6 - perencanaan kapasitas rev - aktifitas | student...
TRANSCRIPT
24/03/2014
1
Perencanaan KapasitasMANAJEMEN OPERASIONAL
FTP UB - RDY
Contents
PERENCANAAN KAPASITAS2
KAPASITAS DAN STRATEGI4
PENDAHULUAN31
KAPASITAS DESAIN & EFEKTIF33
24/03/2014
2
PENDAHULUAN
�Kapasitas (capacity) adalah hasilproduksi atau volume pemrosesan(throughput) atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitasdalam suatu periode waktu tertentu.
PENDAHULUAN
�Kapasitas menentukan :a) Persyaratan modal sehingga mempengaruhi
sebagian besar biaya tetap
b) apakah permintaan dapat dipenuhi atau apakahfasilitas yang ada berlebihan→ Jika kapasitasterlalu besar, sebagian fasilitas akan menganggurdan akan terdapat biaya tambahan yang dibebankanpada produksi yg ada
Kapasitas dihitung berdasarkan = (jumlah dari mesinatau pekerja) x (jumlah waktu kerja) x (waktupenggunaan) x (efisiensi)
24/03/2014
3
PERENCANAAN KAPASITAS
�PERENCANAAN KAPASITAS adalah
proses untuk memutuskan kebutuhan
kapasitas produksi oleh perusahaan untuk
mempertemukan perubahan permintaan
setiap produk
�TUJUAN : pencapaian tingkat utilitas
tinggi dan tingkat pengembalian investasi
yg tinggi, penetapan ukuran fasilitas yang
sangat menentukan
PERENCANAAN KAPASITAS
BERDASARKAN WAKTU
Kapasitas
jangka
panjang
> 1
THN
Kapasitas
Jangka
pendek
< 3
BLNKapasitas
Jangka
menengah
3-18
BLN
24/03/2014
4
a. Kapasitas jangka panjang (>1 tahun)
Perencanaan kapasitas jangka panjang (long time) – lebih dari satu tahun. Di
mana sumber daya produktif memakan waktu lama untuk memperoleh atau
menyelesaikan, seperti bangunan, peralatan atau fasilitas. Perencanaan kapasitas
jangka panjang memerlukan partisipasi dan persetujuan manajemen puncak.
b. Kapasitas jangka menengah (3-18 bulan)
Perencanaan kapasitas jangka menengah ( intermediet range) - rencana- rencana
bulanan atau kuartalan untuk 3 sampai 18 bulan yang atau yang akan datang.
Dalam hal ini, kapasitas juga bervariasi karena alternative – alternative seperti
penarikan tenaga kerja, pemutusan kerja, peralatan – peralatan bukan utama.
c. Kapasitas jangka pendek (< 3 bulan)
Perencanaan kapasitas jangka pendek –kurang dari tiga bulan . ini dikaitkan pada
proses penjadwalan harian atau mingguan dan menyangkut pembuatan penyesuian –
penyesuian untuk menghapus ‘’ variance’’ antara keluaran yang direncanakan dan
keluaran nyata . keputusan perencanaan mencakup alternatif – alternatif seperti kerja
lembur, pemindahan personalia, penggantian routing produksi
PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PENDEK
�Perencanaan kapasitas jangka pendek
digunakan untuk menangani secara ekonomis
hal-hal yang sifatnya mendadak di masa yang
akan datang, misalnya untuk memenuhi
permintaan yang bersifat mendadak atau
seketika dalam jangka waktu pendek
24/03/2014
5
PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PENDEK
� Meningkatkan jumlah sumber daya
a) Penggunaan kerja lembur
b) Penambahan regu kerja
c) Memeriksa kesempatan kerja secara part-time
d) Sub-kontrak
e) Kontrak kerja
� Memperbaiki penggunaan sumber daya
a) Mengatur regu kerja
b) Menetapkan skedul
PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PENDEK
� Memodifikasi produk
a) Menentukan standar produk
b) Melakukan perubahan jasa operasi
c) Melakukan pengawasan kualitas
� Memperbaiki permintaan
a) Melakukan perubahan harga
b) Melakukan perubahan promosi
� Tidak memenuhi permintaan
a) Tidak mensuplai permintaan
24/03/2014
6
PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PANJANG
�Perencanaan kapasitas jangka pajang
merupakan strategi operasi dalam
menghadapi segala kemungkinan yang
akan terjadi dan sudah dapat diperkirakan
sebelumnya
STRATEGI YANG DAPAT DITEMPUH
� Strategi melihat dan menunggu
Strategi ini dapat dikatakan pula sebagai strategi hati-hati, karena
kapasitas produksi akan dinaikkan apabila yakin permintaan konsumen
sudah naik. Strategi ini diperoleh dengan pertimbangan bahwa, setiap
kali terjadi kelebihan kapasitas perusahaan harus menanggung risiko
karena investasi yang dilakukan hanya ditanggung dalam unit yang
sedikit, akibatnya biaya produksi menjadi tinggi.
