85/pmk.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...stabilitas sistem keuangan...

33

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Page 2: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

PERATURANMENTERIKEUANGANREPUBLIKINDONESIANOMOR138/PMK.05/2020

TENTANG

TATACARAPEMBERIANSUBSIDIBUNGA/SUBSIDI

MARGINDALAMRANGKAMENDUKUNGPELAKSANAANPROGRAMPEMULIHANEKONOMINASIONAL

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

MENTERIKEUANGANREPUBLIKINDONESIA,

Menimbang : a. bahwa terhadap Peraturan Menteri

Keuangan Nomor85/PMK.05/2020 tentang TataCaraPemberianSubsidiBunga/SubsidiMargin untuk Kredit/PembiayaanUsaha Mikro, Usaha Kecil, dan UsahaMenengah dalam rangka MendukungPelaksanaan Program PemulihanEkonomi Nasional, perlu dilakukanpenyempurnaan mekanismepelaksanaan pemberian subsidibunga/subsidi margin untukmendukung pelaksanaan programpemulihanekonominasionaltermasukmenambahkan jenis debitur yangdapat diberikan subsidi bunga/subsidimargin;

b. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimanadimaksuddalamhurufadan untuk melaksanakan ketentuanPasal20ayat(4)PeraturanPemerintahNomor 23 Tahun 2020 tentangPelaksanaan Program PemulihanEkonomi Nasional dalam rangkaMendukung Kebijakan KeuanganNegara untuk Penanganan PandemiCoronaVirusDisease2019(COVID-19)dan/atau Menghadapi Ancaman yangMembahayakan PerekonomianNasional dan/atau Stabilitas SistemKeuangan serta PenyelamatanEkonomi Nasional sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan PemerintahNomor 43 Tahun 2020 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah

Page 3: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Nomor 23 Tahun 2020 tentangPelaksanaan Program PemulihanEkonomi Nasional dalam rangkaMendukung Kebijakan KeuanganNegara untuk Penanganan PandemiCoronaVirusDisease2019(COVID-19)dan/atau Menghadapi Ancaman yangMembahayakan PerekonomianNasional dan/atau Stabilitas SistemKeuangan serta PenyelamatanEkonomi Nasional, perlu menetapkanPeraturan Menteri Keuangan tentangTata Cara Pemberian SubsidiBunga/Subsidi Margin dalam rangkaMendukung Pelaksanaan ProgramPemulihanEkonomiNasional;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang

Dasar Negara Republik IndonesiaTahun1945;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2008tentangUsahaMikro,Kecil,danMenengah(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 93,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor4866);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun2008 tentang Kementerian Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 166, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor4916);

4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun2020 tentang Penetapan PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor 1 Tahun 2020 tentangKebijakan Keuangan Negara danPenanganan (COVID-19) StabilitasPandemi dan/atau Sistem Keuanganuntuk Corona Virus Disease 2019dalam rangka Menghadapi Ancamanyang Membahayakan PerekonomianNasional dan/atau Stabilitas SistemKeuangan menjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2020 Nomor 134, Tambahan

Page 4: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor6485);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23Tahun 2020 tentang PelaksanaanProgram Pemulihan Ekonomi Nasionaldalam rangka Mendukung KebijakanKeuangan Negara untuk PenangananPandemi Corona Virus Disease 2019(COVID-19) dan/atau MenghadapiAncaman yang MembahayakanPerekonomian Nasional dan/atauStabilitas Sistem Keuangan sertaPenyelamatan Ekonomi Nasional(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2020 Nomor 131, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6514) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan PemerintahNomor 43 Tahun 2020 tentangPerubahan atas Peraturan PemerintahNomor 23 Tahun 2020 tentangPelaksanaan Program PemulihanEkonomi Nasional dalam rangkaMendukung Kebijakan KeuanganNegara untuk Penanganan PandemiCoronaVirusDisease2019(COVID-19)dan/atau Menghadapi Ancaman yangMembahayakan PerekonomianNasional dan/atau Stabilitas SistemKeuangan serta PenyelamatanEkonomi Nasional (Lembaran NegaraRepublik IndonesiaTahun2020Nomor186, Tambahan Lembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor6542);

6. PeraturanPresidenNomor54Tahun2020 tentang Perubahan Postur danRincian Anggaran Pendapatan danBelanja Negara Tahun Anggaran 2020(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2020 Nomor 94) sebagaimanatelah diubah dengan PeraturanPresiden Nomor 72 Tahun 2020tentang Perubahan atas PeraturanPresiden Nomor 54 Tahun 2020tentangPerubahanPosturdanRincianAnggaran Pendapatan dan BelanjaNegara Tahun Anggaran 2020(Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 5: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Tahun2020Nomor155); 7. PeraturanPresidenNomor57Tahun

2020tentangKementerianKeuangan(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun2020Nomor98);

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor217/PMK.01/2018 tentang Organisasidan TataKerja KementerianKeuangan(Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2018 Nomor 1862)sebagaimana telah beberapa kalidiubah, terakhir dengan PeraturanMenteri Keuangan Nomor229/PMK.01/2019 tentang PerubahanKedua atas Peraturan MenteriKeuangan Nomor 217/PMK.01/2018tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerianKeuangan(BeritaNegaraRepublik IndonesiaTahun2019Nomor1745);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANGTATA CARA PEMBERIAN SUBSIDIBUNGA/SUBSIDI MARGIN DALAM RANGKAMENDUKUNGPELAKSANAAN PROGRAM PEMULIHANEKONOMINASIONAL.

BABI

KETENTUANUMUMPasal1

DalamPeraturanMenteriiniyangdimaksuddengan:

1. Program Pemulihan Ekonomi NasionalyangselanjutnyadisebutProgramPENadalah rangkaian kegiatan untukpemulihan perekonomian nasionalyangmerupakanbagiandarikebijakankeuangan negara yang dilaksanakanoleh Pemerintah untuk mempercepatpenanganan pandemi Corona VirusDisease 2019 (COVID-19)dan/atau menghadapi ancaman yang

Page 6: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

membahayakan perekonomiannasional dan/atau stabilitas sistemkeuangan serta penyelamatanekonominasional.

