6 kamis, 17 maret 2016bigcms.bisnis.com/file-data/1/1426/e8f5aff8_des15-bankbukopin.pdf · antongi...

2
6 Kamis, 17 Maret 2016

Upload: hoangquynh

Post on 10-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6 Kamis, 17 Maret 2016

EFISIENSI BIAYA LOGISTIK

Pengusaha Siap Bangun PLB di Jateng

Anitana W. Puspa, M. Khadafi

& Deandra [email protected]

BUMN konstruksi itu bakal meng-antongi pendapatan Rp1,6 miliar per ha ri dari pengoperasian JORR S ruas Pon dok Pinang—Jagorawi tersebut.

Keputusan ini merupakan tindak lan jut dari putusan Mahkamah Agung Nomor 720K/Pid/2001 tang-gal 11 Oktober 2001 atas nama Thamrin Tanjung yang menyatakan hak pengelolaan Jakarta Outer Ring Road South (JORR S) diserahkan ke-pa da negara.

“Kejaksaan dan Menteri PUPR telah bersama membuat keputusan un tuk menyelamatkan aset negara

be ru pa ruas jalan tol JORR Seksi S Pondok Pinang—Jagorawi, yang ber-da sar kan putusan pengadilan MA di se rahkan kepada negara dan dalam hal ini kepada Hutama Karya,” ujar Jak sa Agung Muhammad Prasetyo da lam jumpa pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (16/3).

Menurutnya, Hutama Karya dipilih se telah mempertimbangkan bukti-bukti dan juga pendapat dari berbagai pi hak terkait. Alasan lainnya karena sa ham Hutama Karya sepenuhnya di miliki pemerintah.

“Setelah ini tentunya secara resmi Huta ma karya akan mengelola peng-operasian jalan tol ini dan se lu ruh penghasilannya akan dapat men du-kung Hutama karya ketika harus mem bangun infrastruktur lain di tem pat lain,” jelas Prasetyo.

Dengan demikian, keputusan ter-se but telah mengakhiri sengketa ma-sa lah pengelolaan Tol JORR S.

Dalam putusannya, Jaksa Agung ju ga menyatakan bahwa PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) sebagai pengelola JORR S sebelumnya telah menyerahkan da na hasil pengoperasian jalan tol ter se but sebesar Rp1,1 triliun yang se la ma ini disimpan dalam escrow account kepada Kejaksaan Agung, yang selanjutnya akan diserahkan ke kas negara.

SALING KLAIMSebelumnya ada beberapa per usa-

ha an yang mengklaim berhak atas pe nge lolaan tol JORR S, di antaranya PT Hutama Karya, PT Marga Nurindo

Bhakti, dan JSMR. Ketiga perusahaan ter sebut merasa berhak mengelola se telah jala tol JORR S disita oleh ne-ga ra pada 1998.

Kala itu, JSMR mengambil alih pe-nge lolaan JORR S yang telah di si ta oleh negara melalui Badang Pe nye hatan Perbankan Nasional (BPPN). JORR S disita negara karena ke ti dak mam puan PT Marga Nurindo Bhakti mem bayar utang senilai Rp2,5 triliun ke pada Bank

Negara Indonesia (BNI).PT Marga Nurindo Bhakti men-

da pat kredit dari BNI senilai Rp2,5 tri liun pada 1995. Kredit tersebut pada mulanya ditujukan untuk pem ba ngunan jalan tol JORR S. Namun, se te lah diaudit dana pinjaman yang di pa kai untuk pembangunan tol hanya Rp1 triliun. Sisa utang itu kini telah di-nyatakan dilunasi dan selesai oleh Ke jaksaan Agung.

Sementara PT Hutama Karya me rasa berhak mengelola JORR S ka re na sebelumnya sempat diajak PT Mar ga Nurindo Bhakti menerbitkan su rat berharga senilai Rp1,2 triliun. Na mun, surat berharga itu tidak di gu na kan untuk membangun tol JORR S.

