pedoman standar gedung kantor komisi pemilihan umum, komisi

25
SA-l'[i'tAid KOIUIISI PEMIT IHAN Ui'UM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2011. TENTANG PEDOMAN STANDAR GEDUNG KAI{TOR KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN PROi'INSL KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA, DAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA Menimbang : a. Mengingat :L. b. KOMISI PEMILTHAN UMUM, bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan kelancaran penyelenggaraan penrilihan umum di Komisi pemilihan umum, Komisi Pemilihan umum provinsi, Komisi Lrdepend.en pemilihan Frovinsi, Komisi Pemiiihan umum Kabupaten /Kota dan Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota-dilakukan penataan prasarana dan sarana kerja; bahwa prasarana dan sarana kerja Komisi pemilihan umum provinsi, Komisi Lrdependen Pemilihan provinsi, Komisi pemilihan umum Kabupaten /Kota da,n Komisi Lrdependen pemilihan Kabupaten/Kota merupakan faktor penting dalam mendukung terlaksananya penyelenggaraan pemilihan umum di daerah] sehingga diperlukan per loman standar prasar'rna dan sarana kerla; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan peraturan Komisi pemilihan umum tentang Pedom;rn standar Gedung Kantor Komisi perrrilihan umum, Kornisi Pemilihan umum provinsi dan Komisi pemilihan Umum Kabupaten /Kota; lnda1s-undang Nomcr 2L Tahun 2001 tentang otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tamt,ahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4157); u_ndang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentartg Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 13[, Tambahan Lembaran N*gara Republik Indonesia Nomor 4247); undang-unciang lrlomcr 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran N,:tiara Republik Indonesia Nomor 42g6); Undang-undang Nomor L Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RePublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, 'Iambahan Lembaran Nr:gara Repubtik Indonesia Nomor 4355); J.

Upload: lyxuyen

Post on 13-Jan-2017

245 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

SA-l'[i'tAid

KOIUIISI PEMIT IHAN Ui'UM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUMNOMOR 04 TAHUN 2011.

TENTANGPEDOMAN STANDAR GEDUNG KAI{TOR KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, KOMISI INDEPENDEN PEMILIHANPROi'INSL KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA, DAN KOMISI

INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

Menimbang : a.

Mengingat :L.

b.

KOMISI PEMILTHAN UMUM,

bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan kelancaranpenyelenggaraan penrilihan umum di Komisi pemilihan umum,Komisi Pemilihan umum provinsi, Komisi Lrdepend.en pemilihanFrovinsi, Komisi Pemiiihan umum Kabupaten /Kota dan KomisiIndependen Pemilihan Kabupaten/Kota-dilakukan penataanprasarana dan sarana kerja;

bahwa prasarana dan sarana kerja Komisi pemilihan umum provinsi,Komisi Lrdependen Pemilihan provinsi, Komisi pemilihan umumKabupaten /Kota da,n Komisi Lrdependen pemilihanKabupaten/Kota merupakan faktor penting dalam mendukungterlaksananya penyelenggaraan pemilihan umum di daerah]sehingga diperlukan per loman standar prasar'rna dan sarana kerla;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, dan huruf b, perlu menetapkan peraturan Komisi pemilihanumum tentang Pedom;rn standar Gedung Kantor Komisi perrrilihanumum, Kornisi Pemilihan umum provinsi dan Komisi pemilihanUmum Kabupaten /Kota;

lnda1s-undang Nomcr 2L Tahun 2001 tentang otonomi KhususBagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2001 Nomor 135, Tamt,ahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4157);

u_ndang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentartg Bangunan Gedung(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 13[,Tambahan Lembaran N*gara Republik Indonesia Nomor 4247);

undang-unciang lrlomcr 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran N,:tiara Republik Indonesia Nomor 42g6);

Undang-undang Nomor L Tahun 2004 tentang perbendaharaanNegara (Lembaran Negara RePublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,'Iambahan Lembaran Nr:gara Repubtik Indonesia Nomor 4355);

J.

Page 2: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

$lb.3"j'jl';l&,H'{ i

undang-undang Nomor L0 Tahun 2004 tentang pembentukanPerundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 53, Tambnhan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4389'1;

uldang-undang Nomor 1s rahun 2004 tentang pemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negira (LembaranNegara Republik Lrdonesia Tahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor M00);

Uldang-undang Nomor'32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubfi terakhir dengan undang-undang Nomor12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indoiesia Tahun 200gNomor 5% Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomora8u);

Undang-un{ang Nomor t1 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a$e;

!_na3g-UlfanS Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggaraF'emithan umum (Lemharan Negara Republik Indoiesia Tahun 2007Nomor 5% Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor4721);

Peraturan Pemerintah Ncmor 40 Tahun L994 tentang Rumah Negara,sebagaimana telah diubJr dengan peraturan pemeiintah Nomor 3LTahun 2005 tentang Penrhahan Atas peraturan pemerintah Nomor 40Tahun 1.994'tentang Rrrmah Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomot &, Tambahan Lem6aran NegaraRepublik Indonesia Non.,or aS15);

