58625959 proposal ptk fisika

22
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN CARA SALING MENGAMATI PADA SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 2 CILAWU Peneliti: Budiwati, S.Pd. Pembimbing: IIM SALIM, S.Pd.,M.Pd.

Upload: dody-setiawan

Post on 02-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 58625959 Proposal Ptk Fisika

PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN CARA SALING MENGAMATI PADA

SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 2 CILAWU

Peneliti: Budiwati, S.Pd.Pembimbing: IIM SALIM, S.Pd.,M.Pd.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUTSMP NEGERI 2 CILAWU

TAHUN 2011

Page 2: 58625959 Proposal Ptk Fisika

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pembelajaran ilmu Fisika pada siswa SMP memberikan suatu tantangan yang besar

bagi para pengajarnya. Hal itu disebabkan oleh sebagian besar materi ilmu Fisika terdiri

dari konsep-konsep yang abstrak yang harus diajarkan dalam waktu yang relatif singkat.

Keterbatasan waktu juga menyebabkan pembelajaran beberapa konsep ilmu fisika

mengacu pada transfer pengetahuan untuk mengejar target kurikulum. Selain itu sebagian

besar guru pada prakteknya masih mengajar menggunakan metode ceramah. Transfer

pengetahuan seperti ini tidak dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan

menerapkan kecakapan hidup, siswa menjadi pasif, tidak termotivasi, dapat menimbulkan

rasa membosankan dan menakutkan bagi siswa karena banyak rumus fisika dan konsep-

konsep abstrak yang harus dihafalkan. Jika hal ini berlangsung terus menerus, tentu akan

menurunkan kualitas proses dan hasil belajar fisika.

Hakekat IPA pada dasarnya menyangkut hasil dan proses (Rustaman, 1995). Kegiatan

praktikum menurut Trowbridge &Bybee (1990 : 230-240) merupakan kegiatan yang

berperan dalam mengembangkan ketrampilan proses siswa. Dengan demikian, kurang

pelaksanaan praktikum di sekolah

Dengan melihat kenyataan yang demikian maka guru berusaha untuk menerapkan

efektifitas praktikum pada siswa untuk saling mengamati pada proses pembelajaran

fisika. Metode tersebut dipilih karena dapat meningkatkat kualitas proses dan hasil

pembelajaran. Peningkatan kualitas proses dapat diamati dari meningkatnya partisipasi

dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran; sedangkan kualitas hasil belajar dapat

diketahui dari adanya peningkatan rerata hasil belajar.

Berdasarkan beberapa kesulitan siswa memahami materi dan menerapkan konsep Fisika

pada materi cahaya, maka metode eksperimen diharapkan dapat mengatasi masalah

tersebut. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian tentang :

“ Meningkatkan Efektifitas Praktikum Mata Pelajaran Fisika Dengan Cara Saling

Mengamati Pada Siswa Kelas 8 SMP NEGERI 2 CILAWU ”.

Page 3: 58625959 Proposal Ptk Fisika

C. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasikan permasalahan

sebagai berikut :

1. Pembelajaran Fisika di kelas masih cenderung monoton.

2. Belum ada kolaborasi yang bagus antara guru dan siswa.

3. Masih rendahnya kualitas proses belajar siswa pada pelajaran Fisika

4. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada pelajaran Fisika.

D. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang akan dicari penyelesaiannya pada penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas proses belajar

Fisika (diamati dari keaktifan siswa, motivasi siswa) materi cahaya pada siswa kelas 8

semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu ?

b. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar Fisika

materi cahaya pada siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu?

E. TUJUAN PENELITIAN

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil

belajar Fisika pada siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu.

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :

a. Meningkatkan kualitas proses belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8

semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu melalui penerapan metode eksperimen.

b. Meningkatkan kualitas hasil belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8 semester

2 SMP Negeri 2 Cilawu melalui penerapan metode eksperimen.

F. MANFAAT HASIL PENELITIAN

a. Bagi siswa :

- dapat meningkatkan kualitas proses belajar Fisika pada

materi cahaya

Page 4: 58625959 Proposal Ptk Fisika

- dapat meningkatkan hasil belajar Fisika pada materi

cahaya

- dapat meningkatkan ketrampilan / psikomotor

b. Bagi guru:

- Dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam usaha peningkatan proses

kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan tuntas dan

baik

- Dapat meningkatkan kreatifitasnya dengan menerapkan metode eksperimen

- Menumbuhkan budaya meneliti pada guru

Page 5: 58625959 Proposal Ptk Fisika

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1.Proses Pembelajaran Fisika

Proses adalah tahapan-tahapan yang dilalui dan dilakukan denga

menggunakan metode ilmiah dalam rangka menemukan suatu kebenaran.