Adapun Prasetyo mengatakan,

ke pu tusan ini diambil setelah disku-si panjang dengan Menteri PUPR Basoe ki Hadimoeljono, Menteri Ba dan Usaha Milik Negara Rini Soe-mar no, JSMR, dan pihak lain yang ter kait dengan masalah tersebut. Se be lumnya Prasetyo juga sempat ber diskusi dengan Badan Pemeriksa Ke uangan (BPK) serta Bank BNI.

Direktur Utama PT Hutama Kar ya (Persero) I Gusti Ngurah Pu tra me nya-ta kan bahwa dengan bertambahnya aset, kapasitas keuangan perseroan men jadi bertambah. Kondisi ini akan di man faatkan HK untuk mendanai pro yek-proyek infrastruktur lain yang te ngah ditangani, salah satunya jalan tol Trans-Sumatra.

“Sekarang yang belum financial closing itu ruas Bakauheni—Ter bang gi Besar. Dengan ini pasti bisa men-su p-port Trans-Sumatra,” ujarnya.

Kendati demikian, dia me ne gas-kan, pihaknya tetap membutuhkan du kungan pendanaan dari pe me rin-tah melalui penyertaan modal ne gara (PMN). PT Hutama Karya se be lum-nya telah mengajukan PMN senilai Rp12,7 triliun dalam APBN-P 2016.

“Kami tetap butuh PMN. Total pro-ject untuk 8 ruas itu kan hampir Rp80 triliun. Kita butuh separuhnya.

Ruas tol ini [JORR S] dikapitalisasi pa ling Rp3 triliun sampai Rp4 triliun se muanya,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama JSMR Adityawarman menyatakan, peng alihan konsesi ini tidak akan ber pengaruh pada kinerja keuangan per usahaan. Pasalnya, sejak 2013 JSMR sudah tidak mencantumkan pen dapatan dari ruas ini sebagai pen-da patan perseroan.

“Sejak 25 Februari 2013 pendapatan JORR S itu sudah kami taruh di escrow. Di dalam RKAP [Rencana Ker-ja Anggaran Perusahaan] 2016 pun itu sudah tidak ada,” ujarnya k e pa da Bisnis.

Dia menambahkan, tol JORR S me-mang mengalami peningkatan tra fik setiap tahun. Pendapatan rata-rata ruas tol ini sejak 2016 bisa mencapai Rp1,6 milliar per ha ri dengan rincian Rp1,2 millar be rupa uang tunai dan sisanya pem bayaran elektronik dengan e-toll card.

“Sejak 2013 kami sudah se rah kan ke Menteri PU untuk di se rah kan ke Kejaksaan. Kami kan da pat tugas dari Menteri PU untuk me lak sanakan, memelihara, dan meng operasikan tol tersebut. Tu gas itu kita anggap sudah se le sai,” ujarnya.

I N F R A S T R U K T U RKamis, 17 Maret 2016 7

JAKARTA — Kejaksaan Agung dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

secara resmi menyerahkan pengelolaan Jalan Tol Lingkar Luar sektor Selatan atau JORR S ruas Pondok Pinang—Jagorawi kepada PT Hutama

Karya.

KUASAI TOL JORR SOUTH

Hutama Karya Kantongi Rp1,6 Miliar per Hari

Keputusan Kejaksaaan Agung mengakhiri seng-ke ta masalah pengelolaan ja lan tol JORR S.

JSMR sebagai pe nge lo la sebelumnya telah me nye-rah kan dana hasil peng-operasian Rp1,1 triliun.

JAKARTA — Guna mendukung tar get penciptaan tenaga kerja na sio-nal bersertifikat, Kementerian Pe ker-ja an Umum dan Perumahan Rakyat ber sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan sem bilan skema sertifikasi disertai pe rang kat sistem sertifikasi yang me li bat kan Badan Nasional Ser ti-fi ka si Profesi bagi lulusan sekolah me ne ngah kejuruan.

Dirjen Bina Konstruksi Ke men te-ri an PUPR Yusid Toyib mengatakan, ske ma sertifikasi itu diharapkan da pat menjadi acuan dalam kuri ku-lum SMK bidang konstruksi se hing-ga nantinya pendidikan SMK bisa me nun jang kebutuhan kompetensi dan kebutuhan industri konstruksi.

