7. pengorganisasian materi ips

11
Handout 7 PENGORGANISASIAN MATERI IPS (Dr. Kokom Komalasari, M.Pd.)

Upload: septiani-martha

Post on 14-Aug-2015

485 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7. Pengorganisasian Materi IPS

Handout 7

PENGORGANISASIAN MATERI IPS

(Dr. Kokom Komalasari, M.Pd.)

Page 2: 7. Pengorganisasian Materi IPS

PENGERTIAN IPS DI PERSEKOLAH

• Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya). IPS atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial.

Page 3: 7. Pengorganisasian Materi IPS

• Pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah-wilayah

• Sejarah memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode.

• Antropologi meliputi studi-studi komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih.

• Ilmu politik merupakan ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan.

• Ilmu ekonomi ilmu yang berkaitan dengan aktivitas manusia dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.

• Sosiologi dan psikologi sosial merupakan ilmu-ilmu tentang perilaku seperti konsep peran, kelompok, institusi, proses interaksi dan kontrol sosial.

Page 4: 7. Pengorganisasian Materi IPS

TUJUAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Mengembangkan potensi Peserta Didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih ketrampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa diri sendiri atau masyarakat

1

Page 5: 7. Pengorganisasian Materi IPS

PENGORGANISASIAN MATERI IPS

1. Pengorganisasian Terpisah (Separated)2. Pengorganisasian Terpadu (Integrated, Interdisiplin-

Multidisiplin) a. Pendekatan Struktural (Bertitik tolak dari disiplin

ilmu) b. Pendekatan Fungsional (Bertitik tolak dari

pertanyaan atau masalah yang terdapat dalam masyarakat yang berarti bagi manusia)

c. Pendekatan Antar-Bidang (interfield) (Bertitik tolak dari ruang lingkup yang luas, misalnya humanistik dengan kajian disiplin tidak hanya ilmu sosial tetapi IPA dan lainnya)

3. Pengorganisasian Fusi

Page 6: 7. Pengorganisasian Materi IPS

Karateristik mata pelajaran IPS Terpadu

• Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama (Numan Soemantri, 2001).

• Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema) tertentu.

• Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.

• Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan (Daldjoeni, 1981).

• Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. Ketiga dimensi tersebut terlihat pada tabel berikut.

Page 7: 7. Pengorganisasian Materi IPS

PENDEKATAN PEMBELAJARAN(Pendekatan Pembelajaran Terpadu

atau Pendekatan Interdisipliner)1. Model integrasi IPS berdasarkan topik/

tema

geografi

ekonomi

PENGEMBANGANPARIWISATA

sejarah

sosiologi

Persebaran kondisi fisik daerah obyek wisata

Uang dan lembaga keuanganperubahan

sosial budaya pada masyarakat

PD II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi dan politik di Indonesia

2

Page 8: 7. Pengorganisasian Materi IPS

2. Model Integrasi berdasarkan potensi utama

BALI SEBAGAI TUJUAN WISATA

ekonomiGagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

Sosiologi/antropologi

Bentuk-bentuk interaksi sosial

geografi

Peta wilayah yang menggambarkan obyek geografis

sejarahPerkembangan masyarakat, budaya dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalannya

3

Page 9: 7. Pengorganisasian Materi IPS

3. Model Integrasi berdasarkan permasalahan

PEMUKIMANKUMUH

Faktor Ekonomi

Faktor Historis

Faktor sosial,dan Budaya

Perilaku Terhadap Aturan

4

Page 10: 7. Pengorganisasian Materi IPS

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU ILMU PENGETAHUAN SOSIALA. PERENCANAAN

Langkah-langkah menyusun perencanaan pembelajaran:1. Pemetaan Kompetensi Dasar2. Penentuan topik atau tema3. Penjabaran kompetensi dasar ke dalam indikator yang sesuai dengan topik/ tema4. Penyusunan desain/ rencana pelaksanaan pembelajaran

B. MODEL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan pendahuluan (awal)2. Kegiatan inti pembelajaran3. Kegiatan akhir (penutup) dan tindak lanjut

C. PENILAIAN1. Tahapan penilaian2. Penentuan kriteria penuntasan belajar 5

Page 11: 7. Pengorganisasian Materi IPS

IMPLIKASI PEMBELAJARAN TERPADU

a. Terhadap Guru1. Team teaching2. Guru tunggal

b. Siswa1. Mengembangkan kreatifitas akademik2. Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap dan memahami keterkaitan antara konsep/ pengetahuan, nilai/ tindakan yang terdapat dalam kompetensi dasar dan beberapa indikator

c. Bahan Ajar Guru dituntut untuk rajin dan kreatif mencari dan

mengumpulkan bahan –bahan yang diperlukan dalam pembelajaran

d. Sarana dan PrasaranaGuru harus memilih secara jeli terhadap penggunaan media supaya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai bidang studi yang terkait. 6