6. kisah mitologi_ dionysus dan para pengikutnya

5
8/19/2019 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya http://slidepdf.com/reader/full/6-kisah-mitologi-dionysus-dan-para-pengikutnya 1/5 3/5/2016 Kisah Mitologi: Dionysus dan Para Pengikutnya http://kisahmitologi.blogspot.my/2014/01/dionnysus-dan-para-pengikutnya.html#more KumpulankisahmitologidariYunani,Romawi,Norsedantempatlainnyadidunia Kisah Mitologi Home L uhunk 's C o rner Selasa, 21 Januari 2014 Dionysus dan Para Pengikutnya  Ayah Semele adalah Cadmus, Raja dari Thebes. Dia hidup bahagia dan mewah di istana, bersama dengan saudari-saudarinya Autonoe, Ino, dan Agave. Semakin dewasa, semakin terlihat bahwa mereka tumbuh menjadi sangat cantik. Hidup terasa sempurna bagi para Putri ini, sampai suatu hari Semele jatuh cinta pada orang asing berperawakan tinggi dan tampan Buta akan cintanya, Semele tidak memedulikan bahwa dia sebenarnya tidak tahu banyak mengenai kekasihnya. Dia pun merahasiakan hal ini dari keluarga dan teman-temannya, dan walaupun saudari-saudarinya menyadari ada yang berbeda dari Semele, namun tak ada yang mencurigainya. Semele samasekali tidak tahu bahwa kekasihnya sesungguhnya adalah Zeus, yang mengunjunginya dengan berwujud sebagai manusia. Zeus sangat mencintai kecantikan dan keanggunan Semele, namun dia tidak bisa menemuinya dalam wujudnya yang sebenarnya. Jika Zeus melakukannya, maka Semele akan mati, karena tidak ada manusia yang dapat melihat wujud asli para Dewa tanpa terserap oleh kekuatan para Dewa. Namun, setelah beberapa lama menjalin kasih dengan Semele, Zeus akhirnya mengakui identitas aslinya pada Semele. Semele sangat terkejut, namun dia memercayai kekasihnya. Walaupun Zeus sangat mencintai Semele, namun dia sudah memperistri Hera, Ratu dari para Dewa. Ketika Hera mengetahui Zeus sedang jatuh cinta pada Semele, dia menjadi marah karena kecemburuannya. Walau Zeus sering jatuh cinta baik pada manusia maupun dewi-dewi lain, dan walaupun Hera sudah terbiasa dengan sifat suaminya itu, namun rasa cemburunya masih tetap sama. Dia seringkali membalaskan dendamnya pada kekasih-kekasih Zeus itu. Kali ini, Hera, dengan menyamar sebagai pelayan, mendatangi kamar tidur Semele. Dengan rasa simpati palsu, Hera berkata pada Semele bahwa dia mengetahui cinta rahasianya. Bagaimanapun  juga, akhirnya Hera dapat meyakinkan sang putri untuk melihat wujud asli kekasihnya. Semele baru saja mengetahui bahwa dirinya hamil, dan walaupun dia memercayai kekasihnya, dia sekarang jadi terbujuk untuk mengetahui identitas sebenarnya dari ayah jabang bayinya. Maka Semele pun memerintahkan sang pelayan untuk keluar dari kamarnya dan menunggu kedatangan kekasihnya. Ketika Zeus memasuki ruangan, Semele menggapainya lalu memeluk lehernya. “Kekasihku”, dia berkata, “pelayanku mengetahui tentang hubungan kita. Kita harus berhati-hati agar ayahku tidak mengetahui hubungan kita! Namun bukan ini saja yang ingin kusampaikan. Kekasihku, aku akan memiliki seorang anak. Bersumpahlah padaku bahwa kau akan mengabulkan satu permintaanku.” Zeus terkejut dengan nada bicara sang putri yang tidak seperti biasanya, namun, karena dia benar-benar mencintainya, dia setuju dan berkata, “Aku bersumpah demi Sungai Styx di Hades (neraka) bahwa aku akan mengabulkan permintaanmu.” Semele menggenggam tangan kekasihnya dan mengajaknya duduk. Lalu dia memohon untuk melihat wujud asli kekasihnya itu. Zeus sungguh terkejut karena permintaan intu. Dia menyadari apabila Semele melihat wujud aslinya, maka Semele akan mati, dan Zeus sangat tidak menginginkan hal itu terjadi. Namun Zeus telah berjanji atas nama Sungai Styx, yang mana tidak bisa diingkari. Walaupun Zeus telah menjelaskan apa yang akan terjadi jika dia memperlihatkan wujud aslinya, namun Semele tetap bersikeras untuk mendapatkan bukti mengenai identitas kekasihnya itu. Maka, dengan berat hati, Zeus menepati janjinya. Zeus mulai menjelma ke wujud aslinya, dan disaat yang bersamaan, Semele terbakar karena tidak kuat melihat wujud abadi Zeus. Sebelum Semele meninggal, Zeus mengambil anak dalam kandungan Semele dari rahimnya. Dengan Luhung Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia Lihat profil lengkapku Penulis Dewa - Dewi Olympian (3) Heroes (Pahlawan) (1) Kisah (9) Makhluk dalam Mitologi (1) Mitologi Yunani (11) Titan (2) Kategori Join this site w ith Google Friend Connect Members (10)  Already a member? Sign in Followers 2015 (1) 2014 (4) Februari (2) Januari (2) Baucis dan Philemon Dionysus dan Para Pengikutnya 2011 (1) 2010 (5) Arsip 0  More Next Blog»  [email protected]  Dashboard  Sign O