Adapun dua penyusunan skema ser ti fikasi bidang konstruksi bagi SMK mulai disusun sejak akhir 2015 hingga akhirnya menghasilkan sem-bilan skema sertifikasi, yang ter diri dari lima skema dalam ben tuk oku-pa si dan empat skema kua li fi ka si.

Menurut Yusid, penyusunan ske-ma ini juga selaras dengan target Ke men terian PUPR selama kurun

wak tu lima tahun (2015—2019) da lam menghasilkan tenaga kerja kon struksi nasional bersertifikat se-ba nyak 750.000 orang tenaga ahli dan terampil.

Jumlah itu, ujarnya juga me-ning kat 11 kali lipat dibandingkan de ngan periode 2010—2014 yang ha nya menargetkan 70.000 tenaga ker ja bersertifikat.

“Untuk tahap awal kerja sama, kami [Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Ditjen Bina Kon s-truk si] akan siapkan 200 SMK se ba gai Lembaga Serifikasi Profesi Pihak Per-tama [LSP-P1],” ujarnya Rabu (16/3).

Dia menambahkan, penyiapan LSP-P1 mencakup fasilitas pe nyiap-an assessor, penyiapan tempat uji kom petensi (TUK) dan penyiapan ma teri uji kompetensi.

Bimbingan Teknis Pembentukan LSP-P1 bagi SMK terpilih telah di-la ku kan oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan menggandeng Badan Na sio nal Sertifikasi Profesi (BNSP) dan ditargetkan rampung akhir April 2016. Kemudian, ujarnya, akan di-lan jut kan dengan pendampingan

tek nis yang akan dilaksanakan pada Mei dan Juni 2016. Selain itu, juga di siap kan assesor yang kompeten se jumlah 600 orang guru yang akan di mulai pada Mei 2016.

Sementara untuk fasilitasi pe-nyiap an TUK yang mencakup pe-nyiap an sarana prasarana di SMK da lam bentuk bantuan pemerintah ber asal dari DIPA Satker Direktorat Pem binaan SMK ataupun pe nye dia-an peralatan praktik di SMK oleh Ditjen Bina Konstruksi melalui me-ka nis me pinjam pakai.

Ditjen Bina Konstruksi akan mem-fa si litasi pelaksanaan praktik kerja la pangan/industri bagi seluruh sis-wa SMK bidang konstruksi pada pro yek pemerintah dengan tujuan me ning katkan kompetensi siswa SMK.

Pemerintah berharap melalui ser-ti fikasi lulusan SMK lebih ber kom-pe ten dan siap memasuki dunia ker-ja. Hal ini sejalan dengan strategi pe-me rintah untuk penyiapan sumber daya manusia yang andal dalam meng hadapi Masyarakat Ekonomi Asean. (Anitana W. Puspa)

TENAGA TERAMPIL

Skema Sertifikasi Disiapkan

LRT PALEMBANG

Antara/Nova Wahyudi

Pekerja mengerjakan pembangunan proyek kereta api ringan/light rail transit (LRT) di zona tiga di jalan Kol H Barlian, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (16/3). Pembangunan LRT sepanjang 24 km dari Bandara

SMB II sampai ke kawasan Jakabaring ini selain menunjang pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 juga merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Palembang.

No Ruas Jalan Tol Panjang (Km) BUJT Mulai Beroperasi

1 JORR Selatan (Pondok Pinang - Taman Mini) 14,25 PT Hutama Karya (Persero) 1995-1996

JORR W2 Selatan (Pondok Pinang - Veteran) 6,20 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 1991

JORR E1 Selatan (Taman Mini - Hankam Raya) 4,00 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 1998

2 JORR E1 Utara (Hankam Raya - Cikunir) 8,10 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 2005

JORR E2 (Cikunir - Cakung) 9,07 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 2001-2003

JORR E3 (Cakung - Cilincing) 3,75 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 2005

Sumber: bpjt.pu.go.id

Jalan TolBeroperasi

BISNIS/HUSIN PARAPAT

Jaksa Agung M Prasetyo (kedua kanan) berjabat tangan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) seusai penandatanganan Eksekusi Barang Rampasan di kantor Kejaksaan Agung,

Jakarta, Rabu (16/3).

Antara/Muhammad Adimaja