� Strategi ekspansionis
Strategi ekspansionis yaitu kapasitas selalu melebihi atau diatas
permintaan. Dengan strategi perusahaan berharap tidak terjadi
kekurangan produk di pasaran yang dapat menyebabkan adanya
peluang masuknya produsen lain. Selain itu perusahaan untuk
memberikan pelayanan terbaik dengan cara menjamin tersedianya
produk di pasaran.
24/03/2014
7
PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS
kapasitas mene
tapkan batasan
–batasan atas
skedul – skedul
produksi,
selama periode
penjualan
rendah adalah
tidak ekonomik
untuk
mengurangi
kapasitas
menyusun
skedul produksi
induk (master
production
schedule)dan
untuk
mengecek
permintaan
kapasitas
diwaktu yang
akan datang
Melakukan
forecast
penjualan dan
merencanakan
perubahan –
perubahan
cenderung
terjadi tiba –
tiba dan
drastic
1 2 3
KAPASITAS DESAIN
� Kapasitas desain (design capacity) adalah output
maksimum sistem secara teoritis pada suatu periode
waktu tertentu dengan kondisi ideal.
� Kapasitas desain biasanya dinyatakan dlm tingkatan
tertentu spt jumlah bahan baku yg dapat diproduksi
setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.
� Banyak perusahaan, pengukuran kapasitas dapat
dilakukan secara langsung, yaitu jumlah maksimum dari
unit yg diproduksi dalam suatu waktu tertentu.
Contoh : banyak tempat tidur (rumah sakit), jumlah
anggota aktif (dlm sebuah pengajian), ukuran ruang kelas
(sekolah)
24/03/2014
8
KAPASITAS EFEKTIF
�Organisasi lain menggunakan waktu kerja total
yg tersedia sebagai sebuah pengukuran
kapasitas keseluruhan
�Kapasitas efektif : kapasitas yang diperkirakan
dapat dicapai oleh perusahaan dgn
keterbatasan operasi yg ada sekarang.
�Kapasitas efektif biasanya lebih rendah dari
kapasitas desain, karena fasilitas yang ada
mungkin telah direncanakan untuk versi produk
sebelumnya atau ukuran bauran produk yg
berbeda yg sekarang sedang diproduksi.
�Pengukuran kapasitas :
(1). Utilitas : % kapasitas desain yang
sesunguhnya telah dicapai.
(2). Efisiensi : % kapasitas efektif yang
sesungguhnya telah dicapai
(%) desainKapasitas
OutputUtilitas =
(%) EfektifKapasitas
OutputEfisiensi =
24/03/2014
9
CONTOH-1
�Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi roti “Deluxe” untuk sarapan daningin memahami kapasitasnya dgn lebih baik. Tentukan kapasitas desain (utilitas) dankapasitas efisiensi, jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti, kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini produksi beroperasi 7 hari/ minggu dgn3 giliran kerja masing-masing 8 jam/hari. Lini tsbdirancang utk memproduksi roti isi kacang hijaudan keju dgn tingkat output = 1.200 roti/jam.
�Penyelesian :
Kapasitas desain =(7hari x 3giliran kerja x 8)x
(1.200 roti/jam) =201.600 roti.
%4,73600.201
000.148
===
desainKapasitas
OutputUtilitas
%6,84000.175
000.148
===
EfektifKapasitas
OutputEfisiensi
24/03/2014
10
CONTOH-2
�Manajer produksi menetapkan output yg
diperkirakan dari lini produksi kedua bagi
departemen penjualan. Kapasitas efektif lini
kedua = 175.000 roti. Lini pertama berope-rasi
dgn tingkat efisiensi 84,6% (spt contoh-1),
sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit
drpd lini pertama karena pekerja yg tersedia
baru direkrut shg efisiensi yg diperkirakan tdk
lebih dari 75%. Berapa output yg diperkirakan !
�Penyelesaian :
Output =(kapasitas efektif)(efisiensi)
=(175.000)(0,75)=131.250 roti.
24/03/2014
11
KAPASITAS DAN STRATEGI
keuntungan yang terus menerus berasal dari pembentukan
keunggulan bersaing, tidak hanya berasal dari return
finansial dari proses tertentu. Keputusan kapasitas harus
terintegrasi dengan misi dan strategi organisasi. Investasi
tidak boleh dipandang sebagai pengeluaran tersendiri,
melainkan sebagi bagian rencana terkoordinasi yang
akhirnya akan menempatkan perusahaan pada kedudukan
yang menguntungkan. Elemen organisasi seperti
pemasaran dan keuangan dipengaruhi oleh perubahan
kapasitas, Perubahan kapasitas mempengaruhi aliran kas
dan penjualan, sebagai mana perubahan kapasitas
mempengaruhi kualitas, supply chain, sumber daya, dan
impilkasi pemeliharaan.