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan |asa Konstruksi (Lembaran Negara Republdrndonesia Tahun 2000 Nomot 64, Tambahan Lern'baran NegaraRepublik Lrdonesia Nonor 3i9S6);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaanBarang Milik Negara/])-aerah sebagaimana telah di"ubah i*,gu.Peraturan Pemerintah iNomor 38 Tahun 200g (Lembaran NegLaRepublik hdonesia Talrun 2008 Nomor zg, Tambahan Lembiranl.iegara Republik Indonesia Nomor a855);

Peraturan Presiden Nornor s4 Tahun 2010 tentang pedomanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;

Peraturan Menteri Pekerjean umum Nomor 45 Tahun 2002 tentangPedoman Teknis Pembalrgunan Bangunan Gedung Negara;

Peraturan Komisi Pemililran umum Nomor 05 Tahun 200g tentangT'ata Kerja Komisi Psnilihan lJmum, Komisi pemilihan umumProvinsi, dan Komisi pemilihan umum Kabupaten/Kotasebagaimana diubah dr)rrgiln Peraturan Komisi pemjlihan umumNomor 21 Tahun 2008, Feraturan Komisi pemilihan umum Nomor 37Tahun 2008 dan Peraturi.n Komisi pemilihan umum Nomor 01 Tahun2010;

Peraturan Komisi Pemilihan umum Nomor 06 Tahun 200g tentangsusunan organisasi di,n Tata Kerja sekretariat Jenderal Komisi

8.

9.

6.

7.

11.

12.

13.

74.

15.

10.

16.

Page 3: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

KP. &N'r

j)emilihan Umurrr, Sekretr.'iat Komisi Pemilihan Umum Provinsi danSekretariat Komisi Pemililran Umum Kabupaten /Kota sebagaimana

diubah dengan Peraturarr Komisi Pemilihan Umum Nomor Z2Tafuart2008;

Memperhatikan : Kepuhrsan Rapat Pieno Kcm:.si Pemilihan Umum tanggal 20Mei2011

Menetapka::

MEMUTT.ISKAN:

TIERATURAN KOMISI PENTILIHAN UMUM TENTANGI'EDOMAN STANDAR GEDUNG KANTOR KOMISIPEMILIHAN UMUM, I iOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI,KOMISI INDEPENDIiN PEMILIHAN PROVINSI, KOMISIPEMITIHAN UMUD.{ KABUPATENIKOTA, DAN KOMISIINDEPENDEN PEI{ILIFI AN KABUPATENIKOTA.

BAE IKETENTUAI\I UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Pedomari stanCar gedung kantcr'Koriiisi I'Jemilihan lJmum, Komisi Pemilihan

Ui:;rum Provinsi, Komisi Inriepr-nden Pernilitran Provinsi, Komisi Pemilihan UmumKabupaten/Kota dan Komisi Indepenclen Pemilihan Kabupaten/Kota adalah

pembakuan gedung kantor, dan perlengl:;tpan kantor.

2. Ged-crng kant'or aclalah ruang tempat melaksanakan pekerjaan, dengan ukuran luas

dan alat-alat perlengkapannya disesuaillan dengan kebutuhan serta memenuhi

persyaratan estetika.

3. Perlengkapan kantor adalah alat-alat yang dipersiapkan sesuai dengan kebutuhanclan mcnurut jenis pekerjaan )'ang dilaksanakan.

4. i(o-:risi Pernilihar: LJrnrrm, selanjuirrya d.sebut KPU, adalah lembaga penyelenggaraPerni.lu yang bersifat nasional, tetap da.rt mandili, sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Nomor 22'','ah:n2fJC7. *'ntang Penyelenggara Pemilihan Umum.

5. Komisi Penrilihan lJmum Prcvilrri, Korr,isi InCependen Pemilihan Provinsi, Komisi'Pcrnili.han Umurn Kabupalenf Y.ota, dan Komisi Independen PemilihanIGbupaten/Kola selanjutnya disebu; KPU Provinsi, KIP Provinsi, KPUKa.bupaten/Kota, cian KIP KaiiupaterrT'Kota adalah Penyelenggara Pemilu diprovinsi dan kabupaten/kota, sebagahnana dimaksud dalam Undang-UndangNomor 22' I ahun ?-007 tentan g Penyelcn gJara Pemilihan Umum.

Page 4: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

(1)

(2)

I .r'. ."r -il' 1 l:'.i' fl 'e'i' I

i *r'fLL-'''' i' ; ;'r i': j

?'-''il---

LRH -

Identitas Gedung Kantor KPU, KPU Prorinsi, I(IP Provinsi, KPU Kabupaten/Kot4dari l(IP Kabupaten/Kota adalah ciri khas bangunan gedung KPU, KPU Provinsi,KIP Prorrinsi, KPU Kabupatenf Kota, Can I(IP .Kabupater,fKotu berupa bentukbangunan tertentu dengan Logo KPU dis:rtai warna bangunan tertentu.

BAB ItMAKSUD DAN TU}I.IAN PEDOMAN

Pasai 2

Mai:sud dari Fedornan Standar Geclung Kantor KPU, KPU Provinsi, KIp provinsi,KPU Kabupaten/Kota, dan KIP Kabupaten/Kota agar penyelenggaraanpenrbangunan bangunan gedung Komisi Pemilihan Umurn, dapat dilakJinakansecara tertib, efektif dan efisien.

