7. postmodern
TRANSCRIPT
![Page 1: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/1.jpg)
TEORI POST STRUKTURALIS DAN
POSTMODERN
Materi Kuliah
Sosiologi Kritis dan Postmodern
Jurusan Sosiologi
Ganjil 2012
![Page 2: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/2.jpg)
DASAR PIJAK TEORI
• Teori: “matinya pengarang” pada akhir abad 20, memunculkan teori tentang respon pembaca atau teori resepsi (Wolfgang Iser dan Stanley Fish).
• Teori Resepsi mengemukan peran kritis pembaca dalam menciptakan makna teks (pembacalah yang sesungguhnya memproduksi makna teks).
![Page 3: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/3.jpg)
• Pembaca membentuk yang disebut “komunitas interpretif” yang membentuk makna yang tidak terstruktur (menolak pemahaman kaum strukturalis).
• Dalam dunia post-strukturalis, dunia tidak selamanya dipahami berjalan teratur dalam sistem; tetapi dunia bergerak dalam perbedaan yang dapat terjadi di luar sistem.
![Page 4: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/4.jpg)
Flower (Orang Ingris)
Kambang Mawar warna
Kuning (Orang Dayak
Intelek)
Kam
bang
(o
rang
D
ayak
)
Bunga
(Orang
Indonesia)
![Page 5: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/5.jpg)
PAHAM KAUM POST-STRUKTURAL
• Sistem bangunan teori struktural menciptakan bentuk otoritarianisme dalam tindakan, yang membentuk rejim dan politik yang menindas (Inilah titik kelemahan).
• Jacques Derrida mengajukan teori tentang dekonstruksi, untuk membedah watak otoritarian dalam strukturalisme, dengan membongkar sistem (System-dismantling).
![Page 6: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/6.jpg)
• Dekonstruksi (membongkar sistem) merupakan filsafat yang membongkar anggapan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mengatur dunia.
• Pada kenyataannya dunia diatur dalam oposisi biner, dengan mengasingkan atau memenjarakan yang “abnormal” dari kemungkinan perlawanan terhadap “normal”.
![Page 7: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/7.jpg)
Contoh Oposisi Biner:
PUTIHBENAR
BAIKTINGGI
NORMALLAK-LAKI
HITAMSALAHBURUK
RENDAHABNORMAL
PEREMPUAN
Dimana ‘kotak putih’ sebagai yang dominan dan berotoritas
mengalahkan ‘kotak hitam)
![Page 8: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/8.jpg)
• Teori dekonstruksi berusaha untuk mendestabilisasi oposisi biner antara “normal” dengan “abnormal”
• Teori Queer (gay/homoseksual) misalnya, berusaha untuk mendestabilisasi oposisi biner “dalam seksual normal (beda jenis kelamin).
![Page 9: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/9.jpg)
Teori Michel Foucault
• Dasar : melawan keketatan teori strukturalisme, bahwa segala sesuatu dapat diklasifikasikan secara teratur dan rapi.
• Kenyataaannya: penciptaan sistem dalam keteraturan berimplikasi pada peminggiran dan penyingkiran kelompok sosial yang tak beruntung atas nama “aturan” yang merupakan wajah otoritas (hegemoni).
![Page 10: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/10.jpg)
• Karya Madness and Civilization (1961), Discipline and Punish (1975) dan The Birth of Clinic (1963) menjelaskan bentuk otoritas menguasai penyakit mental (kegilaan) dalam “pengurungan besar” atas nama kontrol sosial.
• Kontrol sosial membentuk sistem tindakan, bahwa semua perilaku “menyimpang” ditundukkan dalam pengawasan ketat otoritas yang berkuasa: RSJ, penjara dan dokter (atas nama peradaban)
![Page 11: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/11.jpg)
• Bahwa kontrol sosial menciptakan ketertundukan individu pada rezim kekuasaan. Sehingga perilaku tidak memiliki kemungkinan “berbeda”,
• Perilaku normatif berpotensi untuk memarginalkan elemen yang berpotensi subversif dalam masyarakat .
• Ketika heteroseksual menjadi normal, maka homoseksual dianggap sebagai elemen suversif yang mengarah pada perilaku kriminal.
![Page 12: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/12.jpg)
• Agenda tersembunyi dari teori Foucault adalah membawa kekuasaan ke permukaan untuk dihancurkan. dengan metode arkheologi dan genealogi (silsilah) pengetahuan.