Upload: muhamad-nazmi-sutarman

Post on 08-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

8/19/2019 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

http://slidepdf.com/reader/full/6-kisah-mitologi-dionysus-dan-para-pengikutnya 1/5

3/5/2016 Kisah Mitologi: Dionysus dan Para Pengikutnya

http://kisahmitologi.blogspot.my/2014/01/dionnysus-dan-para-pengikutnya.html#more

KumpulankisahmitologidariYunani,Romawi,Norsedantempatlainnyadidunia

Kisah Mitologi

Home Luhunk's Corner

Selasa, 21 Januari 2014

Dionysus dan Para Pengikutnya

 Ayah Semele adalah Cadmus, Raja dari Thebes. Dia hidup bahagia dan mewah di istana, bersama

dengan saudari-saudarinya Autonoe, Ino, dan Agave. Semakin dewasa, semakin  terlihat bahwa

mereka tumbuh menjadi sangat cantik. Hidup terasa sempurna bagi para Putri ini, sampai suatu

hari Semele jatuh cinta pada orang asing berperawakan tinggi dan tampan

Buta akan cintanya, Semele tidak memedulikan bahwa dia sebenarnya tidak tahu banyak mengenai

kekasihnya. Dia pun merahasiakan hal ini dari keluarga dan teman-temannya, dan walaupun

saudari-saudarinya menyadari ada yang berbeda dari Semele, namun tak ada yang

mencurigainya.

Semele samasekali tidak tahu bahwa kekasihnya sesungguhnya adalah Zeus, yang

mengunjunginya dengan berwujud sebagai manusia. Zeus sangat mencintai kecantikan dan

keanggunan Semele, namun dia tidak bisa menemuinya dalam wujudnya yang sebenarnya. Jika

Zeus melakukannya, maka Semele akan mati, karena tidak ada manusia yang dapat melihat wujud

asli para Dewa tanpa terserap oleh kekuatan para Dewa. Namun, setelah beberapa lama menjalin

kasih dengan Semele, Zeus akhirnya mengakui identitas aslinya pada Semele. Semele sangat

terkejut, namun dia memercayai kekasihnya.

Walaupun Zeus sangat mencintai Semele, namun dia sudah memperistri Hera, Ratu dari para

Dewa. Ketika Hera mengetahui Zeus sedang jatuh cinta pada Semele, dia menjadi marah karena

kecemburuannya. Walau Zeus sering jatuh cinta baik pada manusia maupun dewi-dewi lain, dan

walaupun Hera sudah terbiasa dengan sifat suaminya itu, namun rasa cemburunya masih tetap

sama. Dia seringkali membalaskan dendamnya pada kekasih-kekasih Zeus itu.

Kali ini, Hera, dengan menyamar sebagai pelayan, mendatangi kamar tidur Semele. Dengan rasa

simpati palsu, Hera berkata pada Semele bahwa dia mengetahui cinta rahasianya. Bagaimanapun

 juga, akhirnya Hera dapat meyakinkan sa ng putri untuk melihat wujud asli kekasihnya. Semele baru

saja mengetahui bahwa dirinya hamil, dan walaupun dia memercayai kekasihnya, dia sekarang jadi

terbujuk untuk mengetahui identitas sebenarnya dari ayah jabang bayinya.

Maka Semele pun memerintahkan sang pelayan untuk keluar dari kamarnya dan menunggu

kedatangan kekasihnya. Ketika Zeus memasuki ruangan, Semele menggapainya lalu memeluk

lehernya. “Kekasihku”, dia berkata, “pelayanku mengetahui tentang hubungan kita. Kita harus

berhati-hati agar ayahku tidak mengetahui hubungan kita! Namun bukan ini saja yang ingin

kusampaikan. Kekasihku, aku akan memiliki seorang anak. Bersumpahlah padaku bahwa kau akan

mengabulkan satu permintaanku.”

