557 pdt 2017 ptbdg -...

22
Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 1 dari 22 PUTUSAN NOMOR 557/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : BUPATI KEPALA DAERAH KABUPATEN BEKASI, Berkantor di Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Delta Mas, Cikarang Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 1001/1466/Huk, tanggal 19 April 2017 yang didaftarkan pada Kepniteraan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 605/SK/2017/PN.Bks., tanggal 2 Mei 2017 dikuasakan kepada 1. H. ALERX SATUDY, S.H. M.M., 2. MAMAN SUHARDIMAN, S.H., 3. IGNATIA TITI RAHAYU TM, S.H., 4. ENGKI NUGROHO, A.Md., 5., HENGKY NAPOLEON, Sm. Hk. kesemuanya berkedudukan di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. untuk selanjutnya disebut sebagai : PEMBANDING semula TERGUGAT ; L a w an : YAKOEB ADRIANTO, tempat tanggal lahir, Cikarang 05 Juni 1945, laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Pensiunan, Alamat di Jalan Perdana Nomor 13 Rt 005 Rw 002, Desa / Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Insidentil pada tanggal 6 Maret 2017 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 6 April 2017 No. 479/SK/PN.Bks dikuasakan kepada DALIM SUDARMA SPd, tempat tanggal lahir, Bekasi, tanggal 2 Desember 1941, laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan

Upload: vongoc

Post on 06-Aug-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 1 dari 22

PUTUSAN

NOMOR 557/PDT/2017/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan

mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

BUPATI KEPALA DAERAH KABUPATEN BEKASI, Berkantor di Komplek

Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Delta

Mas, Cikarang Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus

Nomor 1001/1466/Huk, tanggal 19 April 2017 yang

didaftarkan pada Kepniteraan Pengadilan Negeri Bekasi

Nomor 605/SK/2017/PN.Bks., tanggal 2 Mei 2017

dikuasakan kepada 1. H. ALERX SATUDY, S.H. M.M., 2.

MAMAN SUHARDIMAN, S.H., 3. IGNATIA TITI RAHAYU

TM, S.H., 4. ENGKI NUGROHO, A.Md., 5., HENGKY

NAPOLEON, Sm. Hk. kesemuanya berkedudukan di

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa

Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

untuk selanjutnya disebut sebagai :

PEMBANDING semula TERGUGAT ;

L a w an :

YAKOEB ADRIANTO, tempat tanggal lahir, Cikarang 05 Juni 1945, laki-laki,

Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan

Pensiunan, Alamat di Jalan Perdana Nomor 13 Rt 005 Rw

002, Desa / Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak

Tenggara, Kota Pontianak. Berdasarkan Surat Kuasa

Khusus Insidentil pada tanggal 6 Maret 2017 yang

didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi

tanggal 6 April 2017 No. 479/SK/PN.Bks dikuasakan

kepada DALIM SUDARMA SPd, tempat tanggal lahir,

Bekasi, tanggal 2 Desember 1941, laki-laki,

Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan

Page 2: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 2 dari 22

Pensiunan, Alamat di Kp.Pelaukan Rt 002/002 Desa

Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten

Bekasi, Untuk selanjutnya disebut sebagai :

TERBANDING semula PENGGUGAT ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca meneliti surat-surat sebagai berikut :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, tanggal 8 Desember

2017 Nomor 557/PEN/PDT/2017/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak

tersebut di atas;

2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan

perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi,

tanggal 29 Agustus 2017, Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 20

Maret 2017 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada

tanggal 7 Maret 2017 serta tercatat dalam register perkara Nomor

200/Pdt.G/2017/PN.Bks, dimana Penggugat telah mengemukakan dalil

gugatannya sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat Terlahir dari perkawinan yang syah antara H. Sebleng

Bin Naiyam (telah meninggal dunia pada tahun 1987 di Tanah Suci Mekkah

ketika sedang melaksanakan Ibadah Haji) dengan seorang perempuan

bernama Hj. Emi Binti Abdulah (telah meninggal dunia). Dan Pengggugat

adalah satu-satunya anak kandung H Sebleng Bin Naiyam.

2. Bahwa H Sebleng Bin Naiyam Almarhum (Bapak Kandung Penggugat

selain menikah dengan ibu penggugat pernah menikah 3 (tiga) kali berturut-

turut :

a. dengan seorang Perempuan nama tidak dikenal, cerai mati dengan

memperoleh 1 (satu) orang anak bernama Syawaludin laki-laki meninggal

saat masih dibawah umur dan tidak memperoleh keturunan, kemudian

menikah lagi dengan :

Page 3: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 3 dari 22

b. seorang perempuan bernama Engkoy Rokayah telah meninggal cerai

mati dengan tidak memperoleh keturunan, kemudian menikah lagi

dengan :

c. seorang perempuan bernama Hj Saniah telah meninggal dunia dengan

tidak memperoleh keturunan.

3. Bahwa orang tua penggugat semasa hidupnya memiliki sebidang tanah

darat berlokasi di Kampung Pelaukan RT. 002/001 Desa Karangrahayu

seluas 3805 M2 (Tiga ribu delapan ratus lima meter persegi) Persil Nomor

43 Kohir C Nomor 623 Tercatat Atas Nama Sebleng Bin Naiyam.

4. Bahwa tanah milik orang tua penggugat seluas 3805 M2 (Tiga ribu delapan

ratus lima meter persegi) telah dimutasi kepada :

a. Siti cs Abdul Karim dan pada tahun 1997 telah Bersertipikat melalui

program pemerintah yaitu program ajudikasi dengan nomor sertipikat M.