2. Kredit/Pembiayaan adalah penyediaandana oleh Pemerintah, pemerintahdaerah, dunia usaha, danmasyarakatmelalui perbankan, perusahaanpembiayaan, dan lembaga penyalurprogram kredit pemerintah dankoperasi untuk mengembangkan danmemperkuatpermodalanusahamikro,kecil,danmenengah.

3. Usaha Mikro adalah usaha produktifmilik orang perorangan dan/ataubadan usaha perorangan yangmemenuhi kriteria usaha mikrosebagaimana diatur dalam Undang-Undangmengenai usahamikro, kecil,danmenengah.

4. Usaha Kecil adalah usaha ekonomiproduktif yang berdiri sendiri, yangdilakukanolehorangperoranganataubadan usaha yang bukan merupakananak perusahaan atau bukan cabangperusahaan yang dimiliki, dikuasai,atau menjadi bagian baik langsungmaupun tidak langsung dari usahamenengah atau usaha besar yangmemenuhi kriteria usaha kecilsebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang mengenai usahamikro,kecil,danmenengah.

5. Usaha Menengah adalah usahaekonomiproduktifyangberdirisendiri,yangdilakukanolehorangperoranganatau badan usaha yang bukanmerupakan anak perusahaan ataubadan usaha yang bukan merupakananak perusahaan atau cabangperusahaan yang dimiliki, dikuasai,atau menjadi bagian baik langsungmaupuntidak langsungdenganusahakecilatauusahabesardengan jumlahkekayaan bersih atau hasil penjualantahunan sebagaimana diatur dalamUndang-Undang mengenai usaha

Page 7: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

mikro,kecil,danmenengah. 6. Penyalur Kredit/Pembiayaan adalah

Lembaga Penyalur Program KreditPemerintah, perbankan, danperusahaan pembiayaan yangmenyalurkan Kredit/Pembiayaankepadadebitur.

7. Pelaku Usaha adalah pelaku usaha disektor riil dan sektor keuangan yangmeliputi Usaha Mikro, Usaha Kecil,Usaha Menengah, Usaha Besar, danKoperasi yang kegiatan usahanyaterdampakolehpandemiCoronaVirusDisease2019(COVID-19).

8. Debitur adalah Pelaku Usahaindividu/perseorangan baik sendirimaupun dalam kelompok usaha ataubadan usaha yang sedang menerimaKredit/Pembiayaan dari PenyalurKredit/Pembiayaan.

9. Lembaga Penyalur Program KreditPemerintah adalah badan layananumum dan badan usahamilik negarayang menyalurkan Kredit/Pembiayaanprogram Pemerintah di bidang UsahaMikro, Usaha Kecil, dan UsahaMenengah.

10. Badan Usaha Milik Negara yangselanjutnya disingkat BUMN adalahbadan usaha yang seluruh atausebagianbesarmodalnyadimilikiolehnegara melalui penyertaan secaralangsung yang berasal dari kekayaannegarayangdipisahkan.

11. Badan Layanan Umum yangselanjutnya disingkat BLU adalahinstansi di lingkungan Pemerintahyang dibentuk untuk memberikanpelayanankepadamasyarakatberupapenyediaanbarangdan/ataujasayangdijual tanpa mengutamakan mencarikeuntungan dan dalam melakukankegiatannya didasarkan pada prinsipefisiensidanproduktivitas.

12. Koperasi adalah badan usaha yangberanggotakan orang seorang atau

Page 8: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

badan hukum Koperasi denganmelandaskankegiatannyaberdasarkanprinsip Koperasi sekaligus sebagaigerakanekonomirakyatyangberdasaratas asas kekeluargaan sebagaimanadiatur dalam Undang-Undangmengenaiperkoperasian.

13. Subsidi Bunga adalah bagian bungayang menjadi beban Pemerintahsebesar selisih antara tingkat bungayang diterima oleh PenyalurKredit/Pembiayaan dengan tingkatbunga yang dibebankan kepadadebitur.

14. Subsidi Margin adalah bagian marginyang menjadi beban Pemerintahsebesar selisih antara margin yangditerima oleh PenyalurKredit/Pembiayaan dengan marginyang dibebankan kepada debiturdalamskemapembiayaansyariah.

15. Pemerintah Pusat yang selanjutnyadisebut Pemerintah adalah PresidenRepublik Indonesia yang memegangkekuasaan pemerintahan NegaraRepublik Indonesia yang dibantu olehWakil Presiden danMenterisebagaimanadimaksuddalamUndang-Undang Dasar NegaraRepublikIndonesiaTahun1945.

16. Menteri Keuangan yang selanjutnyadisebut Menteri adalah menteri yangmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang keuangannegara.

17. Kementerian Negara/Lembaga yangselanjutnya disebut K/L adalahkementerian negara/lembagapemerintah non kementeriannegara/lembaganegara.

18. Otoritas Jasa Keuangan yangselanjutnya disingkat OJK adalahlembaga pengatur dan pengawassektor keuangan sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang

Page 9: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

mengenaiOtoritasJasaKeuangan. 19. Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan selanjutnya disingkatBPKP adalah aparat pengawasanintern Pemerintah yang berada dibawahdanbertanggungjawabkepadaPresiden.

20. Pengguna Anggaran yang selanjutnyadisingkat PA adalah pejabat yangberwenang dan bertanggung jawabatas penggunaan anggaran pada K/Lyangbersangkutan.

21. KuasaPenggunaAnggaranPenyaluranSubsidiBunga/SubsidiMarginProgramPemulihan Ekonomi Nasional yangselanjutnya disebut KPA Penyaluranadalah pejabat yang memperolehkewenangandantanggung jawabdariPA untuk menyalurkan anggaranbelanja subsidi atas pelaksanaanProgram PEN kepada PenyalurKredit/Pembiayaan.

22. Pejabat Pembuat Komitmen yangselanjutnya disingkat PPK adalahpejabat yang diberi kewenangan olehPA/kuasa pengguna anggaranbendahara umum negara untukmengambil keputusan dan/atautindakan yang dapat mengakibatkanpengeluaranatasbebanAPBN.

