7 media indonesia rabu, 21 desember 2011 halaman 7 ... · cash flow serta mendapatkan data...

1
KEHADIRAN asuransi kesehatan Medi+ yang dipersembahkan PT Asuransi Central Asia (ACA) memberi kemudahan dalam menghadapi problema seputar jaminan kesehatan karyawan, baik itu bagi perusahaan maupun rumah sakit atau klinik rekanan. Country HR Manager PT Welltekindo Nusantara Sri Oktiningrum menuturkan, dengan mengikuti Medi+, dirinya tidak perlu dipusingkan dengan permasalahan administrasi karyawan yang berobat karena semua ditangani langsung oleh pihak ACA. Bila ada keluhan, sambung Sri, pihak ACA pun mudah dihubungi. Komunikasi yang lancar tentunya membuat segala urusan terasa lebih mudah. Penggunaan swipe card yang ditawarkan ACA juga memudahkan karyawannya untuk mendapat pertolongan pertama tanpa perlu repot-repot melakukan sambungan telepon. Selain menawarkan berbagai kemudahan, fleksibilitas ACA ternyata juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Sri untuk berjalan beriringan. Hal itulah yang tidak ia temukan setelah beberapa kali bekerja sama dengan jasa asuransi. “Ibaratnya mereka tailor made. Misalkan kita mengajukan berbagai kebutuhan, lalu mereka menentukan bujet. Mereka juga tidak kaku karena kadang-kadang saya minta hal- hal lain di luar yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau feedback dari karyawan, dan itu bisa diakomodasi,” tuturnya. Bahkan, pembayaran premi asuransi bisa diangsur sesuai dengan ketentuan perjanjian. “Bayar preminya bisa dicicil tiga bulan sekali. Kalau asuransi lainnya premi kan dibayar di muka, nah ini mereka bisa mencicil dan tanpa ekstra premi atau bunga,” ujarnya. Berbagai keuntungan lain yang bisa didapat perusahaan dengan mengikuti asuransi kesehatan di antaranya menjaga stabilitas cash flow serta mendapatkan data terperinci mengenai klaim yang diajukan karyawan saat berobat. Kerja sama PT Welltekindo Nusantara dengan ACA sudah berlangsung sejak 2009. Menurut Division Head Business & Marketing MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Agustine, sejak kerja sama dirintis Juni 2011, ACA Medi+ telah memberi kemudahan, baik kepada perusahaan maupun pasien. Dengan swipe card, karyawan yang berobat tinggal datang lalu menggesekkan kartu. “Sebagai rumah sakit, kita memang mencari partner asuransi yang proses admissions-nya tidak menyulitkan pasien. Karena, pasien kan yang nomor satu,” ungkapnya. Di samping itu, pihaknya sebagai provider juga mudah mengajukan klaim. Komunikasi pun semakin baik karena baik ACA maupun pihak rumah sakit menyediakan layanan telepon 24 jam. “Kemudahan klaim dari provider ke ACA itu merupakan salah satu esensi mutlak untuk melakukan kerja sama. Sebagai partner, kita berusaha mencari hubungan yang win-win solution,” tambahnya. Meski terhitung pendatang baru pada asuransi kesehatan, ACA Medi+ telah membuat awal yang baik dan komitmen tersebut akan terus dijaga. Sesuai dengan yang diutarakan Junior Director ACA Eduardus Agus SD, saat ini ACA Medi+ sudah berjalan dan siap berlari. “Kami akan terus berusaha lebih baik,” ujarnya. (*/S-25) Asuransi Plus Karyawan dan Perusahaan AMINAN kesehatan bagian dari hak setiap karyawan yang harus dipenuhi tiap perusahaan yang menjadi tempat bernaung. Namun, setiap perusahaan juga harus fokus mendapatkan laba guna memenuhi jaminan kesehatan tersebut. Untuk itulah, PT Asuransi Central Asia (ACA) mempersembahkan Medi+ (baca: Medi Plus). Dengan ACA Medi+, semua kebutuhan jaminan asuransi kesehatan karyawan akan ditangani secara profesional, mudah, dan cepat tanpa