8451841482_abs
DESCRIPTION
FileTRANSCRIPT
-
Penulis : Mandra Nur AliaFakultas : Ilmu Sosial Ilmu Politik
Program Studi : Ilmu Hubungan InternasionalIPK : 3.17
Pembimbing I : Lilik SalamahPembimbing II : -
Faktor-faktor yang melatarbelakangi klaim Malaysia thd budaya hasilkarya Indonesia
Abstrak :
Klaim Malaysia terhadap beberapa budaya Indonesia seperti Batik, Reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange,lagu Indang Bariang, tari Pendet, dsbnya menyebabkan sengketa diantara kedua negara. Klaim yangberlangsung terus-menerus menyebabkan rakyat Indonesia protes. Pemerintah Indonesia berupayamenyelesaikan sengketa budaya melalui cara damai. Akan tetapi aksi klaim budaya tetap berlangsung.Bermula dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengapaMalaysia terus menerus melakukan klaim terhadap beberapa budaya hasil karya bangsa Indonesia?Permasalahan tersebut kemudian diteliti dengan menggunakan peringkat analisis tingkat negara. Unitanalisis mengacu pada klaim budaya Indonesia oleh Malaysia. Sedangkan unit eksplanasi menekankanpada diplomasi Indonesia, kepentingan nasional Malaysia, serta faktor faktor yang melatarbelakangiklaim Malaysia terhadap budaya Indonesia terjadi. Kerangka teoritik dan konseptual yang digunakandalam penelitian ini antara lain: Budaya, Penyelesaian Sengketa Internasional, Diplomasi, dan KekuatanNasional. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, ditemukan hipotesis bahwa ada dua hal yangmenjadikan Malaysia terus-menerus melakukan klaim terhadap beberapa budaya hasil karya bangsaIndonesia. Pertama, Malaysia ingin mengembangkan budayanya sebagai sentra Asia dan meningkatkanekonomi sektor pariwisata. Dalam rangka untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya, sikap Malaysia inisangat mungkin karena adanya akulturasi budaya Asia. Kedua, karena diplomasi Indonesia yang belumdilakukan secara optimal. Melalui analisis terhadap data data, diperoleh kesimpulan bahwa Malaysia terus menerusmelakukan klaim terhadap beberapa budaya bangsa Indonesia karena adanya kepentingan nasionalMalaysia yaitu kepentingan ekonomi dan kepentingan meningkatkan kekuatan nasional bangsanya.Kepentingan ekonomi Malaysia diwujudkan melalui peningkatan pariwisatanya negaranya. DiplomasiIndonesia dalam penyelesaian sengketa juga belum optimal karena Indonesia terikat oleh TAC (Treaty ofAmity and Cooperation) yang harus menaati cara penyelesaian sengketa antar negara ASEAN secaradamai. Di samping itu kesepakatan antara Indonesia-Malaysia dalam penyelesaian sengketa budaya tidakdilakukan dengan perjanjian tertulis sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.
Keyword :
Indonesia, Malaysia, Klaim budaya, Penyelesaian sengketa, dan Diplomasi
Page 1