6 arsitektur dan desain riset 201 studi perkotaan …...ejurnal e‐jurnal menyelu unud a desain ri...
TRANSCRIPT
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.
www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; Widya Paramadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP; Sueca, NP; Suartika, GAM; Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
Vo
lum
e (
4)
No
mo
r (1
) E
dis
i Ja
nu
ari
20
16
ISSN: 9 772338 505750
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
eJurnal
e‐Jurnal menyeluUNUD adesain ri
Kontribupeluang perencapemerin
JA UNUDdll. Sub b
1. ATa
2. STf
d3.
Ts
JURUSFAKULTUNIVER
Kamp+62 3ejurna
@ www
Arsitektur U
Arsitektur uruh dan intadalah untukiset, serta pe
utor artikel JAbagi pelak
na kota, dntahan, unive
D mempublibidang yang
Arsitektural Topik yang arsitektur, mpedagogi arsmerupakan hStudi PerkotTopik yang faktor adminperencanaandll. Kritik PerencTopik yang sedang direnpengamatan
SAN ARSITTAS TEKNIKRSITAS UDAY
pus Bukit Jim61 703384 al_arsitekturw.ojs.unud.ac
niversitas Ud
e‐Jurn
(JA) UNUD ter disiplin dk menghubuerencanaan k
A UNUD utaku dan peman arsitek ersitas, maup
kasikan studdapat menja
dan Desain Rtermasuk sumetoda dessitektur, evahasil studi/sktaan dan Lingtermasuk sunistratif dan n lingkungan
canaan Arsitetermasuk suncanakan, dan terhadap st
TEKTUR K YANA
mbaran‐Bali,
[email protected]; www.ar
dayana Volu
nal Arsitek
adalah kumdi bidang arungkan teorkota dan stu
manya berasmerhati bidalansekap yapun praktik s
di riset, kritikadi topik arti
Riset: ub bidang inain dan teoluasi pasca hkripsi/tugas gkungan Binaub bidang inpolitik terh
n, kebijakan d
ektur dan Arub bidang inalam tahap ktudi kasus.
Indonesia
oo.com .unud.ac.id
me (4) Nom
ktur (JA) U
mpulan artikrsitektur, pei dan praktidi lingkunga
sal dari paraang arsitektang bekerjaswasta untuk
k dan evaluaikel di JA UN
ni, antara laori, arsitektuhuni, aspek bakhir mahasaan: ni, antara laadap suatu dan desain p
rsitektur Binani, antara lakonstruksi, d
or (1) Edisi J
Universita
kel terbitan erencanaan, ik nyata dunn binaan.
a civitas akadur, seperti: a di institusk turut berko
asi objek arsUD terbagi a
in: teknologur perilaku, budaya dan ssiswa arsitekt
ain: konservkomunitas dperumahan, k
aan: ain: hasil disan setelah d
anuari 2016
as Udayan
berkala yadan lingkunnia kerja da
demika arsitearsitek ban
si akademikontribusi.
sitektur bersatas 3 (tiga) b
gi dan desaindesain dan
sosial dalam tur.
asi perkotaadan ruang, kkota baru, ap
skusi mengedihuni. Artike
na
ng merupakngan terbangalam bidang
ektur, namunngunan, desk, lembaga
kala mikro mbagian:
n berkelanjun pemrogramdesain, dll. A
an berkelanjkota dan daeplikasi GIS da
nai proyek el biasanya m
kan hasil stgun. Tujuanarsitektur d
n tetap terbusainer interriset, instit
maupun mak
utan, kompuman arsitektArtikel biasan
jutan, implikerah perkotaalam arsitekt
arsitektur yamerupakan h
i
tudi JA dan
uka rior, tusi
kro,
uter tur, nya
kasi aan, tur,
ang asil
ii
I
Anak Agun
Nyoman Wi
Sya
PenyuP
Gust
I Gusti A
Sya
I Gusti A
I Gusti A
Antonius
Pengu
Penanggung Ayu Oka Sa
Pidya Parama
amsul Alam
SeI Wayan Yud
BenNi Made Sw
unting dan Rutu RumawaNgakan Put
ti Ayu Made I Nyoman
Agung Bagus
Tim I KetuI Mad
amsul Alam I Wayan K
Agung Bagus
Tim PI Mad
Ngakan PutI Wayan K
Agung Bagus
Desaines Karel Mukti
urus e‐Jurn
g Jawab araswati
engarah dhyaksa
Ketua
Paturusi
ekretaris da Manik
ndahara wanendri
Reviewer an Salain tu Sueca Suartika Susanta Suryada
Validasi t Mudra de Widja Paturusi astawan Suryada
Penerbit de Widja tu Sueca astawan Suryada
er Cover iwibowo
AStKejTe VIS
HaUd SeUmw Pajako
eJurnal A
nal Arsite
Arsitekturtudi Perkritik Pereurnal nasieknik‐Unive
olume (4SSN No. 9
ak Cipta ©dayana
eluruh kontNUD un
mempublikasebsite OJS U
andangan, pwab kontrontributor.
Arsitektur Un
ktur (JA) U
r dan Deskotaan daencanaanonal arsiteersitas Uday
) Nomor 772338
2016 Jurus
tributor artntuk mesikan substaUniversitas
pendapat, dributor. Ga
niversitas Ud
Universita
ain Risetan Lingkun dan Arsiektur milikyana yang te
(1) Edisi J505750
san Arsitekt
tikel telah reproduksi,ansi jurnal Udayana w
dan hasil peambar da
dayana ISSN N
as Udayan
ngan Binitektur Bik Jurusan erbit dua ka
Januari 20
tur Fakultas
mengijinka, mendisdalam form
www.ojs.unu
enelitian men diagram
No. 9 772338
na
naan inaan Arsitektur‐ali dalam se
016
s Teknik Un
n Jurnal Arstribusikan,mat elektronud.ac.id
erupakan tam disediaka
8 505750
Fakultas tahun.