Proses pembelajaran Fisika yang dilakukan oleh para guru pada umumnya dan guru

Fisika di SMP Negeri 2 Cilawu khususnya masih didominasi oleh kegiatan ceramah

yang dilanjutkan dengan latihan soal-soal. Metode pembelajaran seperti itu memberi

kecenderungan siswa untukmenghafal tentang konsep Fisika tetapi belum tentu

memahami dengan baik, menjadikan siswa pasif dan hasil belajar fisikanya pun

rendah. Pada pembelajaran pemantulan cahaya pada cermin datar misalnya, siswa

dapat menghafal sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh sebuah cermin datar, tetapi

belum tentu dapat menjelaskan bagaimana proses pembentukan bayangan juga sifat-

sifat bayangan yang dibentuk oleh dua cermin datar pada sudut tertentu.

Menurut Tobin etal (dalam Dasna dan Fatchan, 2008), berdasarkan pandangan

konstruktivistik dinyatakan bahwa pengetahuan atau pengertian yang diperoleh

siswa adalah sebagai akibat dari konsep konstruktif (aktif) yang berlangsung terus

menerus dengan cara mengatur, menyusun dan menata ulang pengalaman yang

dikaitkan dengan struktur koqnitif yang dimiliki.

Dari pandangan tersebut dapat diketahui bahwa proses pembelajaran dalam

kelas hendaknya berorientasi pada siswa karena merekalah yang menyusun konsep-

konsep yang ditemukan. Guru sebagai fasilitator dapat membantu siswa

mempermudah pemahaman dan memberikan arahan agar tidak terjadi kesalahan

konsep.

Pada penelitian ini, pemecahan masalah rendahnya kualitas proses dan hasil

belajar Fisika di SMP Negeri 2 Cilawu menggunakan metode eksperimen.

2. Pendekatan pembelajaran sains

Ada beberapa pendekatan dalam pembelajaran sains, a.l : pendekatan faktual,

konseptual dan pendekatan proses. Pendekatan faktual, dan konseptualmasih

mengutmakan produk sains, sedangkan pendekatan proses menekankan

bagaimana siswa terlatih melakukan sains untuk memperoleh produk sains.

Page 6: 58625959 Proposal Ptk Fisika

Dengan demikian pendekatan proses memacu adanya sikap kreatif, berpikir kritis,

logis, sistematis dan bersikap terbuka dalam diri siswa.

Salah satu metode yang menerapkan pendekatan proses adalah metode

eksperimen.Metode ini sangat efektif untuk menumbuhkan motivasi siswa, bila

siswa turut aktif bereksperimen, maka ia akan memperoleh pengalaman-

pengalaman praktik untuk mengembangkan kecakapan ketrampilannya dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Hasil belajar Fisika

Hasil belajar adalah nilai (perubahan) yang dicapai oleh siswa setelah

berlangsungnya proses belajar Fisika. Hasil belajar merupakan indikator kualitas

dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa, juga sebagai indikator

terhadap daya serap siswa.

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, diharapkan melalui

metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas peroses dan hasil belajar Fisika

materi cahaya pada siswa kelas 8 semester 2 SMP 2 Negeri Cilawu.

Page 7: 58625959 Proposal Ptk Fisika

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Lokasi penelitian tindakan ini adalah SMP Negeri 2 Cilawu, kelas VIII B

semester 2 terdiri dari 20 siswa Perempuan dan 16 siswa laki-laki. Kondisi kelas

ukuran ruangan 7mX9m, dengan fentilasi pencahayaan ruangan cukup standard .

Lama penelitian kurang lebih tiga bulan dimulai dari bulan Februari sampai April

2011, sedangkan subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan faktor perbedaan

kemampuan belajar antar siswa, dan kondisi lingkungan lokasi penelitian.

B. Prosedur Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Cilawu pada

tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas

yang ingin mengungkap seberapa efektifitas praktikum mata fisika dengan cara saling

mengamati pada siswa kelas VIII B. Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-

masing siklus terdiri dari 4 tatap muka (pertemuan).