113 atas nama : 1. Siti 2. Abdul Karim Luas 715 m2 (tujuh ratus lima

belas meter persegi)

b. Siti. Nomor Sertipikat M.620 atas nama Siti Luas 1820m2 (Seribu

delapan ratus duapuluh meter persegi).

c. adapun tanah seluas 1270 M2 (Seribu Dua Ratus Tujuh Puluh Meter

Persegi) sampai saat ini belum pernah dibuatkan Sertipikat karena

berdiri bangunan Sekolah dasar Negeri yaitu Sekolah dasar Negeri

Karangrahayu 01 (yang menjadi sengketa dalam perkara ini), dan untuk

selanjutnya disebut Tanah Sengketa seluas lebih kurang 1270 M2

(Seribu Dua Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi)Nomor persil 43 C Nomor

623 SPPT Nomor 3218.061.002.001.0067.0 tertulis atas nama Sebleng

Bin Naiyam.

5. Bahwa tanah sengketa tersebut di atas semasa orang tua penggugat masih

hidup telah digunakan dan dimanfaatkan untuk kegiatan Belajar Mengajar

sehingga pada tahun 1961 dibangun dan didirikan Sekolah DasarNegeri.

Pada saat ini masih wilayah Desa Sukaraya Kecamatan Cikarang dan

sekolah tersebut bernama SDN Sukaraya, selanjutnya pada Tahun 1982

Desa Sukaraya di mekarkan, lokasi tanah sengketa berada diwilayah Desa

Karangrahayu Kecamatan Cikarang sehingga SDN Sukaraya berubah

namanya menjadi SDN Karangrahayu selanjutnya pada tahun 2002 terjadi

pemekaran Kecamatan Cikarang, wilayah Desa Karangrahayu berada di

Page 4: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 4 dari 22

wilayah kecamatan Karangbahagia sehingga SDN Karangrahayu menjadi

Sekolah Dasar Negeri 01 sampai saat ini.

6. Bahwa sampai saat ini tanah sengketa tersebut masih berdiri Bangunan

Sekolah Dasar Negeri 01 dan belum pernah dibayarkan atau diberikan uang

ganti rugi kepada penggugat (selaku Ahli waris yang Syah).

7. Bahwa sekolah tersebut adalah sekolah pemerintah dan merupakan

tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Bekasi (Tergugat) maka sudah

sewajarnya Penggugat minta tanggungjawab terhadap penggugat , untuk

membayar ganti rugi kepada penggugat.

8. Bahwa karena tergugat sampai saat ini belum memberikan ganti rugi

sementara penggugat sudah berulang kali meminta ganti rugi namun tidak

ada respon dari tergugat maka bisa digolongkan tergugat sudah ingkar

kewajiban oleh karenanya berkenan kiranya Pengadilan Negeri Bekasi

menyatakan serta menghukum tergugat untuk memberikan ganti rugi

kepada penggugat.

9. Bahwa perbuatan tergugat yang belum bersedia memberikan ganti rugi

kepada penggugat sehingga menimbulkan kerugian bagi penggugat baik

kerugian Materil dan Immateril, adapun kerugian materil yang diderita

penggugat rinciannya sebagai berikut :

- Luas tanah 1270 M2

- Harga Pasaran tanah Rp. 1.750.000,- per meter persegi.

Jadi kerugian penggugat adalah : Luas tanah x Harga tanah = seribu dua

ratus tujuh puluh dikali satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah = Rp.

2.222.500.000,- (dua milyar dua ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu

rupiah).

10. Bahwa untuk menghindari gugatan penggugat tidak sia-sia dikemudian hari

dan adanya kekhawatiran, tergugat tidak mau melakukan ganti rugi yang

diderita oleh penggugat maka wajar kiranya penggugat memohon ke

Pengadilan Negeri Bekasi agar di letakan Sita Jaminan (Conservatoir

Beslaag) terhadap Tanah yang menjadi objek sengketa serta menghentikan

sementara proses belajar mengajar di atas tanah sengketa dan atau

mengalihkan proses belajarmengajar di luar tanah yang dipersengketakan.

11. Bahwa gugatan Penggugat berdasar Hukum dan memenuhi unsur pasal

180 HIR, maka mohon kiranya pengadilan Negeri Bekasi menyatakan

Page 5: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 5 dari 22

Putusan dalam Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada

Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij Voorraad).

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas maka dengan segala kerendahan

hati penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini agar memberikan Putusan dengan Amar sebagai berikut :

PRIMER :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya .

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah anak kandung dan Ahli waris yang

Berhak Mewaris dari Almarhum H Sebleng Bin Naiyam.

3. Menyatakan tanah tersebut dalam butir 3 (tiga) gugatan ini adalah harta

warisan dari H Sebleng Bin Naiyam (Milik H Sebleng Bin Naiyam)

4. Menyatakan Tergugat telah Ingkar kewajiban.

5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan / membayar uang ganti rugi

dalam butir 9 (sembilan) gugatan ini uang sejumlah Rp. 2.222.500.000,-

(dua milyar dua ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

6. Menyatakan syah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslaag) yang

telah diletakan Pengadilan Negeri Bekasi terhadap tanah sengketa.

7. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu

walaupun ada Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij

Voorraad).

8. Biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDIAIR :

Apabila Pengadilan Negeri Bekasi berpendapat lain mohon putusan yang

seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

mengajukan Jawabannya tertanggal 23 Mei 2017 dipersidangan, yang pada

pokoknya menyatakan, sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

bahwa, kami menolak dengan tegas segala apa yang dikemukakan oleh

Penggugat dalam Gugatannya, kecuali hal-hal yang secara tegas-tegas kami

akui dalam Eksepsi ini.