iversitas
rsitektur , dan nik pada
anggung an oleh
eJurnal
Pe
Tata tuli
1. Katepop
2. Nasspacm.
3. Bat4. Jud
Untseb
5. Namalam
6. Har(key
7. Absspa
8. Gam9. Def
dile10. Kep
harmir
Keterang
1. Naskata
2. Nas3. Red
yannas
Arsitektur U
enuntun P
is naskah:
egori naskapuler (aplikasskah ditulis dsi tunggal, d. Font yang das panjang nul harus singtuk diskusi, jagai referenma penulis/pmat email di rus ada kata yword) diletastrak ditulis dsi tunggal. Jumbar, grafik, finisi notasi etakkan sebepustakaan dius jelas daning.
gan umum:
skah yang dika MS Word askah belum pdaksi berhakg ditetapkakah untuk di
niversitas Ud
Penulisan
h ilmiah mesi, ulasan, opdalam Bahasdengan batasdigunakan adnaskah/artikegkat, jelas tijudul mengasi). pembahas dibawah institkunci (keywakkan seteladalam Bahasudul bab ditutabel dan fodan satuan elum daftar piketik 1 spas lengkap ses
kirim sebanyatau format tpernah dipub menolak atn akan dikeitanggapi.
dayana Volu
dan Peng
erupakan hapini), diskusi,sa Indonesias atas 1,55 cdalah Arial 11el adalah 4 adak lebih daacu pada na
itulis lengkaptusi. ord) dari nash abstrak a Indonesia ulis di tengahoto harus disyang dipaka
pustaka si. Jarak antsuai dengan
yak satu ekseteks/ASCII.blikasikan oletau mengediembalikan. N
me (4) Nom
iriman Na
asil penelitia skripsi, dan a dan Bahasacm; bagian d1pt. tau 6 halamari 10 kata, cskah yang d
p tanpa gela
skah yang be
dan Inggris mh‐tengah ketsajikan dengaai dalam ru
tar judul 2 s: nama pen
emplar dan m
eh media cetit naskah yaNaskah disk
or (1) Edisi J
askah e‐Ju
an (laboratostugas akhira Inggris (abdalam 2,5 cm
an. cetak tebal, dibahas (nam
r, di bawah
ersangkutan
maksimum 2tikan, cetak tan jelas. mus disatuk
spasi dan dgarang, tahu
menyerahka
tak lain. ng diterima.usi yang dit
anuari 2016
urnal Arsit
orium, lapanr. bstrak) diketm; bagian lu
huruf kapitama penulis n
judul, disert
minimal 2 k
200 kata, dicetebal huruf k
kan dalam d
iurutkan meun, judul, ko
n soft copy d
. Naskah yantolak akan
tektur (JA
ngan, kepust
tik pada kertar 1,5 cm; d
al, di tengahnaskah yang
tai institusi a
ata kunci. Da
etak miring, kapital
daftar notasi
enurut abjadota: penerbit
dalam progra
ng tidak memditeruskan k
A) UNUD
takaan), ilm
tas ukuran Adan bawah 2
‐tengah kertdibahas dit
asal penulis d
aftar kata ku
font Arial 10
i. Daftar not
d. Penulisannt. Judul dice
am pengolah
menuhi kritekepada pen
iii
miah
A‐4, 2,45
tas. ulis
dan
unci
0pt,
tasi
nya etak
han
eria ulis
iv
KeidesecInd
Somumeituda1 dsanarsmu
Dihakhkekesbe
tika Dirjen De dasarnya dcara luas didonesia.Med
sialisasi e‐juudah. Untukenempatkan, dukungan n pengawasadengan segangat terbatasitektur yangudah. Namu
harapkan pahir, tetapi seberagaman sempatan yrbagai pihak
Diki melansir asarnya adaianggap sandia yang digu
rnal di Univek mewujudka orang‐orangkebijakan, suan pelaksanaala keterbatas mewarnai g didominasun ini adalah
ada edisi meeluruh mahanaskah yangang baik inik yang telah m
suratnya Nolah untuk mgat rendah.unakan untuk
ersitas Udayannya melibg yang berkoumberdaya daannya. Diteasannya. Sisivolume keemsi gambar pepilihan satu‐
endatang, peasiswa arsiteg masuk seki, dari dapumembantu t
eJurnal A
Ed
o. 152/E/T/20endongkrak Kebijakank mewujudka
yana telah diatkan banyaompeten (redan pengaloengah kompl kualitas sebmpat ini. Ini erancangan ‐satunya dal
enyumbang ektur tanpa kaligus terdir pelaksanaerwujudnya
Arsitektur Un
ditorial
012 yang bejumlah kary ini langsunan kebijakan
lakukan, namk pihak, orgviewer dan vkasiannya. Beksitas permbagai karya menjadi mamenjadi lapam keadaan
artikel bukamemandangstribusinya j e‐jurnal Asjurnal volum
niversitas Ud
erisikan Waja ilmiah pergng menggunn tersebut ad
mun dalam ianisasi mulavalidator) daBelum lagi mmasalahan inilmiah, berkesalah tersenporan dalam keterbatasa
n hanya darg semester. jumlah artiksitektur, meme 4 nomor
dayana ISSN N
ib Publikasi guruan tinggncang jagad dalah jurnal c
implementasai dari jurusaan badan pelmekanisme peni, lahirlah juejaran dengdiri, menranformat jurn
an waktu.
ri mahasisw Sehingga d
kel di setiapngucapkan t1 ini.