�Pertimbangan Kapasitas :
Selain integrasi dan investasi yang ketat, ada 4 pertimbangan khusus bagi terciptanya kapasitas yg baik mengenai kapasitas :
(1). Ramalkan permintaan secara ketat
(2). Memahami teknologi dan peningkatan
kapasitas
(3). Temukan volume yg optimal (skala
ekonomis dan non ekonomis)
(4). Dibuat utk perubahan
24/03/2014
12
Desain Kapasitas :Peramalan Kebutuhan Kapasitas
Perm
inta
an
Waktu (thn)
(a)
1 2 3
Perolehan
Kapasitas
Baru
Perolehan
Kapasitas
Baru
Ramalan
Permintaan
Perm
inta
an
Waktu (thn)
(b)
1 2 3
Perolehan
Kapasitas
Baru
Ramalan
Permintaan
�Mengelola Permintaan
Walaupun terdapat peramalan yang baik
dan kapasitas yg dibangun sesuai dengan
peramalan tsb, dapat terjadi
ketidakcocokan antara permintaan aktual
dan kapasitas yang tersedia.
Ketidakcocokan tsb dapat berarti :
24/03/2014
13
(a). Permintaan > Kapasitas
Jika kondisi terjadi, perusahaan dapat membatasi
permintaan dengan menaikkan harga, membuat
penjadwalan dgn lead time yg panjang dan
mengurangi bisnis dgn keuntungan marjinal.
Solusi jangka panjang adalah meningkatkan
kapasitas.
(b). Kapasitas > Permintaan
Jika kondisi ini, perusahaan mungkin perlumerangsang permintaan melalui penguranganharga atau pemasaran yg agresif atau mungkinmenyesuaikan diri thdp pasar melalui perubahanproduk. Saat permintaan menurun digabungkandgn proses yg kuno dan tdk fleksibel, pemutusanhub kerja dan penutupan pabrik mungkin harusdilakukan untuk menyesuaikan kapasitas dgnpermintaan.
24/03/2014
14
c) Penyesuaian dengan demand musiman
Pola musiman atau siklus dari demand merupakan
tantangan kapasitas lain. Pada kasus ini
manajemen menemukan menawarkan produk
dengan pola demand komplementer–produk yang
demandnya tinggi ketika yang lain rendah- sangat
membantu. Dengan melengkapi produk yang
tepat, mungkin pemanfaatan fasilitas, peralatan,
dan personel dapat optimalkan.
� Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan
permintaan
1) Membuat Perubahan staf (menambah atau mengurangi
jumlah pegawai)
2) Menyesuaikan peralatan dengan proses, mungkin
melalui pembelian mesin tambahan atau penjualan
atau menyewakan peralatan yang ada.
3) Peningkatan metode untuk meningkatkan throughput,
dan atau
4) Merancang kembali produk untuk memfasilitasi
throughput yang semakin besar
24/03/2014
15
�Perencanaan kapasitas
a) Fase pertama demand di masa yang akan
datang diramalkan dengan model tradisional,
b) fase kedua peramalan ini digunakan untuk
menentukan kebutuhan kapasitas dan ukuran
penambahan pada masing-masing kapasitas,
karena pertumbuhan demand biasanya secara
bertahap dalam unit-unit kecil, sedangkan
penambahan kapasitas biasanya terjadi
dengan cepat dengan jumlah besar
Decission Tree
Analisa Titik
Impas (Break
Even Point
Analysis)
METODE
24/03/2014
16
Analisis Titik Impas (Break Even)
�Titik Impas : titik dimana biaya total sama
dengan penerimaan/pendapatan total
� Biaya : Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Rata-Rata
� Pendapatan : Jumlah output, Harga
�Asumsi : Biaya dan pendapatan bersifat linier
terhadap output
�Metode Analisis Titik Impas :
� Metode Grafik
� Metode Aljabar
Metode Grafik
Volume (unit/periode)
Bia
ya d
an P
endapata
n (
Rp)
Biaya
Tetap
Biaya
Total
Pendapatan
Total
Titik
Impas
?
