7 sistem pencatatan€¦ · titik kendali kritis (haccp) adalah ode ma naje men keama nan pangan ng...

1
7 prinsip yang terdapat dalam sistem HACCP Tindakan korektif adalah tindakan yang diambil untuk mengembalikan proses produksi ke dalam kendali saat penyimpangan dari batas kritis terdeteksi. Menentukan tindakan korektif sejak awal agar memperbaiki masalah dengan cepat. Menyimpan catatan HACCP secara tepat adalah bagian penting dari sistem HACCP. Catatan untuk CCP, menen- tukan batas, tindakan korektif dan hasil kegiatan verifi- kasi, Ini termasuk rencana sistem HACCP. Verifikasi adalah penerapan metode prosedur, pengujian, pengambilan sampel, dsb untuk memastikan sistem HACCP bekerja secara efektif. 2 Pemantauan adalah urutan pengamatan atau pengukuran yang direncanakan untuk menilai apakah CCP terkendali. Inspeksi visual dan pengukuran suhu adalah beberapa contohnya. Menentukan prosedur pemantauan untuk CCP 4 Menetapkan tindakan korektif 5 Menentukan Prosedur Verifikasi 6 Menerapkan sistem pencatatan 7 Menetukan pengendalian titik kritis Mengidentifikasi potensi bahaya 1 Menetapkan Batas kritis 3 Mengidentifikasi semua probabilitas bahaya biologis, kimia dan fisik dalam proses produksi pangan dan menilai kemungkinan terjadinya bahaya. Batas adalah kriteria untuk menentukan apakah bahaya dapat diterima tanpa mengkompromikan keamanan pangan. Batas harus dapat diukur. Contohnya termasuk waktu, suhu, kelembaban, aktivitas air, nilai pH, dsb. Pengendalian titik kritis adalah langkah atau prosedur dalam proses produksi pangan dimana pengendalian diterapkan untuk mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bahaya keamanan makanan ke tingkat yang dapat diterima. CCP berarti untuk produksi pangan termasuk dalam memasak dan menyimpan makanan dingin, panas, dsb. dan titik kendali kritis (HACCP) Sistem Analisa keamanan pangan Menerapkan sistem HACCP membawa manfaat bagi konsumen, industri pangan dan pemerintah. Selain itu, meningkatkan keamanan pada makanan tepat pada waktunya: Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sistem HACCP, Silahkan mengunjungi website pusat keamanan pangan www.cfs.gov.hk. Sistem Analisa keamanan pangan dan titik kendali kritis (HACCP) adalah metode manajemen keamanan pangan yang bersifat sistematis untuk mengidentifikasi bahaya yang kemungkinan dapat terjadi dalam proses produksi pangan. Pengendalian keamanan pangan diproses dalam desain yang berfokus pada pencegahan aktif terutama pada pengujian produk akhir. Memanfaatkan sumber daya dengan lebih efektif; Menanggapi permasalahan keamanan pangan tepat pada waktunya; Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan meminimalisir resiko kontaminasi mikroba pada makanan. c 75 Suhu inti pada atau lebih tinggi. c -10 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7 sistem pencatatan€¦ · titik kendali kritis (HACCP) adalah ode ma naje men keama nan pangan ng t tis tuk asi a y an g k ina n dapa t t erjad i d alam oses oduksi pangan. eng

7 prinsip yang terdapat dalam sistem HACCP

Tindakan korektif adalah tindakan yang diambil untuk mengembalikan proses produksi ke dalam kendali saat penyimpangan dari batas kritis terdeteksi. Menentukan tindakan korektif sejak awal agar memperbaiki masalah dengan cepat.

Menyimpan catatan HACCP secara tepat adalah bagian penting dari sistem HACCP. Catatan untuk CCP, menen-tukan batas, tindakan korektif dan hasil kegiatan veri�-kasi, Ini termasuk rencana sistem HACCP.

Veri�kasi adalah penerapan metode prosedur, pengujian, pengambilan sampel, dsb untuk memastikan sistem HACCP bekerja secara efektif.

2

Pemantauan adalah urutan pengamatan atau pengukuran yang direncanakan untuk menilai apakah CCP terkendali. Inspeksi visual dan pengukuran suhu adalah beberapa contohnya.

Menentukan prosedur pemantauan untuk CCP

4

Menetapkan tindakan korektif

5

Menentukan Prosedur Verifikasi

6

Menerapkan sistem pencatatan7

Menetukan pengendalian titik kritis

Mengidentifikasi potensi bahaya

1

Menetapkan Batas kritis

3

Mengidenti�kasi semua probabilitas bahaya biologis, kimia dan �sik dalam proses produksi pangan dan menilai kemungkinan terjadinya bahaya.

Batas adalah kriteria untuk menentukan apakah bahaya dapat diterima tanpa mengkompromikan keamanan pangan. Batas harus dapat diukur. Contohnya termasuk waktu, suhu, kelembaban, aktivitas air, nilai pH, dsb.

Pengendalian titik kritis adalah langkah atau prosedur dalam proses produksi pangan dimana pengendalian diterapkan untuk mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bahaya keamanan makanan ke tingkat yang dapat diterima. CCP berarti untuk produksi pangan termasuk dalam memasak dan menyimpan makanan dingin, panas, dsb.

dan titik kendali kritis (HACCP)Sistem Analisa keamanan pangan

Menerapkan sistem HACCP membawa manfaat bagi konsumen, industri pangan dan pemerintah. Selain itu, meningkatkan keamanan pada makanan tepat pada waktunya:

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sistem HACCP, Silahkan mengunjungi website pusat keamanan pangan www.cfs.gov.hk.

Sistem Analisa

keamanan pangan dan

titik kendali kritis (HACCP)

adalah metode manajemen keamanan pangan yang

bersifat sistematis untuk mengidenti�kasi bahaya

yang kemungkinan dapat terjadi dalam proses

produksi pangan. Pengendalian keamanan pangan

diproses dalam desain yang berfokus pada pencegahan

aktif terutama pada pengujian produk akhir.

Memanfaatkan sumber daya dengan lebih efektif;

Menanggapi permasalahan keamanan pangan tepat pada waktunya;

Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan meminimalisir resiko kontaminasi mikroba pada makanan.

。c75Suhu inti pada

atau lebih tinggi.

。c-10

010

20 30 4050

6070

80

90100

110