84127477 makalah albumin

19
Makalah Agama Islam II ( SOA 211) “ALBUMIN” Disusun Oleh : 1. Ifah Yulistyani (050710106) 2. Herdwianti Kartikasari (050710196) 3. Eni Rohma Wiyati (050710202) 4. Bella Lexmita Dora (050710219) 5. Happy Karuningtyas (050710264)

Upload: fitri-wahyuni-putri

Post on 31-Oct-2015

161 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: 84127477 Makalah Albumin

Makalah Agama Islam II ( SOA 211)

“ALBUMIN”

Disusun Oleh :

1. Ifah Yulistyani (050710106)

2. Herdwianti Kartikasari (050710196)

3. Eni Rohma Wiyati (050710202)

4. Bella Lexmita Dora (050710219)

5. Happy Karuningtyas (050710264)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

2010

Page 2: 84127477 Makalah Albumin

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Albumin adalah protein yang ada dalam darah yang diperlukan oleh

tubuh untuk memelihara dan memperbaiki jaringan. Namun, pemakai

albumin banyak yang tidak mengetahui asal bahan tersebut dibuat. Secara

umum, albumin dibuat dari plasma darah. Oleh karena itu, para pemakai

albumin perlu waspada untuk menggunakan albumin itu terutama bila

albumin itu terbuat dari bahan yang tidak halal yang berasal dari hewan atau

manusia. Tidak semua produsen mencantumkan bahan-bahan yang

digunakan untuk membuat albumin secara lengkap, dan juga banyak pemakai

albumin yang tidak tahu asal/sumber bahan albumin itu, walaupun produsen

albumin mencantumkan bahan-bahannya secara lengkap. Oleh karena itu,

penulis akan memberikan pengetahuan tentang contoh-contoh produk

albumin yang beredar dan memberikan alternatif konsumsi albumin yang

baik sesuai dengan syariat Islam. Dengan demikian, konsumen muslim

khususnya, tidak menggunakan produk albumin yang tidak halal.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dan kegunaan albumin?

2. Jelaskan produk-produk albumin yang beredar di masyarakat?

3. Apa saja aspek kehalalan dan keharaman albumin?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dan kegunaan albumin.

2. Mengetahui produk albumin yang beredar di masyarakat.

3. Mengetahui aspek kehalalan dan keharaman albumin.

Page 3: 84127477 Makalah Albumin

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan tentang Albumin

2.2. 1. Pengertian Albumin

Larutan albumin adalah larutan protein dalam air yang diperoleh dari

plasma, serum, atau plasenta normal dan segera dibekukan setelah

dikumpulkan. Plasma, serum, atau plasenta diperoleh dari donor sehat.

(Farmakope Indonesia edisi IV, 1995, Depkes RI)

Albumin merupakan protein plasma dalam darah yang utama yang

paling banyak dalam tubuh manusia, yaitu sekitar 55-60 % dari protein serum

yang terukur. Albumin terdiri dari rantai polipeptida tunggal dengan berat

molekul 66,4 kDa dan terdiri dari 585 asam amino. Pada molekul albumin

terdapat 17 ikatan disulfida yang menghubungkan asam-asam amino yang

mengandung sulfur. Molekul albumin berbentuk elips sehingga bentuk

molekul seperti itu tidak akan meningkatkan viskositas plasma dan terlarut

sempurna. Kadar albumin serum ditentukan oleh fungsi laju sintesis, laju

degradasi dan distribusi antara kompartemen intravaskular dan ektravaskular.

Cadangan total albumin sehat (70 kg) dimana 42% berada di kompartemen

plasma dan sisanya dalam kompartemen ektravaskular.

Sintesis albumin terjadi di hepar dengan kecepatan pembentukan 12-25

gram/hari. Pada keadaan normal hanya 20-30% hepatosit yang memproduksi

albumin. Akan tetapi laju produksi ini bervariasi tergantung keadaan penyakit

dan laju nutrisi karena albumin hanya dibentuk pada lingkungan osmotik,

hormonal dan nutrisional yang cocok. Tekanan osmotik koloid cairan

interstisial yang membasahi hepatosit merupakan regulator sintesis albumin

yang penting. Selain di hepar, sintesis albumin juga terjadi di ginjal. Albumin

berikatan dengan reseptor sel di permukaan yang disebut reseptor Albondin.