24/03/2014
17
Metode Aljabar : Konsep� Jika :
� BEP(x) : Titik impas dalam unit output
� BEP(Rp) : Titik impas dalam Rupiah
� P : Harga per unit
� X : Jumlah unit output
� TR : Pendapatan total (TR = PX)
� F : Biaya Tetap
� V : Biaya Variabel
� TC : Biaya Total (TC = F + VX)
� Maka :
� TR = TC atau PX = F + VX
� BEP(X) = F/(P-V)
� BEP(Rp) = (F/(1-V)) P = F/((P-V)/P) = F/(1-V/P)
� PROFIT = TR – TC = PX – (F+VX) = PX –F – VX = (P – V) X - F
�Techno Co Ltd memproduksi barang yang
dijual $ 4.00/unit. Biaya tetap $10.000,
Biaya tenaga kerja $1,50/unit dan biaya
bahan baku $0,75/unit :
� Berapa titik impas dalam unit ?
� Beberapa titik impas dalam Rp ?
Contoh-3
24/03/2014
18
�Techno Co Ltd memproduksi barang yang
dijual $ 4.00/unit. Biaya tetap $10.000,
Biaya tenaga kerja $1,50/unit dan biaya
bahan baku $0,75/unit :
� Berapa titik impas dalam unit ?
� Beberapa titik impas dalam Rp ?
�BEP(x) = F/(P-V) = 10.000/(4-(1,50+0,75)) =
10.000/(4,00-2,25) = 10.000/1,75= 5.714
�BEP(Rp) = F/(1-(V/P)) = 10.000/(1-
2,25/4.00) =10.000/0,4375 = $ 22.875,44
Contoh-3
BEP – Produk Tunggal
24/03/2014
19
Contoh - 4
�Harga penjualan produk A adalah Rp
100.000,- per unit dan biaya bahan
mentah dan tenaga kerja langsung
sebesar Rp 80.000,- per unit dan biaya
tetap per bulan Rp 20.000.000,- Titik
break –even dalam unit keluaran sebesar
BEP - Multi Produk
24/03/2014
20
BEP - Multi Produk
BEP - Multi Produk
24/03/2014
21
BEP – Multi Produk
Kontribusi Laba
�Istilah ( P – V ) disebut “ kontribusi” yaitu jumlah
kelebihan atau selisih harga jual per unit diatas
biaya variable per unit atau penghasilan total
melebihi biaya variable total.
24/03/2014
22
Contoh - 5
�Contoh jika harga jual satu produk A
memberikan kontribusi sebesar Rp 20.000,-
terhadap penutupan biaya tetap sampai titik
break – even tercapai . Diatas 1.000 unit ,
kontribusi Rp 20.000,- akan berupa laba
sebelum pajak.
�Bila manajer ingin mengetahui pada valume
berapa laba akan sebesar Rp 5.000.000,-
dengan cara termudah adalah membagi Rp
5.000.000,- dengan Rp 20.000,- maka akan
diperoleh 250 unit diatas valume break even
atau 1.250 unit dalam total yang harus
dihasilkan
Kontribusi Laba
� Q = F + laba yang di inginkan : ( P - V )
� Q = 20.000.000 + 5.000.000 : ( 100.000 - 80.000 )
� Q = 25.000.000 ; 20.000
� Q = 1.250 unit
� Dimisalkan tingkat pajak 40 % yang harus dihasilkan untuk
memperoleh laba Rp 5.000.000,- maka dapat dirumuskan
� Q = [ F + (laba yang di inginkan : (1-tingkat pajak )] : ( P - V )
� Q = [20.000.000 + (5.000.000 : ( 1 - 0,4)] : (100.000 - 80.000)
� Q = (20.000.000 + 8.333.333,- ) : 20.000
� Q = 28.333.333 : 20.000
� Q = 1.417 unit
24/03/2014
23
Rasio kontribusi – variabel laba
� Rasio ini mengukur kontribusi relative produk sebagi
persentase harga per unit. Rumusan tersebut adalah :
� Rasio kontribusi = [( P – V ) : P ] x 100
Dari soal diatas dapat diperoleh kontribusi sebesar
� Rasio kontribusi = [( 100.000 – 80.000 ) : 100.000 ] x 100
= 20 %
� Rasio-rasio kontribusi yang rendah sering diakibatkan
tingginya biaya-biaya bahan mentah dan tenaga kerja
relative dibanding harga yang dapat ditetapkan.
Perubahan-perubahan dalam volume total tidak akan
berpengaruh banyak pada laba atau rugi bila biaya-
biaya relative tinggi dibanding harga jual.
DECISSION TREE
Pohon keputusan membutuhkan spesifikasi
alternatif dan sifat dasar dari masing-masing
keadaan. Untuk situasi perencanaan kapasitas,
sifat dasar keadaan biasanya adalah selera pasar
atau demand di masa yang akan datang. Dengan
menentukan nilai-nilai probabilistik untuk sifat
dasar masing-masing keadaan, kita dapat
membuat keputusan yang dapat memaksimalkan
nilai-nilai alternatif yang diinginkan
24/03/2014
24
Southern Hospital Supplies Example
DT – Expected Monetary Value (EMV) Example
24/03/2014
25
Decision Tree