Tuir.-rn dari Pedoman Standar Gedung Kantor KPU, KPU Provinsi, KIP provinsi,KPU Kabupaten/Kota, KIP Kabupaten /Kota.agar pembangunan Ged.ung KpU,KPIJ Provinsi, KIP Ptovinsi, KPU Kabupatenf Kota, KIP Kibupaten/Kota sesuai

-dengal fungsinya, memenuhi persyaratrn keselamatan, kesehitan, kenyiunanan,

kemudaharl' efisien dalam perlggunaan sumber d,aya, serasi dan selaras denganlingkcngarmya.

BAB tIISTANDAR GEDUNG KANTOR KOIVilSI PEMILIHAN UMUM, KOMISI

PEMILIHAN UMUM PROVINSI, KOMISI U..IDEPENDEN PEMILIHAN PROVINSIKOMISi PEMIT.IHAN UMUM KABUPATENIKOTA, DAN KOMISI INDEPENDEN

PEMII,IHAN I(ABUPATEN/KOTA

BAGIAN KESATUpasal 3

. KANTOR KOMISI PE\,flLIHAN UMUM

(1) Kantor Komisi Pemilihan Umrrm berkedudukan di ibu kota negara.

(2) Kantor Komisi Pemilihan Umum dapat menampung sekurang kurangnya 670karyawan.

(3) Gedung kantor Komisi Pemilihan Umum terdiri dari:a. Ruang Ketua KPU dan ruang Sekretaris jenderal KPU dengan luas total masing

- masing 147 rrr2,terdiri dari:1)'Ruang Kerja dengan luas L6 m2;

2) Ruang Tamu dengan luas L4 m2;

3; Ruang Rapat dengan luas 60 m2;

4) Ruang Staf dengan luas 20 m2;

5) Ruang Tunggir dengan luas 18 m2;

Page 5: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

6) Ruang Arsip dengan luas 5 m2;

Q Ruang Istirahat dengan luas 10 m2; dan8) Ruang Toilet dengan luas 4 m2.

b. I{uang 6 Anggota KPU dan Ruang Wa.kil Sekretaris }enderal dengan total luasmasing - masing 88 m2, terdiri dari :

1) Ruang Kerja dengan luas L6 m2;

2) Ruang Tamu dengan luas L4 m2;

3) Ruang Rapat dengan luas 30 m2;

4) Ruang Staf dengan luas 9 m2;

5) Ruang Arsip dengan luas 5 m2;

6) Ruang Istirahat dengan luas 10 m2;,Jan

7) Ruang Toilet dengan luas 4 m2.

c. Ruang Kepala Biro, terdiri dari :

i) Ruang Kerja dengan luas L4 m2;

2) Ruang Tamu dengan luas L2 m2; l

l!) Ruang Rapat dengan luas 30 m2;

4) Ruang Staff dengan luas L0 m2;

5) Ruang Tunggu dengan luasl?m2;6) Ruang Arsip dengan luas 3 m2;'7) Ruang Istirahat dengan luas 9 m2; dan8) Ruang Toilet dengan luas 3 m2.

d. Ruang Kepala Bagiarg terdiri dari:1) Ruang Kerja dengan luas L2 m2;

2) Ruang Tamu dengan luas 6 m2.

Ruang Kepala Sub tsagian, terdiri dari:1) Ruang Kerja dengan luas 8 m2;

2) Ruang Arsip dengan luas 2 m2.

F.uang Staff terdiri dari:1) Ruang Kerja dengan luas 3 m2;

2) Ruang Ar-sip dengan luas 1 m2.

g. Ruang Kerja untuk Tenaga ProfesioruI dengan luasl2m2;h. Ruang Rapat Pleno dengan luas ruangiin 800 m2;

i. Gudang atau Ruang Arsip dengan lui,s 60 m2;

j. Gudang Induk atau Ruang Arsip sebanyak 2 ruartg dengan luas masing-masing150 m2;

k. Ruang Data Center sebanyak 2 ruang dengan luas masing-masing 50 m2;

l. Ruang Media Center dengan luas L20 m2;

m.Ruang Confrence Press dengan luas 120 m2;

n. Ruang Perpustakaan dengan luas L20 rn2;

o. Ruang Pendidikan Pemilih dengan luas 120 m2;

e.

f.

Page 6: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

p. Ruang LPSE/ULP dengan luas 60 m2;

q. 30% x luas (sebagai selasar,toilet dan nrushola dan lain-lain) dengan luas 428 m2.

(4) Luas tanah Gedung Kantor Komisi Pemililran Umum minimal 7000 m2.

(5) Bangunan gedung kantor Komisi Pemilihan Umum dilengkapi dengan bangunanpagar yang disesuaikan dengan kondisi clan lokasi bangunan.

BAGIAN KEDUAPasal 4

KAI{TOR KOMISI PEMILIHAN UMUM TPOVINSI DAN KOMISI INDEPENDENPEMILIHAN I'ROVINSI

(1) Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Independen PemilihanProvinsi berkedudukan di ibu kota provinsi.