Zeus terkejut dengan nada bicara sang putri yang tidak seperti biasanya, namun, karena dia

benar-benar mencintainya, dia setuju dan berkata, “Aku bersumpah demi Sungai Styx di Hades

(neraka) bahwa aku akan mengabulkan permintaanmu.”

Semele menggenggam tangan kekasihnya dan mengajaknya duduk. Lalu dia memohon untuk

melihat wujud asli kekasihnya itu. Zeus sungguh terkejut karena permintaan intu. Dia menyadari

apabila Semele melihat wujud aslinya, maka Semele akan mati, dan Zeus sangat tidak

menginginkan hal itu terjadi. Namun Zeus telah berjanji atas nama Sungai Styx, yang mana tidak

bisa diingkari. Walaupun Zeus telah menjelaskan apa yang akan terjadi jika dia memperlihatkan

wujud aslinya, namun Semele tetap bersikeras untuk mendapatkan bukti mengenai identitas

kekasihnya itu.

Maka, dengan berat hati, Zeus menepati janjinya. Zeus mulai menjelma ke wujud aslinya, dan

disaat yang bersamaan, Semele terbakar karena tidak kuat melihat wujud abadi Zeus. Sebelum

Semele meninggal, Zeus mengambil anak dalam kandungan Semele dari rahimnya. Dengan

Luhung

Sukabumi, Jawa Barat,Indonesia

Lihat profil lengkapku

Penulis

Dewa - Dewi Olympian ( 3)

Heroes (Pahlawan)  (1)

Kisah  (9)

Makhluk dalam Mitologi ( 1)

Mitologi Yunani (11)

Titan  (2)

Kategori

Join this sitew ith Google Friend Connect

Members (10)

 Already a member? Sign in

Followers

► 2015 (1)

▼ 2014 (4)

► Februari (2)

▼ Januari (2)

Baucis dan Philemon

Dionysus dan ParaPengikutnya

► 2011 (1)

► 2010 (5)

Arsip

0   More Next Blog»   [email protected]  Dashboard   Sign O

Page 2: 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

8/19/2019 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

http://slidepdf.com/reader/full/6-kisah-mitologi-dionysus-dan-para-pengikutnya 2/5

Page 3: 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

8/19/2019 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

http://slidepdf.com/reader/full/6-kisah-mitologi-dionysus-dan-para-pengikutnya 3/5

3/5/2016 Kisah Mitologi: Dionysus dan Para Pengikutnya

http://kisahmitologi.blogspot.my/2014/01/dionnysus-dan-para-pengikutnya.html#more

 Agave dan wanita-wanita lain, namun pada saat mereka mendekat, mereka diserang oleh mereka.

Para pengawal juga melihat para wanita itu menghancurkan hutan dengan tangan kosong dan

memporak-porandakan setiap desa yang mereka lewati dengan liar.

Pentheus sangat geram mendengar berita ini. “Bahkan ibuku sendiri!” katanya dengan sedih.

“Bertingkah bagaikan wanita Bacchae yang gila itu! Apa lagi yang akan terjadi setelah ini?”

Pada saat kemarahan Pentheus semakin memuncak, Dionysus menghampirinya, dengan rencana

balas dendam di otaknya. Pentheus masih belum percaya bahwa Dionysus adalah dewa, namun

tidak berapa lama, dia bagai kerasukan dan menyetujui setiap kata yang diucapkan Dionysus,

walau bagaimanapun anehnya.

Mula-mula, Dionysus meyakinkan Pentheus bahwa dia harus memanjat bukit dan lihat sendiri

bagaimana tingkah para wanita pengikutnya. Hanya dengan begitulah Pentheus bisa menemukan

cara untuk menghentikan tingkah memalukan mereka.

Dalam keadaan terhipnotis, Pentheus memohon pada Dionysus untuk mendandani

penyamarannya agar tidak dikenali para wanita di bukit. Dionysus lalu mandandani Pentheus

dengan wig rambut panjang dengan gaun berwarna-warni. Dibawah pengaruh Dionysus, Pentheus

berpikir dia kelihatan anggun, padahal nyatanya dia kelihatan sangat bodoh.

Setelah selesai, Dionysus mengantar sang raja keatas bukit dimana para Bacchae sedang

berpesta. Ketika mereka sampai, Dionysus meyakinkan sang raja untuk naik ke pohon agar bisa

melihat keadaan sekitar dengan lebih baik. Lalu, saat Pentheus telah berada diatas pohon,

Dionysus menghilang. Pentheus sangat terkejut karena Dionysus tiba-tiba meninggalkannya,namun dia yakin para wanita Bacchae tak bisa melihatnya.

