5. vvti dan rumus pembakaran_teknik otomotif

Upload: bayu-kristianto

Post on 08-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    1/15

     

    MODUL PERKULIAHAN

    Emisi Gas uang

    1.  Proses terjadinya EmisiGas buang

    2.  Jenis Bahan Bakar3.  Pembakaran dalammesin

    4.  Penyebab Carbon CO

    Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

    Teknologi Industri Teknik Mesin

    5

    Hadi Pranoto,MT

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    2/15

    20132 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Abstract Kompetensi

    Pemasyarakatan akan kepedulian

    terhadap lingkungan khususnya

    pencemaran udara sudah menjadi

    keharusan bagi semua lapisan

    masyarakat, untuk itu kita tidak harus

    menunggu hingga kondisi udara yang

    kita hirup setiap hari menjadi lebih

    buruk lagi, khususnya kota-kota besar

    di Indonesia yang kita cintai ini,

    tentunya kita sudah mengetahui bahwa

    Jakarta sudah menjadi kota tercemar

    nomer tiga setelah Meksiko dan

    Bangkok, tidak mustahil akan naik

    peringkat menjadi nomer satu bila kita

    tidak peduli dan tidak melakukan aksi

    dari peran kita masing-masing.

    Bengkel adalah tempat yang

    memungkinkan pencemaran akibat

    gas buang dari kendaraan lebih

    tinggi dari area lain seperti jalanan ,hal ini dikarenakan sumber

    pencemaran yang bergerak

    terkondisi menjadi sumber

    pencemar tidak bergerak ,

    sementara banyak sekali bengkel

    tidak melengkapi sistem yang

    memadai mengatasi hal tersebut.

    Mahasiwa setelah mengikutiperkuliahan ini di harapkan mangetahuidan mampu menjelaskan :

    1. Proses terjadinya Emisi GasBuang

    2. Jenis bahan bakar3. Penyebab karbon CO

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    3/15

    20133 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Emisi Gas Buang

    Pemasyarakatan akan kepedulian terhadap lingkungan khususnya pencemaran udara sudah menjadi

    keharusan bagi semua lapisan masyarakat, untuk itu kita tidak harus menunggu hingga kondisi udara

    yang kita hirup setiap hari menjadi lebih buruk lagi, khususnya kota-kota besar di Indonesia yang kita

    cintai ini, tentunya kita sudah mengetahui bahwa Jakarta sudah menjadi kota tercemar nomer tiga

    setelah Meksiko dan Bangkok, tidak mustahil akan naik peringkat menjadi nomer satu bila kita tidak

    peduli dan tidak melakukan aksi dari peran kita masing-masing.

    Bengkel adalah tempat yang memungkinkan pencemaran akibat gas buang dari kendaraan

    lebih tinggi dari area lain seperti jalanan , hal ini dikarenakan sumber pencemaran yang

    bergerak terkondisi menjadi sumber pencemar tidak bergerak , sementara banyak sekali

    bengkel tidak melengkapi sistem yang memadai mengatasi hal tersebut.

    Konsentrasi emisi akan cepat bergerak naik bila terakumulasi pada tempat yang tertutup 

    dan tidak memiliki sistem ventilasi atau sistem pembuangan yang memungkinkan

    pertukaran udara di dalam ruang dengan udara segar dari luar ruangan. Hal ini sangat

    berbahaya terhadap pekerja dalam ruangan tersebut khususnya bengkel kendaraan

    bermotor, pool, terminal, garasi dan sejenisnya.

    Proses Terjadinya Emisi Gas Buang

    Alat transportasi kendaraan bermotor yang digunakan sehari-hari guna mendukung

    mobilitas masyarakat dalam segala bentuk aktifitas ternyata tidak sepenuhnya menjanji-kan

    harapan yang positif.

    Dibalik penggunaan alat transportasi tersebut tersimpan berbagai masalah atau kalau boleh

    dikatakan sebagai ancaman bagi pengguna dan lebih konyol lagi terhadap masyarakat

    lingkungannya.Ancaman yang ditimbulkan alat transportasi tersebut cukup beragam danyang paling menakutkan dan berkepanjangan adalah emisi gas buang dari knalpot tiap

    kendaraan. Hal yang sama terjadi juga di bengkel-bengkel mobil, terminal, pool bus/truk dan

    pada kondisi macet total , kendaraan menjadi sumber pencemar tidak bergerak layaknya

    pabrik.