No. 9 772338
Ilmiah Bagi Sgi yang dipubperguruan
cetak dan e‐j
sinya bukan n hingga Unlaksanaannyemantauan, rnal volume an batas wansformasi Tugnal ilmiah, b
a yang sedadiharapkan d penerbitanterima kasih
8 505750
S1/S2/S3, blikasikan tinggi di jurnal.
hal yang niversitas, a. Selain evaluasi, 4 nomor
aktu yang gas Akhir bukan hal
ang tugas diperoleh . Dalam h kepada
Redaktur
eJurnal
eJurnal
Penguru
Penuntu
Editoria
Daftar Is
1. TemArs(I W
2. Apa(Irfa
3. PenSua(Den
4. Gedpad(I M
5. GedVer(Dew
6. GedBan(Yos
7. Klin(Ida
8. Pus(Ni W
9. Gal(Ged
10. SuaWis(And
11. PenPer(Put
12. TamRua(Ma
13. Ger(Ant
14. KlinArs(Put
Arsitektur U
Arsitektur U
us eJurnal A
un Penulisa
al .................
si ................
mpat Penitipitektur Konte
Wayan Prasum
artemen Untuan Jois P. Nab
ngembagan Gatu Studi Mennalia Chrisma
dung Penjuada Tampilan ade Adi Astika
dung Pertunjrnakular padawa Gede Sury
dung Teater ngunan. sep Indra Apri
nik Bersalin d Ayu Dwi Sart
sat KebugaraWayan Wiwin
eri Batu Akikde Bambang Y
atu Studi Mesata Agro paddika Surya Pra
nataan Fasilrumusan Stratu Aditya Sapu
man Baca Pang Dalam. de Ayu Intan
reja Katolik Ftonio Fransisc
nik Perawataitektur Tropistu Ayu Mirah S
niversitas Ud
Universitas
Arsitektur U
n dan Peng
...................
...................
pan dan Peekstual pada artha Suaryad
uk Tenaga Kbaban, Evert E
Goa Maria Pngenai Pend, I Nyoman Su
alan Sarana Bangunan a, Gusti Ayu M
jukan Teatera Konsep Taya Negara, Cip
Kontempore
ilianto, I Waya
di Gianyar, Btika, Ida Bagus
an dan Spa dDarsika, I Wa
k di DenpasaYudha Dharm
engenai Konsda Simantri Bamana, I Neng
litas Wisata ategi Penatautra, Ida Ayu A
Pelajar di Ka
Kripayani, Ida
Fransiscus Acus Jaury, Nga
an Anjing ds pada KlinikSanjiwani Giri,
dayana Volu
Udayana ...
niversitas U
iriman Nask
...................
...................
rawatan AnaTampilan Ba
dhi, Ida Ayu A
Kerja Asing dEdward Moniag
Palasari di Jedekatan Konsurata, I Ketut M
Pendidikan
Made Suartika
r Modern di ampilan Mainptadi Trimaria
er di Badun
an Gomudha,
Bali s Gde Wirawi
di Denpasar,ayan Gomudh
ar, Bali. Penemawani, Syams
sep StrukturBudi Luhur Kgah Lanus, Pu
Pantai di an ArsitekturArmeli, I Nyom
abupaten Ta
a Bagus Gde P
Asisi di Denpaakan Putu Sue
i Kota Denpk Perawatan , Widiastuti, I W
me (4) Nom
Daftar
....................
Udayana ......
kah e-Jurna
....................
....................
ak Usia Seangunan.
Armeli, Anak A
i Badung, Baga, I Putu Sug
embrana sebsep Ruang HMudra) ..........
di Denpasar
a, I Wayan Wir
Denpasar, Bn Gate. anto, I Gusti Ag
g, Bali. Pen
I Nyoman Wid
bawa, I Ketut
Bali a, I Wayan Ka
erapan Temasul Alam Patu
r dan TampilKintamani, Bautu Gede Suk
Banjar Ponjr.
man Widya Pa
abanan, Bal
Primayatna, Id
asar, Bali eca, I Ketut M
pasar, Bali. Anjing di KoWayan Yuda
or (1) Edisi J
Isi
....................
....................
l Arsitektur
....................
....................
ekolah di De
Agung Ayu Oka
ali giantara) ........
bagai TempaHijau ......................
r, Bali. Pene
ryawan) .........
Bali. Suatu P
gung Bagus S
nerapan Tem
dya Paramadh
Mudra)..........
astawan) .......
a Neo-Vernaurusi, I Nyoma
lan Bangunaali. arsana) .........
ok, Seranga
aramadhyaksa
li. Suatu Stu
da Bagus Ngu
uliawan Salain
Suatu Studota DenpasarManik)...........
anuari 2016
....................
....................
(JA) UNUD
....................
....................
enpasar, Ba
a Saraswati) ..
......................
at Ziarah dan
......................
erapan Tema
......................
Pendekatan T
Suryada) .........
ma Future El
hyaksa) ..........
......................
......................
akular dalam n Susanta) ....
an Bambu. K
......................
an, Bali. Su
a) ....................
udi Mengen
rah Bupala) ...
n) ...................
di Mengenair ......................
....................
....................
...................
....................
....................
ali. Penerapa
......................
......................
n Rumah Re
......................
a Ramah Lin
......................
Tema Arsitek
......................
lastic pada T
......................
......................
......................
Perancanga......................
Kasus Studi:
......................
uatu Studi M
......................
ai Konsep T
......................
......................
Penerapan
......................
Halam
....................
....................
....................
....................
....................
an Tema
.......................
..................... 5
etret, Bali.