23. PejabatPenandaTanganSuratPerintahMembayar yang selanjutnya disebutPPSPM adalah pejabat yang diberikewenangan oleh kuasa penggunaanggaran bendahara umum negarauntukmelakukanpengujianatassuratpermintaan pembayaran danmenerbitkansuratperintahmembayar.

24. Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara yang selanjutnya disingkatKPPN adalah instansi vertikalDirektorat Jenderal Perbendaharaanyang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepadaKepala Kantor Wilayah DirektoratJenderal Perbendaharaan, yang

Page 10: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

memperoleh kewenangan sebagaikuasabendaharaumumnegara.

25. Surat Permintaan PembayaranLangsung yang selanjutnya disebutSPP-LS adalah dokumen yangditerbitkan oleh PPK, yang berisipermintaan pembayaran tagihankepadanegara.

26. Surat Perintah Membayar Langsungyang selanjutnya disebut SPM-LSadalahsuratperintahmembayaryangditerbitkan oleh PPSPM kepada pihakketigaatasdasarperikatanatausuratkeputusan.

27. Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara yang selanjutnya disingkatAPBN adalah rencana keuangantahunan pemerintahan negara yangdisetujui oleh Dewan PerwakilanRakyat.

28. Bendahara Umum Negara yangselanjutnya disingkat BUN adalahpejabat yang diberi tugas untukmelaksanakanfungsiBUN.

29. Baki Debet adalah sisa pokokpinjaman/sisapokokpembiayaanyangwajib dibayar kembali oleh debiturkepadaPenyalurKredit/Pembiayaan.

30. Sistem Informasi Kredit Program yangselanjutnya disingkat SIKP adalahsistem informasi elektronik yangdigunakanuntukmenatausahakandanmenyediakan informasi penyalurankreditprogram.

Pasal2

Pemberian Subsidi Bunga/Subsidi Marginbertujuan untuk melindungi,mempertahankan, dan meningkatkanekonomi Debitur dalam menjalankanusahanya sebagai bagian dari upayamendukungProgramPEN.

Page 11: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

BABIIPENGALOKASIANDANPENGANGGARAN

Pasal3

(1) Dalamrangkapelaksanaanpenyalurananggaran belanja SubsidiBunga/Subsidi Margin, Menteri selakuPA atas anggaran belanja subsidimenetapkan pejabat KPA Penyaluranyaitu:

a. Deputi Bidang RestrukturisasiUsaha pada Kementerian Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah,untuk KPA Penyaluran atas bebanDaftar IsianPelaksanaanAnggaranBagian Anggaran 999.07(Pengelolaan Belanja Subsidi) diKementerian Koperasi dan UsahaKecildanMenengah;

b. Sekretaris Kementerian BUMN,untuk KPA Penyaluran atas bebanDaftar IsianPelaksanaanAnggaranBagian Anggaran 999.07(Pengelolaan Belanja Subsidi) diKementerianBUMN;dan

c. Direktur Sistem ManajemenInvestasi, Direktorat JenderalPerbendaharaanpadaKementerianKeuangan, untuk KPA Penyaluranatas beban Daftar IsianPelaksanaan Anggaran BagianAnggaran 999 .07 (PengelolaanBelanja Subsidi) di KementerianKeuangan.

(2) Perubahan pejabat KPA Penyaluransebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkandenganKeputusanMenteri.

Pasal4

(1) KPA Penyaluran menerbitkankeputusanuntukmenetapkanPPKdanPPSPM.

(2) KPAPenyaluranmenyampaikansalinankeputusan sebagaimana dimaksudpadaayat(1)kepadaKepalaKPPN.

Page 12: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Pasal5

(1) Anggaran Subsidi Bunga/SubsidiMarginbersumberdariAPBN.

(2) Berdasarkan anggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1), KPAPenyaluran menyampaikan rencanakerja dan anggaran BUN kepadaDirektur Jenderal Anggaran selakuPemimpin PPA BUN PengelolaanBelanja Subsidi dengan dilampiridokumenpendukungsebagaiberikut:

a. kerangkaacuankerja; b. rinciananggaranbiaya; c. hasil reviu aparat pengawasan

intern Pemerintah padakementerianteknis;dan

d. data dukung lainnya yang relevandan dapat dipertanggungjawabkanantara lain perkiraan jumlah totalBakiDebetyangakanmemperolehSubsidi Bunga/Subsidi Margin danproyeksi rencana SubsidiBunga/SubsidiMargin.

(3) Dokumen sebagaimana dimaksudpada ayat (2) menjadi dasar revisidan/atau penerbitan daftar isianpelaksanaananggaranBUN.

(4) Revisidan/ataupenerbitandaftarisianpelaksanaan anggaran BUNsebagaimana dimaksud pada ayat (3)mengacu pada ketentuan peraturanperundang-undangan mengenai tatacara perencanaan, penelaahan, danpenetapan alokasi anggaran bagiananggaran BUN serta pengesahandaftar isian pelaksanaan anggaranBUN.

Pasal6

(1) Pemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin dilakukan berdasarkan alokasi

Page 13: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

dalamposturdanrincianAPBN. (2) AlokasidalamposturdanrincianAPBN

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan sesuai dengan ketentuanperaturanperundang-undangan.

BABIII

PERSYARATANPENERIMADANBESARANSUBSIDIBUNGA/SUBSIDI

MARGINBagianKesatu

PersyaratanPenerimaSubsidiBunga/SubsidiMargin

Pasal7

(1) SubsidiBunga/SubsidiMarginProgramPEN diberikan kepada Debiturperbankan, perusahaan pembiayaan,danLembagaPenyalurProgramKreditPemerintah yang memenuhipersyaratan.

