah = Rp. 100.000,00 Pejabat Eselcn IV kebawah Daerah = Rp. 100.000,00 Star Ahli = Rp. 100.000,00 Peserta = Rp. 50.000,00

SUPATI LAMPUNG BE AN,

ENOZA BZP RYCK

Research
Rectangle
Research
Rectangle
Page 22: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

LAMPlRAN III: PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NOMOR l") _ 1;AHUN 2013 TANGGAL 7..1 ]1\.V\VP\V'l 2013

BESARNYA UANG LEMBUR, UANG PIKET, UANG MAKAN SERTA HONORARIUM TENAGA HARlAN LEPAS SUKARELA (THLS) KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

A. Uang Lembur dan Uang Makan Lembur

~Golongan IV per Jam Rp. 20.000,00 Golongan III per Jam = Rp. 17.000,00 Golongan II per Jam Rp. 13.000,00~

Golongan [ per Jam = Rp. 10.000,00 THLS Rp. 8.000,00 Uang Makan Lembur = Rp. 20.000,00

B. Uang piketfuang makan

Uang Piket Pol PP dan OAMKAR I orang per bar! = Rp. 5.000,00 Uang Makan Pol PP dan OAMKAR I orang per hari = Rp. 7.500,00

c. Honorarium Tenaga Harlan Lepas Sukarela (THLS)

~Sarjana Rp. 600.000,00 03 = Rp. 550.000,00

~SMU Rp. 500.000,00 SMP, SO dan Non Pendidikan Formal = Rp. 450.000,00

BUPATI LAMPUNG ATAN,

Research
Rectangle
Research
Rectangle
Page 23: [9 - BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG · 2017. 1. 26. · 32. Buku Kas Umum yang selanjutnya disingkat BKU adaJah dokumen digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

LAMPIRAN IV: PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NOMOR I"J , c TAHUN 2013 TANGGAL : '2{ )<>I>IV"IV" I 2013

BESARNYA BIAYA UNTUK KONSUMSI, SNACK, MAKAN, FOro COPY DAN PENJILIDAN

Jamuan makan (prasmanan) tamu VlP Rp. 30.000,00

Jarnuan makan (prasmanan) untuk pelatihan, penataran, penyuluhan, diktat dll

~ Rp. 22.500,00

Jamuan makan (nasi kotak) Rp. 20.000,00

Snack ~ Rp. 10.000,00

Foto copy A4 ~ Rp. 150,00

Foto copy A3 Rp. 400,00

Foto copy A1 dan A2 ~ Rp. 600,00

Jilid dengan hardcover ~ Rp. 30.000,00

Jilid dengan softcooer Rp. 20.000,00

Jilid Biasa Rp. 10.000,00

BUPATI LAMPUNG SEL AN,

RYC

Research
Rectangle