    Tentunya kita sudah mendengar dan membaca artikel-artikel tentang kondisi kota-kota

    besar di Indonesia yang sudah tercemar dan akan terus semakin parah bila kita tidak mau

    peduli dari ancaman tersebut. Mungkin banyak orang berpikir bahwa hal tersebut tidak

    seburuk yang diperkirakan, bahkan ancaman gas beracun tersebut telah menelan banyakkorban meninggal dunia dan beberapa diantaranya dimuat di media cetak, hal tersebut

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    4/15

    20134 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    belum cukup menyadarkan manusia bahwa lingkungannya tidak seramah dulu lagi dan

    Jakarta adalah urutan ketiga kota tercemar di dunia, bisa jadi akan menyusul menjadi

    peringkat dua. Penyuplai pencemaran udara tersebut terbesar (±70-80%) adalah kendaraan

    bermotor  dari segala jenis dan model yang digunakan masyarakat.

    Sudah saatnya kita sama-sama peduli kondisi ini dan hal tersebut dapat diatasi bila kita maupeduli kondisi tersebut dan saya percaya di tengah kondisi ekonomi yang diawali krisis

    moneter tahun lalu hingga krisis di berbagai bidang saat ini yang melanda bangsa Indonesia.

    Emisi gas buang kendaraan bermotor dari segala model mesin pembakaran di dalam (Internal

    combustion engine), dengan penyempurnaan konstruksi dan teknologi yang diterapkan, tetap

    menghasilkan emisi gas buang, hal ini terjadi karena perubahan wujud bahan bakar dan udara pada

    saat terjadi proses pembakaran.

     Jenis Bahan BakarBahan bakar yang digunakan pada kendaraan bermotor dan didapatkan dari Pom bensin

    (SPBU) dan eceran melalui truk tangki terbagi menjadi 3 kelompok

    1. Bensin 2. Solar 3. Gas

    Bensin

    Bahan bakar bensin dibagi menjadi beberapa jenis dengan perbedaan nilai octan

    (RON=Research Octane Number) dan kandungan timah hitam. Bahan timah hitam (Pb) pada

    bensin berfungsi menaikkan nilai octan dengan senyawa organik TEL(Tetra ethyl lead) yang

    tentunya menghasilkan partikel debu timah hitam.

    Bensin premium

    Bahan bakar ini yang banyak dikonsumsi kendaraan yang menggunakan mesin/motor bensin

    4 langkah , 2 langkah dan rotari dengan nilai oktan min 88. Bahan bakar ini dijumpai di

    semua pom bensin (SPBU) di seluruh Indonesia

    Bensin premix

    Bahan bakar ini dikonsumsi kendaraan dengan mesin/motor bensin 4 langkah dan rotari

    yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar dengan nilai octan min.92, hal ini

    disebabkan tuntutan teknologi mekanisme engine dan sistem pendukung lainnya, sehingga

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    5/15

    20135 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    engine dapat beroperasi dengan baik menghasilkan tenaga sesuai spesifikasi engine

    tersebut.

    Bensin super TT

    Bensin super tanpa timbal (TT) mempunyai nilai octan min.98 bahan bakar ini dikonsumsi

    kendaraan dengan menggunakan mesin/motor bensin yang menggunakan sistem engine

    management yang mengintegrasikan kerja sistem pendukung dan menggunakan katalisator

    yang menekan emisi gas buang sekecil mungkin.

    Bensin petro 2T/Bensin BB2L

    Bahan bakar bensin jenis ini pada umumnya digunakan pada kendaraan dengan mesin/

    motor 2 langkah. Nilai octan min.74  sehingga bahan bakar ini cocok untuk mesin/engine

    dengan tekanan kompresi rendah. 

    Catatan :

    Katalisator menuntut penggunaan bahan bakar yang bebas timbal agar kinerja alat tersebut

    tidak terganggu mengkatalisasi emisi gas buang tersebut. Pengganti timah hitam untuk

    menaikkan nilai octan digunakan bahan lain yang bukan logam seperti MTBE (Methyl

    tertiary buthyl ether) juga sebagai bahan Additive anti knocking.

    Solar

    Bahan bakar solar yang digunakan pada kendaraan dengan mesin/motor diesel baik 2

    langkah dan 4 langkah membutuhkan nilai cetana yang tinggi, nilai cetana yang

    dipersyaratkan untuk motor-motor diesel min.45. Untuk motor diesel dengan high

    performance atau dengan diesel engine management menuntut nilai cetane mencapai 50. 