................... 11
ngkungan
................... 17
ktur Neo-
................... 21
Tampilan
................... 25
................... 29
................... 35
an Galeri ................... 41
Fasilitas
................... 45
Mengenai
................... 49
Tampilan
................... 55
................... 59
n Konsep
................... 65
v
man
.... ii
.... ii
... iii
... iii
.... v
. 1-4
5-10
1-16
7-20
1-24
5-28
9-34
5-40
1-44
5-48
9-54
5-58
9-64
5-70
vi
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
. Penataan dengan Si(Agus Warm
. Spa dan Y(Anastasia
. Re-Design(Putu Hend
. Tempat B(Ni Ketut A
. Sekolah T(I Wayan D
. Penangka(Gede Kara
. Peternaka(I Gede Su
. Dojo Kara(Ida Bagus
. Wisata Ta(Made Ferr
. Taman Pe(Cokorda G
. Pusat Pele(I Putu Ekh
. Sekolah M(I Kadek Ud
. Gedung K(I G. N. Rio
. Rumah Sa(I Made Wi
. Pusat Lati(I Gusti Ngu
. City Hotel (I Gst. Pt. A
. Pusat Pro(I Komang
. Pusdiklat T(Anak Agun
. Pusat Pen(A.A Gede
. Hostel di T(Made Nurj
. Galeri Kai(Putu Gde
. Sentra Pe(Tjokorda G
. Pengemba(I Kadek In
Pantai Purnirkulasi Wisama Viegas, W
Yoga di KabuAyu, Ida Bagu
nTerminal Pedra Semarada
ermain Anakyu Adi Ardini,
Tinggi PariwisDedik Pariarta,
aran Penyu dang Subadra,
an Burung di arjana, I Waya
ate InternasioOka Basudew
aman Air di Sry Irawan Sap
enitipan AnakGede Baskara
estarian Kesho Adi Putra, A
Menengah Kediana, Putu R
Konser Musiko Brahmantya
akit Jiwa Kelra Setiawan, I
ihan Cabangurah Bagus E
di DenpasarAnom Prasetya
duksi & DistYogi Purwant
Tenis Lapanng Ngurah Ry
nelitian Dan PTrisna Gaman
Tanah Lot Tajaya Permana
n Tenun EndSuwandi Putra
enjualan KeraGede Agung P
angan Fasilitdra Purnama,
nama Gianyaata
Widiastuti, Anak
upaten Baduus Gde Prima
elabuhan Pena, Ciptadi Tr
k-anak KhusuIda Ayu Arme
sata di Giany Ciptadi Trima
di Desa PeraI Made Widja
Badung Utaan Meganada
onal di Denpawa, Ida Ayu A
Sanur, Denpautra, Ida Bagu
k di DenpasaPutra, I Neng
senian WayaA.A. Gde Dhar
ejuruan Seniumawan Sala
k InternasionP, Ida Bagus
as B di KabuIda Ayu Armel
g Olah Raga ka Dwipayana
r, Bali a Utama Putra
ribusi Majalata, I Made Wid
ngan Bali di Dyan Prasatya P
Pengembangna Pratama, I
abanan, Bali a, Ida Bagus S
dek di Kota Da Nugraha, Id
ajinan GamePradnya Putra
tas “Tirta Uju I Nyoman Su
eJurnal A
ar, Bali. Per
k Agung Gede
ng, Bali. Suaayatna, I Ketut
enyeberangarimarianto, I P
us Permainaeli, Ida Bagus
yar, Bali arianto, dan I W
ncak Kab. Je, dan Ida Bagu
ara, Bali , dan Ida Bag
asar, Bali rmeli, dan I G
asar-Bali us Gde Wiraw
ar, Bali gah Lanus, da
ng Kulit Tradrma Yadnya, d
Rupa di Blain, dan Ngaka
al di BadungNgurah Bupa
upaten Baduli, dan I Putu S
Renang di Da, I Made Widj
a, A. A. Ayu O
ah Bog-Bog ddja, dan Ni Ma
Denpasar, BaPutra, I Wayan
gan Ternak SMade Adhika
Sarjana, I Nyom
Denpasar, Baa Bagus Ngur
elan Bali di D, I Gusti Bagu
ung” Sebagaudiarta, Ida Ba
Arsitektur Un
paduan yang
e Dharma Yad
atu Studi MeMudra) .........
n Padangbautu Sugiantara
an TradisionaGde Wirawiba
Wayan Yuda
embrana, Baus Gde Wiraw
us Gde Prima
usti Agung Ba
wibawa, dan I G
n I Ketut Mudr
disional Bali dan Putu Ged
ahbatuh-Gianan Ketut Acwin
g, Bali ala, dan I Waya
ng, Bali Sugiantara) ...
Denpasar, Baja, dan I Nyom
Oka Saraswati
di Denpasar,ade Swanendr
ali n Meganada, d
Sapi Bali di Ka, dan I Nyoma
man Susanta)
ali rah Bupala, P
esa Tihingans Budjana, I N
ai Sarana Reagus Gde Prim
niversitas Ud
g Berkorelas
dnya)..............
ngenai Pera......................
i, Kab. Karana) ..................
al Bali di Denawa) ..............
Manik.) ..........
ali wibawa) ..........
ayatna) ...........
agus Suryada.
Gusti Bagus B
ra) .................
di Badung, Be Sukarsana)
nyar, Bali n Dwijendra)..
an Yuda Mani
......................
ali man Widya Pa
, dan I G. A. B
Bali ri) ...................
dan I Nyoman
Kabupaten Tan Widya Para
) .....................
utu Gede Suk
n KlungkungNyoman Surat
kreasi Air di mayatna) ........
dayana ISSN N
si antara Sir
......................
ncangan Spa......................
ngasem, Bal......................
npasar ......................
......................
......................
......................
.) ....................
Budjana) .........
......................
Bali ......................
......................
ik) ..................
......................
aramadhyaksa
Bagus Suryada
......................
n Widya Param
Tabanan, Balamadhyaksa)
......................
karsana) .........
, Bali ta) ..................
Karangasem......................
No. 9 772338
rkulasi Spiritu
......................
a dan Yoga ......................
i ......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
a) ....................
a) ...................
......................
madhyaksa) ...
i ......................
......................
......................
......................
m, Bali ......................
