8. kewajiban

30
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI KEWAJIBAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

Upload: leny-damayanti

Post on 10-Nov-2015

54 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

8. KEWAJIBAN

TRANSCRIPT

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL

AKUNTANSI KEWAJIBAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERIDIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

KEWAJIBANPeraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 PSAP 09 :

Kewajiban adalah utang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah

DEFINISI - 1

JURNAL STANDAR - LO

Tgl.No. BuktiKodeRek.UraianDebitKredit1xxxxxxBeban/Aset..................xxx Utang......................xxx(pengadaan/pembelian .......... secara kredit) 2xxxxxxKas di Kas Daerah Utang......................(Penerimaan Pinjaman Tunai)4444

JURNAL STANDAR - LRA

Tgl.No. BuktiKodeRek.UraianDebitKredit1xxxxxxTidak Ada Jurnal2xxxxxxPerubahan SALxxx Pen. Pemby Pinjaman..xxx(Penerimaan Pinjaman Tunai)5555Kewajiban diklasifikasi kedalam Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu paling lama 12 bulan

Kewajiban Jangka Panjang merupakan semua kewajiban yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan

KLASIFIKASI - 1 PP 71/2010 PSAP NO. 9 6666PP Nomor 30 Tahun 2011, Klasifikasi Kewajiban :Pinjaman Jangka Pendek merupakan pinjaman daerah dalam jangka waktu paling lama satu tahun anggaran. dan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga dan biaya lain seluruhnya harus dilunasi dalam tahun anggaran yangberkenanPinjaman Jangka Menengah merupakan pinjaman daerah dalam jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran dan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga dan biaya lain harus dilunasi dalam kurung waktu tidak melebihi sisa masa jabatan Kepala Daerah yangbersangkutanKLASIFIKASI - 27777Pinjaman Jangka Panjang merupakan pinjaman daerah dalam jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran dan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga dan biaya lain harus dilunasi pada tahun-tahun anggaran berikutnya sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman yangbersangkutanKLASIFIKASI - 38888Permendagri 64/2013, Bagan Akun Standar KODE AKUN 2, kewajiban diklasifikasikan sebagai berikut:Uraian KewajibanKewenanganKewajiban Jangka PendekUtang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)SKPDUtang BungaSKPDBagian Lancar Utang Jangka PanjangSKPDPendapatan Diterima DimukaSKPDUtang BelanjaSKPDUtang Jangka Pendek LainnyaSKPDKewajiban Jangka PanjangUtang Dalam NegeriPPKDUtang Jangka Panjang LainnyaPPKDKLASIFIKASI - 49999PENGAKUAN - 1PP 71/2010 PSAP 09, Kewajiban diakui pada saat: Dana pinjaman diterima oleh pemerintah daerah;Dana dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan, dan/atau Pada saat kewajiban timbul

10101010PENGAKUAN - 2Berdasarkan sifat kejadiannya, pengakuan kewajiban terjadi disebabkan adanya transaksi: Dengan PertukaranTanpa PertukaranKejadian Yang Berkaitan Dengan PemerintahKejadian Yang Diakui Pemerintah

11111111Transaksi Dengan Pertukaran Kewajiban diakui ketika satu pihak menerima barang atau jasa sebagai ganti untuk memberikan uang atau sumber daya lain dimasa depan Transaksi Tanpa Pertukaran Kewajiban harus diakui atas jumlah terutang yang belum dibayar pada tanggal pelaporanKejadian Yang Berkaitan Dengan Pemerintah Kewajiban yang timbul di luar kendali pemerintah. Diakui sama dengan transaksi dengan pertukaranKejadian Yang Diakui Pemerintah Kewajiban diakui berdasarkan kejadian-kejadian yang tidak didasarkan pada transaksi namun kejadian tersebut mempunyai konsekuensi keuangan bagi pemerintah karena pemerintah memutuskan untuk merespon kejadian tersbut

PENGAKUAN - 312121212Kewajiban diukur dan dicatat sebesar nilai nominalnya.