(2) Tipe Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Independen PemilihanProvinsi sebagaimana terlampir dalam Lampiran Peraturan KPU ini.

(3) Kanror Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Independen PemilihanProvinsi dapat mbnampung eekurang kurangnya 51 karyawan.

(4) Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi IndependenPemilihan Provinsi terdiri dari Tipe I, Tipe II, Tipe III dan Tipe IV.a. Tipe I terdiri dari:

1) Ruang Ketua KPU dan Ruang Seketaris KPU Provinsi dan KIP Provinsidengan luas total masing - masing; 43 n:P, terdiri dari:a) Ruang Kerja dengan luas 14 rn2;

b) Ruang Tamu dengan l:uas 12 rrt;c) Ruang Rapat dengan luas L4 m2; dand) Ruang Toilet dengan luas 3 m2.

2) Rtrang Kerja Anggota dan KPU dirr anggota KIP dengan luas masing-masing'l..4m2;

3) Ruang Kerja. Kepala Bagian dengan luas masing-masing 72m2;4) Ruang Ke4a Sub Bagian dengan hras masing-masing 72m2;5) B.uang Kerja Staff dengan luas maling-masing 3 m2 dan Ruang Arsip 7 m}5'| Ru.ang KutJu Tenaga Profesional deegan luas L2 m 2;

n Ruang Rapat Pleno dengan luas L,1() m2;

8) Gudang atau Ruang Arsip dengarr luas rnasing-masing 50 m2;

9) Ruang Data Center dengan luas nri.sing-masing 6m2;

10) Ruang Media Center dengan lrras 5l m2;

Page 7: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

il) Rtrang Perpustakaan Can Ruang LIf E riengan lrras 50 m2;

12\ 40% x lttas (sebagai selasar,toilet de n mushola dan lain-lain) dengan luas L33

rnz.

b. Trpe II terdiri dari :

1) Ruang Ketua Komisioner dan Ruang Sekretaris dengan luas total masing -masing 43 n:'?, terdiri da;i:a) Ruang Kerja dengan luas 14 nt2;

b) Iltrang'famu dengan iuas L2 rnL

c) F.uang Rapat dengan luas L4 rnf dand) ftuang Toil-et dengan luas 3 nr2.

21 Ruang Kerla Anggota KPU Provin-qi dan anggota KIP Provinsi dengan luas].4m2;

3) Ruang Kerja KeBafa Bagian dengan luas L2- m 2;

4) Ruang Kerja 3ub Bagiln dengan luas 12 m 2;

5) Rrrang Kerja Staff dengan luas 3 mi <lan Ruang Arsip 1m2;6) Ruang Kerja'Ienaga Profesional de:rgan luas 12 m 2;

7) Ruang Rapat Pleno dengan luas 160 m2;

8) Gudang atau Ruang Arsip dengan l:rras 50 m2;

9) Ruang Data Center dengan luas 6 m:;10) Ruang Media Center Cengan luas 5C m2;

L1) Ruang Perpustakaan dan Ruang LI'SE dengan luas 50 m2;

1')) 35i6 x luas (sebagai selasar,toilet dan mushola dan lainJain) dengan luas117m2.

j

c. Tipe III t'ercliri riari :

1) Ruang Ketua Koinisioner d,an Ruang Sekretaris dengan luas total masing -masing 43,m2, terdiri dari:a) Ruang tlerja dengan luas L4 nr2;

b) Rrra4g Tamu dengan lu?s L2 rnz;

c) Ruang Rapat dengan luas L4 r rr21 dan

d) Ruang Toilet dengan luas 3 m2.

2) Ruang Ke.*Ja Anggota KPU. Provirsj Can anggota KIP Provinsi dengan luas14m2;

3) Ruang Kerja Kepala Bagian dengan luas 12. m 2;

4) Rtrang Kerja Sub Bagian Cengan lues12m2;5) Ruang Kerja Staff dengan luas 3 m? tlan Ruang Arsip t rrf;6) lttrang Kerja Tenaga Irrofesional der,gan luasl2m2;n Rrrang Rapat Pleno dengan luas 16J m2;

8) Gudang atau Ruang Arsip dengan luas 50 rn2;

9) Ruang Data Center dengan luas 6 rn2;

10\ Ruang Media Center dengan luas 50 rn2;

Page 8: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

---";rl-i, #A.T,,jl ll*ri'l1,il'i i

IiI RH __-.-

11i) Ruang Perpustakaan dan Rirang [,i'SE dengan luas 50 m2;

12) 30'/" x luas (sebagai selasar,toilet dan mushola dan lain-lain) dengan luas L00

m2.

d. Trpe IV terdiri clari :

1) Ruang Ketua Komisioner dan Rua,ng Sekretaris dengan luas total masing -rnasing 43 m2, tercliri dari:a) Ruan.g Kerja dengan luas 14 r,r';

b) Ruang Tamu dengan luas L2 rn2;

c) Ruang Rapat dengan luas L4 in2; dan

d) Ruang Toilet dengan luas 3 rr,2.