1. Gugatan Diskualifikasi in Person (Gemis aanhoedanigheid)

Bahwa merujuk apa yang disampaikan M. Yahya Harahap, SH., dalam

bukunya “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

Page 6: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 6 dari 22

Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, Jakarta : Sinar Grafika. 2005 : 111-

112, dinyatakan bahwa salah satu bentuk cacat error in persona adalah

diskualifikasi in person atau apabila pihak penggugat adalah orang yang

tidak memenuhi syarat yang diakibatkan diantaranya oleh 2 hal sebagai

berikut : 1) Tidak mempunyai hak untuk menggugat perkara yang

dipersengketakan, 2) Tidak cakap melakukan tindakan hukum.

Oleh karena dalam dalil gugatan Penggugat mengakui sebagai ahli waris

namun didalam posita Penggugat tidak diuraikan atas dasar apa Penggugat

sebagai ahli waris sedangkan Penggugat selaku umat Islam berkaitan

dengan adanya pengakuan secara hukum diperlukan adanya suatu

keabsahan hukum berupa penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama,

apakah benar Penggugat sebagai ahli waris dari Sebleng bin Naiyam,

sedangkan didalam posita Penggugat tidak pernah mendalilkan tentang

adanya pemeriksaan tentang status penggugat sebagai ahli waris sehingga

dengan demikian gugatan penggugat telah berakibat gugatan Penggugat

menjadi tidak berdasar dan tidak lengkap, dengan demikian gugatan harus

dinyatakan tidak dapat diterima atau ditolak.

Bahwa kedudukan Penggugat yang tidak memiliki kapasitas (legal standing)

ini patut untuk dikualifikasikan sebagai cacat error in persona, yang

sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dengan merujuk M. Yahya

Harahap (2005:111), bahwa apabila yang bertindak sebagai Penggugat

orang yang tidak memenuhi syarat (diskualifikasi) karena disebabkan

Penggugat dalam kondisi tidak mempunyai hak untuk menggugat perkara

yang disengketakan, maka sudah selayaknyalah gugatan tersebut harus

dinyatakan cacat formal karena mengandung diskualifikasi in person.

Bahwa permasalahan mengenai pentingnya kapasitas (legal standing) dari

suatu pihak yang berperkara khususnya Penggugat juga telah diangkat

menjadi yurisprudensi Mahkamah Agung RI sebagaimana putusan Nomor

294 K/Sip/1971 tanggal 7 Juli 1971 juncto putusan Pengadilan Tinggi

Bandung Nomor 114/1970/Perd/PTB tanggal 10 Nopember 1970 juncto PNI

Bandung Nomor 215/1967/Sipil tanggal 4 Juni 1968 yang menyatakan

bahwa suatu gugatan haruslah diajukan oleh orang yang mempunyai

hubungan hukum dengan apa yang digugatnya, sehingga gugatan yang

secara salah diajukan tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.

2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

Page 7: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 7 dari 22

Bahwa dalil Penggugat yang hanya menarik Tergugat sebagai Kepala

Daerah dalam hal ini Bupati Bekasi sebagai pihak Tergugat, membuat

gugatan Penggugat tidak lengkap atau kurang pihak.

Bahwa oleh karena terhadap obyek sengketa, tidak hanya Tergugat, yang

bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan atas obyek sengketa

melainkan banyak pihak yang seharusnya ditarik pula oleh Penggugat

sebagai pihak tergugat.

Bahwa sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerahjucnto Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Barang Milik Daerah telah nyata dijelaskan bahwapengelola barang milik

daerah adalah Kepala Daerah sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan

barang milik daerah berwenang dan bertanggung jawab atas pembinaan

dan pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah.

Kepala Daerah dalam melaksanakan pemegang kekuasaan pengelolaan

barang milik daerah mempunyai wewenang antara lain, menetapkan

penggunaan, pemanfaatan atau pemindahtanganan tanah dan atau

bangunan.

Dalam melaksanakan pengelolaan barang milik daerah, Kepala Daerah

dibantu oleh:

a. Sekretaris daerah selaku pengelola;

b. Kepala perangkat daerah selaku Pengguna;

c. Kepala UPTD selaku kuasa pengguna;

d. Penyimpan barang dan pengurus barang.

Dilihat dari kewenangannya maka kepala perangkat daerah sebagai

pengguna barang, dalam hal ini adalah Kepala Dinas Pendidikan yang

mempunyai tugas dan tanggung jawabnya dibidang pendidikan berwenang

antara lain mengajukan permohonan penetapan status untuk penguasaan

dan penggunaan barang milik daerah dan mengajukan usul

pemindahtanganan tanah dan atau bangunan.

Bahwa oleh Kepala Dinas Pendidikan selaku Pengguna sesuai ketentuan di

atas, maka gugatan penggugat dengan tidak mengikutsertakan Kepala

Dinas Pendidikan sebagai pihak, berarti gugatan Penggugat kurang pihak.

Page 8: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 8 dari 22

Padahal, Kepala Dinas Pendidikan sebagai Pengguna Barang yang

bertanggung jawab atas penggunaan, pemanfaatan atau

pemindahtanganan tanah dan atau bangunan.

Bahwa selaras dengan apa yang disampaikan oleh M. Yahya Harahap, SH.,

(2005: 112) :

Bentuk error in persona yang lain disebut plurium litis consortium. Pihak

yang bertindak sebagai penggugat atau yang ditarik sebagai tergugat :

a. tidak lengkap, masih ada orang yang mesti ikut bertindak sebagai

penggugat atau ditarik tergugat;

b. oleh karena itu, gugatan mengandung error in persona dalam bentuk

plurium litis consortium, dalam arti gugatan yang diajukan kurang

pihaknya.