Malangnya bagi Pentheus, Dionysus juga telah menghipnotis para wanita itu. Maka, ketika mereka

melihat ketas bukit, bukan Pentheus yang mereka lihat melainkan singa gunung yang bersiap

menyerang. Agave yang ketakutan melihatnya, berteriak, “Bunuh singa itu!”

Bagai bintang yang mengendap mendekati mangsanya, mereka menyerang Pentheus dan

menariknya dari pohon. Sekeras apapun Pentheus memohon belas kasihan, bukan tangis raja nya

yang mereka dengar melainkan hanyalah geraman singa buas belaka.

Dionysus telah memberikan kekuatan yang lebih dari manusia pada para wanita itu, dan dengan

tangan kosong, mereka mencabik-cabik Pentheus. Dan, masih dalam keadaan terhipnotis, mereka

kembali ke Thebes. Sebagai simbol kemenangan mereka atas singa buas yang telah mereka

bunuh, mereka mengarak kepalanya bagaikan sebuah trofi. Ketika mereka memasuki kota sambil

membawa kepala Pentheus, rakyat Thebes begitu terkejut dan hanya bisa terdiamdiam melihatnya

karena begitu ketakutannya mereka.

Ketika mereka telah mencapai istana, Agave memanggil ayahnya, Cadmus, untuk memamerkan

trofinya. Ketika Cadmus melihat apa yang Agave bawa, wajahnya memucat, dan dia mulai

menangis. Dengan mengangkat kepala dari korbannya tinggi-tinggi, Agave berkata, “Ayah,

mengapa engkau menangis? Lihatlah bagaimana aku telah membunuh singa gunung! Lihatlah

Page 4: 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

8/19/2019 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

http://slidepdf.com/reader/full/6-kisah-mitologi-dionysus-dan-para-pengikutnya 4/5

3/5/2016 Kisah Mitologi: Dionysus dan Para Pengikutnya

http://kisahmitologi.blogspot.my/2014/01/dionnysus-dan-para-pengikutnya.html#more

Demeter danPersephone

Perang AntaraPara Titan dan

Olympi...

Echo danNarcissus

Perseus Baucis danPhilemon

Posted by Luhung at Selasa, Januari 21, 2014  Labels: Dewa - Dewi Olympian, Kisah, Mitologi

Yunani

betapa kuat dan beraninya anakmu ini! Mengapa kau tidak bangga padaku?”

Sambil menangisi cucunya yang telah mati, dan menangisi Agave yang begitu menyayangi

anaknya Pentheus lebih dari apapun di dunia, Cadmus berkata, “Wahai Agave, lihatlah lagi pada

trofi yang telah kau bawa, maka kau akan mengerti mengapa aku menangis.”

Kesedihan Cadmus menghilangkan efek hipnotis pada Agave, dan ketika dia melihat lagi pada apa

yang dia bawa di tangannya, tawa kebanggannya berubah menjadi jeritan kengerian. Diapun

menyadari bahwa dia telah membunuh anaknya sendiri! Dengan berlutut ke tanah, Agave pun

menangis, dan akhirnya menyadari kekuatan dewa Dionysus, yang mana telah dihinakan oleh

keluarganya karena ketidakpercayaan mereka.

========================

Translated by: M Luhung (http://twitter.com/mluhunk) from [1]

Sumber :

[1] Michelle M. Houle, Gods and Goddesses in Greek Mythology, 2001

[2] http://www.majorolympians.com/dionysus13.jpg

[3] http://collections.lacma.org/node/234488

Note: Jika Anda ingin memasukkan posting ini ke blog atau website Anda, anda WAJIB cantumkan

LINK ke http://kisahmitologi.blogspot.com 

=======================

POST TERKAIT:

Rekomendasikan ini di G oogle

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

 

Klik untuk melihat code emoticon! 

Untuk menggunakan emoticon, setidaknya sisakan satu spasi diawal dan akhir emoticon.

Page 5: 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

8/19/2019 6. Kisah Mitologi_ Dionysus Dan Para Pengikutnya

http://slidepdf.com/reader/full/6-kisah-mitologi-dionysus-dan-para-pengikutnya 5/5

3/5/2016 Kisah Mitologi: Dionysus dan Para Pengikutnya

http://kisahmitologi.blogspot.my/2014/01/dionnysus-dan-para-pengikutnya.html#more

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Keluar 

  Beri tahu saya

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:  muhamad naz

Publikasikan   Pratinjau

Kisah Mitologi. Template Awesome Inc.. Gambar template oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger .