78305920 prosedur inhalasi nebulizer
TRANSCRIPT
PROSEDUR TINDAKAN INHALASI (NEBULIZER)
Oleh
Arpan
INHALASI NEBULIZER
Pengertian Inhalasi adalah menghirup udara atau
uap ke dalam paru-paru Pemberian inhalasi uap dengan obat/
tanpa obat menggunakan nebulator Pemberian inhalasi uap denganobat/
tanpa obat melalui saluran pernapasan bagian atas.
Tujuan :
1. Sekret menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan
2. Pernapasan menjadi lebih lega
3. Selaput lendir pada saluran napas menjadi lebih lembab
4. Mengobati peradangan pada saluran pernapasan bagian atas
Indikasi :
Pasien yang mengalami kesulitan mengeluarkan secret (PPOM)
Pasien yang megalami penyempitan jalan napas (Asma, empisema).
Persiapan Alat :
1. Set Nebulator
2. Obat bronkodilator
3. Bengkok 1 buah
4. Tissue
5. Spuit 5 cc
6. Aquades/Nacl 0,9%
BB Sol.Berotec 0,1% Bisolvon Drops
NaCL 0.9%
10 Kg 0,2 ml (4 tts) 1 ml 1,8 ml
15 Kg 0,3 ml (6 tts) 1 ml 1,7 ml
20 Kg 0,4 ml (8 tts) 1 ml 1,6 ml
25 Kg 0,5 ml (10 tts) 1,5 ml 1,5 ml
Dewasa 0,5-0,8 ml (10-16 tts 1,5 ml 2,3 ml
Prosedur Pelaksanaan :
1. Tahap Pra Interaksi Mengecek program terapi Mencuci tangan Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi Memberi salam kepada pasien Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan Menanyakan kesiapan pasien
3. Tahap Kerja Menjaga privacy pasien Mengatur pasien dalam posisi duduk Menempatkan meja/troly didepan pasien yang berisi
set nebulizer Mengisi nebulizer dengan aquades sesuia dengan
takaran Memastikan alat dapat berfungsi dengan baik Memasukaan obat sesuai dosis Memasang masker pada pasien Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien napas
dalam sampai obat habis. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
4. Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan Berpamitan dengan pasien atau keluarga Mencuci tangan Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan : Reaksi klien sebelum, selama dan sesudah
pemberian inhalasi nebulizer Nebulizer harus diberikan sebelum waktu
makan Setelah nebulizer klien disarankan
membatukkan dengan epektif dan postural drainase untuk membantu dalam pengeluaran sekresi.
Implikasi Masalah Keperawatan : Bersihan jalan napas tidak efektif Pola napas tidak efektif Gangguan pertukaran gas.