Hal tersebut juga mengacu pada yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor

186/R/Pdt/1984 tanggal 18 Desember 1985 juncto putusan PT Samarinda

Nomor 178/1983 tanggal 21 September 1984 juncto PN Samarinda Nomor

96/1982 tanggal 5 Maret 1983 yang menyatakan bahwa karena tidak

menarik pihak yang seharusnya ditarik sebagai pihak maka gugatan

dinyatakan mengandung cacat error in persona dalam bentuk plurium litis

consortium.

Yurisprudensi tersebut semakin diperkuat oleh yurisprudensi Mahkamah

Agung RI yang lain dalam putusan Nomor 1125 K/Pdt/1984 tanggal 18

September 1983 juncto putusan PT Bandung Nomor 454/1982 tanggal 9

Juni 1983 juncto putusan PN Bandung Nomor 6/1982 tanggal 25 Agustus

1982 yang menyatakan bahwa judex factie salah menerapkan tata tertib

beracara yang tidak menyertakan pihak yang memiliki relevansi namun tidak

ditarik menjadi pihak di dalam suatu perkara.

Hal senada juga ditegakkan di dalam yurisprudensi Mahkamah Agung yang

lain yaitu dalam putusan Nomor 621 K/ Sip/1975 tanggal 25 Mei 1977 yang

menyatakan bahwa dengan tidak menarik pihak ketiga yang memiliki

keterkaitan dengan gugatan yang diajukan penggugat maka mengandung

cacat plurium litis consortium.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka jelas terbukti bahwa

gugatan Penggugat mengandung cacat plurium litis consortium atau kurang

pihak.

3. Eksepsi Gugatan Kabur (Exceptio Obscuur Libel)

Page 9: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 9 dari 22

Bahwa Gugatan Penggugat telah kabur/tidak jelas atau Obscuurer libelli,hal

ini dikarenakan obyek sengketa sebagaimana yang dipersoalkan oleh

Penggugat dalam gugatannya ternyata tidak ditulis/dicantumkan alas hak

atas objek sengketa berupa Surat Tanahnya baik sertifikat tanah hak milik,

padahal yang diperlukan dalam pembuktian sengketa atas tanah yang harus

diajukan adalah bukti formil.

Bahwa dalam sengketa tanah diperlukan penjelasan dalam gugatan

mengenai alas hak atau surat yang mempuyai kekuatan pembuktian yang

kuat berupa sertifikat sebagai alas hak yang sah.

Bahwa dalil gugatan yang mengklaim alas hak didasarkan atas persil dan

pengakuan sepihak semata, tidak bisa dijadikan alas hak yang mempunyai

kekuatan pembuktian yang kuat, terlebih dinyatakan belum pernah

dibuatkaan sertifikat sebagaimana dalil Penggugat.

Bahwa dalam sengketa tanah pihakPenggugat harus dapat menjelaskan

mengenai alas hak atau surat yang mempuyai kekuatan pembuktian yang

kuat berupa sertifikat sebagai alas hak yang sah namun dalam posita

gugatan, Penggugat tidak dapat memberikan penjelasan atas hak atas

tanah sebagaimana dalam pemeriksaan perkara sengketa tanah

menyebabkan gugatan tidak jelas.

4. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang meminta Tergugat untuk

memberikan ganti rugi dengan memberikan taksiran harga sendiri menurut

persepsi Penggugat tanpa didasari alas harga yang sah menurut hukum,

sedangkan tentang nilai kerugian tersebut belum pernah dibicarakan

sebelumnya sehingga gugatan Penggugat demikian menjadi tidak jelas dan

sudah sepatutnya gugatan tersebut berakibat tidak dapat diterima atau

ditolak

Hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung

Nomor:598K/Sip/1971 tanggal 18 Desember 1971, yang menyatakan:

‘Penggugat mengajukan gugatan perdata yang menuntut agar Tergugat

dihukum membayar ganti kerugian kepada Penggugat, tidak merinci

kerugian yang dialaminya maka Hakim menolak tuntutan pembayaran ganti

rugi yang diajukan Penggugat tersebut.

Dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor:117K/Sip/1971 tanggal 2 Juni

1971 Suatu Gugatan yang tidak menjelaskan secara lengkap dan sempurna

kerugiannya maka gugatan menuntut gantirugi tersebut ditolak”.

Page 10: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 10 dari 22

DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa, segala sesuatu atas hal-hal yang telah Tergugat kemukakan dalam

bagian Eksepsi di atas, mohon pula dijadikan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dengan pokok perkara ini.

2. Bahwa Tergugat dengan ini menolak dengan tegas, bulat dan utuh, seluruh

dalil Penggugat kecuali untuk hal-hal yang diakui secara tegas

kebenarannya oleh Tergugat.

3. Bahwa tanah yang menjadi obyek sengketa dimana di atasnya terdapat

SDN Karang Rahayu 01, yang terletak di Kampung Pelaukan Rt 002 Rw.01

Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia, telah dikuasai dan

dimiliki secara terus menerus yang belum terdaftar dengan sesuatu hak dan

telah dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sejak sekira tahun 1960-

an.

4. Bahwa penguasaan atas sebidang tanah a quo merupakan aset Tergugat

yang telah dikuasai selama lebih dari 50 tahun.

5. Penguasaan atas tanah yang selama ini menjadi penguasaan Tergugat

dilakukan dengan itikad baik dan dilakukan secara terbuka, hal ini diperkuat

oleh tidak adanya keberatan dari para pihak, masyarakat dan pihak Desa

selama rentang waktu lebih dari 50 tahun sampai dengan munculnya

gugatan oleh Penggugat.

6. Selain itu. Tergugat telah melakukan pembangunan fisik secara terus

menerus melalui APBD Kabupaten Bekasi dalam bentuk rehabilitasi berat

dan ringan maupun pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dengan

menggunakan APBN/APBD setiap tahun, sehinga secara faktual dengan

pelaksanaan pembangunan dan operasionalisasi pendidikan dimaksud

merupakan bukti penguasaan atas tanah dan bangunan secara berturut-

turut.

