8. komisi 8
DESCRIPTION
komisi 4TRANSCRIPT
-
PENCEGAHAN FRAUD DALAM PELAKSANAAN JKN
KOMISI VIII
-
PENGERTIAN
Fraud adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk mendapatkan keuntungan finansial dari program jaminan kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui perbuatan curang yang tidak sesuai dengan ketentuan.
-
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)
ISU/MASALAH YANG
DIIDENTIFIKASI
SOLUSI RENCANA TINDAK LANJUT PADA TAHUN 2015
PUSAT PROVINSI KAB/KOTA
Kesulitan verifikasi
peserta karena
lemahnya jaringan
(koneksi jaringan
lemah, tidak ada
foto)
Pembentukan Tim
Pencegahan Fraud
(Dinkes, Asosiasi
Faskes, Organisasi
Profesi, BPJS) di setiap
tingkatan
Pembentukan
Tm Pencegahan
Fraud di Tingkat
Pusat
Pembentukan Tm
Pencegahan Fraud
di Tingkat Provinsi
Pembentukan Tm
Pencegahan Fraud
di Tingkat Kab/Kota
Provider meminta iur biaya dengan alasan paket biaya RITP BPJS tidak cukup
Evaluasi tarif non
kapitasi secara
periodik
-
Untuk rawat inap
FKTP menambah
hari rawat inap
Memperkuat
verifikator dan
melakukan monev
secara berkala
Monev
secara
berkala
BPJS menempatkan
verifikator di dinkes
dan melakukan
monev secara
berkala
Karena dibayar per
kapita (kepala)
ada tendency under-
treatment
Setiap FKTP harus
membentuk tim
kendali mutu dan
kendali biaya.
Monev secara
berkala
Merujuk kasus yang
seharusnya tidak
perlu dirujuk (ada RS
yang memberikan
komisi kepada
pengirim)
optimalisasi
pengawasan dari
dinkes dan BPJS
o optimalisasi
pengawasan
dari dinkes dan
BPJS
o review utilisasi
oleh BPJS
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)
-
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)
Manipulasi jumlah tenaga
medis di klinik.
o Pemberian izin klinik
harus sesuai dengan
PMK No. 9 Tahun 2014
o Peningkatan Monev
oleh Dinkes dan BPJS
Kab/Kota secara
berkala
Peningkatan Monev oleh
Dinkes dan BPJS Kab/Kota
secara berkala
Dokter praktik perorangan
tidak ada di tempat
(sengaja dilakukan dan
digantikan oleh orang yang
tidak mempunyai
kompetensi)
Peningkatan peran Monev
oleh Dinkes Kab/Kota dan
BPJS
Peningkatan peran
Monev oleh Dinkes
Kab/Kota dan BPJS
Peserta
Penggunaan kartu yang
bukan miliknya.
o Peningkatan verifikasi
oleh provider terkait
kepesertaan
o Mencantumkan foto
pada kartu peserta
Mencantumkan foto
pada kartu peserta
o Peningkatan
verifikasi oleh
provider terkait
kepesertaan
Pembagian alokasi peserta
pada FKTP (ada yang
banyak, ada yang sedikit)
Peningkatan peran BPJS
dalam alokasi peserta
kepada FKTP
Peningkatan peran BPJS
dalam alokasi peserta
kepada FKTP
-
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN (FKTL)
ISU/MASALAH YANG
DIIDENTIFIKASI
RENCANA TINDAK LANJUT PADA TAHUN 2015
PUSAT DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT BPJS KES
Secara umum,
petugas terkait di
RS belum
memahami
potensi fraud
Sosialisasi tentang pencegahan
fraud
1. Sosialisasi tentang
pencegahan fraud
2. Mengaktifkan BPRS
Propinsi dalam
pengendalian dan
pencegahan fraud
3. Membentuk Tim
Pencegahan Fraud tingkat
Propinsi/Kabupaten/Kota
Membentuk Tim Pencegahan
Fraud dan mensosialisasikan
langkah-langkah pencegahan
fraud kepada petugas terkait
Kurangnya
sosialisasi regulasi
terkait JKN
Melakukan sosialisasi tentang
sistem JKN yang komprehensif
Melakukan sosialisasi tentang
sistem JKN yang komprehensif
1. Melakukan sosialisasi
internal.
2. Memberdayakan secara
optimal SPI dan Komite
Medik RS dalam sistem
JKN
Melakukan
sosialisasi tentang
sistem JKN yang
komprehensif
Belum adanya
pedoman
pencegahan fraud
Menerbitkan pedoman
pencegahan fraud
1. Adanya kebijakan RS
tentang pencegahan
fraud.
2. Membuat SOP, clinical
pathway untuk
meminimalisir fraud
-
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN (FKTL)
ISU/MASALAH YANG
DIIDENTIFIKASI
RENCANA TINDAK LANJUT PADA TAHUN 2015
PUSAT DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT BPJS KES
Kemampuan SDM
untuk melakukan
koding masih lemah
Melatih tenaga terkait Membantu
pelatihan petugas
koding
Penerapan kebijakan
BPJS Kesehatan tidak
seragam di lapangan
Berkoordinasi
dengan Kemenkes
untuk
menyelaraskan
kebijakan terkait
pelaksanaan JKN
Status kepesertaan
pasien belum dapat
dipastikan saat
registrasi di awal
pendaftaran
Melengkapi kartu
peserta dengan foto
Ketidaktersediaan
obat sesuai e katalog
Penyusunan formularium RS
Regulasi tentang masa
aktif kartu peserta JKN
agar ditinjau kembali
Aktifasi kepesertaan
setelah pembayaran
iuran peserta
-
Oleh Peserta 1. Kartu JKN dipergunakan oleh orang yang tidak
berhak
2. Memanipulasi data peserta atau data gaji karyawan
di perusahaan untuk mengubah besaran iuran
Oleh RS 1. Melakukan upcoding : koding yang berlebihan
2. Menambahkan tindakan/prosedur yang tidak
dilakukan
3. Mempersingkat waktu perawatan
4. Melakukan fragmentasi pelayanan rawat jalan
5. Readmisi
6. Unnecessary treatment
7. Mengubah tanggal pelayanan terkait dengan masa
aktif status kepesertaan
BENTUK FRAUD
-
Oleh BPJS
Kesehatan
1. Pembayaran klaim yang tidak
sesuai hak pasien. Pasien naik
kelas dibayarkan sesuai haknya,
pasien yang turun ke kelas
perawatan yang lebih rendah
dibayarkan sesuai kelas yang
ditempati
2. Mengurangi manfaat /hak peserta
BENTUK FRAUD
-
SANKSI
Sanksi perlu diterapkan secara bertingkat terhadap perbuatan fraud. Sanksi dapat berupa : Sanksi administrasi 1. Teguran lisan dan uang dikembalikan 2. Teguran tertulis dan uang dikembalikan 3. Pemutusan kontrak Sanksi pidana Untuk tingkat berat (kriteria harus jelas, apabila memenuhi unsur pidana) Bila ada unsur pidana, dapat bekerja sama dengan penegak hukum
-
TERIMA KASIH