8 505750
ual
....... 71-74
....... 75-78
....... 79-84
....... 85-90
....... 91-94
....... 95-98
..... 99-102
... 103-108
... 109-114
... 115-118
... 119-124
... 125-130
... 131-136
... 137-142
... 143-148
... 149-154
... 155-160
... 161-166
... 167-170
... 171-174
... 175-178
... 179-184
... 185-188
eJurnal
38. Fas(Dw
39. ResDal(Faj
40. Tam(Geo
41. Pen(I Pu
42. Pen(I Ge
43. Wis(I W
44. Rel(I W
45. Ban(I Ge
46. AreArs(Sap
47. PusKon(I De
48. Tok(I Ny
49. Pen(I Ka
50. Dyn(I Ny
51. Sek(Trih
52. Villa(I Gs
53. Pole(Nifk
Arsitektur U
silitas Rekreawi Adintya Erad
storan Anekaam Pendekaar Kurnia Adi,
man Kota Maorge Gede Ra
ngembanganutu Agus Suar
ngembanganede Made Dia
sata Tenun RWayan Kuatray
okasi Pasar Wayan Gani Se
ngunan Multiede Urip Supu
na Kompetisitektural pta Hartawan,
sat Pelatihannsep Arsitektewa Made Ad
ko Modern Bayoman Erin D
ndidikan Nonadek Raka Wi
namic Active yoman Satria
kolah Fotograhono Ari Prabo
a Resort in Tst. Ag. Ayu W
emik Rumahka Ulrico Giov
niversitas Ud
asi Taman Bdiputra, Syams
a Boga Bali datan Hospital, I Made Widja
angupura aditya, Evert E
n Pasar Hewartana, Widiast
n Kawasan Wastawa Giri, I W
Rangrang di Nyana, I Wayan
Seni Guwaneptiadi, Ida Ay
fungsi (Mixeutra, I Wayan
si dan Pusat
, A.A. Gde Dh
n dan Sarantur Tehadap iyoga Praman
ahan Banguiana, Anak Ag
nformal Berninda, Ida Ayu
Space padaTrypartha, I W
afi di Denpasowo, Ngakan
Tulamben KaWulan Suantari
h Susun Sedevanni Zega, Ni
dayana Volu
unga di Kotasul Alam Patu
di Denpasar,lity a, Ida Bagus G
Edward Monia
an Bebandetuti, Evert Edw
Waterfront di Wayan Gomud
Nusa PenidaMeganada, E
ng di Kabupayu Armeli, I Wa
ed-Use BuildiGomudha, Gu
t Pelatihan B
arma Yadnya
a Olahraga Penyediaan
na Purwa, I Gu
nan di Kabuagung Ayu Oka
uansa Alam Armeli, I Way
a PerancangaWayan Megan
sar, Bali Putu Sueca, I
arangasem, B, Putu Rumaw
erhana Sewai Made Swane
me (4) Nom
a Denpasar, urusi, I Wayan
, Bali. Kasus
Gde Wirawibaw
ga, Syamsul A
m, Karangasward Moniaga)
Danau Buyadha, I Wayan
a, Bali Evert Edward M
aten Gianyarayan Yuda Ma
ing) Fasilitasusti Ayu Made
Barongsai d
, Ciptadi Trim
Menembak Sarana Olausti Bagus Bu
aten Badunga Saraswati, I W
untuk Pengean Yuda Man
an Kantor Prada, Ni Made
I Wayan Wirya
Bali wan Salain, Ida
a di Denpasaendri, I Made A
or (1) Edisi J
Bali Kastawan) ...
s Studi: Suat
wa) ................
Alam Paturusi
sem-Bali ) .....................
an, Bali Kastawan) ....
Moniaga) .......
, Bali anik) ...............
s Hotel dan Me Suartika) .....
i Denpasar,
ariarto) ..........
di Denpasahraga Menedjana, I Putu S
g Wayan Yuda M
embangan Kik) ..................
roduksi IklanSwanendri) ..
awan) ............
a Bagus Gde
ar, Bali Adhika) ..........
anuari 2016
......................
u Konsep Pe
......................
) ....................
......................
......................
......................
......................
Mall di Lovina......................
Bali. Suatu
......................
r, Bali. Kasumbak Sugiantara) ...
Manik) ...........
Kreatifitas An......................
n di Badung, ......................
......................
Primayatna) ..
......................
......................
erancangan
......................
......................
......................
......................
......................
......................
a, Buleleng, B......................
Pendekatan
......................
us Studi: Pe
......................
......................
ak di Denpas......................
Bali ......................
......................
......................
......................
............... 189-
Restoran
............... 195-
............... 199-
............... 203-
............... 207-
............... 213-
............... 217-
Bali ............... 221-
n Konsep
............... 227-
ndekatan
............... 231-
............... 235-
sar ............... 241-
............... 247-
............... 253-
............... 259-
............... 265-
vii
194
198
202
206
212
216
220
226
230
234
240
246
252
258
264
268
I Gede Made Diastawa Giri (1104205039)1), I Wayan Gomudha
2), dan I Wayan Kastawan
3)–Pengembangan Kawasan
Waterfront di Danau Buyan,Bali. 207
PENDAHULUAN
Kawasan waterfront merupakan suatu wilayah yang berada pada tepian perairan, berorientasi kearah perairan dan memiliki fungsi serta aktifitas yang menjadikan perairan sebagai pusat kegiatan. Pengem-bangan kawasan waterfront di Danau Buyan merupakan pengembangan waterfront yang berbasis pada wisata alam.
Danau Buyan memiliki luas 360 hektare dan berada pada ketinggian 1200 meter dari permukaan laut. Da-erah ini memiliki view yang menarik dan memiliki sumber daya hewani air dan juga hayati berupa per-kebunan stroberi dan sayuran. Selain itu, kondisi topografi dari kawasan ini cocok untuk dikembangkan men-jadi sarana rekreasi alam berupa outbound, watersport, dan sarana rekreasi alam lainnya. Melihat potensi alam Danau Buyan, kawasan ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan waterfront terpadu dan memiliki nilai komersial yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kawasan waterfront Danau Buyan memiliki permasalahan dalam hal infrastruktur dan juga penataan bangunan yang melanggar Peraturan Daerah terkait garis sempadan bangunan. Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada site perancangan, pengembangan kawasan waterfront di Danau Buyan diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang terdapat pada kawasan ini.