7. Bahwa dengan adanya penguasaan secara terus menerus sejak tahun 1961

secara hukum merupakan suatu fakta dan secara yuridis tanah obyek

sengketa adalah milik Pemerintah Kabupaten Bekasi dan telah menjadi aset

daerah dan tercatat dalam KIB (Kartu Inventaris Barang) A dan KIB C milik

Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Bahwa tanah tersebut sudah tercatat dalam daftar inventaris dan tidak ada

permasalahan atau sengketa dengan pihak lain, yaitu berupa:

a. Pemerintah Kabupaten Bekasi menguasai fisik, secara terus menerus;

Page 11: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 11 dari 22

b. merupakan tanah dalam penguasaan Pemerintah Kabupaten Bekasi

sejak tahun 1961, artinya sudah lebih dari 57 tahun.

c. tercatat dalam daftar inventaris barang daerah;

d. tanah tersebut tidak dalam sengketa dan merupakan aset Pemerintah

Kabupaten Bekasi yang dikuatkan dengan tidak adanya klaim dari para

pihak sampai dengan adanya gugatan yang dilakukan oleh Penggugat

saat ini.

8. bahwa yang menjadi alasan status tanah diklaim oleh Penggugat dengan

mencantumkan status obyek sengketa sebagaimana tercantum dalam dalil

Penggugat adalah tidak mempunyai dasar atau alas hak yang kuat,

sebagaimana diketahui bahwa sejak tahun 1960 atau dengan berlakunya

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-

pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang

Pendaftaran Tanah, maka persil dan SPPT tidak mempunyai kekuatan

hukum sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah dan tidak dapat lagi

dijadikan bukti kepemilikan, dan terakhir dengan adanya Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, DKOP/KP.PBB

4.1./SPPT, bukan tanda bukti hak atas tanah.

9. Bahwa yang menjadi dasar gugatan untuk menyatakan tanah obyek

sengketa didasarkan atas pengakuan pihak Penggugat adalah milik

Penggugat dengan mendalilkan persil dan SPPT sebagai klaim Penggugat,

maka dalil penggugat nyata dan jelas hanya didasarkan atas pengakuan

semata, dalam klaim atas tanah, pengakuan semata tidak bisa

membuktikan hak seseorang atas tanah tetapi harus dibuktikan dengan alat

bukti berupa surat yang mempunyai pembuktian yang kuat sekaligus

sebagai alas hak yang sah, seperti ditentukan dalam ketentuan peraturan

perundang-undangan.

10. Bahwa setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA) Agraria jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, girik atau

kikitir, buku penetapan letter C. dan surat yang sejenis sudah tidak berlaku

lagi sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah.

11. Bahwa letter c, bukan merupakan bukti kepemilikan diperkuat oleh Putusan

Mahkamah Agung tanggal 25 Juni 1973 Nomor 84K/SIP/1973,

Page 12: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 12 dari 22

pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan oleh Mahkamah Agung

catatan dari buku desa (letter C) tidak dapat dipakai sebagai bukti hak milik.

12. Dengan demikian maka, hubungan hukum Penggugat atas obyek a quo

tidak dapat dibuktikan secara yuridis karena belum adanya sertifikat hak

atas tanah dan tidak dikuasainya obyek aquo secara terus menerus oleh

Penggugat, menjadikan pengakuan oleh Penggugat sebagai pemegang hak

atas tanah tidak berdasarkan data yuridis, Penggugat tidak dapat

membuktikan secara yuridis sebagai pemegang hak atas tanah obek

sengketa.

13. Bahwa PENGGUGAT tidak dapat menyediakan bukti kepemilikan tanahnya

berupa bukti tertulis yang berlaku sebagai alat pembuktian hak adalah

sertifikat tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997;

Sertifikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dalam Pasal 19 ayat (2)

huruf c UUPA, jadi menurut ketentuan hukum yang berlaku setiap orang

atau badan hukum mengklaim memegang hak atas tanah yang diberikan

oleh Negara harus dibuktikan dengan sertifikat.

14. Bahwa selanjutnya, terkait dengan posita dan petitumPenggugat

menyatakan bahwaTergugat, untuk memberikan ganti rugi, tidak berdasar

oleh karena Tergugat tidak pernah melakukan Perbuatan Melawan Hukum

atas penguasaan obyek sengketa.

Bahwa Tergugat sama sekali tidak melanggar ketentuan Pasal 1365

KUHPer., dimana dalam unsur-unsur perbuatan melawan hukum dinyatakan

dalam kaidah hukum tersebutharus nyata dan jelas unsur-unsur perbuatan

melawan hukum (onrechtmatige daad) sebagaimana dimaksud dalam Pasal

1365 KUH Perdata.

Bahwa unsur-unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana ketentuan

Pasal 1365 KUH Perdata sebagaimana diuraikan oleh Munir Fuady, SH.,

MH., LL.M adalah :

a. Adanya suatu perbuatan;

Suatu perbuatan melawan hukum diawali dari suatu perbuatan si

pelakunya.Bahwa perbuatan tersebut meliputi baik berbuat sesuatu

(dalam arti aktif) maupun tidak berbuat sesuatu (dalam arti pasif),

misalkan tidak berbuat sesuatu padahal seseorang memiliki kewajiban

hukum untuk melakukannya.

