7 star doctor

Upload: gama-wisnu-sanjaya

Post on 07-Mar-2016

293 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

7 STAR DOCTOR

TRANSCRIPT

7 STAR DOCTOR

7 STAR DOCTORSEVEN-STAR DOCTOR1. Care Provider = Penyedia Pelayanan Kesehatan dan Perawatan

Makna = Selain memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien, pelayanan tersebut harus dilandasi dengan rasa peduli

2. Decision Maker = Pengambil Keputusan

Makna = Mengambil keputusan secara cepat dan tepat terutama pada keadaan gawat darurat.

3. Communicator = Komunikator Yang Baik

Makna = Memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik pada pasien seorang dokter harus aktif berkomunikasi.

4. Community Leader = Pemimpin Masyarakat

Makna = Hampir semua proses pelayanan kesehatan yang dilakukan membutuhkan kerjasama tim. Maka, dokter dituntut untuk dapat bekerjasama dalam tim dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

5. Manager = Pengelola

Makna = Mampu mengatur dan mengkondisikan keadaan sehingga tercipta suatu sistem yang efektif dan efisien.

6. Researcher = Peneliti

Makna = Seiring berkembangnya IPTEK, dokter harus turut berkembang dan belajar sepanjang hayat agar terus dapat memberikan pelayanan kesehatan secara profesional.

7. IMTAQ = Iman dan Taqwa

Makna = Sebagai seorang dokter kita harus tetap ingat bahwa yang memberikan kesembuhan dan kesehatan adalah Allah Swt. semata, dan dokter hanyalah sebuahperantara dari Allah Swt.

Pertama, peduli pada pasien yang ditanganinya. Seseorang yang sakit itu harus mendapat perawatan yang layak agar proses penyembuhannya berjalan optimal sehingga pasien bisa terbebas atau sembuh total dari sakitnya. Dalam proses recovery pasien, peran seorang dokter sangat vital sehingga seorang dokter harus benar-benar peduli.Kedua, harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Seorang dokter dituntut untuk bisa berpikir dan bertindak cepat serta tepat karena dokter bertanggung jawab terhadap nyawa seseorang terlebih di situasi gawat darurat. Waktu sedetikpun sangat berharga bagi dokter karena keadaan pasien tiap detik, menitnya bisa berubah.Ketiga, mampu berkomunikasi dengan baik. Untuk dapat menemukan penyakit dan menyembuhkan pasien, seorang dokter memerlukan komunikasi. Mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya akan luar biasa besar. Misalnya, seorang dokter memberi resep ke pasien, tapi dokter tersebut tidak memberi tahu pasien cara pemakaian obatnya, harus diminum berapa kali sehari, karena pasien tidak tahu, dia overdosis dan malah meninggal karena salah cara pemakaian obatnya.Keempat, mampu memimpin dan bekerja sama dalam tim. Seumur hidupnya, seorang dokter tidak mungkin bekerja sendiri. Seorang dokter akan lebih banyak bekerja dalam tim dibandingkan bekerja sendiri, misalnya waktu mengoperasi pasien, saat proses diagnosis penyakit, seorang dokter akan memerlukan dokter lain, staf laboratorium bahkan kerjasama dari pasien sendiri untuk bisa dimintai keterangan agar penyakitnya bisa ditemukan. Karena itu kemampuan bekerja sama dan sifat kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh dokter.Kelima, seorang dokter harus mampu mengatur. Mengatur apa? Mengatur keadaan agar terbentuk sistem yang efektif dan tidak ruwet. Misalnya, mengatur administrasi pasien, penebusan obat, dll. Kelihatannya sepele kan, tapi bila tidak dilakukan akan menyulitkan pekerjaan si dokter.Keenam, mampu meneliti. Ilmu kedokteran itu selalu berkembang dan up to date karena yang namanya virus, bakteri, parasit penyebab penyakit itu berkembang terus. Contohnya, dulu, antibiotik itu dianggap obat dewa saat Alexander Flaming pertama kali menemukan antibiotik penisilin. Antibiotik dianggap bisa menyembuhkan banyak penyakiy, terutama penyakit infeksi virus, bakteri. Tapi, sekarang, antibiotik banyak yang resisten. Virus, bakteri, parasit sudah mampu melawan antibiotik sehingga diperlukan penemuan obat baru lagi yang lebih mujarab dari penisilin. Kalau tidak dilakukan penelitian dan tidak ada dokter yang meneliti, mana mungkin ada obat baru, ya kan?!Ketujuh, dari semua kualifikasi no.1-6 yang tersebut diatas, tidaklah cukup bagi seorang dokter jika belum disertai Iman dan Taqwa. Kita harus selalu ingat bahwa dokter bukan Tuhan atau dewa yang mampu menghidupkan, mematikan, memperpanjang ataupun memperpendek umur manusia. Dokter hanyalah alat dari Allah SWT. untuk membantu orang-orang yang kesulitan, yang sakit dan minta bantuan untuk disembuhkan agar hidupnya bisa berjalan normal lagi. Adanya Iman dan Taqwa akan selalu mengingatkan dokter agar tidak sombong, agar selalu bekerja semaksimal mungkin dalam membantu pasien, bukan menjadikan pasien sebagai obyek penghasil uang tapi subyek yang seharusnya diperlakukan secara manusiawi dan ditolong.