6. daftar pustaka - unika repositoryrepository.unika.ac.id/1379/7/09.70.0031 njoo jan christian...

67

6. DAFTAR PUSTAKA

Abbas, S. (2005). Ikan Asin. Kanisius. Yogyakarta.

Adam, M.R. and Moss M.O. (2008). Food Microbiology 3rd

Edition. Cambridge: RSC

Pub. London.

Azriani, Y. (2006). Pengaruh Jenis Kemasan Plastik dan Kondisi Pengemasan terhadap

Kualitas Mi Sagu Selama Penyimpanan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Coles, R, McDowell, D and Kirwan M.J. (2003). Food Packaging Technology. Blackwell

Publishing Ltd. London.

Elicin, A.K. (2005). An Experimental Study for Solar Tunnel Drying of Apple. University

Ziraat Ankara. Turkey.

Faridz, R, Hafilludin dan Anshari M. (2007). Analisis Jumlah Bakteri dan Keberadaan

Escherichia coli pada Pengolahan Ikan Teri Nasi di PT. Kelola Mina Laut Unit

Sumenep. EMBRYO. Vol 4 (2) : 1-10.

Forsythe S.J. (2000). The Microbiology Of Safe Food. Blackwell Science. London.

Handoyo E.A, P. Kristanto dan S. Alwi. (2006). Disain dan Pengujian Sistem Pengering

Ikan Bertenaga Surya. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri

Universitas Kristen Petra. Surabaya.

IPB. (2010). Tepung Telur, lkan Asln. Aneka lkan Pindang, Bandeng Presto (DuriLunak),

Chicken Nugget. Teknologi Pangan dan Agroindustri Vol 1 No 8. Bogor.

LAKIP. (2012). Pengukuran Kinerja Tahunan. Direktorat Jenderal Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Perikanan. Jakarta.

Miltz, J, Heldman D.R and Lund D.B. (1992). Food Packaging. Marcel Dekker, Inc. New

York.

Moeljanto. (1992). Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Penebar Swadaya.

Jakarta.

68

Olokor, J. Oghenekaro and O. F. Samuel. (2009). Adaptation And Improvement Of A

Simple Solar Tent Dryer To Enhance Fish Drying. Journal Nature and Science.

Vol 10 (1) : 1–7.

Rawendra, R. (2008). Pengaruh Praktik Penyimpanan dan Pemanasan Ulang Dengan

Oven Microwave Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dalam

Beberapa Pangan Tradisional Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Santoso, J. (1990). Ketahanan Bakteri yang Diisolasi Dari Ikan Asin Jambal Roti (Arrius

thalassinus) terhadap Konsentrasi Garam dalam Media Fish Broth. Skripsi.

Institut Pertanian Bogor.

SNI 01 – 2332.1. (2006)a. Penentuan Koliform dan Escherichia coli Pada Produk

Perikanan. Badan Nasional Indonesia.

SNI 01 – 2332.3. (2006)b. Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) Pada Produk

Perikanan. Badan Nasional Indonesia.

SNI 2332.9. (2011). Penentuan Staphylococcus aureus pada produk perikanan. Badan

Nasional Indonesia.

SNI 2721.1. (2009)a. Ikan Asin. Badan Nasional Indonesia.

SNI 2721.3. (2009)b. Penanganan dan pengolahan. Badan Nasional Indonesia.

Sofiyanto. (2001). Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Kemasan Dalam Mempertahankan

Mutu Ikan Asin Patin (Pangasius hypophthalmus) selama Penyimpanan. Skripsi.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Subroto, W., A. Poernomo, Suparno dan E. Setiabudi. (1990). Pengaruh Tingkat

Penggaraman terhadap Proses Pencoklatan Kembung Kering (Rastrelliger

kanagurta). Jurnal Penanganan Pasca Panen Perikanan. Vol 1 (66) : 1-12.

Sukarsa, D.R, Nitibaskara. R.R, Suwandi, R, Taufik, M dan Nasution, Z. (1982). Laporan

Studi Pengembangan Industri Kecil Pengolahan Ikan. Proyek Bimbingan dan

Pengembangan Industri Kecil Khusus Golongan Ekonomi Lemah (BIPIK).

Direktorat Jendral Industri Kecil. Kerja sama dengan Fakultas Perikanan-IPB.

Bogor.

Suparno. (1988). Pengolahan Ikan Asin dan Pengeringan Ikan dalam Kumpulah Hasil

Penelitian Teknologi Pasca Panen Perikanan. BPTP. Jakarta.

69

Susianawati, R. (2006). Kajian Penerapan GMP dan SSOP Pada Produk Ikan Asin

Kering Dalam Upaya Peningkatan Keamanan Pangan Di Kabupaten Kendal.

Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Taib, G, Gumbira Said dan Sutedja, W. (1987). Operasi Pengeringan pada Pengolahan

Hasil Pertanian. Medyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Walpole, R.E. and R.H. Myers. (1995). Probability and Statistic for engineers and

scientist 3rd

ed. Macmillan Publishing Company. New York.

WPI. (2010). Potensi Tersembunyi Wild Fresh Water Fish. Edisi Oktober. Direktorat

Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Jakarta.

70

7. LAMPIRAN

Lampiran 1. Syarat Mutu Ikan Asin Kering (SNI, 2009a)

Jenis Uji Satuan Persyaratan

a Organoleptik

- Nilai Minimal

Angka (1-9)

Minimal 7

b Cemaran Mikroba:

- ALT

- Escherichia coli

- Salmonella *

- Vibrio cholerae *

- Staphylococcus aureus *

Koloni/g

APM/g

per 25 g

per 25 g

koloni/ g

Makimal 1,0 x 10

5

Maksimal <3

Negatif

Negatif

Maksimal 1,0 x 103

c Kimia*:

- Air

- Garam

- Abu tak larut dalam asam

% fraksi massa

% fraksi massa

% fraksi massa

Maksimal 40

Maksimal 20

Maksimal 0,3

CATATAN *) Bila diperlukan

Sumber : SNI, 2009

71

Lampiran 2. Indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai

kombinasi hasil positif dari 5 seri tabung pengenceran

Kombinasi/Jumlah

Tabung yang Positif

APM/g atau

Koloni/g

Kombinasi/Jumlah

Tabung yang Positif

APM/g atau

Koloni/g 0-0-0

0-0-1

0-1-0

0-1-1

0-2-0

0-2-1

0-3-0

1-0-0

1-0-1

1-0-2

1-1-0

1-1-1

1-1-2

1-2-0

1-2-1

1-3-0

1-3-1

1-4-0

2-0-0

2-0-1

2-0-2

2-1-0

2-1-1

2-1-2

2-2-0

2-2-1

2-2-2

2-3-0

2-3-1

2-4-0

3-0-0

3-0-1

3-0-2

3-1-0

3-1-1

3-1-2

3-2-0

3-2-1

3-2-2

3-3-0

3-3-1

3-3-2

3-4-0

3-4-1

3-5-0

4-1-3

4-2-0

4-2-1

< 2

1,8

1,8

3,6

3,7

5,5

5,6

2

4

6

4

6,1

8,1

6,1

8,2

8,3

10

11

4,5

6,8

9,1

6,8

9,2

12

9,3

12

14

12

14

15

7,8

11

13

11

14

17

14

17

20

17

21

24

21

24

25

13

17

21

4-0-0

4-0-1

4-0-2

4-0-3

4-1-0

4-1-1

4-1-2

4-2-2

4-2-3

4-3-1

4-3-2

4-3-3

4-4-0

4-4-1

4-4-2

4-5-0

4-5-1

5-0-0

5-0-1

5-0-2

5-0-3

5-1-0

5-1-1

5-1-2

5-1-3

5-2-0

5-2-1

5-2-2

5-2-3

5-2-4

5-3-0

5-3-1

5-3-2

5-3-3

5-3-4

5-4-0

5-4-1

5-4-2

5-4-3

5-4-4

5-4-5

5-5-0

5-5-1

5-5-2

5-5-3

5-5-4

5-5-5

25

17

21

26

31

22

26

32

38

27

33

39

34

40

47

41

48

23

31

43

58

33

46

63

84

49

70

94

120

150

79

110

140

180

210

130

170

220

280

350

430

240

350

540

920

1600

>1600

(SNI, 2006a)

72

Lampiran 3. Gambar Alat Vacuum Sealer dan Hand Sealer

(a) (b)

Gambar 34. Alat Vacuum Sealer DZ-500 (a) dan Hand Sealer PCS-300A (b)

(Dokumentasi Pribadi)

73

Lampiran 4. Gambar Ikan Asin yang Telah Dikemas Vacuum dan Hand Sealing

(a) (b)

Gambar 35. Ikan asin gabus yang dikemas vacuum terlihat lebih berkerut akibat hilangnya

udara dalam kemasan (a) dibandingkan Ikan asin gabus yang dikemas hand

sealing yang masih terdapat udara dalam kemasan (b) (Dokumentasi

Pribadi)

74

Lampiran 5. Kadar Air Pada Ikan Asin Gabus dari Tiga Metode Pengeringan

Tabel 11. Kadar Air Pada Ikan Asin Gabus dari Tiga Metode Pengeringan

Keterangan :