Page 13: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 13 dari 22

b. Perbuatan tersebut melawan hukum;

Bahwa perbuatan dimaksud haruslah perbuatan yang melawan hukum.

c. Adanya kesalahan dari pihak pelaku;

Jika memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :

1) ada unsur kesengajaan;

2) ada unsur kelalaian (negligence, culpa);

3) tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf (recht-

vaardigingsgrond).

d. Adanya kerugian bagi korban;

Unsur kerugian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1365 KUH

Perdata meliputi kerugian materiil dan kerugian imateriil.

a. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.

Hubungan kausal antara perbuatan yang dilakukan dengan kerugian

yang terjadi juga merupakan syarat dari suatu perbuatan melawan

hukum.

Bahwa apa yang dilakukan oleh Tergugat, dalam penguasaan tanah obyek

sengketa sama sekali tidak melangar ketentuan Pasal 1365 KUHPer.,

seperti dijelaskan dalam uraian di atas dikaitkan dengan penguasaan atas

tanah, status tanah, kewenangan, kedudukan, dasar hukum dan itikad baik

serta pemenuhan mekanisme yang diatur dalam penguasaan atas tanah

dan peruntukannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, tidak bertentangan dengan hak orang lain, sesuai

dengan kewajibannya untuk mengamankan aset daerah, tidak bertentangan

dengan kesusilaan, dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tidak ada

keberatan dari masayarakat atau pihak lain.

Bahwa Tergugat berpendirian tidak melakukan perbuatan melawan hukum

sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa penguasaan atas tanah oleh

Tergugat dilakukan dengan itikad baik tanpa gangguan dari pihak manapun

juga, dilakukan berdasarkan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian, dan

telah dilakukan secara terus menerus dan tak terputus-putus.

Termasuk didalamnya dalam pengelolaan pendidikan dilakukan secara

cermat berdasar asas musyawarah dengan orang tua murid dan

masyarakat melalui Komite Sekolah baik dalam penentuan anggaran yang

dibebankan maupun pemeliharaan gedung dan operasional pendidikan.

Page 14: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 14 dari 22

Sehingga apa yang dilakukan oleh Tergugat tidak bertentangan dengan

kewajiban hukum, hak subyektif orang lain, kesusilaaan atau bertentangan

dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian.

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, nyata jelas, klausul Penggugat

yang meminta ganti rugi tidak mempunya dasar yang kuat dan sah.

15. Bahwa terkait masalah ganti kerugian imateriil sebagaimana didalilkan oleh

Penggugat (angka 9), permintaan dari para Penggugat tersebut sangat tidak

masuk akal, mengada-ngada, tidak berdasar dan tidak dapat

dipertanggungjawabkan.

Bagaimana mungkin Penggugat menyatakan bahwa Penggugat telah

menderita kerugian immateril(tekanan mental) sementara Penggugat tidak

dapat membuktikan apa yang dimaksud dengan tekanan mental (immateril)

tersebut.

Seharusnya Penggugat membuktikan secara jelas, gamblang dan rinci

disertai catatan dan dokumen ahli psikologis ataupun ahli kedokteran jiwa

yang berkompeten yang menyatakan bahwa Penggugat memang menderita

tekanan mental (immateril) akibat dikuasainya obyek sengketa oleh

Tergugat.

Bahwa di samping itu juga apabila memang benar Penggugat menderita

tekanan mental (immateril) (padahal tidak benar/quod non) seharusnya

diikuti pula dengan gejala-gejala fisik yang tidak normal sehingga

mengharuskan untuk dirawat di Rumah Sakit atau sarana kesehatan

psikologis lainnya yang relevan karena tidak dapat bersosialisasi dengan

normal, faktanya Penggugat dalam keadaan baik dan dapat mengajukan

gugatan hukum ke pengadilan sebagaimana diperiksa di dalam perkara

aquo.

16. Bahwa terkait dengan posita penghentian sementara proses belajar

mengajar (angka 10), tidak ada alasan yang mendesak yang

mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan.

Page 15: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 15 dari 22

Permohonan pemblokiran atau penghentian proses belajar mengajar

sangatlah tidak sesuai norma hukum, karena status quo dan penguasaan

atas obyek sengketa berada dalam penguasaan Pemerintah Kabupaten

Bekasi sehingga tidak dapat dialihkan sepanjang digunakan untuk

penyelenggaraan pemerintahan khusus dalam bidang pendidikan.

Maka sangat tidak terpenuhi alasan-alasan penghentian sementara yang

dimohonkan Penggugat, mohon kiranya dinyatakan ditolak atau tidak dapat

diterima.

17. Bahwa terhadap permintaan Penggugat yang disampaikan pada bagian

petitum yang pada intinya memohon agar putusan dapat dilaksanakan

terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) walau ada upaya hukum, verzet,

banding atau kasasi.

Bahwa permintaan dari para Penggugat tersebut jelas merupakan

permintaan yang mengada-ada, tidak berdasar hukum dan bertentangan

dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia, sebagaimana

diuraikan sebagai berikut :

a. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000

tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil,

antara lain menyatakan :

”Selanjutnya Mahkamah Agung memberikan petunjuk, yaitu Ketua

Pengadilan Negeri dan Hakim Pengadilan Agama tidak menjatuhkan

putusan serta merta, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut : antara lain

Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan dengan pokok

gugatan yang diajukan”;

”Adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai

barang/objek eksekusi, sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak

lain, apabila ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang

membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama”.

b. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 tahun 2001 tanggal 20 Agustus

2001 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan

Provisionil, antara lain menyatakan :

Page 16: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 16 dari 22

”Berhubung dengan hal tersebut, sekali lagi ditegaskan agar Majelis Hakim

yang memutus perkara serta merta hendaknya berhati-hati dan dengan

sungguh-sungguh memperhatikan dan berpedoman pada Surat Edaran

Mahkamah Agung No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 tentang Putusan

Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil, terutama yang

berkaitan dengan pelaksanaan putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij

Voorraad) tersebut”.