Siklus 1 Teridiri Dari 3 Pertemuan

PerencanaanRefleksi Awal

Observasi Tindakan

Refleksi Perencanaan

Siklus II Terdiri 3 Kali

Page 8: 58625959 Proposal Ptk Fisika

Proses Penelitian Tindakan

Refleksi awal, kelas VIII B semester II mata pelajaran IPA sangat pasip, siswa hanya

mendengar dan menyimak, bagaimana guru dapat meningkatkan motivasi belajar agar

siswa aktip?

1. Perencanaan

Meliputi penyampaian materi IPA khususnya Cahaya , latihan dengan

mengerjakan beberapa soal, pembahasan latihan soal, keaktifan siswa dalam

menjawab pertanyaan dan motivasi siswa.

2. Tindakan (action) kegiatan mencakup

a. Siklus I dimulai dari refleksi awal, kemudian dilanjutkan dengan perencanaan,

tindakan, observasi dan refleksi akhir.

b. Siklus II (sama dengan siklus I)

3. Observasi (pengamatan)

Pada tahap ini peneliti akan mengadakan pengamatan hasil belajar siswa dari

keaktifan siswa yaitu :

1). Keaktifan siswa dalam diskusi

2). Banyaknya siswa yang bertanya

3). Banyaknya siswa yang menjawab pertanyaan guru/siswa lain

4). Memberikan pendapat

4. Refleksi

Page 9: 58625959 Proposal Ptk Fisika

Pada kegiatan akhir tiap siklus perlu adanya pembahasan antara siklus-siklus

tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan ini peneliti menggunakan beberapa prosedur pengumpulan

data agar memperoleh data yang objektif. Beberapa teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Observasi

Obsevasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap

gejala yang tampak pada objek penelitian (Zuriah, 2003). Pengamatan dan

pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya

peristiwa.

Ada dua observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian tindakan ini,

diantaranya : (I) Observasi langsung, adalah pengamatan yang dilakukan dimana

observer berada bersama dengan objek yang selidiki. Artinya peneliti ikut

berpartisipasi secara langsung saat peristiwa terjadi. (2) Observasi tidak langsung,

adalah observasi yang dilakukan dimana observer tidak berada bersama dengan

objek yang selidiki. Tetapi, peneliti menggunakan daftar cek (Check List) dalam

menggali atau mengumpulkan data ketika menggunakan terknik ini.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu prosedur terpenting untuk mengumpulkan data

dalam penelitian kualitatif, sebab banyak informasi yang diperoleh peneliti melalui

wawancara. Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh data sesuai dengan

kenyataan pada saat peneliti melakukan wawancara. Wawancara dalam penelitian

ini ditujukan kepada siswa kelas VIII dan guru - guru kelas VIII SMP Negeri 2

Cilawu .

Dokumentasi

Zuriah (2003), menjelaskan bahwa dokumentasi merupakan salah satu cara untuk

mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa

arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum

-hukum lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Page 10: 58625959 Proposal Ptk Fisika

D. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

a. Sebanyak > 75% siswa dapat memahami materi sifat-sifat cahaya

b. Ketuntasan belajar tercapai jika 85% siswa mendapat nilai > 65

c. Untuk kriteria keaktifan siswa mendapat nilai baik, dilihat dari hasil penilaian

instrument.

E. METODE PENELITIAN

a. Lokasi dan Subyek penelitian

1. Tempat penelitian

Lokasi penelitian SMP Negeri 2 Cilawu

2. Subyek penelitian

Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai subyek adalah siswakelas VIII

B dengan jumlah 36 orang.

3. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu, pada pertemuan pertama

merupakan pelaksanaan siklus I dan pertemuan kedua merupakan pelaksanaan

siklus II.

b. Variabel penelitian

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: kualitas proses dan hasil

belajar Fisika; penggunaan metode eksperimen.

c. Rencana tindakan

Secara operasional prosedur penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam

penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

SIKLUS I

1. Perencanaan (planning)

Melaksanakan observasi tentang permasalahan yang ada,

mempersiapkan silabus dan rencana pembelajaran dengan materi cahaya

(sub konsep pemantulan cahaya pada cermin datar), menyusun jadwal

penelitian dan instrumen monitoring. Guru membuat lembar kerja

(petunjuk eksperimen), lembar pengamatan eksperimen dan soal-soal yang

digunakan sebagai bahan diskusi kelompok. Melaksanakan kegiatan

Page 11: 58625959 Proposal Ptk Fisika

belajar mengajar selama 2 kali pertemuan, mempersiapkan soal-soal

sebagai evaluasi menyeluruh.