2) Ruang Kerj;i Anggota KPU Provinsi dan anggota KIP Provinsi dengan luas'1"4 m2;

3) Ruang Kerja Kepala Bagian dengarr luas 1.2 m 2;

4) Ruang Kerja Sub Bagian dengan luas12m2;5) Ruang Kerja Staff dengan luas 3 m2 dan Ruang Arsip 1m2;6) Ruang Kerja Tenaga Profesiona.l dengan Luas12lr.2;7) Ruang Rapat Pleno dengan luas L60 m2;

8) Gudang atau Ruang Arsip dengan luas 50 m2;

9) Ruang Data Center dengan luas 6 rn2;

10) Ruang Media Center dengan luas liO m2;

11) Ruang Perpustakaan dan Ruang L15E dengan luas 50 m2;

12) 25% x luas (sebagai selasar,toilet clan mushola dan lain-lain) dengan luas 83

m2.

(5) Luas tanah Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan KomisiIndependen Pemilihan Provinsi Tipe I, Tipe II, Tipe III dan Tipe IV minimal1.200 m2

maksimal2 kali luas lahan tersebut.

(6) Bangunan gedung kantor Komisi Pernilihan Umum Provinsi dan KomisiIndependen Pemilihan Provinsi dilengkapi dengan bangunan pagar yangdisesuaikan dengan kondisi dan lokasi bangunan.

BAGIAN.KETIGAPas;.I5

KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUIVI KABUPATEN/KOTA DAN KOMISIINDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/ KOTA

(1) Ka:rtor Komisi Pemilihan Umum Krbupaten/Kota dan Komisi Independen

Pemilihan Kabupaten/Kota berkedudul an di ibu kota Kabupaten/Kota.

Page 9: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

(2) Tipe Kantor Komisi Pemilihan Umum l.abupaten/Kota dan Komisi Independen

Pemilihan Kabupaten/Kota sebagaimanr terlampir dengan Lampiran Peraturan

KPU ini.

(3) Kantor Komisi Pemilihan Umum KabttpatanfKota dan Komisi Independen

Perrriiihan Kabupaten/ Kota dapat menarrpung minimal 39 karyawan.

(4) Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dan Komisi

Independen Pemilihan Kabupaten/Kota terdiri dari Tipe I, Tipe II, Tipe III dan Tipe

IV.

a. Tipe I terdiri dari :

1) Ruang Kerja KPU Kabupaten/Kota dan KIP Kabupaten/Kota dan Ruang

Kerja Sekretaris KPU Kabupaten/Kota dan KIP Kabupaten/Kota dengan

luas masing - masing1,4rfi;2) Ruang Kerja Sub Bagian dengan luas masing-masing 12rr*;3) Ruang Kerja Staff dengan luas masing-masing 3 m2 dan Ruang Arsip 1m2;

4) Ruang Rapat Pleno dengan Luas96 rl:2;

5) Gudang atau Ruang Arsip dengan lttas masing-masing 30 m2;

6) Gudang induk dengan luas 60 m2;

7) Ruang Data Center dengan luas 6 rn2;

8) Ruang Media Center dan Ruang Pendidikan Pemilih dengan luas 50 m2;

9) Ruang Perpustakaan dengan luas 72m2;

1C)' 40% x luas (sebagai selasar,toilet dan mushola dan lainlain) dengan luas 99

m2.

b. Tipe II terdiri dari :

1) Ruang Kerja KPU Kabupaten/Kota dan KIP Kabupaten/Kota dan Ruang

Kerja Sekretaris KPU Kabupaten/Kota dan KIP Kabupaten/Kota dengan

luas masing - masing1.Am2;

2) Ruang Kerja Sub Bagian dengan lu.as masing-masing 12m2;

3) Ruang Kerja Staff dengan luas masing-masing 3 m2 dan Ruang Arsip 1m2;

4) Ruang Rapat Pleno dengan luas 96 m2;

5) Gudang atau Ruang Arsip dengan luas masing-masing 30 m2;

6) Gudang induk dengan luas 60 m2i

n Ruang Data Center dengan luas 6 m2;

S) Ruang Media Center dan Ruang Pendidikan Pemilih dengan luas 50 m2;

9) Ruang Perpustakaan dengan luas L2m2;

i0) 35% x luas (sebagai selasar,toilet Jan mushola dan lain-lain) dengan luas 87

m2.

c. Tipe III terdiri dari :

1) Ruang Kerja KPU Kabupaten/Kcta dan KIP Kabupaten/Kota dan Ruang

Kerja Sekretaris KPU Kabupaterr/Kota dan KIP Kabupaten/Kota dengan

luas masing - masingl'4rnz;

Page 10: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

2) Ruang Kerja Sub Bagian dengan lu;rs masing-masing 12rr.:2;

3) Ruang Kerja Sta{f dengan luas masing-masing 3 m2 dan Ruang Arsip 1m,;4) Ruang Rapat Pleno dengan luas96 nP;

5) Gudang atau Ruang Arsip dengan,.uas masing-masing 30 m2;

6) Gudang induk dengan luas 60 m2;

7) Ruang Data Center dengan luas 6 nrz;