    Gas

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    6/15

    20136 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Bahan bakar gas yang tersedia di beberapa pom bensin di kota-kota besar yang dapat

    dikonsumsi motor/mesin bensin dan diesel (masih uji coba) terdiri dari :

    CNG

    Bahan bakar gas CNG (Compressed Natural Gas) yang dikonsumsi kendaraan dengan

    menggunakan engine/mesin bensin 4 langkah dan diesel yang sedang diuji coba, gas ini

    disuplai ke tangki-tangki gas pada kendaraan dengan menggunakan tekanan yang tinggi

    .Pada umumnya kendaraan yang menggunakan gas juga memiliki sistem bahan bakar

    lainnya (Dual sistem).

    LPG

    Bahan bakar gas LPG (Liquified Petroleum Gas), gas ini pada umumnya mempunyai bahan

    dasar butane dan propane dan dikonsumsi kendaraan dengan mesin/engine bensin dengan

    instalasi sistem bahan bakar gas di samping sistem bahan bakar bensin, nilai octan bisa

    mencapai 100, saat ini masih digunakan terbatas pada taxi-taxi, sedangkan di negara lain

    seperti Australia sudah memasyarakat penggunaannya

    Pembakaran Dalam Mesin

    PROSES PEMBAKARAN

    Tenaga yang dihasilkan kendaraan bermotor dihasilkan dari perubahan energi bahan bakarmenjadi tenaga gerak, perubahan energi bersumber dari hasil pembakaran bahan bakar.

    Proses pembakaran pada laboratorium antara bahan bakar bensin dengan persenyawaan

    oksigen yang terdapat di udara ± 21 % dengan perbandingan 1 : 14.7 (stoichiometri) akan

    terjadi pembakaran yang sempurna menghasilkan CO2 (Carbon dioksid) dan H2O (Uap air). 

    REAKSI PEMBAKARAN

    Reaksi kimia pembakaran sempurna,

    2 C8H18 + 25 O216 CO2 + 18 H2O

    Reaksi kimia pembakaran tidak sempurna di ruang bakar engine

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    7/15

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    8/15

    20138 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Proses pembakaran pada motor bensin terjadi setelah bahan bakar dan udara yang

    bercampur oleh sistem aliran udara akibat langkah hisap (pengisian) pada sistem bahan

    bakar menggunakan karburator, sedangkan pada sistem injeksi bensin menyuplai dengan

    informasi yang diterima sebelumnya dari beberapa sensor sehingga jumlah bahan bakar

    yang diperlukan lebih proporsional  

    Bahan bakar dan udara yang tercampur secara homogen akibat turbulensi dan gesekanudara pada ruang silinder saat langkah kompresi dan berubah ujud menjadi gas yang siap

    untuk dibakar .

    Pembakaran terjadi karena penyulutan (spark) oleh busi dari kerja sistem pengapian dan

    diatur sedemikian rupa waktu penyalaannya.dan pembakaran ini menghasilkan explorasi

    yang besar menekan piston ke bawah .

    Gaya tersebut akan tersimpan pada roda gaya untuk melakukan langkah berikutnya dan tenaga yang

    dihasilkan untuk memikul beban kendaraan

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    9/15

    20139 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    PROSES PEMBAKARAN MOTOR DIESEL

    Proses pembakaran motor diesel terjadi setelah udara yang terhisap ke dalam silinder pada

    saat langkah hisap (pengisian ) menjadi  panas akibat langkah kompresi. Beberapa derajat

    engkol piston akan mencapai titik mati atas, injektor oleh sistem bahan bakar diesel

    menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar (combustion chamber ) atau ruang muka,

    dengan cepat bahan bakar solar yang diinjeksi dengan pengatomisasian yang tinggi

    menyerap panas dan terbakar dengan sendirinya. 

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    10/15

    201310 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Pembakaran ini menimbulkan explorasi yang besar dan menghasilkan tenaga yang

    digunakan untuk melanjutkan langkah berikutnya dari siklus kerja engine dan tenaga untuk

    menggerakkan serta memikul beban/muatan kendaraan

    Perbandingan campuran pada bahan bakar dan udara pada motor diesel cenderung lebih

    kurus dengan lambda 1,1 s/d 1,2. Hal ini menyebabkan kecenderungan menghasilkan Nox

    lebih tinggi, disamping saat injeksi yang harus tepat. Perubahan saat injeksi 1 derajat engkol

    akan mempengaruhi Nox 5% danHC 15% 

    GAS BUANG (EXHAUST GAS)

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    11/15

    201311 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Gas buang motor bensin dan diesel terdapat banyak persamaan, dan jika dibandingkan

    terdapat yang dominan karena perbedaan bahan bakar dan proses pembakarannya.