Apabila kewajiban tersebut dalam bentuk mata uang asing, maka dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal necara

PENGUKURAN13131313AKUNTANSI KEWAJIBAN DI SKPD14Utang Kepada Pihak Ketiga Dicatat ketika pemerintah daerah menerima hak atas barang atau jasa, maka pada saat itu pemerintah daerah mengakui kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk memperoleh barang atau jasa tersebutILUSTRASI - 1Pada tanggal 1 Juli 2015, SKPD N menerima Berita Acara Kemajuan Pekerjaan atas kegiatan Pembangunan Gedung Kantor dengan bobot tingkat kemajuan 35%. Hasil pemeriksaan fisik dinilai sebesar Rp 350.000.000. Pada tanggal 11 Juli 2015 dilakukan pembayaran dengan mekanisme LS dengan menerbitkan SP2D-LS.141415TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit1-07-155/BA/VII/151.3.6.01.02Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Bangunan Gedung Kantor350.000.0002.1.5.03.03 Utang Belanja Modal Gedung 350.000.000JURNAL - LO DAN NERACATanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit11-07-15SP2D - LS2.1.5.03.03Utang Belanja Modal Gedung350.000.0003.1.3.01.01 RK PPKD350.000.000JURNAL - LO DAN NERACATanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit11-07-15SP2D - LS5.2.3.01.01Belanja Modal - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor350.000.0000.0.0.0.0 Perubahan SAL350.000.000JURNAL - LRA151516ILUSTRASI - 2Pada tanggal 9 April 2015, PPTK kegiatan SKPD N melakukan pemesanan ATK dengan menggunakan nota pesanan untuk pengadaan ATK untuk digunakan segera. Pada tanggal 11 April 2015 diterima barang dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Barang senilai Rp 12.000.000. Tanggal 16 April 2015 dilakukan pembayaran dengan menggunakan mekanisme UP/GU

161617ILUSTRASI - 3Pada tanggal 19 April 2015, SKPD N membeli 5 unit personal komputer dari vendor senilai Rp 25.000.000. Pembayaran dilakukan dengan mekanisme LS barang setelah SP2D keluar, yaitu pada tanggal 25 April 2015.

171718Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan yang belum disetorkan kepada pihak lain di akhir periodeILUSTRASIPada tanggal 15 Juli 2015, Bendahara Pengeluaran SKPD A melakukan pemotongan pajak atas pembelian barang dan jasa (UP/GU/TU) senilai Rp 4.000.000. Pada tanggal 16 Juli 2015, Bendahara Pengeluaran SKPD A melakukan penyetoran pajak atas pembelian barang dan jasa (UP/GU/TU) senilai Rp 4.000.000181819TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit11507-151/BP/VII/151.1.1.03.01Kas di Bendahara Pengeluaran4.000.0002.1.1.07.01 Utang PFK4.000.000JURNAL - LO DAN NERACATanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit16-07-151/SSP/VII/152.1.1.07.01Utang PFK4.000.0001.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran4.000.000JURNAL - LO DAN NERACA191920Kewajiban Lancar Lainnya ILUSTRASI 1 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKAPada tanggal 1 September 2015, SKPD N menerima pendapatan sewa lods pasar untuk 1 tahun sebesar Rp 36.000.000.TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit1-09-157/BKM/IX/151.1.1.02.02Kas di Bendahara Penerima36.000.0002.1.4.04.01 Pendapatan Diterima Dimuka-Sewa36.000.000JURNAL - LO DAN NERACA202021JURNAL - LRAJURNAL - LO DAN NERACATanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit01-09-157/BKM/IX/150.0.0.0.00Perubahan SAL36.000.0004.1.2.16.02 Pendapatan Sewa -LRA 36.000.000Pada tanggal 31 Desember 2015, SKPD N melakukan penyesuaian atas pendapatan yang diterima pada tanggal 1 september 2015. TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit31-12-15BM2.1.4.04.01Pendapatan Diterima Dimuka-Sewa12.000.0008.1.2.16.02 Pendapatan Sewa LO