Degradasi albumin total pada dewasa dengan berat 70 kg adalah sekitar

14 gram/hari atau 5% dari pertukaran protein seluruh tubuh per hari. Albumin

dipecah di otot dan kulit sebesar40-60%, di hati 15%, ginjal sekitar 10% dan

10% sisanya merembes ke dalam saluran cerna lewat dinding lambung.

Page 4: 84127477 Makalah Albumin

Produk degradasi akhir berupa asam amino bebas. Pada orang sehat,

kehilangan albumin lewat urine biasanya minimal tidak melebihi10-20

mg/hari karena hampir semua yang melewati membran glomerolus akan

diserap kembali.

Selain terdapat pada manusia, serum albumin ini juga terdapat pada

hewan ternak misalnya sapi (bovine serum albumin/BSA). BSA merupakan

protein globular yang besar (66.000 Dalton) dengan profil asam amino yang

bagus. BSA berperan penting dalam mediasi oksidasi lemak karena BSA

telah di uji secara invitro untuk melindungi lipid dari senyawa fenolik yang

dapat menginduksi proses oksidasi ( Smith, et.al, 1992; Koizumi and Nonaka,

1975). BSA ini juga mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi bahan

obat untuk penyakit degenerative seperti insulin dependent diabetes dan

penyakit autoimun.

Kadar albumin dalam tubuh harus dijaga keseimbangannya. Terjadinya

hipoalbuminemia, dapat disebabkan oleh penyakit liver, sindroma nefrotik,

luka bakar, malabsorpsi, malnutrisi, adanya kelainan genetic dan malignansi.

Sedangkan hiperalbuminemia terjadi karena dehidrasi. Pada beberapa kasus,

kekurangan retinol (vitamin A), dapat meningkatkan kadar albumin. Pada

orang dewasa, nilai rentang kadar albumin normal adalah 3,5 – 5 g/dl. Untuk

anak-anak kurang dari 3 tahun, rentangnya adalah 2,5 – 5,5 g/dl.

2.3. Fungsi Albumin

Albumin memiliki sejumlah fungsi penting antara lain :

Mengangkut molekul-molekul kecil melewati plasma dan cairan sel. Albumin

mampu mengikat air, kation (seperti Ca2+, Na+, dan K+), asam lemak, hormon,

bilirubin dan obat-obat yang menjadi fungsi utama untuk mengatur tekanan

koloid osmotik darah (tekanan onkotik). Fungsi ini erat kaitannya dengan

bahan metabolisme asam lemak bebas dan bilirubin, serta berbagai macam

obat yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkat melalui darah dari satu

organ ke organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi.

Memberi tekanan osmotik di dalam kapiler.

Page 5: 84127477 Makalah Albumin

Albumin bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru. Karena itu di

dalam ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan

jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau

luka bakar.

Albumin bisa menghindari timbulnya sembab paru-paru dan gagal ginjal serta

sebagai carrier faktor pembekuan darah. Selama proses dialysis, albumin

dalam darah membantu pembuangan cairan dengan cara menarik cairan yang

berlebih dalam jaringan kembali ke dalam darah untuk kemudian disaring oleh

ginjal buatan (dialyzer).

Membantu keseimbangan asam basa karena banyak memiliki anoda bermuatan

listrik.

Antioksidan dengan cara menghambat produksi radikal bebas eksogen oleh

leukosit polimorfonuklear.

Mempertahankan integritas mikrovaskuler sehingga dapat mencegah masuknya

kuman-kuman usus ke dalam pembuluh darah, agar tidak terjadi peritonitis

bakterialis spontan.

Memiliki efek antikoagulan dalam kapasitas kecil melaluibanyak gugus

bermuatan negatif yang dapat mengikat gugus bermuatan positif pada

antitrombin III (heparin like effect). Hal ini terlihat pada korelasi negatif antara

kad Zar albumin dan kebutuhan heparin pada pasien heemodialisis.

Albumin memiliki aplikasi dan kegunaan yang luas dalam makanan

atau pangan serta produk farmasi. Dalam produk industri pangan albumin,

antara lain, berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan

podeng bubuk. Sedangkan dalam produk farmasi, antara lain, dimanfaatkan

untuk pengocokan (whipping), ketegangan, atau penenang dan sebagai

emulsifier. Dalam kosmetik juga dapat digunakan sebagai pelarut bahan aktif

seperti botox. Albumin tersebut berasal dari serum darah manusia.