• Hasilnya: tidak ada pola universal dalam kelakuan manusia, karena masyarakat berubah sepanjang waktu, sehingga perbedaan adalah norma dalam perilaku yang humanisme
![Page 13: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/13.jpg)
Matinya Humanisme
• Ide kontrol sosial terhadap kaum abnormal menciptakan kelompok yang terpinggirkan dalam kelompok masyarakat (matinya humanisme atau dehumanisme).
• Tugas teori kritis: memperjuangkan kelompok sosial terpinggirkan, seperti homoseksual, narapidana dan etnis minoritas.
![Page 14: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/14.jpg)
PINTU GERBANG POSTMODERNISME
• Postmodernisme adalah bentuk reaksi terhadap ideologi modernisme yang percaya bahwa akal manusia dapat digunakan untuk mendominasi lingkungan
• Terjadi dehumanisme terhadap manusia akibat modernisasi atas nama “proyek pencerahan” yang dimotori oleh teknologi modern.
![Page 15: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/15.jpg)
• Sikap skeptis terhadap narasi besar dan otoritarian adalah cara pandang kritik postmo.
• Kritik postmo: Yang dicapai oleh modernisme adalah kemajuan material semata-mata, yang menyebabkan penghancuran besar-besaran terhadap lingkungan alam dan manusia.
• Modernisme merupakan sebuah ideologi “narasi besar” yang mengabaikan “narasi kecil” kaum terpinggirkan
![Page 16: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/16.jpg)
Kemungkinannya bahwa bola ini dapat jatuh di mana saja.
![Page 17: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/17.jpg)
Teori Jean-Francois Lyotard
Teori differends, yaitu perselisihan yang tak terdamaikan, dimana masing-masing pihak tak dapat menerima syarat-syarat yang
diajukan pihak lain.
![Page 18: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/18.jpg)
• Misalnya: perebutan antara hak kepemilikan tanah antara penduduk lokal dan penjajah= penjajah tak mau menyerah pada tuntutan lokal
• Caranya mendamaikan adalah menghargai differends.
• Dalam masyarakat otoriter, olehkekuatan superior, banyak “bangsa asli” yang termarjinal dan terabaikan oleh penjajah mereka.
![Page 19: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/19.jpg)
Narasi Saintifik:
• Sains postmo terlihat dalam 2 wajah fisika, yaitu mekanika quantum (tak dapat menentukan posisi partikel sub-atom dengan pasti) dan teori chaos (kekacauan deteministik).
• Sains semacam ini memproduksi “apa yang tidak diketahui”. Bahwa terdapat batas yang tak dapat ditembus oleh pengetahuan manusia (John Barrow)
![Page 20: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/20.jpg)
• Namun, sains seperti ini memberi peluang besar pada relativitas nilai dan kebenaran.
• Paganisme merupakan saran terhadap relativisme atau problematika penghakiman nilai, dimana penghakiman didasarkan “kasus demi kasus”, bukan aturan normatif
![Page 21: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/21.jpg)
Contoh dalam Pengadilan:
• Tugas hakim adalah menjatuhkan hukuman tanpa menggunakan kriteria apapun.
• Keadilan bukanlah mengikuti aturan, tetapi membuat keputusan setelah terjadinya peristiwa yang sudah terbukti benar.
• Keadilan bergantung pada kadar etis yang menyertainya, bukan pada aturan yang tetap dan tak dapat berubah.
![Page 22: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/22.jpg)
ROTI DAN RASA ADIL:
![Page 23: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/23.jpg)
Resiko Postmodernisme
• Hilangnya oposisi biner menyebabkan postmodernisme melayani kapitalisme (Frederic Jameson), sehingga manusia hidup tanpa pertahanan sedikitpun terhadap nilai, termasuk kapitalisme global.
• Relativitas nilai membentuk chaos deteminan “baru” yang membuat orang tetap lari pada aturan.
![Page 24: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/24.jpg)
Teknosains dan Kebiadaban
• Teknosains bertujuan sebisa mungkin menjadikan komputer sebagai pengganti manusia. Perubahan ini disebut Lyotard sebagai perubahan menuju kebiadaban.
• Karena komputer diprogramkan oleh otoritas, yang tidak dapat membawa revolusi terhadap otoritas.
![Page 25: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/25.jpg)
• Kaum feminisme melihat teknosains sebagai alat untuk mematahkan superioritas laki-laki, dengan menjadi cyborg.
• Cyborg memberikan peluang kepada humanisme baru dengan penekanan pada individualisme yang kompetitif.
![Page 26: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: 7. postmodern](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/559226981a28ab98698b4591/html5/thumbnails/27.jpg)
S E L E S A I