12.000.0002121AKUNTANSI KEWAJIBAN DI PPKD22Ilustrasi - 1Penerimaan UtangPada tanggal 3 Mei 2015, Pemerintah Kota Sentosa menerima pinjaman dari Bank ABC senilai Rp 300.000.000 dengan tingkat bunga 12% pertahun. Bunga dibayar tiap tanggal 3 Mei dan 3 November. Jatuh tempo pinjaman pada 2 Mei 2020.TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit3 Mei 15Nota Kredit1.1.1.01.01Kas di Kas Daerah300.000.0002.2.1.01.01 Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan Bank ABC300.000.000JURNAL - LO DAN NERACA222223JURNAL - LRATanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit3 Mei 15Nota Kredit0.0.0.00.0Perubahan SAL300.000.0007.1.4.01.01 Penerimaan Pembiayaan - Pinjaman Dalam Negeri dari Bank ABC300.000.000TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit3 Nov 15SP2D LS9.1.3.01.03Beban Bunga Pinjaman - Bank ABC18.000.0001.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah18.000.000TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit3 Nov 15SP2D LS9.1.3.01.03Bunga Utang Pinjaman kpd Bank ABC18.000.0000.0.0.00.0 Perubahan SAL18.000.000Pembayaran Bunga Kewajiban - 1Pada tanggal 5 November 2015, terbit SP2D LS untuk membayar bunga atas pinjaman Pemerintah Kota Sentosa kepada Bank XYZ sebesar Rp 18.000.000.JURNAL - LRAJURNAL LO DAN NERACA232324TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit31 Des 15BM9.1.3.01.03Beban Bunga Pinjaman - Bank ABC6.000.0002.1.2.04.01 Utang Bunga Pinjaman kpd Bank ABC6.000.000Penyesuaian Beban Bunga Pinjaman

Pada tanggal 31 Desember 2015, dilakukan penyesuaian terhadap bunga pinjaman yang belum dibayar pada tahun 2015 selama 2 bulan (november s/d desember 2015) sebesar Rp 6.000.000.

JURNAL - LO DAN NERACA 242425TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit3 Mei 16SP2D LS9.1.3.01.03Beban Bunga Pinjaman - Bank ABC12.000.0002.1.2.04.01Utang Bunga Pinjaman kpd Bank ABC6.000.0001.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah18.000.000TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit3 Mei 16SP2D LS5.1.3.01.03Bunga Utang Pinjaman kpd Bank ABC18.000.0000.0.0.00.0 Perubahan SAL18.000.000Pembayaran Bunga Kewajiban 2

Pada tanggal 3 Mei 2016, terbit SP2D LS untuk membayar bunga atas pinjaman Pemerintah Kota Sentosa kepada Bank XYZ sebesar Rp 18.000.000.

JURNAL LO DAN NERACAJURNAL LRA252526TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit2 Mei 16SP2D LS2.2.1.01.01Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan Bank ABC60.000.0001.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah60.000.000TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKredit2 Mei 16SP2D LS7.2.3.01.01Pengeluaran Pembiayaan Pembayaran Pokok Pinjaman Kepada Bank ABC60.000.0000.0.0.00.0 Perubahan SAL60.000.000Pembayaran Pokok Utang

Pada tanggal 02 Mei 2016, Pemerintah Kota Sentosa membayar pokok utang pinjamannya kepada bank ABC yang telah jatuh tempo sebesar Rp 60.000.000. Untuk pembayaran kewajiban jangka panjang ini, diterbitkan SP2D LS.JURNAL LO DAN NERACAJURNAL LRA262627Reklasifikasi Utang

Pada tanggal 31 Desember 2015, Pemerintah Kota Sentosa melakukan reklasifikasi bagian lancar hutang jangka panjang kepada Bank ABC atas hutang yang akan jatuh tempo senilai Rp 60.000.000.

JURNAL - LO DAN NERACA

272728Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang pemerintah daerah disajikan di sisi pasiwa bagian Kewajiban. Berikut adalah contoh penyajian kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang dalam Neraca Pemerintah Daerah.

