7.lampiran 3 instrumen penelitian

5
Lampiran 3 INSTRUMEN BEBAN KERJA DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN PERAWAT IGD 1. Identitas Respoden Nama : Umur : Jenis kelamin : Laki-Laki Perempuan Status perkawian : Kawin Belum Kawian Pendidikan : SPK D4 D3 Keperawatan S1 2. Riwayat Pekerjaan Sudah berapa lama anda bekerja di Unit Gawat Darurat? .............................

Upload: gustadino

Post on 24-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hubungan beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: 7.Lampiran 3 Instrumen Penelitian

Lampiran 3

INSTRUMEN BEBAN KERJA DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN

KEPERAWATAN PERAWAT IGD

1. Identitas Respoden

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Laki-Laki Perempuan

Status perkawian : Kawin Belum Kawian

Pendidikan : SPK D4

D3 Keperawatan S1

2. Riwayat Pekerjaan

Sudah berapa lama anda bekerja di Unit Gawat Darurat?

.............................

Page 2: 7.Lampiran 3 Instrumen Penelitian

LEMBAR KUISIONER BEBAN KERJA

A. Beban Kerja Perawat IGDPetunjuk : Berilah tanda silang (x) pada kolom angka yang ada pada masing-masing pernyataan dengan pilihan sebagai berikut :

Kode : 4 = Tidak Menjadi Beban Kerja3 = Beban Kerja Ringan2 = Beban Kerja Sedang 1 = Beban Kerja Berat

Jangan memberi tanda apa pun pada kolom skor !

No PernyataanKode

Skor 1 2 3 4

1 Melakukan observasi pasien secara ketat selama jam kerja

2 Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan pasien

3Beragamnya jenis pekerjaan yang harus dilakukan demi keselamatan pasien

4Kontak langsung perawat dengan pasien di ruang IGD secara terus menerus selama jam kerja

5 Kurangnya tenaga perawat IGD di banding dengan pasien kritis

6

Pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan di IGD

7Adanya harapan pimpinan rumah sakit terhadap pelayanan yang berkualitas ?

8 Adanya tuntutan keluarga untuk keselamatan pasien

9 Setiap saat dihadapkan pada keputusan yang tepat

10 Tanggung jawab dalam melaksanakan perawatan pasien IGD

11

Setiap saat menghadapi pasien dengan karakteristik tidak berdaya, koma, dan kondisi terminal

12 Tugas pemberian obat-obatan yang diberikan secara intensif

13 Tindakan penyelamatan pasienSumber: Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Edisi 3. Nursalam(2014).

Page 3: 7.Lampiran 3 Instrumen Penelitian

LEMBAR OBSERVASI DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWTAN

B. Dokumentasi Asuhan Keperawatan

Petunjuk : 1. Pilihan jawaban pada lembar observasi untuk melihat

apakah pendokumentasian dilakukan atau tidak dengan

cara memberi cheklis (√) pada kolom pilihan jawaban

2. Jawaban yang dipilih hanya satu jawaban.

3. Jawaban diisi oleh calon peneliti.

Kode responden :

NO Aspek yang Dinilai Ada Tidak ada

I Pengkajian1.Mencatat data yang dikaji sesuai

dengan pedoman pengkajian2.Data dikelompokkan (Bio- psiko-

sosial-spiritual) 3.Data dikaji sejak pasien masuk

sampai pulang4.Masalah dirumuskan berdasarkan

kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan.

II Diagnosa Keperawatan1.Diagnosa keperawatan berdasarkan

masalah yang telah dirumuskan2.Diagnosa keperawatan mencerminkan

PE/PES3.Merumuskan diagnosa keperawatan

aktual/potensialIII Rencana Keperawatan

1.Berdasarkan diagnosa keperawatan2.Disusun menurut prioritas3.Rumusan tujuan mengandung komponen

pasien/subyek,perubahan,perilaku,kondisi pasien,dan atau kriteria waktu

4.Rencana tindakan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci dan jelas

5.Rencana tindakan menggambarkan keterlibatan pasien dan keluarga

6.Rencana tindakan menggambarkan kerjasama dengan tim kesehatan lain

Page 4: 7.Lampiran 3 Instrumen Penelitian

IV Tindakan Keperawatan1.Tindakan mengacu pada rencana

keperawatan2.Perawat mengobservasi respon pasien

terhadap tindakan keperawatan3.Revisi tindakan berdasarkan hasil

evaluasi4.Semua tindakan yang telah

dilaksanakan dicatat ringkas dan jelas

V Evaluasi1.Evaluasi mengacu pada tujuan 2.Hasil evaluasi dicatat

VI Catatan Keperawatan1.Menulis pada format yang baku2.Pencatatan dilakukan sesuai dengan

tindakan yang dilaksanakan3.Pencatatan ditulis dengan jelas,

ringkas, istilah yang baku dan benar

4.Setiap melakukan tindakan/kegiatan perawat mencantumkan paraf/nama jelas dan tanggal, jam dilakukannya tindakan

5.Berkas catatan keperawatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sumber: Instrumen A Depkes RI (2001)dalam Winarti (2012).