62760977 k3 koefisien muai linier

2
1 KALOR 3 Koefisien Muai Linier I. Tujuan Percobaan Mengukur Koefisien Muai Linier berbagai batang logam. II. Peralatan 1. Dilatometer 2. Termometer 3. Batang logam : Besi, Tembaga, Kuningan dan Aluminium 4. Sumber tegangan untuk pemanas. III. Teori Secara experimen perubahan temperatur ΔT pada batang logam yang mempunyai panjang L akan mengakibatkan perubahan panjang sebesar ΔL. Perubahan panjang ini berbanding lurus dengan L dan ΔT. Δ L = α L Δ T (1) dengan α merupakan konstanta pembanding yang disebut “koefisien muai linear”. Persamaan (1) ditulis sebagai, α= Δ Δ L L T (2) IV. Cara kerja 1. Ukur panjang batang logam dan catat temperatur ruang ! 2. Masukkan batang logam ke dalam pipa seperti gambar (1) kemudian kencangkan,atur dilatometer supaya menunjukkan angka nol ! 3. Pasang slang pemanas air dan panaskan air diatas kompor ! 4. Catat perubahan panjang (Δ L) untuk tiap kenaikan 10° C ! (minimal 5 kali kenaikan). 5. Lakukan hal yang sama (1 s/d 4) untuk logam yang lain!

Upload: agus-dian-saputra

Post on 30-Nov-2015

401 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: 62760977 k3 Koefisien Muai Linier

1

KALOR

3 Koefisien Muai Linier

I. Tujuan Percobaan

Mengukur Koefisien Muai Linier berbagai batang logam.

II. Peralatan

1. Dilatometer

2. Termometer

3. Batang logam : Besi, Tembaga, Kuningan dan Aluminium

4. Sumber tegangan untuk pemanas.

III. Teori

Secara experimen perubahan temperatur ∆T pada batang logam yang mempunyai

panjang L akan mengakibatkan perubahan panjang sebesar ∆L. Perubahan panjang ini

berbanding lurus dengan L dan ∆T.

∆ L = α L ∆ T (1)

dengan α merupakan konstanta pembanding yang disebut “koefisien muai linear”. Persamaan (1)

ditulis sebagai,

α =∆

L

L T (2)

IV. Cara kerja

1. Ukur panjang batang logam dan catat temperatur ruang !

2. Masukkan batang logam ke dalam pipa seperti gambar (1) kemudian kencangkan,atur

dilatometer supaya menunjukkan angka nol !

3. Pasang slang pemanas air dan panaskan air diatas kompor !

4. Catat perubahan panjang (∆ L) untuk tiap kenaikan 10° C ! (minimal 5 kali kenaikan).

5. Lakukan hal yang sama (1 s/d 4) untuk logam yang lain!

Page 2: 62760977 k3 Koefisien Muai Linier

2

V. Tugas Pendahuluan

1. Tulis difinisi dari koefisien muai linear, koefisien muai luas dan koefisien muai volume ?

2. Tentukan satuan dan dimensi dari besaran-besaran pada pertanyaan nomor satu datas !

3. Sebutkan dua contoh penerapan pengertian koefisien muai linier !

4. Buktikan koefisien muai luas logam 2 kali muai linearnya !

5. Buktikan koefisien muai volume logam 3 kali muai linearnya !.

6. Buat bagan pengambilan data pengamatan !

VI. Tugas Akhir

1. Buat grafik yang menunjukkan hubungan antara ∆L dan ∆T !

2. Tentukan koefisien muai linear masing-masing logam dengan mengukur/menghitung gradien

dari kurva masing-masing logam! (Gunakan metoda kuadrat terkecil).

3. Bandingkan harga-harga α hasil percobaan dengan daftar α pada buku-buku referensi, dari

hal ini tentukan jenis logam tersebut !

4. Adakah cara pengukuran lain untuk menentukan perubahan panjang ∆L? Jelaskan !

5. Buat kesimpulan dan analisa hasil percobaan yang telah saudara lakukan !