PENYAJIAN DI LAPORAN KEUANGAN282829Dalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan kewajiban, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman;Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang pemerintah dan jatuh temponya;Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku;Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo;Perjanjian restrukturisasi utang meliputi:Pengurangan pinjaman;Modifikasi persyaratan utang;Pengurangan tingkat bunga pinjaman;Pengunduran jatuh tempo pinjaman;Pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman; danPengurangan jumlah bunga terutang sampai dengan periode pelaporan.Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang berdasarkan kreditur.Biaya pinjaman:Perlakuan biaya pinjaman;Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode yang bersangkutan; danTingkat kapitalisasi yang dipergunakan PENGUNGKAPAN292930TERIMA KASIH

Sheet1

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.........BUKU JURNAL

JURNAL LO DAN NERACATanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

11-Apr-159/BAST/IV/20159.1.2.01.01Beban ATK12,000,0002.1.5.02.09 Utang Belanja Bahan Pakai Habis12,000,000

JURNAL LO DAN NERACATanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

16-Apr-1530/KK/IV/20152.1.5.02.09Utang Belanja Bahan Pakai Habis12,000,0001.1.1.03.01Kas di Bendahara Pengeluaran12,000,000

JURNAL - LRATanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

16-Apr-1530/KK/IV/20155.1.2.01.01Belanja ATK12,000,0000.0.0.00.00Perubahan SAL12,000,000

Sheet2

No Uraian Umur PiutangJumlah 0 s/d 11 s/d 22 s/d 3 Lebih daritahuntahuntahun3 tahun1Piutang 10,000,0005,000,0002,000,0001,000,00018,000,000% Penyisihan 0%5%10%20%Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0.0250,000200,000200,000650,000

Sheet3

Sheet1

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.........BUKU JURNAL

JURNAL LO DAN NERACATanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

19-Apr-1510/BA/IV/20151.3.2.16.02Peralatan dan Mesin - Personal Komputer25,000,0002.1.5.03.02 Utang Belanja Modal Peralatan dan Mesin Personal Komputer25,000,000

JURNAL LO DAN NERACATanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

25-Apr-1530/KK/IV/20152.1.5.03.02Utang Belanja Peralatan dan Mesin25,000,0003.1.3.01.01RK PPKD25,000,000

JURNAL - LRATanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

25-Apr-1530/KK/IV/20155.2.2.16.04Belanja Modal Peralatan Personal Komputer25,000,0000.0.0.00.00Perubahan SAL25,000,000

Sheet2

No Uraian Umur PiutangJumlah 0 s/d 11 s/d 22 s/d 3 Lebih daritahuntahuntahun3 tahun1Piutang 10,000,0005,000,0002,000,0001,000,00018,000,000% Penyisihan 0%5%10%20%Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0.0250,000200,000200,000650,000

Sheet3

Sheet1

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.........BUKU JURNAL

TanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

31-Dec-154/KK/XI/20152.2.1.01.02Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan - Bank ABC60,000,0002.1.3.01.02Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan - Bank ABC60,000,000

TanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

11 Maret 20131/SSP/20131.1.1.02.01Kas di Bendahara Penerimaaan10,000,0001.1.3.01.15Piutang PBB 10,000,000

3.1.2.05.01Estimasi Perubahan SAL10,000,0004.1.1.15.01PBB - LRA10,000,000

TanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

9-Apr-13SK-KDH No 1/20139.1.8.01.01Beban Penyisihan Piutang Pajak50,000,0001.1.3.01.06Piutang Pajak Hotel50,000,000

TanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

31-Dec-13BM/01/20139.1.8.01.01Beban Penyisihan Piutang Pajak575,500,0001.1.5.01.01Penyisihan Piutang Pajak Daerah575,500,000

TanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

31-Dec-13BM/02/20139.1.8.01.01Beban Penyisihan Piutang Pajak400,0001.1.5.01.01Penyisihan Piutang Pajak Daerah400,000

TanggalNomor Bukti Kode Rekening UraianDebitKredit

31-Dec-13BM/02/20131.1.5.01.01Penyisihan Piutang Pajak Daerah150,0009.1.8.01.01Beban Penyisihan Piutang Pajak150,000

Sheet2

No Uraian Umur PiutangJumlah 0 s/d 11 s/d 22 s/d 3 Lebih daritahuntahuntahun3 tahun1Piutang 10,000,0005,000,0002,000,0001,000,00018,000,000% Penyisihan 0%5%10%20%Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0.0250,000200,000200,000650,000