mengabaikan sisi kualitas. Ada 620 rumah sakit dan klinik terbaik di seluruh Indonesia sebagai pilihan Anda. “Medi+ menawarkan berbagai kemudahan untuk perusahaan. Semua pengelolaan asuransi akan kami tangani dan perusahaan tinggal menghitung berapa premi yang harus dibayarkan,” ujar Junior Director of ACA Eduardus Agus SD. Itu merupakan sebuah solusi bagi perusahaan yang memiliki ribuan karyawan, juga bahkan perusahaan dengan jumlah karyawan yang sedikit. Menurutnya, penanganan asuransi kesehatan mungkin tampak sederhana karena menggunakan sistem reimburse. Namun, perusahaan juga memiliki keterbatasan untuk menangani masalah tersebut. “Setiap karyawan kan tidak hanya sakit sekali dan kalau jumlahnya ribuan, itu perlu perhatian. Kemudian, ada keterbatasan di hari libur bilamana si karyawan tiba-tiba harus masuk emergency. So, siapa yang harus melakukannya, di situlah kami hadir untuk memberikan kemudahan,” tuturnya. Keuntungan lainnya, setiap perusahaan cenderung bisa menentukan premi tetap yang harus dibayarkan. Kepastian itu berguna bagi perencanaan alokasi dana perusahaan untuk sektor lainnya. Selain itu, ACA menerapkan kebijakan tailor made, yakni premi yang dibayarkan bisa disesuaikan dan dinegosiasikan dengan kondisi keuangan perusahaan, pada perjanjian awal. “Asuransi ini kita tawarkan kepada perusahaan dengan minimal keikutsertaan 25 peserta, tapi perusahaan-perusahaan kecil yang hanya memiliki 10 karyawan bisa mengikuti Medi+ karena dari 10 itu kan bisa plus anggota keluarga, jadi memenuhi minimum requirement kita,” ujar Assistant Vice President of Accident and Health Division of PT ACA Rustiati Andriyas. Kemudahan pengguna Dari sisi pengguna, mereka diberi kemudahaan dalam akses pelayanan kesehatan melalui kartu peserta berbentuk swipe card. Selain sebagai identitas diri, kartu itu mempermudah pertolongan pertama apabila tidak mempunyai deposit dana. Kartu peserta cukup ditunjukkan ke rumah sakit ataupun clinic provider dan segala biaya akan ditagihkan ke ACA. Apabila ada kelebihan, akan menjadi tanggungan peserta dengan ketentuan kelebihan itu ditagih di tempat atau dijaminkan terlebih dulu oleh ACA. Pelayanan produk yang diluncurkan pada 1 Desember 2009 itu meliputi rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, dan melahirkan. Hingga saat ini MEDI+ telah melayani lebih dari 25 ribu karyawan dari hampir 100 perusahaan. Terhitung hingga akhir 2011, Medi+ telah melayani lebih dari 25 ribu karyawan atau peserta. Pada 2012, diharapkan jumlah peserta meningkat dua kali lipat hingga 50 ribu. “Target premi hingga 2011 adalah Rp30 miliar. Tahun depan kita harap mencapai Rp70 miliar,” tutur Eduardus. PT Asuransi Central Asia (ACA) berdiri sejak 29 Agustus 1956. ACA menyediakan semua produk asuransi umum yang memberikan perlindungan terhadap kerugian harta benda, tuntutan hukum, pribadi, dan keuangan, didukung perusahaan perusahaan penerima reasuransi (reasuradur) tepercaya dari dalam dan luar negeri. (*/S-5) [email protected] ACA Medi+ Hadir untuk Memudahkan Anda Mengelola asuransi kesehatan karyawan tidak semudah yang terlihat, khususnya untuk perusahaan besar dengan ribuan karyawan. “Kemudahan klaim dari provider ke ACA itu merupakan salah satu esensi mutlak untuk melakukan kerja sama. Sebagai partner, kita berusaha mencari hubungan yang win-win solution.” Agustine Division Head Business & Marketing MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Eduardus Agus SD, Junior Director of ACA AHMAD PUNTO J MI/ADAM DWI MEDIA INDONESIA RABU, 21 DESEMBER 2011 HALAMAN 7