8) Ruang Media Center dan Ruang Pendidikan Pemilih dengan luas 50 m2;

9) Ruang Perpustakaan dengan luas 1)-m2;1'0'; 30Y" x luas (sebagai selasar,toilet dan mushola dan lain-lain) denganluas 47

m2.

d. Tipe IV terdiri dali :

1) Ruang Kerja KPU Kabupaten/Kota dan KIP Kabupaten/Kota dan RuangKerja Sekretaris KPU Kabupaten/Kota dan KIP Kabupaten/Kota denganluas rnasing -. masing1.4m2;

2\ Ruang Kerja Sub Bagian dengan lurs masing-masing 12m2;3) Ruang Kerja Staff dengan ltras mas.ng-masing 3 m2 dan Ruang Arsip 1m2;4) Ruang Rapat Pleno dengan luas 96 m2;

5) Gudang atau Ruang Arsip dengan luas masing-masing 30 m2;

6) Gudang induk dengan luas 60 m2;

7) Ruang Data Center dengan luas 6 rn2;

8) Ruang Media Center dan Ruang Pr'r,didikan Pemilih dengan luas 50 m2;

9) Ruang Perp:rstakaan dengan luas 12nt;10) 25% x luas (sebagai selasar,toilet ian mushola dan lainlain) dengan luas 62

m2.

(5) Lue"e tanah Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dan KomisiIndependen Pemilihan Kabupaten/Koti''. Tipe I, Tipe II , Tipe III dan Tipe IVmirrimal 1.000 m2 maksimal2kaliluas lalran tersebut.

(6) Bangunarr gedung kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dan KomisiInclependen Pemilihan Kabupaten/Kota dilengkapi dengan bangunan pagat yangdisesuaikan dengan kondisi dan lokasi bitngunan.

BAB IVIDENTITAS BANGUNAN GEDUI\]G KOMISI PEMILIHAN UMUM

Pasa I 6

(1) Gedung kantor Komisi Pemilihar.. TJmr;rn Plovinsi dan Komisi Pemilihan UmumKalrupaten/ Kota rnemiliki ta.mpak depan bangunan y ang seragam,

t0

Page 11: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

(2)

(3)

(1)

Keseragaman tampak depan dimaksuC pada ayat (L) dicirikan dengan penempatan

Logo. Komisi Pemiiihan Umum pada pintu masuk utama gedung sebagaimana

terlarrpir pada Lampiran II.Spesi{ikasi Logo Komisi Pernilihan Unrrrrn sebagaimana dimaksud ayat (2)

berukuran 2,2x'J.,.8 m.

BAB VPENYELENGGARAAN PEMBANGUhI AN GEDUNG KANTOR KOMISIPEMILIHAN UMUM, KOMISI I'EMILI}IAN UMUM PROVINSI, KOMISIINDEPENDEN PEMILIHAN PITOVII\I$L KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATENIKOTA DAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHANI(ABUPATENIKOTA

asai 7

Teknis nenyelenggataan pembangunan gedung Kantor KPU, KPU Provinsi, KIPProvinsi, KPU Kabupaten/Kota dan KIP K:rbupaten/Kota mempedomani ketentuanPerunda?ig-undangan yang berlaku.

BAB VIPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

- pasa,tB

KPU melaksanakan pembinaan dan pengawasan setiap tahapan penyelenggaraanpembanrp-rnan Geclung Kantor KPU Provinsi, KIP Provinsi KPU Kabupaten/Kota, danKIP Kabupaten/Kota

BAB VIIKETENTUAN LAIN

Pasal 9

Ka:-rfor KPU Provir:rsi, KIP Provinsi, Kantor KPU Kabupaten/Kota, Kantor KIPProvinsi dan Kantor KIP Kabupaten/Kir'La yang sudah berdiri dibangun sebelumKeputusan ini ditetapkan dan belum memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Peraturan ini, dapat menyesuaikair sepanjang terdapat ketersediaan lahandan anggaran.

Penganggaran pemeliharaan lahan bangunan gedung kantor, ditentukan seluasbatas maksimal lal;ran yangdiah:r dalam l'eraturan ini.

1l

(2)

Page 12: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

SA?.?F'r /i nr

BAB \TIUKETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memelintahkan Pengundangan Perafuran inidengen penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di ]akartapada tanggal l Juli 2011

KETUA,

Ttd

H.A. HAFIZ ANSHARY AZ

Diundangkan di |akartaPada tanggal l Juli 2011

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Ttd

PATRIAI,IS AKBAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONT|SIA TAHUN 2011 NOMOR 376

Salinan sesuai dengan aslinyaSEKRETARIAT IENDERAL KPU

ff9Ai$.\

i:S"'owardono

t2

Page 13: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

SAL,f,H{ANKOMISI PEMILIHAN UMUM,

PESISIR SELAT PainanSOLOK Arosuka

PEDOMAN STANDAR GEDUNG

KPU PR )VINsI, KIP PROVINSI, KPU KABUPATE

KAB. SW.