Sheet3

neraca pemda (1)Contoh Format Neraca Pemerintah Provinsi/Kabupaten/KotaNERACAPEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTAPER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0(Dalam Rupiah)No.Uraian20X120X01ASET2ASET LANCAR3Kas di Kas Daerahxxxxxx4Kas di Bendahara Pengeluaranxxxxxx5Kas di Bendahara Penerimaanxxxxxx6Investasi Jangka Pendekxxxxxx7Piutang Pajakxxxxxx8Piutang Retribusixxxxxx9Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negaraxxxxxx10Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerahxxxxxx11Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusatxxxxxx12Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnyaxxxxxx13Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuranxxxxxx14Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaanxxxxxx15Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugixxxxxx16Piutang Lainnyaxxxxxx17Persediaanxxxxxx18Jumlah Aset Lancar (3 s/d 17)xxxxxx19INVESTASI JANGKA PANJANG20Investasi Nonpermanen21Pinjaman Kepada Perusahaan Negaraxxxxxx22Pinjaman Kepada Perusahaan Daerahxxxxxx23Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnyaxxxxxx24Investasi dalam Surat Utang Negaraxxxxxx25Investasi dalam Proyek Pembangunanxxxxxx26Investasi Nonpermanen Lainnyaxxxxxx27Jumlah Investasi Nonpermanen (21 s/d 26)xxxxxx28Investasi Permanen29Penyertaan Modal Pemerintah Daerahxxxxxx30Investasi Permanen Lainnyaxxxxxx31Jumlah Investasi Permanen (29 s/d 30)xxxxxx32Jumlah Investasi Jangka Panjang (27 + 31)xxxxxx33ASET TETAP34Tanahxxxxxx35Peralatan dan Mesinxxxxxx36Gedung dan Bangunanxxxxxx37Jalan, Irigasi, dan Jaringanxxxxxx38Aset Tetap Lainnyaxxxxxx39Konstruksi dalam Pengerjaanxxxxxx40Akumulasi Penyusutan(xxx)(xxx)41Jumlah Aset Tetap (34 s/d 40)xxxxxx42DANA CADANGAN43Dana Cadanganxxxxxx44Jumlah Dana Cadangan (43)xxxxxx45ASET LAINNYA46Tagihan Penjualan Angsuranxxxxxx47Tuntutan Perbendaharaanxxxxxx48Tuntutan Ganti Rugixxxxxx49Kemitraan dengan Pihak Ketigaxxxxxx50Aset Tak Berwujudxxxxxx51Aset Lain-Lainxxxxxx52Jumlah Aset Lainnya (46 s/d 51)xxxxxx53JUMLAH ASET (18+32+41+44+52)xxxxxxxx5455KEWAJIBAN56KEWAJIBAN JANGKA PENDEK57Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)xxxxxx58Utang Bungaxxxxxx59Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusatxxxxxx60Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnyaxxxxxx61Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bankxxxxxx62Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bankxxxxxx63Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasixxxxxx64Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnyaxxxxxx65Utang Jangka Pendek Lainnyaxxxxxx66Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (57 s/d 65)xxxxxx67KEWAJIBAN JANGKA PANJANG68Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusatxxxxxx69Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnyaxxxxxx70Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bankxxxxxx71Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bankxxxxxx72Utang Dalam Negeri - Obligasixxxxxx73Utang Jangka Panjang Lainnyaxxxxxx74Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (68 s/d 73)xxxxxx75JUMLAH KEWAJIBAN (66+74)xxxxxx76EKUITAS DANA77EKUITAS DANA LANCAR78Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)xxxxxx79Pendapatan yang Ditangguhkanxxxxxx80Cadangan Piutangxxxxxx81Cadangan Persediaanxxxxxx82Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek(xxx)(xxx)83Jumlah Ekuitas Dana Lancar (78 s/d 82)xxxxxx84EKUITAS DANA INVESTASI85Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjangxxxxxx86Diinvestasikan dalam Aset Tetapxxxxxx87Diinvestasikan dalam Aset Lainnyaxxxxxx88Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang(xxx)(xxx)89Jumlah Ekuitas Dana Investasi (85 s/d 88)xxxxxx90EKUITAS DANA CADANGAN91Diinvestasikan dalam Dana Cadanganxxxxxx92Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (91)xxxxxx93JUMLAH EKUITAS DANA (83+89+92)xxxxxx94JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (75+93)xxxxxxxx