Bahwa berdasarkan seluruh uraian-uraian yang telah disampaikan

sebagaimana tersebut di atas, kiranya tidaklah berlebihan dan sangat

beralasan hukum apabila Para Tergugat dengan ini memohon agar kiranya

Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi Yang Terhormat, yang

memeriksa perkara a quo berkenan untuk mengadili dan selanjutnya

memutus perkara sebagai berikut :

A. DALAM EKSEPSI

1. Menerima dan menyatakan Eksepsi Tergugat tepat dan beralasan;

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet

ontvankelijkverklaard);

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini menurut hukum.

B. DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini menurut hukum.

ATAU : Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi Yang

Terhormat berpendapat lain, maka Para Tergugat mohon kiranya dapat

memberikan Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut diatas Penggugat

dipersidangan telah mengajukan Repliknya tertanggal 29 Mei 2017

sebagaimana terlampir pada Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dan

Tergugat telah mengajukan Dupliknya tertanggal 06 Juni 2017 ;

Page 17: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 17 dari 22

Menimbang bahwa telah mengutip dan memperhatikan tentang hal hal

yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tanggal

29 Agustus 2017 Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks., yang amarnya berbunyi

sebagai berikut :

Dalam Eksepsi :

- Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak dapat diterima.

Dalam Pokok Perkara :

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian

- Menyatakan Penggugat adalah ahli waris dari Alm H Sebleng bin Naiyam

- Menyatakan tanah / objek sengketa yang luasnya ± 1270 M² yang saat ini

dipakai dan didirikan gedung sekolah Dasar Negeri No. 01 Karang Rahayu

Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia kabupaten Bekasi adalah

harta warisan dari Alm H Sebleng bin Naiyam.

- Menghukum Tergugat untuk memberikan ganti kerugian atas penggunaan

dan didirikan gedung SDN No. 01 karang rahayu tersebut sebesar Rp.

1.270.000.000,- (satu milyar dua ratus tujuh puluh juta rupiah).

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.011.000,- (dua juta sebelas ribu rupiah);

- Menolak gugatan untuk dan selebihnya.

Menimbang, bahwa telah membaca Surat Pernyataan Permohonan

Banding Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks., Jo. Nomor 83/Bdg/2017/PN.Bks yang

dibuat oleh BEBET UBAEDILAH AFFANDI, S.H.,M.H. Panitera Pengadilan

Negeri Bekasi yang menerangkan bahwa HENKY NAPOLEON, Sm.Hk.

Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat pada tanggal 7 September 2017

telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri

Bekasi, tanggal 29 Agustus 2017, Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks.

selanjutnya permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan

seksama yaitu kepada :

Terbanding semula Penggugat pada tanggal 14 September 2017 ;

Menimbang, bahwa telah membaca memori banding dari kuasa hukum

Pembanding semula Tergugat pada tanggal 23 Oktober 2017, yang diterima

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 23 Oktober 2017

Page 18: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 18 dari 22

selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan

seksama yaitu kepada :

Terbanding semula Penggugat pada tanggal 26 Oktober 2017 ;

Menimbang, bahwa telah membaca kontra memori banding dari kuasa

hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 07 November 2017, yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 14 November

2017, selanjutnya kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara

patut dan seksama yaitu kepada :

Pembanding semula Tergugat pada tanggal 23 Nopember 2017 ;

Menimbang, bahwa telah membaca pemberitahuan memeriksa berkas

perkara (inzage) masing-masing Nomor : 200/Pdt.G/2017/PN.Bks., Jo.

83/Bdg/2017/PN.Bks., bahwa kepada para pihak yang berperkara telah

diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum

dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung secara patut dan seksama

yaitu masing-masing kepada :

1. Pembanding, semula Tergugat pada tanggal 14 September 2017 ;

2. Terbanding semula Penggugat pada tanggal 14 September 2017 ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh kuasa

hukum Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu

dan tata-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-

undang, maka oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal

dapat diterima ;

Menimbang, bahwa kuasa hukum Pembanding semula Tergugat pada

tanggal 23 Oktober 2017 telah mengajukan memori banding pada pokoknya

sebagai berikut :

Bahwa dalam gugatan Terbanding/Penggugat tidak ditemukan adanya

persamaan antara posita dengan petitum sebagaimana didalilikan oleh

Terbanding/Penggugat pada angka 4 dan petitum Terbanding/Penggugat

yang mengaku sebagai akhliwaris dari Sebleng bin Naiyam dan objek

gugatan Terbanding/Penggugat yang dimaksud dalam petitum pada angka

Page 19: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 19 dari 22

3 tidak jelas objeknya dimana luasnya berapa, batas-batasnya siapa saja

termasuk dasar alas hak kepemilikan dari Terbanding/Penggugat tidak

dicantumkan perihal tersebut ;

Bahwa fakta sejak tahun 1961 tanah yang dijadikan SDN Karang Rahayu 01

tersebut dikuasai Pembanding/Tergugat dan dikelola oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten Bekasi ;

Sedangkan Terbanding/Penggugat tidak menguasai fisiknya, oleh

karenanya dasar gugatan Terbanding/Penggugat dan alas hak kepemilikan

yang dijadikan legal standing tidak ditemukan adanya uraian ataupun

kejelasan tentang objeknya dimana, luas berapa, dengan batas-batasnya

secara rinci dan jelas sehingga menimbulkan kerancuan ;

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi tidak mempertimbangkan

gugatan sesuai ketentuan hukum yang berlaku tentang sistematika

sebagaimana yang diatur RV ;

Bahwa dalam putusannya Majelis Hakim mempertimbangkan fakta hukum

berupa penguasaan atas tanah SDN Karang Rahayu 01 sejak tahun 1961;