    Jenis motor bensin lebih dominan terhadap CO, HC, dan Pb sedangkan motor diesel lebih

    dominan terhadap SO2 dan unsur C yang menimbulkan kepekatan asap knalpot. 

    Wujud gas pencemar dari knalpot kendaraan bermotor, hanya sebagian kecil yang dapat

    diinterpretasikan dengan kemampuan indra manusia selebihnya harus mengggunakan peralatan

    pengukur sehingga diketahui jenis dan jumlahnya.

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    12/15

    201312 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR

    Gas buang motor bensin jauh lebih berbahaya dibanding dengan mesin diesel, emisi gas

    buang mesin bensin pada umumnya tidak terlihat oleh mata namun sangat membahaya-kan

    untuk kelangsungan hidup manusia

    CO (Corbon monoksida) tidak berwarna dan

    tidak beraroma, gas ini terjadi bila bahan

    bakar atau unsur C tidak mendapat ikatan

    yang cukup dengan O2artinya udara yang

    masuk ke ruang silinder kurang atau suplai

    bahan bakar berlebihan 

    HC (Hidro carbon) Warna kehitam-hitaman

    dan beraroma cukup tajam , gas ini terjadi

    apabila  proses pembakaran pada ruang bakar

    tidak berlangsung dengan baik atau suplai

    bahan bakar  berlebihan

    Pb (timah hitam) tidak berwarna dan tidak

    beraroma memiliki berat jenis lebih berat dari

    udara , partikel ini terjadi pada semua bahan

    bakar yang menggunakan timbal seperti

    bensin dan premix  

    CO2  (Carbon dioksida), tidak berwarna dan

    tidak beraroma, gas ini terjadi akibat

    pembakaran yang sempurna  antara bahan

    bakar dan udara dalam hal ini oksigen

    Bila kandungannya pada suatu ruangan men-

    capai 3000 ppm (Part per million) dapat

    membunuh manusia dalam waktu ±30 menit ,

    karena sifat carbon monoksida mudah

    beradap-tasi dengan darah dan kandungan CO

    pada darah akan menolak oksigen yang

    dibutuhkan oleh darah sehingga tubuh

    kekurangan oksigen dan tamatlah riwayatnya.

    Gas ini dapat mengakibatkan iritasi pada

    mata, hidung dan tenggorokan dan pada

    akhirnya menjadi penyakit yang serius 

    Partikel ini sangat berbahaya bagi kelangsung-

    an hidup generasi penerus karena partikel

    melayang pada ketinggian kurang dari 1 meter

    dari permukaan tanah dan konsumennya

    adalah anak-anak , partikel ini akan merusak

     jaringan otak anak dan menurunkan tingkat

    kecerdasan.

    Gas ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil

    dari udara, sehingga cepat sekali bergerak ke

    atas dan mengakibatkan efek rumah kaca dan

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    13/15

    201313 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    Nox (Nitrogen oksida), tidak berwarna dan

    tidak beraroma, gas ini terjadi akibat panas

    yang tinggi pada ruang bakar akibat proses

    pembakaran sehingga kandungan nitrogen

    pada udara berubah menjadi Nox

    Partikel asap (Smoke) berwarna hitam keabu-

    abuan dari hasil pembakaran engine/mesin

    diesel, hal ini terjadi karena kurangnya suplai

    udara yang akan bersenyawa dengan bahan

    bakar, tekanan pembukaan injector rendah,

    saat penginjeksian tidak tepat dan beban yangberlebihan 

     pemanasan global .

    Gas ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil

    dari udara dan mengambil tempat di awan danmenimbulkan hujan asam yang

    mempengaruhi tumbuh-tumbuhan

    Partikel asap ini dapat menimbulkan iritasi

    mata, saluran pernafasan, tenggorokan dan

    gejala kanker  

    Penyebab Carbon CO

    I.  Engine menggunakan karburator

    1.  Penyetelan campuran terlalu tinggi

    2.  Tinggi (volume) bensin terlalu tinggi pada ruang plampung

    3. 