(2) Debitur perbankan dan perusahaanpembiayaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) harus memenuhipersyaratan:

a. merupakan Usaha Mikro, UsahaKecil, Usaha Menengah, Koperasi,dan/atau debitur lainnya denganplafon Kredit/Pembiayaan palingtinggi Rp10.000.000.000,00(sepuluhmiliarrupiah);

b. memiliki Baki DebetKredit/Pembiayaan sampai dengan29Februari2020;

c. tidaktermasukdalamDaftarHitamNasional untuk plafonKredit/Pembiayaan di atasRp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah);

d. memiliki kategori performing loanlancar (kolektibilitas 1 atau 2)dihitungper29Februari2020;dan

e. memiliki Nomor PokokWajib Pajakatau mendaftar untukmendapatkan Nomor Pokok Wajib

Page 14: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Pajak. (3) Debitur Lembaga Penyalur Program

Kredit Pemerintah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harusmemenuhipersyaratan:

a. merupakan Usaha Mikro, UsahaKecil,danUsahaMenengahdenganplafon Kredit/Pembiayaan palingtinggi Rp10.000.000.000,00(sepuluhmiliarrupiah);

b. memiliki Baki DebetKredit/Pembiayaan sampai dengan29Februari2020;dan

c. memiliki kategori performingloan lancar(kolektibilitas1atau2)dihitungper29Februari2020.

(4) Debitur lainnya sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf amerupakan:

a. debitur KPR sampai dengan tipe70;dan

b. debiturKreditKendaraanBermotoruntuk usaha produktif, termasukyang digunakan untuk ojekdan/atauusahainformal.

(5) Dalam hal Debitur memiliki akadKredit/Pembiayaan di atasRp500.000.000,00 (lima ratus jutarupiah) sampai denganRp10.000.000.000,00 (sepuluh miliarrupiah) harus memperolehrestrukturisasi dari PenyalurKredit/Pembiayaan.

(6) Debitur yang memiliki plafonKredit/Pembiayaan kumulatif melebihiRp10.000.000.000,00 (sepuluh miliarrupiah), tidak dapat memperolehSubsidiBunga/SubsidiMargin.

(7) Debitur lainnya sebagaimanadimaksud pada ayat (4) harusmemenuhi persyaratan sebagaimanadimaksudpadaayat(2),ayat(5),danayat(6).

Page 15: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

(8) DalamhalDebiturUsahaMikro,UsahaKecil, dan Usaha MenengahmerupakanDebiturLembagaPenyalurProgram Kredit Pemerintah yangberbentuk BLU, yang memperolehKredit/Pembiayaan baik secaralangsung dari BLU, melalui LembagaLinkageBLUberupaKoperasi,maupunmelalui Koperasi yang bekerja samadengan BLU, selain persyaratansebagaimanadimaksudpadaayat(3),ayat (5), dan ayat (6), Debitur harusmemenuhi persyaratan yang diaturolehKementerianKoperasi danUsahaKecildanMenengah.

(9) Untuk mendapatkan Nomor PokokWajib Pajak sebagaimana dimaksudpadaayat (2)hurufedapatdilakukansecara jabatan oleh Direktur JenderalPajak.

(10) Ketentuan mengenai PemberianNomor Pokok Wajib Pajak secarajabatan sebagaimana dimaksud padaayat (9) dilakukan sesuai denganPeraturanDirekturJenderalPajak.

BagianKedua

BesaranSubsidiBunga/SubsidiMarginPasal8

(1) Subsidi Bunga/Subsidi Margindiberikan dalam jangka waktu palinglama6(enam)bulan.

(2) Subsidi Bunga/Subsidi Marginsebagaimana dimaksud pada ayat (1)mulaiberlakusejaktanggal1Mei2020dan paling lama sampai dengan 31Desember2020.

(3) Pemberian Subsidi Bunga/SubsidiMarginkepadamasing-masingDebiturdan/atau debitur lainnya dilakukandenganketentuan:

a. bagi Debitur dan/atau debiturlainnya yang memiliki beberapaakad Kredit/Pembiayaan secarakumulatif tidak melebihi plafon

Page 16: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Kredit/Pembiayaan sampai denganRp500.000.000,00 (lima ratus jutarupiah), Subsidi Bunga/SubsidiMargin diberikan untuk palingbanyak 2 (dua) akadKredit/Pembiayaan yang memilikiBakiDebetpalingbesar;dan

b. bagi Debitur dan/atau debiturlainnya yang memiliki beberapaakad Kredit/Pembiayaan secarakumulatifplafonKredit/Pembiayaanlebih dari Rp500.000.000,00 (limaratus juta rupiah) sampai denganRp10.000.000.000,00 (sepuluhmiliar rupiah), SubsidiBunga/Subsidi Margin diberikanuntuk paling banyak 1 (satu) akadKredit/Pembiayaan yang memilikiBakiDebetpalingbesar.

(4) Dalam hal akad Kredit/Pembiayaanyang diberikan Subsidi Bunga/SubsidiMargin sebagaimana dimaksud padaayat (3) huruf bmemiliki nilai sampaidengan Rp500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah), akad Kredit/Pembiayaantersebut tidak harus memperolehrestrukturisasi dari PenyalurKredit/Pembiayaan.

(5) BesaranSubsidiBunga/SubsidiMarginsebagaimanadimaksudpadaayat(1):

a. untuk Debitur Lembaga PenyalurProgram Kredit Pemerintah diaturdenganketentuan:

1. plafon Kredit/Pembiayaansampai denganRp10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) diberikan SubsidiBunga/Subsidi Margin sebesarbunga/marginKredit/Pembiayaan yangdibebankan kepada Debitur,paling tinggi 25% (dua puluhlima persen) selama 6 (enam)bulan efektif per tahun ataudisesuaikan dengan suku

Page 17: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

bunga/margin flat/anuitas yangsetara;

2. plafonKredit/PembiayaandiatasRp10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) sampai denganRp500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah) diberikan SubsidiBunga/Subsidi Margin sebesar6% (enam persen) selama 3(tiga) bulan pertama dan 3%(tiga persen) selama 3 (tiga)bulan berikutnya efektif pertahunataudisesuaikandengansuku bunga/margin flat/anuitasyangsetara;dan