1= Ikan gabus mentah

2 = Ikan asin gabus yang dikeringkan dengan open air sun drying pada suhu 350C-40

0C selama 8 jam

3 = Ikan asin gabus yang dikeringkan dengan solar tent drying pada suhu 400C-60

0C selama 8 jam

4 = Ikan asin gabus yang dikeringkan dengan solar tunnel drying pada suhu 500C-72

0C selama 8 jam

* Perhitungan dalam berat basah

Perlakuan Kadar Air

1

2

68,98±0,25

25,79±0,19

3 24,73±0,27

4 22,28±0,36

75

Lampiran 6. Perhitungan Kadar Air

Kadar Air Wet Basis 100%W

W

1

3

Ikan Gabus Mentah :

W1 = 15 g

W2 = 4,653 g

W3 = 10,347 g


W

1

3

100%15

10,347 = 68,98%

OA :

W1 = 15 g

W2 = 11,13 g

W3 = 3,87 g


W

1

3

100%15

3,87 = 25,79%

TD :

W1 = 15 g

W2 = 11,29 g

W3 = 3,71 g


W

1

3

100%15

3,71 = 24,73%

STD :

W1 = 15 g

W2 = 11,66 g

W3 = 3,34 g


W

1

3

100%15

3,34 = 22,28%

76

Lampiran 7. Analisa Data Mikrobiologi

Uji Beda Angka Lempeng Total Bakteri Ikan Asin Awal

Duncan a

Perlakuan_awal N

Subset for alpha = .05

1 2

solar tent drying 3 2500,000

solar tunnel drying 3 2500,000

open air sun drying 3 3600,000

Sig. 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Uji Beda Angka Lempeng Total Bakteri Vacuum Minggu ke 1

Uji Beda Angka Lempeng Total Bakteri Hand Sealing Minggu ke 1

Uji Beda Angka Lempeng Total Bakteri Minggu ke 1 Duncan

Perlakuan N


1 2 3

TDv 3 2500

STDv 3 2500

STDs 3 2500

TDs 3 2800

OAv 3 5700

OAs 3 6500

Sig. ,391 1,000 1,000


ALT

Duncana

3 2500,00

3 2500,00

3 5700,00

1,000 1,000

Perlakuan

TDv

STDv

OAv

Sig.

N 1 2

Subset f or alpha = .05

Means f or groups in homogeneous subsets are display ed.

Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.a.

ALT

Duncana

3 2500,00

3 2700,00

3 6500,00

1,000 1,000 1,000

PerlakuanSTDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3


Means f or groups in homogeneous subsets are displayed.


77



Uji Beda Angka Lempeng Total Bakteri Minggu ke 2

Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5

TDv 3 3400

STDs 3 4000 4000

STDv 3 4700

TDs 3 5600

OAv 3 7300

OAs 3 9700

Sig. ,143 ,093 1,000 1,000 1,000



ALT

Duncana

3 3500,00

3 4700,00

3 7300,00

1,000 1,000 1,000

PerlakuanTDv

STDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




ALT

Duncana

3 4000,00

3 5600,00

3 9700,00

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




ALT

Duncana

3 5200,00

3 7000,00

3 25000,00

,139 1,000

PerlakuanSTDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2




78



Perlakuan N


1 2 3 4 5

STDv 3 5200

TDv 3 7000

STDs 3 8100

TDs 3 9700

OAv 3 25000

OAs 3 41300

Sig. 1,000 ,155 1,000 1,000 1,000




ALT

Duncana

3 8100,00

3 9700,00

3 41300,00

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




ALT

Duncana

3 11000,00

3 14000,00

3 150000,00

,552 1,000

PerlakuanSTDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2




ALT

Duncana

3 15000,00

3 15000,00

3 270000,00

1,000 1,000

Perlakuan

TDs

STDs

OAs

Sig.

N 1 2




79


Perlakuan N


1 2 3

STDv 3 11000,00

TDv 3 14000,00

TDs 3 15000,00

STDs 3 15000,00

OAv 3 150000,00

OAs 3 270000,00

Sig. ,735 1,000 1,000


Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Awal Duncan

Perlakuan_awal N


1 2 3




Sig. 1,000 1,000 1,000


Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Vacuum Minggu ke 1

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Hand Sealing Minggu

ke-1

Pendugaan_Koli form

Duncana

3 3,600

3 6,100

3 9,200

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

TDv

STDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




Pendugaan_Koliform

Duncana

3 5,600

3 6,100

3 12,000

,332 1,000

Perlakuan

TDs

STDs

OAs

Sig.