     Jet bahan bakar (Spuyer) terlalu besar4.  Katup Choke tidak kembali pada posisi semula

    5.   Jet udara (spuyer) pada karburator tersumbat

    6.  Filter udara tersumbat (kotor)

    II.  Engine dengan sistem injeksi bensin

    1.  Penyetelan campuran terlalu gemuk atau regulasi pembukaan injektor terlalu lama

    2.  Tekanan bahan bakar pada sistem terlalu besar (Regulator rusak)

    3.  Terdapat kebocoran/tetesan pada saat injektor posisi tertutup

    4.  Sensor temperatur tidak bekerja (Informasi ke ECU engine dingin)

    5. 

    Filter udara tersumbat

    6.  Throtle sensor rusak (Tidak mengirim sinyal dengan baik)

    7.  Tahanan kabel tegangan tinggi tidak merata

    8.  Penyetelan saat pengapian tidak tepat

    9.  Pemakaian busi tidak sesuai dengan kondisi engine atau kondisi busi yang sudah

     jelek

    III. Dampak CO yang terlalu tinggi

    1.  Menurunkan kemampuan berfikir

    2. 

    Melemahkan refleksi tubuh3.  Radang tenggorokan

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    14/15

    201314 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    4.  Menurunkan aktifitas

    5.   Jika menghirup udara dengan kadar CO ± 0,3 %, dapat mengakibatkan kematian

    PENYEBAB HIDRO CARBON TERLALU TINGGI

    I.  Engine menggunakan karburator

    1.  Bensin terlalu tinggi diruang pelampung

    2.  Main jet dan Idle jet terlalu besar

    3.   Jet udara untuk main dan idle jet tersumbat

    4.  Filter udara tersumbat

    5.  Terdapat silinder yang tidak bekerja (tidak terjadi pembakaran)

    6.  Penyetelan katup-katup terlalu rapat

    7.  Penyetelan saat pengapian tidak tepat

    8.  Tekanan kompresi rendah atau tidak merata pada masing-masing silinder

    9. 

    Choke tidak kembali pada posisi semula10. Ventilasi karter rusak atau terganggu

    11. Pompa akselerasi bocor

    II.  Engine dengan sistem electronic injection

    1.  Injektor kotor pada bibir penyemprot

    2.  Filter udara tersumbat

    3.   Air flow meter rusak

    4.  Sensor temperatur rusak

    5.  Throtle sensor tidak berfungsi (rusak)

    6.  Penyetelan saat pengapiaan tidak tepat

    7.  Terdapat silinder tidak bekerja (tidak terjadi pembakaran)

    8. 

    Sistem start dingin rusak

    9.  Penyetelan katup terlalu rapat

    10. Throtle sensor rusak

    11. ECU tidak berfungsi dengan baik sehingga pembukaan inkjektor tidak dapat

    diregulasi dengan baik

    III. Dampak HC terhadap kesehatan kita

    1.  Terjadi iritasi mata

    2.  Batuk-batuk

    3. 

    Ngantuk4.  Bercak-bercak dikulit

    5.  Perubahan kode genetik

    6.  Dan dampak lainnya

    KEPEKATAN ASAP MOTOR DIESEL TERLALU TINGGI

    Kepekatan dinyatakan terlalu tinggi bila melampaui ambang batas yang ditentukan

    oleh pemerintah sebesar 50 % atau nilai koeficient (K faktor) ± 1.9 , kepekatan tersebut

    disebabkan,

  • 8/19/2019 5. Vvti Dan Rumus Pembakaran_teknik Otomotif

    15/15

    201315 Otomotif Pusat Bahan Ajar dan eLearningHadi Pranoto,MT http://www.mercubuana.ac.id

    1.  Filter udara tersumbat

    2.  Tekanan pembukaan injektor terlalu rendah

    3.  Terdapat kebocoran pada Injektor (Injektor Menetes)

    4.  Terdapat kotoran pada lubang penyemprot Injektor

    5.  Tekanan kompresi rendah

    6. 

    Saat penyemprotan/injeksi terlambat

    7.  Tekanan pembukaan injektor tidak sama satu dengan lainnya

    8.  Volume penyemprotan tidak merata antara injektor satu dengan lainnya (kalibrasi

     pompa tidak tepat)

    9.  Terdapat kotoran pada katup dan dudukannya

    10. Dan penyebab lainnya 

    Daftar Pustaka

    1.  Automotive Handbook, Bosch, 2nd Edition, W.Germany

    2.  Makalah Seminar, Lemigas, Oberlin Sijabat

    3.  Makalah Seminar, Hutabarat Marsangkap, Astra Mobil

    4.  Makalah dan Panduan, Kusumadinata Margana, Bapedal