3. plafon Kredit/Pembiayaan lebihdari Rp500.000.000,00 (limaratus juta rupiah) sampaidengan Rp10.000.000.000,00(sepuluh miliar rupiah)diberikanSubsidiBunga/SubsidiMargin sebesar 3% (tigapersen) selama 3 (tiga) bulanpertama dan 2% (dua persen)selama 3 (tiga) bulanberikutnya efektif per tahunatau disesuaikan dengan sukubunga/margin flat/anuitas yangsetara.

b. untuk Debitur perbankan atauperusahaan pembiayaan diaturdenganketentuan:

1. plafon Kredit/Pembiayaankurang dari atau sama denganRp500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah) diberikan SubsidiBunga/Subsidi Margin sebesar6% (enam persen) selama 3(tiga) bulan pertama dan 3%(tiga persen) selama 3 (tiga)bulan berikutnya efektif pertahunataudisesuaikandengansuku bunga/margin flat/anuitasyangsetara;dan

2. plafon Kredit/Pembiayaan lebihdari Rp500.000.000,00 (limaratus juta rupiah) sampai

Page 18: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

dengan Rp10.000.000.000,00(sepuluh miliar rupiah)diberikanSubsidiBunga/SubsidiMargin sebesar 3% (tigapersen) selama 3 (tiga) bulanpertama dan 2% (dua persen)selama 3 (tiga) bulanberikutnya efektif per tahunatau disesuaikan dengan sukubunga/margin flat/anuitas yangsetara.

Pasal9

(1) Penghitungan Subsidi Bunga/SubsidiMargin sesuai dengan besaransebagaimanadimaksuddalamPasal8ayat (5) dihitung dengan formulasebagaiberikut:

BesaranSubsidixBakiDebetxharibungaatauharimargin

360

(2) Penghitungan Subsidi Bunga/SubsidiMargin dilakukan sesuai dengancontoh tercantum dalam LampiranhurufAyangmerupakanbagian tidakterpisahkandariPeraturanMenteriini.

BABIV

MEKANISMEPEMBERIANSUBSIDIBUNGA/SUBSIDIMARGIN

BagianKesatuPenyalurKredit/Pembiayaan

Pasal10

(1) Perbankan dan perusahaanpembiayaan merupakan PenyalurKredit/Pembiayaan yang terdaftar diOJK.

(2) Lembaga Penyalur Program KreditPemerintahterdiriatas:

a. BUMN yang menyalurkanKredit/Pembiayaan yang terdaftardiOJK;dan

Page 19: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

b. BLU yang mempunyai tugasmelaksanakan pengelolaan danabergulir kepada Koperasi dan/atauUsaha Mikro, Usaha Kecil, danUsahaMenengah.

Pasal11

(1) BLU sebagaimana dimaksud dalamPasal10ayat(2)hurufbdapatbekerjasama dengan Koperasi dalam rangkapemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin.

(2) Koperasi yang dapat bekerja samadenganBLUmerupakanKoperasiyangditetapkan oleh Kementerian KoperasidanUsahaKecildanMenengahsesuaidengankewenangannya.

(3) Mekanisme kerja sama denganKoperasisebagaimanadimaksudpadaayat(1)menjadikewenanganBLU.

BagianKedua

PenyampaianDataPenerimaSubsidiBunga/SubsidiMargin

Pasal12

(1) Data Debitur perbankan, perusahaanpembiayaan, dan Lembaga PenyalurProgram Kredit Pemerintah yangberbentukBUMN, yangmenjadi dasarpemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin merupakan data yangdiberikanolehOJK.

(2) Data Debitur Lembaga PenyalurProgram Kredit Pemerintah yangberbentuk BLU, yang memperolehKredit/Pembiayaan baik secaralangsung dari BLU, melalui LembagaLinkageBLUberupaKoperasi,maupunmelalui Koperasi yang bekerja samadengan BLU, yang menjadi dasarpemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin merupakan data yangdiberikan oleh Kementerian KoperasidanUsahaKecildanMenengah.

Page 20: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

(3) DataDebituryangdiberikanLembagaPenyalur Program Kredit PemerintahyangberbentukBUMNdilakukanreviudan/atau audit oleh BPKP ataspermintaanMenteri.

(4) Hasil reviu dan/atau auditsebagaimana dimaksud pada ayat (3)disampaikan oleh Menteri melaluiDirektur Jenderal Perbendaharaankepada KPA Penyaluran atas bebanDaftar Isian Pelaksanaan AnggaranBagianAnggaran999.07 (PengelolaanBelanjaSubsidi)diKementerianBUMN.

(5) Tata cara pemberian data oleh OJKsebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan sesuai dengan KeputusanBersama antara Menteri dan KetuaDewanKomisionerOJK.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tatacarapemberiandataolehKementerianKoperasi dan Usaha Kecil danMenengah sebagaimana dimaksudpada ayat (2) ditetapkan olehKementerianKoperasidanUsahaKecildanMenengah.

Pasal13

(1) Penyalur Kredit/Pembiayaanmenyampaikan data Debitur yangmemenuhi persyaratan sebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(2),ayat(3),ayat(5),danayat(6)keSIKP.

(2) Penyalur Kredit/Pembiayaanmenyampaikan data debitur lainnyasebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat (4) yang memenuhi persyaratansebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(7)keSIKP.

(3) DataDebitur dan/ataudebitur lainnyasebagaimana dimaksud pada ayat (1)danayat(2)palingsedikitmemuat:

a. data transaksi Kredit/Pembiayaan;dan

Page 21: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

b. datatagihanSubsidiBunga/SubsidiMargin.

(4) DataDebitur dan/ataudebitur lainnyasebagaimanadimaksudpadaayat(3),untuk Debitur perbankan danperusahaan pembiayaan merupakanDebitur yang tidak termasuk dalamDaftar Hitam Nasional untuk plafonKredit/Pembiayaan di atasRp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah).

BagianKetiga

PemberitahuanlnformasiSubsidiBunga/SubsidiMarginkepadaPenerima

SubsidiBunga/SubsidiMarginPasal14

(1) Penyalur Kredit/Pembiayaanmemberitahukan Debitur dan/ataudebiturlainnyayangberhakmenerimaSubsidiBunga/SubsidiMargin.