NO PROVINSI, KABUPATEN/KOTA

JUMLAiI

KAB/KO-, A

JUMLAH

KECAMATAN

JUMLAH

PENDUDUK

ryPE KANTOR KPU

PROVINSI

tl Itl IV

TYPE KANTOR KPU

KABUPATEN/KOTA

|ililt rv

ACEH SEIATAN Tapak TuanKAB. ACEH TENGGARA Kutacane

!17.72

NAGAN RAYA Suka Makmue16'{49. A9!ll rNvt!4r,19 Kic'r€ q9t,iilKAE. BENER lvlER|AH 5i

ABANDAACEH BandaAceh.

KOTASABUSSALAM Sabulussalam

1:iKAB. PAKPAK BHARAT Satak

EATU BARA Lima PutuhKAB PADANG LAWAS UTARA

22rKOTA MEDAN MadanA PEMATANG SIANTAR Pamatang siantar

KAB, LABUHAN BATU UTARA

GUNUNG SITOLI

LIMA PULUH KOTA Sarilamak

SOLOK SELATAN

Page 14: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

$l

:l_

l- t rglKorA PARI,A :

IJUMLA.IpRovrNsr, KABupATEN/KorA I rno/xo'"

JUMLAH

KICAMATAN

JUMLAH

PENDUDUK

IYPE KANTOR KPU

PROVINSI

ililt tv

TYPE KANTOR KPU

KABUPATEN/KOTA

|ililt tv

.|ABUNG 9ARAT Kuala T

KAts TAN.jUNG JABUNG TIMtJR Muara Sabak

12!KOTA PALEMBANG

KOTA PAGAR A.IAM P

KOTA PRABUMUTIH Pr3bumulih

KAB. ROKAN HULU Pasir

KUANTAN SINGINGI Teluk Kuantan

KAB. TEEO Muard Tebo

TERA SELATAN

MUARA ENIM Muara Enim

9lKAB. OKU SELATAN Muaradua

KAB. BENGKULU SELATAI'I MIanna

LAMPUNG SEtATAl,l Kalianda

LAMPUI.IG TENG{l{ Gunung Sugih

Page 15: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

-::"1i *ri,eg"E ruAld I

I

Lfll__-*--

,JUMLAII

KAB/KOTA

l\,lErRO MetrTUTATIGBAWANG BANAT

PRING

KAB. MESUJII

6a-aaiA;3;*';TiF-KAB. BELI'TUNG Tarriuns PonCan

BANGKA SETiTA|\,| ToboaliEANGKA TENGAH

BINTAN Bandar Seri Bentan

KAB. AOM. KEP. SERiBU P. Seribu

KODYA JAKAR;I-A PUjAT Tanah

KODYA JA(ARTA UTn RA l-aniuns Priok

LATAN Kebavoran Baru

L.42L.272

KODYA JAKARlA TiMUR

(|l IAV/A BARA] 2( 613 40.776.63L I

1 KAB. BOGOR Cibinor,g 40 4.282.43)

KAB. SUKABUMI Sukabumi 2.202.734

KAB, CIANJUR Cianjur 32 2.308.413

KAB. BANDUNG Soreana 30 3.005.027

KA8. GARUT Garut 42 2.329,447

5 KAB. TASlKfllALAYA Sinsaparna 39 1.808.779

KAB. CIAMIS Ciamis 50 1.s38.s39

8 iAB. KUNINGAN Kuninsan 1. r50.983

9 KAB. CIREEON Sumber 40 2.099.995

10 KAB. MAJALENGKA Maialengka f )a, Lr54.92C

1 KAB. SUMEDANG Sumedang zo 1.078.303

T2 KAB. INDRAMAYU lndramavu 1.808.083

13 KAB. SUBANG Subang 1.489.36s

L4 KAB. PURWAKARTA PuTVJaKaTta 1 883.541 ll

If KAB. KARAWANG Ka13wang 5U t,922.534

lo KAB. BEKASI Cikarans 1.921.803

1 KAB. SANOUNG BARAT ^fgamprah

tl L.442.r24

18 KOI\ BOGOR Bosor 992-.47r tl

19 KOTA SUKABUMI Sukabumi zzt,5I J ll

2n KOTA BANDUNG Bandung 30 2.274.695

iKOTA CIREBON Ciiebon 279.705

2 RorA BEiASt B"t ri t2 2.097.853

) LKOTA DEPOK DeooK L.2L4.20i

IKoTA ctMAHt Cimahi 548.83t ill

:i i KOTA TASIKMAIAYA Tasii.inaltva 587.764

26IKOIA BANJAR BANiAT 181.610

TEtrCAd

r,746.97L181 915.575

KAg. PUt{Y/OREJO Purwcrejo

KARANGANYAR

SRAGEN

Page 16: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

"-'-_-"-lis^m:g,rF#Affi I

IL-8i- - - -*l

:l- "124-f- u

KOTA BLITAR BIItar

KOTA SURABAYA

5, KSTA TANGERANG T

Page 17: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

iffii;i;lye.r*;-j|

--.- *r'\J{'n I

I Rl{ __-_ i

JUIvILAH

KECAMATAN

JUMLAH

PENDUDUK

TYPE KANTOR KPU

PROVINSI

ililt tv

TYPE KANTOR KPU

KABUPATEN/KOTA

ill IV

KOTA DENPASAR Denoasar

(vill !USA TEI,iGGARA BARAT 4.539,674 tv

KAB. LOMBOK BARAT MJTATAM t) 730.288 tl

KAB. LOMBOK TENGAH Pra.ra L2 828.376 ll

lAB. LOMBOK TIMUR Selong 2C 1.149.193

4 (AB. SUMBAWA 5rrmbawa Besar 2t 410.873 Il(AB. DCMPU Domou 2L0,794GB. BIMA Raba-Bima 416.44C ill(AB. SUMBAWA BARAT Taliwans