N 1 2




80

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Minggu ke 1

Duncan

Perlakuan N


1 2 3

TDv 3 3,600

TDs 3 5,600

STDv 3 6,100 6,100

STDs 3 6,100 6,100

OAv 3 9,200 9,200

OAs 3 12,000

Sig. ,139 ,066 ,080




ke-2

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Minggu ke 2 Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4

TDv 3 5,500

STDv 3 6,800 6,800

STDs 3 8,100 8,100

TDs 3 9,200

OAv 3 14,000

OAs 3 20,000

Sig. ,093 ,119 1,000 1,000


Pendugaan_Koli form

Duncana

3 5,500

3 6,800

3 14,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

TDv

STDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




Pendugaan_Koliform

Duncana

3 8,100

3 9,200

3 20,000

,058 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2




81



ke-3

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Minggu ke 3 Koliform

Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4

STDv 3 9,200

TDv 3 12,000

STDs 3 14,000

TDs 3 20,000

OAv 3 26,000

OAs 3 33,000

Sig. ,115 1,000 1,000 1,000



Pendugaan_Koli form

Duncana

3 9,200

3 12,000

3 26,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




Pendugaan_Koli form

Duncana

3 14,000

3 20,000

3 33,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




Pendugaan_Koli form

Duncana

3 11,000

3 20,000

3 34,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




82


ke-4

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Koliform Minggu ke 4 Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5

STDv 3 11,000

TDv 3 20,000

STDs 3 20,000

TDs 3 24,000

OAv 3 34,000

OAs 3 46,000

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000


Uji Beda Hasil Penegasan (Confirmed Test) Bakteri Koliform Awal Duncan

Perlakuan_awal N


1 2 3




Sig. 1,000 1,000 1,000


Uji Beda Hasil Penegasan (Confirmed Test) Bakteri Koliform Vacuum Minggu ke 1

Pendugaan_Koliform

Duncana

3 20,000

3 24,000

3 46,000

,092 1,000

PerlakuanSTDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2




Penegasan_Koli form

Duncana

3 4,000

3 6,100

3 8,200

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




83

Uji Beda Hasil Penegasan (Confirmed Test) Bakteri Koliform Hand Sealing Minggu ke 1

Uji Beda Hasil Penegasan (Confirmed Test) Bakteri Koliform Minggu ke 1 Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5 6

STDv 3 4,000

STDs 3 5,500

TDv 3 6,100

TDs 3 7,800

OAv 3 8,200

OAs 3 9,300

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000




Penegasan_Koli form

Duncana

3 5,500

3 7,800

3 9,300

1,000 1,000 1,000

PerlakuanSTDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




Penegasan_Koli form

Duncana

3 6,800

3 6,800

3 11,000

1,000 1,000

Perlakuan

TDv

STDv

OAv

Sig.

N 1 2




Penegasan_Koli form

Duncana

3 6,100

3 9,100

3 14,000

1,000 1,000 1,000

PerlakuanSTDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




84

Uji Beda Hasil Penegasan (Confirmed Test) Bakteri Koliform Minggu ke 2

Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4

STDs 3 6,100

TDv 3 6,800

STDv 3 6,800

TDs 3 9,100

OAv 3 11,000

OAs 3 14,000

Sig. ,187 1,000 1,000 1,000





Perlakuan N


1 2 3 4

STDv 3 12,000

STDs 3 13,000 13,000

TDv 3 14,000

TDs 3 17,000

OAv 3 21,000

OAs 3 22,000

Sig. ,244 ,244 1,000 ,244


Penegasan_Koli form

Duncana

3 12,000

3 14,000

3 21,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




Penegasan_Koli form

Duncana

3 13,000

3 17,000

3 22,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




85




Perlakuan N


1 2 3

STDv 3 21,000

TDv 3 24,000

STDs 3 24,000

TDs 3 25,000

OAv 3 38,000

OAs 3 38,000

Sig. 1,000 ,266 1,000


Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Escherichia coli Awal Duncan

Perlakuan_awal N

Subset for alpha =

.05

1




Sig. 1,000


Penegasan_Koli form

Duncana

3 21,000

3 24,000

3 38,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




Penegasan_Koli form

Duncana

3 24,000

3 25,000

3 38,000

,078 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2




86

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Escherichia coli Vacuum Minggu

ke 1

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Escherichia coli Hand Sealing

Minggu ke 1

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Escherichia coli Minggu ke 1 Duncan

Perlakuan N

Subset for alpha =

.05

1

TDv 3 1,800

TDs 3 1,800

OAv 3 2,000

OAs 3 2,000

STDv 3 2,000

STDs 3 2,000

Sig. ,789



ke 2

Pendugaan_E.coli

Duncana

3 1,800

3 1,800

3 2,000

1,000 1,000

PerlakuanTDv

STDv

OAv

Sig.