(2) Dalam hal pelaksanaan pemberianSubsidi Bunga/Subsidi Margindilakukan BLU melalui Koperasisebagai Lembaga Linkage BLU atauKoperasi yang bekerja sama denganBLU, Koperasi memberitahukanDebituryangberhakmenerimaSubsidiBunga/SubsidiMargin.

(3) Debitur dan/atau debitur lainnyasebagaimanadimaksudpadaayat(1),dapat melakukan akses ke portaluntuk memperoleh informasimengenai Subsidi Bunga/SubsidiMargin.

BagianKeempat

PengajuanTagihanSubsidiBunga/SubsidiMargin

Pasal15

(1) Subsidi Bunga/Subsidi Margindiberikan kepada Debitur dan/ataudebitur lainnya melalui PenyalurKredit/Pembiayaan dalam rangka

Page 22: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

mengurangi kewajiban beban Debiturdan/ataudebiturlainnya.

(2) Penyalur Kredit/Pembiayaanmengajukan tagihan SubsidiBunga/Subsidi Margin kepada KPAPenyaluranberdasarkandataSIKP.

(3) Dalam hal pengajuan tagihansebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilakukan pada akhir tahun anggaran2020, mengikuti ketentuan peraturanperundang-undangan mengenailangkah-langkahakhirtahun.

(4) Tagihan Subsidi Bunga/Subsidi Marginsebagaimana dimaksud pada ayat (2)disertai dokumen pendukung yangterdiriatas:

a. surat permohonanpembayaran tagihanSubsidi Bunga/Subsidi Marginsesuai dengan contoh tercantumdalam Lampiran huruf Byang merupakan bagian tidakterpisahkandari PeraturanMenteriini;

b. surat pernyataan tanggung jawabmutlak sesuai dengan contohtercantumdalamLampiranhurufCyang merupakan bagian tidakterpisahkandari PeraturanMenteriini;

c. surat pernyataan bersedia diauditsetelah pemberian SubsidiBunga/Subsidi Margin sesuaidengan contoh tercantum dalamLampiranhurufDyangmerupakanbagian tidak terpisahkan dariPeraturanMenteriini;dan

d. bukti penerimaan pembayaranyang telah ditandatangani olehpejabat yang berwenang sesuaidengan contoh tercantum dalamLampiranhurufEyangmerupakanbagian tidak terpisahkan dariPeraturanMenteriini.

Page 23: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Pasal16

(1) DalampelaksanaanpemberianSubsidiBunga/Subsidi Margin, PenyalurKredit/Pembiayaanbertanggungjawabatas:

a. pemenuhan data Debitur terhadappersyaratan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7 ayat (2),ayat(3),ayat(5),danayat(6);

b. pemenuhan data debitur lainnyaterhadappersyaratansebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(7);

c. kebenaran data Debitur dan/ataudebitur lainnya yang disampaikanke SIKP sebagaimana dimaksuddalamPasal13;

d. data tagihan dan dokumenpendukung tagihan pembayaranSubsidi Bunga/Subsidi Marginsebagaimana dimaksud dalamPasal15ayat(2)danayat(4);dan

e. jumlah Subsidi Bunga/SubsidiMargin pada surat permohonanpembayaran tagihan SubsidiBunga/SubsidiMarginsebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 ayat (4)hurufa.

(2) Dalam hal pelaksanaan pemberianSubsidi Bunga/Subsidi Margindilakukan BLU melaluiKoperasi sebagai Lembaga LinkageBLUatauKoperasi yangbekerja samadengan BLU, BLU bertanggung jawabsebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf d dan huruf e, sedangkanKoperasibertanggungjawabatas:

a. pemenuhan data Debitur terhadappersyaratan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7 ayat (3),ayat(5),ayat(6),danayat(8);

b. kebenaran data Debitur yangdisampaikan ke SIKP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 13 ayat (1)

Page 24: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

danayat(3);dan c. SubsidiBunga/SubsidiMarginyang

dibayarkan oleh Pemerintahsebagai pengurang biayabunga/margin yang dibebankankepada Debitur selama masapemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin.

BagianKelima

MekanismePenyelesaianTagihandanPenerbitanSPP-LSdanSPM-LS

Pasal17

(1) PPK melakukan pengujian terhadapdokumen tagihan SubsidiBunga/Subsidi Margin yang diajukanolehPenyalurKredit/Pembiayaan.

(2) Pengujian sebagaimana dimaksudpadaayat(1)meliputi:

a. kelengkapandokumentagihan;dan b. kesesuaian data tagihan

berdasarkandataSIKP. (3) Dalam hal terdapat ketidaklengkapan

dokumen tagihan, PPK menundapembayaran Subsidi Bunga/SubsidiMargin sampai PenyalurKredit/Pembiayaan melengkapidokumentagihanpalinglama7(tujuh)hari kalender sejak pengujiankelengkapan dokumen tagihansebagaimana dimaksud pada ayat (2)hurufaselesaidilakukan.

(4) DalamhalPenyalurKredit/Pembiayaanbelum melengkapi dokumen tagihansampaidengan7(tujuh)harikalender,PPKmengembalikandokumentagihanpembayaran Subsidi Bunga/SubsidiMargin kepada PenyalurKredit/Pembiayaan.

(5) Dalam hal terdapat ketidaksesuaiandata tagihan Subsidi Bunga/SubsidiMargindengandataSIKP,pembayarandilakukan dengan menggunakan

Page 25: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

perhitungan Subsidi Bunga/SubsidiMargin melalui SIKP dan dituangkandalam berita acara verifikasi sesuaidengan contoh tercantum dalamLampiran huruf F yang merupakanbagian tidak terpisahkan dariPeraturanMenteriini.

(6) Atas data tagihan SubsidiBunga/Subsidi Margin yang belumsesuai dengan data SIKP, PenyalurKredit/Pembiayaan dapat melakukanperbaikan dan mengajukan kembalitagihanSubsidiBunga/SubsidiMargin.