PENGEMBANGAN KAWASAN WATERFRONT DI DANAU BUYAN, BALI
I Gede Made Diastawa Giri1), I Wayan Gomudha
2), dan I Wayan Kastawan
3)
1)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected] 2)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected] 3)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
ABSTRACT
Waterfront area of Buyan Lake is an area located at the lakeside and is a natural tourist attraction which developed attractively. The Buyan Lake is located at Pancasari Village and situated in the area of conservation forest which has a diversity of flora and fauna so that has potential as natural tourist destination. The development of waterfront in this area provides the facility for natural recreation particulary watersport and outbound which put forward the lake’s view as the path for development and setup orientation which paying attention to the surrounding environment as a form of nature preservation. The waterfront region aims to create commercial area which can improve the economic value of local community and able to accommodate various activities and requirements for nature recreation. The theme being used in designing ang developing the waterfront area at the Buyan Lake is ”Beauty With Nature” so that natural elements domi-nate the designing of area and also the building appearance. The applicated of natural element is existed in the usage of building material which is made of wood and bamboos.
Key word: Development, Waterfront area, Buyan Lake
ABSTRAK
Kawasan waterfront Danau Buyan merupakan suatu kawasan yang berada pada tepi danau dan merupakan
daya tarik wisata alam yang menarik untuk dikembangkan. Danau Buyan berlokasi di Desa Pancasari dan
berada pada kawasan hutan lindung yang memiliki keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan sehingga
berpotensi sebagai tujuan wisata alam. Pengembangan waterfront pada kawasan ini menyediakan sarana
rekreasi alam khususnya olahraga air dan outbound yang mengutamakan view danau sebagai arah orientasi
pengembangan dan penataan yang memperhatikan lingkungan sekitar sebagai bentuk pelestarian terhadap
alam. Kawasan waterfront ini bertujuan untuk menciptakan kawasan komersil yang dapat meningkatkan nilai
ekonomi masyarakat dan dapat menampung segala aktifitas serta kebutuhan untuk berwisata alam.Tema
yang digunakan dalam perancangan pengembangan kawasan waterfront di Danau Buyan ini adalah “Beauty
with Nature” sehingga unsur-unsur alami mendominasi perancangan pada kawasan dan juga tampilan
bangunan. Penerapan unsur alami terdapat pada penggunaan bahan material bangunan yang terbuat dari
kayu dan bambu.
Kata kunci: Pengembangan, Kawasan Waterfront, Danau Buyan
208 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
KONDISI EKSISTING BERDASARKAN DELAPAN ELEMEN PERANCANGAN KAWASAN
Tata Guna Lahan
Perkembangan ekonomi yang sangat pesat mempengaruhi pertumbuhan fisik kasawan tanpa adanya per-aturan yang ketat dan memadai sehingga terjadinya berbagai pelanggaran terhadap arahan kebijakan tata ruang pada wilayah ini dan munculnya tindakan eksploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan di sekitar Danau Buyan juga dapat merusak kondisi hutan pada kawasan. Bercampurnya kegiatan budidaya per-ikanan, perkebunan dan juga sektor wisata yang tidak terkendali sehingga dapat menyebabkan citra ka-wasan menjadi kurang baik.
Tata Guna Bangunan Tata bangunan (Building Form and Massing), merupakan elemen yang berkaitan dengan bentuk fisik bangunan, seperti: ketentuan tinggi bangunan, kepejalan bangunan (Bulk), garis sempadan, penutupan la-han atau amplop bangunan (yang meliputi KLB dan KDB), disamping hal-hal mengenai gaya arsitektur, ska-la, bahan dan warna bangunan. Pada kawasan perencanaan ini tata bangunan sudah mengikuti Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2005 mengenai tata bangunan dan ketinggiannya. Tampilan bangunan pada wi-layah ini menerapkan Tri Angga pada bangunan dengan material bangunan cenderung mengarah pada ar-sitektur bangunan Bali masa kini dengan seng dan genteng sebagai material pada bagian atap. Penetapan garis sempadan pada bangunan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buleleng sehingga bangunan yang dirancang tidak melanggar peraturan.
Sirkulasi dan Parkir Perancangan sirkulasi dan parkir dalam suatu kawasan sangat penting untuk membentuk citra suatu ka-wasan. Site perancangan terletak pada jalur utama Singaraja-Tabanan, namun untuk dapat mengakses ke kawasan perencanaan harus melalui jalan dengan paving selebar 6 meter. Terdapat penyediaan lahan parkir untuk kegiatan keagamaan pada site yang nantinya akan dipindahkan karena menghalangi view. Ka-pasitas parkir untuk kegiatan agama tidak mencukupi, dapat dilihat dengan banyaknya mobil yang parkir pa-da badan jalan saat hari raya atau upacara keagamaan.
Ruang Terbuka Pada kawasan ini belum terdapat penataan mengenai ruang terbuka secara baik, karena kurangnya kesadaran masyarakat dan perencanaan kawasan yang kurang maksimal. Ruang terbuka pada kawasan ini lebih didominasi oleh hutan lindung yang terdapat di sekitar kawasan.
Jalur Pejalan Kaki
Pada kawasan perencanaan ini jalur pedestrian terletak pada bagian timur dari site tepatnya pada jalur uta-ma dan terdapat view spot area yang berfungsi sebagai spot untuk menikmati pemandangan alam pada Da-nau Buyan. Namun perencanaan jalur pedestrian pada kawasan ini kurang merata dan kurang terawat se-hingga pada perancangan kedepan akan dirancang kembali dengan menggunakan material yang ramah lingkungan dan terkesan alami.
Aktifitas Pendukung Meliputi semua penggunaan dan kegiatan yang berlangsung di dalam kawasan perancangan dan dapat menunjang segala aktifitas yang terdapat pada kawasan. Tidak terdapat aktifitas penunjang untuk mewadahi aktifitas pariwisata sehingga kurangnya pemanfaatan potensi pariwisata secara maksimal pada kawasan Danau Buyan ini. Terdapat wantilan yang berfungsi sebagai penunjang kegiataan agama pada kawasan ini yang akan di relokasi karena letaknya melanggar sempadan bangunan. Wantilan akan ditempatkan pada utara Pura agar dapat menunjang aktifitas pura dengan baik.