2. Pelaksanaan tindakan

a. siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran menggunakan

metode eksperimen

b. guru memberikan appersepsi dengan memberi beberapa pertanyaan

c. guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis

besar materi yang akan dipelajari

d. siswa dibagi dalam kelompok-kelompok secara acak.

e. siswa ditugaskan untuk bergabung dengan kelompoknya masing-

masing

f. guru membagikan cermin datar dan benda (dapat berupa lilin) pada

masing-masing kelompok

g. siswa diminta melakukan eksperimen sesuai petunjuk kerja

h. siswa diminta mengumpulkan laporan hasil kegiatannya

i. meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

j. melakukan pembahasan dengan cara diskusi kelas

k. memberi penguatan berupa konsep-konsep penting

l. memberikan tes untuk mengetahui penguasaan konsep yang

dipelajari secara individual

3. Pengamatan (observasi)

Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap

kegiatan siswa pada masing-masing fase yaitu eksperimen, diskusi

kelompok, laporan kegiatan dan ketrampilan proses siswa selama

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan.

4. Refleksi

a. Analisis hasil observasi mengenai :

- keaktifan siswa melakukan eksperimen, partisipasi dalam

kelompok

- Hasil kegiatan kelompok

Page 12: 58625959 Proposal Ptk Fisika

- Jawaban pertanyaan dan kaitannya dengan hasil kegiatan

kelompok.

b. Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus I

AspekPencapaian

Siklus ICara mengukur

Keaktifan siswa melakukan

eksperimen20 %

Diamati saat eksperimen berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Diamati dari siswa yang aktif dalam melakukan eksperimen

Interaksi antar siswa dalam

kelompok 15 %

Diamati ketika siswa melakukan diskusi, dicatat keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok

Ketepatan waktu dan cara

mengerjakan leporan 25 %

Diamati dari ketepatan mengumpulkan laporan dan penilaian isi dari laporan yang dibuat

Ketuntasan hasil belajar

40 %

Dihitung dari nilai tes. Siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70 dinyatakan lulus

SIKLUS II

Pada siklus II dilakukan tahapan-tahapan seperti pada siklus I tetapi

didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh

pada siklus I, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak

terjadi pada siklus II. Beberapa alternatif meningkatkan hasil yang dicapai

adalah dengan mengubah cara pembentukan kelompok, yang mula-mula

ditunjuk oleh guru, pada siklus II siswa boleh menentukan kelompoknya

sendiri.

Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus II

AspekPencapaian

Siklus IICara mengukur

Keaktifan siswa melakukan

eksperimen20 %

Diamati saat eksperimen berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Diamati dari siswa yang aktif dalam melakukan eksperimen

Interaksi antar siswa dalam

kelompok

15 % Diamati ketika siswa melakukan diskusi, dicatat

Page 13: 58625959 Proposal Ptk Fisika

keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok

Ketepatan waktu dan cara

mengerjakan leporan 20 %

Diamati dari ketepatan mengumpulkan laporan dan penilaian isi dari laporan yang dibuat

Ketuntasan hasil belajar

45 %

Dihitung dari nilai tes. Siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70 dinyatakan lulus

d. Jadwal Penelitian

No Uraian KegiatanMinggu ke

ket1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Menyusun proposal PTK

Menyusun rancangan penelitian

Konsultasi proposal PTK

Studi pustaka dan acuan referensi.

Penyempurnaan bab I,II,III

Pelaksanaan siklus I

Pelaksanaan siklus II

Menyusun bab IV dan V

Melaporkan hasil PTK

Catatan: Jadwal Kegiatan Penelitian tersebut di atas berlangsung selama 1 bulan (4 minggu)

e. Rencana Pembiayaan

no nama bahan/kegiatan/pelaksanaan volume biaya satuan Biaya

 1 Kertas  2 rim  36,000 72,00

0

 2 Fotokopi   1 kegiatan 250,000 250,00

0

 3 ATK 1 paket  400,000 400,00

0

 4 Pengolahan 1 program  450,000 450,00

0

 5 Transportasi , akomodasi, konsumsi  1 kegiatan  750,000 750,00

0

 6 Presentasi  2 bulan  200,000 400,00

0

 7 Honor peneliti 1 orang  500,000 500,00

0

   JUMLAH     2,822,00

0