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya tidak cukup

memberikan pertimbangan hukum tentang adanya fakta notoir tersebut,

padahal fakta notoir tidak perlu dibuktikan lagi oleh karena semua orang

atau masyarakat sangat mengetahui bahwa SDN 01 Karang Rahayu

tersebut diberikan hak untuk menggunakan, mendirikan dan membangun

termasuk ha katas tanahnya oleh H. Sebleng bin Naiyam ;

Menimbang, bahwa kuasa hukum Terbanding semula Penggugat

pada tanggal 07 Noevember 2017 telah mengajukan kontra memori banding

pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa putusan Majelis Hakim Penghadilan Negeri Bekasi, tanggal 29

Agustus 2017 Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks., dalam pertiumbangan

hukumnya sudah tepat dan benar sehingga sudah pada tempatnya dan

berdasar hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat menolak

memori banding Pembanding/Tergugat dan menguatkan putusan Hakim

Pengadilan Negeri Bekasi tersebut ;

Bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat hanya

mengada-ngada, penuh rekayaasa, bahkan sengaja mengulur-ngulur waktu

Page 20: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 20 dari 22

untuk menghindari pembayaran ganti rugi yang sudah diputuskan oleh

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tingkat Pertama.

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat

pertimbangan hukumnya karena telah melalui penemuan hukum

(Rechtsvinding), untuk menentukan ganti rugi yang diderita oleh Penggugat,

Majelis Hakim mempunyai kewenangan Deskreasi yaitu secara hukum dapat

memberikan pertimbangan sendiri terhadap ganti rugi. Oleh karenanya

pertimbangan Majelis Hakim yang mengabulkan gugatan Penggugat menjadi

Rp.1.270.000.000.00 (satu milyar dua ratus tu7juh puluh juta rupiah) sudah

sangat tepat dan sudah berkeadilan, karena besarnya ganti rugi sudah

menggunkan ukuran-ukuran yang umum yang dipakai yaitu sesuai peraturan

BPN Nomor 3 Tahun 2007 ;

Bahwa metode penemuan hukum (Rechtsvinding) dan penentuan hukum

(Rechtsconstituir) yang dilakukan oleh Majelis Hakim sudah tepat, hal mana

telah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan ;

Bahwa keberatan-keberatan dalam memori banding dari kuasa hukum

Pembanding semula Tergugat dan keberatan-keberatan dari kuasa hukum

Terbanding semula Penggugat sebagaimana tertuang dalam memori

banding pada tanggal 23 Oktober 2017 dan kontra memori bandingnya

pada tanggal 07 November 2017 ;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan yang diajukan oleh

kuasa hukum Pembanding semula Tergugat sebagaimana dikemukakan

didalam memori bandingnya tanggal 23 Oktober 2017 dan kontra memori

banding dari kuasa hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 07

November 2017 Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa terhadap

keberatan-keberatan tersebut tidak perlu dibahas secara khusus, sebab

keberatan-keberatan tersebut pada pokoknya mengenai hal-hal yang

sebenarnya secara selengkapnya sudah tercakup dalam pertimbangan hukum

Majelis Hakim Tingkat Pertama yang sudah tepat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

meneliti dan mempelajari berkas perkara yang terdiri dari surat-surat, berita

acara persidangan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi

tanggal 29 Agustus 2017, Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks., yang dimohonkan

Page 21: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 21 dari 22

banding tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa

pertimbangan hukum yang dijadikan dasar dan alasan dalam memutus perkara

ini oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar sesuai

dengan pertimbangan hukumnya, oleh karena itu pertimbangan hukum

tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai alasan pertimbangan hukumnya

sendiri oleh Majelis Hakim Tingkat Banding didalam mengadili dan memutus

perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tanggal 29 Agustus 2017, Nomor

200/Pdt.G/2017/PN.Bks., yang dimohonkan banding tersebut dapat

dipertahankan dan haruslah dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat tetap

sebagai pihak yang kalah, maka Pembanding semula Tergugat harus dihukum

pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

Mengingat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan

Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman Jo. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang

Perubahan. Kedua atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan

dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

Menerima permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding

semula Tergugat ;

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tanggal

29 Agustus 2017, Nomor 200/Pdt.G/2017/PN.Bks., yang

dimohonkan banding tersebut ;

Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding

ditetapkan sebesar Rp.150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Page 22: 557 Pdt 2017 PTBDG - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Januari/557... · 3xwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* +dodpdq gdul e vhrudqj shuhpsxdq ehuqdpd

Putusan Nomor 557/PDT/2017/PT.BDG, Halaman 22 dari 22

Demikianlah diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari Selasa, tanggal 23 Januari

2018 oleh kami BERLIN DAMANIK, S.H.,M.Hum., Hakim Tinggi pada

Pengadilan Tinggi Jawa Barat sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan

H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.,M.H., dan H. YULIUSMAN, S.H., masing-

masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan dalam

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal

29 Januari 2018 oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-

Hakim Anggota, serta dibantu oleh ABDUL FATTAH, S.H., Panitera Pengganti

pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat tersebut, tetapi tanpa dihadiri oleh kedua

belah pihak yang berperkara.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM ANGGOTA,

Ttd Ttd

H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.,M.H. BERLIN DAMANIK, S.H.,M.Hum.

Ttd

H. YULIUSMAN, S.H., PANITERA PENGGANTI,

Ttd

ABDUL FATTAH, S.H

Perincian biaya perkara : Redaksi Putusan ………… Rp. 5.000.00 Materai …………………… Rp. 6.000.00 Pemberkasan ……………. Rp. 139.000.00 Jumlah Rp. 150.000.00 (Seratus lima puluh libu rupiah)