Signage Pada kawasan ini sudah terdapat sistem penanda yang baik terkait rambu-rambu lalu lintas dan juga sign-age yang menandakan identitas suatu bangunan pada wilayah ini. Namun bentuk dari sistem penanda pada kawasan ini kurang unik dan estetik sehingga tidak memberikan kesan yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung. Perancangan penanda pada site ini menggunakan material yang tidak dominan terhadap ling-kungan sekitar seperti kayu dan bambu.
Preservasi dan Konservasi Preservasi dan konservasi meliputi perlindungan terhadap tempat-tempat atau aset danau yang sudah ada seperti hutan dan pura. Danau Buyan termasuk kedalam kawasan hutan lindung Danau Buyan dan Tam-blingan sehingga hutan lindung yang terdapat pada kawasan ini akan dijaga kelestariannya. Selain hutan lindung, pada wilayah perencanaan ini juga terdapat Pura Ulun Danu Buyan yang merupakan salah satu pu-ra khayangan jagat sehingga pada perancangan kawasan ini akan diberikan perlindungan dengan pem-berian radius kesucian pura.
I Gede Made Diastawa Giri (1104205039)1), I Wayan Gomudha
2), dan I Wayan Kastawan
3)–Pengembangan Kawasan
Waterfront di Danau Buyan,Bali. 209
TEMA PERANCANGAN
Tema merupakan suatu gagasan fisik yang dapat mencerminkan karakteristik suatu bangunan yang dapat dilihat secara visual dan menimbulkan suatu nuansa. Pada perancangan ini terdapat tiga pendekatan untuk merumuskan tema yaitu pendekatan terhadap sosial dan budaya setempat terkait dengan nilai-nilai ar-sitektur tradisional Bali, lingkungan sekitar terkait dengan kondisi alam dan langgam arsitektur yakni ar-sitektur neovernakular.
Berdasarkan pendekatan diatas, terdapat beberapa faktor yang akan menentukan tema yang diambil antara lain faktor sosial, lingkungan dan pendekatan terhadap langgam arsitektur. Perencanaan pengembangan kawasan waterfront ini memiliki tema yaitu “Beauty with Nature“ sehingga pada saat perancangan desain yang dihasilkan, dapat memberikan nilai estetika dengan menonjolkan sisi ekologis pada tampilan bangunan serta material bangunan yang digunakan bersifat ekologi. Beauty with nature memiliki pengertian berupa estetika yang dihasilkan atau diwujudkan kedalam rancangan bangunan yang menonjolkan aspek lingkungan untuk mendapatkan nilai estetika pada bangunan sehingga desain yang dihasilkan selaras dengan alam dan ramah lingkungan.
RENCANA UMUM DAN PANDUAN PERANCANGAN KAWASAN
Tata Guna Lahan
Rancangan tata guna lahan pada kawasan ini akan dibagi menjadi tiga blok perancangan yang memiliki fungsi utama sebagai kawasan yang menyediakan fasilitas untuk wisata alam. Terdapat beberapa fasilitas yang akan dirancang seperti watersport, outbound, jalur hiking, agrowisata dan beberapa penunjang aktifitas wisata seperti food court, ruang terbuka, parkir dan spot-spot untuk menikmati view danau. Sistem parkir se-bagai penunjang aktifitas pariwisata akan dipisahkan dengan penunjang aktifitas pura agar tidak menganggu aktifitas keagamaan. Ruang terbuka hijau aktif seperti perkebunan dan hutan akan dimanfaatkan sebagai kegiatan budidaya dan atraksi wisata berupa agrowisata, pertanian dan hutan wisata. Pada kawasan ini ti-dak diperkenankan adanya bangunan permanen yang dapat merusak lingkungan sehingga perancangan bangunan menggunakan rumah semi permanen.
Tata Bangunan Rancangan tata bangunan pada kawasan ini berpedoman pada Peraturan Daerah yakni tampilan bangunan menggunakan konsep Tri Angga (harus jelas antara kepala, badan, dan kaki), ketinggian bangunan tidak lebih dari 15 meter, pembangunan tidak melanggar garis sempadan, bangunan berorientasi kearah Danau Buyan dan menggunakan material dari alam sehingga bangunan yang dihasilkan tidak dominan terhadap alam.
Sirkulasi, Parkir, dan Jalur Pejalan Kaki Pengembangan sirkulasi, parkir dan jalur pedestrian pada kawasan ini akan mengutamakan kenyamanan dalam sirkulasi dan orientasi terhadap view danau. Parkir untuk kegiataan keagamaan akan dipindahkan ke bagian utara pura agar tidak menganggu view dan akan diperbesar kapasitasnya. Terdapat pemisahan parkir antara kegiatan keagamaan dan kegiatan pariwisata agar masing-masing aktifitas tidak terganggu. Jalur pedestrian akan dirancang pada pinggiran jalan yang berorientasi kearah danau dengan lebar trotoar 2,2 meter.
Ruang Terbuka Ruang terbuka pada kawasan ini dimanfaatkan sebagai ruang perkumpulan untuk menikmati view Danau Buyan dan sebagai sarana penunjang fasilitas watersport pada kawasan. Rancangan hardscape pada ruang terbuka menunjukan kesan alami dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatan. Material yang digunakan dalam merancang ruang terbuka menggunakan material yang selaras dengan lingkungan.
Sistem Penanda Penempatan signage pada kawasan dirancang tidak menghalangi view Danau Buyan. Bentuk tampilan signage mencerminkan budaya Bali yang selaras dengan alam. Penempatan rambu-rambu lalu lintas hanya diletakkan pada sisi timur jalan.
Preservasi dan Konservasi Pada proses perancangan pada kawasan ini, hutan yang terdapat pada site akan digunakan sebagai jalur hiking yang tidak merusak lingkungan. Pura Ulun Danu Buyan pada kawasan ini akan diberikan per-lindungan berupa radius kesucian pura dan akan digunakan sebagai atraksi budaya pada kawasan ini. Ra-dius kesucian pura pada perancangan ini adalah 50 meter sesuai dengan Peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buleleng.
