5a paradigma baru

8
1

Upload: juni-effendi

Post on 04-Jul-2015

550 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Eko. Internasional

TRANSCRIPT

Page 1: 5a paradigma baru

1

Page 2: 5a paradigma baru

22

TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN Perdagangan luar negeri akan terjadi apabila terdapat

perbedaan permintaan dan penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: pendapatan

perkapita, selera masyarakat dan lain-lain Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran : jumlah dan

kualitas faktor produksi, drajat teknologi dan faktor eksternalis

VENT FOR SURPLUS TEORI Hampir sama dengan teori permintaan dan penawaran,

penekanannya lebih banyak pada sisi suplai Suatu negara akan melakuka ekspor apabila terjadi kelebihan

stock (Excess Supply) di pasar dalam negeri Kelebihan stock terjadi: pendapatan menurun, animo

masyarakat, panen raya dll.

Page 3: 5a paradigma baru

Beberapa kelemahan teori Klasik dan Modern, khususnya yang berkaitan dengan asumsi-asumsinya adalah:

Tenaga Kerja dianggap homogen padahal heterogenTidak menganggap penting teknologi

Timbul pemikiran baru, bahwa perkembangan ekspor tidak hanya ditentukan oleh keunggulan komperatif saja, tetapi juga oleh keunggulan kompetitif.

Page 4: 5a paradigma baru

4

Menurut Michael Porter, hal-hal yang harus dikuasai agar suatu negara dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya adalah : TEKNOLOGI

Proses teknologi cenderung menjadi faktor produksi yang dominan dan menentukan perkembangan ekspor dan volume perdagangan.

SUMBERDAYA MANUSIA DAN ENTREPRENEURSHIPEntrepreunership merupakan semangat inovasi dan kreativitas dari para pengusaha

INOVASITidak hanya diperlukan pada proses awal produksi saja, tetapi juga pada saat sebelum maturity (kejenuhan)

SKALA EKONOMIS PRODUK DIFERENSIASI

Page 5: 5a paradigma baru

KINERJA EKSPOR NASIONALPERTUMBUHAN

Berkaitan dengan nilai dan volume ekspor Kondisi di Indonesia

Selama tahun 1970 sampai sebelum krisis (1998), kondisi pertumbuhan ekspor Indonesia secara rata-rata terus meningkat (migas dan non migas)

Pada saat krisis ekspor barang-barang manufactur mengalami penurunan, padahal seharusnya depresiasi rupiah mengakibatkan ekspor meningkat, tetapi karena bahan baku produksi banyak di impor maka volume ekspor menurun

Page 6: 5a paradigma baru

DIVERSIFIKASI OUT PUT Berkaitan dengan komposisi ekspor (pendalaman

struktural)

DIVERSIFIKASI PASAR Berkaitan dengan pasar tujuan ekspor Perlu ditingkatkan lagi volume ekspor tujuan Amerika,

Jepang dan Eropa. Sedangkan pasar ASEAN masih Infant perlu di “garap” dengan lebih intensif

INTENSITAS PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSIPada awalnya produk-produk yang dihasilkan/

diekspor produk yang padat tenaga kerja dan padat sumberdaya alam.

Page 7: 5a paradigma baru

Perkembangan selanjutnya adalah selain produk yang padat karya dan SDA juga produk yang konten modal dan teknologinya tinggi ikut berkontribusi pada ekspor Indonesia seiring dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan perkembangan teknologi di Indonesia.

INTRA-INDUSTRY TRADE◦ Apabila pada Suatu kawasan beberapa negara

membuat produk yang sama dengan keunggulan yang hampir sama, maka akan jarang/tidak akan terjadi inter-industry trade (IT), tetapi kemungkinan terjadinya Intra Industry Trade (IIT) akan lebih besar peluangnya.

Page 8: 5a paradigma baru

KINERJA RELATIFUntuk menilai kinerja ekspor indonesia tidak hanya

dilihat dari laju pertumbuhannya saja, tetapi juga dengan membandingkannya dengan negara lain dan perkembangan pangsa pasar globalnya.