N 1 2




Pendugaan_E.coli

Duncana

3 1,800

3 1,800

3 2,000

1,000 1,000

PerlakuanTDs

STDs

OAs

Sig.

N 1 2




Pendugaan_E.coli

Duncana

3 1,800

3 2,000

3 2,000

,086

Perlakuan

STDv

OAv

TDv

Sig.

N 1

Subset

f or alpha

= .05



87


Minggu ke 2

Uji Beda Hasil Pendugaan (Presumptive Test) Bakteri Escherichia coli Minggu ke 2

Duncan

Perlakuan N


1 2

STDv 3 1,800

STDs 3 1,800

OAv 3 2,000

TDv 3 2,000

TDs 3 2,000

OAs 3 3,600

Sig. ,757 1,000



ke 3


Minggu ke 3

Pendugaan_E.coli

Duncana

3 1,800

3 2,000

3 3,600

,078 1,000

PerlakuanSTDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2




Pendugaan_E.coli

Duncana

3 2,000

3 3,600

3 3,600

1,000 1,000

Perlakuan

STDv

OAv

TDv

Sig.

N 1 2




Pendugaan_E.coli

Duncana

3 3,600

3 3,600

3 5,500

1,000 1,000

Perlakuan

TDs

STDs

OAs

Sig.

N 1 2




88


Perlakuan N


1 2 3

STDv 3 2,000

OAv 3 3,600

TDv 3 3,600

TDs 3 3,600

STDs 3 3,600

OAs 3 5,500

Sig. 1,000 1,000 1,000



ke 4


Minggu ke 4


Perlakuan N


1 2 3 4 5

STDv 3 4,000

STDs 3 4,500

OAv 3 5,500

TDv 3 5,500

TDs 3 6,100

OAs 3 6,800

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000


Pendugaan_E.coli

Duncana

3 4,000

3 5,500

3 5,500

1,000 1,000

Perlakuan

STDv

OAv

TDv

Sig.

N 1 2




Pendugaan_E.coli

Duncana

3 4,500

3 6,100

3 6,800

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




89

Uji Beda Bakteri Staphylococcus aureus Ikan Asin Awal

Duncan

Perlakuan_awal N


1 2 3




Sig. 1,000 1,000 1,000


Uji Beda Bakteri Staphylococcus aureus Ikan Asin Vacuum Minggu ke 1

Uji Beda Bakteri Staphylococcus aureus Ikan Asin Hand Sealing Minggu ke 1

Duncan

Perlakuan N


1 2 3

STDs 3 60,000

TDs 3 71,000

OAs 3 79,000

Sig. 1,000 1,000 1,000


Uji Beda Bakteri Staphylococcus aureus Ikan Asin Minggu ke 1

Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5

STDv 3 54,000

STDs 3 60,000

TDv 3 68,000

TDs 3 71,000

OAv 3 72,000

OAs 3 79,000

Sig. 1,000 1,000 1,000 ,244 1,000


Jumlah_Staphylococcus_aureus

Duncana

3 54,000

3 68,000

3 72,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




90




Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5 6

STDv 3 230,000

STDs 3 360,000

TDv 3 410,000

TDs 3 580,000

OAv 3 730,000

OAs 3 1100,000

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000




Duncana

3 230,000

3 410,000

3 730,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3





Duncana

3 360,000

3 580,000

3 1100,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3





Duncana

3 780,000

3 950,000

3 1400,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3




91



Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5 6

STDv 3 780,000

STDs 3 890,000

TDv 3 950,000

TDs 3 1100,000

OAv 3 1400,000

OAs 3 1800,000

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000


Uji Beda Bakteri Staphylococcus aureus Ikan Asin Vacuum Minggu ke4



Duncana

3 890,000

3 1100,000

3 1800,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3





Duncana

3 1400,000

3 2300,000

3 3600,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDv

TDv

OAv

Sig.

N 1 2 3





Duncana

3 1600,000

3 3300,000

3 4200,000

1,000 1,000 1,000

Perlakuan

STDs

TDs

OAs

Sig.

N 1 2 3




92


Duncan

Perlakuan N


1 2 3 4 5 6

STDv 3 1400,000

STDs 3 1600,000

TDv 3 2300,000

TDs 3 3300,000

OAv 3 3600,000

OAs 3 4200,000

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000


6. daftar pustaka - unika repositoryrepository.unika.ac.id/1379/7/09.70.0031 njoo jan christian...

Documents