210 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
Gambar 3. Tata Bangunan Sumber: Diastawa, 2015:lampiran
Skenario Kawasan
Pengembangan fasilitas pada kawasan ini berdasarkan pada kondisi eksisting kawasan. Pengembangan fasilitas berdasarkan kondisi eksisting bertujuan untuk menjaga keasrian dari kawasan ini. Pada gambar di bawah ini merupakan skenario perancangan.
1. lobi dan food court 2. Parkir pura 3. Wantilan 4. Pura Ulun Danu Buyan 5. Ruang terbuka 6. Dermaga 7. Agrowisata 8. outbond
KONSEP PERANCANGAN
Tata Guna Lahan Mikro
Pada konsep tata guna lahan mikro, pembagian lahan sudah lebih detail terkait dengan fungsi-fungsi ruang yang terdapat pada kawasan. Pada gambar di bawah ini menjelaskan mengenai tata guna lahan mikro.
Tata Guna Bangunan
Pada konsep ini membahas mengenai bentuk tampilan bangunan, ketinggian bangunan, orientasi bangunan dan sempadan bangunan. Tampilan bangunan pada kawasan ini menggunakan material kayu sebagai aspek pembentuk tampilan pada bangunan dengan ketinggian tidak lebih dari 15 meter. Orientasi massa bangunan mengarah pada Danau Buyan dengan garis sempadan danau sepanjang 50 meter dan radius kesucian pura 50 meter. Penggunaan material kayu pada perancangan kawasan bertujuan untuk mem-berikan kesan bangunan yang tidak kontras terhadap alam sehingga estetika bangunan tercipta dari aspek alamiah pada kawasan.
Gambar 1. Skenario kawasan Sumber: Diastawa, 2015 : lampiran
Gambar 2. Tata Guna Lahan mikro Sumber: Diastawa, 2015: lampiran
I Gede Made Diastawa Giri (1104205039)1), I Wayan Gomudha
2), dan I Wayan Kastawan
3)–Pengembangan Kawasan
Waterfront di Danau Buyan,Bali. 211
Signage (Entrance)
Desain perancangan entrance pada kawasan ini berupa terowongan yang dibungkus menggunakan tanam-an rambat sehingga tidak dominan terhadap lingkungan sekitar. Penerapan entrance berupa terowongan bertujuan untun memberikan kesan lega pada wisatawan yang sebelumnya melewati entrance dalam keadaan tertutup.
Jalur Pedestrian
Perencanaan jalur pedestrian pada kawasan ini ditempatkan pada sisi barat jalan pada kawasan dengan berorientasi ke Danau Buyan. Material yang digunakan pada jalur pedestrian menggunakan kayu ulin dengan pondasi rumah panggung.
Sirkulasi dan Parkir
Terdapat dua parkir yang terdapat pada kawasan ini, dimana parkir pertama diperuntukkan untuk para umat hindu yang berkunjung ke Pura Ulun Danu Buyan dan yang kedua untuk wisatawan yang berkunjung.
Gambar 5. Konsep Jalur Pedestrian Sumber: Diastawa, 2015: lampiran
Gambar 4. Entrance Sumber: Diastawa, 2015: lampiran
Gambar 6. Konsep Sirkulasi dan Parkir Sumber: Diastawa, 2015: lampiran
212 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
HASIL RANCANGAN
Berdasarkan proses dari perancangan kawasan waterfront di Danau Buyan ini maka mengasilkan suatu ka-wasan yang menyediakan fasilitas untuk berwisata alam seperti agrowisata, outbound, jalur hiking dan juga watersport dengan permainan kano. Berikut hasil dari pengembangan kawasan waterfront di Danau Buyan dapat dilihat pada gambar.
Tampilan bangunan pada kawasan ini didominasi oleh material yang terdapat pada alam seperti kayu dan bambu (lihat gambar tujuh dan delapan). Penggunaan material yang mencerminkan nuansa alam agar tidak kontras dengan lingkungan sekitar. Penggunaan sistem pondasi rumah panggung untuk meminimalkan pe-nutupan muka tanah sehingga tidak menghilangkan unsur-unsur yang terdapat pada permukaan tanah.
SIMPULAN DAN SARAN
Pengembangan kawasan wisata alam pada bagian Bali Utara diharapkan mampu menarik minat wisatawan utnuk berkunjung untuk menikmati keindahan alam Danau Buyan dan memeratakan pertumbuhan pari-wisata di Bali yang cenderung berorientasi kearah Bali Selatan. Dengan adanya perencanaan pengem-bangan pada kawasan ini juga diharapkan dapat menciptakan daya tarik wisata alam yang berbasis pada orientasi Danau Buyan dan dalam perancangan yang berdekatan dengan hutan wisata tentunya harus diikuti dengan upaya konservasi pada kawasan hutan wisata tersebut agar tidak merusak ekosistem yang terdapat pada kawasan.
REFERENSI
Balsley, T. 2011. ‘Waterfront Landscape’. New York. Liaoning Science & Technology Publishing House. Giri, I G. M. D. 2015. 'Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan', Jurusan Arsitektur, Fakultas
Teknik, Universitas Udayana. Kementrian Pekerjaan Umum. 2013. Penyusunan RTBL Kawasan Sukasada Danau Buyan- Danau Tamblingan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.Buleleng:KPU Rahman, H. 2006, ‘Pola Penataan Zona, Massa dan Ruang Terbuka Pada Perumahan Waterfront’, Volume
34 ,no. 2, http://puslit2.petra.ac.id/ejournal diakses pada 12 oktober 2014 Tim Pengampu Mata Kuliah Arsitektur Perkotaan.2004.’Bahan Ajar Arsitektur Perkotaan’. Denpasar.
Gambar 7. Hasil Rancangan Kawasan Waterfront Sumber: Diastawa, 2015: lampiran
Gambar 8. Tampilan Bangunan Pada Kawasan Sumber: Diastawa, 2015: lampiran