Page 6: 84127477 Makalah Albumin

Gambar 1. SWIS Beauty Sensation Dead Sea Face Firming Moisturizer

(kosmetik yang mengandung albumin)

2.3. ALBUMIN YANG BEREDAR

2.3.1. Bovine Serum Albumin (BSA)

Secara komersil plasma sapi di pasaran negara maju dapat diperoleh

dalam bentuk tepung dengan warna putih kekuningan. Plasma ini mengandung

75% protein, 4% lemak dan memiliki profil asam amino yang baik. Protein

yang ada pada plasma ini memiliki nilai gizi yang baik dengan PER 1,94 dan

daya cerna 92% (bandingkan dengan kasein yang memliki PER 2,5 dan daya

cerna 96%).

Plasma darah mengandung berbagai jenis protein, terutama albumin dan

globulin yang dapat bertindak sebagai emulsifier. Selain itu, sifat penting yang

lebih signifikan dalam aplikasinya pada produk daging adalah kemampuannya

membentuk gel jika dipanaskan. Gel akan menangkap lemak dan air yang

keluar dari matriks protein daging pada saat pemasakan. Hal ini pada akhirnya

dapat meningkatkan kekompakan daging olahan.

Pada saat ini plasma sapi telah digunakan di negara maju untuk berbagai

jenis produk daging dengan berbagai fungsi seperti kategori produk tidak

matang dengan jenis produk hamburgers patties, meat balls, disini fungsi

plasma sapi untuk meningkatkan daya ikat lemak dari daging giling. Untuk

kategori produk whole muscle products dengan jenis produk boneless ham,

restructured ham fungsi plasma sapi untuk meningkatkan rendemen

pemasakan, mengikat serat daging dan meningkatkan tekstur.

Oleh karena itu produk-produk yang serupa yang terbuat dari daging sapi

sekalipun perlu diwaspadai kehalalannya karena dapat mengandung unsur

Page 7: 84127477 Makalah Albumin

darah yang diharamkan. Plasma darah (dalam bentuk isolat protein plasma)

dapat digunakan pada pembuatan roti sebagai pengganti sebagian tepung

gandum, juga sebagai pengganti putih telur pada pembuatan angel food cake.

Pada cake lainnya plasma darah dapat menggantikan fungsi albumin telur.

2.3.2. Human Serum Albumin (HSA)

Contoh produk yang beredar, yaitu Fimalbumin (Normal Human Serum

Albumin 20 %), produksi Kalbe Farma. Fimalbumin adalah suatu cairan koloid

alamiah dengan kandungan zat aktif Normal Human Serum Albumin 20 % (20

gram dalam 100 ml sediaan). Fimalbumin dimurnikan dari serum manusia

normal dengan metode fraksinasi “cold ethanol blood”. Setelah dilakukan

pemurnian & stabilisasi, kemudian dilakukan penyaringan dengan alat saring

berdiameter 0,2 mikrometer. Selanjutnya dilakukan 2x pasteurisasi (pemanasan

pada suhu 60ºC selama 10 jam) supaya Fimalbumin terbebas dari beberapa

virus (HbsAg, Anti HIV, Anti HCV, BVDV, EMCV, PPV dan BHV), dan telah

memperoleh sertifikasi dari badan sertifikasi Q-one Biotech dari Glasgow.

Kemudian albumin tersebut dimasukkan ke dalam botol dan dilakukan

pengepakan. Selain itu, juga terdapat Human Serum Recombinant yaitu serum

albumin rekombinan manusia yang diproduksi pada ragi Saccharomyces

Cervisiae. Albumin yang dihasilkan merupakan suatu rantai polipeptida single

non-glicosylated yang mengandung 585 asam amino dan mempunyai berat

molekul 66441 Dalton. Serum ini dimurnikan dengan teknik kromatografi.

Albumin ini stabil pada penyimpanan dibawah suhu 30o C (Catatan: tidak boleh

dibekukan).

Gambar 2. A20 ( Human Serum Albumin 20%)

Page 8: 84127477 Makalah Albumin

2.3.3. Albumin dari ikan

Ikan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber albumin, yaitu ikan gabus.