Upload: duongbao

Post on 05-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7 mEDIa INDONESIa rabu, 21 DESEmbEr 2011 halamaN 7 ... · cash flow serta mendapatkan data terperinci ... “Sebagai rumah sakit, kita memang mencari partner asuransi yang proses

KEHADIRAN asuransi kesehatan Medi+ yang dipersembahkan PT Asuransi Central Asia (ACA) memberi kemudahan dalam menghadapi problema seputar jaminan kesehatan karyawan, baik itu bagi perusahaan maupun rumah sakit atau klinik rekanan.

Country HR Manager PT Welltekindo Nusantara Sri Oktiningrum menuturkan, dengan mengikuti Medi+, dirinya tidak perlu dipusingkan dengan permasalahan administrasi karyawan yang berobat karena semua ditangani langsung oleh pihak ACA.

Bila ada keluhan, sambung Sri, pihak ACA pun mudah dihubungi. Komunikasi yang lancar tentunya membuat segala urusan terasa lebih mudah. Penggunaan swipe card yang ditawarkan ACA juga memudahkan karyawannya untuk mendapat pertolongan pertama tanpa perlu repot-repot melakukan sambungan telepon.

Selain menawarkan berbagai kemudahan, fleksibilitas ACA ternyata juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Sri untuk berjalan beriringan. Hal itulah yang tidak ia temukan setelah beberapa kali bekerja sama dengan jasa asuransi.

“Ibaratnya mereka tailor made. Misalkan kita mengajukan berbagai kebutuhan, lalu mereka menentukan bujet. Mereka juga tidak kaku karena kadang-kadang saya minta hal-hal lain di luar yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau feedback dari karyawan, dan itu bisa diakomodasi,” tuturnya.

Bahkan, pembayaran premi asuransi bisa diangsur sesuai dengan ketentuan perjanjian. “Bayar preminya bisa dicicil tiga bulan sekali. Kalau asuransi lainnya premi kan dibayar di muka, nah ini mereka bisa mencicil dan tanpa ekstra premi atau bunga,” ujarnya.

Berbagai keuntungan lain yang bisa didapat perusahaan dengan mengikuti asuransi kesehatan di antaranya menjaga stabilitas cash flow serta mendapatkan data terperinci mengenai klaim yang diajukan karyawan saat berobat. Kerja sama PT Welltekindo Nusantara dengan ACA sudah berlangsung sejak 2009.

Menurut Division Head Business & Marketing MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Agustine, sejak kerja sama dirintis Juni 2011, ACA Medi+ telah memberi kemudahan, baik kepada perusahaan maupun pasien. Dengan swipe card, karyawan yang berobat tinggal datang lalu menggesekkan kartu. “Sebagai rumah sakit, kita memang mencari partner asuransi yang proses admissions-nya tidak menyulitkan pasien. Karena, pasien kan yang nomor satu,” ungkapnya.

Di samping itu, pihaknya sebagai provider juga mudah mengajukan klaim. Komunikasi pun semakin baik karena baik ACA maupun pihak rumah sakit menyediakan layanan telepon 24 jam.

“Kemudahan klaim dari provider ke ACA itu merupakan salah satu esensi mutlak untuk melakukan kerja sama. Sebagai partner, kita berusaha mencari hubungan yang win-win solution,” tambahnya.

Meski terhitung pendatang baru pada asuransi kesehatan, ACA Medi+ telah membuat awal yang baik dan komitmen tersebut akan terus dijaga. Sesuai dengan yang diutarakan Junior Director ACA Eduardus Agus SD, saat ini ACA Medi+ sudah berjalan dan siap berlari. “Kami akan terus berusaha lebih baik,” ujarnya. (*/S-25)

Asuransi Plus Karyawan dan Perusahaan

AMINAN kesehatan bagian dari hak setiap karyawan yang harus dipenuhi tiap perusahaan yang menjadi tempat bernaung. Namun, setiap perusahaan juga harus fokus mendapatkan laba

guna memenuhi jaminan kesehatan tersebut. Untuk itulah, PT Asuransi Central Asia (ACA) mempersembahkan Medi+ (baca: Medi Plus).

Dengan ACA Medi+, semua kebutuhan jaminan asuransi kesehatan karyawan akan

ditangani secara profesional, mudah, dan cepat tanpa mengabaikan sisi kualitas. Ada 620 rumah sakit dan klinik terbaik di seluruh Indonesia sebagai pilihan Anda.

