NINA AFRIA DAMAYANTI 1112016200034

MOVE ON TO MICROWAVE

MICROWAVE

OVEN RADIASIGELOMBANG MIKRO PANAS MEMBUTUHKAN LISTRIK

MICROWAVE ITU

Nuklir, bagian dari spektrum elektromagnetik

Frekuensi tinggi sekitar 20.000 – 400 mega

hertz

Panjang gelombang 1 m sampai 1 mm

Menghasilkan radiasi

Memiliki manfaat di bidang pertanian,

komunikasi (radio, satelit dan radar),

kedokteran dan astronomi.

Radiasi elektromagnetik yang tidak

bermuatan ini akan diserap di tingkat molekul

dan secara jelas diubah menjadi energi berupa

panas.

Radiasi yang dihasilkan oleh gelombang

mikro berupa radiasi gamma.

PERTANIAN

PETANI

PESTISIDA

SAYUR DAN BUAH

LOBAK, WORTEL, TOMAT

NUKLIR(MICROWA

VE)

LOBAK, WORTEL, TOMAT

Sayuran yang banyak digemari dan penting bagi tubuh

Mengandung anti-oksidan yang tinggi

Sayuran yang baik berasal dari bibit yang baik dan berkualitas

Bibit yang berkualitas

adalah bibit tanaman

yang di dalamnya

mengandung banyak

nutrisi seperti klorofil

a, klorofil b, klorofil

a+b, dan karotein.

MICROWAVE

Menggunakan frekuensi yang tinggi atau HPM (high power microwave) pada bibit tanaman yang akan diiradiasi.

Iradiasi dengan teknik ini akan mempengaruhi pertumbuhan bibit dan energi perkecambahan bibit tanaman.

Bagaimana prosesnya?

Bagian-bagian Microwave :

Magnetron, bagian inti

microwave yang mengubah

arus listrik menjadi radiasi

gelombang elektromagnetik.

Waveguide, komponen untuk

mengarahkan gelombang

Microwave stirer, komponen

serupa baling-baling untuk

menyebarkan gelombang

mikro

Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan beda potensial tinggi masuk pada komponen controller

setelah mengenai controller arus listrik tersebut diubah di komponen High Volt Transformer untuk menjadi searah

Magnetron menggunakan arus

ini untuk menghasilkan

gelombang mikro

Waveguide meneruskan

gelombang mikro ke sebuah alat

yang menyerupai kipas, disebut

dengan stirrer.

Stirrer menyebarkan gelombang

mikro di dalam ruang oven.

Gelombang mikro ini kemudian

dipantulkan oleh dinding dalam

oven dan diserap oleh molekul –

molekul makanan.

HASIL

1. Bibit lobak, wortel dan tomat yang diiradiasi

dengan frekuensi 9,3 GHz mengalami

peningkatan pada energi perkecambahan

2. Jumlah klorofil a, Klorofil b, klorofill a + b

dan karoteinoid meningkat pada bibit lobak

dan tomat.

FROM THIS RESEARCH WE CAN CONCLUDE THAT THERE IS NO REASON TO STAY AWAY FROM NUCLEAR TECHNOLOGY.

DEAR FARMERS, LET’S MOVE ON TO MICROWAVE AND LET PESTICIDE GO AWAY

THANK YOU