Ikan ini dikenal juga dengan nama kutuk ,aruan, kocolan , bogo , licingan , atau

dalam bahasa Inggris disebut common snakehead. Beberapa penelitian telah

dipublikasikan diantaranya disampaikan oleh Prof.Doktor.Ir.Eddy Suprayitno

MS, Guru Besar Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang dalam

Rapat Senat Terbuka Tgl 4 Januari 2003. Lebih lanjut melalui dokter bedah

Digestif dalam penelitiannya dia telah melakukan verifikasi antara Human

Serum Albumin dengan Fish Albumin Ikan Gabus dan terbukti dapat

mempercepat penyembuhan luka hingga 30 % (dari rerata 10 hari menjadi 7

hari). Memang tidak semua orang suka dengan rasa dan bauamis ikan gabus.

Hal ini sudah disiasati dengan cara ikan gabus dibuat ekstrak dalam bentuk

bubuk lalu dimasukkan ke dalam kapsul. Contohnya kapsul Pujimin. Penelitian

ini dilakukan oleh Prof. DR. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH., SpGK., ahli gizi

dari CFNH (Center for Food, Nutrition, and Health) bersama rekan-rekannya di

Universitas Hasanudin, yang berhasil membuktikannya. Penelitian ini

dilakukan di RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah

beberapa kali mengonsumsi ikan gabus, kadar albumin si pasien meningkat

sehingga kesehatannya pun membaik lebih cepat. Beberapa penelitian juga

bernada sama yaitu ada manfaat ikan gabus untuk meningkatkan kadar

albumin. Tentunya tidak hanya berhenti pada ikan gabus saja. Masih banyak

jenis ikan lainnya, diantaranya ikan mas, lele dumbo, dan bandeng.

Gambar 3. Ikan Gabus Gambar 4. Pujimin ( kapsul ekstrak albumin)

2.4. Bahan – Bahan yang Diharamkan :

Page 9: 84127477 Makalah Albumin

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,

daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut nama selain

Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang

ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak

ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha

penyayang” (Al-Baqarah:173).

Dari ayat di atas jelaslah bahwa makanan yang diharamkan pada

pokoknya ada empat, yaitu :

1. Bangkai: yang termasuk kedalam kategori bangkai ialah hewan yang mati

dengan tidak disembelih, termasuk kedalamnya hewan yang matinya

tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk dan diterkam oleh hewan buas, kecuali

yang sempat kita menyembelihnya (Al-Maaidah:3). Bangkai yang boleh

dimakan berdasarkan hadis yaitu bangkai ikan dan belalang (Hamka, 1982).

2. Darah, sering pula diistilahkan dengan darah yang mengalir (QS Al-An’am

: 145) yang dimaksud adalah segala macam darah termasuk yang keluar

pada waktu penyembelihan (mengalir), sedangkan darah yang tersisa setelah

penyembelihan yang ada pada daging setelah dibersihkan dibolehkan (Sabiq,

1987). Dua macam darah yang dibolehkan yaitu jantung dan limpa,

kebolehannya didasarkan pada hadis (Hamka, 1982).

3. Daging babi. Kebanyakan ulama sepakat menyatakan bahwa semua bagian

babi yang dapat dimakan haram, sehingga baik dagingnya, lemaknya,

tulangnya, termasuk produk-produk yang mengandung bahan tersebut,

termasuk semua bahan yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan

tersebut sebagai salah satu bahan bakunya. Hal ini misalnya tersirat dalam

Keputusan Fatwa MUI bulan September 1994 tentang keharaman

memanfaatkan babi dan seluruh unsur-unsurnya (Majelis Ulama Indonesia,

2000).

4. Binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah. Menurut

Hamka (1984), ini berarti juga binatang yang disembelih untuk yang selain

Allah (penulis mengartikan diantaranya semua makanan dan minuman yang

ditujukan untuk sesajian). Tentu saja semua bagian bahan yang dapat

Page 10: 84127477 Makalah Albumin

dimakan dan produk turunan dari bahan ini juga haram untuk dijadikan

bahan pangan seperti berlaku pada bangkai dan babi.

Gambar 5. Logo Halal

BAB III

PEMBAHASAN

Pembuatan albumin masih menjadi kontroversi sampai sekarang.