(7) Dalam hal hasil pengujian terhadapdokumen tagihan lengkap dan datatagihantelahsesuaidengandataSIKPyang dituangkan dalam berita acaraverifikasisebagaimanadimaksudpadaayat (5), PPK menerbitkan SPP-LSdilampiri rekapitulasi daftar penerimaSubsidiBunga/SubsidiMargindariSIKP.

(8) PPK menyampaikan SPP-LS dilampirirekapitulasi daftar penerima SubsidiBunga/Subsidi Margin sebagaimanadimaksud pada ayat (7) kepadaPPSPM.

Pasal18

(1) PPSPM melakukan pengujian SPP-LSdan dokumen pendukungsebagaimana dimaksud dalam Pasal17ayat(8)sertamelakukanpenguJianketersediaan dan pembebanan danaSubsidi Bunga/Subsidi Margin dalamdaftar isian pelaksanaan anggaranBUN.

(2) Dalam hal pengujian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dinyatakanlengkap danbenar,PPSPMmenerbitkanSPM-LS.

(3) Dalam hal pengujian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dinyatakantidak lengkap dan/atau tidak benar,PPSPM menolak dan mengembalikanSPP-LSkepadaPPK.

Page 26: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

(4) PPSPM menyampaikan SPM-LSsebagaimana dimaksud pada ayat (2)beserta arsip data komputer kepadaKPPN.

Pasal19

(1) Menteridapatmengajukanpermintaanaudit atas pemberian SubsidiBunga/SubsidiMarginkepadaBPKP.

(2) BPKPmelakukanauditataspemberianSubsidiBunga/SubsidiMargin.

Pasal20

(1) KPA Penyaluran menetapkan standarprosedur operasi atas pengujian danpembayaran tagihan SubsidiBunga/SubsidiMargin.

(2) Dalam penyusunan standar proseduroperasi sebagaimana dimaksud padaayat (1), KPA Penyaluran dapatmeminta pendapat aparatpengawasaninternPemerintah.

Pasal21

(1) Penyalur Kredit/Pembiayaanmemperhitungkan SubsidiBunga/SubsidiMarginyangdibayarkanoleh Pemerintah sebagai pengurangbiaya bunga/margin yang dibebankankepada Debitur dan/atau debiturlainnya selama masa pemberianSubsidiBunga/SubsidiMargin.

(2) Penyalur Kredit/Pembiayaanmenatausahakan bukti penguranganbiaya bunga/margin yang dibebankankepada Debitur dan/atau debiturlainnya sebagaimana dimaksud padaayat(1).

(3) Dalam hal Debitur dan/atau debiturlainnya telah melakukan pembayaranatas biaya bunga/margin yang

Page 27: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

seharusnya diberikan SubsidiBunga/SubsidiMarginolehPemerintah,Penyalur Kredit/Pembiayaanmengembalikan pembayaran tersebutkepada Debitur dan/atau debiturlainnya.

(4) Penyalur Kredit/Pembiayaanmenatausahakan bukti pengembalianbiaya bunga/margin sebagaimanadimaksudpadaayat(3).

(5) Dalamhaldiperlukan,KPAPenyalurandapat meminta bukti pengurangansebagaimana dimaksud pada ayat (2)dan/atau bukti pengembaliansebagaimanadimaksudpadaayat(4),kepadaPenyalurKredit/Pembiayaan.

(6) Dalam hal terdapat kelebihan ataspembayaran Subsidi Bunga/SubsidiMargin, Penyalur Kredit/Pembiayaanmenyetorkan kelebihan pembayaranSubsidi Bunga/Subsidi Margin kerekeningkasnegara.

(7) Dalam hal terdapat kekurangan ataspembayaran Subsidi Bunga/SubsidiMargin yang dinyatakan dalam auditoleh aparat pengawasan internPemerintah, PenyalurKredit/Pembiayaan dapat mengajukantagihan atas kekurangan tersebutselama masa pemberian SubsidiBunga/Subsidi Margin sebagaimanadimaksuddalamPasal8ayat(2).

BABV

PENGGUNAANSIKPPasal22

(1) Penatausahaan dan pengelolaanpemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin dilakukan denganmenggunakanSIKP.

(2) Direktorat Jenderal PerbendaharaanselakupenyelenggaraSIKPmelakukan:

a. penyusunan petunjuk teknispenggunaan SIKP terkait Subsidi

Page 28: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Bunga/Subsidi Margin untukdisampaikan kepada PenyalurKredit/Pembiayaan;

b. penyampaian hak akses kepadaKPA Penyaluran untuk mengaksesSIKP;dan

c. penyampaian hak akses kepadaPenyalur Kredit/Pembiayaan untukmengaksesSIKP.

(3) Penyampaian hak akses sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf cdilakukan berdasarkan data Debiturdan/atau debitur lainnya yang masukkeSIKP.

(4) Dalam rangka pengawasanpelaksanaan Subsidi Bunga/SubsidiMargin, penyelenggara SIKP dapatmemberikanhakakseskepadaaparatpengawasan intern Pemerintah sesuaidengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(5) KPA Penyaluran, aparat pengawasanintern Pemerintah, dan pihak yangmelaksanakan pemberian SubsidiBunga/Subsidi Margin yang diberikanhakaksesharusmenjagakerahasiaandata yang diakses dari SIKP sesuaidengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BABVI

AKUNTANSIDANPELAPORANPasal23

KPA Penyaluran menyelenggarakanakuntansi dan pelaporan keuangan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai sistem akuntansi danpelaporan keuangan belanja subsidi danketentuan peraturan perundang-undanganmengenai tata cara penyusunan danpenyampaianlaporankeuanganBUN.

BABVII

Page 29: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

PENGAWASANDANEVALUASIPasal24

(1) Pengawasan intern terhadappemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin dilakukan oleh InspektoratJenderalKementerianKeuanganuntukdanatasnamaMenteriselakuBUN.

(2) Aparatpengawasan internPemerintahpada K/L atau pemerintah daerahmelakukan pengawasan internsesuaidengankewenangannyaterkaitpemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin.