8IKOTA MATARAM Mataram 360.442 ill

iKOTA BIMA Eima 104.761

lOIKAB, LOT,4BOK UTARA 185.876

TIMOR TENGAH SELATAN Soe

3'KAB. TIMOR TENGAH UTARA Kafemananu

KAB, MA.NGGARAI BAPAT Labuan

KAB. SUMBA BARAT DAYA TAMbOIAKA

KAPUAS HULU Futussibau

KAB. BARITO UTfiRA Muara Teweh

Page 18: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

.?', i' .-"1

!

".1 ';-iii

iI

I

lc$rhT;k.,.-'*-,"*.,., .'

JLiMLAII

KABi i(O'A

14IKOTA PA!.ANGKARAYA

KAB. TANAH LAUT Pelaiheri

TANA.H BUfuIBU 8At.'IiCiN

144 3.300.8ss v

t 269.811 IV

20 303.984 IV

77 438.259 tl

277.t85 IV

143.998 IV

11 208.42 IV

1 24L.!4-, IV

195.80;a1 201.8s:

202.99(

101.18i

5 J I 2.5dt

5 L42.831

3.25L.r42

PASER Tanah Grr..g_.)t

:,IKAB PENAJAM FASER UTARA

KOTA TANA TIDUNG

L: : KOTA SAMARINDA Samarinda

i3 i KOTA TARAKAN TaraKan

KOTA BOI'ITANG Bontang

KAB. KEPULAUAN TATAUD

KAB. MINAHASA SELATAI.I Amur

KAB. MINAHASA UTARA AiT MAdidi

KAB. MINAHASA TENGGARA Ratahan

KOTA BITUNG Ei

KOTA TOMoHON Toda:ron

KAB. BOTAANG MONGONDOW SETATAN

111 t25.474

. TOJO UNA UNA Ampana

Page 19: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

12!KAB. SOPPENG W?tan

11lKAB, BARRU Barru

KAB. SIDENRENG RAPANG Siden

KAB. KONAWE SELATAN Andoolo

KA8. KOLAKA (JTARA Lasusua

KOIA GORONTALO Gorontalo

KAB. MALUKU TENGGARA TuaI

SERAM BAGIAN TltulUR Dataran Hunimoa

MALUKU TENGGARA BRT Saumlaki

SERAT\4 BAGIAN BARAT Dataran

KAB. AURU SE|jTAN

KAB. HALMAHERA EARAT TeTnate

HALMAHERA SELATAN Labuha

KEPULAUAN SULA Sanana

HALMAHERA TIMUR Maba

TIDCRE KEPULAUAN Kota Tidore Kepulauan

r^^" r,"rr" " 3rl ,ral ,.rtt.trttl

Page 20: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

j Sl.dti;ii i ; *i, i\[*'

JUMLA,l

KAB/KO;-A

JAYAWUAYA Wsmena

. PUNCAK JAYA KOIA MUI|A

KAB. WAROPEN BotawaBOVEN DIGCELTanah Merah

MEN4BERAMO RA.IA Burmeso

KAB. INTAN JAYA

PAPUA BARAT Manokwari (PP No.

FAK FAK FaK FaK

RAJA AMPAT \ryaisai

Page 21: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

l-^-o^

..t=ofoi-5x0aoo,3=t

;o:l==o,

=c=g3.E

os.t2.CL0,3xoaE:3CLo!to5CLo=!o

15o5!os.=vl

J^Ego..+ OOCLn.c

30lI

FlJl('(o

F(Jl{ol

FUT(olll

Fg'lo(o

coUI.Fo,5

0Qc.Jq,

=3

|Jl.r(l)gr

FFrDgl

FrPul('r

lJFrolo)

ca,u'

533g0r50,5@ot

GIg3o,

=3

N

!.,xo,

=oFo3vr

!o

1ot3c3gfiiOJ

ETETIg,

o7

o0tCL0,

xo3g.

=CLtuE'o5ELo=!o3

=q,5actgtl0,

o3Eool

:+tr.l=tixo-l i niocLl'rcI3lm

I

r.n{N(/ro5

ur16|{

iFlol|,|!c,io)-l t6i Brot 5IO

lpi3IN

55ll,

5(rr|..r

5gr6

I

IIFlq,lvtl<l=l5lott=tq,el ilo|l 3lel0,ItlGlItrItlq,l=r3lle

Page 22: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi

 

Page 23: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi
Page 24: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi
Page 25: Pedoman Standar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum, Komisi