“Medi+ menawarkan berbagai kemudahan untuk perusahaan. Semua pengelolaan asuransi akan kami tangani dan perusahaan tinggal menghitung berapa premi yang harus dibayarkan,” ujar Junior Director of ACA Eduardus Agus SD.

Itu merupakan sebuah solusi bagi perusahaan yang memiliki ribuan karyawan, juga bahkan perusahaan dengan jumlah karyawan yang sedikit.

Menurutnya, penanganan asuransi kesehatan mungkin tampak sederhana karena menggunakan sistem reimburse. Namun, perusahaan juga memiliki keterbatasan untuk menangani masalah tersebut.

“Setiap karyawan kan tidak hanya sakit sekali dan kalau jumlahnya ribuan, itu perlu perhatian. Kemudian, ada keterbatasan di hari libur bilamana si karyawan tiba-tiba harus masuk emergency. So, siapa yang harus melakukannya, di situlah kami hadir untuk memberikan kemudahan,” tuturnya.

Keuntungan lainnya, setiap perusahaan cenderung bisa menentukan premi tetap yang harus dibayarkan. Kepastian itu berguna bagi perencanaan alokasi dana

perusahaan untuk sektor lainnya. Selain itu, ACA menerapkan kebijakan tailor

made, yakni premi yang dibayarkan bisa disesuaikan dan dinegosiasikan dengan kondisi keuangan perusahaan, pada perjanjian awal.

“Asuransi ini kita tawarkan kepada perusahaan dengan minimal

keikutsertaan 25 peserta, tapi perusahaan-perusahaan kecil yang hanya memiliki 10 karyawan bisa mengikuti Medi+ karena

dari 10 itu kan bisa plus anggota keluarga, jadi memenuhi minimum requirement kita,” ujar Assistant Vice President of Accident and Health Division of PT ACA Rustiati Andriyas.

Kemudahan penggunaDari sisi pengguna, mereka diberi

kemudahaan dalam akses pelayanan kesehatan melalui kartu peserta berbentuk swipe card. Selain sebagai identitas diri, kartu itu mempermudah pertolongan pertama apabila tidak mempunyai deposit dana.

Kartu peserta cukup ditunjukkan ke rumah sakit ataupun clinic provider dan segala biaya akan ditagihkan ke ACA. Apabila ada kelebihan, akan menjadi tanggungan peserta dengan ketentuan kelebihan itu ditagih di tempat atau dijaminkan terlebih dulu oleh ACA.

Pelayanan produk yang diluncurkan pada 1 Desember 2009 itu meliputi rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, dan melahirkan. Hingga saat ini MEDI+ telah melayani lebih dari 25 ribu karyawan dari hampir 100 perusahaan.

Terhitung hingga akhir 2011, Medi+ telah melayani lebih dari 25 ribu karyawan atau peserta. Pada 2012, diharapkan jumlah peserta meningkat dua kali lipat hingga 50 ribu. “Target premi hingga 2011 adalah Rp30 miliar. Tahun depan kita harap mencapai Rp70 miliar,” tutur Eduardus.

PT Asuransi Central Asia (ACA) berdiri sejak 29 Agustus 1956. ACA menyediakan semua produk asuransi umum yang memberikan perlindungan terhadap kerugian harta benda, tuntutan hukum, pribadi, dan keuangan, didukung perusahaan perusahaan penerima reasuransi (reasuradur) tepercaya dari dalam dan luar negeri. (*/S-5)

[email protected]

ACA Medi+Hadir untuk Memudahkan Anda

Mengelola asuransi kesehatan karyawan tidak semudah yang terlihat, khususnya untuk perusahaan besar dengan ribuan karyawan.

“Kemudahan klaim dari provider ke

ACA itu merupakan salah satu esensi mutlak untuk melakukan kerja sama. Sebagai partner, kita berusaha mencari hubungan yang win-win solution.”

AgustineDivision Head Business & Marketing MRCCC Siloam Hospitals Semanggi

Eduardus Agus SD, Junior Director of ACA

AhmAd Punto

J

rabu, 21 DESEmbEr 2011 7Kesehatan

Mi/ADAM DWi

mEDIa INDONESIa rabu, 21 DESEmbEr 2011 halamaN 7