(3) Pengawasan intern oleh aparatpengawasan intern Pemerintah padaK/L atau pemerintah daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilaksanakansesuaidenganPeraturanMenteriKeuanganmengenaipedomanpengawasan pelaksanaan ProgramPEN dalam rangka mendukungkebijakan keuangan negara untukpenanganan pandemi Corona VirusDisease 2019 (COVID-19) dan/ataumenghadapi ancaman yangmembahayakan perekonomiannasional dan/atau stabilitas sistemkeuangan serta penyelamatanekonominasional.

(4) Aparatpengawasan internPemerintahpada K/L atau pemerintah daerahmelaporkan hasil pengawasan internsebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan (2) kepada menteri/pimpinanlembaga/kepaladaerah.

(5) Dalam melakukan pengawasan internterhadap pelaksanaan SubsidiBunga/Subsidi Margin, BPKPmengoordinasikan dan dapatbersinergidenganaparatpengawasanintern Pemerintah dan pimpinankementerian, lembaga pemerintah,danpemerintahdaerah.

(6) Dalam hal terdapat temuan daripengawasan yang dilakukan olehaparatpengawasan internPemerintah

Page 30: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

dan BPKP, ditindaklanjuti sesuaidengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BABVIII

KETENTUANLAIN-LAINPasal25

(1) Debitur yang telah mendapatkantambahan Subsidi Bunga/SubsidiMarginberdasarkanKeputusanMenteriKeuanganmengenaiTambahanSubsidiBunga/Subsidi Margin Kredit UsahaRakyat bagi Penerima Kredit UsahaRakyat Terdampak Pandemi CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) dapatdiberikan Subsidi Bunga/SubsidiMarginberdasarkanPeraturanMenteriini.

(2) Pemberian Subsidi Bunga/SubsidiMargin kepada Debitur sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukandenganketentuan:

a. diberikan untuk 1 (satu) akadKredit/Pembiayaan selain kreditusaharakyat;dan

b. jumlah akad Kredit/Pembiayaansebagaimanadimaksudpadahurufa ditambah dengan akadKredit/Pembiayaan kredit usaharakyat sebagaimana dimaksudpadaayat(1)denganplafonpalingtinggi Rp500.000.000,00 (limaratusjutarupiah).

BABIX

KETENTUANPERALIHANPasal26

Pada saat Peraturan Menteri ini mulaiberlaku, peraturan pelaksanaan yangmerupakanturunandari:

a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor65/PMK.05/2020 tentang Tata CaraPemberian Subsidi Bunga/Subsidi

Page 31: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Margin untuk Kredit/PembiayaanUsaha Mikro, Kecil, dan MenengahdalamrangkaMendukungPelaksanaanProgram Pemulihan Ekonomi Nasional(Berita Negara Republik IndonesiaTahun2020Nomor575);dan

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor85/PMK.05/2020 tentang TataCaraPemberianSubsidiBunga/SubsidiMargin untuk Kredit/PembiayaanUsaha Mikro, Usaha Kecil, dan UsahaMenengah dalam rangka MendukungPelaksanaan Program PemulihanEkonomi Nasional (Berita NegaraRepublik IndonesiaTahun2020Nomor736),

dinyatakan masih tetap berlaku sepanjangtidakbertentangandenganketentuandalamPeraturanMenteriini.

Pasal27

DenganberlakunyaPeraturanMenteriini: a. pembayaran Subsidi Bunga/Subsidi

Margin atas akad Kredit/PembiayaanDebitur yang dilakukan berdasarkanketentuan sebelum berlakunyaPeraturanMenteriini,bersifatfinaldantidak dapat digantikan dengan akadKredit/Pembiayaan lain dari Debituryangsama;

b. penambahandataDebituryangbelumpernah memperoleh SubsidiBunga/Subsidi Margin termasukdebitur lainnya, diperhitungkandenganPeraturanMenteriini;

c. penghitungan besaran SubsidiBunga/Subsidi Margin yang sedangdiajukan penambahan data Debituroleh Penyalur Kredit/PembiayaansebelumberlakunyaPeraturanMenteriini,dilakukansesuaiPeraturanMenteriini;

d. data Debitur dan/atau debitur lainnyayangmasukkeSIKPsetelahPeraturan

Page 32: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Menteri ini ditetapkan, tidak dapatdiperhitungkan dalam pembayaranSubsidi Bunga/Subsidi Marginsepanjang:

1. Debitur sudah diberikan SubsidiBunga/Subsidi Margin berdasarkanakad Kredit/Pembiayaansebagaimana dimaksud dalamPasal8ayat(3);dan/atau

2. menyebabkan plafonKredit/Pembiayaan kumulatifDebitur melebihiRp10.000.000.000,00 (sepuluhmiliar rupiah) sebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(6);

e. penambahandataDebituryangbelumdiberikan Subsidi Bunga/SubsidiMargin berdasarkan akadKredit/Pembiayaan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (3),dapat diperhitungkan sesuai denganPeraturanMenteriini.

BABX

KETENTUANPENUTUPPasal28

Pada saat Peraturan Menteri ini mulaiberlaku,PeraturanMenteriKeuanganNomor85/PMK.05/2020 tentang Tata CaraPemberian Subsidi Bunga/Subsidi Marginuntuk Kredit/Pembiayaan Usaha Mikro,Usaha Kecil, dan Usaha Menengah dalamrangka Mendukung Pelaksanaan ProgramPemulihanEkonomiNasional (BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2020Nomor736),dicabutdandinyatakantidakberlaku.

Pasal29

Peraturan Menteri ini mulai berlaku padatanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya,

memerintahkan pengundangan Peraturan

Page 33: 85/PMK.05/2020dsk-global.com/shared-files/529/document-rp-138-pmk-05...Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Menteri ini dengan penempatannya dalamBeritaNegaraRepublikIndonesia.

DitetapkandiJakartapadatanggal25September2020MENTERIKEUANGANREPUBLIKINDONESIA,ttd.SRIMULYANIINDRAWATIDiundangkandiJakartapadatanggal28September2020DIREKTURJENDERALPERATURANPERUNDANG-UNDANGANKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIKINDONESIA,ttd.WIDODOEKATJAHJANABERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR1109