Albumin menjadi haram digunakan karena berasal dari darah, yaitu plasma

manusia, plasma babi, dan sapi ( Bovine Serum Albumin). Darah, sering pula

diistilahkan dengan darah yang mengalir (Al-An’am:45), yang dimaksud

adalah segala macam darah termasuk yang keluar pada waktu penyembelihan

(mengalir), sedangkan darah yang tersisa setelah penyembelihan yang ada

pada daging setelah dibersihkan dibolehkan (Sabiq, 1987). Dua macam darah

yang dibolehkan yaitu jantung dan limpa, kebolehannya didasarkan pada

hadits (Hamka, 1982). Kebanyakan ulama sepakat menyatakan bahwa semua

bagian babi yang dapat dimakan haram, sehingga baik dagingnya, lemaknya,

tulangnya, darahnya, termasuk semua bahan yang dibuat dengan

menggunakan bahan-bahan tersebut sebagai salah satu bahan bakunya. Hal

ini misalnya tersirat dalam Keputusan Fatwa MUI bulan September 1994

tentang keharaman memanfaatkan babi dan seluruh unsur-unsurnya (Majelis

Ulama Indonesia, 2000). Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa albumin

tersebut bisa menjadi halal karena kebutuhan yang darurat, contohnya jika

tidak ada pengganti yang lebih baik sifatnya.

Saat ini, telah banyak ditemukan bahan lain yang merupakan bahan

yang mengandung albumin, yaitu albumin dari ekstrak ikan gabus. Cara

Page 11: 84127477 Makalah Albumin

pembuatannya : 1. Cuci dan bersihkan. 2. Sayat secara vertikal di sepanjang

punggung dan seluruh badannya 3. Kukus ikan hingga minyaknya keluar. 4.

Tampung minyak yang keluar dan takar sesuai ukuran 5. Tuang ke dalam

kemasan plastik dan masukkan kedalam mesin pembeku (Warta Pasar Ikan,

Ditjen P2HP DKP, 2009). Selain ikan gabus, albumin juga bisa didapatkan

dari ikan lele dumbo, ikan mas, ikan nila, ikan bandeng, dan albumin yang

berasal dari cacing tanah. Adanya penemuan albumin selain dari plasma

darah, menggugurkan kehalalan yang bersifat darurat dari albumin tersebut.

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

1. Albumin adalah protein plasma dalam darah yang utama yang paling

banyak dalam tubuh manusia, yaitu sekitar 55-60 % dari protein serum

yang terukur, diperlukan oleh tubuh untuk memelihara dan memperbaiki

jaringan.

2. Produk albumin yang beredar diantaranya Bovine Serum Albumin (BSA),

Buminate, Flexbumin, Pujimin

3. Albumin yang bersifat haram berasal dari darah, yaitu dari plasma darah

manusia, plasma darah babi, dan plasma darah sapi (Bovine Serum

Albumin). Sedangkan albumin yang bersifat halal berasal dari ekstrak

ikan gabus, ikan lele dumbo, ikan mas, ikan nila, ikan bandeng, dan

cacing tanah.

4.2. SARAN

1. Konsumen sebaiknya mulai bertindak lebih cerdas, bijaksana, dan

waspada dalam mengkonsumsi produk albumin terkait kehalalannya.

2. Produsen harus menjamin mutu dan kehalalan produk albumin yang

diproduksi.

Page 12: 84127477 Makalah Albumin

3. Pemerintah lebih peduli terhadap hak-hak konsumen terkait kehalalan

produk yang beredar di masyarakat.

4. Pemerintah lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada pihak-pihak

yang melanggar peraturan terkait kehalalan produk yang beredar di

masyarakat.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

M. Kligman, Albert M.D., Ph.D., M. Papa, christopher, M.D. 1965. Albumin As

A Antiwrinkling Cosmetics. J. Soc. Cosmetics. Chemists, 16, 557-562

http://sariikankutuk.com/albumin/ Diakses pada hari Selasa, 1 Juni 2010 pukul

19.35

http://www.klikdokter.com/article/detail/150159 diakses pada hari Kamis, 3 Juni

2010, pukul 8.15 pm

http://www.halalguide.info/2009/03/23/darah-untuk-produk-pangan/ Diakses pada

Hari Kamis, 3 Juni 2010, pukul 8.00pm

http://smk3ae.wordpress.com/Penentuan-Kehalalan-Produk-Pangan/ Diakses pada

4 Juni 2010 pukul 20.00

http://www.kalbe.co.id/product-154-fimalbumin.html Diakses pada hari Minggu

6 Juni 2010 pukul 4.15 pm

http://filzahazny.wordpress.com/2009/11/02/protein-protein-rekombinan/ Diakses

pada Hari Ahad, 6 Juni 2010 pukul 3.15 pm

Page 13: 84127477 Makalah Albumin

http://www.jacksonimmuno.com/igg-free.asp Diakses pada 6 Juni 2010 pukul

19.34