Lampiran IIPeraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010Ilustrasi PSAP 01.B

neraca pus (1)Contoh Format Neraca Pemerintah PusatNERACAPEMERINTAH PUSATPER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0(Dalam Rupiah)No.Uraian20X120X01ASET2ASET LANCAR3Kas di Bank Indonesiaxxxxxx4Kas di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negaraxxxxxx5Kas di Bendahara Pengeluaranxxxxxx6Kas di Bendahara Penerimaanxxxxxx7Investasi Jangka Pendekxxxxxx8Piutang Pajakxxxxxx9Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajakxxxxxx10Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negaraxxxxxx11Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerahxxxxxx12Bagian Lancar Pinjaman kepada Lembaga Internasionalxxxxxx13Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuranxxxxxx14Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaanxxxxxx15Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugixxxxxx16Piutang Lainnyaxxxxxx17Persediaanxxxxxx18Jumlah Aset Lancar (3 s/d 17)xxxxxx19INVESTASI JANGKA PANJANG20Investasi Nonpermanen21Pinjaman kepada Perusahaan Negaraxxxxxx22Pinjaman kepada Perusahaan Daerahxxxxxx23Pinjaman kepada Lembaga Internasionalxxxxxx24Dana Bergulirxxxxxx25Investasi dalam Obligasixxxxxx26Investasi dalam Proyek Pembangunanxxxxxx27Investasi Nonpermanen Lainnyaxxxxxx28Jumlah Investasi Nonpermanen (21 s/d 27)xxxxxx29Investasi Permanen30Penyertaan Modal Pemerintahxxxxxx31Investasi Permanen Lainnyaxxxxxx32Jumlah Investasi Permanen (30 s/d 31)xxxxxx33Jumlah Investasi Jangka Panjang (28 + 32)xxxxxx34ASET TETAP35Tanahxxxxxx36Peralatan dan Mesinxxxxxx37Gedung dan Bangunanxxxxxx38Jalan, Irigasi, dan Jaringanxxxxxx39Aset Tetap Lainnyaxxxxxx40Konstruksi Dalam Pengerjaanxxxxxx41Akumulasi Penyusutan(xxx)(xxx)42Jumlah Aset Tetap (35 s/d 41)xxxxxx43ASET LAINNYA44Tagihan Penjualan Angsuranxxxxxx45Tuntutan Perbendaharaanxxxxxx46Tuntutan Ganti Rugixxxxxx47Kemitraan dengan Pihak Ketigaxxxxxx48Aset Tak Berwujudxxxxxx49Aset Lain-Lainxxxxxx50Jumlah Aset Lainnya (44 s/d 49)xxxxxx51JUMLAH ASET (18+33+42+50)xxxxxxxx5253KEWAJIBAN54KEWAJIBAN JANGKA PENDEK55Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)xxxxxx56Utang Bungaxxxxxx57Bagian Lancar Utang Jangka Panjangxxxxxx58Utang Jangka Pendek Lainnyaxxxxxx59Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (55 s/d 58)xxxxxx60KEWAJIBAN JANGKA PANJANG61Utang Luar Negerixxxxxx62Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankanxxxxxx63Utang Dalam Negeri - Obligasixxxxxx64Utang Jangka Panjang Lainnyaxxxxxx65Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (61 s/d 64)xxxxxx66JUMLAH KEWAJIBAN (59+65)xxxxxx6768EKUITAS DANA69EKUITAS DANA LANCAR70Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)xxxxxx71Pendapatan yang Ditangguhkanxxxxxx72Cadangan Piutangxxxxxx73Cadangan Persediaanxxxxxx74Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek(xxx)(xxx)75Jumlah Ekuitas Dana Lancar (70 s/d 74)xxxxxx76EKUITAS DANA INVESTASI77Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjangxxxxxx78Diinvestasikan dalam Aset Tetapxxxxxx79Diinvestasikan dalam Aset Lainnyaxxxxxx80Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang(xxx)(xxx)81Jumlah Ekuitas Dana Investasi (77 s/d 80)xxxxxx82JUMLAH EKUITAS DANA (75+81)xxxxxx83JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (66+82)xxxxxxxx

Lampiran IIPeraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Ilustrasi PSAP 01.A